• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin

mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia

untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian suatu pesan

oleh seseorang oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau

merubah sikap, pendapatan atau prilaku, baik secara lisan maupun tertulis. Sejak

dilahirkan, manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Gerak dan

tangis yang pertama pada saat ia dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi.

Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang

sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Menurut Schramn

(dalam Cangara 2006:2) tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk,

sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin mengembangkan

komunikasi.

Komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia,

baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ia diperlukan untuk

mengatur tatakrama pergaulan antar manusia, sebab berkomunikasi dengan baik

akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam

bermasyarakat.

Tujuan komunikasi adalah menciptakan dan saling memberi pengertian

(understanding) antara sesama komunikator (pengirim) dengan komunikannya

(2)

dan nyata. Tetapi hal ini tidak bisa dicapai begitu saja, karena begitu banyak

hambatan dalam komunikasi, misalnya: banyaknya prantara dalam proses

penyampaian informasi, sehingga membuat informasi yang disampaikan tidak lagi

akurat, dan jika hal ini terjadi maka mengakibatkan salah pengertian

(missunderstanding) yang akan berdampak pada kualitas penyampaian informasi

yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Inilah mengapa komunikasi

memegang peranan penting bagi kehidupan bermasyarakat terutama dalam suatu

organisasi atau instansi (dalam Cangara 2006:9).

Komunikasi yang baik dalam suatu organisasi atau instansi dapat membuat

suatu instansi tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil. Begitu pula

sebaliknya, bisa instansi tersebut tidak dapat melaksanakan komunikasi dengan

baik, maka semua rencana, instruksi-instruksi, saran-saran, motivasi-motivasi, dan

tidak akan terpenuhi sasaran-sasaran dari organisasi tersebut. Hal tersebut akan

berdampak kepada sistem komunikasi yang baik. Komunikasi dikatan berhasil

apabila pengirim pesan dan penerima pesan bersama-sama mencapai pengertian

dan kesimpulan yang sama sesuai dengan apa yang dimaksudkan, tentang apa

yang sebenarnya yang diinformasikan.

Komunikasi akan memungkinkan setiap anggota organisasi atau instansi

untuk saling membantu dan saling berinteraksi. Untuk itu sangat diperlukan

keterampilan dan kemampuan seluruh elemen dalam menggunakan bentuk

komunikasi dalam suatu Instansin demi kelancaran aktifitas instansi.

Dalam hal kelancaran aktifitas instansi, harus dapat menyadari betapa

(3)

adalah suatu faktor keberhasilan bagi instansi. Kualitas dijelaskan sebagai

gambaran secara total dan karakteristik produk atau jasa yang memuaskan

harapan masyarakat. Kualitas pelayanan adalah salah satu unsur penting dalam

sebuah Instansi.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas dapat

diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen atau

masyarakat serta ketepatan penyampaian dalam mengimbangkan harapan para

konsumen atau masyarakat. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (perceived

service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipresepsikan

baik dan memuasakan, jika jasa yang diterima melapaui harapan konsumen atau

masyarakat, maka kualitas pelayanan dipresepsikan sangat baik dan berkualitas.

Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka

kualitas pelayanan dipresepsikan buruk.

Dari keterangan diatas jelas bahwa komunikasi sangatlah penting dalam

kehidupan sehari-hari, dengan kata lain manusia tidak mungkin tidak melakukan

komunikasi. Apalagi terhadap tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi atau

instansi yang membuat sebuah kualitas pelayanan semakin lebih baik.

Berdasarkan keterangan diatas, maka penulis memilih judul “PERANAN

KOMUNIKASI DALAM USAHA MENINGKATKAN KUALITAS

(4)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut diatas maka perumusan

masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang dilakukan

adalah :

“Bagaimana peranan komunikasi dalam usaha meningkatkan kualitas

pelayanan pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui peranan

komunikasi dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan pada Dinas Pendapatan

Provinsi Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat tugas dari tugas akhir ini adalah :

1. Untuk menambah dan memperluas wawasan berfikir dan pengetahuan

Penulis dalam bidang komunikasi khususnya peranan komunikasi.

2. Hasil tugas akhir dapat dipergunakan oleh instansi sebagai bahan

pertimbangan yang berguna untuk kelancaran kegiatan komunikasi

dalam meningkatkan kualitas pelayanan khususnya, dan juga bidang

lainnya pada umumnya.

3. Sebagai referensi bagi Penulis lainnya yang berminat terhadap judul

(5)

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan provinsi Sumatera Utara, Jl.

Sisingamangaraja KM 5,5 Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dpaat

dilihat pada Tabel 1.1. berikut.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

NO. KEGIATAN

MINGGU KE

1 2 3

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data

3. Penulisan Laporan

Sumber : Penulis (2015)

Persiapan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 10 Februari 2015. Sejak

disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua Program Studi Diploma III

Kesekretariatan dan disahkan oleh Wakil Dekan I pada tanggal 20 Februari 2015.

Dalam kegiatan pengumpulan data, Penulis melakukan penelitian selama 1

minggu pada minggu kedua februari 2015 di Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera

(6)

Setelah melakukan pengumpulan data, Penulis akan melakukan memulai

Penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Dimana dalam

penulisannya Penulis akan dibimbing oleh dosen pembimbing agar penulisan

laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.

F. Sistematik Penulisan

Tugas akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab yang terbagi atas :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian.

BAB II : PROFIL PERGURUAN TINGGI

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Dinas

Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan, struktur organisasi dan Job

Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan tentang bagaimana berkomunikasi yang

digunakan oleh para elemen instansi di Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera

Utara Medan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari

penelitian yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di Dinas Pendapatan

Provinsi Sumatera Utara Medan, dan saran penulis kepada Kantor Dinas

Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan, serta daftar pustaka yang

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata‟ala yang telah melimpahka n rahmat, hidayah dan petunjukNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-3/W22, 2011 ISPRS Conference PIA 2011, 5-7 October, Munich,

4.1.1 Disajikan gambar atau vidio tentang perilaku yang mencerminkan sikap tenggang rasa dan musyawarah siswa dapat menceritakan kembali dari sudut pandang dari kelima sila

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak adekuat (nafsu makan berkurang)c. Dorong orangtua atau anggota

Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan

Gambar 3 Tampilan halamn sejarah Kemudian halaman profil seperti Gambar 4 menampilkan penjelasan tentang profil dari Provinsi Lampung yamg berisi tentang letak

PARAMETER PERHITUNGAN Hasil perhitungan yang akan dilakukan adalah melakukan perhitungan link budget komunikasi radio pada navigasi udara Non Direction Beacon

Jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati, penjual mendapatkan manfaat keuntungan, dan pembeli mendapat manfaat dari benda yang dibeli 26