• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH | RENSTRA BAB IV Renstra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH | RENSTRA BAB IV Renstra"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada lima tahun kedepan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi kepala daerah terpilih serta didasarkan pada isu-isu strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, tujuan merupakan tahapan perumusan strategi , kebijakan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi misi Kepala Daerah tahun 2016-2020.

Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) samapi 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Berdasarkan uraian diatas maka Tujuan yang akan dicapai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah dalam jangka waktu lima tahun kedepan yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan Kuantitas Pemberdayaan PMKS;

2. Meningkatkan kualitas dan Intensitas Pembinaan Lembaga Sosial; 3. Meningkatnya Kerjasama dengan daerah tujuan Transmigrasi; 4. Meningkatnya Pembinaan di Lokasi Transmigrasi Lokal;

(2)

2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

Sasaran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah adalah suatu dasar dalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi akan sesuatu yang akan dicapai, berdasarkan hal tersebut diatas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah merumuskan dan menetapkan pernyataan sasaran berdasarkan masalah, Isu Strategs dan tujuan SKPD selama 5 (lima) tahun kedepan. Yang terbagi menurut urusan wajib dan pilihan sesuai tupoksi SKPD. Adapun Sasaran dimaksud, seperti pada table berikut ini :

Tabel.4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

N

o Tujuan Sasaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Tahunan 201

6

201 7

201 8

201 9

202 0 (1

) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

(10 ) Urusan Sosial

1

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pemberdayaan PMKS

Terwujudnya Pembinaan PMKS yang Berkualitas

Cakupan Layanan PMKS

23,5 %

24 %

24,5 %

25 %

26 %

2 Meningkatnya kualitas dan

Terbinanya Lembaga

Lembaga sosial yang aktif dan

307 379 449 521 595

(3)
(4)

Transmigrasi

5

Meningkatkan Kapasitas SKPD dalam Pelayanan Publik

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah Sarana dan Prasarana yg tersedia (paket)

1 1 1 1 1

Tertatanya adiministrasi perkantoran

Terfasilitasi pelayanan administrasi SKPD (tahun)

1 1 1 1 1

Terwujudnya penyelengga raan

pemerintaha n yang akuntabel

Kualitas Kinerja

Intansi CC CC B B B

Sumber: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lombok Tengah 2015

4.2 Strategi dan Kebijakan 1. Startegi

Strategi Merupakan Rumusan Perencanaan yang komprehensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi.

Strategi menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan komrehensip tentang langkah-langkah yang diperlukan

(5)

untuk memperlancar atau mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan (Permendagri No.24 th 2010).

Startegi yang akan digunakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah adalah dengan metode SWOT yang merupakan teknik alisis lingkungan strategis dengan peneropongan lingkungan (Environmental Scanning) sesuai kondisi Lingkungan baik Lingkungan Internal (Kekuatan, Kelemahan) maupun Eksternal (Peluang, Ancaman). Berikut analisis Lingkungan strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya :

a. Lingkungan Internal  Kekuatan (S)

 Adanya Tekad yang Kuat dari semua komponen

 Adanya berbagai regulasi entang penyelenggaraan urusan

Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi  Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM)

 Tersedianya Anggaran

 Tersedianya SOP

 Kelemahan (W)

 Rampingnya organisasi dalam menangani 3 (tiga) urusan

pemerintahan

 Terbatasnya SDM yang Profesional

 Srana dan prasarana yang belum memadai

 Terbatasnya Anggaran

 Belum optimalnya peran PSKS,Lembaga Sosial dan

pendamping lainya

 SOP masih yang dijalankan belum optimal

(6)

 Peluang (O)

 Adanya berbagai PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial ) di Daerah  Tersedianya SDM

 Tersedianya Peluang Kerja Dalam dan Luar Negeri

 Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

 Tingginya Animo Masyarakat untuk bertransmigrasi

 Ancaman (T)

 Tingginya angka PMKS

 Masih Tingginya angka Pengangguran

 Perlindungan terhadap Tenaga Kerja masih rendah.

