• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalihan Na Tolu” Sebagai Katup Pengaman Bagi Potensi Konflik Dalam Masyarakat Batak Toba Yang Berbeda Agama (Studi : Sidabaribaparapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Dalihan Na Tolu” Sebagai Katup Pengaman Bagi Potensi Konflik Dalam Masyarakat Batak Toba Yang Berbeda Agama (Studi : Sidabaribaparapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

“DALIHAN NATOLU”

SEBAGAI KATUP PENGAMAN BAGI POTENSI

KONFLIK DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA YANG BERBEDA

AGAMA

(Studi: Sidabariba Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, KabupatenSimalungun)

S K R I P S I

Diajukan oleh :

100901087

GABRIEL P. H. SINAGA

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Medan

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa (“DEBATA MULA JADI NA BOLON”) atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

proses perkuliahannya hingga selesai di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, mulai dari proses

perkuliahan semester pertama hingga pada saat penulisan skripsi ini. Penulisan

karya ilmiah skripsi ini merupakan suatu tahapan sebagai salah satu syarat

akhir penyelesaian seluruh proses yang ada dalam mendapatkan gelar sarjana

sosial di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara. Adapun judul karya ilmiah ini adalah :

“DALIHAN NA TOLU” SEBAGAI KATUP PENGAMAN BAGI

POTENSI KONFLIK DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA YANG BERBEDA AGAMA (Studi : SidabaribaParapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun).

Skripsi ini secara khusus penulis persembahkan kepada kedua orang

tua tercinta yakni : Raymond Mangihut Sinaga (Amani Gabriel Sinaga) dan

Alm. (+) Modesta Manurung (Nai Gabriel Sinaga), terlebih kepada Almarhum ibunda penulis Modesta Boru Manurung, sahat do hape tangiang

mi inong, sonang ma ho inong di lambung ni Debata, mauliate di sasud

pambahenan mi sahat marujung ngolu mi dina manghokkop hami gelleng mu

on songon pat ni manuk. Dimana semangat penyelesaian penulisan skripsi ini

merupakan wasiat terakhir dari ibunda penulis sebelum meninggalkan dunia

ini sekitar 2 tahun yang silam. Semoga Skripsi ini dapat membalaskan utang

(3)

anaknya hingga beliau meninggalkan dunia ini dengan meninggalkan penulis

saat semester 5 di bangku perkuliahan dan adik penulis yang bernama Hudson Engelbert Sinaga saat dibangku kelas 2 SMA. Dan tak lupa juga terima kasih banyak penulis ucapkan atas doa Oppung Boru penulis yang merupakan

satu-satunya Oppung penulis yang masih hidup yakni Tiomina Br. Gultom (Oppu

Juris Manurung), atas doa dan semangat beliau penulis meneteskan air mata

karena beliau lah yang selalu mengingatkan penulis untuk bersemangat

mengenang dan mengingat wasiat terakhir ibunda penulis agar segera

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terlebih kepada namboru-namboru

penulis terkhusus kepada Namboru Matilda Br. Sinaga, Namboru Porman

Sinaga besrta keluarga Sihombing, Namboru Duma Sinaga Beserta keluarga

simamora, Namboru Bontor Sinaga besrta keluarga Sinurat, serta seluruhnya

Pomparan Oppu Bona Dame Sinaga/Boru Sianturi/Boru Sidabutar yang selalu

mendoakan saya kepada Mula Jadi Na Bolon Namartua Debata yang membuat penulis selalu ingat berdoa dan bersyukur dalam langkah dan takut

akan Tuhan dan hormat akan semangat juang serta karya agung budaya para

leluhur, hingga akhirnya penulis memilih judul karya ilmiah ini mengenai

aplikasi budaya Batak Toba melalui Dalihan Na Tolu. Tak luput pula ucapan terimakasih kepada seluruh Pomparan Sintua Raja Israel Sinaga/Boru

Manurung/Boru Manurung (Oppu Tainni Sinaga) yang selalu mensuport dan

memberikan data dan informasi sejarah. Tak terlupakan juga Fitriani

Manurung yang selalu mendukung dan medoakan penulis hingga

terselesaikannya skripsi ini sebagai sebuah karya. Besar harapan penulis

(4)

toleransinya sebagai kota yang berbudaya dan memiliki sejarah perjuangan,

budaya, dan spiritual sebagai kota turis yang indah.

