• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Observasi Yayasan Sadar Hati M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Observasi Yayasan Sadar Hati M"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL ORGANISASI KESEHATAN YAYASAN SADAR HATI

KOTA MALANG LAPORAN OBSERVASI Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat yang dibina oleh Ibu Septa Katmawanti, S.Gz, M.Kes dan Ibu

Kurniati Rahayuni

Disusun Oleh:

Ahmad Al-Haris 130612607885 Dwi Rakhmatun Laili 130612607849 Gebby Dwi Puspitarini 130612607881 Hazrina Annisafitri 130612607850 M. Dwi Hidayatullah 130612607888 Putri Ines Anggraini 130612607824 Rahma Ismayanti 130612607891

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN ILMU KESEHATAN

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum LSM ... 6

2.2 Jenis LSM ... 7

2.3 Dasar Hukum... 8

2.4 Peran LSM ... 8

2.5 Tugas Pokok LSM ... 9

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Singkat Yayasan Sadar Hati ... 10

3.2 Profil Yayasan Sadar Hati ... 11

3.3 Struktur Organisasi Yayasan Sadar Hati ... 16

3.4 Fasilitas Yayasan Sadar Hati ... 19

3.5 Program dan Kegiatan Yayasan Sadar Hati ... 19

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 39

(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setiap tahunnya pengguna narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lalinnya) semakin meningkart, sementara fenomena narkoba itu sendiri seperti gunung es (ice berg) yang artinya tampak dipermukaan lebih kecil di bandingkan dengan yang tidak tampak. Penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah, menginggat hampir seluruh penduduk dunia dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab (Hawari, 2009)

Pada akhir tahun 2003 diperkirakan terdapat 13,2 juta pengguna narkoba suntik di dunia. Sekitar 22% di antaranya hidup di negara maju, sedangkan sisanya berada di negara yang sedang berkembang atau sedang mengalami transisi (Djauzi, 2007)

(4)

2 terdapat di kota-kota besar saja, tetapi saat ini sudah didapati pengguna narkoba suntik di kota-kota kecil seluruh wilayah Indonesia. Saat ini lebih dari 50% pengidap HIV adalah juga pengguna narkoba. Setiap bulannya ada 30-50 pengidap HIV baru datang untuk konsultasi atau mengacek kesehatan mereka dan sebagian besar dari mereka adalah pengguna narkoba dan berusia remaja 12-25 tahun baik laki-laki maupun perempuan, dari 1.200 orang yang menggunakan narkoba terdapat 200 orang yang menjalani test HIV didapatkan hasil test yang mengejutkan, sebanyak 93% atau 163 orang positif terkena HIV (Dewi, 2006)

Pada pengguna narkoba sebenarnya sangat memerlukan perhatian semua pihak baik dari orang tua, masyarakat, maupun pemerintah, karena menyangkut masa depan setiap orang, dampak penyalahgunaan narkoba pada setiap oarang berbeda-beda tergantung jenis yang digunakan (Hawari, 2009)

(5)

3 dan progesteron, kegagalan orgasme, hambatan menstruasi, pengecilan payudara, gangguan sel telur, hambatan menjadi hamil dan kecacatan pada bayi (Lin, 2007)

Menginggat dampak yang ditimbulkan narkoba sangatlah serius karena dapat menggangu fisik, psikis dan sosial pemakainya maka pada tanggal 1 Februari 2002 didirikanlah Yayasan Sadar Hati, yang di landasi pemikiran untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Tidak bisa dipungkiri, bahwa latar belakang para penggagas dan pengurus waktu itu perna menjadi pengguna narkoba. Ada yang sudah pulih dan ada yang sedang ketergantungan dengan zat narkoba (PROFIL)

Dengan bekal tekad yang Kuat disertai dengan data hasil analisa yang sudah ditemukan timbullah gagasan untuk melakukan aksi perubahan, untuk menyampaikan pesan – pesan perubahan perilaku dan agar mengurangi resiko dari penggunaan narkoba dan HIV/AIDS. Yang pertama kali dilakukan awalnya menemui rekan – rekan yang pernah dan sedang menggunakan narkoba pada waktu itu, memberikan komunikasi, informasi dan edukasi tentang penularan HIV/AIDS. Dengan menunjukkan data kasus HIV/AIDS yang terjadi di global, nasional dan lokal.

(6)

4 membangun komitmen dan konsolidasi agar idealisme yang bangun ini bisa bertahan. Pada tahun 2012, legal formal Yayasan Sadar Hati sudah sesuai seperti yang diamanatkan dalam UU Yayasan dengan telah terdaftarnya dan mendapatkan SK Menteri Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat AHU – 7327.01.04 Tahun 2012 (PROFIL)

Demi mencapai tujuannya, Yayasan Sadar Hati selalu (1) menjunjung tinggi nilai kearifan lokal dalam aspek kemanusiaan dengan semangat satu hati satu rasa, (2) melakukan kerja yang produktif dengan membuat peluang kemandirian usaha sebagai alat penunjang bergeraknya organisasi. (3) meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaksana program, (4) mengurangi dampak HIV AIDS dan narkotika melalui program pendidikan kesehatan, pendampingan, konseling, serta perawatan dan pengobatan, (5) mengupayakan tersedianya sasaran pendidikan dan ujia ketrampilan dan (6) mengembangkan pola kerjasama dengan bebagai pihak guna mencapai visinya yaitu Mandiri dan Sehat Di Tahun 2022 (PROFIL)

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana sejarah pendirian Yayasan Sadar Hati Malang ? b. Bagaimana profil dari Yayasan Sadar Hati Malang ?

c. Seperti apa struktur organisasi dari Yayasan Sadar Hati Malang ?

d. Apasajakah fasilitas yang tersedia di Yayasan Sadar Hati Malang ?