 Kualitas dan kuantitas Tenaga Kerja masih rendah

 Pemberlakuan MEA

Dari kajian lingkungan stregis diatas berikut alternative strategi yang akan digunakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok tengah dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan :

INTERNAL

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

 Adanya Kewenagan

Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi SKPD dalam menagani

 Rampingnya

organisasi dalam menangani 3 (tiga) urusan

(7)

EKSTERNAL

urusan Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

 Adanya berbagai

regulasi entang penyelenggaraan

urusan Sosial,

Tenaga kerja dan Transmigrasi

 Tersedianya Sumber

Daya Manusia (SDM)  Tersedianya

Anggaran

 Tersedianya SOP

pemerintahan

 Terbatasnya SDM

yang Profesional  Srana dan prasarana

yang belum

memadai  Terbatasnya

Anggaran

 Belum optimalnya

peran

PSKS,Lembaga

Sosial dan

pendamping lainya  SOP masih yang

dijalankan belum optimal

PELUANG (O) ALTERNATIF STRATEGI (SO)

ALTERNATIF STRATEGI (WO)

Adanya berbagai

PSKS (Potensi

Sumber

Kesejahteraan Sosial ) di Daerah Tersedianya

Tenaga Kerja

Tersedianya Peluang

Kerja Dalam dan Luar Negeri

Pemberlakuan

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

1. Optimalkan Tekad dalam

mengintensifkan pembinaan kepada PSKS yang ada di Daerah 2. Otimalkan Sumberdaya dan anggaran dalam melakukan pembinaan terhadap pmks,psks dan tenaga kerja 3. Penyebaran informasi

1. Peran dan

kewenangan SKPD dalam

mengoptimalkan fungsi PSKS dan lembaga-lembaga lainnya

2. Optimalkan SDM yang tersedia untuk

meningkatkan

kualitas dan kuantitas tenaga kerja

(8)

Tingginya Animo

Masyarakat untuk bertransmigrasi

kerja yang ada di dalam maupun luar negeri

4. Meningkatkan kualitas sdm tenaga kerja dalam mengahdapi MEA

5. Koordinasi dan

bekerjasama dengan pemrintah pusat, provinsi dan daerah lain dalam pegerahan transmigrasi

tersedian dugunakan sebagai upaya

pemberian informasi kerja kepada

masyaakat luas 4. Tingkatkan Kualitas

Tenaga Kerja dalam menghadapi MEA 5. Korrdinasi konsultasi

dan kerjasam dengan pemrintah pusat Provinsi dan daerah lainnya guna

memaksimalkan Transmigrasi

ANCAMAN (T) ALTERNATIF STRATEGI

(ST)

ALTERNATIF STRATEGI (WT)

 Tingginya angka

PMKS

 Masih Tingginya

angka

Pengangguran  Perlindungan

terhadap Tenaga

Kerja masih

1. Pergunakan regulasi dan kewenanga dalam managani PMKS

secara tepat

2. Sosialisasi tentang berbagai regulasi tentang

ketenagakerjaan

1. Restrukturisasi organisasi untuk mengoptilkan pelayanan social tenaga kerja dan transmigrasi. 2. Peningkatan

Kapasitas SDM

(9)

rendah.

 Kualitas dan

kuantitas Tenaga

Kerja masih

rendah

 Pemberlakuan

MEA

3. Pendidikan dan

Pelatihan tenaga kerja dilakukan dengan terstruktur dan berorientasi pada pasar kerja

4. Intensifikasi peran lembaga2 sosial dan tenaga kerja

untuk mejudkan profesionalisme aparatur

3. Penerapan SOP sebagai pijakan dalam

melaksanakan pelayanan sosia tenaga kerja dan transmigrasi

4. Intensifikasi, PSKS ,Lembaga

pelatihan dan lembaga lainnya dalam membantu pemerintah

menangani PMKS dan ketenaga kerjaan

5. Tingkatkat

kualitas dan daya saing tenaga kerja dalam

mengahadapi MEA

(10)

2. Kebijakan

Ketetapan atau ketentuan ketentuan yang bersifat sebagai acuan, pedoman yang di terbitkan oleh yang beewenang tentang suatu bidang, substansi (obyek) tertentu demi tercapainya tujuan serta terpenuhinya kebutuhan kelompok sasaran yang dilayani.

