• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan."

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

65

Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC (Systems Development

Life Cycle (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) yang berfungsi untuk

menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah yaitu sebagai berikut:

3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah

Sebagian besar orang yang membangun rumah membutuhkan perencanaan anggaran sebagai referensi kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk dapat membangun rumah yang diinginkan, namun tidak semua orang menguasai ilmu untuk menghitung perencanaan anggaran biaya sebelum membangun rumah. Dalam pembangunan rumah, seharusnya ada perencanaan yang bisa dibuat sebagai acuan dasar pembiayaan anggaran yang akan dibutuhkan dalam proses pembangunannya. Masyarakat biasa kurang memahami cara memperhitungkan perencanaan anggaran biaya yang dibutuhkan sebelum membangun rumah. Karena tidak semua orang bisa merencanakan biaya sebuah bangunan, yang merupakan konsep bidang teknik sipil. Proses perhitungan anggaran orang awam, mulai dilakukan dengan memperhitungkan anggaran biaya bersamaan dengan pelaksanaan pembangunan proyek. Dengan tanpa adanya perhitungan terlebih dahulu dan melakukan perhitungan anggaran pada saat proyek pembangunan rumah berjalan mengakibatkan tidak adanya kontrol dan pemantauan modal yang

STIKOM

(2)

dibutuhkan, yang dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan dana dalam pelaksanaan pembangunan untuk pembelian material. Dengan begitu pembangunan menjadi terhambat dan proses pengerjaannya menjadi terhenti ditengah-tengah, karena kekurangan dana modal yang tidak dihitungkan dalam anggaran biaya sebelumnya.

Pengontrolan perencanaan waktu pelaksanaan pembangunan yang juga kurang diperhatikan dalam pelaksanaan pengerjaannya. Karena tidak ada pemantauan pengerjaan sehingga pemilik tidak dapat memprediksikan berapa lama proses pembangunan rumah tersebut. Pemilik rumah juga tidak dapat mengontrol tiap hari untuk harus datang ke proyek, yang dikarenakan bisa juga terjadi tempat pemilik dengan rumah yang akan dibangun dapat terkendala jarak yang relatif jauh maupun waktu dari kesibukan pemilik yang padat, hal ini mengakibatkan harus tidak terlalu sering datang memantau kondisi pembangunan.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa perencanaan angaran biaya sangat penting peranannya melakukan pembangunan rumah. Kemampuan dalam memahami anggaran biaya dan kontrol pemantauan pelaksanaan pembangunan menjadi sangat penting karena dibutuhkan sebagai acuan pemilik untuk melakukan pembangunan. Kendala perhitungan anggaran seperti ini dapat diatasi dengan menggunakan suatu alat bantu yang dapat membantu untuk memperhitungkan perencanaan anggaran biaya dan proses penjadwalan sebelum melakukan pembangunan rumah.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membantu perhitungan anggaran biaya sebelum membangun rumah dikembangkan sebuah aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah. Dengan adanya aplikasi ini

STIKOM

(3)

diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna pada saat melakukan estimasi biaya sebelum membangun rumah.

3.1.2 Analisis Kebutuhan

Aplikasi rencana anggaran biaya yang akan dibangun membutuhkan data material sebagai bahan utama yang digunakan untuk pembangunan sebuah rumah, data upah pekerja sebagai acuan upah tiap bagian pekerja, dan analisis harga satuan pekerjaan sebagai acuan harga dari tiap pekerjaan yang di laksanakan. Analisis harga satuan pekerjaan ini di dapat dari standar nasional indonesia sebagai acuan pekerjaan yang dibutuhkan dalam mengerjakan sub proses pengerjaan yang didalamnya terdapat koefisien dari harga material yang dibutuhkan, dan upah pekerja yang dibutuhkan dalam tiap pengerjaan pembangunan sebuah rumah.

Perhitungan rencana anggaran biaya yang merupakan perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan yang disusun untuk mendapatkan estimasi biaya dari tiap pekerjaan. Tiap pekerjaan tersebut mempunyai ukuran volume yang berbeda dalam perhitungannya yang akan dikalikan dengan harga satuan. Harga satuan di dapat dari acuan buku analisis harga satuan pekerjaan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dihitungkan dari tiap per meternya ukuran volume pekerjaan. Analisis harga satuan pekerjaan ini mempunyai nilai koefisien yang berbeda untuk tiap sub pekerjaan pembangunan.

Aplikasi rencana anggaran biaya pembangunan rumah berbasis web akan mengolah data biaya pengeluaran, dan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu pembangunan, dan menjadikan data-data tersebut sebagai acuan dalam menentukan analisa proses pembangunan rumah yang dilaksanakan serta

STIKOM

(4)

mengolah data harga kebutuhan material yang dibutuhkan dalam pembangunan untuk dijadikan sebuah informasi tentang pemantauan harga, dan mengolah perhitungan biaya setiap pekerjaan.

Pengolahan data perhitungan biaya yang telah dihitung secara keseluruhan, maka data tersebut dapat dihitungkan menjadi data bobot yang digunakan sebagai data perhitungan penjadwalan, yang digunakan sebagai informasi pemantauan pengerjaan pembangunan. Aplikasi berbasis web ini diharapkan dapat menganalisa kebutuhan anggaran biaya dengan memproyeksikan perhitungan-perhitungan berdasarkan biaya-biaya yang dibutuhkan agar dapat membantu semua orang dalam menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah. Dan juga dapat membantu di dalam pemantauan penjadwalan pengerjaan pembangunannya.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang berkenaan dengan aplikasi yang dibangun serta untuk memudahkan pemahaman terhadap sistem. Pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem adalah

unified modelling language (UML). Diagram–diagram UML yang digunakan

adalah use case diagram, class diagram, dan sequence diagram.

3.2.1 Rancangan Model

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu sarana yang dapat memberikan informasi tentang anggaran biaya sebelum pembangunan rumah. Solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah.

STIKOM

(5)

Penginputan data dan pengolahan data yang dilakukan dengan cara merancang database dan membuat sistem. Data-data tersebut nantinya akan ditampung dan diolah oleh aplikasi sehingga dapat memberikan informasi dengan lebih tersruktur sehingga dapat bermanfaat bagi para pengguna. Secara garis besar, gambaran umum aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Admin Maintanance Harga Material Web Server Pengguna Input

- Informasi Harga Material + Spesifikasi Perhitungan Rumah - Input Luas Lahan dan bangunan - Jumlah Kamar, Lantai/Tingkat rumah - Input Volume Pekerjaan

- Input Komponen Kebutuhan Pembangunan + Biaya yang Dimiliki Untuk Membangun Rumah

Maintanance Jenis Pekerjaan Maintanance Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Output

- Informasi Pekerjaan

- Informasi Perhitungan Rencana Anggaran Biaya - Informasi Kebutuhan Material

- Rekapitulasi Anggaran Biaya - Penjadwalan Pengerjaan Pembangunan Web Server

Gambar 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah

Pada Gambar 3.1, pada fungsi aplikasi tentang informasi pembangunan rumah, dengan pengguna akan mendapatkan informasi harga material dan harga upah pekerja yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Dalam perhitungan anggaran biaya, aplikasi akan meminta pengguna untuk memberi input kriterian spesifikasi data perhitungan rumah yang akan diproses dari perhitungan aplikasi. Pada spesifikasi terdapat input luas tanah, luas bangunan, tinggi bangunan, jumlah lantai/tingkat, pilihan jenis pondasi, pilihan kusain, sampai pemasangan atap rumah. Semua spesifikasi yang akan di isikan sesuai kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Semua input tersebut akan diproses oleh sistem aplikasi yang

STIKOM

(6)

kemudian dihasilkan laporan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah.

