• Tidak ada hasil yang ditemukan

i Tugas Makalah Entomologi PERANAN SERAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "i Tugas Makalah Entomologi PERANAN SERAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

Tugas Makalah Entomologi

PERANAN SERANGGA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Disusun oleh : Delly Mariam Valencia Siregar 4123220007 Dwi Puji Asriani Harahap 4123220008 Jelly Mariska Sirait 4123220012 Roma Duma 4121220010 Yuli Hardiyanti 4122220013

Biologi Nondik A 2012 Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan 2014

ii

Kata Pengantar

Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat Iman, kesehatan, serta keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

makalah dari mata kuliah Entomogi yang berjudul “Peranan Serangga bagi Kehidupan Manusia”. Makalah ini berisi 3 bab yakni bab 1 berupa pendahuluan yang merupakan uraian gambaran umum dari serangga. Bab 2 berupa pembahasan dari peranan serangga terhadap ekosistem serta pengendaliaannya. Dan bab 3 berupa kesimpulan yang berupa ringkasan dari pembahasan. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Medan, 24 Februari 2014 Penuli

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Serangga ada dimana-mana. Ini adalah suatu pernyataan yang benar karena dengan cara perhtitungan apapun, baik dari segi jenis maupun dari segi jumlah. Sampai saat ini, lebih dari satu juta species serangga sudah dikenal tetapi tidak seorang pun tahu ada berapa jumlah sebenarnya yang ada dibumi, masih jutaan jenis serangga yang belum dikenal, terutama serangga dari daerah tropis. Sebagai organisme yang paling banyak jumlahnya di bumi, tidaklah mengherankan bahwa serangga dapat ditemukan di hamper semua bagian bumi, bahkan di tempat yang semula diperkirakan tidak ada serangga yaitu salju di benua antartika, mata air panas di Amerika ternyata serangga juga masih dapat ditemukan, dan hanya satu tempat dimana serangga tidak dapat ditemukan yaitu air laut. Menggingat jumlahnya yang amat banyak dan ada di mana-mana, jadi sudah layak serangga amat berperan bagi ekosistem dan bagi keberadaan manusia di bumi. May Berenbaum menyatakn peran serangga sebagai berikut,

“like it or not, insects are a part of where we

have come from, what we are now and what we will be”

(2)

dalam proses penyerbukan. Beberapa contoh kecil dari peran serangga, kedudukan serangga dalam suatu ekosistem, serta hubungan serangga dengan manusia dan komplikasi yang ditimbulkan akan kita bahas dalam bab in

3

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Serangga yang Mempunyai Nilai Ekonomi

Nilai ekonomi yang disumbangkan oleh serangga bagi kesejahteraan manusia yang sangat tidak mungkin untuk menghitungnya. Salah satu serangga yang mempunyai nilai ekonomi dan telah dikenal dalam kurun waktu yang sangat lama adalah lebah madu (Hymenoptera :

Apis spp

). Dalam hidupnya, serangga ini dapat menghasilkan madu, tepung sari, susu ratu, zat perekat dan racun tawon yang bermanfaat bagi manusia. Kupu-kupu, khususnya ulat sutera (Lepidoptera :

Bombyx mori

) merupakan serangga yang memberikan nilai ekonomi bag manusia, karena serangga ini mampu menghasilkan benang sutera yang dipergunakan dalam penenunan kain sutera. Larva-larva dari beberapa jenis serangga dapat juga berperan sebagai salah satu sumber makanan bagi manusia maupun hewan. Indonesia maupun di negara lain, telah menggunakan serangga sebagai bahan konsumsi karena serangga memiliki protein yang tinggi, energi, dan sejumlah vitamin dan mineral. Di Thailand, masyarakat disana biasanya memakan serangga dalam bentuk telur, larva, atau dewasa baik dimakan mentah maupun olahan yang dapat meningkatkan aroma dan cita rasa dari serangga. Di Indonesia, hanya beberapa masyarakat yang mengkonsumsinya. Serangga yang biasanya dikonsumsi seperti laron, capung, belalang,jangkrik, rayap dan ulat sagu. Dan, yang gak kalah pentingnya lagi yakni serangga yang memiliki nilai ekonomis karena dapat melakukan proses penyerbukan. Salah satu contoh dari famili Meloidae ini memiliki kemampuan migrasi dengan cara Phoresy, yaitu dengan menempel ke organisme lain. Caranya adalah Larva instar pertama Meloidae (Coleoptera) yang disebut triungulin yang aktif bergerak dan menempel pada bunga- bungaan supaya dapat pindah bersama lebah ke tempat lain yang lebih menguntungkan. Kebiasaannya ini membantu penyerbukan bunga karena serbuk sari ikut menempel ke kaki famili Meloidae pada saat dia melakukan migrasi.

4

2.2 Serangga Hama

Hama merupakan penanmaan yang diberikan oleh manusia dan tidak mempunyai kebenaran ekologis. Suatu atau sekelompok serangga dapat dinyatakan sebagai hama pada keadaan dan waktu tertentu tetapi pada keadaan dan waktu yang lain dapat dikatakan sebagai serangga berguna, sebagai contoh adalah rayap sebagai serangga berguna bila rayap melakukan fungsi ekologisnya sebagai pengurai selulosa di hutan, dan akan menjadi serangga yang amat merugikan bila menyerang dan merusak struktur bangunan pemukiman yang terbuat dari kayu. Beberapa jenis serangga dapat berpotensi sebagai hama pada tanaman. Serangga dalam hal ini merusak tanaman dengan berbagai cara, misalnya memakan bagian tanaman. Adapun beberapa contoh serangga yang menjadi hama tanaman padi meliputi :

(3)

Walang Sangit ( Leptocorisa spp

) Dan beberapa contoh serangga yang menjadi hama pada tanaman lain yakni : o

Kepik buah lada ( Dasynus piperis )

o

Ulat tanah ( Agrotis ipsilon )

o

Perusak pucuk kelapa ( Brontispa longissima )

o

Penggerek buah kopi ( Stephanoderes hampel )

o

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden dari 2 populasi tersebut mempunyai persepsi tingkat keamanan, kealamian dan alasan yang sama terhadap susu sapi, susu

Dalam perancangan Signage dan Placemaking pada Situ Cisanti, konsep pesan dapat tersampaikanya pesan sejarah serta informasi kepada pengunjung agar dapat memahami sejarah

4 skor kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, strategi pembelajaran dengan

Pada saat paket diterima pada tanggal 16 Januari 2015 paket diterima dalam keadaan botol pecah, sehubung dengan hal itu pengirim mengajukan klaim atas kerugian yang

Demikian halnya jika pemakai menjawab TIDAK yang berarti ikan tidak mengalami gejala seperti yang ditanyakan sistem, maka sistem akan menanyakan dengan gejala-gejala yang lain

Sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya, dimana suatu proses analisis harus ditunjang oleh data yang benar, karena jika data yang digunakan tidak

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman selada pada media yang menggunakan vermikompos limbah budidaya jamur kuping dengan