KOMUNIKASI NONVERBAL DAN CITRA
PRESIDEN JOKO WIDODO
(Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang
terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)
SKRIPSI
BELINDA HAREFA
110904036
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KOMUNIKASI NONVERBAL DAN CITRA
PRESIDEN JOKO WIDODO
(Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang
terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Program Strata 1 (S – 1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Diajukan oleh :
BELINDA HAREFA 110904036
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh: Nama : Belinda Harefa
NIM : 110904036
Judul Skripsi : Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo (Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)
Medan, 18 Mei 2015
Dosen Pembimbing Ketua Departemen
Yovita Sabarina Sitepu, M.Si
NIP. 19801107 2006042 002 NIP. 19620828 198701 2 001 Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A
Dekan FISIP USU
PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya
bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Nama : BELINDA HAREFA
NIM : 110904036
Tanda Tangan :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Santo Yosef (Keluarga Nazaret), yang Maha Baik dan senantiasa mengasihi peneliti selamanya. Berkat perantaraan dan kasih karunia Mereka-lah peneliti dapat menyelesaikan skripsi, yang merupakan pembuka pintu masa depan yang lebih baik lagi untuk peneliti di masa mendatang. Banyak hal dan tantangan yang peneliti hadapi selama penulisan karya ilmiah ini, namun peneliti yakin bahwa tidak ada yang mustahil bagi seseorang yang mau berusaha untuk mencapai tujuan bagi kebaikan dirinya sendiri, sehingga nantinya, mampu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara di masa depan.
Penulisan karya ilmiah berupa skripsi ini, dilakukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan S-1 di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sumatera Utara (USU). Melalui penulisan skripsi ini, peneliti juga dapat menuangkan serta menggunakan ilmu yang peneliti dapatkan selama duduk di bangku kuliah di Departemen Ilmu Komunikasi, terutama dalam bidang semiotika, komunikasi nonverbal, dan citra. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dan masukan untuk para pembaca, khususnya di bidang Ilmu Komunikasi.
Dalam proses perkuliahan hingga pengerjaan skripsi ini, peneliti
kepada peneliti selama proses pengerjaan skripsi ini. Selain itu, peneliti juga ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1) Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU).
2) Bapak Drs. Edward, M.S.P., selaku Pembantu Dekan III FISIP USU.
3) Ibu Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A., selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
4) Ibu Dra. Dayana, M.Si., selaku Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
5) Bapak Prof. Dr. Drs. Suwardi Lubis, M.S., selaku dosen Pembimbing Akademik peneliti selama proses perkuliahan di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
6) Kak Yovita Sabarina Sitepu, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, membantu, dan memberikan saran serta inspirasi bagi peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
7) Kepada para dosen dan staf pengajar di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, yang telah memberikan waktunya untuk berbagi ilmu yang sangat berharga kepada peneliti saat berada di bangku kuliah.
8) Kepada pihak Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU, Bagian Pendidikan, Keuangan, dan Kemahasiswaan FISIP USU, khususnya Kak Maya dan Pak Tangkas, yang telah banyak membantu peneliti dalam hal
administratif selama masa perkuliahan dan proses pengerjaan skripsi ini. 9) Kepada sahabat-sahabat peneliti, Pue “Eonni” yang menjadi sahabat dan
teman peneliti untuk bertukar pikiran sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Amel, Nova “Poppy”, Inda “Astha”, dan Andrian yang menjadi sahabat dan penyemangat peneliti sejak dari sekolah menengah atas sampai saat ini.
FISIP USU stambuk 2011 yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu. Terimakasih untuk pertemanan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan kepada peneliti selama proses perkuliahan dan kepanitiaan di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.
11)Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi (Imajinasi) periode 2012-2013, Kak Cessy, Kak Indra, Khaidir, dan Susi, selama peneliti menjadi salah satu anggota pengurus di divisi tersebut, dan Divisi Humas Imajinasi periode 2013-2014, Khaidir “Pak Ketua”, Tabitha, Mega, Ayet, dan Trisno atas kerja samanya yang baik dan telah membantu peneliti selama menjadi sekretaris divisi.
