• Tidak ada hasil yang ditemukan

pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

2 Uraian Materi

A. Pengantar Pelestarian Alam

Pemanfatan sumber daya alam hayati erat hungungannya dengan kehidupan manusia, untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan obat-obatan. Pemanfatan sumber daya alam hayati oleh manusia dapat berbentuk langsung maupun melalui proses-proses tertentu, misalnya pemuliaan pada tanaman maupun hewan, dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

Pemanfatan sumber daya alam hayati sejak lama dan secara turun-temurun telah dimanfaatkan, tetapi keberadaan dan pentingnya pemanfatan sumber daya alam hayati masih belum dipahami secara mendalam, sehingga menimbulkan dampak yang menurunkan tingkat mutu dan derajat keanekaragamannya. Akibatnya pada berbagai kelompok pemanfatan sumber daya alam hayati kelestariannya menjadi terancam. Kita sadari bahwa masih banyak kelompok masyarakat yang kurang memahami makna dan pentingnya pemanfatan sumber daya alam hayati. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi mengenai makna pemanfatan sumber daya alam hayati kepada masyarakat luas, khususnya dikalangan mahasiswa.

Salah satu contoh pemanfatan sumber daya alam hayati antara lain :

 Bibit unggul masa kini

 Bibit unggul masa lalu

 Bibit tradisional

 Kekerabatan liar/Bibit langka Pelestarian Alam di Tinjau dari Lingkungan

Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti adanya pengaruh dan dukugan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu dalam mensukseskan acara –acara pelestarian alam tersebut. Pemerintah yang mempunyai program dalam upaya pelestarian alam, sebagai salah satu program seperti Cagar alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan,satwa dan ekosistem,yang perkembanganya dan digunakan untuk membudayakan flora dan fauna yang punah, ini merupakan salah satu upaya program pemerintah, selain itu Indonesia kaya akan pelestarian alam yang bisa di manfaatkan untuk melestarikan dan bermanfaat sebagai tempat objek wisata, sebagai ilmu pegetahuan dan budaya Indonesia yang harus dipertahankan. Masyarakat akan membantu dalam keberhasilan pelestarian alam degan upaya membatasi atau bahkan menghentikan kegiatan penebagan hutan-hutan yang semakin gundul, menghentikan pengambilan hewan langka, di hutan-hutan. Jika sebuah lingkugan alam semesta ini rusak, akan berdampak pada diri kita sendiri. Dalam kerusakan lingkungan yang terjadi oleh ulah dan akibat tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam pelestarian lingkugan dan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di jagat raya ini, jika terus dibiarkan akan seperti apa alam semesta ini ?. saat ini saja masalah yang paling sulit dirubah adalah proses membuang sampah ke tempat sampah saja sulit.

Lingkungan masih seenaknya membuang sampah, akibatnya terjadi banjir. Selain itu masih banyak orang-orang yang melakukan penebagan liar, padhal hal itu akan menyebabkan terjadinya kelongsoran dan membuat masalah tanah yang semakin rusak. Banjir terjadi dimana-mana akibat ulah tanggan manusia, akibat buang sampah sembaragan, akibat penebagan hutan. Dalam artikel Geografi menjelaskan bahwa Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut,

(2)

