Kata Pengantar. Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian penyusunan buku laporan ini.

(1)

(2)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 i

Kata Pengantar

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan ini menyajikan hasil pengukuran kinerja sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan selama periode Tahun 2019. Laporan ini juga merupakan alat kendali secara kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan yang berkualitas. Laporan ini disusun berdasarkan capaian Indikator Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja ini sebagai implementasi Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, sehingga dapat menjadi pangkal tolak dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pada periode berikutnya.

Dengan disusunya Laporan ini, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi peningkatan kinerja bagi internal Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi media komunikasi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Melalui laporan kinerja ini pula diharapkan masyarakat dapat mengetahui perkembangan kebijakan dibidang Kepemudaan dan Olahraga serta dapat memberikan umpan balik berupa saran dan masukan yang membangun demi penyempurnaan pembangunan dibidang Kepemudaan dan Olahraga kedepannya.

Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian penyusunan buku laporan ini.

Makassar, Februari 2020

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan,

ANDI ARWIN AZIS, S.STP Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19760105 199511 1 001

(3)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 ii

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Halaman Tabel ... iii

BAB. I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Gambaran Umum Organisasi ... 2

BAB. II RENCANA KERJA DAN PENETAPAN KINERJA ... 5

2.1 Rencana Strategis ... 5

2.2 Program dan Kegiatan ... 8

2.3 Penetapan Kinerja ... 11

2.4 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ... 12

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA ... 16

3.1 Capaian Kinerja ... 17

1. Perbandingan Target Kinerja dengan Realisasi Capaian Tahun 2019 ... 18

2. Perbandingan Realisai Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun Sebelumnya ……….. 23

3. Tingkat Realisasi Capaian Renstra ... 24

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/kegagalan Capaian Kinerja ... 28

5. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya ... 33

6. Analisis Program/kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/kegagalan Pencapaian Sasaran ... 35

3.2 Realisasi Anggaran …….………. 36

BAB. IV PENUTUP ... 40 Lampiran-lampiran :

1. Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon II 2. Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran

3. Matrikx Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 4. Laporan Evaluasi Rencana Aksi Tahun 2019

(4)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 iii

Halaman Tabel

Tabel 2.1 Penjelasan pokok-pokok visi Silawesi Selatan ………. 6

Tabel 2.2 Keterkaitan Visi, Misi dengan Tujuan Renstra Dispora ……..……… 6

Tabel 2.3 Keterkaitan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja ... 7

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Dispora Sulawesi Selatan ……… 8

Tabel 2.5 Revew Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 ……….. 12

Tabel 2.6 Target dan Jenis Pendapatan Asli Daerah Tahun 2019 ... 13

Tabel 2.7 Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019 ... 13

Tabel 2.8 Alokasi anggaran pembangunan per sasaran ……….. 14

Tabel 2.9 Alokasi Anggaran Pembangunan Per Program ... 15

Tabel 3.1 Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja Tahun 2019 …..….. 17

Tabel 3.2 Capaian lembaga pemuda dan pramuka ... 19

Tabel 3.3 Capaian pemuda inovatif, kompetitif dan berkarakter ... 19

Tabel 3.4 Capaian budaya olahraga masyarakat ... 20

Tabel 3.5 Capaian prestasi atlet pelajar ... 21

Tabel 3.6 Capaian prestasi atlet PPOD ... 21

Tabel 3.7 Capaian akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan ... 22

Tabel 3.8 Nilai SAKIP Dispora 3 tahun terakhir ... 23

Tabel 3.9 Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya ... 23

Tabel 3.10 Tingkat kemajuan capaian target Renstra ... 25

Tabel 3.11 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran pertama ... 25

Tabel 3.12 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran kedua ... 25

Tabel 3.13 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran ketiga ... 25

Tabel 3.14 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran keempat ... 27

Tabel 3.15 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran kelima ... 27

