• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG

A. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S

2. Usia : 30 tahun

3. Pekerjaan : Buruh

4. Alamat : Tlumpak Rt 04 / 08, Tandang

5. Pendidikan : SD

6. Perincian Anggota Keluarga

No Nama hubu ngan

Umur L / P status pend idika n Pekerjaan imuisasi 1. 2. 3. Ny. A An. A An. M Istri Anak Anak 35 th 9 th 2 th P P L Kawin Belum Belum SMP SD -Ibu Rumah Tangga -Lengkap Lengkap

(2)

7. Genogram Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Tinggal serumah X : Meninggal : Klien 8. Tipe Keluarga

Keluarga Tn . S merupakan nuklear family yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.

9. Budaya Tn.S

An.A An. M

(3)

9.1. Suku Bangsa : Jawa

9.2. Bahasa Yang Digunakan : Bahasa jawa 9.3. Pantangan

Dalam keluarga Tn. S tidak ada pantangan makanan apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Keluarga menyakini sebagai pemeluk agama islam tidak mau makan makanan yang diharamkan didalam agama islam yaitu seperti daging babi ataupun binatang yang lainya.Seluruh keluarga tidak ada riwayat alergi terhadap makanan tertentu.

9.4. Kebiasaan Budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan

Keluarga Tn. S merupakan penduduk asli jawa – menado, dalam kepercayaan dan istiadat tidak ada yang berpengaruh terhadap kesehatan.

10. Agama

10.1. Kegiatan rutin di rumah

Keluarga Tn. S memeluk agama islam. Setiap harinya keluarga Tn. S menjalankan ibadahnya yaitu sholat 5 waktu secara bersama- sama maupun sendiri. Keluarga Tn .S merupakan hamba yang taat beribadah menjalankan yang baik dan menjauhi yang munkar.

(4)

Keluarga Tn. S mengikuti pengajian disetiap hari senin dan kamis,biasanya dilakukan dimasjid dilaksanakan 2x dalam seminggu.Dalam keluarga Tn. S tidak ada pertentangan atau masalah antara kesehatan dengan agama yang dianut.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga 11.1. Pekerjaan Anggota Keluarg

Status ekonomi Tn. S dari hasil kerjanya sebagai seorang buruh bangunan,sedangkan Ny. A berperan sebagai ibu rumah tangga.

11.2. Penghasilan Anggota Keluarga

Penghasialan Tn.S dalam satu bulan + 800.000,00. Yang mana dari penghasilan Dengan penghasilan tersebut Tn. S mengatakan masih kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka keluarga Tn.S digolongkan dalam sosial ekonomi menengah kebawah.

11.3. Pemenuhan Kebutuhan sehari – hari

Dari penghasilan tersebut Tn. S mengatakan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya dan kebutuhan hidup sehari – hari.

11.4. Tabungan / Auransi

Keluarga tidak memiliki tabungan untuk persiapan jika ada kebutuhan yang mendadak.tetapi untuk asuransi Tn. S Memiliki asuransi kesehatan yaitu Jamkesmas.

(5)

12. Kebutuhan Rekreasi

12.1. Rekreasi yang digunakan dalam rumah

Keluarga Tn. S berkumpul bersama anggota keluarga setiap malam hari dan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Tn. S biasanya dengan menonton televisi bersama dan mendengarkan radio untuk informasi.

12.2. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah

Keluarga mengatakan tidak pernah rekreasi ke tempat – tempat hiburan, biasanya keluarga Tn . S mengisi waktu luang dengan pergi ke tempat saudara atau hanya berkumpul bersama – sama di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

13. Tahapan Perkembangan keluarga

13.1. Tahapan Perkemnbangan Keluarga Saat Ini

Pada saat ini Keluarga Tn .S sedang berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah. Dari ketiga tugas perkembangan keluarga yang telah terpenuhi yaitu : tidak melarang anaknya untuk bermain bersama teman sebayanya, memfokuskan kembali lingkungan perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anak – anak.

(6)

Tn. S memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,meningkatkan otonominya. Mempercepat hubungan yang intim dalam keluarga. Mempertahankan komunikasi terbuka anak dan orang tua.

