ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBUBARAN
DAN LIKUIDASI (PENYELESAIAN) ATAS
PAILITNYA KOPERASI
TESIS
Oleh
ASPIN ARUAN
117011061/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBUBARAN
DAN LIKUIDASI (PENYELESAIAN) ATAS
PAILITNYA KOPERASI
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ASPIN ARUAN
117011061/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBUBARAN
DAN LIKUIDASI (PENYELESAIAN) ATAS
PAILITNYA KOPERASI Nama Mahasiswa : ASPIN ARUAN
Nomor Pokok : 117011061
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 22 Juli 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ASPIN ARUAN
Nim : 117011061
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TENTANG PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI (PENYELESAIAN) ATAS PAILITNYA KOPERASI
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i ABSTRAK
Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum pembubaran koperasi karena diputus pailit dan mengetahui pembagian harta koperasi likuidasi menurut hukum. Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian Inventarisasi Hukum Positif sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan jenis penelitian ini termasuk penelitian hukum Yuridis Normatif. Jenis datanya menggunakan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknis analisa dalam menggunakan teknik analisis Normatif kualitatif.
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini ada 2 (dua) permasalahan yang diteliti yakni: Bagaimana akibat hukum pembubaran koperasi yang diputus pailit oleh Pengadilan Niaga. Bagaimana pembagian harta koperasi (asset) koperasi likuidasi/ penyelesaian menurut hukum.
Pembubaran koperasi mempunyai dampak yang luas terhadap koperasi itu sendiri, pemerintah, pengurus, pengawas, anggota pemegang sertifikat koperasi, karyawan koperasi dan para kreditor koperasi. Pembubaran koperasi wajib dilaksanakan likuidasi/ penyelesaian hak dan kewajiban badan hukum koperasi sebagai subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa akibat hukum pembubaran koperasi yaitu status badan hukumya tetap eksis sebelum didaftarkan pembubarannya dalam BNRI, koperasi tidak dapat melakukan perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk membereskan kekayaan koperasi likuidasi, pembubaran wajib diikuti likuidasi, bisnis koperasi dihentikan kecuali untuk kepentingan likuidasi, kekuasaaan pengurus dan pengawas dibekukan, kekuasaan pengurus diambil alih likuidator, “koperasi dalam likuidasi/penyelesaian,” perjanjian yang sudah berlangsung dapat dihentikan, anggota koperasi tidak boleh lagi mengundur diri.Likuidasi merupakan cara koperasi yang bubar untuk tetap memenuhi pembayaran kewajibannya terhadap para kreditornya. Pembagian harta koperasi likuidasi menurut hukum yaitu dengan melakukan tindakan pemberesan yang meliputi pencatatan dan pengumpulan kekayaan koperasi termasuk memverifikasi hutang koperasi, penentuan tata cara pembagian kekayaan koperasi likuidasi, pembayaran kepada para kreditor dengan memperhatikan hukum jaminan, dan menentukan urutan prioritas kreditur, pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada anggota pemegang sertifikat modal koperasi, tindakan-tindakan lain yang perlu dilakukan dalam proses pelaksanaan pemberesan kekayaan koperasi likuidasi, mendaftarkan koperasi yang telah dibubarkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ii
ABSTRACT
The purpose of this thesis was to find out the legal consequence of the liquidation of cooperative decided to be bankrupt and to look at how the asset of the liquidated cooperative is divided. This normative juridical Positive Law Inventory study with regulatory approach employed the secondary data obtained through documentation study. The data obtained were analyzed through normative qualitative analysis technique.
Two research problems discussed in this study were what was the legal consequence of the liquidation of cooperative decided to be bankrupt by commercial court and how the asset of the liquidated cooperative was legally divided.
The liquidation of cooperative brings a widespread impact to the cooperative itself, the government, administrator, supervisor, members of cooperative certificate holders, cooperative employees, and cooperative creditors. The liquidation of cooperative requires the settlement of the right and responsibility of the cooperative legal entity as the subject of law having right and responsibility.
The result of this study showed that the legal consequence of the liquidation of cooperative is that its legal entity status continues to exist before its liquidation is registered in the Indonesian National Gazette. Cooperative cannot take legal action unless it is necessasry to settle the assets of the liquidated cooperative, the cessation must be followed with liquidation, the cooperative business is terminated unless it is for liquidation, the authority of administrator and supervisor is deactivated, the authority of administrator is taken over by the liquidator, “the cooperative is under liquidation/settlement”, once the agreement has been run can be terminated, the members of cooperative are no longer allowed to resign. Liquidation is the way used by a deactivated cooperative to keep paying its responsibilities to its creditor. Legally, the distribution of the assets of liquidated cooperative is done by taking action of settlement including listing and collecting the assets of the cooperative, verifying the debt of the cooperative, determining the procedures of distributing the assets of liquidated cooperative, paying the creditor with paying attention to law of guarantee and determining the creditor scale of priority, paying the remaining assets of liquidation proceeds to the members of cooperative capital certificate holders, other actions needed to do in the implementation process of liquidated cooperative asset settlement, and registrating the deactivated cooperative in the Indonesian National Gazette.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karuniaNya
sehingga penulisan tesis yang berjudul : “Analisis Yuridis Tentang Pembubaran
Dan Likuidasi (Penyelesaian) Atas Pailitnya Koperasi.” Dapat diselesaikan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bimbingan atau
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K)
sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. MHum sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum sebagai Pembimbing I
sekaligus tim penguji yang dengan segala ketulusan dan kearifan telah
berkenan mengkoreksi, mengarahkan dan membimbing serta telah banyak
memberikan masukan, kritik dan saran yang konstruktif dalam penulisan
tesis ini dan juga sebagai Pembatu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN sebagai Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dan Pembimbing II dengan segala ketulusan dan kearifan telah berkenan
mengkoreksi, mengarahkan dan membimbing serta telah banyak
memberikan masukan, kritik dan saran yang konstruktif dalam penulisan
tesis ini.
5. Bapak Notaris. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn sebagai Pembimbing III yang
iv
mengarahkan dan membimbing serta telah banyak memberikan masukan,
kritik dan saran yang konstruktif dalam penulisan tesis ini.
6. Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS dan Ibu Dr. T. Kezeirina Devi A,
SH, CN, M.Hum yang menjadi Tim Penguji tesis ini dengan berbagai
masukan dan kritiknya yang konstruktif untuk penyempurnaan dalam
penulisan tesis ini.
7. Dan juga penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen penulis
selama mengikuti kuliah pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum USU yaitu Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, Prof. Dr. Alvi
Syahrin, SH, MS, Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Prof. H. T. Syamsul
Bahri, SH, Prof. Dr. Tan Kamello, SH, MS, Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH,
M.Hum, Bapak Prof. Dr. Hasbalah Thaib, MA, Dr. Faisal Akbar, SH,
M.Hum, Dr. Bastari SE, AK, MM, Abdul Rahim Lubis, SH, MKn,
Notaris/PPAT Syafnil Gani, SH, MKn, Notaris/PPAT (Pens) Sutrisno, SH,
SpN, Ibu Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH. MLI, Dr. Utary Maharani
Barus, SH, M.Hum. Dr. Purnama T. Sianturi, SH, M.Hum, Dr. Idha
Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum, Notaris/PPAT (Pens) Chairani Bustami,
SH, MKn, Notaris/PPAT Rosniaty Siregar, SH, MKn, Notaris/PPAT
Egawaty Siregar, SH, MKn.
8. Juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua Staff Administrasi
MKn Fakultas Hukum USU.
9. Secara khusus saya mengucapkan banyak kasih kepada istri saya yang
tercinta Ny Risda Aruan br Limbong yang telah banyak berkorban dan
memberikan dukungan moral, semangat dan materi kepada saya saya selama
kuliah sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat waktu dan terutama
kepada anak saya tercinta Mangara Tua Grotius Aruan sebagai pelita hidup
dan pemberi semangat dalam hidup saya.
10. Kepada ayahanda St. Sophar Simon Aruan dan ibunda saya Hermina br
v
sehingga saya dapat bekerja sebagai guru melanjutkan kuliah di MKn
Fakultas Hukum USU.