Tabel 3.16 Tingkat kemajuan capaian Renstra pada sasaran keenam ... 28

Tabel 3.17 Alokasi anggaran dan realisasi persasaran strategis ... 33

Tabel 3.18 Tingkat efesiensi penggunaan sumber daya ... 33

Tabel 3.19 Target dan realisasi PAD tahun 2019 ... 37

Tabel 3.20 Alokasi dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ... 39

(5)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Urusan kepemudaan dan olahraga merupakan salah satu program pembangunan yang tak terpisahkan dalam penyelenggaraan pembangunan nasional. Seiring bergulirnya penyelenggaraan pembangunan dengan pemberian otonomi yang luas kepada daerah dengan maksud untuk lebih memandirikan daerah dan memberdayakan potensi daerahnya masing-masing, dimana berbagai pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi kearah desentralisasi dan berbagai keberhasilan dan kemajuan yang telah dicapai begitu juga dengan munculnya berbagai permasalahan, kendala dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunan. Untuk menjawab berbagai perkembangan, permasalah, kendala dan tantangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pembangunan sekarang ini, perlu adanya usaha melalui kerja keras dan nyata dalam menata masa depan yang tepat dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam melaksanakan pembangunan kedepan.

Menyikapi hal tersebut di atas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan pembangunan pada urusan kepemudaan dan olahraga sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023, untuk kelancaran pelaksanaan program pembangunan pada urusan kepemudaan dan olahraga diserahkan tanggung jawab kepada OPD Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Dispora dibentuk melalui Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 11 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangat Kerja (SKPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai implementasi dalam penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang diberi tugas menangani secara teknis terhadap pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan pemuda, lembaga kepemudaan dan keolahragaan di Sulawesi Selatan. Dasar pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 29 Tahun 2010 yang telah diubah dengan Peratutan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 86 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, fungsi dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam mewujudkan tugas dan fungsi serta kewenangan yang diberikan menyelenggarakan program pembangunan urusan kepemudaan dan olahraga berdasarkan azas kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi serta kewenangan yang tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh kab/kota.

Penyusunan Laporan Kinerja ini disusun sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian target sasaran yang telah diperjanjikan. Diperlukan upaya peningkatan dalam pelaksanaan program dan

(6)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 2 kegiatan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Mengacu pada Rencana Strategis 2018-2023 dan berpedoman pada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018-2018-2023, selain maksud tersebut di atas juga bermaksud sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan di tahun berikutnya.

1.2 Gambaran Umum Organisasi

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2019 dipimpin oleh 2 (dua) Kepala Dinas yaitu Ir. Sri Endang Sukarsih, M.P sampai Bulan November dan Andi Arwin Azis, S.STP sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 821.22/16/2019 tanggal 31 Oktobet 2019. Dinas Kepemudaan dan Olahraga terbentuk berdasarkan Peraturan Daeran Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Sejak terbentuknya telah mengalami 3 kali perubahan struktur, yaitu (1) berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun 2009, (2) berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 29 Tahun 2010, (3) Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi dengan gambaran sebagai berikut :

1. Kedudukan

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 7, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang KepemudaanDan Olahragayang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah

3. Fungsi

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan Dan Olahraga; b. pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan Dan Olahraga; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan Bidang Kepemudaan Dan

Olahraga;

d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait tugas dan fungsinya. 4. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas, terdiri dari: a. Kepala Dinas;

(7)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 3 1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum; dan 3. Subbagian Keuangan.

c. BidangPemberdayaan Pemuda Dan Kepramukaan, meliputi:

1. Seksi Peningkatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Pembinaan Mental Spiritual Pemuda;

2. SeksiPeningkatan Wawasan, Kapasitas, Dan Kreativitas Pemuda; dan 3. Seksi Kemitraan Organisasi Kepemudaan Dan Kepramukaan.

d. BidangPengembangan Pemuda, meliputi:

