• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KALIMUKTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KALIMUKTI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KALIMUKTI

KABUPATEN CIREBON

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Program Kerja UAMBN,

UM, Ujian Praktikum, UN pada Satuan Pendidikan MAN Kalimukti Kab. Cirebon Tahun

Pelajaran 2013/2014 ditetapkan dan disahkan. Selanjutnya, segala hal yang berkaitan dengan

kegiatan tersebut harus mengacu pada program kerja ini.

Ditetapkan di : Kalimukti Pada Tanggal : 1 Maret 2014

PANITIA PENYELENGGARA

UAMBN, UM, UJIAN PRAKTIKUM DAN NASIONAL MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ketua, Sekretaris,

Drs.H. Usamah Manshur, M.Pd.I. Drs. Sekhruri, M.Si.

NIP. 19591210 198303 1 005 NIP. 19621217 200003 1 001

Mengesahkan,

Pengawas Madrasah Kamenag Kab. Cirebon

JASMANTO, S.Ag., M.Pd.

(3)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas semua karunia-Nya kepada kita semua.

Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, seluruh

keluarga dan sahabatnya, amiin.

Ujian akhir merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dalam setiap proses

pembelajaran. Ujian ini ditujukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Dari ujian ini pula, pihak-pihak yang berkepentingan dapat

membuat inovasi dan kreasi di masa mendatang untuk membuat sistem pembelajaran yang lebih

baik sehingga bermuara pada hasil pembelajaran yang lebih baik pula.

Di satuan pendidikan Madrasah Aliyah, tidak terkecuali di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Kalimukti Kab. Cirebon yang merupakan salah satu pendidikan formal di bawah naungan

Kementerian Agama RI, ujian ini juga diprogramkan di setiap akhir program pembelajaran.

Peserta didik yang sudah menempuh seluruh program pendidikan di MAN Kalimukti diharuskan

untuk mengikuti ujian akhir. Ujian akhir yang akan diselenggarakan pada Tahun Pelajaran

2013/2014 ini mencakup beberapa kategori yaitu ujian praktikum, Ujian Akhir Madrasah

Berstandar Nasional (UAMBN), Ujian Madrasah (UM), dan diakhiri dengan Ujian Nasional

(UN).

Demi menyukseskan ujian-ujian tersebut, maka disusunlah program kerja ujian akhir.

Program kerja ini disusun sebagai landasan dan pijakan panitia penyelenggara dan semua

pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyelenggarakan dan menyukseskan ujian akhir di

Tahun Pelajaran 2013/2014 ini pada Satuan Pendidikan MAN Kalimukti Kab. Cirebon.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan

program kerja ini sehingga kami dapat merampungkan penyusunan program ini. Terima kasih

juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan panitia untuk

menyelenggarakan dan menyukseskan agenda ujian akhir ini. Semoga Allah SWT memberikan

balasan yang lebih baik, amiin.

Pada akhirnya, kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan baik dalam penyusunan

program kerja ini maupun dalam penyelenggaraan ujian kelak. Hal itu tiada lain demi perbaikan

di masa mendatang. Sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih dari waktu ke waktu. Atas hal

itu semua, kami haturkan terima kasih, jazakumullah ahsanal jaza’…

Kalimukti, 1 Maret 2014 Kepala MAN Kalimukti Selaku Ketua Panitia UN Sub Rayon MAN Kalimukti

Drs. H. Usamah Manshur, M.Pd.I

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ________________________________________________ i

KATA PENGANTAR ____________________________________________________ ii

DAFTAR ISI ___________________________________________________________ iii

BAB I PENDAHULUAN ________________________________________________ 1

A. Latar Belakang _________________________________________________ 1

B. Landasan/Dasar _________________________________________________ 1

C. Tujuan _______________________________________________________ 2

D. Sistematika Penyusunan Program ___________________________________ 2

BAB II ORGANISASI PENYELENGGARAAN _______________________________ 3

A. Panitia Penyelenggara ____________________________________________ 3

1. Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara _________________________ 3

2. Pembagian Tugas Panitia Penyelenggara __________________________ 3

B. Peserta ________________________________________________________ 6

1. Persyaratan Peserta ___________________________________________ 6

2. Rekapitulasi Peserta __________________________________________ 7

C. Jenis Ujian yang Diselenggarakan __________________________________ 7

1. Ujian Tulis __________________________________________________ 8

2. Ujian Praktikum _____________________________________________ 8

BAB III PENYELENGGARAAN ___________________________________________ 10

A. Persiapan Umum _______________________________________________ 10

B. Penyiapan Bahan _______________________________________________ 10

C. Sistem Pengawasan ______________________________________________ 12

D. Tata Tertib _____________________________________________________ 14

E. Pemeriksaan Hasil _______________________________________________ 17

F. Kelulusan _____________________________________________________ 19

G. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan _______________________________ 20

BAB IV PEMBIAYAAN __________________________________________________ 21

BAB V PENUTUP ______________________________________________________ 22

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan

manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berbudi pekerti, berpengetahuan dan berketerampilan tinggi, sehat jasmani dan

rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.

Titik berat pembangunan pendidikan di Indonesia adalah peningkatan mutu/kualitas

setiap satuan, jenis dan jenjang pendidikan.

Setiap akhir jenjang pendidikan, baik tingkat dasar maupun menengah dilaksanakan

penilaian akhir. Penilaian akhir ini melalui sistem Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional

(UAMBN), Ujian Madrasah (UM), Ujian Praktikum, dan Ujian Nasional (UN). Hal ini

sebagai tolok ukur penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kurikulum.

B. Landasan/Dasar

1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan

4. Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Permendikbud No. 97 Tahun 2013 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan

Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Keseteraan dan

Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014.