3

pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan pengaturan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 mengenai Analisis Dampak Lingkungan, PP No. 19 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Danau atau Perusakan Laut, dan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, serta Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun inti dari peraturan-peraturan tersebut adalah bagaimana manusia dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya lingkungan secara arif dan bijaksana tanpa harus merusaknya. Apabila ada penduduk baik secara individu maupun kelompok melanggar aturan tersebut maka sudah sepantasnya dikenai sanksi yang setimpal tanpa memandang status. Di lain pihak, masyarakat hendaknya mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pelestarian lingkungan. seperti yang dijelaskan oleh salah satu pakar Lingkungan Upaya yang dilakukan Pemerintah dalah pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya: Menanggulangi kasus pencemaran. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah. Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi kita itu mempunyai Banyak cara dan usaha yang bisa dilakukan manusia untuk melestarikan alam ini. Salah satunya adalah Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk ikut serta dalamkegiatan menanam 1000 pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah mereka yang sudah gundul dan mereka sendiri lah yang menentukan sebuah keberhasilan acara tersbut. Selain upaya pemerintah mengkampanyekan pelestarian alam dalam kehidupan dan turun langsung dalam masyarakat, pemerintah bisa melakukan kampanye dalam media massa seperti mengkampanyekan dalam iklan, acar kampanye penghijauan. Dan pamflet – pamflet atau selebaran dibagikan ke masyarakat. Semakin banyak cara pemerintah dalam mengambil hati masyarakatnya akan semakin terlaksananya suatu program yang merupakan suatu keuntugan bagi seluruh isi jagat raya ini. Termasuk jika alam semeta ini hijau dan tidah gersang. Masyarakat akan merasa nyaman dalam melakukan aktifitas. Maka dari itu kita sukseskan acara atau program-program pemrintah yang merupakan suatu keuntugan bagi masyarakatnya sendiri seprti upaya penghijauan atau pelestarian alam kita. Dan yang terpenting adalah manusia harus menjaga dan melestarikan alam agar tidak terjadi berbagai masalah dan bencana alam.

B. Pelestarian Suaka Marga Satwa

Kawasan Suaka Alam meliputi Cagar Alam dan Suaka Margasatwa, sedangkan kawasan pelestarian alam meliputi Taman Nasional, Taman Nasional Laut, Taman Hutan Wisata, Taman Wisata Alam, Taman Buru. Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan berbagai tipe kawasan konservasi cukup banyak yang di dilindungi oleh undang-undang, yang mana penyebarannya

(3)

4

meliputi berbagai daerah di Indonesia. Beberapa contoh kawasan konservasi dapat dilihat pada tabel 1.

Pengertian istilah beberapa kawasan konservasi seperti tersebut di atas dapat dijelaskan berikut ini (UU no. 5 th 1990):

 Kawasan Suaka Alam: adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyanga kehidupan.

 Cagar Alam: adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai

kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

 Suaka Margasatwa: adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa

keanekaragaman dan/atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

 Kawasan Pelestarian Alam: adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan sedara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

 Taman Nasional: adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola

dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

 Taman Hutan Raya: adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, budaya, pariwisara dan rekreasi.

 Taman Wisata Alam: adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

C. Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam (Suaka Marga Satwa dan Cagar Alam)

Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk dunia.Kemampuan (potensi) yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia atau natural resources bumi dengan segala isinya yang terkandung didalamnya disebut pula dengan alam dunia. Bila kita perhatikan alam dunia dapat dikelompokan atas lima bagian yang berupa : 1. Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi. 2. Hidrosfer adalah lapisan air yang ada dibumi berupa laut, danau, sungai, rawa, air tanah, es, dan air di atmosfer. 3. Biosfer adalah kehidupan dibumi yang terdiri dari tumbuhan dan binatang 4. Antroposfer adalah manusia atau penduduk bumi. Semua itu merupakan sumber kehidupan bagi manusia kesemuanya memiliki potensi yang saling berkaitan dalam mendukung kehidupan penduduk dunia yang terus bertambah, potensi alam dunia yang tersedia jumlahnya amat banyak dan beraneka ragam. Mineral, energi, tumbuh-tumbuhan, binatang, udara, iklim, air, bentang alam berupa daratan, pegunungan, bahkan gurun pun memiliki potensi untuk mendukung kehidupan penduduk dunia asalkan manusia mampu memenfaatkannya 5 dengan baik.