12)Kepada teman-teman di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU stambuk 2008, 2009, dan 2010, khususnya Kak Sylviana, Kak Tika, dan Kak Indra atas nasihat-nasihatnya yang membangun selama peneliti duduk di bangku kuliah. Kepada stambuk 2012 dan 2013, khususnya Samuel, Tantika, dan Jane ketika bersama-sama menjadi panitia Paskah dan Natal di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Terimakasih untuk pertemanan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan kepada peneliti. 13)Kepada Kak Harvie, Bu Luci, Pak Buana, Pak Rayen, Kak Nova, dan
seluruh pihak dari Hotel Polonia Medan, yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya untuk bekerja secara profesional, ketika peneliti melakukan praktek kerja lapangan di tempat tersebut, dan Kak Eli H. dari
Radio Sonora yang telah menjadi teman peneliti dan memberikan semangat bagi peneliti.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karenanya, dengan rendah hati, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini membawa manfaat di masa depan.
Medan,
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Belinda Harefa
NIM : 110904036
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas : Sumatera Utara
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
KOMUNIKASI NONVERBAL DAN CITRA PRESIDEN JOKO WIDODO, beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non Ekslusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan Pada Tanggal : 18 Mei 2015
Yang Menyatakan
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna dari simbol nonverbal serta citra yang terbentuk dari orang yang paling berpengaruh di Indonesia saat ini, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penelitian ini menggunakan analisis semiotika dengan teori “Semiologi dan Mitologi” dari Roland Barthes. Teori tersebut menjelaskan sebuah tanda yang dimaknai dengan signifikansi dua tahap (two order of signification), yaitu makna denotatif dan makna konotatif, yang terdapat dalam pembacaan lima kode Barthes, yaitu kode hermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik, dan kode gnomik, dengan terlebih dahulu dianalisis dengan konsep lexia. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yang berpendapat bahwa sebuah tanda memiliki makna yang dikonstruksi oleh masyarakat. Objek dari penelitian ini adalah simbol-simbol nonverbal dari Jokowi, yaitu kinesik atau gerak tubuh, paralinguistik atau suara, proksemik atau penggunaan ruangan personal dan sosial, dan artifaktual atau penampilan dari beliau. Dalam mempermudah penelitian, peneliti melakukan analisis terhadap ketiga video mengenai kegiatan Jokowi di awal masa kepemimpinannya, yang memiliki jumlah sembilan sequence, dan terdiri dari lima puluh gambar yang dipilih dan dianggap memiliki makna. Adapun simbol-simbol nonverbal dari Jokowi yang peneliti temukan tersebut dapat membentuk citra beliau sebagai seorang pemimpin yang memiliki citra sederhana dan merakyat.
ABSTRACT
This study entitled “Nonverbal Communication and Image of President Joko Widodo”. The purpose of this study was to find the meaning of nonverbal symbols and images which are formed from the most influential people in Indonesia now, he is President Joko Widodo (Jokowi). This study uses a semiotic analysis with “Semiology and Mythology” theory from Roland Barthes. The theory explains a sign that is interpreted by the significance of the two stages (two orders of signification), namely denotative and connotative meanings, which are contained in the five codes reading from Barthes, the hermeneutic code, the semic code, symbolically code, proaretic code, and the gnomic code, by first analyzed with the lexia concept. This study uses a constructivist paradigm that argues that a sign has a meaning which is constructed by people. The