6. Peraturan BSNP No : 0022/P/BSNP/XI/2013, tentang POS Penyelenggaraan UN

SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK, serta Pendidikan Keseteraan

Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Peket C Kejuruan Tahun

Pelajaran 2013/2014.

7. Keputusan Dirjen Pendis No. 171 Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014 tentang Ketentuan

Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam dan

Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran

2013/2014

8. Keputusan Kepala MAN Kalimukti Kab. Cirebon No. Ma. 10.82/PP.00.6/026/2014

tanggal 1 Maret 2014 tentang Pengangkatan Panitia Ujian Berstandar Nasional

(UAMBN), Ujian Madrasah (UM), Ujian Praktikum, dan Ujian Nasional (UN) MAN

(6)

C. Tujuan

Sebagai bagian dari sistem penilaian di Madrasah Aliyah, ujian memiliki tujuan :

1. Menilai hasil belajar siswa pada akhir satuan pendidikan di Madrasah Aliyah.

2. Mempertanggungjawabkan penilaian pendidikan kepada masyarakat.

3. Mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan madrasah.

D. Sistematika Penyusunan Program

Penyusunan program kerja ujian ini adalah sebagai berikut.

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B.Landasan/Dasar

C.Tujuan

D.Sistematika Penyusunan Program

BAB II PENYELENGGARA

A.Panitia Penyelenggara

B.Peserta

C.Jenis Ujian

BAB III PENYELENGGARAAN

A.Persiapan Umum

B.Penyiapan Bahan

C.Pelaksanaan

D.Sistem Pengawasan

E. Tata Tertib

F. Pemeriksaan Hasil

G.Kelulusan

H.Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan

BAB IV PEMBIAYAAN

BAB V PENUTUP

(7)

BAB II

ORGANISASI PENYELENGGARAAN

A. Panitia Penyelenggara

1. Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara

Untuk keperluan penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN MA Negeri

Kalimukti Tahun Pelajaran 2013/2014 dibentuk panitia dengan struktur dan tugas-tugas

sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara

UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN Tahun Pelajaran 2013/2014 Sub Rayon MAN Kalimukti Kab. CIrebon

2. Pembagian Tugas Panitia Penyelenggara

Adapun pembagian tugas panitia penyelenggaran UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan

(8)

Tabel 1. Pembagian Tugas Panitia Penyelenggara

No N a m a Jabatan Tugas Pokok

1 Drs. H. Usamah

Manshur, M.Pd.I.

Ketua 1. Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti

2. Memonitor seluruh pelaksanaan teknis penyelenggaraan administrasi dan pelaporan ke Dinas Pendidikan Kab. Cirebon dan Kantor Kemenag Kab. Cirebon.

3. Menandatangani kartu, SKHUAMBN, SKHUN, dan ijazah peserta UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN MAN Kalimukti 4. Pengendalian dan pengaturan peserta

UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN MAN Kalimukti.

2 Drs. Sekhruri,

M.Si.

Sekretaris 1. Menghimpun data administrasi penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 2. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan

penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 3. Menyusun perencanaan penyelenggaraan

UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti dalam bentuk teknis operasional penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti

4. Menyiapkan blangko administrasi penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 5. Pengambilan paket soal dan pengumpulan

lembar jawaban ke di Dinas Kabupaten Cirebon/Kantor Kemenag Kab. Cirebon/Panitia Rayon 16 Kab. Cirebon 6. Menyusun program kerja dan laporan

penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 3 Moh. Nurudin,

S.Pd.

Bendahara 1. Menyusun rencana anggaran dalam penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 2. Menghimpun/menerima dana

penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 3. Membuat sistem administrasi dan pelaporan

keuangan dalam penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti.

4 Kunawi, S.Pd. Anggota 1. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam pelaksanaan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 2. Melakukan koordinasi sebagai koordinator

pada pelaksanaan Ujian Praktikum di MAN Kalimukti

(9)

4 Drs. H. Marjuki Anggota 1. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam pelaksanaan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 2. Melakukan koordinasi sebagai koordinator

pada pelaksanaan UAMBN dan UM di MAN Kalimukti

3. Membantu Sekretaris dalam menyusun program dan laporan pelaksanaan UAMBN dan UM di MAN Kalimukti

5 Komar Abdillah,

S.Ag., MA

Anggota 1. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam pelaksanaan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti 2. Melakukan koordinasi sebagai koordinator

pada pelaksanaan UAMBN/UM/UN di MAN Kalimukti

3. Membantu Sekretaris dalam menyusun program dan laporan pelaksanaan UAMBN/UM/UN di MAN Kalimukti 4. Melakukan koordinasi pengamanan paket

soal UAMBN dan UN

6 Tarman, S.Pd. Anggota 1. Membantu sekretaris dalam pembuatan/pengadaan administrasi penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 2. Membantu sekretaris dalam penyusunan

laporan penyelenggaraan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti.

7 Liya Herliyanawati,

S.Ag.

Anggota 1. Mempersiapkan akomodasi konsumsi panitia dan pengawas UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 2. Membantu bendahara dalam perencanaan

dan pelaporan anggaran pelaksanaan UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti.

8 Abas, S.Pd.I. Anggota 1. Membantu ketua dalam pengamanan dan kebersihan lokasi UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 2. Membuat jadwal piket pengamanan soal UN 3. Membuat jadwal untuk pengantar LJK UN setiap hari ke Sekretariat Panitia Rayon 16 Kab. Cirebon

4. Melakukan input data nilai raport dan UM 9 Mustopa, S.Pd.I. Anggota 1. Membantu ketua dalam pengamanan dan

kebersihan lokasi UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN di MAN Kalimukti. 2. Membantu melakukan input nilai raport dan

UM

(10)

B. Peserta

1. Persyaratan Peserta

Berdasarkan Peraturan Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP) No.