14. Tugas Tahapan Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi Semua tahapan keluarga saat ini telah terpenuhi semuanya karna dalam memutuskan suatu masalah Tn . S selalu memilih jalan musyawarah sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan bersama yang telah disepakati oleh keluarga.

15. Tn . S menikah dengan Ny. A sekitar 23 tahun yang lalu. Beliau membina rumah tangga sehingga dikaruniai dua orang anak.

16. Riwayat keluarga Sebelumnya

16.1. Riwayat Hubungan Keluarga Sebelumnya

Tn. S merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara kemudian menikah dengan Ny. A yang merupakan anak ke tiga dari 6 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga baik .Hidup rukun dan tidak ada perselisihan.

16.2. Konflik Antar Keluarga Pasangan

Bila ada masalah dalm keluarga Tn. S selalu dimusyawarahkan dengan anggota keluarga. Pengambil keputusan adalah Tn. S sebagai rumah tangga.Keluarga mengatakan selama ini belum pernah terjadi konflik yang besar dalam keluarga, walaupun

(7)

kadang terjadi tidak sependapat antara anggota keluarga tidak menjadi masalah.

C. LINGKUNGAN

17. Karakteristik Rumah 17.1. Status Rumah

Karakteristik rumah antara lain yaitu tipe rumah permanen.Rumah tersebut di huni oleh 2 KK yaitu dari keluarga Ny. A. Dengan ukuran rumah 480m2 yang dibagi dalam 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang dapur, kamar mandi dan WC jadi satu,dan 1 bak kamar mandi untuk tempat wudhu. 17.2. Perincian Denah Rumah

Ruang tamu Kamar tidur Kamar tidur Dapur Kamar tidur WC Kamar mandi

(8)

17.3. Keadaan Rumah

Lantai rumah plesteran ,tidak licin, ruang tamu tertata kurang rapi. Ruang tamu memiliki 4 jendela yang selalu dibuka ketika pagi hari dan ditutup pada sore hari pencahayaan rumah dan ventilasi kurang. Kamar tidur utama mempunyai jendela, kamar tidur An. A tidak ada jendela,kamar yang ketiga juga tidak ada jendelanya. An. A. Lebih sering tidur di ruang tamu yang sekaligus tempat menonton TV. Dapur terletak di belakang kamar mandi, sekaligus untuk MKCK dan tidak terdapat ventilasi.Pada dapur lantai masih berupa tanah,posisi rumah lebih rendah dari yang lain.

17.4. Kebiasaan Keluarga dalam Perawatan Rumah

Tugas kebersihan rumah adalah biasanya dilakukan oleh Ny. A kadang -kadang An. A membantu untuk menyapu halaman rumah.Peletakan perabot tertata kurang rapi.

17.5. Sistem Pembuangan sampah

Dalam keluarga Tn. S biasanya membuang sampah dengan dikumpulkan di belakang rumah yang kemudian dibakar. Tetapi halaman rumah masih berdebu karena halaman rumah masih berupa tanah.

(9)

Sumber air dari air artetis, sebagian warga di sekitar kebanyakan menggunakan air tersebut.Ny. A menyediakan tempat penampungan air sebagai tempat penyimpanan air untuk keperluan memasak. 17.7. Penggunaan Jamban ( Jenis dan jarak dengan sumber air)

Jenis jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa Kamar mandi dilengkapi dengan lampu listrik. Jarak antara jamban dan sumber air lebih dari 2 km.

17.8. Kondisi Air

Kondisi air jernih tidak berwarna ataupun berbau. Air artetis tersebut biasa untuk keperluan sehari – hari.

17.9. Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan Yang Berkaitan dengan Lingkungan.

Keluarga Tn. S menganggap kebersihan itu sebagian dari iman dan manfaatnya sangatlah penting untuk kesehatan di keluarganya.