object of this study is nonverbal symbols of Jokowi, namely kinesic or gestures, paralinguistic or sound, procsemic or the use of personal and social space, and artifactual or the appearance of him. In facilitating the study, the researcher conducted an analysis of the three videos about Jokowi’s activities at the beginning of his tenure, who had nine sequences, and consists of fifty images which were selected and considered to have meanings. The nonverbal symbols of Jokowi that researcher have found can form his image as a leader who has a simple and populist image.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... viii
ABSTRAK ... ix
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Paradigma Kajian ... 12
2.2 Kajian Pustaka ... 14
2.2.1 Komunikasi ... 14
2.2.2 Komunikasi Nonverbal ... 17
2.2.3 Semiotika ... 22
2.2.4 Semiologi dan Mitologi (Roland Barthes) ... 25
2.2.5 Citra ... 29
2.2.6 Pemimpin ... 31
2.3 Model Teoritik ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 36
3.7 Keterbatasan Penelitian ... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data ... 46
4.2 Analisis Data ... 50
4.2.1 Analisis Komunikasi Nonverbal Presiden Joko Widodo dalam Video “Jokowi Resmi Dilantik Sebagai Presiden RI―Liputan Berita VOA 20 Oktober 2014” ... 50
4.2.1.2 Sequence Kedua ... 63
4.2.1.3 Sequence Ketiga ... 73
4.2.2 Analisis Komunikasi Nonverbal Presiden Joko Widodo dalam Video “Rangkaian Blusukan Presiden Jokowi di Kalimantan” ... 83
4.2.2.1 Sequence Pertama ... 83
4.2.2.2 Sequence Kedua ... 93
4.2.2.3 Sequence Ketiga ... 100
4.2.2.4 Sequence Keempat ... 106
4.2.3 Analisis Komunikasi Nonverbal Presiden Joko Widodo dalam Video “Presiden Jokowi Kembali Angkat Bicara Soal Komjen Budi Gunawan” ... 111
4.2.3.1 Sequence Pertama ... 111
4.2.3.2 Sequence Kedua ... 121
4.3 Pembahasan ... 130
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 138
5.2 Saran ... 139
5.3 Implikasi Teoritis ... 140
5.4 Praktis ... 141
DAFTAR REFERENSI ... 142 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1.1 Jokowi Memakai Kemeja Putih dan Celana Hitam 4 ketika Mengumumkan Nama-nama Menteri dalam
Kabinet Kerja
1.2 Jokowi Terlihat Menunjukkan Kedekatannya terhadap 7 Warga disertai Raut Muka yang Ramah Ketika
Melakukan Blusukan
2.1 Peta Tanda Roland Barthes 27
2.2 Bagan Model Teoritik Penelitian Komunikasi Nonverbal 35 Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Joko Widodo
4.1 Jokowi terlihat Berdiri dan Mengarahkan Pandangannya
pada Berita Acara Pelantikan yang terdapat di Atas Meja 50 4.2 Jokowi terlihat Membungkukkan Badan dan
Menandatangani Berita Acara Pelantikan di Hadapan
Ketua MPR dan Ketiga Perwakilan MPR 50 4.3 Jokowi terlihat Berdiri di Bagian Panggung ketika
Pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR yang dihadiri oleh Seluruh Anggota
MPR dan Beberapa Tamu Negara 51
4.4 Jokowi terlihat Berjabat Tangan dengan Perwakilan MPR yang berada di Hadapannya dengan Menggunakan
Tangan Sebelah Kanan 51
4.5 Jokowi terlihat Memberikan Senyuman yang Lebar dengan Rahang yang Kaku, kepada Perwakilan MPR
yang berada di Hadapannya 51
4.6 Jokowi terlihat Memiliki Sikap Tubuh yang Tegap ketika Membacakan Sumpahnya sebagai Presiden
Republik Indonesia 63
4.7 Jokowi terlihat Merapikan Lengan Jasnya Sebelah Kanan Menggunakan Tangan Sebelah Kiri 63 4.8 Jokowi terlihat Melangkah dengan Langkah Kaki yang
Panjang Menuju Mimbar Pidato 63
4.9 Jokowi terlihat sedang Melangkah Menuju Mimbar Pidato 64 4.10 Jokowi terlihat Mengarahkan Pandangannya pada
Beberapa Lembar Kertas yang sedang dipegangnya ketika
berada di Atas Mimbar Pidato 64
4.11 Jokowi terlihat Mengangkat Tangannya Sebelah Kanan ke Arah Kumpulan Orang yang berada Dalam Jarak yang Jauh
dengan Beliau 73
4.12 Jokowi terlihat Menunjuk Seseorang dengan