1. Seksi Pengembangan Kepemimpinan Dan Kepeloporan Pemuda; 2. Seksi Pengembangan Kewirausahaan Pemuda; dan

3. Seksi Sarana Dan Prasarana Kepemudaan. e. BidangPembudayaan Olahraga, meliputi:

1. Seksi Olahraga Pendidikan Dan Sentra Olahraga;

2. Seksi Olahraga Rekreasi Tradisional, Dan Layanan Khusus; dan 3. Seksi Promosi Dan Penghargaan Olahraga.

f. BidangPeningkatan Prestasi Olahraga, meliputi:

1. Seksi Pembinaan Olahraga Unggulan Daerah, Ilmu Pengetahuan Teknologi,Dan Tenaga Keolahragaan;

2. Seksi Olahraga Prestasi Dan Kemitraan Keolahragaan; dan 3. Seksi Sarana Dan Prasarana Keolahragaan.

g. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sarana Prasarana Kepemudaan dan Olahraga yang menaungi :

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Seksi Pengelolaan Gedung Pemuda dan Gedung Olahraga, dan 3. Seksi Pengelolaan Stadion.

h. Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Atlet yang meliputi Sub Bagian Tata Usaha.

(8)

(9)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa dokumen perencanaan yang disusun oleh OPD meliputi : (1) Rencana Startegis OPD yang merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan, dan (2) Rencana Kerja OPD yang merupakan dokumen perencanaan tahunan. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan yang merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan dengan mengacu kepada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan. RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan ditetapkan dengan berdasar pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 (Lembaran Daeah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 Nomor 1).

RPJMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 merupakan perencanaan jangka menengah dan bersifat global, perlu dijabarkan dalam perencanaan yang lebih mikro dan operasional oleh masing-masing OPD dalam bentuk Rencana Strategis 2018-2023 yang tiap Tahunnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan atau RKT.

2.1 Rencana Strategis

RENSTRA Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018–2023 dibuat berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018–2023 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 5 Maret 2019 Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018–2023. Renstra yang disusun Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan memuat tujuan, sasaran yang mendukung tercapainya Visi dan Misi Sulawesi Selatan, yaitu :

1. Pernyataan Visi Sulawesi Selatan

Visi Sulawesi Selatan menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam masa jabatan 5 (lima) tahun sesuai dengan misi yang diembang. Visi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan periode 2018-2023 adalah “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter”. Rumusan visi ini mengandung lima pokok utama yang merupakan rangkaian yang terkait satu sama lain dalam mewujudkan kondisi Sulawesi Selatan pada tahun 2023. Adapun penjelasan visi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

(10)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 6 Tabel 2.1

Penjelasan pokok-pokok visi Silawesi Selatan

Visi

Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter

Inovatif Kemampuan menciptakan gagasan baru, produk baru, dan layanan baru yang memberikan nilai tambah yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat

Produktif Kemampuan untuk menghasilkan produk dan jasa yang berdaya saing dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat

Kompetitif Kemampuan menghasilkan SDM, produk Barang, dan Jasa yang mampu terserap oleh pasar

Inklusif Kondisi sistem dan lingkungan yang ramah untuk semua tanpa hambatan dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat tanpa kecuali

Berkarakter Spirit pembangunan berdasarkan agama dan budaya masyarakat Sulawesi Selatan

2. Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka upaya umum yang hendak dijalankan dinyatakan dalam rumusan misi sebagai berikut :

1. Pemerintahan yang Berorientasi Melayani, Inovatif, dan Berkarakter 2. Peningkatan Infrastruktur yang Berkualitas dan Aksesibel

3. Pembangunan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif 4. Pembangunan Manusia yang Kompetitif dan Inklusif

5. Peningkatan Produktifitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.

Dari kelima pernyataan misi tersebut di atas, Dinas Kepemudaan dan Olahraga mendukung misi yang ke empat. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan RPJMD dengan Tujuan Renstra dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2

