Sejarah Perjuangan Umat Islam di Indones
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Pada fase kedua ini, Islam semakin tersosialisasi dalam masyarakat Nusantara dengan mulai terbentuknya pusat kekuasaan Islam. Pada akhir abad ke-13, kerajaan Samudera Pasai
Pusat penterjemahan yang terpenting di Andalus ialah di Toledo. Pelbagai karyaa arab diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin. Antara penterjemah yang terbaik ialah
Dalam tahap yang lebih awal dari perkembangan masyarakat di Arabia dalam mana kekayaan adalah milik bersama, jika para isteri kemudian dipinang dengan memberikan mahar kepada
Tempat selanjutnya yang lebih nyaman dan sesuai sebagai pusat belajar- mengajar ialah mushalla yang bahasa Bawean disebut dengan Langgher atau dalam bahasa Jawa
Syekh Burhanudin manpu Mensinkronisasikan ajaran Islam dengan adat Minangkabau melalui tradisi dan permainan yang berkembang dalam masyarakat.Integrasi agama dan adat
Operator pendayagunaan dana YDSF adalah para ahli (expert) di bidangnya yang mewujud dalam Konsorsium Pendidikan Islam (KPI), Pusat Dakwah (PUSDA), dan Pusat
Selain itu, terbentuknya kerukunan di Kranggan juga tak luput dari peran pemuka agama masing-masing, yang bertindak sebagai pengayom, pengawas dan penengah kaumnya dalam
Di kalangan Ahmadiyah pun terjadi perbedaan pendapat siapa pengganti Ghulam Ahmad setelah ia meninggal. Maka berdirilah sistem khalifah dalam Ahmadiyah yang