18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas 18.1. Adat dan Kebiasaan Komunitas Sekitar

Didalam masyarakat sekitar masih kental rasa sosialnya sehingga jika ada tetangga / keluarga yang sakit mereka menjenguk dan saling membantu satu sama lain. Tn. S biasanya melakukan kegiatan kerja bakti di kampungnya setiap 2 minggu sekali. 18.2. Pola Pergaulan Keluarga

(10)

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan rukun. Ny. A sering berkomunikasi dengan tetangga. Menghadiri acara kampong seperti pengajian setiap hari senin dan kamis.

18.3. Persepsi Keluarga Terhadap Komunitas

Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah masyarakat karena mereka saling bantu membantu dan bergotong royong, dan tidak ada ynag merugikan dalam berbagai hal

18.4. Pengetahuan Keluarga Mengenai masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Komunitas.

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yana muncul dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus belum mengetahui, jika ketenangan terusik bisa membuat seseorang bisa menyebabkan stress,dan hal itu akan menjadi suatu masalah dengan menjaga kebersihan keluarga dan lingkungan akan terhindar dari masalah kesehatan.

19. Mobilitas Geografis Keluarga 19.1. Alat Transportasi di daerah

Tidak ada transportasi yang masuk ke daerah tersebut karena daerah tersebut masih terpencil. Biasanya warga sekitar ketika akan pergi dengan berjalan kaki, kecuali yang sudah mempunyai kendaraan motor itupun masih jarang.

19.2. Alat Transportasi yang biasa diguanakan Keluarga

(11)

20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat 20.1. Peran Serta Keluarga dalam Perkumpulan di Masyarakat

Hubungan yang terjalin antara keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Walaupun Ny. A tidak mengikuti kegiatan ibu- ibu setempat namun hubungan baik dengan tetangga. Tn. S biasanya mengikuti kegiatan perkumpulan setiap satu bulan sekali.

20.2. Persepsi Keluarga Mengenai Perkumpulan di Kampungnya Kelurga Tn. S mengatakan pewrkumpulan yang ada di masyarakat sangat berguna untuk memecahkan masalah – masalah yang terjadi di dalam lingkungan tersebut dan sebagai tempat berinteraksi antar warga juga sebagai tali silaturahmi.

D. STRUKTUR KELUARGA

21. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi yang ada didalam keluarga Tn. S adalah untuk selalu terbuka jika ada suatu masalah.kemudian di putuskan secara bersama- sama. Komunikasi yang di gunakan adalah komunikasi dua arah.

22. Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah keputusan secara musyawarah bersama. Setiap anggota keluarga mempunyai peran dan tugas masing – masing,biasanya An . S jika ada masalah dengan

(12)

teman sebayanya ia selalu cerita kepada ibunya. Pengambil keputusan adalah Tn .S tetapi bila dalam keadaan tertentu Tn . S tidak ada di tempat , maka keputusan diambil oleh Ny. A

23. Struktur Peran

Dalam keluarga, peran formal di dalam keluarga adalah Tn. S berperan sebagai suami sekaligus berperan sebagai kepala rumah tangga, Sedangkan Ny. S berperan sebagai istri dan juga sebagai ibu bagi anak – anaknya, Ny. S sebagai ibu rumah tangga yang selalu mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangganya seperti : memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga. Sedangkan peran informal di dalam keluarga adalah sebagai motivator yaitu Ny. S yaitu sebagai penghibur untuk menghilangkan ketegangan ataupun kelelahan ketika Tn.S pulang dari bekerja.

24. Nilai dan Norma Budaya

Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa yaitu fungsi suami adalah sebagai pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak. Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota keluarga dan menyayangi serta memberi kebebasan pada An. A tetapi harus ingat tugasnya sebagai anak.

Nilai yang ada di keluarga merupakan gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya konflik dalam nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status kesehatan anggota keluarga dalam

(13)

menggunakan nilai yang diyakini oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan masyarakat sekitar.

E. FUNGSI KELUARGA

25. Fungsi Afektif

Tn. S dan Ny. A sangat menyayangi keluarganya, mencari nafkah untuk keluarga dan saling menjaga antara yang satu dengan yang lain.Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua, menyayangi sesama anggota keluarga dan menjaga nama baik keluarga.

