TUGAS MAKALAH Tugas individu
DISUSUN OLEH:
JUMARNI LUDDING
105611109516
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang , saya menyatakan puja dan puji syukur atas
kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat , hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tantang “ PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA
INDONESIA” .
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini . Terlepas dari
itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan , kalimat, maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah
ini.
Makassar, 30-september-2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN BAHASA MENURUT PARA AHLI
B. METODE PENULISAN
BABA III HASIL DAN PEMBAHASA
B. BAGAI MANA PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA
C. APA DAMPANG PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL
Bahasa adalah sebuah sistem yang berhubungan satu sama lain, yang tersusun dari simbol lisan yang bersifat arbitrer yang dipakai oleh sekelompok masyakat bahasa digunakan untuk alat komunikasi dan berinteraksi antar sesamanya. Mengungkapkan ide pendapat serta semua hal yang yang mereka butuhkan untuk sebuah interaksi yang nyaman.
Sebagai isyarat yang digunakan untuk sebuah komunikasi, bahasa memang sangat beragam yang membedakan atara
didalam negara itu pastinya ada wilayah/ daerah-daerah yang berbeda pula bahasanya. Begitu juga di Indonesia. Sebagai contoh Indonesia memiliki berbagai ragam bahasa, ada bahasa jawa, bahasa sunda, bahasa Madura dan banyak lagi.
Dari sekian banyak bahasa di Indonesia inilah yang
membedakan antara daerah satu dengan lainnya. Namun entah dari mana datangnya muncul bahasa anak muda yang
selanjutnya disebut juga bahasa gaul.
Dewasa ini pemakaian bahasa gaul mengakibatkan interferensi bahasa gaul yang terkadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak benar.Dalam makalah ini penyusun akan mencoba mengupas segala sesuatu tentang bahasa gaul dan bahasa Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
1.Bahasa seperti apakah yang disebut dengan bahasa gaul itu?
3. Apa Dampak Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul ?
Tujuan
1. Untuk mengetahui segala hal tentang bahasa gaul dan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Memahami dampak dari bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian bahasa menurut para ahli
Bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap
dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan,
maksud, perasaan, dan pendapat pada orang lain
2. Soejono (1983)
Bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani
yang amat penting dalam hidup bersama.
3. Sudaryono
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif
walaupun tidak sempurna sehingga
ketidaksempirnaan bahasa sebagai sarana
komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya
kesalah pahaman.
4. Saussere
Bahasa adalah objek dari semiologi.
Berpendapa sistem bahwa bahasa adalah suatu
system yang mengutarakan dan melaporkan apa
yang terjadi pada sistem saraf.
5. Bill adams
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan
psikologi individu dalam dalam sebuah konteks
inter-subjektif.
6. Wittgenstein
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat
di pahami berhubungan dengan realitas, dan
memiliki bentuk dan struktur yang logis
7. Bloch dan trager
Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat
manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok
8. William A. haviland
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika
digabungkan menurut aturan tertentu
menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh
semua orang yang berbicara dalam bahasa itu
9. Arif Muhsin,S,pd
Bahasa adalah karakter yang menjiwai satu
bangsa. Bahasa menjadi alat pemersatu bangsa
yang di gunakan oleh masyarakat untuk saling
berkomunikasi dan berinteraksi satu sam lain.
10. MC. Carthy
Bahasa merupakn praktik yang sangat tepat untuk
dapat mengembangkan kemampuan berpikir.
Banyak metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian social dan pendidikan. Mc. Milan membagi macam-macam metode penelitian
berdasarkan pendekatan yang digunakan, antaralain[2]:
1. Pendekatan Kualitatif
a. Metode Etnografis
Metode etnografis ialah metode yang digunakan untuk menginterpretasi budaya, kelompok social dan suatu system masyarakat. Penelitian etnografi bertujuan untuk mendeskripsikan cara berpikir, adat, bahasa, kepercayaan dan prilaku hidup suatu masyarakat. Proses penelitian ini biasanya dilaksanakan di lapangan dalam waktu yang cukup lama, dengan bentuk observasi dan
wawancara alamiah dengan partisipan serta mengumpulkan dokumen atau benda-benda (artifak). Hasil akhir penelitian ini biasanya sangat komprehensif dan menggambarkan kompleksitas suatu kehidupan. Contoh penelitian dalam pendidikan : ” Pelaksanaan kurikulum Berbasis Kompetensi”.