Sumber daya alam yang ada dapat diperbaharuai dan tidak dapat diperbaharui. bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungan dan kelestarian potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai drai yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa diatasi sampai yang tak

(4)

5

terselesaikan. Tak bisa dipungkiri bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia itu sendiri. banyak manusia yang tak bertanggung jawab memenfaakan kekayaan alam secara besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja merusak potensi dan ekosistem alam. Memang ada potensi alam dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut potensi alam tersebut akan habis diantaranya adalah air,udara,dan energi matahari. Air bisa memperbaharui sendidri melalui siklus air. Dan potensi alam ini yang bisa diperbaharui namun masih harus teliti dalam manfaatnya yaitu hutan, hewan,tumbuhan,tanah, udara, air, dan matahari. pemanfaatan kekayaan alam yang tidak seimbang telah banyak menimbulkan permasalahan bagi penduduk dunia. Hutan-hutan telah banyak yang gundul akibat penebangan hutan secsra terus-menerus diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui pemupukan.Sumbersumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah terlalu banyak digunakan untuk industri tanpa adanya batas-batas larangan pengambilan. Namun tentu saja setelah ada masalah tersebut telah bnyak usaha-usaha yang dillakukan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, yaitu : 1. Meningktakan pemnfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan habis sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan energi sinar matahari, angin,tenaga air, pasnag air laut, dsb. 2. Melakukan daur ulang sihingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil misalnya daur ulang terhadap barang-barang bekas seperti besi,alumunium,kertas,plastik,dll. 3. melakukan pengawetan terhadap sumber dya alam berupa kayu,sebelum digunakan hendaknya diwajibkan untuk diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan pengguna kayu untuk bahan bangunan dapat dihemat karena kayu yang dapat digunakan telah dapat digunakan dalam jangka waktu Cara-cara Kelestarian Alam : a. Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah b. Program Kali bersih c. Pengolahan Daerah Aliran Sungai (DAS) d. Pengolahan lautan dan daerah pesisir 7 yang panjang

Kawasan hutan pelestarian alam. Ialah kawasan hutan negara dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman buru. Yakni kawasan hutan negara yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Peraturan Pemerintah RI no 68 tahun 1998. Sebelumnya telah mendefinisikan: Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Kawasan Pelestarian Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. PP no 68/1998, sebagaimana juga UU no 5/1990, tidak membatasi lingkupnya hanya pada hutan atau kawasan hutan negara. Selanjutnya PP tersebut merinci, yang termasuk ke dalam Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah cagar alam dan suaka margasatwa. Sedangkan yang tergolong Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah taman nasional, taman hutan raya (tahura), sertataman wisata alam. “oleh sebab itu Pemerintah benar-benar serius tentang penyedian tempat bagi Suaka Marga Satwa dan cagar alam”

D. Taman Hutan Raya

Taman Hutan Raya merupakan sebuah kawasan pelestarian hutan alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau hewan yang alami maupun bukan alami, baik jenis asli maupun tidak asli, yang dimanfaatkan untuk kepentigan. Kepentingan umum yang dilakukan di taman hutan raya

(5)

6

ini antara lain adalah penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan bidang pendidikan, serta perlindungan bagi flora dan fauna. Selain itu taman hutan raya ini juga digunakan sebagai fasilitas yang menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan juga rekreasi.

Taman hutan raya merupakan bagian dari hutan konservasi di Indonesia, yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1990. Taman hutan raya mempunyai beberapa kriteria agar bisa ditetapkan sebagai taman hutan raya. Beberapa kriteria yang memenuhi syarat sebagai taman hutan raya antara lain adalah sebagai berikut:

 Mempunyai suatu ciri khas

Salah satu ciri agar suatu kawasan ditetapkan sebagai taman hutan raya adalah mempunyai suatu ciri khas khusus atau tersendiri. Ciri khas ini bisa asli atau alami, atau bisa karena buatan manusia. keunikan atau ciri khas ini juga bisa berada di kawasan yang ekosistemnya masih utuh maupun yang ekosistemnya sudah berubah.