Setelah perhitungan rencana anggaran biaya terhitung oleh aplikasi dengan beberapa sub pekerjaannya, maka aplikasi akan memberikan hasil laporan dari perhitungan yang telah diproses. Laporan anggaran biaya ini melingkupi jenis pekerjaan yang sesuai dengan urutan pengerjaan pembangunan rumah dengan ada sub pekerjaan dari tiap pekerjaannya. Dari sub tiap pekerjaan tersebut ada volume sebagai ukuran tiap pekerjaan, harga satuan dari sub perkerjaan, dan jumlah harga yang di dapat dari perkalian antara volume dengan harga satuan tiap pekerjaan. Dari tiap jenis pekerjaan akan terhitung sesuai dengan input aplikasi yang kemudian akan di jumlah secara total yang menghasilkan laporan rencana anggaran biaya.

Setelah laporan anggaran biaya terselesaikan, maka dibutlah rekapitulasi anggaran biaya dengan mengembil total sub kegiatan dari tiap jenis pekerjaan, untuk di dapatkan proses selanjutnya dengan memperhitungkan bobot yang akan digunakan sebagai penjadwalan. Penjadwalan mengunakan sistem perhitungan kurva S yang sesuai dengan teori ilmu sipil. Bobot kegiatan untuk kurva S disini digunakan untuk mengukur atau mengetahui besarnya nilai suatu jenis kegiatan terhadap seluruh kegiatan proyek yang dinyatakan dalam satuan persen. Langkah pembuatan time schedule yang pertama adalah penghitungan bobot pekerjaan, perhitungan bobot dilakukan dari perhitungan rencana anggaran biaya.

3.2.2 Model Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dalam proses kerja aplikasi yang akan menghasilkan aplikasi web yang realtime dengan dapat membantu masyarakat

STIKOM

(7)

dalam kegiatan perhitungan biaya perencanaan anggaran biaya sebelum membangun rumah. Dalam proses sistem ini dapat menghitung rincian biaya yang diperlukan untuk membangun rumah, sistem akan menghitung rincian biaya dari setiap kegiatan pekerjaan pembangunan yang diolah dari inputan pengguna dalam perhitungan pekerjaan sesuai ukuran lokasi pekerjaannya. Perancangan langkah-langkah dari sistem ini yaitu:

Luas Lahan Tipe Rumah / Ukuran Bangunan Jumlah Lantai / Tingkat Spesifikasi Material Struktur Bangunan Pengguna Permintaan User

Input Proses / sistem Output

Identifikasi Kegiatan

Identifikasi Perhitungan Volume Tiap Pekerjaan

Perhitungan Kebutuhan Material dan Pekerja

Proses Pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegitan dan

Material Proses Perhitungan Keseluruhan Rencana Angaran Biaya Proses Perhitungan Penjadwalan Pelaksanaan Pembangunan

Harga Material Harga Upah Pekerja Jenis Pekerjaan Harga Satuan Pokok

Kegiatan

Jumlah Kebutuhan Material dan

Pekerja

Proses Update Sistem Laporan RAB Rekapitulasi RAB Jadwal Waktu Pengerjaan Pembangunan

Gambar 3.2 Gambaran Block Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah

A. Input

Secara khusus setiap orang memiliki data pembangunan rumah yang berbeda. Namun secara umum setiap pembangunan mempunyai komponen input

STIKOM

(8)

yang sama. Komponen input yang dibutuhkan dalam penelitian ini disebut dengan

support, diantaranya data inisial luas lahan tanah proyek, ukuran bangunan

proyek, jumlah lantai/tingkat, dan spesifikasi pemilihan material. 1. Data luas lahan proyek

Luas lahan proyek, merupakan input dari pengguna untuk mengetahui luas lahan yang akan ditempati untuk membangun rumah, apakah lahan mau dibangun rumah keseluruhan atau menyisakan sebagian untuk lahan kosong keperluan lainnya.

2. Ukuran bangunan proyek

Ukuran luas dari bangunan merupakan daerah yang akan dibangun untuk dibuat rumah dengan digunakan sebagai acuan menghitung kebutuhan material yang akan digunakan dalam pembangunan.

3. Jumlah lantai/ tingkat pembangunan

Inputan dari pengguna untuk jumlah lantai/ tingkat rumah sangatlah diperlukan untuk menghitung model rumah yang akan dibangun. Karena akan memerlukan komponen material yang lebih banyak dalam pembangunannya. 4. Spesifikasi material

Spesifikasi material ini merupakan jenis dari material yang akan dibutuhkan dalam pengerjaan pembangunan rumah yang sesuai dengan kondisi dari proyek pembangunan rumah. Dari spesifikasi material ini pengguna dapat mengerti apa yang dibuthkan dan selera penghuni dalam pembangunan rumah. Pemilihan kebutuhan material ini merupakan pemilihan penggunaan material atau komponen yang dipakai dalam membangun rumah. Pemilihan material atau komponen ini dipilih oleh pemilik rumah yang akan digunakan

STIKOM

(9)

sebagai acuan pembangunan rumah nantinya. Seperti pemilihan material yang akan berpengaruh pada harga tiap material yang berbeda-beda. Maka pemilihan ini dapat dipilih sesuai dengan apa yang akan dikenhendaki dari segi harga maupun fungsinya.

5. Pemilihan kebutuhan komponen meterial

Struktur bangunan yang akan dimasukkan oleh pengguna merupakan pengisian manual dari pengguna untuk pembangunan rumah yang didesain sendiri berdasarkan keinginan dari pengguna atas pembangunan rumahnya. Dari struktur bangunan ini pengguna dapat mengimputkan data dari setiap luas ruangan, kamar dan semua konstruksi yang dibutuhkan dalam pembangunan dengan luas dari kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.

B. Proses

1. Identifikasi Kegiatan

Proses identifikasi kegiatan ini untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan dalam pelaksaan pembangunan rumah, dan untuk mempersiapkan kebutuhan kegiatan, material, dan tenaga kerja. Pekerjaan akan disusun menurut spesifikasi pekerjaan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan secara teratur. Menurut Irawan, Y., Ranala, M., & Ariani dalam buku Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun Rumah (2010:87), jenis pekerjaan dalam pembangunan rumah dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Pekerjaan persiapan:

a. Pekerjaan pembongkaran bangunan lama b. Pekerjaan pembersihan lahan

c. Pekerjaaan pengukuran dan pemasangan bowplank

STIKOM

(10)

2. Pekerjaan tanah:

a. Pekerjaan galian tanah untuk pondasi

b. Pekerjaan urugan tanah untuk peninggian lantai pondasi c. Pekerjaan urukan pasir bawah pondasi

d. Pekerjaan pasangan batu kali e. Pekerjaan urugan pasir bawah lantai 3. Pekerjaan Struktur beton dan pondasi:

a. Pekerjaan pondasi b. Pekerjaan beton sloof c. Pekerjaan beton kolom

4. Pekerjaan pasangan dinding dan plesteran: a. Pekerjaan pasangan dinding bata b. Pekerjaan plesteran dan pengacian c. Pekerjaan plamir tembok

d. Pekerjaan ring balk 5. Pekerjaan atap:

a. Pekerjaan kuda-kuda b. Pekerjaan nok dan gording

c. Pekerjaan rangka atap (reng dan usuk) d. Pekerjaan lisplank

e. Pekerjaan pemasangan talang f. Pekerjaan pemasangan genting 6. Pekerjaan lantai dan dinding:

a. Pekerjaan pemasangan lantai

STIKOM

(11)

b. Pekerjaan pemasangan dinding keramik 7. Pekerjaan plafon:

a. Pekerjaan plafond dan rangka atap b. Pekerjaan lis plafon

8. Pekerjaan kusen, pintu, dan cendela a. Pekerjaan pintu dan candela b. Pekerjaan daun candela c. Pekerjaan daun pintu 9. Pekerjaan sanitasi

a. Pekerjaan bak mandi b. Pekerjaan kloset

c. Pekerjaan kran air kamar mandi d. Pekerjaan sanitasi dapur

10. Pekerjaan Pengecatan

a. Pekerjaan pengecatan tembok

b. Pekerjaan pengecatan kusen, daun pintu, dan candela c. Pekerjaan pengecatan plafon

d. Pekerjaan pemasangan wallpaper tembok

2. Identifikasi Perhitungan Volume Tiap Pekerjaan

Proses perhitungan volume tiap pekerjaan merupakan proses untuk perhitungan dari data yang telah diinputkan pengguna untuk perhitungan rumah yang akan diabangun. Proses perhitungan ini akan melakukan perhitungan satu per satu dari sub kegiatan, yang telah mempunyai formula

STIKOM

(12)

perhitungan untuk tiap sub kegiatan. Formula dan harga satuan dari setiap kegiatan perhitungan telah disampaikan pada Bab II dibuku ini.

