Zaman Praaksara di
Indonesia
Bab II
A.Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
A.Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
B.Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
B.Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
C. Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
C. Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
D. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
D. Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
BAB II
BAB II
BAB I
BAB I
BAB IV
BAB IV
BAB III
BAB III
Rangkuman
Rangkuman
Latihan
Masa Praaksara
Zaman Praaksara atau Zaman Prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan. Zaman Praaksara juga disebut zaman Nirleka, yang berarti zaman ketika tidak adanya tulisan (nir = tidak ada; leka = tulisan/aksara).
Zaman ini berlangsung kurang lebih 2500 juta tahun.
Zaman ini
berlangsung kurang lebih 340 juta
tahun.
1. Arkaikum atau Azoikum (Zaman Tertua)
2. Paleozoikum (Zaman
Kehidupan Tua)
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Masa Praaksara
Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
3. Mesozoikum (Zaman Kehidupan
Pertengahan)
Zaman ini jugadinamakan Zaman Sekunder (Zaman Kedua) berlangsung kurang lebih 140 juta tahun.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
4. Neozoikum atau Kainozoikum (Zaman
Kehidupan Baru)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 60 juta tahun.
a. Zaman Tersier (Zaman Ketiga)
Dibagi menjadi beberapa masa, yaitu: Paleosen, Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen.
b. Zaman Kwarter (Zaman Keempat)
Dimulai sejak sekitar 600.000 tahun yang lalu.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
1) Kala Pleistosen (Dilivium)
Berlangsung sekitar 600.000 juta tahun yang lalu. Keadaan alam masih liar dan labil karena silih
bergantinya dua zaman, yaitu zaman Glasial dan zaman Interglasial.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Zaman Glasial adalah zaman meluasnya lapisan es di kutub utara sehingga Eropa dan Amerika bagian utara tertutup es.
Zaman Interglasial adalah zaman di antara dua zaman es. Temperatur naik sehingga lapisan es di kutub
utara mencair. Akibatnya permukaan air laut naik dan terjadi banjir besar di berbagai tempat.
Di Kala Pleistosen ini hanya hewan-hewan berbulu tebal yang dapat bertahan hidup.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
bangsa Australoid pada kala Pleistosen Tengah dan Pleistosen Atas menyebar dari Asia ke selatan.
Sebagian besar dari mereka sampai ke Benua
Australia dan menurunkan penduduk asli Australia (Aborigin).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2) Kala Holosen
Pada awal Kala Holosen, sebagian besar es di kutub sudah lenyap sehingga permukaan air laut naik
lagi. Manusia purba lenyap dan muncul manusia cerdas (Homo Sapiens) seperti manusia sekarang.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Masyarakat Praaksara di
Indonesia
1. Zaman Batu
a. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Zaman Batu Tua ini berlangsung selama Kala Pleistosen.
Zaman ini
berlangsung kurang lebih 600.000 tahun. Hasil-hasil
kebudayaan Zaman Batu Tua di
Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu
Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan
Ngandong.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
1) Kebudayaan Pacitan
Alat-alat batu dari Pacitan ditemukan oleh Von Koenigswald, pada tahun 1935 di sungai Baksoko, desa Punung, Pacitan, Jawa Timur. Alat-alat batu dari Pacitan ini berupa kapak genggam, yaitu kapak tak bertangkai yang digunakan dengan cara digenggam, kapak perimbas, kapak pencetak, pahat genggam, dan yang paling banyak berupa alat-alat kecil yang disebut alat serpih (flake).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2) Kebudayaan Ngandong
Alat-alat Zaman Batu Tua dari Ngandong dekat Ngawi, Jawa Timur berupa
kapak-kapak genggam dari batu dan alat-alat kecil yang disebut alat serpih (flake).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
b. Zaman Batu Madya (Mesolitikum)
Zaman Batu Madya berlangsung pada Kala Holosen. Perkembangan kebudayaan pada zaman ini berlangsung cepat daripada Zaman Batu Tua. Hal ini disebabkan pendukung zaman ini adalah manusia yang cerdas (Homo
Sapiens).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
1) Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung
Bone Culture)Alat-alat Mesolitikum yang ditemukan berupa
alat-alat batu seperti mata panah dan flake, batu-batu penggiling dan alat-alat dari tulang dan tanduk. Karena sebagian besar alat yang ditemukan di Sampung berupa alat-alat dari tulang, maka disebut dengan kebudayaan tulang Sampung
(sampung bone culture).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2) Kebudayaan Toala (Flake Culture)
Kebudayaan Toala tersebut merupakan kebudayaan
Mesolitikum yang berlangsung sekitar tahun 3000 sampai tahun 1000 SM.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
3) Kebudayaan Kapak Genggam Sumatra (Pebble Culture)
Di sepanjang pesisir Sumatra Timur Laut, pada tahun 1925 ditemukan pebble (kapak genggam Sumatra), hache courte (kapak
pendek), batu-batu penggiling, alu dan lesung batu, dan pisau batu.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
c. Zaman Batu Muda (Neolitikum)
Perkembangan kebudayaan pada Zaman Batu Muda sudah sangat maju daripada zaman-zaman sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya migrasi secara bergelombang penduduk proto-melayu dari Yunan, Cina Selatan ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
a) Kapak Persegi
Yaitu kapak yang berbentuk
memanjang dengan penampang lintangnya berbentuk persegi atau trapesium.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
b) Kapak Lonjong
Adalah kapak yang
penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur.