(7)

5 1.3 Tujuan

a. Mengetahui latar belakang dan sejarah pendirian Yayasan Sadar Hati

b. Mengetahui profil dari Yayasan Sadar Hati kota Malang c. Mengetahui gambaran strukur organisasi dari Yayasan Sadar

Hati

d. Mengetahui macam-macam fasilitas yang ada di Yayasan Sadar Hati

(8)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum LSM

Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah (disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggris: non-governmental organization; NGO). Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara. Maka secara garis besar organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sebagai berikut : a. Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun

negara

b. Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan (nirlaba)

c. Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

(9)

7 2.2 Jenis LSM

Secara garis besar dari sekian banyak organisasi non pemerintah yang ada dapat di kategorikan sebagai berikut :

a. Organisasi donor, adalah organisasi non pemerintah yang memberikan dukungan biaya bagi kegiatan ornop lain.

b. Organisasi mitra pemerintah, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan bermitra dengan pemerintah dalam menjalankan kegiatanya.

c. Organisasi profesional, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan profesional tertentu seperti ornop pendidikan, ornop bantuan hukum, ornop jurnalisme, ornop kesehatan, ornop pengembangan ekonomi dll.

d. Organisasi oposisi, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan memilih untuk menjadi penyeimbang dari kebijakan pemerintah. Ornop ini bertindak melakukan kritik dan pengawasan terhadap keberlangsungan kegiatan pemerintah

(10)

8 2.3 Dasar Hukum

a. Organisasi Massa, yakni berdasarkan Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), serta UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan ("UU Ormas").

b. Badan Hukum, yakni berdasarkan Staatsblad 1870 No. 64, serta UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 ("UU Yayasan"). c. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi

kemasyarakatan

2.4 Peran LSM

a. Mengidentifikasi kebutuhan kelompok local dan taktik-taktik untuk memenuhi kebutuhan ini.

b. Melakukan mobilisasi dan agitasi untuk usaha aktif mengejar kebutuhan-kebutuhan yang telah diidentifkasi tersebut

c. Merumuskan kegiatan jangka panjang untuk mengejar sasaran-sasaran pembangunan lebih umum

d. Menghasilkan dan memobilisasi sumberdaya local atau eksternal untuk kegiatan pembangunan

(11)

9 bahwa pekerja lapangan merupakan penentu keberhasilan proyek LSM.

2.5 Tugas Pokok LSM

a. Ikut serta menciptakan suasana yang kondusif

b. Menumbuhkan semangat dalam masyarakat dalam pembangunan

c. Mendengar dan melaksanakan semua aspirasi masyarakat

2.6 Prinsip – Prinsip LSM a. Anti kekerasan b. Independen c. Transparan d. Integritas

e. Kesetaraan gender f. Keuangan

2.7 Keunggulan LSM

a. LSM dekat dengan kaum miskin dan punya organisasi terbuka yang memudahkan informasi keatas

b. LSM mempunyai staff yang bermotivasi tinggi

c. LSM mempunyai efektifitas biaya serta bebas dari korupsi d. LSM cukup kecil, terdesentralisasi, luwes dan mapan menerima

feedback dari proyek yang dipromosikan

(12)

10 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Singkat Yayasan Sadar Hati

Yayasan Sadar Hati berdiri pada tgl 01 Februari 2002, yang dilandasi pemikiran untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Awal kali pemikiran ini muncul, ketika kami melihat laju pertumbuhan korban narkoba, terutama kasus HIV/AIDS yang semakin lama semakin mengkuatirkan. Tidak bisa dipungkiri, bahwa latar belakang para penggagas dan pengurus waktu itu pernah menjadi pengguna narkoba. Ada yang sudah pulih dan ada yang sedang ketergantungan dengan zat narkoba. Sudah tidak terhitung juga rekan – rekan kami yang telah meninggal dunia dan berperkara hukum dan hidup di penjara yang disebabkan oleh penggunaan nakoba dan terjangkit HIV/AIDS.

(13)

11 3.2 Profil Yayasan Sadar Hati

Yayasan sadar hati adalah yayasan sosial yang bergerak di bidang pencegahan, penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS, berkantor di Jl. Ogan No. 9 Malang.

