Kuliah Umum:
Peningkatan Kualitas Penelitian
Menuju
World Class University
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Topik Pembahasan
POTRET PUBLIKASI DI INDONESIA
1
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN DIKTI)
2
PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI
Landasan Hukum Untuk Pembahasan
PERMENRISTEKDIKTI NO. 44 TAHUN 2015 SN DIKTI
2
UU NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
1
PERMENRISTEKDIKTI NO. 69 TAHUN 2016 TENTANG
PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITEP ENELITIAN DAN/ATAU REVIEWER
3
PERMENDIKNAS NO. 17 TAHUN 2010 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PT
Situasi
Publikasi
di Indonesia
(versi
Scopus
26/10/17)
4
Image: shutterstock.com
(Scopus.com, diakses 18 Oktober 2017, 10:14 WIB)
2.607 2.948 2.208
8.023
11.959 13.013
12.946
14.503
11.438
20.236 20.778
15.633 27.095
29.603
22.154
2015 2016 2017
Philippines Indonesia Thailand
Singapore Malaysia
Malaysia 22.154
Singapore 15.633
Philippines 2.208 Indonesia
13.013
2017
Thailand 11.438
Dosen
Perguruan Tinggi
&
Hasil Publikasi (2017)
47.871
46.620
29.287
4.949 109.110
Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Profesor Tanpa Jabatan
Jumlah Dosen Aktif
(PT di bawah Kemristekdikti)
Per-Jan 2017 =
237.837
Sumber (diakses 11 Okt 2017):
• http://forlap.ristekdikti.go.id/dosen/homerekapjabfung
1.367
2.405 2.641 1.260
1.000
1.120 1.409 845
546 633
- 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 ITB
UI UGM IPB ITS
6
UNNES:
323
Dokumen
Pasal 27
(15) Syarat Pembimbing utama Doktor: Dalam lima tahun terakhir menghasilkan satu karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.
Pasal 28
(3) Pembimbing utama paling banyak sepuluh mahasiswa (Sarjana, Magister, Doktor).
SYARAT PUBLIKASI
Magister (~200.000): diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.
(Hasil quick survey: 14/94 PT sudah mewajibkan)
Doktor (~20.000): diterbitkan di jurnal
internasional bereputasi. (Hasil quick survey: 37/94 PT sudah mewajibkan)
Kebijakan & Strategi Kemenristekdikti:
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (Berlaku Penuh Desember 2017)
(4)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (Berlaku Penuh Desember 2017)
Excellence in Research guna meningkatkan daya saing PT (worldclass university), juga daya saing bangsa di dunia global (ketahanan nasional).
Mahasiswa Program Magister wajib menerbitkan makalah (karya ilmiah penelitian) di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
Mahasiswa Program Doktor wajib menerbitkan makalah di jurnal internasional bereputasi
Capaian
Pembelajaran
Ph.D.
USA.
Permenristekdikti 44/2015 - SNDIKTI
Doktor
Lulusan Program Doktor wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
a. mampu menemukan atau mengembangkan
teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
b. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;
Contoh :
Standar untuk Dosen : kualifikasi pendidikan minimal jenjang magister/magister terapan (S2)
STANDAR
(1) Pengusulan Standar
(2) Kajian akademik
(3) Perumusan Konsep Standar
(4) Jajak Pendapat untuk
Konsensus
(5) Penetapan Standar
(6) Sosialisasi Standar
•
Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan (
fit for purpose
)
•
Kriteria minimal atau ideal yang harus dicapai
•
Bagian dari instrumen sistem pengendalian mutu
•
Benchmarking
-referensi-peraturan
Dasar Hukum Penyusunan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)
BAB III: PENJAMINAN MUTU
Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-Dikti)
Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi (di dalamnya ada SN-Dikti)
Bagian Ketiga : Akreditasi
Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Menteri menetapkanSPM-Dikti
Badan standar nasional pendidikan tinggi merancang SN-Dikti
Menteri menetapkan SN-Dikti
UU No 12 Tahun 2012 pasal 54 ayat (1) dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 10 UU No 12 Tahun 2012 pasal 54 dan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 pasal 4
(sebelumnya diatur pada PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan)
Standar Dikti
(Pasal 54
UU No.12/201 2) SN-Dikti Permenristek dikti No.44 Tahun 2015 Standar Dikti Ditetapkan perguruan tinggi
Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar Nasional Penelitian
Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian
Standar Pengelolaan Penelitian
Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian
Standar Nasional PKM
Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Standar…. Standar …. Dst
Standar Bidang Akademik
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Standar…. Standar …. Dst
Standar Bidang Non-Akademik
SN-Dikti
(Standar Minimal)
Standar Dikti (Memenuhi/ Melampaui SN Dikti)
Permenristek-dikti No. 44 Tahun 2015 Ditetapkan Perguruan Tinggi
+
+
dan
STRUKTUR STANDAR PENDIDIKAN TINGGI
Perubahan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Permendikbud No.49/2014 menjadi Permenristekdikti No.44/2015)
Pasal 27
(15) Syarat Pembimbing utama Doktor: Dalam lima tahun terakhir menghasilkan satu karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.