0022/P/BSNP/XI/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional

Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar

Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa,

Sekolahmenengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, Serta Pendidikan Kesetaraan

Program Paket B/Wustha, Program Paket C, Dan Program Paket C Kejuruan Tahun

Pelajaran 2013/2014, persyaratan peserta untuk bisa mengikuti UN Tahun Pelajaran

2013/2014 adalah sebagai berikut.

a. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir pada sistem paket atau SKS di satuan

pendidikan berhak mengikuti Ujian Nasional (UN);

b. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan

pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir;

c. Khusus peserta didik SMK/MAK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran

untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional dapat mengikuti UN;

d. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih

rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum

mengikuti ujian sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta

program akselerasi dan/atau SKS;

e. Peserta didik yang dapat menyelesaikan studinya selama 2 (dua) tahun dalam program

akselerasi atau SKS harus menunjukkan buktibukti yang menunjukkan kemampuan

istimewa yang dibuktikan dengan kemampuan akademik dari pendidik dan

Intelligence Quotient (IQ) ≥ 130 (seratus tiga puluh) yang dinyatakan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki program studi psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi

lain yang direkomendasi BSNP;

f. Peserta didik sebagaimana tercantum pada butir e diwajibkan mengirimkan bukti-bukti

kepada BSNP paling lambat seminggu sebelum akhir pendaftaran;

g. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin

untuk menerima peserta didik WNI, dapat mendaftar dan mengikuti UN pada

sekolah/madrasah pelaksana UN terdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantum

pada butir a sampai d di atas;

h. Warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri dapat mengikuti

UN, yang ketentuannya diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait;

i. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat

mengikuti UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di sekolah/madrasah lain

(11)

j. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat

mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan;

k. Peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran 2010/2011, 2011/2012, atau

2012/2013 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2013/2014 harus:

1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah pelaksana UN;

2) memiliki nilai sekolah/madrasah; dan

3) mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional; dan

l. Peserta didik yang telah lulus ujian nasional tetapi belum lulus satuanpendidikan yang

akan mengikuti Ujian tahun pelajaran 2013/2014harus:

1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal;

2) nilai ujian nasional tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai

3) nilai hasil ujian nasional tahun pelajaran 2013/2014.

Berdasarkan peraturan tersebut, maka persyaratan UAMBN, UM, dan Ujian Praktikum di

MAN Kalimukti Tahun Pelajaran 2013/2014 ini juga sama dengan persyaratan UN di

atas.

2. Rekapitulasi Peserta

Pada satuan pendidikan MAN Kalimukti, UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN Tahun

Pelajaran 2013/2014 ini akan diikuti oleh 139 orang peserta didik. Berikut ini adalah

rekapitulasinya.

Tabel 2. Rekapitulasi Peserta Ujian Pelajaran 2013/2014

No Kelas Peserta

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 XII IPA 1 14 17 31

2 XII IPA 2 13 17 30

3 XII IPS 18 24 42

4 XII KEAGAMAAN 17 19 36

Jumlah 62 77 139

Rincian tentang peserta Ujian Tahun Pelajaran 2013/2014 ini terdapat pada lampiran

program kerja ini.

C. Jenis Ujian

Pada akhir Tahun Pelajaran 2013/2014 ini berdasarkan landasan dan dasar yang

dipaparkan di awal program kerja ini terdiri atas 4 (empat) jenis ujian yang dapat

(12)

1. Ujian Tertulis

Ujian Tertulis ini dikelompokkan lagi ke dalam 3 (tiga) jenis ujian, yaitu sebagai berikut:

a. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)

Berdasarkan Peraturan Dirjen Pendis No. 171 Tahun 2014 Tentang UAMBN Tahun

Pelajaran 2013/2014, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) adalah

kegiatan pengukuran pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang satuan

pendidikan madrasah pada mata pelajaran AI-Qur'an-Hadis, Akidah Akhlak, Akhlak,

Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam, dan Bahasa Arab yang dilaksanakan

pada akhir jenjang pendidikan di MTs dan MA.

b. Ujian Madrasah (UM)

Ujian Madrasah (UM) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta

didik yang dilakukan oleh madrasah. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata-mata

pelajaran selain yang diujikan di UAMBN dan mata pelajaran seni, keterampilan, dan

muatan lokal.

c. Ujian Nasional

Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK yang

selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian standar

kompetensi lulusan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK secara

nasional meliputi mata pelajaran tertentu. Pada masing-masing program studi, di UN

ini diujian 6 (enam) mata pelajaran khas program studi tersebut.

2. Ujian Praktikum

Ujian Praktikum merupakan ujian non-tulis terkait dengan mata pelajaran tertentu. Mata

pelajaran yang diujikan dalam Ujian Praktikum ini dikategorikan ke dalam tiga kategori,

yaitu sebagai berikut.

a. Mata Pelajaran Keagamaan, meliputi mata pelajaran al-Qur’an Hadits, Fikih, dan Muatan Lokas Baca Tulis al-Qur’an (BTQ)

b. Mata Pelajaran Kebahasaan, meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, dan Bahasa Arab

c. Mata Pelajaran Kesenian dan Keterampilan, meliputi mata pelajaran Seni Budaya,

Penjasorkes, TIK, dan Keterampilan Kewirausahaan.

d. Mata Pelajaran Ke-IPA-an, merupakan mata pelajaran khas program studi IPA,

sehingga hanya diujikan kepada peserta didik Program Studi IPA. Meliputi mata

(13)

Berikut ini adalah rekapitulasi mata pelajaran yang diujikan dalam rangkaian UAMBN,

UM, Ujian Praktikum, dan UN Tahun Pelajaran 2013/2014.