“Dengan modal sosial yang apa adanya maka kami mendaftarkan organisasi Yayasan Sadar Hati kepada pihak Dinas Sosial dan Bakesbang Kota Malang, kemudian kami mengurus legal formalnya Yayasan Sadar Hati kepada notaris dan keluarnya Akte Notaris No: 02/10 Februari 2004 di Notaris Rachmat Praptono. SH. Dalam masa waktu dua tahun antara tahun 2002 s/d 2004 adalah masa – masa yang penuh perjuangan bagi kami dalam membangun komitmen dan konsolidasi agar idealisme yang kami bangun ini bisa bertahan. Pada tahun 2012, legal formal Yayasan Sadar Hati sudah sesuai seperti yang diamanatkan dalam UU Yayasan dengan telah terdaftarnya dan mendapatkan SK Menteri Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat AHU – 7327.01.04 Tahun 2012.” (www.sadarhati.org)

3.2.1 Program dan Kegiatan sekilas

Program dan Kegiatan Yayasan Sadar Hati dalam kurun waktu 9 tahun adalah:

(14)

12 b. Pemetaan populasi pengguna narkoba suntik. Untuk

mengetahui perkembangan pertumbuhan dan update sosial, ekonomi serta kesehatan. Kegiatan ini dilakukan bersamaan ketika dalam penjangkauan dan pendampingan.

c. Mengorganisir komunitas pengguna narkoba suntik, perempuan pasangan seksnya, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) agar mampu merespons permasalahan dan kebutuhannya secara mandiri.

d. Fokus group diskusi dengan pengguna narkoba suntik, perempuan pasangan seksnya dan ODHA serta masyarakat umum

e. Layanan alat suntik steril (LASS)

f. Memberikan rujukan ke unit layanan kesehatan, seperti : Rumatan Methadone, Terapi Buprenorfine, Terapi rehabilitasi narkoba, kesehatan dasar, TB, Test HIV, dll

g. Layanan konseling HIV, Kesehatan reproduksi dan Adiksi narkoba

h. Pemberdayaan untuk life skill misal membuat produk kerajinan tangan, kue, produk daur ulang, salon, bengkel motor dll. Kerjasama dengan Dinas Sosial maupun pihak donor.

i. Pelatihan peer edukator dan relawan

j. Program pendidikan HIV/AIDS, Narkoba dan TB bagi warga binaan di Lapas Lowokwaru, Lapas Wanita Malang, Rutan Bangil dan Lapas Klas II Pasuruan

(15)

13 l. Program Pemulihan adiksi berbasis masyarakat (PABM) m. Pendidikan Hukum dan HAM melalui pelatihan dan konsultasi

hukum

n. Pelatihan HIV/AIDS kepada ibu PKK di Kota Malang, serta masyarakat umum lainnya agar terbentuk warga peduli AIDS o. Pendidikan kesehatan seksual kepada perempuan pasangan

seksual pengguna narkoba suntik dan ODHA.

p. Membindani adanya perpustakaan komunitas sebagai wadah akses buku bacaan dan sarana belajar bagi anak – anak dari keluarga yang kurang mampu. Ada 2 perpustkaan yang sudah berdiri, yaitu Perpustkaan Sehati di lingkungan balai penampungan sosial di Kecamatan Sukun – Kota Malang dan Rumah Baca Lintang di kelurahan Ngelom, Sepanjang – Kabupaten Sidoarjo.

3.2.2 Mitra Kerja

Mitra kerja program dan pendanaan Yayasan Sadar Hati :

a. Pada tahun 2004 – 2010 dengan Familiy Health International/FHI dengan program AKSI STOP AIDS (ASA-FHI). Sumber pendanaan dari USAID

b. Pada tahun 2011 – 2012 dengan SUM 2 Project. Sumber pendanaan dari USAID

c. Pada tahun 2010 – sekarang dengn HIV Cooperation program for Indonesia (HCPI). Sumber pendanaan dari AusAID

d. Pada tahun 2005 – 2007 dengan Dinas Kesehatan Kota Malang sebagai Implementing unit (IU) program Global Fund.

(16)

14 f. Pada tahun 2013, dengan Komisi Penanggulangan AIDS

Nasional (KPAN) untuk program Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM). Sumber pendanaan dari Global Fund. g. Pada tahun 2011 dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)

untuk program penjangkauan dan konseling adiksi.

3.2.3 Pengembangan Isu

Seiring dengan berjalannya waktu Yayasan Sadar Hati juga telah merespons isu-isu lainnya yang sedang terjadi di tengah masyarakat, misalnya pada kelompok perempuan yang berada dalam relasi sosial pengguna narkoba suntik dan orang dengan HIV/AIDS yang selama ini belum mempunyai kesetaraan peran sosialnya dan hak atas kesehatan seksualnya. Respons yang telah dilakukan oleh Yayasan Sadar Hati adalah memberikan beberapa pelatihan untuk pemberdayaan kelompok perempuan ini agar mampu memperjuangkan hak politik dan sosialnya. Termasuk juga dengan pembekalan pelatihan keterampilan untuk menunjang life skill-nya, dimana ini merupakan salah satu sarana untuk membantu peningkatan ekonominya.

(17)

15 berdirinya perpustakaan komunitas Sehati di kampung penampungan sosial di kecamatan Sukun, kota Malang dan Rumah Baca Lintang di Sepanjang , Sidoarjo. Inisiasi pendirian perpustakaan komunitas dan rumah baca ini dengan memberikan donasi buku beserta rak bukunya. Kemudian dilanjutkan penggalangan donasi buku untuk menambah jumlah koleksi buku. Buku yang ada di Perpustakaan dan Rumah Baca ini disewakan gratis. Dengan memfasiltasi sarana buku bacaan, harapannya ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan anak bangsa Indonesia.

