WffiruUF
DI$USUI{
BERDASARKAN KURIKULU]II TERBARUNA$IOIIAL
PERGURUAN
TIIIGGI
AGAMA ISLAIJIwww.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
,4/ '
'?
Prof.
Dr.
Rosihon Anrva&M.Ag.
dilahirkandi
Desa danKec. Ciwaru Kab. Kuningan pada tanggal 15 September 19{t9, anak dari p,Lsflngan keluarga K.H. Moch. Aruman {Alm.} dan Siti Nafisah (Alm). Pada tahun 1995, ia mengakhiri masa lajzngnya
dengan nrenikahi En*ng Suparlini, $.S. dan dikarunia dua anakw
Hielya Amelia dan Raghib Musof'h Kamil.
Pendidikan fbrmal penulis di.ialani
di
SDN Bayu Asih Ciwaru(KngXl9B3), MTs
NU
Buntet Cirebon, tahun 1986, MANU Buntet Cirebon (1989), Sunan Gunung Diati Bandung (S-l)(1993), IAIN SyarifHidayatullah (S-3) {2005), Iakarta. Sedangkan
pendidikan non-lbrmalnya dijalani di Pondok Pesantren Buntet Cirebon (19S3-1989). Sejak tahun 1995 menjadi stafpengaiar di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Aktif
juga
menjadi Anggota Dewan Tahqiq Departemen Agama Republik lndonesia, Mengaiar di Pascasaqiana UIN Sunan GunungDjati
Bandung, mengajardi
Akper Kabupaten Sumedang,psn&uru* wilayah
NU
Jawa Barat, Direktur Lembaga $tudiAl-Quran (LHSTUTA) Bandung, Pengurus Wilayah Persatuan
Tarbiyah Jawa Barat, Pengurus ICMI Muda Jawa Barat Pengurus
Wirakarya Jawa lllarat.
Di*atara karya-karyanya adalah; Keberadaan lsrailiyyat dalam Talsir
At
Thabari dan Tafsir lbnu Katsir, Meluruskan Sejarah Tslam, $tudi Kritis tentang Tahkim, Mutiara llmu-ilrnu Al-Quran, Keagungan dan Keindahan Syari'at Islam, Sentuhan-SentuhanSufrstik, Prittsip-Prinsip Dasar Aliran Teologi Islam, Melacak Tafsir Al-Quran dalam Kitab-Kitab Hadis, Mernbuka Pinru-Pintu
Surga dan masih banyak lagi karya-karyanya yang menarik.
PIJTTA}(A
E3ETIA
Jl, BKR,(Llngkar $elatan) No. t02-rl€4 Tlp", (022) 52i0$88 Fax. :{0t1) s22{{05
E-Mell. Pustaka-Setl@yehoo.cum BANDUNG 40253
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
Daftar
lsi
Sil,ts
1:
AKHLAK DAN
BEBERAPATINJAUAN
TERHADAPNYA---11
.A..
Pengertian
Akhlak, Etika, Moral,
dan
Kesusilaan
_
11B.
Perbedaandan
Persamaan antaraAkhlak, Etika,
danMoral
_
lg
c.
Landasan dan Kedudukan Akhlak_
20D.
TujuanAkhlak
dan Manfaat Mempelajarinya-
ZsE.
PembagianAkhlak
-
29Ifiil
J:
HUBUNGAN
ILMU
AKHLAK
DENGAN ILMU-ILMU
LAINNYA
---
39-{.
Ilmu
Akhlak denganSosiologi
393.
Ilmu
Akhlak dengan Psikologi-
40C.
ilmu Akhlak
denganIlmu
Hukum-
40).
Ilmu
Akhlak dengan Filsafat-
4l
=
Ilmu
Akhlak denganIlmu
Tasawuf (Irfan)-
42;.
Ilmu Akhlak denganIlmu
Pendidikan (Tarbiyah)-
42:.
Ilmu
Akhlak denganAkidah
dan Ibadah-
43ffi i"'
SUARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU AKHLAK---
4s-
Sejarah PerkembanganAkhlak
padaZaman
yunani
_50
:
Akhlak pada Abad Pertengahan-
56*
Sejarah Akhlak pada Bangsa Arab Sebelum Islam-
56I
Sejarah Akhlak pada Bangsa Arab Setelah Islam-
57:
Barat (Zaman Baru)-
60Artnkrt.(asawuf
, ,
7www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
BAB4I
BAIK DANBURUK---
69A.
Pengertian Baik dan Buruk-
70B.
Ukuran Baik dan Buruk-
72BAB
5:
AKHLAKTERPUJI (AKHLAKMAHMUDAH)
---
87A.
Definisi dan KeutamaanAkhlak
Terpuji-
87B.
Macam-macamAkhlak
Terpuji-
89BAB
6:
AKHLAKTERCELA (AKHLAK MADZMUMAH)---
121A.