Tabel 3. Mata Pelajaran yang Diujikan pada UAMBN, UM, Ujian Praktikum, dan UN Tahun Pelajaran 2013/2014

No Mata Pelajaran

1 Pendidikan Agama Islam

a. Qur'an Hadits     

b. Fiqih      

c. Aqidah Akhlaq  

d. Akhlaq 

d. SKI   

2 Pendidikan Kewarganegaraan   

3 Bahasa Indonesia         

Adapun waktu penyelenggaraan masing-masing ujian tersebut tampak pada tabel

berikut ini.

Tabel 4. Waktu Penyelenggaraan Ujian Tahun Pelajaran 2013/2014

No Jenis Ujian Waktu Penyelenggaraan Ket.

(14)

BAB III

PENYELENGGARAAN

A. Persiapan Umum

Dalam tahap ini, penyelenggaraan ujian meliputi tahapan persiapan teknis

penyelenggaraan. Yang termasuk ke dalam tahap persiapan umum ini yaitu berupa sosialisasi

semua regulasi yang terkait dengan penyelenggaraan ujian kepada semua pemangku

kepentingan. Diantara regulasi yang paling penting adalah sebagai berikut.

1. Permendikbud No. No. 97 Tahun 2013 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari

Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Keseteraan

dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Peraturan BSNP No : 0022/P/BSNP/XI/2013, tentang POS Penyelenggaraan UN

SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK, serta Pendidikan Keseteraan

Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Peket C Kejuruan Tahun

Pelajaran 2013/2014.

3. Keputusan Dirjen Pendis No. 171 Tahun 2014 tanggal 16 Januari 2014 tentang Ketentuan

Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam dan

Bahasa Arab Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran

2013/2014

Ketiga regulasi tersebut disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan seperti

kepada para guru mata pelajaran, peserta didik peserta ujian, dan para orang tua peserta didik.

Tahap ini dilaksanakan sejak diterbitkannya regulasi-regulasi tersebut hingga menjelang

pelaksanaan ujian.

Disamping melakukan sosialisasi regulasi-regulasi tersebut, masih termasuk ke dalam

tahap persiapan umum adalah pembuatan program kerja ujian. Di dalam program tersebut

dijelaskan secara mendetail tentang semua hal yang berkaitan dengan ujian.

B. Penyiapan Bahan

Penyiapan bahan ujian ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sesuai dengan

jenis ujian yang akan diselenggarakan yaitu sebagai berikut.

1. Penyiapan Bahan UAMBN/UM

a. Bahan ujian untuk setiap mata pelaiaran disusun dengan mengacu pada Peraturan

Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan

(15)

b. penyiapan bahan ujian mencakup (1) penyusunan kisi-kisi (2) penulisan soal,

penelaahan soal dan perakitan soal, (3) penyiapan master copy naskah soal, (4)

blangko daftar hadir, berita acara dan amplop naskah soal;

c. Perangkat naskah soal ujian terdiri atas : (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) LJ

UAMBN dan (4) pedoman penilaian/penskoran, blangko penilaian, blangko daftar

hadir peserta dan pengawas, berita acara dan amplop naskah soal;

d. Naskah soal terdiri atas naskah soal uiian utama dan ujian susulan;

e. penyiapan perangkat kisi-kisi dan naskah soal dilakukan oleh tim penyusun yang

dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

f. Kepala Madrasah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi u.p. Bidang Pendidikan Madrasah/TOS atau Kemenag Kibupaten/Kota u.p.

Seksi Pendidikan Madrasah/TOS Kabupaten/Kota untuk menggandakan,

mendistribusikan naskah soal dan/atau mengoreksi LJ UAMBN;

g. Naskah soal diketik terbaca, digandakan, dan diikemas dengan memperhatikan

kelayakan kualitas bahan uiian.

h. Naskah soal dan bahan ujian disimpan di tempat yang terjamin keamanan dan

kerahasiaannya.

2. Penyiapan Bahan Ujian Praktikum

Panitia ujian berkoordinasi dengan setiap mata pelajaran yang akan diujikan dalam ujian

praktikum menyusun kisi-kisi dan perangkat ujian praktikum yang mencakup

materi-materi ujian dan teknis pelaksanaan. Setiap penguji diberikan kewenangan menentukan

desain dan teknis ujian sesuai dengan kisi-kisi dan perangkat yang sudah ditetapkan

sebelumnya. Panitia mengakomodasi semua keperluaan dalam penyiapan bahan ujian ini.

3. Penyiapan Bahan UN

a. Pelaksana UN Tingkat Pusat membuat master copy naskah soal UN

b. Pengiriman master copy naskah soal UN ke percetakan yang telah ditetapkan untuk

mencetak naskah soal UN yang disertai berita acara serah terima

c. Penggandaan dan pendistribusian

1) Penggandaan dan pendistribusian bahan UN dilakukan sesuai dengan petunjuk

teknis penggandaan dan pendistribusian bahan UN yang ditetapkan oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2) Penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Paket

B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket

C Kejuruan dilakukan dengan sistem regional.

3) Panitia Regional penggandaan dan pendistribusian bahan UN terdiri atas

(16)

4) Pembentukan Panitia Regional untuk penggandaan dan pendistribusian bahan UN

ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

5) Pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C, dan

Program Paket C Kejuruan dilakukan oleh percetakan di bawah koordinasi Panitia

Regional, Pelaksana UN Tingkat Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota,

dan diawasi oleh Perguruan Tinggi dan Polri.

6) Pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha dilakukan

oleh percetakan di bawah koordinasi Panitia Regional, Pelaksana UN Tingkat

Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan diawasi oleh LPMP dan

Polri.