3.2.4 Visi dan Misi A. Visi

Mandiri dan Sehat di Tahun 2022 B. Misi

1)

Menjunjung tinggi nilai kearifan lokal dalam aspek kemanusiaan dengan semangat satu hati satu rasa.

2)

Melakukan kerja yang produktif dengan membuat peluang kemandirian usaha sebagai alat penunjang bergeraknya organisasi.

3)

Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaksana program guna menunjang tujuan organisasi serta berjalannya pelayanan program.

(18)

16

5)

Mengupayakan tersedianya sarana pendidikan dan uji ketrampilan pada masyarakat terutama korban narkotika dan kelompok perempuan rentan, agar bisa meningkatkan kehidupan yang sejahtera.

6)

Mengembangkan pola kerjasama dengan berbagai pihak dalam hal advokasi, koordinasi, informasi dan penelitian untuk tersedianya dukungan kebijakan maupun operasional program sebagai penunjang pelaksanaan program di masyarakat serta untuk keberlangsungan organisasi.

3.3 Struktur Organisasi

Profil Staf

a. Ibnu Sattar yang sekarang bertanggungjawab sebagai Program Manager Yayasan Sadar Hati bergabung di YSH sejak awal berdirinya yayasan pada tahun 2003.

Dimulai dari masa pendirian, peresmian lembaga di notaris

Direktur

(19)

17 hukum, kemudian beliau menjadi bendahara di awal-awal tahun, kemudian koordinator lapangan dan petugas lapangan untuk menjangkau LAPAS. Hingga akhirnya di tahun 2011 beliau dipercaya menjabat sebagai Direktur dan untuk masa jabatan sekarang sebagi Program manager. Keahlian beliau adalah advokasi, monitoring program, pembukuan, hingga audit keuangan program.

b. Talyta Dini Yulianti atau Che-che sebutan akrabnya, bergabung di YSH dari awal diresmikannya yayasan di tahun 2004. Dari awal bergabung beliau dipercaya sebagai staff administrasi

keuangan hingga sekarang. Ia memiliki keahlian membuat dan merevisi anggaran, serta memonitor pengeluaran program, pembukuan, hingga audit keuangan program.

c. Imam Gozali bekerja di Yayasan Sadar Hati sejak tahun 2005. Kondisi kesehatan komunitas yang semakin memburuk dan bahkan banyak rekan seangkatannya yang meninggal mengantarkannya

(20)

18 Pembentukan KDS 2007 Spiritia, Pemulasaraan Jenazah 2007 Dinkes, pelatihan konselor adiksi PABM 2011 dan ILOM 2012. Saat ini beliau juga bertanggungjawab sebagai ketua umum MK & konselor se-Malang raya yang beranggotakan MK & Konselor dari berbagai LSM dan layanan kesehatan. d. Jefri Fandorous bergabung di Yayasan

Sadar Hati sejak 2006. Berawal sebagai relawan dan sekarang menjadi Koordinator Lapangan. Ia mempunyai keahlian dalam design grafis, melukis

dan pengorganisasian komunitas. Dalam perjalanannya selama bergabung di YSH, dia berhasil membuat kelompok yang dinamakan KPK (Kita Peduli Kami: 2010) yang beranggotakan seluruh Penasun di Malang. Kemudian berkembang kedalam kelompok pemulasaraan jenazah yang baru-baru ini dibentuk. Beberapa pelatihan yang pernah diikutinya diantaranya, ILOM 1, ILOM 2, Pelatihan Kespro dan ILOM 2012.

e. Haniati menjadi relawan Sadar Hati sejak tahun 2007. Aktif dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan pasangan di kota Batu dan Malang serta aktif dalam kegiatan pendampingan ODHA.

(21)

19 3.4 Fasilitas

a. Tong : Tempat pembuangan jarum suntik bekas pakai b. Lemari tempat penyimpanan Kondom Gratis

c. Almari Display : tempat penyimpanan hasil karya kerajinan dari komunitas

d. Alat Sablon : digunakan menyablon kaos e. Sekertariat : jl. Ogan nomor. 09 malang f. Sketsel : Tempat gantungan baju dan souvenir g. Tempat sampah

h. Lemari tempat penyimpanan berkas-berkas yayasan 3.5 Program dan Kegiatan Yayasan Sadar Hati

(22)

20 3.5.1 Program Harm Reduction Yayasan Sadar Hati

Epidemi HIV AIDS semakin tahun semakin meningkat. Prosentase tertinggi oleh perilaku seks tidak aman, selanjutnya diikuti oleh penggunaan jarum suntik tidak steril oleh pengguna Narkoba suntik (Penasun). Jawa Timur menduduki peringkat ke dua untuk pelaporan kasus HIV setelah Jakarta, kemudian diikuti Papua pada urutan ke tiga (Laporan Triwulan I Kemenkes, 2012). Di Kota Malang sendiri, berdasarkan laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Malang, didapatkan prosentase kumulatif kasus HIV AIDS tertinggi dikarenakan Injection Drug User (IDU) yang mencapai angka 40,47 %. Hal di atas menunjukkan bahwa penyumbang terbanyak kasus HIV AIDS adalah kelompok pengguna Napza suntik melalui perilaku tidak aman yang mereka lakukan seperti penggunaan jarum suntik tidak steril secara bersama-sama atau bergantian.