26. Fungsi Sosial

Keluarga Tn. S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu membiarkan anaknya bermain dengan anak sebayanya dirumah dan kegiatan yang bermanfaat di luar rumah.An. S berangkat kesekolah jam 13.00 wib kemudian setelah pulang sekolah belajar kemudian tidur.

27. Fungsi Perawatan Kesehatan a. Mengenal Masalah

Saat dilakukan pengkajian semua An. A mengalami sakit thyfus,tetapi anggota keluarga yang lain dalam keadaan sehat.

(14)

Keluarga mengatakan kurang mengetahui apa itu pnyakit thyfus, yang keluarga tahu adalah An. S tubuhnya panas. Ny A mengatakan BB An. A 19 kg pada usia 9 tahun. An .A sulit makan terutama sayuran , lebih suka makan tanpa sayur itupun dengan sedikit nasi. Ny. A mengatakan An. A tidak ada kesulitan dalam belajar nilai sekolahnya diatas rata – rata.

b. Mengambil Keputusan

Ny.A mengatakan ketika An.A sakit hanya membeli obat di warung terdekat tetapi ketika sakitnya tidak kunjung sembuh,Ny.A membawa anaknya kepuskesmas terdekat.

c. Merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. A berusaha merawat dan mengobati sakit An.A dengan cara memeriksakan An.A kepuskesmas,mengobati panas dengan minum obat.Ny. A tidak tahu tentang pengobatan dan rencana tindak lanjut tentang mengatasi thypoid.

d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat. Keluarga sedikit tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan bagaimana menjaga /memelihara lingkungan. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas, dokter praktek, Rumah Sakit dan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.

(15)

Jumlah anak dalam keluarga Ny. A adalah 2 orang dan kedua anaknya adalah laki- laki dan perempuan . Keluarga tidak merencanakan jumlah anggota keluarga.

29. Fungsi Ekonomi

Keluarga memiliki pendapatan yang kurang dari cukup,penghasilan keluarga hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

30. Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang.

Yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah bagaimana keluarga bisa meningkatkan kesehatan An.A supaya sakit yang dialami tidak kambuh lagi dan tidak semakin parah.tidak ada stress lain lagi yang mengkhawatirkan.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. Keluarga berupaya mengatasi masalah berdasarkan kemampuan yang ada dalam iksakan keluarga dengan mencoba memeriksakan An.A kepelayanan kesehatan yang ada dan berusaha melakukan perawatan sendiri.

c. Strategi koping yang digunakan

Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan musyawarah tapi untuk permasalahan masing-masing anggota keluarga dselesaikan sendiri-sendiri.

(16)

d. Strategi adaptasi disfungsional

Saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan koping yang tidak adaptif.

F. Pemeriksaan fisik

Nama anggota keluarga Px fisik

Tn.S Ny. A An.A An.F 1. TD 2. BB 3. TB 4. RR 5. Nadi 6. Rambut 7. Konjungtiva 8. Sklera 9. Hidung 10. Mulut 11. Telinga 12. Leher 120/80 mmHg 60 kg 162 cm 24x/menit 88x/menit Hitam, Pendek, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris, Tidak ada secret,tidak ada polip Tidak berbau, Bersih Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran kelenjar 110/20 mmHg 58 kg 150 cm 24x/menit 85x/menit Hitam, Lurus, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris Tidak ada secret,tidak Ada polip, Bersih Tidak berbau, Bersih Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran Kelenjar -19 kg 117 cm 22x/menit 92x/menit Hitam, Lurus, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris Tidak ada Secret, Simetris, Tidak ada Polip Tidak berbau, Mukosa Bibir kering Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran kelenjar Tiroid -10 kg 75 cm 26x/menit 97x/menit Hitam, Pendek, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik Terdapat Secret, Simetris, Tidak ada polip Mukosa bibir Lembab, Bersih Bersih, Pendengaran Masih baik, Simetris Tidak ada Pembesaran Kelenjar tiroid Pergerakan Dada

(17)