Tabel berikut dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi misi Bupati/Wakil Bupati dengan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah :

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK TENGAH YANG BERIMAN, SEJAHTERA DAN BERMUTU

MISI Kedua: Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, Kecerdasan dan Kesehatan Masyarakat Dengan Mengedepankan Keadilan dan Kesetaraan Gender

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (3) (4)

Urusan Sosial dan transmigrasi

1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemberdayaan PMKS

Terwujudnya Pembinaan PMKS yang Berkualitas

Validasi, inventarisasi, koordinasi, fasilitasi dan mediasi

PMKS

(11)

2 Meningkatnya kualitas dan intensitas pembinaan lembaga social

Terbinanya Lembaga sosial secara berkelanjutan dan

penyediaan data yang akurat

Koordinasi, fasilitasi ,verifikasi,vali dasi,

sosialisasi dan motivasi

Data dan lembaga sosial aktif

3

Meningkatnya Kualitas Penanganan Transmigrasi

Terwujudnya Pembinaan Transmigran dan

pengembang an kawasan Transmigrasi

Regulasi, sinkronisasi, koordinasi dan fasilitasi

Regulasi , Transmigran dan

Pengemban gan

Kawasan

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK TENGAH YANG BERIMAN, SEJAHTERA DAN BERMUTU

MISI Ketiga: Mendorong Kemajuan Ekonomi Daerah Dan

Kemakmuran Masyarakat Melalui Perkuatan Struktur Ekonomi Masyarakat Dengan Dukungan Stabilitas Kamtibmas

Urusan Tenaga Kerja 4 Meningkatnya Kualitas dan

Kuantitas Tenaga Kerja

Terwujudnya Pendidikan dan pelatihan bagi pencari

Edukasi, Fasilitasi, Koordinasi

(12)

kerja

Tersedianya lapangan pekerjaan baru

Edukasi, Informasi, Koordinasi, Fasilitasi

Pencari Kerja

Terwudunya Perlindungan bagi Pekerja dan

Pengusaha

Regulasi, Sosialisasi, Fasilitasi , Koordinasi

Pekerja dan Pengusaha

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK TENGAH YANG BERIMAN, SEJAHTERA DAN BERMUTU

MISI Kelima: Mewujudkan Keperintahan yang baik dan kepastian Hukum dengan dukungan Birokrasi yang memiliki pelayanan public berkualitas

Meningkatkan Kapasitas SKPD Dalam Pelayanan Publik

Tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai Investasi SKPD

Tertatanya adiministrasi

perkantoran Revitalisasi

Administrasi SKPD

Terwujudnya penyelenggar aan

pemerintaha n yang

akuntabel Koordinasi

Kinerja SKPD

(13)

Sumber: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lombok Tengah 2015

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka mewujudkan visi misi pembangunan Daerah tahun 2016-2020 maka perlu ditetapkan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan sperti pada table berikut :

Gambar

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan Dinas Sosial TenagaKerja dan Transmigrasi

Referensi

Dokumen terkait

Under these test conditions, only Balb Cl 7 target cells were lysed, indicating MHC-class I-restricted CTL activity of spleen cells obtained from pCMV / VP1-vaccinated BALB / c

Perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun 2015, menurunnya tekanan kenaikan suku bunga kredit dan semakin membaiknya kondisi kecukupan modal responden

For this UDDI experiment a tessellation web service was implemented to convert a bounding box in a specified spatial reference system into a list of quadcodes (i.e. key values)

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata

The final requirement of the CGDI was to use the architecture to support emergency response, and through the use of the geographic resources provided by the CGDI, help ensure

The request has to contain a WS-A endpoint reference of the system entity to which data matching the subscription shall be sent via Notify messages (see section 5.4.2).. The

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang