• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sikap Ners & Dokter Spesialis tentang Kolaborasi Perawat-Dokter dan Kepuasan Kerja Dokter Spesialis di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sikap Ners & Dokter Spesialis tentang Kolaborasi Perawat-Dokter dan Kepuasan Kerja Dokter Spesialis di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

(2)

INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN)

(Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian)

Setelah mendapatkan surat penjelasan mengenai penelitian ini dari saudari

Sabarina Sitepu, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan judul “Sikap Ners & Dokter

Spesialis tentang Kolaborasi Perawat-Dokter dan Kepuasan Kerja Dokter

Spesialis di RSUP H. Adam Malik Medan”. Maka dengan ini saya menyatakan

persetujuan untuk diikut sertakan dalam penelitian ini dengan catatan bila

sewaktu-waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun, saya berhak

membatalkan persetujuan ini.

Medan, 2013

Partisipan

(3)

Kuesioner Kolaborasi Perawat-Dokter

INSTRUKSI: Anda dimohon untuk memberi penilaian terhadap sejauh mana anda

setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan dibawah ini dengan menceklis

(√) pada nomor yang sesuai. Untuk keperluan survey ini, seorang perawat didefinisikan sebagai “seorang Ners yang terlibat dalam memberikan perawatan

atau secara langsung mengawasi pasien yang dirawat di rumah sakit.

Jenis kelamin: [1] laki-laki [2] perempuan umur (dalam tahun): ______

Anda adalah seorang: [1] perawat (mohon ditulis pendidikan terakhir anda:___

Spesialisasi anda: _____________________________)

[2] dokter (mohon ditulis spesialisasi anda:___________)

NO 4 3 2 1

1 Seorang perawat harus dipandang sebagai seorang kolaborator

dan kolega dengan dokter bukan sebagai asisten dokter.

2 Perawat memiliki kompetensi untuk mengkaji dan merespon

aspek psikologis kebutuhan pasien.

3 Selama proses pendidikannya, mahasiswa kedokteran dan

keperawatan harus dilibatkan dalam kerja tim dalam upaya

untuk memahami peran mereka masing-masing.

4 Perawat harus dilibatkan dalam membuat keputusan kebijakan

yang mempengaruhi kondisi kerja mereka

5 Perawat harus bertanggung gugat atas asuhan keperawatan

yang mereka berikan kepada pasien.

6 Ada banyak area tanggungjawab yang tumpang tindih antara

dokter dan perawat

(4)

konseling psikologis

8 Dokter harus memiliki otoritas yang dominan dalam masalah

pelayanan kesehatan

9 Dokter dan perawat harus berkontribusi dalam pengambilan

keputusan terkait pemulangan pasien dari rumah sakit

10 Fungsi utama perawat adalah melaksanakan instruksi dokter

11 Perawat harus dilibatkan dalam membuat keputusan kebijakan

mengenai pelayanan pendukung rumah sakit yang menjadi

tumpuan pekerjaan mereka.

12 Perawat harus mempunyai tanggungjawab untuk memantau

efek penatalaksanaan medis

13 Perawat seharusnya mengklarifikasi instruksi dokter ketika

mereka merasa bahwa instruksi tersebut mempunyai potensi

efek yang merugikan pasien

14 Dokter harus diberikan pendidikan tentang bagaimana menjalin

kolaborasi dengan perawat.

15 Hubungan interprofesional antara dokter dan perawat harus

dimasukkan ke dalam program pendidikan mereka.

Keterangan:

4 = sangat setuju

3 = cenderung setuju

2 =cenderung tidak setuju

(5)

INSTRUMEN PENELITIAN

Kepuasan Kerja Dokter Spesialis dalam kinerja perawat

di RSUP H. Adam Malik Medan

Petunjuk Pengisian

Isilah data di bawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda (√) pada pilihan pernyataan yang telah disediakan.

Data Demografi :

Bagian 1. Kecakapan dan ketrampilan perawat yang pernah bekerja sama.

1 Perawat mempunyai pengetahuan dan memahami penyakit yang diderita pasien dengan baik

2 Perawat mampu melakukan tindakan yang dibutuhkan pasien

3 Perawat terampil dalam menghadapi keluhan pasien

(6)

5 Perawat mampu berkomunikasi interpersonal yang baik kepada dokter.

6 Perawat mampu memahami kebutuhan dokter saat melakukan visite

Bagian 2 : Kemampuan perawat dalam menyelesaikan tugas delegasi dokter

7 Perawat terampil melakukan tindakan invasif seperti: pemasangan iv line, catheter urine, injeksi, dll

8 Perawat mampu mengelola sampai tuntas pemeriksaan laboratorium yang telah ditentukan dokter

9 Perawat mampu melakukan ganti balutan sesuai dengan standar

10 Perawat mampu mengelola sampai tuntas pemeriksaan radiologi.

11 Perawat mampu melakukan pemberian obat yang ditentukan dokter kepada pasien dengan benar

12 Perawat mampu mengelola sampai tuntas pemeriksaan diagnostik

Bagian 3 : Kemampuan perawat dalam menyelesaikan tugas rutin klinis

13 Perawat mampu mengumpulkan data tentang status kesehatan pasien

14 Perawat mampu mengukur tanda-tanda vital (TD, HR, RR, T, skala nyeri)

15 Perawat mampu menginformasikan rencana tindakan keperawatan kepada dokter

16 Perawat mampu melaksanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan pasien

17 Perawat mampu mengevaluasi perkembangan kesehatan pasien

18 Perawat mampu mendokumentasikan dokumen asuhan keperawatan

Bagian 4: Kepribadian dan keramahan perawat yang pernah bekerja sama dengannya

19 Perawat menyambut kedatangan/pertemuan dengan dokter dengan senyum, salam dan sapaan

20 Perawat bersama dokter mendatangi pasien dengan sapaan dan senyuman kepada pasien

21 Perawat mendampingi dokter pada waktu visite

22 Perawat mampu menambahkan informasi yang berarti dan dibutuhkan dokter pada saat visite bersama

(7)