DefinisiAkhlak
Tercela(Akhlak
Madzmumah)-
12,
B.
Macam-macamAkhlak
Tercela-
I22BAB
7:
PENGERTTANTASAWUF DAN DASAR-DASAR QURANINYA---
143A.
Pengertian Tasawuf secara Lughawi-
143B.
Pengertian Tasawuf secara Istilah-
145C.
Ciri
Umum Tasawuf-
147D.
Dasar-dasar Tasawuf dalam Al-Quran dan Hadis-
1501.
Landasan Al-Quran-
1512.
Landasan Hadis-
158BAB
8:
SEJARAH PERKEMBANGAN TASAWUFDARI MASA
KEMASA
---
165A.
Perkembangan Tasawuf pada Abad Pefiama dan KeduaHijriah
--
1651.
Aliran
Madinah-
1652.
Aiiran
Basrah-
l7l
3.
Aliran
Kufah_
I74
4.
Aliran
Mesir-
176B.
Abad Ketiga dan KeempatHijriah
-
1771.
PerkembanganTasawfi
pada Abad KetigaHijriah
-
r772.
Perkembangan
Tasawuf pada Abad
Keempat
Hijriah
-
18i8
Afr.ffafr.(asatvufwww.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
C.
Abad Kelima Hrjriah-
183L
Abad Keenam, Ketujuh, dan KedelapanHijriah
-
1871.
Perkembangan Tasawuf pada Abad KeenamHijriah
-
r872.
Perkembangan Tasawuf pada AbadKetujuh Hijriah
-
1903.
PerkembanganTasawuf
padaAbad
KedelapanHijriah
-
1924.
Abad
Kesembilan dan Kesepuluh
Hijriah,
serta Sesudahnya-
I93
m$
e"
KERANGKA BERPIKIR IRFANI: DASAR-DASAR FALSAFTAHWAL DAN MAQAMAT
-_-
197:-
Maqam-maqam dalam Tasawuf-
I99--
Hal-hal yangDijumpai
dalam Perjalanan Sufi-
202:
Metode'Irfani
-
206DN'I"
HIJBUNGAN TASAWUF
DENGAN
ILMU
KALAM,
F I LSAFAI, FIQH, DAN ILMU JIWA
---
21 5--
Keterkaitannya denganIlmu
Kalam-
215:
KeterkaitanIlmu
Tasawuf denganIlmu
Fiqh-
2I9
I
KeterkaitanIlmu
Tasawuf dengan Filsafat-
22t-
Hubungan Tasawuf denganIlmu
Jiwa (TranspersonalPsikologi)
-
222TASAWUF AKHLAKI
---229
-
?engertian TasawufAkhlaki
-
229:
Tckoh dan Ajaran-ajaran TasawufAkhlaki
-
23I
.A5AWUF
IRFANI
_-_253
'
iabiah
Al-Adawiyah-
253I
lzu
An_NunAl,Misri
_
257_
rru
Yazid Al-Bustami-
265.rru
ManshurAl-Hallaj
-
269Afr.nfaP.(asavuf
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
BAB
13:
TASAWUFFALSAFI--.277
A.
Pengertian dan Perkembangan Tasawuf Falsafi-
27i
B.
Tokoh-tokoh Tasawuf Falsafi-
278BAB
14:
TAREKAT: SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA---
30sA.
Pendahuluan_
305B.
Hubungan Tarekat dengan Tasawuf-
307C.
Sejarah Timbulnya Tarekat-
309D.
Aliran-Aliran
Tarekatdi
Dunia Islam-
311E.
Pengaruh Tarekat di Dunia Islam-
317BAB
15:
STUDI
KRITIS TERHADAPALIRAN-ALIRAN
TASAWUF---321
A.
Pendahuluan_
321B.
Prinsip-prinsip
DasarAjaran
Tasawuf yang Menyim-pang dari Petunjuk Al-Quran dan As-Sunnah-
322C.
Kritik
tethadapAliran-aliran
dalam Ajaran
Tasawuf_
329D.
Beberapa Contoh Penyimpangan dan Kesesatan Ajaran Tasawuf_
331BAB
16:
TASAWUF Dl INDONESIA---
337
A.
Sejarah Perkembangannya-
337B.