Pasal28
(3) Pembimbing utama paling banyak sepuluh mahasiswa (Sarjana, Magister, Doktor).
SYARAT PUBLIKASI
Magister (~200 000): diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional. (Hasil quick survey 2016: 14/94 PT sudah mewajibkan)
Doktor (~20.000): diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. (Hasil quick survey
2016 : 37/94 PT sudah mewajibkan)
1) Beban Belajar pada Program Magister dan Doktor. 2) Lama masa studi.
3) Kewajiban publikasi bagi calon lulusan Program Magister dan Doktor.
4) Persyaratan pembimbing Program Doktor. Hal utama yang di revisi
No Program
Beban Belajar Minimum
(sks)
Masa Studi Paling Lama (tahun)
1 D1 36 2 2 D2 72 3 3 D3 108 5 4 D4/Sarjana 144 7
5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)
6 Magister,
Magister Terapan, dan Sp
36 4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)
7 S-3, S-3 Terapan, & Sub-Sp
42 7 (setelah menyelesaikan program Magister, Magister Terapan, Sp)
STANDA R HASIL
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan bu daya akademik
Memenuh i capaian pemb elajaran lulusan
STANDA R ISI
Memuat prinsi p-prinsip kema nfaa tan , kemutahiran, dan
meng antis ipasi kebutuha n ma sa
menda ta ng
STANDA R PROSES
Peren can aan, Pelaksanaan,dan Pelaporan Penelitian Mempertimbangkan
stan dar mu tu, keselamatan kerja, kesehatan, ken yaman an, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkun gan
STANDA R PENIL AIAN
Minimal memenuhi prinsip edukatif, ob yekt if, aku ntabel, dan transparan
Memperh atikan kesesuaian d engan stan dar hasil, isi, dan proses penelitian Men ggunakan metod e
dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran keter capaian kiner ja proses dan hasil.
STANDA R PENELITI
Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian
STANDA R SARPRAS
Fa silita s yang dima nfaa tka n untuk peneli tian memenuhi standa r mutu , keselamata n kerja, kesehata n, kenyamana n, dan keama nan peneliti, masya rka t, serta ling kunga n
ST AN DA R PE NG EL OL AA N Ke lem ba ga an p en ge lo la pe ne lit ia n ha ru s m ela ku ka n fu ng si pe re nc an aa n, pe lak sa na an , p en ge nd ali an , pe m an ta ua n, ev alu as i, da n pe lap or an ke gi at an p en eli tia n ST AN DA R P EN DA NA AN & PE M BIA YA AN PT w ajib m en ye dia kan da na ba ik u ntu k k eg iata n p em bia ya an ak tiv ita s p en elit ian m au pu n m an aje m en ke lem ba ga an pe ne litia n
STANDAR HASIL PENELITIAN
•
Memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik.
•
Memenuhi capaian pembelajaran lulusan.
•
Hasil penelitian wajib disebarluaskan dengan cara
diseminarkan,
dipublikasikan
, dipatenkan, dan/atau cara
lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil
STANDAR ISI PENELITIAN
–
Memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan
mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.
–
Standar isi: tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian.
–
Penelitian dasar berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau
postulat baru.
