KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : Rizal Affandi Lukman
Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian
target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama
Ekonomi Internasional
Rizal Affandi Lukman
Pihak Pertama,
Ekonomi Multilateral
Asisten Deputi Kerja Sama
Jakarta, November 2020
Nama :
Ferry Ardiyanto
Jabatan : Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
ASISTEN DEPUTI KERJA SAMA EKONOMI MULTILATERAL
No.
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Target
1.
Terwujudnya Kesepakatan
Kerja Sama Ekonomi
Multilateral
Jumlah kerja sama ekonomi
Multilateral yang disepakati
2
Jumlah forum yang dipimpin
oleh Kemenko Perekonomian
2
Jumlah kesepakatan tingkat
Kepala Negara di forum
ekonomi Multilateral yang
dikoordinasi Kemenko
Perekonomian
2
2.
Tersusunnya Rekomendasi
Kebijakan Kerja Sama
Ekonomi Multilateral yang
Berkualitas
Persentase rekomendasi
kebijakan kerja sama ekonomi
Multilateral yang diterima oleh
Deputi
100%
Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kegiatan
Anggaran
Sembilan Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama
Ekonomi Internasional
Rizal Affandi Lukman
Ekonomi Multilateral
1. Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Rp
940.237.000
F
erry Ardiyanto
Asisten Deputi Kerja Sama
Jakarta, November 2020
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Utama
Target
Inisiatif
Strategis
Rencana Aksi Kinerja
Sep
Okt
Nov
Des
1 Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Jumlah Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang disepakati
2 Kesepakatan 1)Kesepakatan Sherpa G20 ke-3 2)Site Visit Implementasi Efisiensi Energi Proyek JCM 1) Kesepakatan Extraordinary
G20 Sherpa ke-3 (tentative) *)
2) Pertemuan ke 10 Komite Bersama JCM
3) Site Visit Implementasi
Proyek JCM 1) Kesepakatan Sherpa
G20 ke-4
2) Site Visit Implementasi
Proyek JCM 1) Perpanjangan Kerja
Sama JCM
2) Perpanjangan SK Menko dan Deputi VII terkait Kerja Sama JCM
Jumlah Forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada Kerja Sama Ekonomi Multilateral
2 Forum 1)Pertemuan Sherpa G20 ke-3 2)WEF RAG APAC
“Action for
ASEAN’s Recovery: Workstream’s Progress Review and Next Steps”
1) Pertemuan Extraordinary G20 Sherpa ke-3 (tentative) *)
2) WEF RAG APAC “Review
Workstreams’ Progress and Endorse Plan of Next Steps at ASEAN Leaders’ Summit and APEC Leaders’ Summit”
1) Pertemuan Sherpa G20 ke-4 dan KTT G20 2) WEF RAG APAC
“Review Workstreams’
Progress and Endorse Plan of Next Steps in Davos 2020”
Diseminasi Hasil Pertemuan KTT G20
Jumlah Kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi multilateral yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian 2 Kesepakatan Penyusunan G20 Leaders' Declaration Pengusulan Presidensi Indonesia di tingkat Nasional dan G20 2 Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang Berkualitas
Persentase Rekomendasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang diterima oleh Deputi
100% 1)Penyiapan Posisi Pemri dalam Pertemuan JSI E-Commerce/ Trade Policy Review WTO 2)Persiapan Site Visit Efisiensi Energi Implementasi Proyek JCM 1) Penyiapan Posisi Pemri
dalam Pertemuan JSI
E-Commerce/ Trade Policy Review WTO
2) Penyiapan Posisi Pemri dalam Penyelesaian Sengketa Indonesia di WTO (DS 592/DS 593)
3) Site Visit Implementasi Efisiensi Energi Proyek JCM 4) Pertemuan Oversight
Committee Debt Swap
TFCA 1) Pertemuan KTT G20
2) Penyiapan Posisi Pemri dalam Pertemuan JSI
E-Commerce/ Trade Policy
Review WTO
Penyiapan Posisi Pemri dalam Penyusunan Trade
Policy Review WTO
Keterangan: *) Jika pertemuan Sherpa ke-3 bulan September belum merampungkan kesepakatan draft Deklarasi.