3. Analisis Kebutuhan Material dan Pekerja

Proses menganalisis kebutuhan material dan pekerja dalam setiap sub kegiatan pekerjaan. Setiap sub kegiatan pekerjaan mempunyai kebutuhan material dan jasa pekerja yang berbeda, sistem akan memberiakan informasi setiap kebutuhan harga material dan jasa pekerja yang dibutuhkan dari setiap kegiatan pekerjaan. Material yang dibuthkan meliputi semen, pasir, batu bata, besi, dan lain-lain. Untuk kebutuhan tenaga pekerja meliputi mandor, tukang besi, tukang kayu, tenaga kasar, pembantu tukang, dan lain-lain.

Disetiap kegiatan, material dan pekerja mempunyai koefisien untuk pekerjaan per meternya. Koefisien didapat dari Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan resmi setiap tahunnya untuk memudahkan acuan para konsultan bangunan dalam merancang RAB. Rumus perhitungan setiap kegiatan dengan koefisien yaitu:

 Koefisien material X harga satuan material = harga material per meter

 Koefisien tenaga pekerja X harga satuan tenaga pekerja = harga upah untuk tenaga kerja

 Total kebutuhan per kegiatan = ∑harga kegiatan

4. Proses Pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegiatan dan Material Proses pemilihan kebutuhan komponen merupakan proses dari sistem yang akan dilakukan pilihan oleh pengguna untuk memilih pekerjaan dan material yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Pengguna dapat memilih

STIKOM

(13)

kebutuhan pekerjaan, maupun kebutuhan komponen meterial yang dibutuhkan dengan selera dan kebutuhan dalam membangun rumah.

5. Proses Perhitungan Keseluruhan Rencana Angaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk membangun rumah, perhitungan yang dilakukan secara satu per satu dari sub kegiatan dari pokok kegiatan pembangunan rumah. Secara umum perhitungan RAB dapat dirumuskan sebagai berikut:

 RAB = Σ ( Volume x Harga Satuan Pekerjaan )

6. Proses Perhitungan Penjadwalan Pelaksanaan Pembangunan

Penjadwalan atau Time Schedule adalah mengatur rencana kerja dari satu bagian atau unit pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Dalam perancangan rencana kerja ini akan dilakukan setelah didapatkan perhitungan keseluruhan dari RAB.

Kurva S merupakan gambaran diagram % (persen) komulatif biaya yang diplot pada suatu sumbu, dimina sumbu x menyatakan satuan waktu sepanjang durasi proyek dan sumbu y menyatakan nilai % (persen) komulatif biaya selama durasi proyek tersebut.

Cara membuat penjadwalan/kurva S adalah:

 Melakukan pembobotan pada setiap item pekerjaan.

 Bobot item pekerjaan dihitung berdasarkan biaya item pekerjaan dibagi total pekerjaan dikalikan 100%.

 Setelah bobot tiap item pekerjaan dihitung, kemudian bobot item tersebut didistribusikan selama durasi masing-masing aktivitas.

STIKOM

(14)

 Setelah itu jumlah bobot dari aktivitas tiap periode waktu tertentu dijumlahkan secara komulatif.

 Angka komulatif pada setiap periode ini diplot pada sumbu y dalam grafik dan waktu pada sumbu y.

 Dengan menghubungkan semua titik-titik maka akan di dapat Kurva S.

Grafik dari hasil pembuatan Kurva S dapat digunakan untuk melihat intensitas pekerjaan. Dengan adanya time schedule akan mendapatkan gambaran lamanya pekerjaan dapat di selesaikan, serta bagian-bagian pekerjaan yang saling terkait antara satu dan lainnya.

C. Output

1. Jumlah Kebutuhan Material dan Pekerja

Laporan kebutuhan material dan pekerja ini menampilkan jumlah dari kebutuhan material yang akan dibutuhkan dalam pembangunan rumah yang telah diperhitungkan oleh sistem dari tiap tahap pekerjaan dalam pembangunan rumah.

2. Laporan RAB

Laporan RAB ini merupakan hasil laporan dari penggabungan antara hasil perhitungan volume pekerjaan dengan harga satuan perkerjaan, yang kemudian dilakukan perkalian antar keduanya dan menghasilkan laporan jumlah kenutuhan harga setiap pekerjaan.

3. Rekapitulasi RAB

Berdasarkan perhitungan RAB yang talah dihitung, dan dapat dihitung rekapitulasi total harga dari tiap sub kegiatan pekerjaan tersebut. Rekapitulasi

STIKOM

(15)

X 100

ini dibutuhkan karena untuk menghitung bobot dari total tiap sub kegiatan, yang akan digunakan sebagai acuan penjadwalan pembangunan rumah yang akan dibangun. Untuk menghitung bobot dari total sub kegiatan, total dari tiap sub kegiatan akan dibagi dengan jumlah total keseluruhan dari perhitungan RAB yang telah dihitung dari rumus:

 bobot kegiatan = Jumlah harga tiap kegitan

4. Jadwal Waktu Pengerjaan Pembangunan

Penjadwalan pengerjaan ini digunakan untuk mengetur rencana kerja dari satu bagian atau unit pekerjaan. Pengaturan jadwal digunakan sebagai penentuan urutan pekerjaan, agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada, sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.

3.2.3 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.

Sistem memberikan tinjauan grafis dari semua atau beberapa actor, use case, dan interaksi diantara keduanya didalam sistem yang dibuat. Use case diagram aplikasi ini digambarkan seperti halaman 81 pada Gambar 3.3.

Total Harga keseluruhan

STIKOM

(16)

Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah

Use case diagram tersebut dapat terlihat beberapa case yang merupakan

aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna. Terdapat beberapa use case yaitu

use case informasi harga setiap kegiatan, use case menghitung rencana anggaran

biaya, use case harga material, dan use case informasi laporan rencana anggaran biaya.

Tabel 3.1 Daftar Use Case Diagram

Aktor Use Case Keterangan

User Regristrasi Proses ini digunakan untuk menyimpan data pelanggan baru. Pelanggan baru, yang ingin memesan makanan harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi terlebih dahulu.

Mendapatkan Informasi Penjadwalan Pembangunan

Mendapakan Informasi Laporan Rencana Anggaran Biaya <<extend>>

Registrasi

Login

Menghitung Rencana Anggaran Biaya Melihat Informasi Harga Material

Mendapatkan Informasi Harga Tiap Kegiatan User

Identifikasi Kegiatan

Identifikasi Perhitungan Volume Tiap Pekerjaan

Perhitungan Kebutuhan Material dan Pekerja

Memproses pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegia...

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

Maintenance Harga Material

Maintenance Upah Pekerja Maintenance User

Menambah Kegiatan Admin

STIKOM

(17)

Aktor Use Case Keterangan

User

Login Proses yang menangani login pengguna sebelum masuk pada halaman member

area dan sebagai pemisah hak akses

antara admin dengan user member. Melihat Informasi

Harga Malaterial

Proses dari menu yang menampilkan berbagai macam informasi dari harga material.

Melihat Informasi Upah Pekerja

Proses dari menu yang menampilkan informasi dari harga tiap jasa pekerja. Mendapatkan

Informasi Harga Tiap Kegiatan

Proses yang menampilkan informasi dari kebutuhan material dan pekerja di suatu jenis pekerjaan.

Identifikasi Kegiatan Proses yang menampilkan informasi dari jenis-jenis pekerjaan dalam pembangunan rumah.

Identifikasi

Perhitungan Volume Tiap Pekerjaan

Proses perhitungan dari pengukuran volume di tiap ukuran pembangunan yang akan dikerjakan.