Doa yang paling sakral bagi saya adalah doa dari Tulang Saya Ama

Juris Manurung/Boru Sinaga, hingga akhirnya ketulusan penulis dalam

menyelesaikan penulisan karya ilmiah skripsi ini menjadi sangat sempurna

lewat semangat. Kepada Bapa Tua penulis Kasiaman Sinaga (Amani Lola)

yang turut membantu saya secara materi dan komentar atas penulisan skripsi

ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima kritikan, saran,

motivasi, dukungan, dan bantuan dalam banyak bentuk dari berbagai

kalangan. Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang berbahagian ini penulis juga

menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada :

1. Bapak Prof. Badaruddin Rangkuti, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Lina Sudarwati, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Muba Simanihuruk, M.Si Selaku Sekretaris Departemen

Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera

Utara, sekaligus dosen penguji penulis saat melakukan seminar proposal.

4. Ibu Dra. Rosmyani MA. Selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis, yang

telah banyak memberi saran, motivasi, serta nasehat kepada penulis

mengenai nila-nilai mata kuliah yang buruk, sehingga penulis tetap

semangat kuliah dan menyelesaikan mata kuliah dengan Indeks Prestasi

(5)

5. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si Selaku Dosen pembimbing penulisan karya

ilmiah skripsi penulis, yang telah banyak meluangkan waktunya kepada

penulis ditengah-tengah waktunya yang padat dalam bekerja. Beliau

senantiasa bersabar dalam membimbing penulis serta selalu menegur

penulis ketika penulis lalai dalam waktu penulisan. Beliau seperti sosok ibu

yang selalu mendidik anaknya dan selalu mengingatkan penulis. Terima

kasih saya ucapkan kepada ibu Ria Manurung atas kesempatannya menjadi

pembimbing saya dalam seluruh proses awal dan akhir hingga skripsi ini

dapat selesai.

6. Kepada seluruh Dosen penguji yang akan menguji penulis dalam

mempertanggungjawabkan karya ilmiah ini pada saat siding meja hijau.

7. Seluruh Dosen dan Staff pengajar Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Imu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

waktu dan materi perkuliahan selama penulis menduduki bangku kelas

perkuliahan.

8. Pemerintah Republik Indonesia Departemen Perguruan Tinggi (DIKTI)

yang telah memberikan saya kesempatan dan bantuan materi mendapatkan

beasiswa Bidikmisi selama 8 semester dalam proses perkuliahan di

Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

9. Senioren Sosiologi Alexander Giovani Simamora, S.sos (Sosiologi

Stambuk 2008), Arman Silalahi, S.sos (Sosiologi Stambuk 2008), Gorenty

(6)

secara materi dan wawasan dalam proses penyelesaian skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satupersatu.

10. Keluarga Besar KMK Katolik St. Albertus Magnus Universitas Sumatera

Utara yang terlah turut membantu saya secara materi dan semangat dalam

proses penulisan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada Adinda

Anjela Ambarita (FKM USU Stambuk 2011), Adinda Serani Simaremare

(FKM USU Stambuk 2011), Adinda Ervina Fedelia Manik (FKM USU

Stambuk 2011), Lae Silvester Pane (FT USU Stambuk 2010), Lae Ivan

Sihite (FP USU Stambuk 2010) yang turut mensuport saya pada saat saya

melakukan seminar proposal. Terima kasih kepada keluarga ku di KMK

Katolik USU.