c) Gerabah
Gerabah ada yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam rumah tangga, untuk
keperluan upacara, dan ada pula gerabah yang dibuat indah, baik bentuk maupun hiasannya.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
d. Megalitikum
Kebudayaan Megalitikum adalah kebudayaan yang utamanya menghasilkan
bangunan-bangunan monumental yang terbuat dari batu-batu besar dan masif.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Hasil-hasil terpenting dari kebudayaan Megalitikum adalah sebagai berikut:
1) Menhir, yaitu tiang atau tugu batu yang terbuat dari batu tunggal dan ditempatkan pada suatu tempat.
2) Punden Berundak, adalah bangunan pemujaan yang bertingkat-tingkat (berundak-undak)
3) Dolmen, adalah meja batu sebagai tempat sesaji. 4) Kubur peti batu, adalah peti jenazah yang
terpendam di dalam tanah berbentuk persegi panjang dan sisi-sisinya dibuat dari lempengan-lempengan batu.
5) Sarofagus atau keranda adalah peti jenazah yang terbetuk seperti palung atau lesung, tetapi
mempunyai tutup.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
6) Waruga, adalah peti jenazah kecil yang
berbentuk kubus dan ditutup dengan batu lain yang berbentuk atap rumah.
7) Arca yang menggambarkan manusia dan binatang, seperti gajah, harimau, babi rusa, dan kera.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Bangunan-bangunan Megalitikum tersebut sering kali ditemukan bersama dengan alat-alat dari Zaman
Neolitikum.
1) Megalitik Tua, yang menghasilkan menhir, punden berundak, dan arca-arca statis.
2) Megalitik Muda, yang menghasilkan kubur peti batu, dolmen, waruga, sarkofagus, dan arca-arca.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2. Zaman Logam (Zaman Perunggu)
Pada Zaman Logam ini penduduk di Nusantara telah mampu mengolah dan melebur logam. Walaupun pada zaman ini alat-alat dari logam banyak dibuat dan
dipakai manusia, alat-alat batu masih tetap ada dan digunakan.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Hasil-hasil kebudayaan dari Zaman Logam berupa kapak corong, nekara, bejana perunggu, arca-arca,
benda-benda dari besi, dan gerabah.
1) Kapak Corong (Kapak Sepatu)
Adalah kapak yang bagian atasnya berbentuk corong yang berguna untuk memasukkan
tangkai kayu.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2) Nekara
Adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu, berpinggang di bagian tengahnya dan tertutup di
bagian atasnya.
3) Bejana Perunggu
Berbentuk bulat panjang.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
6) Benda-Benda Besi
Berupa mata kapak, pisau, sabit,
pedang, mata tombak, gelang-gelang besi, dan sebagainya.
7) Gerabah
4) Arca-arca Perunggu
Berupa arca manusia dan binatang dalam berbagai bentuk.
5) Benda-Benda Perunggu
Seperti perhiasan (cincin dan gelang), senjata (ujung tombak dan belati), serta alat-alat lain seperti mata pancing, ikat pinggang, dan penutup lengan.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
C.Corak Kehidupan Masyarakat
Praaksara
1. Masa Berburu dan Mengumpulkan
Makanan
Berlangsung sekitar600.000 tahun. Perkembangan
kebudayaan sangat lambat. Hal ini
disebabkan pada masa ini keadaan alam masih liar dan labil. Manusia pendukungnya masih termasuk manusia purba. Kehidupan
mereka masih sangat bergantung pada alam.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh manusia purba dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan berbagai alat dari batu dan tulang.
b. Hidup berkelompok antara 10 sampai 15 orang.
c. Hidup berpindah-pindah.
d. Satu hal yang sangat membantu manusia purba adalah penemuan api.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Tingkat Lanjut
Corak hidup dari masa sebelumnya masihberpengaruh. Mereka mulai lebih lama mendiami suatu tempat (semi sedenter).