Keterkaitan Visi, Misi dengan Tujuan Renstra

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan

Visi Misi ke-4 Tujuan RPJMD Tujuan Renstra

Sulawasi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter Pembangunan Manusia yang Kompetitif dan Inklusif Mewujudkan Sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan arah kebijakan pembangunan (Link and Match)

1. Meningkatkan dan

mengembangkan kepemudaan dan kepramukaan yang mandiri, inovatif, kompetitif, inklusif dan berkarakter. 2. Meningkatkan prestasi

olahraga

3. Meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah suatu pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu

(11)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 7 strategis daerah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai dan rasional. Tujuan dan sasaran dirumuskan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan untuk medukung pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.3

Keterkaitan Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatkan dan mengembangkan kepemudaan dan kepramukaan yang mandiri, inovatif, kompetitif, inklusif dan berkarakter 1. Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif

Persentase organisasi pemuda yang aktif

Jumlah lembaga pramuka yang aktif 2. Berkembangnya pemuda

yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, dan berdaya saing

Persentase wirausaha muda 2. Meningkatkan

prestasi olahraga

3. Meningkatnya budaya

olahraga masyarakat Jumlah olahraga rekreasi yang _dikembangkan 4. Meningkatnya prestasi atlet

pelajar Persentase atlet pelajar potensial Cakupan atlet pelajar berprestasi 5. Meningkatnya prestasi atlet

PPOD Jumlah prestasi olahraga Cakupan pembinaan olahraga Jumlah atlet berprestasi

Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang

refresentativ 3. Meningkatkan

akuntabilitas perangkat daerah

6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD

Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen

perencanaan)

Persentase ASN nilai SKP kategori baik

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan tolok ukur yang menggambarkan kinerja instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya, dimana dalam menetapkan Indikator Kinerja Utama mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dalam menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai tolok ukur kinerja dengan memilih dan mengidentifikasi indikator kinerja yang ada dalam Renstra Dinas Kepemudaan dan Olahraga tahun 2018-2023 yang secara spesifik dianggap memenuhi kriteria dan dapat menunjang pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD berupa Mewujudkan Sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan arah kebijakan pembangunan (Link and Match).

(12)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 8 Dari 15 indikator kinerja dalam Renstra telah dipilih dan diidentifikasi serta menetapkan 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang dianggap dapat menunjang pencapaian sasaran RPJMD yang berfokus kepada tingkat capaian indiktor kinerja utama yang dihasilkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan. Orientasi kepada fasilitasi dalam bentuk peningkatan kualitas, pembinaan dan pengembangan terhadap pemuda, lembaga kepemudaan, atlet dan cabang olahraga dalam rangka optimalisasi partisipasi, peran serta dan prestasi kepemudaan dan olahraga yang dilaksanakan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Indikator Kinerja Utama dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.4

Indikator Kinerja Utama Dispora Sulawesi Selatan

No Indikator Satuan Target

Tahun 2019 Ket 1 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 9,06

2 Persentase wirausaha muda % 14,06

3 Jumlah prestasi olahraga Medali 245

4 Cakupan pembinaan olahraga % 32

5 Cakupan pelatih yang bersertifikasi % 17,36

6 Jumlah atlet berprestasi Atlet 245

7 Cakupan pembinaan atlet muda % 8,22

2.2 Program dan Kegiatan

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan program-program.