–
Penelitian terapan berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,
dunia usaha, dan/atau industri.
STANDAR PROSES PENELITIAN
•
Memenuhi prinsip edukatif, obyektif, akuntabel, dan
transparan.
•
Menggunakan metode dan instrumen yang relevan,
akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian
kinerja proses dan hasil.
•
Mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
–
Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan:
•
Edukatif
, untuk memotivasi peneliti agar terus
meningkatkan mutu penelitiannya;
•
Objektif
•
Akuntabel
, dan
STANDAR PENELITI
•
Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan
bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat
kedalaman penelitian.
•
Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan: kualifikasi
akademik; dan hasil penelitian yang pernah dihasilkan.
•
Kemampuan peneliti menentukan kewenangan
melaksanakan penelitian
STANDAR SARPRAS PENELITIAN
•
Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas
perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi
penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu
program studi.
•
Sarpras harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti,
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
STANDAR PENGELOLAAN
Kelembagaan pengelola penelitian harus
melakukan fungsi perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan
Kontribusi
Penelitian
Mahasiswa
Mengapa
menulis
dan
mempublikasikannya
?
Penelitian
Dasar
(
Basic
Research
)
Penelitian
Terapan
(
Applied
Research
)
“Creating
Productivity
(Competitiveness)
of the Country”
Image: img.okezone.com
22
• Mengabarkan (to share) hasil penelitan dan penemuan. • Mencari dana.
• Memajukan karir (investasi masa depan)
• Memberikan kontribusi kepada produktivitas riset.
• Dikenal oleh lingkungan profesional (professional peers) (investasi masa depan).
Authorship
(Harvard Medical School)
•
Everyone who is listed as an
author
should have made
a substantial, direct,
intellectual contribution to the work.
•
Everyone who has made substantial intellectual contributions to the work should be
an author. Everyone who has made other substantial contributions should be
acknowledged.
•
All authors should
participate in writing the manuscript
by reviewing drafts and
approving the final version.
•
One author should take
primary responsibility for the work as a whole
even if he or
she does not have an in-depth understanding of every part of the work.
•
This primary author should assure that all authors meet basic standards for
Is not just
Publication
but
Citation
(Scopus, Google Scholar,
h
-index)
Judith Economos
Citation
•
http://www.plagiarism.org/plag_article_what_is_citation.html
•
A "citation" is the way you tell your readers that certain material in your work
came from another source. It also gives your readers the information necessary to
find that source again, including:
•
information about the author
•
the title of the work
•
the name and location of the company that published your copy of the source
•
the date your copy was published
Saran
•
Cari waktu khusus untuk
menulis, ini penting
sekali.
•
Hindari
plagiarism.
•
Hentikan budaya
COPY,
PASTE
!
•
Minta kolega/rekan
untuk membaca
manuskrip Anda.
•
Jangan (mudah)
menyerah, terus
usahakan.
•
Good luck
!
Plagiarisme di Perguruan Tinggi
(Permendiknas No.17/2010: Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi)
Pasal 1:
Perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Meliputi (tidak terbatas pada),
a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai.
Sanksi Plagiarisme Mahasiswa di Perguruan Tinggi
(Permendiknas No.17/2010: Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi)
Pasal 10 Ayat 4:
Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terjadi plagiat, maka ketua jurusan/departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.
Pasal 12:
Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti plagiat: a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagaian hak mahasiswa;
d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa; e. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa; g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.
Pasal 14 (Pemulihan Nama Baik)
Dalam hal mahasiswa tidak terbukti melakukan plagiat, pemimpin perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan.
TARGET LUARAN KEBIJAKAN RISET NASIONAL
Diimplementasikan oleh Tiap PT
•
Mutu penelitian utamanya tercermin dari mutu
luaran yang teruji dalam forum akademik atau adopsi
oleh pengguna
•
Mutu mencakup juga aspek relevansi dengan
kebutuhan
stakeholders
•
Misi penelitian di perguruan tinggi bukan hanya
pencarian solusi akademik atas problem saintifik, tapi
juga untuk menyiapkan generasi ilmuwan dan
peneliti masa datang
Terima Kasih
“Knowing is not enough, we must apply;
willing is not enough, we must act.”