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
KODE IKU: S.1Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Perspektif
:
( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & GrowthSasaran Strategis
:
SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi MultilateralDeskripsi Sasaran Strategis
Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Multilateral sebagai serangkaian tindakan dalam upaya mengoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari sasaran strategis ini adalah tercapainya kesepakatan kerja sama ekonomi multilateral, jumlah forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat kerja sama ekonomi multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi multilateral yang dikoordinasi Kemenko PerekonomianSS ini menunjukkan hasil dari Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
SS ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif melalui kerja sama ekonomi multilateral.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
:
IKU.1. Jumlah Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang DisepakatiDeskripsi IKU
:
DefinisiKesepakatan dalam Kerja Sama Ekonomi Multilateral adalah persetujuan/perjanjian yang disepakati antara Indonesia dengan lembaga dalam forum kerja sama ekonomi multilateral.
Hal ini meliputi kesepakatan multilateral secara khusus dapat berupa persetujuan/perjanjian/deklarasi dengan negara atau lembaga yang terkait. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Extraordinary Sherpa G20 statement on COVID19
2. Kesepakatan perpanjangan Kerja Sama Bilateral JCM untuk Kemitraan Pembanguan Rendah Karbon RI-Jepang
Formula
Jumlah Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang berhasil disepakati.
Tujuan
Mendorong terwujudnya peningkatan Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
Satuan Pengukuran
JumlahUnit/Pihak Penyedia Data
1. Bidang terkait di Lingkungan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral 2. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri
3. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal 4. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan
5. Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 6. Staf Ahli Menteri Bidang Perencaan Strategis, Kementerian ESDM
7. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK), Kementerian ESDM 8. Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM
9. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 11. Direktur Jenderal Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
12. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi, Komisi Pemberantasan Korupsi
13. Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan 14. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pertanian
15. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika 17. Dr. Dedy Permadi, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika
18. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan
19. Direktur Hubungan Antar Lembanga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 20. Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian PPPA
21. Direktur Eksekutif Departemen Internasional, Bank Indonesia
22. Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha, Sekretariat Kabinet
23. Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan, Sekretariat Kabinet 24. Bapak Yose Rizal, Member of Board of Trustees Centre for Strategic International Studies
(CSIS)
25. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 26. Ketua Delegasi Indonesian Youth Diplomacy
28. Konfederasi Serikat buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) 29. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
30. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta
Pejabat Penanggung Jawab Data
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi MultilateralSumber Data
:
1. Nota Dinas terkait Kerja Sama Ekonomi Multilateral.2. Bahan rapat koordinasi terkait Kerja Sama Ekonomi Multilateral. 3. Butir wicara dalam pembahasan terkait Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
4. Laporan hasil rapat koordinasi dan pertemuan pembahasan terkait Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
Tingkat Kendali IKU
(…..) High ( X ) Moderate (…..) LowTingkat Validitas IKU
(…..) Exact ( X ) Proxy (…..) ActivityJenis Konsolidasi Periode
( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known ValueJenis Cascading IKU
( X) Cascading Peta ( … ) Cascading Non Peta (…..) Non-CascadingMetode Cascading
(X) Direct (…) IndirectPolarisasi IKU
:
( X ) Maximize (...) Minimize (...) StabilizePeriode Pelaporan
:
(....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) TahunanPeriode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 2
s.d. Triwulan I 1
s.d. Triwulan II -
s.d. Triwulan III -
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
KODE IKU: S.2Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Perspektif
:
( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & GrowthSasaran Strategis
:
SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi MultilateralDeskripsi Sasaran Strategis
Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Multilateral sebagai serangkaian tindakan dalam upaya mengoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari sasaran strategis ini adalah tercapainya kesepakatan kerja sama ekonomi multilateral, jumlah forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat kerja sama ekonomi multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi multilateral yang dikoordinasi Kemenko PerekonomianSS ini menunjukkan hasil dari Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
SS ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif melalui kerja sama ekonomi multilateral.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
:
IKU.2. Jumlah Forum yang dipimpin oleh Kemenko PerekonomianDeskripsi IKU
:
DefinisiForum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada Kerja Sama Ekonomi Multilateral adalah forum di mana Kemenko Perekonomian menjadi koordinator pada forum tersebut.