13. Dada 14. Abdomen 15. ekstremitas tiroid Pergerakan Dada simetris, Tidak ada nyeri tekan Tidak ada Nyeri tekan Pada abdomen Atas: masih Berfungsi dengan baik, Rentang gerak baik Bawah: Rentang Gerak kaki Masih baik dan berfungsi Dengan baik tiroid Pergerakan dada simetris, Tidak ada wheezing Tidak ada Nyeri tekan, Tidak teraba Massa Atas: masih Berfungsi Dengan Baik, Bawah : Rentang gerak kaki masih Berfungsi Dengan baik Pergerakan Dada Simetris, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada wheezing Atas : masih Berfungsi dengan Baik, rentang gerak baik Bawah: gerak kaki masih berfungsi dengan baik Simetris Tidak ada nyeri tekan,tidak ada massa Atas: masih berfungsi dengan baik, Bawah: Rentang gerak kaki masih Berfungsi Dengan baik

(18)

G.Harapan Keluarga

Keluarga berharap penyakit thyfus An. A akan segera sembuh dan keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan tepat kepada siapa saja yang membutuhkan dan juga bisa meningkatkan derajat kesehatan keluarga.

(19)

H.ANALISA DATA Hari

/tgl DATA DS DAN DO MASALAH ETIOLOGI Jumat, 9/12/10 09.00 DS: - Keluarga mengatakan An.A Makan 1x sehari dengan Komposisi nasi,lauk Dengan jumlah ½ porsi - keluarga mengatakan An. A nafsu makan berkurang - keluarga mengatakan An.A berat badannya turun 2kg - keluarga Resiko pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. A di keluarga Tn. S Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang menderita thypoid.

(20)

mengatakan An.A menyukai makanan yang asam

- keluarga

mengatakan An.A tidak suka makan sayuran Do : - An.A masih lemas - nadi: 92x/menit, RR : 25X/menit,BB sebelum Sakit: 19kg, BB seudah sakit:17 kg - bibir kering 2. DS:-Keluarga mengatakan

Tidak tahu tentang Pentingnya memodifikasi Lingkungan yang benar Resiko terjadinya infeksi saluaran pencernaan pada An. A dikeluarga Tn. S Ketidakmaampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita thypoid.

(21)

Do:

- rumah terlihat kotor dan Kurang teratur penempatan Perabotan rumahnya

I.SKORING

1. Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. A dikeluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang menderita typoid.

No. Kriteria skor Bobot Nilai Pembenaran 1. 2. Sifat masalah Aktual : 3 Resiko : 2 Potensial :1 Kemungkinan masalah Untuk diubah Mudah : 2 2 1 2 2/3 x 1: 2/3 2/2 x 1: 1 Adanya Kemungkinan Timbulnya masalah kesehatan Masalah dapat diatasi dengan mudah karena

(22)

3. 4. 2 Sebagian : 1 Tidak dapat : 0 Potensial masalah untuk diubah Tinggi : 3 Cukup : 2 Rendah : 1 Menonjolnya masalah

Masalah berat harus Segera ditangani : 2

Ada masalah tetapi

2 1 1 2/3x1: 2/3 2/2x1 : 1 keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga pelayanan kesehatan Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan, Kemauan dan Untuk merubah kebiasaan tidak sehatnya Keluarga menyadari betapa

(23)

tidak perlu ditangani : 1 Masalah tidak dirasakan: 0 pentingnya keadaan sehat Total 3 1/3

2. Resiko terjadinya infeksi saluran pencernaan pada An. A dikeluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita thypoid

No kriteria Skor bobot nilai Pembenaran

1. 2. Sifat masalah Aktual : 3 Resiko : 2 Potensial : 1 Kemungkinan masalah Untuk diubah Mudah : 2 2 1 2 2/3x 1: 2/3 2/2x1 : 1 Adanya Kemungkinan Timbulnya suatu Masalah kesehatan Masalah dapat diatasi dengan mudah karena

(24)

3. 4. 2 Sebagian : 1 Tidak dapat : 0 Potensial masalah untuk Diubah Tinggi : 3 Cukup : 2 Rendah : 1 Menonjolnya masalah