Perhitungan

Kebutuhan Material dan Pekerja

Proses perhitungan untuk

memperhitungkan kebutuhan material dan pekerja yang digunkan dalam suatu kegiatan.

Memproses pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegiatan dan Material

Proses pemilhan dari material yang akan digunkan dalam pembangunan dan pemilihan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan.

Menghitung rencana anggaran biaya

Proses ini untuk menghitungkan keseluruhan dari RAB, menghitung semua dari kegiatan yang dibutuhkan dalam membangun rumah.

Mendapakan Informasi Laporan Rencana Anggaran Biaya

Proses yang digunakan untuk

menampilkan laporan rencana anggaran biaya, yang digunakan sebagai acuan Mendapatkan

Informasi Penjadwalan Pembangunan

Proses yang digunakan untuk menampilkan laporan penjadwalan pembangunan rumah sebagai acuan pengguna dalam pembangunan rumah. Admin

Maintenance User Digunakan untuk manjaga dan mengamankan data user. Maintenance Harga

Material

Proses untuk menambah data material, mengedit data yang di input ke

database.

STIKOM

(18)

Tabel 3.1 Lanjutan Daftar Use Case Diagram

Aktor Use Case Keterangan

Admin Maintenance Upah Pekerja

Proses untuk menambah data pekerja, mengedit data yang di input ke

database.

Menambah Kegiatan

Proses untuk menambah data, mengedit data kegiatan dari berbagai jenis

pekerjaan maupun sub pekerjaan yang di input ke database.

3.2.4 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian

besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya

state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak

menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Activity diagram pada aplikasi ini dibagi menjadi beberapa activity diagram sebagai berikut:

A. Activity Diagram Regristrasi

Activity diagram regristrasi menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh

pengguna untuk melakukan pendaftaran data pengguna yang akan disimpan oleh sistem pada penyimpanan data pengguna di database aplikasi. Saat melakukan proses penggunaan aplikasi perhitungan rencana anggaran biaya ini, pengguna

STIKOM

(19)

harus memasukkan data diri untuk melakukan regristrasi sebagai user account yang akan digunakan untuk login pada aplikasi. Activity diagram regristasi dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Activity Diagram Regristasi Data

B. Activity Diagram Login

Pada activity diagram login menggambarkan aktivitas yang dilakukan pengguna untuk masuk dalam sistem aplikasi rencanan anggaran biaya. Setelah melakukan login pengguna dapat melakukan perhitungan anggaran biaya pembangunan rumah atau melihat harga material pembangunan. Activity diagram percakapan diberbagai situasi dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Membuka Website

Mengisi Alamat email

Isi Password

Mengisi first name, last name, user name, captcha

Info message Memilih menu regristrasi Form Regristrasi Cek ketersediaan email

Cek minimal dan kekuatan password Cek Validasi captcha Validasi Simpan data regristrasi [ Data Email ] [ Data Password ] [ Data Regristrasi ] Tidak Ya Tidak Ya Password Lemah Password Kuat Web Aplication User

STIKOM

SURABAYA

(20)

Gambar 3.5 Activity Diagram Login

C. Activity Diagram Melihat Informasi Harga Malaterial

Activity diagram Melihat Informasi Harga Malaterial menggambarkan

aktivitas yang dilakukan pengguna dan sistem rencana anggaran biaya pada aplikasi. Setelah memilih menu melihat informasi harga material ini, maka sistem akan menampilkan harga material pembangunan sebagai acuan perhitungan pembangunan rumah. Activity diagram ungkapan dan kata penting dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Input User Name & Password

Sand Data Via Internet

Show Error Message

Save User Data on Data Base Login Data Validation [ Login Data ] Not valid Valid Web-Serv er RAB Application User

STIKOM

SURABAYA

(21)

Gambar 3.6 Activity Diagram Melihat Informasi Harga Malaterial

D. Activity Diagram Melihat Informasi Upah Pekerja

Activity diagram melihat informasi upah pekerja menggambarkan

aktivitas yang dilakukan pengguna untuk melihat semua pekerja dan besar upah pekerja untuk pembangunan perhari. Menu ini sebagai acuan standar upah pekerja dalam periode saat ini dengan berdasarkan update harga dari kota Surabaya.

Activity diagram kamus tematik praktis dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Melihat Informasi Upah Pekerja

E. Activity Diagram Mendapatkan Informasi Harga Tiap Kegiatan

Activity diagram mendapatkan informasi harga satuan kegiatan ini

merupakan proses dari detail sub kegiatan, yang menjelaskan tentang kebutuhan

Memilih menu informasi material Melihat informasi harga material Menampilkan data material [ Material ] We b Se rv e r Us er Memilih menu informasi pekerja Melihat informasi upah pekerja Melihat data pekerja [ Pekerja ] We b Se rv e r Us er

STIKOM

SURABAYA

(22)

material yang dibutuhkan dan kebutuhan pekerja yang dibutuhkan dalam satu sub kegiatan. Harga dalam satuan kegiatan ini merupakan harga dari suatu meter untuk sub kegiatan, yang akan di gunakan sebagai perhitungan dengan menjadi harga satuan dalam memperhitungkan suatu kegiatan pekerjaan pembangunan rumah. Pengguna dapat melihat secara detail semua kebutuhan material dan pekerja untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan suatu kegiatan pembangunan. Activity diagram mendapatkan informasi harga satuan kegiatan dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Activity Diagram Mendapatkan Informasi Harga Satuan Kegiatan

F. Activity Diagram Menghitung Rencana Anggaran Biaya

Activity diagram menghitung rencana anggaran biaya menggambarkan

akitivitas yang terjadi ketika pengguna melakukan proses menghitung rencana

Pilih menu kegiatan Menampilkan data kegiatan Memilih sub kegiatan Melihat data sub kegitan

Pilih menu detail dari kebutuhan harga satuan kegiatan

Menampilkan detail data perincian harga material dan pekerja sub kegiatan Memilih menu Harga

tiap Kegiatan

Menampilkan data harga sub kegiatan

Mengambil data sub kegiatan

Mengambil data harga Menampilkan data

sub kegiatan Data sub kegiatan

<<information>>

[ kegitan ]

[ sub kegiatan ]

[ Harga Materia dan Upah Pekerjal ]

[ Detail Harga satuan kegiatan ] [ Harga Materia dan

Upah Pekerjal ]

We b Se rv e r Us er

STIKOM

(23)

anggaran biaya rumah, dengan input dari pengguna sebagai ukuran hitungan yang akan dihitung oleh sistem aplikasi. Activity diagram menghitung rencana anggaran biaya dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Activity Diagram Menghitung Rencana Anggaran Biaya G. Activity Diagram Mendapakan Informasi Laporan Rencana Anggaran Biaya

Activity diagram mendapakan informasi laporan rencana anggaran biaya

ini terdiri dari informasi laporan yang telah dihitung oleh sistem. Dari informasi ini pengguna dapat mengetahui perencanaan anggaran biaya pembangunan rumah

Pilih menu perhitungan RAB Mengisi Luas Lahan Tanah Mengisi spesifikasi material Mengisi struktur kebutuhan bangunan Mengisi jumlah lantai / tingkat banguan

Laporan RAB

Pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegiatan dan Material

Identifikasi Kegiatan Menampilkan menu list Form Perhitungan RAB Proses perhitungan keseluruhan RAB Identifikasi Perhitungan

Volume tiap Pekerjaan

Perhitungan Kebutuhan Material dan Pekerja

Menampilkan Harga tiap Kegiatan Pekerjaan dan Pemilihan Kegiatan Laporan Harga Satuan

Pekerjaan <<information>> [ HSPK ] Web Application User

STIKOM

SURABAYA

(24)

yang akan digunakan sebagai referensi oleh pengguna dalam pembangunan rumah. Informasi yang di dapat merupakan informasi tentang kegiatan dan sub kegiatan tahap dari pembangunan rumah dan estimasi biaya yang dibutuhkan tiap kegiatan yang akan di kerjakan dalam pembangunan rumah. Activity diagram mendapakan informasi laporan rencana anggaran biaya dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Activity Diagram Mendapakan Informasi Laporan Rencana Anggaran Biaya