24 Perawat menghargai dirinya

Bagian 5: Kemampuan perawat dalam berkomunikasi

25 Perawat menghubungi dokter apabila terjadi kegawatan pada pasien

26 Perawat mengkomunikasikan hasil pantauan secara sistematis apabila terjadi perubahan kondisi pasien

27 Perawat mampu melakukan konsultasi tentang perawatan pasien.

28 Perawat dapat diajak berdiskusi tentang kondisi pasien dengan baik

29 Perawat mampu mengendalikan dirinya sehingga bisa membuat suasana pelayanan keperawatan menjadi tenang dan tentram bagi dokter dan pasien

30 Perawat mampu berkomunikasi interpersonal dengan pasien

Keterangan:

5 = sangat sesuai

4 = sesuai

3 = kurang sesuai

2 = tidak sesuai

(8)

RE: JSAPNC

Thursday, February 7, 2013 7:18 AM From:

In response to your request, I am sending you a copy of the Jefferson Scale of Attitudes Toward Physician-Nurse Collaboration. You have our permission to use the scale for administration to nursing students in your not-for-profit research given that the Jefferson copyright sign, printed in the bottom of the attached scale, will appear in any copy you will be using in your project, and that proper credit should be given to the original source of the scale. For integrity of testing and accuracy of scoring and interpretations, you must follow the scoring instructions described in the attached document. We expect you to share your findings with us after completion of your study. We wish you good luck with your project, and please inform us of your progress.

Any technical question about the scale must be sent to us, or any changes in any part of the scale need permission from the Center for Research in Medical Education and Health Care, Thomas Jefferson University.

Dr. Ward

Julia Ward, PhD, RN

Direct or, Tradit ional Undergraduat e Pr ogram Assist ant Professor

130 Sout h 9t h St reet Edison Building, Suit e 1224 Philadelphia, PA 19107 ( T) 215 955 5263 ( F) 215 955 5674

em ail: j ulia.w ard@j effer son.edu

From: Sabarina Sitepu [ sabarina.sitepu@yahoo.com]

Sent: Thursday, February 07, 2013 9: 46 AM

To: Julia Ward

Subject: Hi,

my name is sabarina sitepu, I am a nursing student of north sumatera university, Indonesia. I have read a journal called "The Jefferson Scale of Atitudes Toward Physician-Nurse

collaboration" : a study with undergraduate nursing student. I want to use the jefferson scale in my research, please help me how to get permission to use it, because in my university as requirement I should get permission to use the scale.

The title of my research is collaboration of nurse-physician and job satisfaction of physician specialists in the inpatient ward kardiovaskuler.

(9)
(10)

Skoring Algoritme JSAPNC

Jefferson Scale of Attitudes Toward Physician-Nurse Collaboration

Scoring Algorithm

A respondent must answer at least 12 items (80%) of the 15 items; otherwise, the form should be regarded as incomplete and excluded from the data

analyses. In the case of a respondent with 3 or fewer unanswered items, missing values should be replaced with the mean score calculated from items completed by the respondent.

To score the scale, items 8 and 10 are reverse scored items (Strongly

agree=1... Strongly disagree=4). Other items are directly scored based on their Likert weights (Strongly agree=4... Strongly disagree=1). Total score is the sum of all item scores. The higher the score, the more positive attitudes toward physician-nurse collaboration.

Items in each of the four factors are as follow:

1. Shares education & collaboration:1,3,6,9,12,14,15. 2. Caring vs. curing: 2,4,7.

(11)

LAMPIRAN 2

(12)

BIODATA EXPERT

KUESIONER KEPUASAN KERJA DOKTER SPESIALIS

DALAM KINERJA PERAWAT

1. dr. Parlindungan Manik, SpJP

Staf Medikal Fungsional (SMF) Kardiovaskuler RSUP H. Adam Malik

Medan

2. dr. Yutu Solihat SpAn (KAKV)

Staf Medikal Fungsional (SMF) Anestesiologi RSUP H. Adam Malik

Medan

3. dr. Parluhutan Siagian, SpP

Staf Medikal Fungsional (SMF) Pulmonologi RSUP H. Adam Malik

Medan

4. Yesi Ariani, S.Kep, Ns, M.Kep

Staf Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

5. Liberta Lumbantoruan, S.Kp, M.Kep

(13)

LAMPIRAN 3

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

LAMPIRAN 4

(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam suatu bahan penyusunan suatu karya ilmiah sehingga

Para Mahasiswi yang baru memasuki jenjang perkuliahan ini merupakan para remaja akhir yang sedang mencari jati diri mereka. Mahasiswa lebih mudah terpancing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir terhadap kinetikaadsorpsi methylene blue pada karbon aktif.Adsorpsi dilakukan dengan menggunakan karbon aktif

Habitus herba juga banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat, dengan jumlah persentase sebesar 38% atau dengan jumlah spesies tumbuhan sebanyak 13 spesies, Sedangkan tumbuhan

Pamayanan – grupo ng tao na nakatira sa isang lugar na may pinagkukunan ng kabuhayan at kung saan ang sistemang pulitika at kultura ay nagpapayabong. Pangkat-Etniko –

Kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi lebih dari 1 jenis sel lain (differentiate) yang membuat stem cell mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel saraf,

Dari pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang

Jika Z merupakan sebuah variabel atau konstanta benar atau konstanta salah, maka ~Z merupakan kalimat logika yang sah5. Hal ini menyatakan ingkaran dari