7) Ketentuan tentang penggandaan dan pendistribusian bahan UN diatur lebih lanjut

dalam POS pencetakan dan pendistribusian bahan UN yang ditetapkan oleh

Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Pada hari pelakasanaan UN, Panitia Sub Rayon mengambil naskah soal UN di titik

simpan terakhir yang sudah ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota

e. Panitia Sub Rayon memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan

tertutup dan tersegel

C. Sistem Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Ruang UAMBN/UM

a. Pengawasan ujian dilakukan oleh guru dengan sistem pengawasan silang antar

madrasah atau antar guru mata pelaiaran di madrasah penyelenggara.

b. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ujian

c. Tugas pengawas ujian antara lain :

1) Mengecek kesiapan ruang ujian;

2) Mengecek tempat duduk peserta ujian sesuai dengan nomornya;

3) Mengecek dan mengawasi peserta ujian sesuai dengan tata tertib ujian;

4) Menerima dan memeriksa perangkat bahan ujian yang terdiri atas naskah soal,

lembar jawaban, daftar hadir peserta, dan berita acara

5) Menunjukkan kepada peserta ujian bahwa sampul naskah soal masih dalam

keadaan tersegel;

6) Membuka sampul naskah soal dan membagikannya kepada peserta ujian;

7) Membacakan tata tertib ujian dan petunjuk pengerjaan soal;

8) L Memberitahukan peserta ujian waktu mulai dan berakhirnya pelaksanaan ujian;

9) Mengisi dan menandatangani berita acara pelaksanaan ujian;

(17)

11)Mengumpulkan lembar jawaban dan naskah soal yang telah digunakan serta

rnenlasukannya ke dalam amplop;

12)Menyerahkan amplop lembar jawaban dan amptrop naskah soal kepada panitia

penyelenggara.

d. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;

e. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.

2. Sistem Pengawasan Ujian Praktikum

Ujian praktikum diawasi oleh masing-masing guru penguji ujian praktikum sesuai dengan

jadwal yang sudah ditetapkan.

3. Sistem Pengawasan Ruang UN

4)

a. Pengawas ruang UN SMP, MTs, SMPLB, SMALB, ditetapkan oleh Pelaksana UN

Tingkat Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas ruang UN tersebut diserahkan ke

LPMP.

b. Pengawas ruang untuk UN SMP/MTs dilakukan oleh guru SMP/MTs yang diatur

secara silang.

c. Pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawas ujian nasional

dengan baik.

d. Pengawas Ruang UN Pendidikan Kesetaraan adalah pendidik pada SD, MI, SMP,

MTs, SMA, MA, SMK/MAK, Pondok Pesantren, SKB, BPKB, PKBM, dan BPPNFI

yang memenuhi persyaratan sebagai Pengawas UN Pendidikan Kesetaraan.

e. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

f. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.

g. Pengawas ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas

ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian

dimulai di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN.

h. Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke

dalam ruang ujian.

i. Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang dalam satu

kabupaten/kota.

(18)

D. Tata Tertib

1. Tata Tertib Pengawas Ruang

a. Di Ruang Sekretariat Ujian

1) Pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN empat puluh

lima (45) menit sebelum ujian dimulai

2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana

UAMBN/UM/UN;

3) Pengawas ruang menerima bahan UAMBN/UM/UN yang berupa naskah soal

UAMBN/UM/UN, amplop pengembalian LJUAMBN/UM/UN, daftar hadir, dan

berita acarapelaksanaan UAMBN/UM/UN;

4) Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UAMBN/UM/UN dalam keadaan

baik(masih tersegel).

b. Di Ruang Ujian

1) Pengawas masuk ke dalam ruang UAMBN/UM/UN 20 menit sebelum

waktupelaksanaan.

2) Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb:

a) memeriksa kesiapan ruang ujian;

b) mempersilakan peserta UAMBN/UM/UN untuk memasuki ruang dengan

menunjukkan kartu peserta UAMBN/UM/UN dan meletakkan tas di

bagiandepan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah

ditentukan;

c) memeriksa dan memastikan setiap peserta UAMBN/UM/UN hanya membawa

pulpen, pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan

ke tempat duduk masing-masing;

d) memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat

(tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian;

e) membacakan tata tertib UAMBN/UM/UN;

f) membagikan naskah soal UAMBN/UM/UN dengan cara meletakkan di atas

meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); Kelebihan naskah soal

UAMBN/UM/UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan

tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;

g) memberikan kesempatan kepada peserta UAMBN/UM/UN untuk mengecek

kelengkapan soal;

h) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang

tersedia pada LJUAMBN/UM/UN;

i) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUAMBN/UM/UN

(19)

j) memastikan peserta UAMBN/UM/UN telah mengisi identitas dengan benar

sesuai dengan kartu peserta;

k) memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.

l) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab

soal.