Masalah berat harus segera ditangani : 2

Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani : 1 Masalah tidak 2 2 1 1 2/3x1 :2/3 2/2 x1: keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga Kesehatan Masalah dapat diubah karena keluarga mempunyai kemampuan, Kemauan dan untuk merubah kebiasaan tidak sehatnya Keluarga menyadari betapa pentingnya

(25)

dirasakan: 0

keadaan sehat

(26)

INTERVENSI KEPERAWATAN 1

K. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tanggal : 09 Desember 2010 Nama KK : Tn. S

Alamat : Tlumpak 04/08 kelurahan Tandang

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus ( TUK) Evaluasi Kriteria Standart Intervensi Keperawatan 1. Resiko perubahan

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A di keluarga Tn.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita thypoid Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit keluarga Tn. S khususnya pada An.A tahu tentang penyakit diet typoid Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diet thypoid keluarga mampu a. Mengenal masalah kesehatan b.Menyebutkan pengertian diet thypoid c. Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk thypoid

Respon Diet thypoid h adalah nutrisi yang dianjurkan penderita thypoid 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian diet thypoid 2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian diet thypoid 3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

(27)

Menyebutkan minimal 2 dari makanan yang dianjurkan yaitu makanan yang halus dan tidak pedas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement positif pada keluarga 1. Kaji pengetahuan makanan yang dianjurkan untuk penderita thypoid 2.Beri reinforcement Kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

3.Tanyakan kembali hal-hal yang telah dilakukan

(28)

b. mengambil

keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah: menyebutkan komplikasi dari penyakit thypoid Respon Menyebutkan verbal minimal 2 dari 3

Komplikasi dari Penyakit thypoid 1.perdarahan Usus 2. perforasi usus 3.peritonitis 1.kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi thypoid 2.Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi thypoid 3.Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4.Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement positif kepada keluarga

(29)

c. Merawat anggota keluarga yang menderita thypoid Menyebutkan cara merawat anggota keluarga yang menderita thypoid Respon menyebutkan Verbal minimal 4 dari 6

cara merawat anggota keluarga yang mengalami thypoid 1. alat makan atau minum dipisahkan 2.banyak Istirahat 3.makanan diberi yang halus dan mudah dicerna 4.anjurkan banyak minum 5.berikan kompres hangat untuk menurunkan panas 6.berikan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarga yang sakit thypoid 2.Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat cara merawat anggota keluarga yang sakit thypoid

3.Beri

reinforcement kepada keluarg untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5.Beri reinforcement positif kepada keluarga

(30)

obat antibiotik yang sesuai dengan advis dokter d. Memodifikasi lingkungan yang sehat : menyebutkan cara pencegahan penyakit thypoid Respon menyebutkan verbal 4 dari 5 cara

pencegahan penyakit typoid 1.cuci tangan Sebelum makan 2.jaga kebersihan Lingkungan 3.hindarkan diri dari orang yang

berpenyakit menular 4.jaga kebersihan makanan dan minuman 1,kaji pengetahuan keluarga tentang pencegahan thypoid 2.Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan thypoid 3.Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

4.Tanyakan kembali hal-hal yang telah

(31)

e.memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan 1.menyebutkan Pelayanan kesehatan 2. Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan 5.imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksa anak bila sakit

Respon Menyebutkan Verbal Manfaat Pelayanan Kesehatan yaitu a.sebagai sarana untuk konsultasi masalah kesehatan b.sebagai sarana untuk mengontrol kondisi kesehatan c. sebagai sarana mendapatkan obat-obatan Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang didiskusikan 5.Beri reinforcement positif kepada keluarga 1. kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan jenis pelayanan kesehatan 2.Diskusikan dengan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan. 3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas tanyakan kembali. 4. Hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement

(32)

oleh keluarga 3. Menyatakan kesediaan untuk Memanfaatkan pelayanan kesehatan dimanfaatkan oleh keluarga a.puskesmas b.posyandu c.dokter praktek Menyatakan kesediaan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan positif kepada keluarga 1. kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan manfaat pelayanan kesehatan 2.Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan 3. Beri reinforcement positif kepada keluarga untuk menanyakan hal-halyang kurang jelas tanyakn kembali 4.Hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement

(33)