H. Activity Diagram Mendapatkan Informasi Penjadwalan Pembangunan

Activity diagram mendapatkan informasi penjadwalan pembangunan ini

merupakan informasi sebagai referensi pengguna untuk mengetahui urutan pekerjaan, agar sesuai dengan kubutuhan dan kemampuan yang ada, sehingga

Proses Perhitungan RAB Laporan RAB Merekap data laporan RAB Laporan Rekapitulasi RAB

Mencetak laporan RAB dan Rekapitulasi RAB

Laporan RAB <<Information>> Laporan Rekapitulasi RAB <<Information>> User Web Application

STIKOM

SURABAYA

(25)

pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Output dari penjadwalan ini dibuat dalam bentuk bagan balok agar mudah dibaca dan dapat dilihat urutan perkerjaan yang akan dekerjakan. Activity diagram mendapatkan informasi penjadwalan pembangunan dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Activity Diagram Mendapatkan Informasi Penjadwalan Pembangunan

I. Activity Diagram Proses Maintenance

Activity diagram proses maintenance dimulai dari admin membuka

halaman website yang menampilkan form login. Kemudian admin harus mengisi

form login sesuai dengan data login admin yang ada pada database, apabila data

Rekapitulasi RAB Perhitungan bobot prosentase Mendapatkan bobot kegiatan memperhitungkan bobot kegiatan den...

Memperoleh waktu lama pengerjaan proyek Membuat penjadwalan Estimasi jadwal pengerjaan Penjadwalan pembangunan User Web Application

STIKOM

SURABAYA

(26)

yang diisi tidak sesuai maka akan muncul pesan kesalahan data maka user kembali ke form login. Dan jika data login sudah sesuai database maka user dapat masuk kedalam Cpanel sebagai halaman untuk maintenance. Kemudian admin memilih menu maintenance pada menu master untuk admin melakukan maintenance file data master, user, dan website. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Activity Diagram Maintenance

3.2.5 Sequence Diagram

Use case diagram merupakan gambaran umum tentang aplikasi. Namun

untuk menjelaskan proses yang ada dalam use case tersebut dibutuhkan sequence

diagram. Sequence diagram dapat menggambarkan jalannya suatu proses yang

Memasukkan Login sebagai user admin

Membuka Website

Menampilkan Pesan Data Login Tidak Valid

Memilih Menu Maintenance

Melakukan Maintenance User, File Data harga, dan maintenance web

Validasi Data Login Admin Menampilkasn Login telah tervalidasi Menampilkan Menu Maintenance [ Data Login Admin ] Valid Tidak Valid Website Admin

STIKOM

SURABAYA

(27)

melibatkan objek dari class dalam aplikasi. Untuk lebih detilnya dijelaskan sebagai berikut:

A. Sequence Diagram Aplikasi Website untuk Pengguna A.1 Sequence Diagram Proses Regristrasi

Proses dimulai ketika pengguna membuka halaman website, kemudian pengguna memilih menu registrasi lalu aplikasi menampilkan form registrasi. Pengguna harus memasukkan data-data yang ada pada form registrasi. Pada saat

email di inputkan sistem melakukan pengecekan apakah email sudah ada pada database, jika email sudah ada maka harus memasukkan email baru, jika email

belum ada maka data email tersedia. Proses selanjutnya adalah mengecek kekuatan password, password harus minimal 6 karakter dan terdiri dari kombinasi huruf dan angka.

Jika proses validasi pada form registrasi berhasil maka perintahquery() dijalankan dan data disimpan dalam database. Setelah proses registrasi sukses maka data akan tersimpan dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.13 pada halaman 92.

STIKOM

(28)

: User : User Website Website Menu Registrasi Menu Registrasi Form Regristrasi Form Regristrasi : DataBase aplication : DataBase aplication 1:MembukaHalaman() MenampilkanHalamanClientSite 3:InputData() 2:MemilihRegristrasi() 5:PerintahQuery() 4:CekEmail() 6:CekPassword 7:PerintahQuery() 8:TambahDataBaru() 9:ValidasiData() 10:DataMemberBaruTersimpan()

Gambar 3.13 Sequence Diagram Proses Regristrasi

B.1 Sequence Diagram Login

Proses dimulai ketika pengguna membuka halaman website, kemudian pengguna memilih menu login lalu aplikasi menampilkan form login. Pengguna harus memasukkan data user login yang ada pada form login. Jika proses validasi pada form login berhasil maka perintahquery() dijalankan dan data akan tersimpan dalam database. Setelah proses login sukses pengguna dapat masuk ke dalam sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.14 pada halaman 93.

STIKOM

(29)

Gambar 3.14 Sequence Diagram Proses Login

C.1 Sequence Diagram Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Rumah

Proses dimulai ketika pengguna masuk kedalam aplikasi, kemudian pengguna memilih menu Perhitungan RAB lalu aplikasi akan menampilkan hasil dari seluruh perhitungan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.15.

: User : User

Website

Website Menu LoginMenu Login Form LoginForm Login

: DataBase aplication : DataBase aplication 1:MembukaHalaman() MenampilkanHalamanWeb() 2:MemilihMenuLogin() 3:InputDataUser() 4:ValidasiDataUserLogin 5:PerintahQuery() 6:DataUserMasuk()

STIKOM

SURABAYA

(30)

Gambar 3.15 Sequence Diagram Rencana Anggaran Biaya

: User : User

FrmLogin

FrmLogin FrmUtamaFrmUtama FrmPerhitunganFrmPerhitungan FrmDetailPerhitunganFrmDetailPerhitungan FrmKebutuhanPembangunanFrmKebutuhanPembangunan FrmMaterialFrmMaterial FrmRencanaAnggaranBiayaFrmRencanaAnggaranBiaya FrmRekapitulasi RAB FrmRekapitulasi RAB FrmPenjadwalan FrmPenjadwalan Pembangunan Rumah Pembangunan

Rumah : DataBase aplication : DataBase aplication

1. Login() 2. InputUsername() 3. InputPassword() 4. Validasi() 5. MembukaHalamUtama() 6. MenampilkanHalanUtama() 7. MenampilkaArtikel() 8. MembuatPerhitunganBaru() 9. MengisiUkuranPembangunan() 10. MenganalisisKebutuhanPembangunan() 11. PemilihanKomponenPembangunan() 12. MengisiSpesifikasiKebuthanPembangunan() 13. MenampilkanKebutuhanMaterial() 14. MenampilkanSemuaPerhitunganRAB() 15. MenampilkanRekapitulasiPerhitunganRAB() 16. MenampilkanPenjadwalanPembangunan() 17. TampilkanSemuaPerhitungan() 18. QueryData()

STIKOM

SURABAYA

(31)

B. Sequence Diagram Aplikasi Website untuk Admin A.1 Sequence Diagram Login Into Web-server

Proses dimulai ketika admin membuka halaman website, kemudian investor memilih menu login lalu aplikasi menampilkan form login. Investor harus memasukkan data user yang ada pada form login. Jika proses validasi pada

form login berhasil maka perintahquery() dijalankan dan data akan tersimpan

dalam database. Setelah proses login sukses investor dapat masuk ke dalam sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Sequence Diagram Proses Login Untuk Admin

B.1 Sequence Diagram Maintenance Web

Proses dimulai ketika admin masuk kedalam sistem, kemudian admin melakukan maintenance keseluruhan data yang dibutuhkan di dalam Perhitungan Analisis Kelayakan Investasi dan Monitoring Usaha Budidaya Ikan Bandeng Secara Intensif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.17.