Forum ini meliputi forum pada tingkat Deputi maupun tingkat Menteri. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Forum Group of Twenty (G20) 2. World Economic Forum (WEF) Formula
Jumlah forum pada tingkat Deputi dan Menteri yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tujuan
Mendorong partisipasi aktif sebagai koordinator dalam forum Kerja Sama Ekonomi tingkat Multilateral untuk pengembangan Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
Satuan Pengukuran
JumlahUnit/Pihak Penyedia Data
1. Bidang terkait di Lingkungan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral 2. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri
3. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal 4. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan
5. Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 6. Staf Ahli Menteri Bidang Perencaan Strategis, Kementerian ESDM
7. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK), Kementerian ESDM 8. Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM
9. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 11. Direktur Jenderal Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
12. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi, Komisi Pemberantasan Korupsi
13. Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan 14. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pertanian
15. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika 17. Dr. Dedy Permadi, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika
18. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan
19. Direktur Hubungan Antar Lembanga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 20. Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian PPPA
21. Direktur Eksekutif Departemen Internasional, Bank Indonesia
22. Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha, Sekretariat Kabinet
23. Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan, Sekretariat Kabinet 24. Bapak Yose Rizal, Member of Board of Trustees Centre for Strategic International Studies
(CSIS)
25. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 26. Ketua Delegasi Indonesian Youth Diplomacy
27. Direktur Utama Institute for Essential Services Reform (IESR) 28. Konfederasi Serikat buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) 29. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
30. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta
Pejabat Penanggung Jawab Data
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi MultilateralSumber Data
:
1. Nota Dinas terkait forum kerja sama ekonomi multilateral.2. Bahan rapat koordinasi persiapan forum kerja sama ekonomi multilateral. 3. Butir wicara untuk forum kerja sama ekonomi multilateral.
4. Laporan pertemuan forum kerja sama ekonomi multilateral.
Tingkat Kendali IKU
(…..) High ( X ) Moderate (…..) LowTingkat Validitas IKU
(…..) Exact ( X ) Proxy (…..) ActivityJenis Konsolidasi Periode
( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known ValueJenis Cascading IKU
(X) Cascading Peta (…) Cascading Non Peta (…..) Non-CascadingMetode Cascading
(X) Direct (…) IndirectPolarisasi IKU
:
( X ) Maximize (...) Minimize (...) StabilizePeriode Pelaporan
:
(....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) TahunanPeriode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 2
s.d. Triwulan I 1
s.d. Triwulan II s.d. Triwulan III
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
KODE IKU: S.4Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Perspektif
:
( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & GrowthSasaran Strategis
:
SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi MultilateralDeskripsi Sasaran Strategis
Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Multilateral sebagai serangkaian tindakan dalam upaya mengoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari sasaran strategis ini adalah tercapainya kesepakatan kerja sama ekonomi multilateral, jumlah forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat kerja sama ekonomi multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi multilateral yang dikoordinasi Kemenko PerekonomianSS ini menunjukkan hasil dari Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral.