11. Juga saya mengucapkan terima kepada Melky Suheri Simamora, SH, Ika
Nora, SH, Mahvira Siregar, SH, Bob Siahaan, SH sebagai pembanding
utama pada waktu seminar proposal dan seminar hasil tesis ini yang telah
banyak membantu saya dan memberikan masukan untuk penyempurnaan
dalam penulisan tesis ini.
12. Saya mengucapkan bayak terima kasih kepada semua teman teman
mahasiswa MKn angkatan 2011 khususnya mahasiswa kelas Grup A yang
selama kuliah penulis banyak diskusi diruang kelas dan dalam mengerjakan
tugas-tugas mata yang diberikan oleh dosen serta atas kebersamaan dan
bantuannya bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata tidak ada gading yang tidak retak, demikian juga penulis
menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna baik dari segi
penulisan maupun penyajian materinya, namun penulis terbuka dan berharap apabila
ada kritikan atau saran yang bersifat membangun untuk penyempurnakan tesis.
Akhirnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini, penulis ucapkan terima
kasih semoga budi baik dan bantuannya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Medan, Juli 2013 Penulis
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Aspin Aruan
Tempat/Tanggal Lahir : Sibide Silaen, 18 Pebruari 1969
Jenis kelamin : Laki Laki
Agama : Katholik
Alamat : Jln Karya Bakti II Gg Bakti No.5
Kel Sari Rejo Medan
II. KELUARGA
Nama Ayah : Sophar Aruan
Nama Ibu : Hermina br sianipar
Nama Isteri : Risda Limbong, AMd
Nama Anak : Mangara Tua Grotius Aruan
III. PENDIDIKAN
SD Negeri No.173586 Sibide Tahun 1976 s/d 1982
SMP Katholik Budi Dharma Balige Tahun 1982 s/d 1985
SMA Khatolik Bintang timur Balige Tahun 1985 s/d 1988
Pendidikan Tinggi:
1. D-3 Fakultas PIPS IKIP Negeri Medan Tahun 1988 s/d 1991
2. S-1 Fakultas Hukum USU Tahun 1989 s/d 1994
3. S-1 Fakultas PIPS UNIMED Tahun 1996 /d 1997
4. S-1 STKIP PELITA BANGSA Tahun 2007 s/d 2011
vii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR ISTILAH ... ix
DAFTAR SINGKATAN... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 10
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 10
1. Kerangka Teori ... 10
2. Konsepsi ... 29
G. Metode Penelitian ... 32
1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 32
2. Pendekatan Penelitian ... 33
3. Tehnik Pengumpulan Data ... 33
4. Bahan penelitian ... 33
5. Analisis Data ... 34
BAB II PEMBUBARAN KOPERASI DAN AKIBAT HUKUMNYA 36 A. Alasan Pembubaran Koperasi ... 36
B. Pembubaran Koperasi Menurut Undang-Undang ... 57
viii
D. Prosedur Melakukan Pembubaran Koperasi... 67
E. Akibat Hukum Pembubaran Koperasi Karena Pailit ... 69
F. Peranan Notaris Dalam Pembubaran Koperasi... 78
BAB III LIKUIDASI DAN PEMBAGIAN HARTA KOPERASI.. 81
A. Pengertian Likuidasi Badan Hukum ... 81
B. Tujuan Likuidasi /Penyelesaian Koperasi ... 85
C. Likuidasi /Penyelesaian Koperasi... 87
D. Tahap-tahap Pelaksanaan Likuidasi Koperasi ... 95
E. Pembagian Harta (Asset) Koperasi Dalam Likuidasi ... 101
F. Pembagian Harta (Asset) Koperasi Dalam Likuidasi/Penyelesaian ... 106
G. Hapusnya Status Badan Hukum Koperasi ... 110
BAB IV ANALISIS AKIBAT HUKUM PEMBUBARAN KOPERASI DAN PEMBAGIAN HARTA KOPERASI DALAM LIKUIDASI ... 112
A. Analisis Akibat Hukum Pembubaran Koperasi... 112