Tokoh-tokoh Tasawufdi
Indonesia-
340DAFTAR PUTAKA
---
35510
AQ.nfa^P.fasavufwww.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
llmu Akhlak
dengan
Lainnya
:-:agai
ilmu pengetahuanyangberdii
sendiri,ilmu
akhlak -dalam nn::.-::kan
fungsinya yang lebih luaslagi-
tidak
terlepasdari
ilmu-.:
-
-::rnya,
bahkanbanyak menjalin hubungan
erat d.enganilmu-lur:
.:':nya,
seperti diterangkan berikutini.l
'
llil'i'iitii;::'"*'*-ILMU
AXNIRT
DENGAN SOSIOLOGI
i::ungan
antara kedua ilmuini
sangat erat. sosiologi mempelajarinw'r"T:;.:- manusia yang juga menjadi objek kajian
ilmu
akhlak. IImu .ror*ir" ::endorong mempelajari kehidupan masyarakat yang menjadirfirrtr{ruiu
:::soalan
sosiologi. Sebab, manusiatidak
dapathidup,
kecuali ,ftnfi' r"ii-
--ara bermasyarakat dan tetapmenjadi
anggotamasyarakat.
i
i$.urn:::. selalubermasyarakat,
terlihatlah sisi tingkat
rendah
ataumrEdr;:
r_qamanya. Begitupula,
ilmu
akhlak memberikan gambaranrmilr'r: i-:a
tentang bentuk masyarakat yang ideal mengenai perilakurmurtr*,
,:
-lam
maSyarakat.::..--:gi
mempelajari tingkah laku, bahasa, agama, dan keluarga,:
::=erintahan
dalam masyarakat. Kesemuanyaitu
mengenai:
-rku
yang
timbul
dari
kehendak
jiwa
(akhlak).
Denganr:
sosiologi menolongilmu
akhlak
mendapatkan pengertian"i:';
manusia dalam kehidupannya.#
n-$
*A
*
li,tililr: 4llllllr I rnllill ri" stfrilill il ull ,*lL il::'
iJmber-sumber berikut: Asy-syaikh Nashir Makarim Asy-syirazi, Al-Akhtaq fi
At-::-asah Al-lmam'Ali bin Abi Thalib, eumm, 1386 H; tbnu Maskawaih, Madzahib -:- 3eirut: Dir Al-Kutub Ar-'rrmiyyah, 1993; Ahmad Amin, Friko (ilmu Akhtak),rerl.
-' -:karta: Bulan Bintang, 1975; Hamzah ya,qub, Etiko /slam, Bandung: Oiponegoio,
":--ad
Rabbi Muhammad Jauhari, Keistimewaan Akhlak tstami, ter.i.badan9 S"obar . -:
tr.jstaka setia. 200l.AkfrIaA(asnwf 39
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
www.ilmutasawuf.com
;ffitil'U'U'XilillnK
DENGAN
PsrKoloc
ISebagaimana dengan sosiologi,
ilmu
akhlak
berhubungan pula dengan psikologi. Psikologimenyelidiki
dan membicarakan kekuatan perasaan, paham, mengenal, tngatan, kehendak, kemerdekaan, khayal, dan rasa kasih yang kesemuanya dibutuhkan olehilmu
akhlak.Psikologi
mempelajari
tingkah laku
manusia selaku
anggota masyarakat sebagai manifestasi dan aktivitas rohaniah, telutama yang ada hubungannya dengantingkah laku,
baik
di
dalam maupun luarkelompoknya,
jugainteraksi
(saling memengaruhi) antara satu danlainnya
dalam masyarakat. Adapun
ilmu
akhlak
memberikan
gambaran kepada manusia tentang pekerjaan yang baik dan pekerjaan yang buruk;pekerjaanyang halal dan pekerjaanyang haram.
fu$;j*rtttvlU
i'*'
AxHUK
DENGAN ILMU
HUKUM
pokok
pembicaraan dua
ilmu
ini
adalahperbuatan
manusia. Tujuannya pun hampir Sama, yaitu mengatur perbuatan manusia demiterwujudnya
keserasian, keselarasan, kesela matan, dan kebaha giaan-Carakita bertindak
terdapat pada kardah-kaidahhukum
danakhlak-Akan tetapi, ruang lingkup
ilmu
akhlak lebih luas.
Ilmu
akhlak memerintahkan perbu atan y ang b ermanfaatdan
melat ang perbuatanyang membahayakan,
sedangkan
ilmu
hukum
tidak
demikiau
karena
banyak perbuatan
yang jelas-jelasbermanfaat, tetapi
tidahdiperintahkan
oleh ilmu hukum,
sepertiberbuat
baik
kepadafakir
miskin
danperlakuan
baik
antarasuami dan
istri.
Demikian
pula-terdapat beberapa perbuatan yang jelas-jelastidak baik, tetapi
tidat
dicegahnya, seperti dusta dan dengki.
Ilmu
hukumtidak
mencampgnhal-hal
sepefii
ini
karena
ilmu
hukum
tidak
mempunyai
kapasital untuk memerintah atau melarang.Sekalipun demikian, hukum Islam
memiliki
lingkuptebih lengkap dengan
ilmu
akhlak. Sebab, semua perbuatan yang dibaik
atauburuk oleh
akhlak ternyata
mendapatkanpula
kepast hukum tertentu.Contoh,
menyingkirkanduri
darrjalan
raya'U
perbuatan