2. Resiko penularan infeksi pada An. A di keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi

lingkungan yang sehat

Setelah diberikan pendidikan kesehatn selama 1x30 menit keluarga Tn.S khususnya An. A tahu tentang memodifjkasi lingkungan yang sehat Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang thypoid keluarga Tn.S mampu -Mengenal masalah kesehatan -Menyebutkan pengertian lingkungan yang sehat Respon Lingkungan hasil sehat adalah

lingkungan yang terhindar dari fektor penyakit positif kepada keluarga 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian lingkungan yang sehat 2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian lingkungan yang sehat 3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan. 5.Beri reinforcement positif kepada keluarga

(34)

-Mengambil

keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah - Menyebutkan komplikasi dari lingkungan yang kurang sehat - Merawat anggota keluarga yang -Respon Menyebutkan 2 verbal komplikasi dari lingkungan yang kurang sehat : 1.Mudah terserang penyakit .Kekebalan Tubuh menurun Respon Menyebutkan verbal Minimal 4 dari

1.Kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi lingkungan yang sehat. 2. Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi lingkungan yang tidak sehat 3. Beri reinforcement positif kepada keluarga untuk menanyakan hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement positif kepada keluarga 1.kaji pengetahuan keluarga tentang

(35)

menderita thypoid - Menyebutkan cara anggota keluarga yang merawat thypoid - Memodifikasi lingkungan yang sehat 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami thypoid

-alat makan atau minum dipisahkan -banyak istirahat -makanan diberikan yang halus dan mudah dicerna -anjurkan banyak minum -berikan obat antibiotik yang sesuai dengan advis dokter - kompres hangat dan beri obat penurun panas bila panas Respon Menyebutkan 4 verbal dari 5 cara

pencegahan

merawat anggota keluarga yang sakit thypoid

2.Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit thypoid

3.Beri

reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri reinforcement positif kepada keluarga 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kesdiaan jenis

(36)

-Menyebutkan cara pencegahan penyakit thypoid -Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan penyakit thypoid -cuci tangan Sebelum makan -jaga kebersihan lingkungan -hindarkan diri

dari orang yang berpenyakit menular -jaga kebersihan makanan dan minuman -imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksa anak bila sakit untuk mengontrol kondisi kesehatan -sebagai sarana mendapatkan obat-obatan Menyebutkan Jenis pelayanan pelayanan kesehatan 2. Diskusikan dengan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan 3.Beri reinforcement untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

4.tanyakan kembali hal-hal yang kurang jelas 5. Beri reinforcement positif kepada keluarga 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan manfaat pelayanan kesehatan 2. diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan

(37)

yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga -Menyatakan kesediaaanuntuk memanfaatkan pelayanan kesehatan kesehatan yang dimanfaatkan oleh keluarga a.puskesmas b.posyandu c.dokter praktek Menyatakan kesediaan untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan 3. Beri reinforcement kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

4.tanyakan kembali hal-hal yang kurang jelas

5.Beri

reinforcement positif kepada keluarga

(38)

9. IMPLEMENTASI

Tgl

No. dx

Tujuan khusus

( TUK ) Implementasi Hasil Formatif TT O9 Des 2010 11.00 1 Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dengan thypoid pada An. A

Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi thypoid - Mengkaji Pengetahuan Keluarga tentang thypoid -Menjelaskan pada keluarga tentang pengertian,tanda gejala dan penyebabnya S : - Keluarga mengatakan apakah thypoid? O : - Keluarga ( Tn. S) mengetahui penyakit thypoid. -terlihat An. A diam saja S : - Keluarga mengatakan An.A pernah menderita penyakit thypoid

(39)

Keluarga mampu merawat An. S dengan dengan thypoid Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya Ny. A - Memberi penjelasan kepada keluarga mengenai komplikasi thypoid - Menjelaskan cara mengatasi thypoid - Menekankan pentingnya perawatan penderita thypoid sebelumnya - Keluarga mengatakan An. A nyeri ulu hati

dan panas jika kambuh O : - Keluarga kooperatif, An. S hanya bicara kalau ditanya perawat,terlihat kurang mengerti terhadap masalah kesehatanya S : Ny. A Mengatakan ada riwayat anggota keluarga yang menderita thypoid