B. Analisis Pembagian Harta Koperasi dalam Penyelesaian 131 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 168
A. Kesimpulan ... 168
B. Saran ... 170
ix
DAFTAR ISTILAH
Aanmaning Memberitahukan
Appraisal Penilai independen
Absolut responsibility Pertanggungjawab mutlak
Accesoir Tambahan
Accoord Perdamaian
Actio Paulina Gugatan pembatalan
Agreement theory Teori perjanjian
Approval theory Teori persetujuan
Argumentum analogi Argumentasi analogi
Argumentum historis Argumentasi sejarah
Asas konsensualisme Kesepakatan para pihak
Bankrupt Pailit
Bankrupt’s estate Harta kekayaan yang pailit
Bankruptcy law Pailit berdasarkan hukum
Based on fault Pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan
Bonorum emptor Pembelinya
Boedel Harta , kekayaan
Busines failure Menghentikan operasi dengan akibat
mengalami kerugian
By the operation of law Berlakunya demi hukum
Capital Modal
Claim Tagihan, tuntutannya
Class action Gugatan kelompok/ gugatan perwakilan
Collectiviteit theory Teori kekayaan kolektif
Concursus creditorium. Perbarengan diantara beberapa kreditor
Corporation Perusahaan
Consignatie Penawaran pembayaran tunai yang diikuti
dengan penyimpanan atau penitipan
Debt Debitor
Debt collection Konsep pembalasan dari kreditor terhadap
(debt collection principle)
debitor pailit dengan menagih klaimnya terhadap
debitor atau harta debitor
Deliquet Yang melakukan tindak pidana
Deontologi
x
Disclaimer Melepaskan
Dissolution Pembubaran
Droit de preference Hak Mendahului, hak istimewa
Droit de suite Hak menuntu (tuntutan) mutlak
Due diligence Melakukan pemeriksaan yang mendalam
baik dalam aspek manajemen maupun legal
Economi failure Kegagalan ekonomi
Ekuitas Modal sendiri
Ex officio Karena Jabatan
Fault liability atau liability
based on fault Prinsip tanggung jawab berdasarkan
unsur kesalahan
Fautes de services
Kerugian terhadap pihak ketiga dibebankan pada
instansi dari pejabat yang bersangkutan
Fautes personalles Kerugian terhadap pihak ketiga dibebankan
kepada pejabat yang karena tindakannya itu telah menimbulkan kerugian
Fee likuidator Ongkos-ongkos likuidator/ tim penyelesai
Fiduciary duties Pemegang kepercayaan/ Pemegang amanah
Financial distress Kesulitan keuangan atau likuiditas
Finansial Keuangan
General statutory priority rights
Urutan prioritas dari tagihan-tagihan yang termasuk
kedalam hak terdahulu
Good Corporate Governance Tata kelola perusahaan yang baik
Hoge Raad Mahkamah Agung
Inbrekesteling Pernyataan lalai
Independent appraisal Penilai independen
Insolvensi Keadaan tidak mampu membayar
Insolvensi in bankrupcy
Jika nilai buku hutang melebihi nilai pasar asset
Juridiche constructive Konstruksi hukum
Juridische realiteit Kenyataan Yuridis
Leer der volledige reliteit Ajaran realitas sempurna
Kenningsgeving Memperingatkan
Kleine luiden Kurang mampu dalam hal kekayaan/ miskin
xi
Konsinyasi Penitipan
Kontraktual Perjanjian
Kreditor preferen Kreditor mempunyai hak utama
Kreditor konkuren Kreditor bersaing
Kreditor separatis Kreditur pemegang jaminan kebendaan
Legal audit Pemeriksaan secara hukum
Legal bankrupcy
Bangkrut secara hukum yang telah diajukan tuntutan
resmi dengan undang undang
legal due diligence Pemeriksaan secara mendalam dari hukum
legal entity Kominitas hukum
Legal person Badan hokum