SS ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif melalui kerja sama ekonomi multilateral.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
:
IKU.3. Jumlah Kesepakatan Tingkat Kepala Negara di Forum Ekonomi Multilateral yang Dikoordinasi Kemenko PerekonomianDeskripsi IKU
:
DefinisiKesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi multilateral adalah perjanjian/persetujuan yang disepakati oleh Kepala Negara pada forum ekonomi multilateral yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berperan sebagai koordinator dalam forum ekonomi multilateral tersebut, di mana pada pertemuan tingkat Kepala Negara tersebut dihasilkan butir-butir kesepakatan yang dimuat dalam Joint Leaders’ Statement. Adapun target yang
ditetapkan sebagai berikut:
1. G20 Leaders' Declaration
2. Extraordinary G20 Leaders' Declaration on COVID-19
Formula
Jumlah kesepakatan tingkat Kepala Negara pada forum ekonomi multilateral yang berhasil dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tujuan
Mendorong peran dalam forum ekonomi multilateral untuk dapat menghasilkan kesepakatan yang dapat ditindaklanjut pada tingkat nasional.
Satuan Pengukuran
JumlahUnit/Pihak Penyedia Data
1. Bidang terkait di Lingkungan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral 2. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri
3. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal 4. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan
5. Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 6. Staf Ahli Menteri Bidang Perencaan Strategis, Kementerian ESDM
7. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK), Kementerian ESDM 8. Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM
9. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 11. Direktur Jenderal Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
12. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi, Komisi Pemberantasan Korupsi
13. Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan 14. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pertanian
15. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika 17. Dr. Dedy Permadi, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika
18. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan
19. Direktur Hubungan Antar Lembanga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 20. Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian PPPA
21. Direktur Eksekutif Departemen Internasional, Bank Indonesia
22. Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha, Sekretariat Kabinet
23. Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan, Sekretariat Kabinet 24. Bapak Yose Rizal, Member of Board of Trustees Centre for Strategic International Studies
(CSIS)
26. Ketua Delegasi Indonesian Youth Diplomacy
27. Direktur Utama Institute for Essential Services Reform (IESR) 28. Konfederasi Serikat buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) 29. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
30. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta
Pejabat Penanggung Jawab Data
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi MultilateralSumber Data
:
1. Nota Dinas terkait kesepakatan tingkat Kepala Negara pada forum ekonomi multilateral yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian2. Bahan rapat koordinasi persiapan pertemuan pada forum ekonomi multilateral yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. Butir wicara dalam forum ekonomi multilateral yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
4. Laporan kesepakatan tingkat Kepala Negara pada forum ekonomi multilateral yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tingkat Kendali IKU
(…..) High ( X ) Moderate (…..) LowTingkat Validitas IKU
(…..) Exact ( X ) Proxy (…..) ActivityJenis Konsolidasi Periode
( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known ValueJenis Cascading IKU
(X) Cascading Peta (…) Cascading Non Peta (…..) Non-CascadingMetode Cascading
(X) Direct (…) IndirectPolarisasi IKU
:
( X ) Maximize (...) Minimize (...) StabilizePeriode Pelaporan
:
(....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) TahunanPeriode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 2
s.d. Triwulan I -
s.d. Triwulan II -
s.d. Triwulan III -
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral
KODE IKU:IB.1Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional
Perspektif
:
(...) Stakeholder (…) Customer (X) Internal Business Process ( …) Learning & GrowthSasaran Strategis
:
SS.2 Tersusunnya Rekomendasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang BerkualitasDeskripsi Sasaran Strategis
Kebijakan kerja sama ekonomi multilateral merupakan kebijakan dan program kerja sama yangmelibatkan lebih dari dua negara atau forum internasional yang dapat mendukung perekonomian nasional. Kerja sama ekonomi multilateral yang berkualitas maksudnya adalah kerja sama yang disepakati bersama forum dan organisasi multilateral atau negara lain dapat diimplementasikan secara baik, terukur, terarah, dapat dipertanggungjawabkan, ideal dan maksimal.
Sasaran ini ditujukan untuk mengukur kualitas pelaksanaan kerja sama ekonomi multilateral melalui peran dan inisiasi dalam forum internasional dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional. Sasaran Strategis ini diukur dengan IKU persentase rekomendasi kebijakan kerja sama ekonomi multilateral yang diterima oleh Deputi.