: User : User

FrmUtama

FrmUtama Menu LoginMenu Login Form LoginForm Login

: DataBase aplication : DataBase aplication 1:MembukaHalaman() MenampilkanHalamanWeb() 2:MemilihMenuLogin() 3:InputDataUser() 4:ValidasiDataUserLogin 5:PerintahQuery() 6:DataUserMasuk() 7. getMessage()

STIKOM

SURABAYA

(32)

Gambar 3.17 Sequence Diagram Proses Login Untuk Admin

: User : User

FrmLogin

FrmLogin FrmUtamaFrmUtama FrmMaintananceFrmMaintanance FrmUserFrmUser FrmPekerjaFrmPekerja FrmAlatFrmAlat FrmMaterialFrmMaterial FrmSatuanFrmSatuan FrmKegiatanFrmKegiatan FrmSubKegiatanFrmSubKegiatan FrmHSPKFrmHSPK FrmPerhitunganFrmPerhitungan Pembangunan Rumah Pembangunan Rumah : DataBase aplication : DataBase aplication 1. Login() 2. InsertUsername() 3. InsertPassword() 4. Validasi() 5. MembukaHalamanUtama() 6. MaintenanceDataMaster() 7. MaintenanceUser() 8. MaintenancePekerja() 9. MaintenanceAlat() 10. MaintenanceMaterial() 11. MaintenanceSatuan() 12. MaintenanceKegiatan() 13. MaintenanceSubKegiatan() 14. MaintenanceHSPK() 15. MembuatPerhitunganRAB() 16. SimpanDataMaintenance() 17. QueryData()

STIKOM

SURABAYA

(33)

3.2.6 Class Diagram

Class diagram merupakan kelas yang digunakan untuk menunjukan

interaksi antara kelas dalam sebuah sistem. Class Diagram merupakan sebuah diagram yang memvisualisasikan setiap kelas yang dibuat. Class Diagram memperlihatkan hubungan antarkelas dan penjelasan detail dari tiap kelas yang digunakan. Melalui class diagram dapat diketahui atribut-atribut yang ada dalam kelas tersebut, serta operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh masing-masingn kelas.

Class diagram dan deskripsinya pada sistem Aplikasi Rencana

Anggaran Biaya Pembangunan Rumah secara intensif dapat dijelaskan sebagai berikut:

Gambar 3.18 Class Diagram Pada Web Application

STIKOM

(34)

1. Class Diagram FrmUtama

Class diagram frmUtama merupakan class pembatas antara sistem dan

lingkungannya. Dalam kata lain, class ini adalah sebuah antar muka (interface) atau jendela dari sebuah aplikasi terhadap pemakai atau aplikasi lainnya. Class yang menghubungkan antara aktor dengan aplikasi. Class ini mempunyai attribute kontenMenuUtama. Class ini mempunyai operasi

getConnection, dan getLoadContent yang diambil dari class MyDatabase. Class diagram frmutama pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Class Diagram FrmUtama

2. Class Diagram FrmRegister

Class diagram FrmRegister berfungsi untuk menampilkan pendaftaran user

yang melakukan analisis perhitungan di dalam aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai attribute Username, Password, NamaLengkap, Alamat, Pekerjaan, NoTelpon, dan Email. Class ini juga mempunyai operasi cekEmail, addMember, getErrorMessage, sendConfirmation, dan alterRegistrationStatus. Class diagram frmRegister pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

STIKOM

(35)

Gambar 3.20 Class Diagram FrmRegister

3. Class Diagram FrmLogin

Class diagram frmLogin merupakan class yang digunakan untuk masuk ke

dalam sistem. Class ini mempunyai attribute username dan password. Class ini mempunyai operasi getConnection yang diambil dari validasi class

MyDatabase. Class diagram frmutama pada sistem ini dapat dilihat pada

Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Class Diagram FrmLogin

4. Class Diagram FrmSatuan

Class diagram FrmSatuan berfungsi untuk menampilkan informasi satuan

dari masing-masing item kebutuhan yang diperlukan dalam perhitungan aplikasi tersebut, FrmSatuan ini merupakan akses untuk admin dalam pemberian satuan dalam suatu kegiatan. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaSatuan dan Keterangan. Class pembatas ini juga mempunyai

STIKOM

(36)

operasi saveData dan search. Class diagram FrmSatuan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Class Diagram FrmSatuan

5. Class Diagram FrmAlat

Class diagram FrmAlat berfungsi untuk menampilkan informasi kebutuhan

alat yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaAlat, OngkosStandar, Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan, saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmAlat pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Class Diagram FrmAlat

6. Class Diagram FrmMaterial

Class diagram FrmMaterial berfungsi untuk menampilkan informasi

kebutuhan material yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaMaterial, OngkosStandar, Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan,

STIKOM

(37)

saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmMaterial pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Class Diagram FrmMaterial

7. Class Diagram FrmPekerja

Class diagram FrmPekerja berfungsi untuk menampilkan informasi

kebutuhan pekerja yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaPekerja, OngkosStandar, Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan, saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmPekerja pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25 Class Diagram FrmPekerja

8. Class Diagram FrmKegiatan

Class diagram FrmKegiatan berfungsi untuk menampilkan informasi

kegiatan dari masing-masing item kebutuhan yang diperlukan dalam perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut

STIKOM

(38)

NamaKegiatan. Class pembatas ini juga mempunyai operasi saveData dan search. Class diagram FrmKegiatan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26 Class Diagram FrmKegiatan

9. Class Diagram FrmSubKegiatan

Class diagram FrmSubKegiatan berfungsi untuk menampilkan informasi

sub kegiatan yang merupakan suatu kegiatan dalam suatu pengerjaan yang diperlukan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaSubKegiatan. Class ini juga mempunyai operasi getKegiatan, saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmSubKegiatan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27 Class Diagram FrmSubKegiatan

10. Class Diagram FrmHSPK

Class diagram FrmHSPK berfungsi untuk menampilkan informasi

kebutuhan HSPK (Harga Satuan Pokok Kegiatan) yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi yang digunakan untuk menjadi harga satuan tiap kegiatan. Class pembatas ini mempunyai atribut

STIKOM

(39)

NamaHSPK, TotalHSPK. Class ini juga mempunyai operasi getSubKegiatan, saveData. Class diagram FrmHSPK pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28 Class Diagram FrmHSPK

11. Class Diagram FrmDetailHSPKAlat

Class diagram FrmDetailHSPKAlat berfungsi untuk menampilkan

informasi kebutuhan dari detail kegiatan alat apa saja yang diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga mempunyai operasi getAlat, getHSPK, getMultiplication, saveData. Class diagram FrmDetailHSPKAlat pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29 Class Diagram FrmDetailHSPKAlat

12. Class Diagram FrmDetailHSPKMaterial

Class diagram FrmDetailHSPKMaterial berfungsi untuk menampilkan

informasi kebutuhan dari detail kegiatan material untuk apa saja yang diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class

STIKOM

(40)

pembatas ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga mempunyai operasi getAlat, getHSPK, getMultiplication, saveData. Class

diagram FrmDetailHSPKMaterial pada sistem ini dapat dilihat pada

Gambar 3.30.

Gambar 3.30 Class Diagram FrmDetailHSPKMaterial

13. Class Diagram FrmDetailHSPKPekerja

Class diagram FrmDetailHSPKPekerja berfungsi untuk menampilkan

informasi kebutuhan dari detail kegiatan pekerja untuk apa saja yang diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga mempunyai operasi getPekerja, getHSPK, getMultiplication, saveData.

Class diagram FrmDetailHSPKPekerja pada sistem ini dapat dilihat pada

Gambar 3.31.