Legal risk aspect Aspek resiko hukum
Lex generalis Atutan Umum
Lex spesialis Aturan khusus
Library research Penelitian kepustakan
Limitation of liability principle Prinsip tanggung jawab dengan pembatasan
Liquidation Pembubaran perusahaan
Lliablity Tanggungjawab hukum
Marketable Suatu barang yang cocok dijual di pasaran
Mis manajemen Ketidakcakapan manajemen
Missio in bona
Harta kekayaan debitor dapat dijual untuk melunasi
Utang kepada kreditornya
Mutatis mutandis Dengan perubahan yang perlu-perlu
Natural person Manusia sebagai subjek hukum alami
Net realizable value Nilai bersih yang dapat direalisasi
Nexus of contrac Kontrak kerja sama
Notice Pemberitahuan
Onerous property
Asset asset yang sama sekali tidak bermanfaat
Onrechmatige daad Perbuatan melawan hukum
Outbinding Pembubaran
Pari passu Dibagi bersama-sama
Pari passu pro rata parte
Hasilnya harus dibagikan secara proporsional
Paritas creditorium Kesetaraan kedudukan para kreditor
xii
Petition in bankruptcy Penyelesaian kepailitan
Ponds-ponds gewijze Menurut perimbangan
Preference Kreditor diistemewakan
Presumption of liability principle
Prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab
Principle business frudence Prinsip kehati-hatian bisnis
Privilage Istimewa
Pro rata Sesuai dengan besarnya imbangan
piutang masing-masing kreditor terhadap utang debitur secara keseluruhan
Rangorde Tingkat-tingkat
Raison d’etre Alasan adanya
Rasio legis
Alasan/tujuan umum, maksud dan tujuan keputusan
perundang-undangan
Recht Person Badan Hukum
Rechtsbetrekking Hubungan-hubungan hukum
Rechtshandeling Perbuatan hukum
Reservation of title Harta dengan hak penahanan kepemilikan
Restriksi Pembatasan
Retensi Menahan
Rrechtimiddle Upaya hokum
Rule of Reason Bahwa akibat hukum tersebut tidak otomatis
berlaku, akan tetapi baru berlaku jika diberlakukan oleh pihak-pihak tertentu
Saving deposits Simpanan Tabungan
Schuld –Haftung Kesalahan dan Pertanggungjawaban
Set-of Kompensasi piutang
Sommatie Menegur
Staatsblad Lembaran Negara
Statute approach Pendekatan perundang-undangan
Strict liability Prinsip tanggung jawab mutlak
Structured creditors Mengklasifikasikan dan mengelompokkan
berbagai macam kreditor sesuai dengan kelasnya masing-masing
Structured pro rata Mengklasifikasikan dan mengelompokkan
xiii
Technical insolvensi Tidak memenuhi kewajiban yang
sudah jatuh tempo
The Juristic Person Pribadi Hukum
Unsecured Creditors Kreditor konkuren
Venditio bonorum Kreditornya
Vereffening Pemberesan
Verefferingstate Memasuki babak pemberesan
Verset Perlawanan
Winding up Pemberesan
Yuridis normative Hukum normative
xiv
DAFTAR SINGKATAN
APSMK
AnggotaPemegang Sertifikat Modal Koperasi
PSMK Pemegang Sertifikat Modal Koperasi
BHP Balai Harta Peninggalan
BNRI Berita Negara Republik Indonesia
BW Burgelijk Wetboek
HT Hak Tanggungan
Jo Juncto
KSP Koperasi Simpan Pinjam
KUH Perdata Kitap Undang Undang Hukum Perdata
KUHD Kitap Undang Undang Hukum Dagang
KUHP Kitap Undang Undang Hukum Pidana
LDD Legal Due Diligence
PHK Pemutusan Hubungan Kerja
PP Peraturan Pemerintah
PPAT Pejabat Pembuat Akta Tanah
PT Perseroan Terbatas
RUPS RapatUmum Ppemegang Saham
Stb Staatsblab
USP Unit simpan Pinjam
UU Undang Undang
UU KUP
Undang Undang Ketentuan Umum Perpajakan
UUHT Undang Undang Hak Tanggungan