Selanjutnya, dalam hal kerja sama ekonomi multilateral akan terus dilakukan penguatan guna meningkatkan posisi Indonesia dalam dunia internasional serta mengangkat kepentingan nasional Indonesia dalam kesepakatan-kesepakatan forum internasional seperti Group of Twenty (G20), World
Trade Organization (WTO), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF), World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB), dan forum internasional lainnya.
Indikator Kinerja Utama (IKU)
:
IKU.4 Persentase Rekomendasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang diterima oleh DeputiDeskripsi IKU
:
DefinisiRekomendasi kebijakan yang diterima sebagai kebijakan adalah rekomendasi mengenai suatu kebijakan yang diajukan oleh Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral yang diterima oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang ditindaklanjuti melalui disposisi Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional kepada Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral untuk disetujui ataupun ditetapkan dalam kertas posisi nasional maupun dimasukkan dalam kesepakatan forum kerja sama ekonomi multilateral.
Formula
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑏𝑖𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝐷𝑒𝑝𝑢𝑡𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 𝐾𝑒𝑏𝑖𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 x 100%
Tujuan
IKU ini bertujuan untuk mengukur tingkat rekomendasi kebijakan dalam memperjuangkan kepentingan nasional pada forum internasional yang diterima dan mengukur tingkat akuntabilitas alokasi anggaran melalui rekomendasi yang dihasilkan melalui proses kajian dan analisis (research based policy).
Satuan Pengukuran
PersentaseUnit/Pihak Penyedia Data
1. Bidang terkait di Lingkungan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral 2. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri
3. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal 4. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan
5. Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 6. Staf Ahli Menteri Bidang Perencaan Strategis, Kementerian ESDM
7. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK), Kementerian ESDM 8. Direktur Konservasi Energi, Kementerian ESDM
9. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 11. Direktur Jenderal Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
12. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi, Komisi Pemberantasan Korupsi
13. Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan 14. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Pertanian
15. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika 17. Dr. Dedy Permadi, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika
18. Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kesehatan
19. Direktur Hubungan Antar Lembanga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 20. Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian PPPA
21. Direktur Eksekutif Departemen Internasional, Bank Indonesia
22. Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha, Sekretariat Kabinet
23. Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan, dan Ketenagakerjaan, Sekretariat Kabinet 24. Bapak Yose Rizal, Member of Board of Trustees Centre for Strategic International Studies
(CSIS)
25. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 26. Ketua Delegasi Indonesian Youth Diplomacy
27. Direktur Utama Institute for Essential Services Reform (IESR) 28. Konfederasi Serikat buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI)
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
29. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
30. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta
Pejabat Penanggung Jawab Data
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi MultilateralSumber Data
:
Notulensi/Laporan Hasil Rapat Koordinasi, Nota Dinas Laporan keDeputi/Menko/Menkeu/Menlu/Seskab, Talking Point Deputi/Menko, Laporan Bulanan, Matriks Pertemuan G20, Bahan Masukan K/L dan website yang dikelola di Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral serta Kementerian/Lembaga yang terkait
Tingkat Kendali IKU
(…..) High ( X ) Moderate (…..) LowTingkat Validitas IKU
(…..) Exact ( X ) Proxy (…..) ActivityJenis Konsolidasi Periode
(X) Sum (…..) Average ( ... ) Take Last Known ValueJenis Cascading IKU
(...) Cascading Peta (X) Cascading Non Peta (....)Non-CascadingMetode Cascading
(….) Direct (X) IndirectPolarisasi IKU
:
( X ) Maximize (…) Minimize (...) StabilizePeriode Pelaporan
:
(....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) TahunanPeriode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target
TAHUNAN 1,5 hari 1,38 hari 100%
s.d. Triwulan I 3 hari 1,42 hari 1,5 hari 1,29 hari 25%
s.d. Triwulan II 3 hari 1,35 hari 1,5 hari 1,22 hari 55% s.d. Triwulan III 3 hari 1,41 hari 1,5 hari 1,2 hari 75%