 Memiliki keindahan alam

Suatu kawasan juga bisa ditetapkan sebagai taman hutan raya apabila memiliki keindahan alam. Selain keindahan alam, kawasan ini juga bisa mempunyai gelaja alam, seperti adanya sumber air panas, mata air, dan lain sebagainya.

 Berukuran luas

Kawasan yang dipilih sebagai taman hutan raya juga mempunyai luas yang cukup untuk dapat menampung berbagai macam tumbuhan dan juga satwa baik jenis asli kawasan tersebut maupun bukan asli kawasan tersebut.

Taman hutan raya ini diadakan sebagai upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk satwa dan juga ekosistemnya. Pengelolaan taman hutan raya ini berdasar pada suatu rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan kajian aspek- aspek ekologi, teknis, ekonomis, serta aspek sosial dan budaya.

Tujuan diadakan Taman hutan raya

Taman hutan raya dibentuk di Indonesia bukan tidak mempunyai tujuan atau maksud. Taman hutan raya sengaja diadakan oleh pemerintah untuk menunjang program- program pemerintah. Keberadaan taman hutan raya sangat diharapkan mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, keanekaragaman jenis tumbuhan dan juga satwa serta keindahan alamnya dapat dimanfaatkan untuk tujuan rekreasi. Selain itu keberadaan taman hutan raya juga diharapkan dapat memenuhi fungsi konservasi, koleksi, edukasi, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Lebih lengkapnya, beberapa tujuan pemerintah mengadakan taman hutan raya antara lain sebagai berikut:

 Terjaminnya kelestarian kawasan hutan beserta ekosistemnya

Tujuan diadakannya pengelolaan taman hutan raya yang pertama dan yang utama adalah terjaminnya kelestarian hutan beserta ekosistem hutan yang ada di dalamnya. Tujuan ini seolah menjadi tujuan yang utama. Taman hutan raya sebagai salah satu bagian dari hutan konservasi memang diperuntukkan untuk menjaga kelestarian hutan dan juga ekosisem yang ada di dalamnya, seperti tanaman dan juga binatang- binatang yang ada di dalamnya agar tidak menjadi objek perburuan liar.

 Terbinanya koleksi tumbuhan dan satwa

Pengelolaan taman hutan raya juga mempunyai tujuan lainnya yakni memperbanyak jenis tumbuhan dan juga satwa. Bertambahnya koleksi ini juga sekaligus agar tumbuhan dan hewan tersebut selalu terawat, berkembang biak, sehingga terhindar dari kepunahan.

(6)

7

Keberadaan taman hutan raya memiliki banyak sekai potensi sumber daya alam. Jadi, binatang dan tumbuh- tumbuhan juga termasuk sumber daya alam, khisusnya adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Tanaman mempunyai banyak sekali fungsi. Disamping memiliki fungsi pohon yang masih hidup, hutan juga mempunyai fungsi- fungsi yang lainnya.  Menunjang dalam berbagai proses, seperti penelitain, pendidikan, budaya serta adat

istiadat

Tujuan yang sangat penting dari pengelolaan taman hutan raya adalah untuk menunjang berbagai macam aktivitas manusia. aktivitas- aktivitas ini tentu saja aktivitas yang sangat penting dan beraneka ragam. Beberapa jenis aktivitas yang dapat dilakukan di taman hutan raya ini seperti rekreasi, penelitian dan pengembangan, kebudayaan serta adat istiadat.

Tujuan- tujuan tersebut sangat diharapkan dapar terpenuhi di dalam setiap taman hutan raya yang ada di Indonesia maupun di dunia. Taman hutan raya merupakan jenis hutan yang terdapat di Indonesia, pada artikel ini kita akan membicarakan mengenai taman hutan raya yang ada di Indonesia dan juga yang ada di dunia.