11. Keluarga Besar KMK Katolik St. Yohannes Don Bosco FISIP USU : Lilis

Cahyani, Asa Mitra Barus, Jane Matanari, Mey Sihotang, Anita Dolpin

Lumbanraja, Riko Padang, Lena Situmorang, Nando Ginting, Rian

Naibaho, Novida Sitepu S.AB, Chen Lorida Saragih, Santa Sembiring,

Chanra Simtupang, David Siregar, Odelia Simanjorang S.sos, Josefa

Lingga, Santa Situmorang, Dikky Munthe, dan kawan-kawan lainnya yang

turut mendoakan saya dan memberikan tawa kepada penulis selama proses

penulisan skripsi ini.

12. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Batak Toba (HIMABATOB)

Universitas Sumatera Utara yang menjadi lembaga inspirasi penulis dalam

mengangkat budaya Batak Toba sebagai skripsi penulis.

13. Keluarga Besar Perguruan Kung Fu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia

Cabang Medan Sasana Fisip USU yang turut mendoakan penulis. Lae Juris

(7)

anggota sasana yang turut membantu penulis secara materi dan waktu

kepada penulis hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

14. Keluarga besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Cabang

Medan dan Keluarga besar anggota dan alumni Gerakan Mahasiswa

Nasional Indonesia (GmnI) Komisariat Fisip USU sebagai organisasi yang

turut menempah saya serta memberikan penulis bantuan materi, kritik, dan

semangat hingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat selesai. Terima kasih

kepada Bung Nesyandri Sidauruk (Komisaris 2014-2015), Bung Holong

Sitompul (Sekretaris 2014-2015), Sarinah yang hebat Chaterine Hutabarat

(Bendahara 2014-2015), Bung Jekri Surbakti, Bung Putra Setya Nugraha,

Bung Ivo Sinaga dan seluruh Bung dan Sarinah yang tak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

15. HKBP Resort Parapat yang turut memberikan data dan informasi kepada

penulis.

16. Pemerintah Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon yang

turut memberikan data dan informasi kepada penulis.

17. Masyarakat Parapat yang menjadi informan penulis yang turut meberikan

data dan informasi kepada penulis.

18. Rekan-rekan juang penulis satu angkatan stambuk 2010 yakni : Marlina

Sianturi, Hening Kinasih, Adian Para Sinambela, Agusta Nola Bancin,

Elisabet Turnip, Waren Sianturi, Ribel Hutapea, dan seluruh keluarga besar

sosiologi stambuk 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

turut membantu penulis dalam kritik dan semangat dalam pertemanannya

ketika penulisan skripsi ini.

(8)

Stambuk 2011 : Silvia Maria Purba selaku notulen penulis ketika

melakukan seminar proposal, Mumamad Ega Kuntara, Revita Simamora,

Joan Jiuita Naibaho, Jasa Manurung, Dewi Siregar, Indah Hutapea, Kristin

Siregar, Nahotmasi Sitohang, Hendrikson Siahaan, dan kawan-kawan

lainnya.

Stambuk 2012 : Fanny Simanjuntak, Aprilia Sitepu, dan kawan-kawan

lainnya yang turut mendukung penulis.

Stambuk 2013 : Jansen Sitepu, Fauzil, dan kawan-kawan yang lainnya yang

turut mendukung penulis.

Stambuk 2014 : Leonardo Sihura, Adrianus Sianipar, dan kawan-kawan

lainnya yang turut mendukung penulis.

Terima kasih buat doa dan dukungan adik-adik kepada penulis.

20.Semua pihak yang turut membantu penulis dalam proses penulisan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan

kerjasamanya yang baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belumlah sempurna adanya. Untuk

itu penulis mengharapkan masukan saran dan kritik kepada pembaca sekalian agar

penulisan skripsi ini baik dan sesuai yang diharapkan para pembaca sekalian. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi kita semua. Akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih.