Yayasan Sadar Hati sebagai mitra pemerintah membantu pencegahan HIV dengan menjalankan program Harm Reduction atau pengurangan dampak buruk akibat penggunaan Napza suntik. Prinsip kerjanya serupa dengan penggunaan sabuk pengaman untuk mengurangi resiko fatal saat terjadi kecelakaan mobil, namun bukan untuk mencegah kecelakaan itu sendiri.

(23)

21 jarum suntik dan juga melalui hubungan seksual tidak aman. Oleh karenanya sebagai bagian dari program Harm Reduction, tidak hanya berfokus pada perilaku menyuntik penasun saja melainkan juga pada perilaku seksualnya.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Sadar Hati sebagai bagian dari Program Harm Reduction ini meliputi:

a. Penjangkauan dan pendampingan kepada elompok pengguna narkoba suntik, pasangan penasun dan masyarakat.

b. Meninggkatkan pendidikan dan pengetahuan tentang HIV AIDS dan Narkoba melalui komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

c. Mendorong adanya perubahan perilaku dengan melakukan konseling dan upaya pengurangan resiko melalui Layanan Jarum & Alat Suntik Steril (LJASS), kondom serta material pencegahan lainnya dan penilaian resiko pribadi dan kelompok. d. Memberikan sistem dukungan dan perawatan kesehatan yang berkelanjutan sebagai upaya mempertahankan perubahan perilaku, melalui rujukan pemeriksaan kesehatan dasar, HCT (HIV konseling testing), rujukan CST, MMT, konseling adiksi dan pemulihan ketergantungan napza dan pertemuan kelompok dukungan bagi pengguna narkoba suntik, perempuan pasangan penasun, ODHA dan pertemuan keluarga serta kegiatan kreatif untuk pemberdayaan keterampilan dan peningkatan ekonomi. e. Melibatkan kelompok dampingan dalam advokasi pencegahan

(24)

22 3.5.2 Kegiatan Yayasan Sadar Hati Lainya

1. BENGKEL DINAS SOSIAL YSH bekerjasama dengan DINSOS kota Malang untuk melakukan kegiatan vokasional berupa pemberdayaan komunitas dengan melatih dan memberi modal bantuan untuk mendirikan bengkel. Dengan

mendayagunakan kemampuan komunitas dan dengan bantuan dinsos diharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi komunitas.

2. CLEAN UP DAY

(25)

23 juga tetap peduli terhadap lingkungan. Harapan ke depan tidak terdapat lagi jarum sunti yang berserakan seperti sebelumnya. 3. DISKUSI KELOMPOK SUKUN

Dalam diskusi kelompok ini setiap peserta berdiskusi tentang masalah yang kerap mereka hadapi dan bagaimana menyelesaikan. Diskusi kelompok dilakukan 1-2 kali dalam 1 bulan. Dalam

(26)

24 4. BANTUAN EKONOMI PRODUKTIF DINSOS

YSH berkerjasama dengan DINSOS untuk menyalurkan bantuan kepada pasangan. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan potensi komunitas yang ada. Dalam hal ini DINSOS membantu

modal untuk usaha kecil (warung gorengan), alat yang disumbangkan berupa penggorengan (wajan) dan peralatan masak lainnya. Pengkoordinir bantuan biasanya dilakukan oleh Manajer Kasus YSH.

5. DISKUSI KELOMPOK BNN YSH bekerjasama dengan BNN untuk melakukan diskusi kelompok. Dalam diskusi ini membahas permasalahan seputar kehidupan sehari-hari komunitas yang meliputi

(27)

25 6. MOBILE IMS, PUSKESMAS DINOYO

Sadar Hati bekerjasama dengan Puskesmas Dinoyo untuk melakukan pemeriksaan IMS, dimana petugas puskesmas datang ke DIC dengan beberapa staf dan

peralatan medis untuk melakukan pemeriksaan berbasis pada komunitas. Hal ini dalam upaya mendekatkan dampingan kepada layanan kesehatan. Pemeriksaan IMS sangatlah penting karena hal ini berkaitan langsung dengan kesehatan para pecandu dan juga pasangannya. Beberapa jenis IMS tidak memiliki tanda ataupun gejala. Walaupun pasangan kita kelihatan sehat, bisa saja dia sudah terkena IMS. Resiko terkena IMS adalah resiko bagi semua orang yang sudah melakukan hubungan seks dan juga menggunakan jarum suntik bekas secara bergantian. Oleh karenanya pemeriksaan rutin IMS dirasa perlu dan dilakukan setiap 2 bulan sekali.