Taman hutan raya di Indonesia

Taman hutan raya juga disebut dengan Tahura. Taman hutan raya ini mempunyai banyak sekali fungsi, oleh karena itulah sangat penting bagi suatu negara untuk memiliki kawasan taman hutan raya ini. di Indonesia sendiri, taman hutan raya ini ada cukup banyak. Setidaknya ada 22 taman hutan raya yang ada di wilayah Indonesia. Taman hutan raya ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Untuk lebih jelasnya mengenai taman hutan raya yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien di Aceh

Taman hutan raya ini juga dikenal dengan naman Meurah Intah, merupakan taman hutan kota yang terletak di kawasan Nanggroe Aceh Darissalam, lebih tepatnya di Kabupaten Aceh Besar. Taman hutan raya yang satu ini mempunyai luas sekitar 6.300 hektar. taman hutan raya ini sudah ditetapkan oleh pemerintah sejak tanggal 15 Maret 2001.

2. Taman Hutan Raya Bukit Barisan

Taman hutan raya yang satu ini berada di kawasan Sumatera Utara. Taman hutan raya ini tepatnya berada di Kabupaten Karo, Deli Serdang dan juga Langkat. Taman hutn raya ini termasuk taman yang sangat luas. Luas taman hutan raya ini hingga mencapai 51.600 hektar. Taman ini ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 29 November 1988.

3. Taman Hutan Raya Mohammad Hatta

Taman huran raya yang satu ini terletak di Padang, taman hutan raya ini memiliki luas sekitar 21.100 hektar. Taman huran raya Moh. Hatta ini mulai ditetapkan sejak tanggal 27 Maret tahun 1993.

4. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim.

Berikutnya adalah taman hutan raya Sultan Syarif Hasyim yang berada di provinsi Riau. Taman hutan raya ini mempunyai luas sekitar 6.172 hektar. Taman hutan ini sah ditetapkan pemerintah sejak tanggal 26 Mei 1999.

5. Taman Hutan Raya Thaha Syaifudin

Namanya adalah taman hutan raya Thaha Syaifudin. Taman hutan ini berada di provinsi Jambi di Pulau Sumatera. Lokasi tamna hutan Thaha Syaifudin ini lebih tepanya berada di Kabupaten Batanghari. Taman hutan ini mempunyai luas sekitar 15.830 hektar. Taman hutan raya ini resmi ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 15 Maret 2001.

(7)

8

Berikutnya adalah Taman Hutan Raya Raja Lelo. Taman hutan raya ini berada di Provinsi Bengkulu Utara. Taman hutan raya ini mempunyai luas sekitar 1.122 hektar. Taman ini resmi ditetapkan oleh pemerintah sejak tanggal 7 Januari 1998.

7. Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman ini berada di provinsi Lampung, tepatnya di Lampung Selatan. Taman hutan raya Wn Abdul Rahman ini tergolong taman yang luas, karen aluasnya mencapai sekitar 22.245 hektar, lebih luas dibandingkan dengan taman hutan raya yang berada di provinsi- provinsi sebelahnya. Taman ini diresmikan oleh pemerintah tanggal 1 September tahun 1999.

8. Taman Raya Ir. Djuanda

Sekarang kita masuk di Pulau Jawa. Ada taman hutan raya Ir. Djuanda. Taman ini terletak di provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung. Taman hutan raya di Pulau Jawa ukurannya sangat berbeda dengan yang berada di Pulau Sumatera. Taman hutan raya di Pulau Jawa biasanya jauh lebih kecil daripada di pulau Sumatera. Contohnya adalah taman hutan raya Ir. Duanda ini. taman hutan raya ini hanya memiliki luas sekitar 590 hektar. Taman ini ditetapkan pemerintah pada tanggal 14 Januari 1995.