4.13 Jokowi terlihat Memegang Salah Satu Kancing
Jasnya Menggunakan Tangan Sebelah Kanan 74 4.14 Jokowi terlihat Membuka Pecinya selama Berjalan
Menuju Istana Merdeka 74
4.15 Jokowi terlihat Memasuki Sebuah Ruangan dengan Gerakan yang Seragam/Serentak dengan Mantan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 74 4.16 Jokowi terlihat Berdiri dengan Jarak yang Dekat
dengan Istrinya dan Beberapa Jarak dari Mantan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono 75
4.17 Alis Mata Jokowi terlihat Naik diikuti dengan Gerakan
Tangan yang Membuka Lebar ketika sedang Berbicara 83 4.18 Jokowi terlihat Merapikan Rambutnya Menggunakan
Tangan Sebelah Kiri 84
4.19 Jokowi terlihat Menukar Tangannya yang Memegang Mic 84 4.20 Jokowi terlihat Menunjuk ke Suatu Arah dengan Jari
Telunjuk Tangan Sebelah Kanan 84 4.21 Alis Mata Jokowi terlihat naik diikuti Bola Mata yang
Mengarah ke Atas dan Dahi yang Mengernyit ketika
sedang Mendengar Keluh Kesah Warga 85 4.22 Jokowi terlihat Mengisi Rongga Mulut atau Pipinya
dengan Udara 85
4.23 Jokowi terlihat sedang Membuat Bibirnya Menyamping 85 4.24 Jokowi terlihat Menggantungkan Tangannya Sebelah Kiri
di Bagian Dada atau Depan Tubuhnya 86 4.25 Jokowi terlihat Menggaruk Bagian Jambang Rambutnya
Menggunakan Tangan Sebelah Kiri dan disertai dengan
Anggukan Kepala 86
4.26 Jokowi terlihat Memegang Lehernya dengan Tangan
Sebelah Kiri dan Menunjukkan Ekspresi Yang Murung 93 4.27 Jokowi terlihat Memanjat Menara Pos Pemantauan
Perbatasan di Pulau Sebatik 93 4.28 Jokowi Terlihat Melakukan Pembicaraan dengan Dua
Prajurit TNI AL di Atas Menara Pos Perbatasan
Pemantauan Perbatasan di Pulau Sebatik 94 4.29 Jokowi terlihat Menunjukkan Ekspresi Wajah yang
Murung 94
4.30 Kepala Jokowi terlihat Menunduk dan Cenderung ke Arah Sebelah Kiri disertai dengan Alis Mata Sebelah Kiri yang Naik ketika Mendengarkan Pertanyaan dari
Wartawan 100
4.31 Jokowi terlihat Mengernyitkan Dahi dan diikuti Kedua
Alis yang Naik 100
4.32 Jokowi terlihat Membentuk Tanda “OK” 101 4.33 Jokowi terlihat Memberikan Salam kepada Warga
4.34 Jokowi terlihat sedang Mengangkat Tangannya ke Arah Sebelah Kiri dan Menggoyang-goyangkan Tangannya
Tersebut ketika Mengunjungi SMPN 1 Sebatik 107 4.35 Jokowi terlihat sedang Memberikan Sebuah Kantongan
Dana dan Memberikan Jabatan Tangan kepada Kepala
Sekolah SMPN 1 Sebatik dan Perwakilannya 107 4.36 Telapak Tangan Jokowi terlihat saling Berhadapan,
Namun Tidak saling Bersentuhan 111 4.37 Bibir Jokowi terlihat Cenderung Maju ketika Berbicara 112 4.38 Alis Mata Jokowi terlihat Naik saat Berbicara 112 4.39 Jokowi terlihat Menyatukan Ujung Jari Telunjuk dan
Jari Jempolnya, sedangkan Jari yang Lain Mengepal ke
Dalam Telapak Tangan 112
4.40 Jokowi terlihat Mengatupkan Kedua Matanya dengan Waktu yang Lebih Lama dari Biasanya di Sela-Sela
Pembicaran dan disertai dengan Dahi yang Mengernyit 113 4.41 Jokowi terlihat Menggelengkan Kepalanya setelah
Mengucapkan Kata “Tidak” 113
4.42 Jokowi terlihat Mengangkat Kedua Tangannya dengan
Menampakkan Telapak Tangan Bagian Dalam ke Luar 113 4.43 Jokowi terlihat sedang Tersenyum Lebar dengan Ujung
Bibir Cenderung ke Arah Mata 121
4.44 Jokowi terlihat Melakukan Gerakan Tangan seperti
sedang Menghitung 121
4.45 Jokowi terlihat Melakukan Gerakan Tangan seperti
sedang Menangkap Udara dengan Kedua Tangannya 122 4.46 Kepala Jokowi terlihat Cenderung Maju ke Depan disertai
Alis Mata yang Naik ketika Mendengarkan Pertanyaan dari
Wartawan 122
4.47 Jokowi terlihat Melakukan Gerakan Tangan seperti
sedang Membelah Udara dengan Tangan Kanannya 122 4.48 Bibir Jokowi terlihat Mengulum setelah Berbicara 123 4.49 Jokowi terlihat Mengangkat Kedua Tangannya dengan
Menampakkan Telapak Tangan Bagian Dalam ke Luar 123 4.50 Jokowi terlihat Melangkahkan Kakinya dengan Cepat
dan Menjauh dari Kumpulan Wartawan yang