Bercocok tanam mulai dikerjakan dengan amat
sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah (berhuma).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Kehidupan semi menetap memberikan banyak waktu luang bagi manusia
pendukung masa ini. Waktu luang itu mereka gunakan
untuk membuat alat-alat batu dan tulang serta membuat
lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Dari lukisan-lukisan pada dinding gua tersebut
diperkirakan bahwa sistem kepercayaan mulai dikenal oleh masyarakat Praaksara.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
3. Masa Bercocok Tanam
Berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan hewan mulai dipelihara dan dijinakkan. Cara bercocok tanam dengan berhuma mulai dikembangkan sehingga muncullah ladang-ladang pertanian yang sederhana.
Pada masa itu
masyarakat mulai mengenal irigasi. Kecenderungan masyarakat pada masa itu mendiami tempat-tempat
terbuka yang dekat dengan sumber air.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Sudah ada tanda-tanda cara hidup menetap di suatu perkampungan. Membangun rumah,
menebang serta membakar hutan, menanam
serta memanen, berburu, menangkap ikan, serta membuat gerabah dilakukan secara gotong
royong.
Pada masa ini telah muncul sistem perdagangan barter.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
4. Masa Perundagian
Manusia Indonesia hidup di desa-desa di daerah pegunungan, dataran rendah, dan tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin teratur dan terpimpin.
Kemampuan baru yang terpenting pada masa ini yaitu kemampuan peleburan bijih-bijih logam dan pembuatan alat-alat dari logam (Neolitikum).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
berkembang dan mencapai puncaknya pada masa bercocok tanam dan kehidupan menetap.
Kesenian yang telah dikenal oleh masyarakat Praaksara pada masa hidup seminomaden
berkembang pesat pada masa bercocok tanam. Pengetahuan manusia
pada Zaman Logam
dalam berbagai bidang meningkat pesat. Ilmu tentang perbintangan (astronomi) dan iklim telah dikuasai untuk mengatur kegiatan
pertanian dan pelayaran.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
D.Asal Usul dan Persebaran Nenek
Moyang Indonesia
1. Kajian tentang Persebaran Manusia di
Indonesia
Berbagai jenis ras manusia diperkirakan berasaldari Asia Tengah. Terdiri dari berbagai ras,
seperti Papua Melanosoid, Europoid, Mongoloid, dan Australoid. Percampuran mereka melahirkan bangsa Melayu.
a. Kajian Kern tentang Persebaran Manusia dan Bahasa AustronesiaPada 1889 Prof. Dr. H.
Kern melakukan penelitian tentang penyebaran manusia yang didasarkan pada perbandingan bahasa. Ia membandingkan bahasa-bahasa yang serumpun, yaitu bahasa Austronesia (Melayu Polynesia).
Corak
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Kebudayaan Kapak PersegiPenyelidikan Kern berdasarkan atas perbandingan
bahasa ternyata sesuai dengan penyelidikan Von Heine Geldern berdasarkan
peninggalan-peninggalan (artefak) dari Zaman Neolitikum. Menurut Von Heine Geldern
persebaran kebudayaan kapak persegi berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan, yaitu di daerah hulu sungai-sungai besar di Asia Tenggara, seperti Sungai Brahmaputra, Irrawaddy,
Salwin, Yang-Tse-kiang, Sungai Mekong, dan Sungai Menam.
Pendukung kebudayaan kapak persegi adalah bangsa Austronesia.
Bangsa Austronesia datang di kepulauan ini sekitar tahun 2000 tahun SM.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
c. Kajian Hornell tentang Persebaran Manusia dengan Perahu Bercadik
Hornell yang mengadakan penyelidikan terhadap jenis-jenis perahu di Indonesia dan
negara-negara di sekitarnya menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Nusantara
“Penduduk asli Indonesia” adalah kaum Negroid atau Austroloid yang berkulit hitam. Manusia
Indonesia membawa kebudayaan Paleolitikum. Mereka masih hidup secara nomaden atau
berpindah dengan mata pencaharian berburu binatang dan meramu.
Sebelum didatangi
bangsa-bangsa pengembara dari luar, tanah di Nusantara belum
menjadi milik siapa pun.
Wilayah kepulauan Nusantara kedatangan berbagai bangsa dari Asia Tengah.
Bangsa-bangsa yang datang ke
kepulauan Nusantara yaitu, bangsa Melanesia atau Papua Melanosoid, bangsa Melayu Tua (Proto Melayu), dan
bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu).
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
a. Bangsa Melanesia (Papua Melanosoid)
Bangsa Papua Melanosoid tergolong dalam ras Negroid. Bangsa ini memiliki ciri-ciri antara lain berbadan kekar, kulit kehitam-hitaman, berambut keriting, bibir tebal, dan hidung mancung.