Historis / Sejarah ialah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Metode Historis ialah metode yang bertujuan untuk
merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan , menilai, memverifikasi, dan mensintesis bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan dan dalam hubungan hipotesis tertentu
Ciri khas penelitian historis ialah periode waktu : kegiatan, peristiwa,
karakteristik, dan nilai-nilai dikaji dalam konteks waktu. Contoh penelitian ini misalnya : ” Manajemen Pembuatan Kurikulum Berbasis Kompetensi “
c. Metode Fenomenologis
Metode Fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang mencari arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data
berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan
d. Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat
ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh
kesimpulan dari populasi.Keismpulan sudi kasus hanya berlaku bagi kasus yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa kelemahan,antaralain
1. Sulit dibuat inferensi kepada populasi
2. Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus ini ialah:
1. Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
2. Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
e. Metode Teori Dasar
Metode Teori Dasar ialah merode yang digunakan dalam penelitian dasar yang diarahkan pada penemuan atau penguatan suatu teori. Penelitian teori dasar harus melalui beberapa langkah penelitian, antaralain:
1. Peneliti memiliki gambaran sifat-sifat realitas empiris
2. Permulaan penelitian dimulai dengan pernyataan dasar mengenai dunia empiris yang dimasuki lapangan
3. Peneliti harus menetapkan data apa yang akan diambil
4. Peneliti harus melakukan ekplorasi
5. Peneliti harus mampu melakukan inspeksi
6. Peneliti harus mampu menganalisa dan melakukan rekonstrsuksi penemuan untuk bangunan hipotesis barunya.
f. Metode Studi Kritis
memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras ,suku bangsa,jenis kelamin, dll. Peneliti feminis memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern memusatkan pada institusi social dan kemasyarakatan. Dalam penelitian kritis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antaralain:
1. Peneltian kritis tidak bersifat deskrit.
2. Penelitian kritis menggunakan pendekatan studi kasus
BAB III PEMBAHASAN
A. Bahasa seperti apakah yang disebut dengan bahasa gaul itu? Bahasa gaul adalah ragam bahasa Indonesia
nonstandar yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1980-an. Ragam ini semula diperkenalkan oleh generasi muda yang mengambilnya dari kelompok waria dan
Kamus Linguistik (edisi ke-Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama).
Struktur Bahasa Gaul
Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan
diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti “memang menjadi emang”.
Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk memahaminya. 1. Pengunaan awalan e
mengilangkan huruf depan (m). Sehingga terjadi perbedaan saat melafalkan kata tersebut dan merancu dari kata
aslinya.
2. Kombinasi k, a, g
Kata kagak bentukan dari kata tidak yang bunyinya tid diganti kag. Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan k huruf vocal i diganti a. Huruf konsonan kedua diganti g. sehingga kata tidak menjadi kagak.
3. Sisipan e
Kata temen merupakan bentukan dari kata teman yang huruf vokal a menjadi e. Hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan pelafalan.
B. Bagaimana pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia?
Bahasa gaul dapat timbul dimana saja,. Bahasa yang
digunakan oleh anak muda pada umumnya ini muncul dari kreativitas mengolah kata baku dalam bahasa Indonesia menjadi kata yang tidak baku. Bahasa gaul kita dapati dimana saja,
tumbuhnya bahasa gaul ditengah eksistensi bahasa Indonesia tidak dapat dihindari ini karena pengaruh perkembangan alat komunikasi yang terus berkembang dan karena bahasa gaul
dipakai anak muda kebanyakan maka bahasa baku akan tergeser eksistensinya.
C. Apa Dampak Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul ? Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dianggap sebagai
penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama dikalangan remaja.
Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah menjadi wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru. Inilah yang menjadi awal lunturnya bahasa Indonesia yang baik dan berganti dengan bahasa gaul.
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan
Bahasa gaul sebagai bahasa anak muda merupakan keanekaragaman budaya negara kita Indonesia dibidang bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa gaul yang secukupnya dan
digunakan tepat sesuai dengan porsinya. Bahasa gaul sangat berperan dalam pembentukan bahasa yang digunakan kalangan remaja karena penggunaannya yang bersifat santai dan fleksibel. Tapi alangkah baiknya jika kita dapat menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, sehingga eksistensi dari bahasa Indonesia tetap terjaga.
1928, jadi sebagai masyarakat Indonesia yang peduli dan
,menghormati sumpah pemuda kita harus menjaga bahasa kita yaitu bahasa Indonesia. Apabila kita sudah menggunakan bahasa Indonesia ya
baik dan benar maka secara tidak langsung orang yang berada di sekitar kita akan tertular.
3.2. Saran
1. Perbanyak sosialasi kepada siswa-siswi sekolah tentang Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Daftar Pustaka
Harimurti Kridalaksana.2008. Kamus Linguistik (edisi ke-Edisi Keempat). Jakarta: ……..Gramedia Pustaka Utama
Hidayatullah,Syarif.2011.Apa Bahasa Itu? SepuluhPengertian Menurut Para Ahli, ……...(online),
(http://wismasastra.wordpress.com),diakses 08 Agustus 2011. Ayuyanti,Aisiyah.2011.Pengertian Dan Fungsi ……..Bahasa,