9. Taman Hutan Raya Palasari

Berikutnya adalah taman hutan raya Palasari. Taman ini berada di provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Sumedang. Taman hutan raya ini tergolong sempit, karena hanya mempunyai luas sekitar 35 hektar saja. Taman hutan raya Palasari ini ditetapkan pemeritah pada tanggal 10 Agustus 2004.

10.Taman Hutan Raya Pancoran Mas

Taman hutan raya Pancoran Mas, dilihat dari namanya saja sudah terlihat bahwa taman hutan raya ini berada di Depok. Karena pusanta di tengah pemukiman masyarakat yang sangat padat, maka taman hutan raya ini sangat sempit, yakni mempunyai luas yang hanya 6 hektar saja. Taman hutan raya ini diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 7 Mei 1999.

11.Taman Hutan Raya Ngargoyoso

Dari sekitaran Jawa Barat, kita beralih ke Jawa Tengah. Ada taman hutan raya Ngargoyoso. Taman hutan raya ini berada di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Kranganyar. Taman hutan raya ini cukup luas daripada taman hutan raya di Jawa Barat. Hal ini karena memiliki luas sekitar 231 hektar. Taman hutan raya ini ditetapkan tanggal 15 Juli 2003.

12.Taman Hutan Raya Gunung Bunder

Taman Hutan Raya Gunung Bunder terletak di provinsi Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul. Taman Hutan raya ini cukup luas, yakni sekitar 617 hektar dan ditetapkan oleh pemeritah pada tanggal 28 September 2004.

13.Taman Hutan Raya R. Suryo

Dari Jawa Tenagh kita beralih ke Jawa Timur. ada taman hutan raya R. Suryo. Taman hutan raya ini terletak di beberapa Kabupaten yang ada di Jawa Timur. kawasan taman hutan raya ini meliputi Gunung Arjuno dan Cagar Alam Lalijiwo di Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Pasuruan dan Kota Batu yang total luasnya mencapai 27.868,30 hektar. Taman ini ditetapkan pada tanggal 19 Mei 2001.

14.Taman Hutan Raya Ngurah Rai

Dilihat dari namanya, kita semua sudah tahu bahwa taman hutan raya ini merupakan taman hutan raya yang ada di provinsi Bali. Taman hutan raya ini terletak di Kabupaten Badung. Taman hutan raya Ngurah Rai ini mempunyai luas sekitar 1.392 hektar. Taman hutan raya ini

(8)

9

merupakan taman berukuran cukup luas di Provinsi Bali. Taman hutan raya ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 15 Februari 1988.

15.Taman Hutan Raya Nuraksa

Taman hutan raya Nuraksa merupakan taman yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat, lebih tepatnya di Kabupaten Lombok Barat. Taman ini mempunyai ukuran yang luas, dan lebih luas daripada taman hutan yang ada di Bali. Luaatta dada di provinsi Bali. taman s taman hutan ini sekitar 3.115 hektar. Taman hutan ini ditetapkan pemerintah pada tanggal 27 April 1999.

16.Taman Hutan Raya Prof. Ir. Herman Yohanes

Taman hutan raya ini berada di sisi lain Nusa Tenggara Barat, yakni Nusa Tenggara Timur. Taman Hutan Raya ini merupakan taman yang letaknya di Kupang. Luas taman ini sekitar 1.900 hektar dan ditetapkan pada tanggal 11 Oktober 1999.

17.Taman Hutan Raya Bukit Soeharto

Sekarang kita menuju ke Pulau Kalimantan, pulau yang banyak sekali hutannya. Salah satu taman hutan raya yang ada di pulau ini adalah Taman hutan raya Bukit Soeharto. Taman hutan raya ini berada di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Taman ini mempunyai luas sekitar 61.850 hektar. Taman ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 19 Oktober 2004.

18.Taman Hutan Raya Sultan Adam

Taman hutan raya Sultan Adam terletak di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut. Luas taman ini ada sekitar 112.000 hektar. Taman ini merupakan taman hutan yang sangat luas bahkan paling luas di seluruh Indonesia. Taman hutan raya ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 18 Oktober 1989.