7. PELATIHAN KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA 2 Pelatihan Kelompok

Dukungan ini selain sebagai media bagi pasangan untuk saling menguatkan, bertukar pendapat juga merupakan memberi informasi dan pemahaman terkait dengan

(28)

26 sebagai pengayaan bagi pasangan penasun terkait dengan kondisi psikologis mereka. Dalam kegiatan tersebut melanjutkan hal yang telah dibahas dari pelatihan KDS yang pertama yaitu mengenai pentingnya membentuk kelompok dukungan di wilayah masing-masing. YSH bekerjasama dengan psikolog yaitu Adib Asrori, M.Psi.

8. PELATIHAN KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA 1 YSH bekerjasama

dengan KDS MAHAMERU untuk melaksanakan pelatihan kelompok dukungan ini. Pelatihan Kelompok Dukungan ini selain sebagai media bagi pasangan untuk

(29)

27 9. KPK (KITA PEDULI KAMI)

KPK adalah salah satu kelompok yang awalnya terbentuk oleh komunitas pengguna terapi metadhon (PTRM) di kendalsari pada tahun 2010. Akan tetapi sekarang meluas tidak hanya

komunitas metadhon kendalsari saja, tetapi juga para penasun se-Malang Raya. KDS ini biasanya berkumpul rutin setiap hari Sabtu, mereka mengadakan diskusi terkait dengan isu-isu disekitar mengenai mereka.

10. MEDIA PENCEGAHAN Paket media pencegahan yang tersedia di YSH diantaranya, KIE, jarum, alkohol swab dan juga kondom. Media KIE ini memudahkan para petugas lapangan dalam melakukan

(30)

28 penggunaaan kondom dll. Media KIE ini juga dapat diakses oleh masyarakat luas seperti brosur atau poster terkait dengan Napza dan HIV AIDS. Masyarakat yang memerlukan informasi secara langsung juga dapat mengajukan permohonan untuk diberikan seminar atau penyuluhan terkait dengan Napza dan HIV.

11. MOBILE VCT SUKUN YSH bekerjasama dengan RSI (Rumah Sakit Islam) untuk mengadakan mobile VCT. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan komunitas dengan layanan yang tersedia di pusat-pusat layanan yang

(31)

29 Dukungan bagi pasangan inilah sebagai media bagi

pasangan untuk saling menguatkan, bertukar perndapat, atau berbagi informasi terkait dengan masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Menghadirkan professional seperti psikolog, dokter, atau ahli hukum juga kerap dilakukan sebagai pengayaan bagi pasangan penasun terkait dengan kondisi psikologis pasangan mereka, juga hak dan kewajiban mereka ketika mendapatkan kekerasan dari pasangan mereka.

12. PERTEMUAN PENASUN KPA YSH bekerjasama dengan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) untuk melakukan kegiatan ini. Kegiatan ini rutin dilakukan sebulan sekali dengan menghadirkan nara sumber

(32)

30 bersama membahas permasalahan ataupun untuk mendapatkan informasi terbaru.

13. SEMINAR HIV AIDS BAGI KADER PKK KOTA MALANG

Terdiagnosa HIV bagi kelompok resiko tinggi seperti Penasun atau pekerja seks mungkin bukan suatu hal yang mengagetkan bagi mereka, sebab mereka melakukan perilaku beresiko. Namun jika

(33)

31 14. SUPPORT GROUP LAPAS

Sadar Hati sebagai mitra LP menyediakan layanan edukasi, juga layanan kesehatan seperti konseling HCT, penyediaan obat ARV bagi mereka yang telah positif HIV, juga manajemen kasus.

Program ini dilakukan setiap bulan, atau sesuai dengan kebutuhan di LP. Pemberian informasi seperti ini menambah wawasan dan pengetahuan warga binaan Lapas mengenai HIV AIDS dan pencegahannya. Hal ini juga sebagai sarana berkumpulnya komunitas yang di lapas untuk saling menguatkan, memotivasi sesama komunitas.

15. SUPPORT GROUP PASANGAN Penjangkauan dan pendampingan yang dilakukan YSH salah satunya juga ke pasangan penasun. Support Group atau Kelompok Dukungan bagi pasangan inilah sebagai media bagi

(34)

32 16. SOSIALISASI KEPADA WARGA SUKUN

Permasalahan adiksi adalah permasalah bersama buakan hanya permasalahan individu yang mengalami kondisi adiksi tersebut. YSH selain melakukan penjangkauan kepada

penasun, pasangan dan keluarganya, akan tetapi juga melakukan penjangkauan kepada masyarakat sekitar. Mengenai bagaimana menyikapi permasalahan adiksi, dan pemahaman mengenai HIV AIDS. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan dukungan masyarakat terhadap prigram dan juga sebagai sarana untuk meminimalisir terjadinya stigma dan diskriminasi di masyarakat.

17. PELATIHAN Tuberculosis (TB) Salah satu permasalahan

yang berada di komunitas adalah mengenai masalah kesehatan. YSH bekerjasama dengan pusat layanan kesehatan (PKM Kendalsari) untuk memberi penyuluhan

(35)

33 18. AKSI TURUN JALAN, TBC DAY

Aksi turun jalan yang di lakukan YSH ini bertujuan untuk mensosialisasikan TBC kepada masyarakat. Peringatan hari TBC pada tanggal 24 Maret menjadi momen yang tepat untuk

melakukan hal ini. Komunitas diajak bergabung dalam aksi ini. Pembagian dan pemberian KIE kepada masyarakat yang dilakukan dengan harapan bahwa masyarakat akan lebih sadar akan bahaya TBC yang berada di sekitar mereka.