Gambar 3.31 Class Diagram FrmDetailHSPKPekerja

STIKOM

(41)

14. Class Diagram FrmPerhitungan

Class diagram FrmDetailPerhitungan berfungsi untuk menampilkan

informasi kebutuhan dari detail kegiatan pekerja untuk apa saja yang diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaPerhitungan, Lokasi, Tanggal Perhitungan, panjangLahanTanah, LebarLahanTanah, PanjangBangunan, LebarBangunan, TinggiBangunan, Panjang Bangunan Lama, Lebar Bangunan Lama, Tinggi Bangunan Lama, Gambar dan Grand Total. Class ini juga mempunyai operasi getPengguna, getMultiplication, loadData, saveData. Class diagram FrmDetailPerhitungan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32 Class Diagram FrmPerhitungan

15. Class Diagram FrmDetailPerhitungan

Class diagram FrmDetailPerhitungan berfungsi untuk menampilkan

informasi kebutuhan dari detail perhitungan pekerjaan untuk keperluan

STIKOM

(42)

dalam suatu pekerjaan perhitungan aplikasi. Class pembatas ini mempunyai atribut PanjangSpesifik, LebarSpesifik, TinggiSpesifik, Volume dan JumlahPekerja. Class ini juga mempunyai operasi getPerhitungan, getHSPK, getMultiplication, loadData, saveData. Class diagram

FrmDetailPerhitungan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Gambar 3.33 Class Diagram FrmDetailPerhitungan

3.2.7 Component Diagram

Component Diagram atau diagram komponen adalah diagram UML

yang menampilkan komponen dalam sistem dan hubungan antara mereka. Hanya ada satu tipe relasi dalam diagram ini yaitu relasi dependensi yang berarti suatu komponen yang lain atau satu komponen harus dikompilasi sebelum komponen lain yang bergantung padanya dikompilasi.

Di dalam Tugas Akhir ini, komponen-komponen dibagi menjadi dua komponen utama yaitu KomponenGUI yang menangani antarmuka pengguna, KomponenKontrol yang berisi semua kelas kontrol.

STIKOM

(43)

Gambar 3.34 Hubungan Antar Komponen

3.2.8 Deployment Diagram

Deployment Diagram menunjukkan pandangan secara fisik dari suatu

sistem dan menunjukkan bagaimana sistem diimplementasikan di perangkat nyata. Deployment Diagram menampilkan semua node dalam suatu jaringan dan hubungan di antara mereka. Node adalah perangkat keras yang dapat menjadi

host dari suatu aplikasi. Deployment Diagram pada Tugas Akhir ini di

Gambarkan pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35 Deployment Diagram

cmp Component Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya

Login HalamanUtama

HalamanClientSite HalamanServ erSite

Perhitungan Aw al Detail Perhitungan

Laporan RAB Penj adw alan

BasisData

deployment Deployment Diagram Rencana Anggaran Biaya

Web Aplication

Web Client Web Serv er

Database Serv er

STIKOM

(44)

I. Package spesification dalam aplikasi Rencana Anggaran Biaya Pembangunan rumah

A. Package spesification Komponen Komponen GUI

Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada

gambar 3.36.

Gambar 3.36 Package spesification Komponen KomponenGUI

II. Package spesification dalam aplikasi web site A. Package spesification Komponen Komponen GUI

Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada

gambar 3.37.

Gambar 3.37 Package spesification Komponen Web GUI Main Form Status Form Setting Form Advanced Form

Login

Register Success_page Main Login

Download

Contact About

Account Dashboard UploadFile

MaintenanceFile MaintenanceUser

STIKOM

(45)

B. Package spesification Komponen Komponen Kontrol

Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada

gambar 3.38.

Gambar 3.38 Package spesification Komponen KomponenKontrol

3.2.9 Struktur Tabel

Struktur Tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu

database. Dalam struktur Tabel dijelaskan fungsi dari masing-masing Tabel

hingga fungsi masing-masing field yang ada di dalam Tabel. Selain itu juga terdapat tipe data darimasing-masing field beserta konstrainnya.

A. Tabel User

Nama Tabel :USER Primary Key : id_user Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data user.

Tabel 3.2 Tabel User

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_user integer 11 PK Kode identitas user 2 user_name varchar 12 Nama loginuser

3 password date 12 Password user

4 nama_legkap varchar 50 Nama depan user

CheckLogin Destroy PageRedirect ValidateCaptcha

AddNewMember LoadUserInfo SearchLogByDate PreviewLog

AlterUserAccount

STIKOM

(46)

Tabel 3.2 Lanjutan Tabel User

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

5 alamat varchar Alamat user

6 pekerjaan varchar

7 No_telp varchar 20 Nomor telp. user

8 email varchar 30 Alamat email user

B. Tabel Satuan

Nama Tabel : Satuan Primary Key : id_satuan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data satuan.

Tabel 3.3 Tabel Satuan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_satuan integer 11 PK Kode identitas alat

2 nama_satuan varchar 50 Nama alat

3 deskripsi_satuan varchar 50 Satuan dari suatu alat

C. Tabel Alat

Nama Tabel : Alat Primary Key : id_alat Foreign Key : id_satuan

Fungsi : Untuk menyimpan data alat.

Tabel 3.4 Tabel Alat

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_alat integer 11 PK Kode identitas alat

2 nama_alat varchar 50 Nama alat

3 Id_satuan integer 11 FK Satuan dari suatu alat 4 ongkos_standar integer 11 Keterangan dari harga

alat

STIKOM

(47)

D. Tabel Detail Alat

Nama Tabel : DETAIL_ALAT_HSPK Primary Key : id_detail_alat_hspk Foreign Key : id_alat, id_hspk

Fungsi : Untuk menyimpan data gejala.

Tabel 3.5 Tabel Detail Alat

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_detail_alat_hspk integer 11 PK Kode identitas gejala

2 id_alat integer 11 FK Nama gajala

penyakit

3 id_hspk integer 11 FK Probabilitas gejala

berdasarkan rekam medik

4 Koefisien double - Perhitungan dari

suatu ukuran kegunaan tiap meter dari alat

5 total integer 11 Total dari harga

alat per meter nya

E. Tabel Material

Nama Tabel : MATERIAL Primary Key : id_material Foreign Key : id_satuan

Fungsi : Untuk menyimpan data material. Tabel 3.6 Tabel Material

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_material integer 11 PK Kode identitas material

2 nama_material varchar 50 Nama material

3 id_satuan integer 11 FK Satuan yang

digunakan dalam suatu material

STIKOM

(48)

Tabel 3.6 Lanjutan Tabel Material

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

4 harga_standar integer 11 Harga satuan material

F. Tabel Detail Material

Nama Tabel : DETAIL_MATERIAL Primary Key : id_detail_material_hspk Foreign Key : id_material, id_hspk

Fungsi : Untuk menyimpan data detail material. Tabel 3.7 Tabel Detail Material

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_detail_material_hspk integer 11 PK Kode identitas detail material

2 id_material integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data material

3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data hspk

4 Koefisien double - Perhitungan

dari suatu ukuran

kegunaan tiap meter dari material

5 total integer 11 Total dari

harga material per meter nya

G. Tabel Pekerja

Nama Tabel : PEKERJA Primary Key : id_pekerja Foreign Key : id_satuan

Fungsi : Untuk menyimpan data pekerja.

STIKOM

(49)

Tabel 3.8 Tabel Pekerja

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_pekerja integer 11 PK Kode identitas pekerja

2 nama_pekerja varchar 50 Nama pekerja

3 id_satuan integer 11 FK Satuan yang

digunakan dalam suatu pekerja

4 harga_standar integer 11 Harga satuan pekerja

H. Tabel Detail Pekerja

Nama Tabel : DETAIL_PEKERJA Primary Key : id_detail_pekerja_hspk Foreign Key : id_pekerja, id_hspk

Fungsi : Untuk menyimpan data detail material. Tabel 3.9 Tabel Detail Pekerja

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_detail_pekerja_hspk integer 11 PK Kode identitas detail pekerja

2 id_pekerja integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data pekerja

3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data hspk

4 Koefisien double - Perhitungan

dari suatu ukuran

kegunaan tiap meter dari material

5 total integer 11 Total dari

harga

pekerjaan per meter nya

I. Tabel Kegiatan

Nama Tabel : KEGIATAN Primary Key : id_kegiatan

STIKOM

(50)

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kegiatan. Tabel 3.10 Tabel Kegiatan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_kegiatan integer 11 PK Kode identitas kegiatan

2 nama_kegiatan varchar 50 Nama kegiatan

J. Tabel Sub Kegiatan

Nama Tabel : SUB KEGIATAN Primary Key : id_sub_kegiatan Foreign Key : id_kegiatan

Fungsi : Untuk menyimpan data sub kegiatan. Tabel 3.11 Tabel Sub Kegiatan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_sub_kegiatan integer 11 PK Kode identitas sub kegiatan

2 nama_sub_kegiatan varchar 50 Nama sub

kegiatan

3 id_kegiatan integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data kegiatan

K. Tabel HSPK

Nama Tabel : HSPK Primary Key : id_ hspk

Foreign Key : id_sub_kegiatan

Fungsi : Untuk menyimpan data hspk.