(40)

secara terus menerus O : Terlihat Ny. A kooperatif, m Menceritakan apapun kepada perawat S : Ny. A mengatakan An. A jarang minum Obat dari puskesmas O : An. A terlihat kurang antusias, lebih banyak diam dan hanya Menjawab saat ditanya S : -O : - An.A terlihat lemas

(41)

Des 2010 14.00 Menggunakan fasilitas Pelayanan kesehatan,khususnya An. A hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga juga melanjutkan pengkajian/ pemeriksaan fisik pada anggota keluarga dan memberikan leaflet tentang diet thypoid kepada An. A dan Keluarga Memotifikasi An. A dan keluarga untuk merawat kesehatannya secara teratur Memberi pujian ini tidak mengeluhkan apa-apa hanya saja nafsu makanya menjadi berkurang O : - Keluarga kooperatif Mau diperiksa oleh Perawat S : - Ny. A sudah Memeriksakan

(42)

dan dukungan terhadap koping keluarga yang efektif An.A Kepuskesmas terdekat O : - An. A terlihat hanya diam S : - Ny. A mengatakan Kalau An. A baik-baik Saja O : - An. A hanya tersenyum

(43)

10. EVALUASI Tgl No

DX EVALUASI TTD

17/12/10 14.00

1 S : Ny. A mengatakan kalau dia sudah tahu tentang penyakit thypoid,

Baik pengertian, penyebab,komplikasi,cara merawat, tanda dan gejala

Serta diet yang dianjurkan dan yang harus dihindari. Keluarga juga sudah tahu tentang jenis dan manfaat pelayanan kesehatan.

O : - Keluarga terlihat antusias dalam mendengarkan penjelasan mahasiswa tentang penyakit thypoid

- An. A dan keluarga mampu menjawab pertanyaan tentang pengertian thypoid

- An. A dan keluarga mampu menjawab 2 dari 3 pertanyaan penyebab thypoid

- An. A dan keluarga mampu menjawab pertanyaa 4 dari 6 tanda dan gejala penyakit thypoid

- An. A dan keluarga mampu menjawab 2 dari 3 kompikasi dari penyakit thypoid

- An. A dan keluarga mampu menjawab 4 dari 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami penyakit thypoid

(44)

2.

- An. A dan keluarga mampu menjawab 4 dari 5 cara pencegahan penyakit thypoid

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi untuk pencegahan penyakit thypoid

S : An. A mengatakan bahwa dia akan mengurangi makanan yang

asam dan akan mulai makan sayuran. An. A mengatakan sudah tahu tentang makanan yang

dianjurkan dan makanan yang harus dihindari

O : An. A dan keluarga terlihat sudah mengerti tentang perawatan penyakit thypoid

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi

- Motivasi keluarga untuk tetap merawat anggota keluarga yang

sakit thypoid, dan menjaga diitnya jika masih dirasakan belum

nafsu makan

- Anjurkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan

(45)

kesehatan keluarga Tn. S.

Referensi

Dokumen terkait

Kecuali dinyatakan lain,kadar sakarosa,C 12 H 22 O 11 ,tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0%.Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau perngganti gula dengan

Tentunya dalam melakukan semua aktivitas MPR ini perlu adanya sebuah kerja keras dan kerjasama yang baik antara PT.Djarum dengan CV.Tiga Langkah ingin mendapatkan hasil yang

Pengaruh Konsep Diri dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

[r]

15 Ta’yinat )تاَنْیِّیْعتَلا( yaitu bantuan keuangan untuk pembelian makanan dan kebutuhan bagi keluarga Syarîf al-Harâmayn, para Sayyid, dan para ulama

Tujuh dosa pokok ini bila dilakukan tidak merusak hubungan manusia dengan Allah karena tidak menjadikan manusia lawan Allah. Namun perlu disadari, ketujuh dosa pokok

Median adalah nilai tengah dari kelompok data yang telah diurutkan (kecil ke besar).. Susun data menurut urutan