19. VOCATIONAL TRAINING PASANGAN Kegiatan ini dilakukan

YSH untuk memberdayakan pasangan komunitas. Seperti hal yang dilakukan sebelumnya, yaitu pembuatan telur asin yang akhirnya sukses menjadi usaha salah

(36)

34 3.5.3 Layanan di Yayasan Sadar Hati

Yayasan Sadar Hati juga menyediakan beberapa layanan, yaitu: a. Pusat Informasi NAPZA dan HIV/AIDS: Online dapat melalui

website atau facebook Sadar Hati. Offline kami sediakan dalam bentuk poster, leaflet atau brosur yang diberikan secara gratis. Penyuluhan atau edukasi bagi remaja, atau masyarakat umum terkait dengan Napza dan HIV AIDS juga dapat dilayani oleh Yayasan Sadar Hati

b. Konsultasi: Teman-teman IDU, ODHA, OHIDHA, dan siapa aja yang memiliki masalah terkait dengan HIV AIDS dan adiksi dapat berbagi masalah dengan umpan balik dari web Yayasan Sadar Hati www.sadarhati.org dengan cara menuliskan permasalahan pada kolom komentar dengan atau tanpa nama. Bisa juga dengan mengirimkan keluhan atau masalah melalui email konsultasi@sadarhati.org

c. Konseling Adiksi: Yayasan Sadar Hati telah memiliki Konselor Adiksi yang terlatif dan bersertifikat nasional untuk membantu para pecandu lepas dari ketergantungannya. Masyarakat atau siapa saja yang memiliki masalah terkait dengan ketergantungan zat atau Napza dapat menghubungi Yayasan Sadar Hati atau ke kesekretariatan untuk mendapatkan layanan ini. Jika Anda merasa belum nyaman untuk bertemu langsung atau menginginkan kami menghubungi Anda, silahkan layangkan surat kepada kami melalui alamat email konsultasi@sadarhati.org. Kami akan segera membantu Anda.

(37)

35 kita. Untuk mendapat pelayanan ini dapat langsung berkonsultasi dahulu dengan dating ke kantor kesekretariatan

e. Paket Pencegahan: Paket pencegahan ini diberikan secara gratis sebagai upaya mencegah penularan HIV AIDS di kalangan Penasun dan relasi seksualnya. Paket pencegahan yang dapat diakses oleh Penasun antara lain jarum suntik steril dan alkohon swab, serta tempat yang disediakan untuk menyimpan jarum bekas pakai agar tidak dibuang sembarangan. Tersedia juga kondom baik untuk pria dan wanita, lengkap dengan pelumas dan juga panduan informasi penggunaanya. Semua itu kami berikan secara gratis, dan dapat di ambil di DIC (Drop In Center) Yayasan Sadar Hati.

f. Terapi Metadhon: Terapi Methadon atau PTRM (Program Terapi Rumatan Metadhon) saat ini merupakan salah satu obat substitusi oral yang legal untuk membantu Penasun mengatasi rasa sakit akibat putus zat (sakaw). Bagi Anda yang membutuhkan layanan ini, dapat langsung datang ke Puskesmas Kendalsari atau RSU Saiful Anwar, atau bagi Anda yang membutuhkan dampingan atau membutuhkan informasi terkait dengan program terapi rumatan methadone, silahkan datang ke DIC Yayasan Sadar Hati (Jl Ogan No 9 Malang)

(38)
(39)

37 3.5.4 Volunteer (Relawan)

Yayasan Sadar Hati membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin bergabung sebagai Tenaga Sukarela (Volunteer) untuk terlibat dalam program Harm Reduction yang dijalankan. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bagian dari Program Harm Reduction untuk membantu masyarakat luas, antara lain:

a) Pusat informasi dan edukasi terkait dengan HIV AIDS dan NAPZA yang dapat diakses melalui websites, facebook, brosur/ leaflet, poster, atau penyuluhan langsung di masyarakat, sekolah, lembaga pemasyarakatan, kantor, atau perusahaan. Volunteer dapat terlibat sebagai tenaga penyuluh, memberikan informasi, atau update beberapa informasi online melalui facebook atau websites kami.

b) Membantu distribusi paket pencegahan HIV AIDS seperti Kondom (pria & wanita) dan Jarum Suntik Steril yang diberikan secara cuma-cuma (gratis) dan terlibat langsung dengan para Petugas Lapangan.

c) Membantu konselor adiksi untuk melakukan Konseling Adiksi kepada pecandu.

d) Membantu pasien untuk mengakses layanan HCT (Konseling dan Tes HIV) dan pendampingan.

e) Manajemen Kasus, membantu manajer kasus untuk memanage kasus-kasus HIV AIDS dan Adiksi di bawah wilayah kerja Sadar Hati.

(40)

38 g) Bagi yang memiliki keahlian informasi dan teknologi dapat

membantu mengelola websites Yayasan Sadar Hati.