19.Taman Hutan Raya Murhum

Taman hutan raya Murhum merupakan taman yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggarndonesia. taman bupaten er Utara. taman taman yang leta. Kawasan hutan yang mempunyai luas sekitar 7.877 hektar ini ditetapkan sebagai Hutan Taman Raya pada tanggal 2 Maret 1999.

20.Taman Hutan Raya Palu

Seperti namanya, taman ini berada di provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan konservasi ini menempati tanah seluas 8.100 hektar. Taman hutan raya Palu ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 4 September 1995.

21.Taman Hutan Raya Poboya Paneki

Taman hutan raya Poboya Paneki merupakan taman hutan raya yang berada di daerah Sulawesi Tengah. Taman hutan raya ini mempunyai luas seki taman hutan raya yang berada di daerah Sulawesi Tengah. taman al 2 Maret 1999.

tar 7.128 hektar. Taman ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 9 April 1999.

22.Taman Hutan Raya Bontobahari

Taman hutan raya Bontobahari merupakan taman hutan raya yang berada di wilayah Sulawesi Selatan. Taman hutan raya ini tepatnya berada di Bulukumba, Sulawesi selatan. Taman hutan raya ini ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 1 Oktober 2014.

Nah, itulah ke 22 taman hutan raya yang ada di Indonesia. Taman hutan raya ini mempunyai keunikannya masing- masing. Taman hutan raya selain sebagai kawasan konservasi, juga digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian, sarana edukasi hingga rekreasi. Taman hutan raya menyimpan berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi, terutama flora dan fauna khas dari daerahnya masing- masing.

(9)

10

Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. terdiri dari berikut ini. 1. Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 2. Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu

Rangkuman

Disadari bahwa manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya tanpa sumber daya hayati, dan bahwa kekuatan sumber daya hayati itu tergantung pada derajat keanekaragaman unsur-unsur yang membentuknya. Oleh karena itu pelestarian plasmanutfah adalah mempertahankan keanekaragaman sumber daya genetiknya. Pelestarian keanekaragaman genetik akan selalu diperlukan dalam pemuliaan, karena tanpa adanya keragaman genetik, pemuliaan tidak mungkin dilaksanakan. Terdapat kecenderungan bahwa beberapa plasmanutfah pertanian lokal/asli Indonesia telah mengalami ancaman punah. Punahnya plasmanutfah tersebut dapat berpengaruh pada jangka pendek dan jangka panjang. Pelestarian sumberdaya alam hayati dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti suaka margasatwa, cagar alam maupun taman hutan raya.

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan implementasi profesionalitas pembelajaran guru di SMP RSBI Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah ciri-cirinya adalah para guru selalu membuat perencanaan

This research is expected to give a contribution such as the feedforward algorithm design in VLSI technology based on FPGA, the practice module of Xilinx Spartan-3 development

Penurunan kadar trigliserida pada kelompok perlakuan ini lebih baik dibandingkan penelitian sebelumnya yaitu pemberian yoghurt kacang merah 4 ml/hari selama 28 hari terhadap tikus

Apakah jika diundang untuk megikuti RTA pada waktu yang akan datang dengan promosi teknologi yang berbeda, apakah perusahaan anda akan tertarik untuk datang.. (

Bentuk masa bangunan diadaptasi dari bentuk not sebagai interpretAsi dari tema yaitu “Song in Architecture”, selain itu bentuk seperti itu juga menyesuaikan dengan

Variabel independensi auditor internal memiliki pengaruh lebih tinggi dari variabel profesionalisme yang artinya PT.Citra Gemilang Nusantara telah menjalankan

Obat Vimax Capsule Original Asli Canada | Pembesar Penis No.1 di Dunia adalah Obat yg sangat ampuh untuk Memperbesar & Memperpanjang Ukuran Alat