Medan, Mei 2015

Penulis

(9)

ABSTRAK

Penulisan skripsi tentang “Dalihan Na Tolu sebagai katup pengaman bagi potensi konflik dalam masyarakat Batak Toba yang berbeda agama” yang berada di wilayah Sidabariba Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun berawal dari ketertarikan penulis terhadap sistem kekerabatan masyarakat Batak Toba yakni Dalihan Na Tolu yang menjadi wadah sosial masyarakat Batak Toba dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Masyarakat Batak Toba adalah kelompok sosial masyarakat yang sampai saat ini masih memegang teguh adat isti-adat leluhur mereka, dan salah satunya adalah sistem Dalihan Na Tolu yang masih mereka laksanakan hingga saat ini dimanapun mereka berada. Penulis melihat bahwa Dalihan Na Tolu adalah sebuah sistem adat isti-adat yang mempersatukan masyarakat Batak Toba dalam kesehariannya. Maka dengan adanya sistem

Dalihan Na Tolu yang dimiliki oleh masyarakat Batak tersebut, maka penulis ingin melihat apa sebenarnya makna Dalihan Na Tolu itu sendiri bagi masyarakat Batak Toba, serta peranan sistem

Dalihan Na Tolu itu sendiri di masyarakat sebagai katup pengaman dari ancaman atau potensi konflik terhadap sistem sosial masyarakatnya yang disebabkan oleh perbedaan agama yang mereka anut.

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah masyarakat Batak Toba yang berbeda agama di wilayah Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun dan sistem Dalihan Na Tolu

yang mereka miliki. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi dan wawancara, yang diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.

(10)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Abstrak ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 11

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Masyarakat Batak Toba ... 13

2.2 Dalihan Na Tolu ... 15

2.3Teori Konflik Lewis A. Coser – Katup Penyelamat ... 22

2.4 Status Sosial ... 23

2.5 Nilai dan Norma ... 25

2.6 Definisi Konsep ... 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31

3.2 Lokasi Penelitian ... 31

3.3 Unit Analisis dan Informan ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

(11)

3.6 Jadwal Kegiatan ... 35

3.7 Keterbatasan Penelitian ... 35

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 38

4.2 Profil Informan ... 45

4.3 Sejarah Dalihan Na Tolu Masyarakat Batak Toba di Sidabariba Parapat... 55

4.4 Posisi Dalihan Na Tolu Dalam Struktur Masyarakat Batak Toba di Sidabariba Parapat ……… ... 58

4.5 Konsep Dalihan Na Tolu Bagi Masyarakat Batak Toba di Sidabariba Parapat ... 65

4.6 Pandangan Masyarakat Toba di Sidabariba Parapat Terhadap Perbedaan Agama ... 70

4.7 Interaksi Masyarakat Batak Toba Yang Berbeda Agama Dalam Praktek Dalihan Na Tolu di Sidabariba Parapat………. .... 75

4.8 Dalihan Na ToluSebagai Katup Pengaman Bagi Potensi Konflik Dalam Masyarakat Batak Toba yang Berbeda AgamaSidabariba Parapat ………... 81

Bab V Penutup ……….. ... 90

5.1 Kesimpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Jadwal Kegiatan Penulisan Skripsi ... 35

Tabel 2. Tabel Jenis dan Luas Fasilitas Umum Kelurahan Parapat ... 43

Referensi

Dokumen terkait

[r]

8 Mardianto, ( 2012), Psikologi Pendidikan , Medan: Perdana Publising, hal.193.. mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses

It covers political education, social education, local cultural wisdom (through Kiai Kanjeng), religious education, critical character building, and civic education, 50 as

Dari studi yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) pengambilan data detail situasi tidak hanya mengambil batas-batas atap dari setiap

The objectives of the study are: (1) to find out the idiomatic phrases in Michelle Obama’s final speech as the first lady.. (2) to find out the patterns of the

Pendidikan bagi Peserta Didik dari Keluarga Tidak Mampu melalui KJP untuk belanja penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan oleh Peserta Didik.

Jika diketahui ukuran logical address adalah 16-bit dengan page size sebesar 256 Byte, maka tentukanlah alamat pemetaan page number tersebut pada memori utama jika pasangan

PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Tbk, y.ang b€ftedudukan di Kdta Tangerang, derigan ini mengumunkan bahwa pihaknya bermaksud untuk mengambilalih 100% saham-saham yang