Setelah tiba di Nusantara, bangsa Melanosoid menetap, walaupun seminomaden.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Kehidupan bangsa Melanosoid ini adalah
kebudayaan Mesolitikum yang sudah mulai hidup menetap dalam kelompok, sudah mengenal api, meramu, dan berburu binatang.
Wilayah aliran sungai menjadi pilihan utama bangsa Melanosoid saat mulai hidup menetap.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
b. Bangsa Melayu
1) Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)
Gelombang migrasi pertama bangsa Melayu terjadi sekitar tahun 2000 SM.
Faktor-faktor penyebab bangsa Melayu Tua meninggalkan asalnya yaitu sebagai berikut:
a) Adanya desakan dari suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah.
b) Adanya peperangan antarsuku.
c) Adanya bencana alam
berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She
Kiang dan sungai-sungai lainnya di daerah tersebut.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Kedatangan bangsa Melayu Tua juga
memungkinkan terjadinya percampuran darah antara bangsa ini dengan bangsa Melanesia yang terlebih dahulu datang. Bangsa Melanesia yang tidak bercampur terdesak dan mengasingkan diri ke pedalaman. Keturunan bangsa Proto Melayu sekarang antara lain orang-orang Sakai di Siak,
suku Nias di pulau Nias, suku Kubu atau suku Anak Dalam di Jambi dan Sumatera Selatan, orang
Semang di pedalaman Malaya, Suku Dayak di Kalimantan, dan suku Toraja di Sulawesi.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
2) Bangsa Melayu Muda (Deutro
Melayu)Gelombang migrasi kedua dari bangsa Melayu ke Nusantara terjadi pada 500 SM.
Kedatangan bangsa Melayu Muda mengakibatkan
bangsa Melayu Tua yang hidup di sekitar aliran
sungai dan pantai terdesak pula ke pedalaman karena kebudayaannya kalah maju dari bangsa Melayu Muda. Keturunannya berkembang menjadi suku-suku antara lain Aceh, Minangkabau
(Sumatra Barat), Jawa, Bali, Bugis, dan Makasar.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
1. Berdasarkan ilmu geologi (ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi) kurun waktu mulai bumi
terbentuk sampai sekarang dibagi atas empat zaman, yaitu sebagai berikut:
a. Arkaikum atau Azoikum (Zaman Tertua) b. Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tua) c. Mesozoikum (Zaman Kehidupan Tua) d. Neozoikum atau Kainozoikum (Zaman
Kehidupan Baru)
2. Pada Kala Pleistosen sudah muncul
kehidupan manusia purba di Indonesia.
3. Berdasarkan tipologi hasil-hasil kebudayaan yang ditinggalkan masyarakat di kepulauan Nusantara pada zaman Praaksara, para ahli membaginya atas dua zaman, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam. 4. Zaman Batu terbagi atas beberapa zaman yaitu
sebagai berikut:a. Zaman Batu Tua (Pelolitikum) b. Zaman Batu Madya
(Mesolitikum)
c. Zaman Batu Muda (Neolitikum) d. Zaman Batu Besar
(Megalitikum)
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
5. Perkembangan kehidupan manusia pada masa
Praaksara terdiri dari beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:
a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan. b. Masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut.
c. Masa bercocok tanam.
d. Masa bercocok tanam tingkat lanjut. 6. Wilayah Nusantara pada Masa Praaksara
kedatangan berbagai bangsa dari Asia Tengah yaitu sebagai berikut:a. Papua Melanosoid
b. Proto Melayu c. Deutro Melayu
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
7. Keturunan Papua Melanosoid saat ini mendiami pulau Papua dan pulau-pulau Melanesia.
8. Keturunan Proto Melayu antara lain orang-orang Sakai di Siak, suku Nias di pulau Nias, suku Kubu dan suku Anak Dalam di Jambi dan Sumatra
Selatan, suku Dayak di Kalimantan, serta suku Toraja di Sulawesi.
9. Keturunan Deutro Melayu antara lain suku
Minangkabau di Sumatra Barat, suku Jawa, suku Bali, dan suku Bugis di Makasar.
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Zaman pada Masa Praaksara
Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.
Latihan
1. Bagaimana cara-cara manusia purba bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan
makanan?
2. Sebutkan dan jelaskan gelombang migrasi penduduk kepulauan Indonesia!
3. Apa yang melatarbelakangi terjadinya
perpindahan (migrasi) penduduk dari Asia Tengah
4. Cara hidup berpindah-pindah tempat disebut ...
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Corak Kehidupan Masyarakat Praaksara
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Indonesia
Rangkuman
Rangkuman
c.
d.
Latihan
Latihan Tahapan Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Perkembangan Zaman pada Masa Praaksara
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Tipologi Hasil Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
a.