Silahkan mengisi Form Aplikasi secara online untuk masuk dalam database kami, atau download form aplikasi di

www.sadarhati.org dan mengirimkan ke alamat email

(41)

39 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya. Secara garis besar dari sekian banyak organisasi non pemerintah yang ada dapat di kategorikan sebagai berikut, organisasi donor, organisasi mitra pemerintah, organisasi profesional, organisasi oposisi. Sebuah laporan PBB tahun 1995 mengenai pemerintahan global memperkirakan ada sekitar 29.000 ONP internasional. Jumlah di tingkat nasional jauh lebih tinggi: Amerika Serikat memiliki kira-kira 2 juta ONP, kebanyakan dibentuk dalam 30 tahun terakhir. Russia memiliki 65.000 ONP. Lusinan dibentuk per harinya. Di Kenya, sekitar 240 NGO dibentuk setiap tahunnya. Dasar hukum LSM ini yaitu undang – undang nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan.

(42)

40 bahwa pekerja lapangan merupakan penentu keberhasilan proyek LSM.

LSM yang kami observasi yaitu Yayasan Sadar Hati berdiri pada tgl 01 Februari 2002, yang dilandasi pemikiran untuk berbuat sesuatu bagi orang lain. Awal kali pemikiran ini muncul, ketika kami melihat laju pertumbuhan korban narkoba, terutama kasus HIV/AIDS yang semakin lama semakin mengkuatirkan. Tidak bisa dipungkiri, bahwa latar belakang para penggagas dan pengurus waktu itu pernah menjadi pengguna narkoba. Ada yang sudah pulih dan ada yang sedang ketergantungan dengan zat narkoba. Sudah tidak terhitung juga rekan – rekan kami yang telah meninggal dunia dan berperkara hukum dan hidup di penjara yang disebabkan oleh penggunaan nakoba dan terjangkit HIV/AIDS.

Dengan bekal tekad yang Kurt disertai dengan data hasil analisa yang kami temukan bahwa sudah selayaknya kami melalukan aksi perubahan, untuk menyampaikan pesan – pesan perubahan perilaku dan agar mengurangi resiko dari penggunaan narkoba dan HIV/AIDS. Yang kami lakukan awalnya menemui rekan – rekan yang pernah dan sedang menggunakan narkoba pada waktu itu, memberikan komunikasi, informasi dan edukasi tentang penularan HIV/AIDS. Dengan menunjukkan data kasus HIV/AIDS yang terjadi di global, nasional dan lokal.

(43)

41 masa – masa yang penuh perjuangan bagi kami dalam membangun komitmen dan konsolidasi agar idealisme yang kami bangun ini bisa bertahan. Pada tahun 2012, legal formal Yayasan Sadar Hati sudah sesuai seperti yang diamanatkan dalam UU Yayasan dengan telah terdaftarnya dan mendapatkan SK Menteri Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat AHU – 7327.01.04 Tahun 2012.

(44)

42 4.2 Saran

1)

Kegiatan LSM harus selalu didukung dan dibantu dalam proses administrasi dan pelaksanaannya programnya.

2)

Laporan ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam membantu pemahaman pembaca mengenai Yayasan Sadar Hati.

(45)

LAMPIRAN

Gb. 1 Fasilitas yang disediakan dalam Yayasan Sadar Hati

(46)

Gb. 3 Media Pencegahan HIV/AIDS

(47)

Gb. 5 Tong Tempat Jarum Suntik Bekas

(48)

Gb. 7 Foto-foto Kegiatan yang Telah Dilaksanakan oleh Yayasan

(49)

Gb. 9 Kegiatan Wawancara Langsung dengan Pengurus Yayasan

Referensi

Dokumen terkait

• Pelayanan harus diberikan oleh sistem yang secara hati- hati dan sadar dirancang untuk memberikan Asuhan pasien yang aman, efektif, berpusat pada pasien, tepat. waktu,

Dalam pembuatannya batu bata merah terbuat dari tanah lempung dan campuran tanah biasa, yang membedakan setiap batu bata tiap daerah berbeda-beda dari bahan baku utamanya

1, 2012 50 Oman Fathurahman ﻞﺼﻳ ﱂ ﺩﺪﻌﻟﺍ ﺚﻴﺣ ﻦﻣ ﻪﻧﺃ ﻢﻏﺭ ،ﻥﻵﺍ ﱃﺇ ﺓﺭﻮﺼﺘﻣ ﻲﻫ ﺎﻤﻛ ﺓﺭﺪﻨﻟﺎﺑ ﻦﻜﻳ ﱂ ﻞﻴﺒﺧﺭﻻﺎﺑ ﺕﺎﻔﻟﺆﳌﺍ ﻥﺃ ﻻﺇ ،ﻪﻘﻔﻟﺍﻭ ﻑﻮﺼﺘﻟﺍ ﱄﺎﳎ ﰲ ﺔﺻﺎﺧ ﻯﺮﺧﻷﺍ

Para informan yang telah memiliki identitas diri sebagai fans Inter Milan memilih untuk bergabung dengan komunitas sesame interisti, yakni Inter Club Indonesia.. Kemudian di

[r]

[r]

[r]

[r]