m)mempersilakan peserta UAMBN/UM/UN untuk mulai mengerjakan soal;

n) Lima menit sebelum waktu UAMBN/UM/UN selesai, pengawas ruang

UAMBN/UM/UN memberi peringatan kepada peserta UAMBN/UM/UN

bahwa waktu tinggal lima menit;

o) Setelah waktu UAMBN/UM/UN selesai, pengawas ruang UAMBN/UM/UN

mempersilakan peserta UAMBN/UM/UN untuk berhenti mengerjakan soal;

p) mempersilakan peserta UAMBN/UM/UN meletakkan naskah soal dan

LJUAMBN/UM/UN di atas meja dengan rapi;

q) mengumpulkan LJUAMBN/UM/UN dan naskah soal UAMBN/UM/UN;

r) menghitung jumlah LJUAMBN/UM/UN sama dengan jumlah peserta

UAMBN/UM/UN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta

UAMBN/UM/UN meninggalkan ruang ujian;

s) menyusun secara urut LJUAMBN/UM/UN dari nomor peserta terkecil dan

memasukkannya ke dalam amplop LJUAMBN/UM/UN disertai dengan satu

lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian

DITUTUP, DILEM/DILAK serta DITANDATANGANI oleh pengawas

ruang UAMBN/UM/UN DI DALAM RUANG UJIAN;

t) menyerahkan amplop LJUAMBN/UM/UN yang sudah dilem dan

ditandatangani, naskah soal UAMBN/UM/UN, dan satu lembar daftar hadir

peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UAMBN/UM/UN kepada

Pelaksana UAMBN/UM/UN Tingkat Sekolah/Madrasah/ Pendidikan

Kesetaraan disaksikan oleh PENGAWAS dari PERGURUAN TINGGI.

3) Pelaksana UAMBN/UM/UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan

membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian

LJUAMBN/UM/UN.

4) Selama UAMBN/UM/UN berlangsung, pengawas ruang UAMBN/UM/UN wajib:

a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;

b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

serta

c) melarang orang memasuki ruang UAMBN/UM/UN selain peserta ujian.

5) Pengawas ruang UAMBN/UM/UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi

isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban

(20)

2. Tata Tertib Peserta

a. Peserta UAMBN/UM/UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni

15 (lima belas) menit sebelum UAMBN/UM/UN dimulai.

b. Peserta UAMBN/UM/UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti

UAMBN/UM/UN setelah mendapat izin dari ketua Pelaksana UAMBN/UM/UN,

tanpa diberi perpanjangan waktu.

c. Peserta UAMBN/UM/UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan

kalkulator ke Ruang UAMBN/UM/UN.

d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang ujian di

bagian depan.

e. Peserta UAMBN/UM/UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus,

penggaris, dan kartu tanda peserta UAMBN/UM/UN.

f. Peserta UAMBN/UM/UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang

disediakan oleh pengawas ruangan.

g. Peserta UAMBN/UM/UN mengisi identitas pada LJK secara lengkap dan benar serta

menandatangani pernyataan “mengerjakan UAMBN/UM/UN dengan jujur”.

h. Peserta UAMBN/UM/UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada

LJK dapat bertanya kepada pengawas ruang UAMBN/UM/UN dengan cara

mengacungkan tangan terlebih dahulu.

i. Peserta UAMBN/UM/UN diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover

naskah dan isi naskah serta mengecek kelengkapan soal, mulai dari kelengkapan

halaman soal sampai kelengkapan nomor soal

j. Peserta UAMBN/UM/UN yang memperoleh naskah soal/LJK cacat atau rusak, maka

naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang

tersebut atau di ruang lain.

k. Peserta UAMBN/UM/UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJK karena kekurangan

naskah/LJK, maka peserta yang bersangkutan diberikannaskah soal/LJK cadangan

yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.

l. Peserta UAMBN/UM/UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai

ujian.

m. Selama UAMBN/UM/UN berlangsung, peserta UAMBN/UM/UN hanya dapat

meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang

UAMBN/UM/UN.

n. Peserta UAMBN/UM/UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan

tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai

(21)

o. Peserta UAMBN/UM/UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu

UAMBN/UM/UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum

berakhirnya waktu ujian.

p. Peserta UAMBN/UM/UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya

waktu ujian.

q. Selama UAMBN/UM/UN berlangsung, peserta UAMBN/UM/UN dilarang:

1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

2) bekerjasama dengan peserta lain;

3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan

peserta lain;

5) membawa naskah soal UAMBN/UM/UN dan LJK keluar dari ruang ujian;

6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

E. Pemeriksaan Hasil

1. Pemeriksaan Hasil UAMBN

Pemeriksaan hasil UAMBN dilakukan oleh panitia ujian tingkat provinsi/kabupaten/kota,

yang dilaksanakan oleh tim yang telah dituniuk, dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

a. Pemeriksaan ujian dapat dilakukan dengan alat pemindai (scanner) atau manual oleh

Penyelenggara Kab/Kota, atau Penyelenggara Provinsi;

b. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;

c. Pemeriksaan ujian secara manual dilakukan oleh dua orang korektor yang ditunjuk

oleh penyelenggara tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi, kemudian rata-rata dari

keduanya dijadikan sebagai nilai akhir.

2. Pemeriksaan Hasil UM

Pemeriksaan Hasil UM dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dengan

tetap memperhatikan obektivitas.

3. Pemeriksanaan Hasil Ujian Praktikum

Pemeriksaan hasil Ujian Praktikum dilakukan oleh guru penguji masing-masing materi

(22)

4. Pemeriksaan Hasil UN

a. Pengumpulan Hasil Ujian

Pengawas satuan pendidikan berasal dari Perguruan Tinggi:

1) mengisi dan menandatangani berita acara kelengkapan bahan UN di ruang panitia

pelaksana tingkat satuan pendidikan;

2) mengawasi pengumpulan amplop pengembalian LJUN yang telah dilem,

ditandatangani pada bagian sambungan penutup amplop oleh pengawas ruang UN,

dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;

3) mengisi dan menandatangani berita acara serah terima, amplop pengembalian

LJUN, amplop yang berisi naskah soal, pakta integritas, daftar hadir, dan berita

acara pelaksanaan UN di ruang

4) panitia pelaksana tingkat satuan pendidikan;

5) menyampaikan amplop pengembalian LJUN ke Perguruan Tinggi Negeri untuk

dilakukan pemindaian; dan

6) menyerahkan amplop yang berisi naskah soal ke satuan pendidikan;

b. Pengolahan Hasil Ujian

1) Perguruan Tinggi Negeri

a) Menerima LJUN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan Program Paket

C Kejuruan dari Pengawas satuan pendidikan.

b) Memindai dan memvalidasi LJUN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C,

dan Program Paket C Kejuruan serta mengirimkan hasilnya ke Pelaksana UN

Tingkat Pusat.

c) Menyampaikan hasil pemindaian LJUN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket

C dan Program Paket C Kejuruan periode I ke Pelaksana UN Tingkat Pusat

paling lambat tanggal 1 Mei 2014.

d) Proses pemindaian harus steril dari kepentingan pribadi atau kelompok terhadap

hasil UN.