Tabel 3.12 Tabel HSPK

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_ hspk integer 11 PK Kode identitas detail pekerja

2 nama_hspk varchar 50 Nama harga kegiatan

STIKOM

(51)

Tabel 3.12 Lanjutan Tabel HSPK

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

3 id_sub_kegiatan integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data hspk 5 total_hspk integer 11 Total dari harga suatu

kegiatan pekerjaan per meter

L. Tabel Perhitungan

Nama Tabel : perhitungan Primary Key : id_perhitungan Foreign Key : userid

Fungsi : Untuk menyimpan data perhitungan. Tabel 3.13 Tabel Perhitungan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_ hspk integer 11 PK Kode

identitas perhitungan

2 nama_perhitungan varchar 50 Nama

perhitungan

3 lokasi varchar 50 Informasi

lokasi

pembangunan

4 userid integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data user

5 tanggal_perhitungan timestamp - Tanggal

perhitungan

6 panjang_tanah double - Panjang lahan

tanah

7 lebar_tanah double - Lebar lahan

tanah

8 panjang_bangunan double - Panjang

bangunan

9 lebar_bangunan double - Lebar

bangunan

10 tinggi_bangunan double - Tinggi

bangunan

11 panjang_bangunan_lama double - Panjang

bangunan lama

STIKOM

(52)

Tabel 3.13 Lanjutan Tabel Perhitungan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

12 lebar_bangunan_lama double - Lebar

bangunan lama

13 tinggi_bangunan_lama double - Tinggi

bangunan lama

14 gambar varchar 50 Menyimpan

gambar model rumah

15 grand_total double - Total

Perhitungan

M. Tabel Detail Perhitungan

Nama Tabel : detail_perhitungan Primary Key : id_detail_perhitungan Foreign Key : id_perhitungan, id_hspk,

Fungsi : Untuk menyimpan data detail perhitungan. Tabel 3.14 Tabel Detail Perhitungan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

1 id_detail_perhitungan integer 11 PK Kode identitas detail

perhitungan 2 id_perhitungan varchar 11 FK Relasi untuk

mengmbil data perhitungan

3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk

mengmbil data hspk

4 panjang_spesifik double - Ukuran panjang

spesifik yang dibutuhkan

5 lebar_spesifik double - Ukuran lebar

spesifik yang dibutuhkan

6 tinggi_spesifik double - Ukuran tinggi

spesifik yang dibutuhkan

7 volume double - Volume suatu

kegiatan

STIKOM

(53)

Tabel 3.14 Lanjutan Tabel Detail Perhitungan

No Field Tipe Data Length Const. Keterangan

8 jumlah_pekerja integer 11 Jumlah jasa

pekerja yang dibutuhkan

3.2.10 Perancangan Input/Output

Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi antara user dengan sistem. Perancangan antarmuka ini terdiri dari seluruh form yang akan diimplementasikan pada aplikasi rencanan anggaran biaya pembangunan rumah.

A. Perancangan Input Untuk Akses Administrator

Perancangan input untuk akses adminstrator digunakan oleh administrator dalam mengelolah data master dan perhitungan rekomendasi. Berikut akan dijelaskan desain input untuk akses administrator.

1. Desain Input Master Satuan

Master satuan merupakan desain input yang digunakan untuk mengelola data master ukuran satuan item kebutuhan master material, alat dan pekerja. Data ini bertujuan agar satuan barang dapat bersifat dinamis. Gambar 3.39 merupakan desain input master satuan.

Master Satuan

Simpan Keterangan Satuan

Batal Nama Satuan

Gambar 3.39 Desain Input Master Satuan

STIKOM

(54)

Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Satuan ini akan dijelaskan pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Fungsi Obyek Form Master Satuan

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan

Nama Satuan TextBox Varchar (50)

Mengisi nama satuan yang digunakan sebagai satuan di setiap kegiatan.

Keterangan Satuan

TextBox Varchar (50)

Mengisi keterangan dari nama satuan yang telah diisikan.

Simpan Button - Menyimpan Data Satuan

Batal Button

- Menghapus data, dan tidak

jadi menyinpan data. 2. Desain Input Master Pekerja

Form master pekerja merupakan desain input yang digunakan untuk mengelola data pekerja setiap item kebutuhan. Gambar 3.40 merupakan desain

input master pekerja.

Master Pekerja Simpan Upah Stadart Batal Nama Pekerja Pilih Satuan Satuan

Gambar 3.40 Desain Input Master Pekerja

Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Pekerja ini akan dijelaskan pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Fungsi Obyek Form Master Pekerja

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan

Nama Pekerja TextBox Varchar (50)

Mengisi nama suatu jenis pekerja yang digunaka di setiap kegiatan.

STIKOM

(55)

Tabel 3.16 Lanjutan Fungsi Obyek Form Master Pekerja

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan

Upah Standar TextBox Integer (11)

Mengisi upah dari jasa pekerja.

Satuan ComboBox - Memilih jenis satuan

Simpan Button - Menyimpan Data Satuan

Batal Button

- Menghapus data, dan tidak

jadi menyinpan data. 3. Desain Input Master Alat

Form master alat merupakan desain input yang digunakan untuk mengelolah data alat yang akan digunakan dalam melakukan perhitungan pembangunan. Gambar 3.41 merupakan desain input master alat.

Master Alat Simpan Upah Stadart Batal Nama Alat Pilih Satuan Satuan

Gambar 3.41 Desain Input Master Alat

Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Alat ini akan dijelaskan pada Tabel 3.17.

Tabel 3.17 Fungsi Obyek Form Master Alat

Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan

Nama Alat TextBox Varchar (50)

Mengisi nama alat yang digunaka disuatu kegiatan. Upah Standar TextBox Integer (11)

Mengisi upah untuk kebuthan alat yang digunakan.

Satuan ComboBox - Memilih jenis satuan

Simpan Button - Menyimpan Data alat

Batal Button

- Menghapus data, dan tidak

jadi menyinpan data.

STIKOM

Gambar

Gambar 3.2 Gambaran Block Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya   Dalam  Pembangunan Rumah
Tabel 3.1 Daftar Use Case Diagram
Gambar 3.5 Activity Diagram Login
Gambar 3.8 Activity Diagram Mendapatkan Informasi Harga Satuan Kegiatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Konveksi UKM Avos Jaya dalam pembelian bahan baku belum menerapkan standar yang dibutuhkan, hanya menggunakan perkiraan, padahal keuntungan menggunakan biaya

Menurut Peurifoy (1970), penggunaan truk untuk pengangkutan kayu mempunyai beberapa keuntungan, yaitu truk dapat beroperasi dengan lincah, kecepatan relatif tinggi dan apabila

Jika ya, sila berikan keterangan penuh tindakan yang di ambil, tempat dan di mana ianya berlaku dan sertakan juga bukti-bukti yang awda telah mematuhi kewajipan tersebut dalam

Penelitian ini, akan berfokuspada siswa dan siswa SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014 mata pelajaran ekonomi ekonomi.SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjomerupakan

Namun belum sesuai dengan mekanisme pembagian kerja dengan proses dan prinsip-prinsip pengorganisasian mutu (4) Pelaksanaan Manajemen Mutu Terpadu dalam pembinaan kompetensi

Tikus sawah Subang memiliki tingkat kejeraan lebih tinggi dari pada tikus sawah Pati karena berdasarkan hasil wawancara terhadap petani melalui kuesioner didapatkan hasil bahwa

Ali Mokhtar, MT selaku Dosen pembimbing 1 yang telah membantu, membimbing serta mendukung penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi mulai dari awal hingga akhir..

Dengan memanfaatkan transistor 2N3055 yang berguna sebagai saklar untuk mengaktifkan kipas pada saat terjadi kebocoran gas. 4.9 Rangkaian Pengendali