2) Dinas Pendidikan Provinsi

a) Menerima LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket B/Wustha dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota.

b) Memindai dan memvalidasi LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan Paket

B/Wustha serta menyampaikan hasilnya ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.

c) Memindai dan memvalidasi LJUN Paket B/Wustha, Program Paket C dan

Program Paket C Kejuruan Periode II serta menyampaikan hasilnya ke

Pelaksana UN Tingkat Pusat.

d) Menyampaikan hasil pemindaian LJUN SMALB ke Pelaksana UN Tingkat

(23)

e) Menyampaikan hasil pemindaian LJUN SMP/MTs, SMPLB, Paket B/Wustha

ke Pelaksana UN Tingkat Pusat paling lambat tanggal 24 Mei 2014.

f) Hasil penskoran didistribusikan ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi paling

lambat tanggal 17 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK,

Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan; dan

g) Menyampaikan hasil pemindaian LJUN Program Paket B/Wustha, Program

Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Periode II ke Pelaksana UN Tingkat

Pusat paling lambat tanggal 1 September 2014.

h) Hasil penskoran UN Program Paket B/Wustha, Program Paket C dan Program

Paket C Kejuruan Periode II didistribusikan ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi

paling lambat 17 September 2014.

i) Pelaksana UN Tingkat Provinsi mencetak DKHUN.

j) DKHUN dikirim ke sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar melalui Pelaksana Tingkat

Kabupaten/Kota disertai dengan berita acara.

k) Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan

Belajar mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling

lambat tanggal 20 Mei 2014 untuk SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C,

dan Program Paket C Kejuruan;

F. Kelulusan

1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan

berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;

c. lulus Ujian Sekolah (US); dan

d. lulus Ujian Nasional (UN).

2. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan

SMK/MAK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh

satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.

3. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:

a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk

SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan 30% untuk nilai US/M dan 70% untuk

nilai rata-rata rapor.

b. Nilai sekolah yang dikirimkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah

(24)

4. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA yang diperoleh dari gabungan

Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan Nilai UN, dengan

pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan

60% untuk Nilai UN.

5. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua

desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

6. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

7. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari

seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan

NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

G. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan

Pemantauan dilakukan oleh Panitia Rayon. Dalam hal ini Kementrian Agama

Kabupaten Cirebon up. Seksi Pendidikan Madrasah dan Dinas Pendidikan Kab. Cirebon.

Disamping itu, panitia sub rayon juga melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan ujian di

madrasah anggota KKM.

Sedangkan evaluasi dilakukan secara menyeluruh mulai dari tahap persiapan dan

pelaksanaan serta hasil ujian. Evaluasi ini dilakukan di setiap tingkatan panitia mulai Panitia

Pusat hingga Panitia Sub Rayon.

Semua panitia di setiap tingkatan membuat laporan tentang penyelenggaraan ujian

mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Laporan ini disampaikan kepada semua

(25)

BAB IV

PEMBIAYAAN

Pembiayaan penyelenggaraan ujian ini mencakup pembiayaan dalam tahap persiapan,

pengadaan bahan, pengawasan, pemeriksaaan, pengolahan, dan pelaporan. Pembiayaan dari

semua progam ujian ini adalah sebagai berikut.

1. Pembiayaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari persiapan,

pengadaan/penggandaan bahan ujian, pengawasan, pemeriksaan, pengolahan nilai berasal dari

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

2. Pembiayaan UAMBN yang terdiri dari persiapan, pengadaan/penggandaan bahan ujian,

pengawasan, pemeriksaan, pengolahan nilai, penulisan STL dan Ijazah, rapat-rapat dan

pembuatan serta pengiriman laporan berasal dari DIPA Direktorat Pendididkan Islam Tahun

Anggaran 2014 dan DIPA Kementerian Agama Provinsi Tahun anggaran 2014.

3. Biaya penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) dan Ujian Praktikum yang terdiri dari

persiapan, pengadaan/penggandaan bahan ujian, pengawasan, pemeriksaan, pengelolaan nilai,

dibebebankan RAPBM MAN Kalimukti Tahun Pelajaran 2013/2014.

4. Besarnya biaya ujian dan kegiatan akhir tahun untuk setiap peserta ujian dilakukan secara

musyawarah mufakat antara pihak Madrasah, Komite/Majlis Madrasah, Orang Tua peserta

ujian, dan besarnya sesuai dengan keperluan ujian dan kegiatan akhir tahun.

Secara terperinci, rencana anggaran biaya dari setiap agenda ujian ini terdapata pada

(26)

BAB V

PENUTUP

Demikian program kerja terkait dengan penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar

Nasional (UAMBN), Ujian Madrasah (UM), Ujian Praktikum, dan Ujian Nasional di Satuan

Pendidikan MAN Kalimukti Kab. Cirebon Tahun Pelajaran 2013/2014. Kami mengharapkan

dukungan, kerja sama, dan partisipasi dari semua pihak yang berkepentingan dengan

penyelenggaraan ujian ini untuk bersama-sama menyukseskan semua program kerja ini. Semoga

Allah SWT selalu merahmati dan meridhoi segala amal usaha kita, amiin.

Kalimukti, 1 Maret 2014.

PANITIA PENYELENGGARA

UAMBN, UM, UJIAN PRAKTIKUM DAN NASIONAL MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Ketua, Sekretaris,

Drs.H. Usamah Manshur, M.Pd.I. Drs. Sekhruri, M.Si.

NIP. 19591210 198303 1 005 NIP. 19621217 200003 1 001

Mengetahui,

Pengawas Madrasah Kamenag Kab. Cirebon,

JASMANTO, S.Ag., M.Pd.

(27)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

(28)

LAMPIRAN 1

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA

KEPUTUSAN KEPALA MAN KALIMUKTI

Nomor : Ma.10.82/PP.00.6/026/2014 Tentang:

Pengangkatan Panitia

(29)

LAMPIRAN 2

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

PESERTA UJIAN:

1.

Daftar Nominasi Tetap (DNT)

2.

Denah Tempat Duduk

(30)

LAMPIRAN 3

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

(31)

LAMPIRAN 4

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

DAFTAR PENGAWAS RUANG DAN

PENGUJI UJIAN PRAKTIKUM

1.

Pengawas Ruang UAMBN/UM

Surat Tugas Kepala MAN Kalimukti

No. Ma.10.82/PP.00.6/024/2014 Tanggal 26 Februari 2014

2.

Pengawas UN

Surat Tugas Kepala MAN Kalimukti

No. Ma.10.82/PP.00.6/034/2014 Tanggal 12 Maret 2014

3.

Penguji Ujian Praktikum

Keputusan Kepala MAN Kalimukti

Nomor : Ma.10.82/PP.00.6/022/2014 Tanggal 17 Februari 2014

(32)

LAMPIRAN 5

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

RUANG UJIAN

1.

Pembagian Ruang Ujian

2.

Denah Ruang Ujian

(33)

LAMPIRAN 6

PROGRAM KERJA

UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN), UJIAN MADRASAH (UM), UJIAN PRAKTIKUM, DAN UJIAN NASIONAL (UN)

MAN KALIMUKTI KAB. CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014

KELENGKAPAN ADMINISTRASI

1.

Daftar Hadir Panitia dan Pengawas

2.

Berita Acara Serah Terima Naskah Soal dan LJUN ke

Anggota KKM

3.

Berita Acara Serah Terima Naskah Soal dan LJUN

ke/dari Pengawas Ruang

(34)

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI KALIMUKTI

KABUPATEN CIREBON

Pondok Pesantren An-Nashuha Kalimukti Kab. Cirebon 45193 Telp. (0231) 8665263 Fax. 8665335 e-mail: man.kalimukti@yahoo.com

PEMBAGIAN RUANG

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No No Ruang

Jumlah Peserta

Progra

m Studi No Peserta Ket.

1 214 20 IPA 16-505-001-8 s.d. 16-505-020-5 MAN Kalimukti

2 215 11 IPA 16-505-021-4 s.d. 16-505-031-2 MAN Kalimukti

3 216 20 IPA 16-505-032-9 s.d. 16-505-051-6 MAN Kalimukti

4 217 10 IPA 16-505-052-5 s.d. 16-505-061-4 MAN Kalimukti

5 218 20 IPS 16-505-062-3 s.d. 16-505-081-8 MAN Kalimukti

6 219 10 IPS 16-505-082-7 s.d. 16-505-091-6 MAN Kalimukti

7 220 12 IPS 16-505-092-5 s.d. 16-505-103-2 MAN Kalimukti

8 221 20 AG 16-505-104-9 s.d. 16-505-123-6 MAN Kalimukti

9 222 16 AG 16-505-124-5 s.d. 16-505-139-6 MAN Kalimukti

10 223 20 IPA 16-536-001-8 s.d. 16-536-020-5 MA Modern al-Madinah

11 224 9 IPA 16-536-021-4 s.d. 16-536-029-4 MA Modern al-Madinah

Kalimukti, 14 April 2014 Kepala Madrasah

Selaku Ketua Panitia Penyelenggara UN,

Drs. H. USAMAH MANSHUR, M.Pd.I

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Panitia Penyelenggara
Tabel 1. Pembagian Tugas Panitia Penyelenggara
Tabel 2. Rekapitulasi Peserta Ujian Pelajaran 2013/2014
Tabel 4. Waktu Penyelenggaraan Ujian Tahun Pelajaran 2013/2014

Referensi

Dokumen terkait

Pada pertemuan ini ada beberapa hal yang disepakati oleh peserta untuk memantapkan kerjasama INCUNE antara lain disepakatinya visi INCUNE yaitu “Memajukan kapasitas universitas

Perceraian berlainan dengan pemutusan perkawinan sesudah perpisahan meja dan tempat tidur yang di dalamnya tidak terdapat perselisihan bahkan ada kehendak baik dari suami maupun

[r]

[r]

Edukasi dengan ceramah, tanya jawab, pemberian hard copy draft buku saku dan simulasi tentang pencegahan penularan Tuberculosis mempunyai kontribusi terhadap

If you did not own the property when the property was taken, give the name of the owner at the time of the taking, explain how and when that individual became a United States

Atas dasar hasil evaluasi penawaran, evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi yang dilakukan, dengan ini Pokja ULP Pengadaan Konstruksi Jaringan Irigasi (DAK) Tahun 2016

Uji hipotesis untuk penelitian eksperimen menggunakan anava dua jalur dengan bantuan program SPSS pada taraf signifikansi 0,05 ( = 5% ). Hasil penelitian pengembangan yaitu