Adapun program Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatanuntuk mendukung masing-masing sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Program pendukung pencapaian sasaran strategis

No Sasaran Program Jumlah

Kegiatan 1

Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif, inklusif dan berkarakter

Program Pemberdayaan Pemuda dan

Pramuka 3 kegiatan

2

Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

Program Pengembangan dan

Kepeloporan Pemuda 3 kegiatan

3 Meningkatnya prestasi atlet pelajar

Program Pembinaan dan Pengembangan

(13)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 9 4 Meningkatnya budaya olahraga

masyarakat

Program Pembudayaan dan

Pengembangan Keolahragaan 6 kegiatan

5 Meningkatnya prestasi atlet PPOD

Program Pengembangan dan

Peningkatan Prestasi Olahraga 4 kegiatan Program Peningkatan Perencanaan,

Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

8 kegiatan

6

Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan

pengelolaan keuangan perangkat daerah

Program pelayanan administrasi

perkantoran 6 kegiatan

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur 4 kegiatan

Program peningkatan perencanaan,

penganggaran dan evaluasi kinerja 6 kegiatan Program peningkatan disiplin dan

kapasitas sumber daya aparatur 1 kegiatan Rincian program dan kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra adalah :

1. Program Pemberdayaan Pemuda dan Pramuka

a. Seleksi Pertukaran Pemuda dan Kapal Pemuda Nusantara b. Pembinaan Generasi Muda

c. Pelatihan Pengembangan Moral dan Etika Pemuda 2. Program Pengembangan dan Kepeloporan Pemuda

a. Seleksi, Pemusatan Pelatihan Paskibraka dan Studi Wawasan b. Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi

c. Pelatihan Kewirausahaan Pemuda

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Atlet

a. Pengelolaan dan Pengembangan UPT Balai Pengembangan Atlet b. Seleksi dan Pembinaan Atlet SKO Sulawesi Selatan

c. Tes Pengukuran dan Outboand Atlet PPLP dan SKO Sulawesi Selatan d. Seleksi dan Pembinaan Atlet Sentra Pengembangan Olahraga

4. Program Pembudayaan dan Pengembangan Keolahragaan

a. Kejuaraan Olahraga Daerah (KEJURDA) Pelajar Sulawesi Selatan e. Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS)

f. Seleksi dan Pembinaan Atlet Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) g. Festival Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)

h. Gebyar Olahraga Pendidikan

i. Pemberian Penghargaan Atlet Prestasi Daerah

5. Program Pengembangan dan Peningkatan Prestasi Olahraga a. Rekruitmen Atlet dan Pelatih PPOD

b. Event Olahraga Unggulan Daerah c. Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi

(14)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 10 6. Program Peningkatan Perencanaan, Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan

Keolahragaan

a. Rehab Sedang/berat Sarana dan Prasarana Kepemudaan b. Rehab Sedang/berat Sarana dan Prasarana Olahraga c. Lanjutan Pembangunan Stadion Barombong

d. Pengelolaan dan Pengembangan UPT Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan

e. Pengelolaan dan Pengembangan Gedung/wisma Pemuda Sudiang f. Pengelolaan dan Pengembangan Gedung Olahraga Sudiang g. Pemeliharaan Stadion dan Lapangan Olahraga

h. Pengadaan Alat Olahraga Cabang Olahraga Prestasi 7. Program pelayanan administrasi perkantoran

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional c. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan e. Penyediaan Makanan dan Minuman

f. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah 8. Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas

b. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor d. Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website 9. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

a. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

b. Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

c. Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD d. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

e. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun f. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

10. Program peningkatan disiplin dan kapasitas sumber daya aparatur a. Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Adapun Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2019 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabel (terlampir)

(15)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 11 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2019. Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tatacara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi.

Untuk mengukur keberhasilan capaian dari implementasi Rencana Kerja 2019 tersebut di atas, telah dirumuskan target kinerja yang akan dicapai Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019. Rumusan tersebut dituangkan kedalam format Penetapan Kinerja yang terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja dan target indikator yang akan dicapaian melalui pelaksanaan program dan kegiatan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 dengan Perjanjian Kinerja sebagaimana tabel berikut :

(16)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 12 Target Kinerja pada Perjanjian Kinerja tersebut di atas mengalami perubahan yang disebabkan adanya penajaman penganggaran pada pelaksanaan kegiatan Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi, kegiatan ini untuk membiayai biaya pelaksanaan Pra PON dan Kejuaraan Nasional sebagai ajang seleksi atlet dan cabang olahraga yang akan berlaga pada even Pekan Olahraga Nasional. Penajaman anggaran juga difokuskan pada kegiatan Seleksi, Pemusatan Pelatihan Paskibraka dan Studi Wawasan.

Perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.5

Revew Perjanjian Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Sebelum Revisi Sesudah Revisi 1 Meningkatkan dan mengembangkan kepemudaan dan kepramukaan yang mandiri, inovatif, kompetitif, inklusif dan berkarakter

Persentase organisasi pemuda

yang aktif 9,06 % 9,06 %

Jumlah lembaga pramuka yang

aktif 25 klp

-2 Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

900 orang 900 orang Persentase wirausaha muda 14,06 % 14,06 % 3 Meningkatnya budaya

olahraga masyarakat

Jumlah olahraga rekreasi yang

dikembangkan 7 jenis 7 jenis

4 Meningkatnya prestasi atlet pelajar

Persentase atlet pelajar potensial 8,22 % 8,22 % Cakupan atlet pelajar berprestasi 10 % 10 % 5 Meningkatnya prestasi

atlet PPOD

Jumlah prestasi olahraga 25 cabor 245 medali Cakupan pembinaan olahraga 32 % 96 % Jumlah atlet berprestasi 600 atlet 245 atlet Cakupan tenaga keolahragaan

yang bersertifikasi 14,75 %

-Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ 85 % 85 % 6 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD 100 % 75

Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan)

100 % 100 %

Persentase ASN nilai SKP kategori

baik 100 % 100 %

2.4 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun Anggaran 2019 ditargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 400.000.000 dengan rincian sebagaimana tabel berikut ini :

(17)

Target dan Jenis Pendapatan Asli Daerah Tahun 2019

NO Uraian Anggaran Pokok %

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 400,000,000 100

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (RPKD) 220,000,000 100

a Sewa Gedung Pemuda (GP) Sudiang 120,000,000 _13.11

b Sewa Lahan GOR dan GP Sudiang 100,000,000 _5.46

2 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 180,000,000 13.11

d Sewa Gedung Olahraga (GOR) Sudiang 120,000,000 _0.73

e Sewa Stadion Madya/lapangan Atletik 30,000,000 _3.28

f Pemanfaatan Tanah/lahan Parkir : 30,000,000 _6.01

g - Kendaraan Roda Dua 20,000,000 _54.64

h - Kendaraan Roda Empat 10,000,000 _3.64

Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dianggarkan sebesar Rp. 44.233.790.594 dengan rincian pada tabel berikut ini :

Tabel 2.7

Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019

No Uraian Anggaran %

1 Belanja Tidak Langsung : 13,536,591,722.00 30,86

- Gaji dan Tunjangan 7,468,264,362.00

- Tambahan Penghasilan PNS 6,068,327,360.00

2 Belanja Langsung : 30,322,198,872.00 69,14

- Belanja pegawai 45,000,000.00

- Belanja Barang dan Jasa 29,833,198,872.00

- Belanja Modal 444,000,000.00

Jumlah 43,858,790,644.00 100%

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 220,000,000

180,000,000

55.00% 45.00% TARGET PAD TAHUN 2019

(18)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 14 Alokasi anggaran per sasaran pembangunan dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 2.8

Alokasi anggaran pembangunan per sasaran

No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Anggaran

(Rp) % 1 Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif

yang aktif 285,608,250.00 0.94

Jumlah lembaga pramuka yang

aktif - 0.00 2 Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

932,917,000.00 3.08

Persentase wirausaha muda 33,950,000.00 0.11

3

Meningkatnya budaya olahraga masyarakat

Jumlah olahraga rekreasi yang

dikembangkan 169,469,500.00 0.56

4 Meningkatnya _{prestasi atlet pelajar}

Persentase atlet pelajar potensial 494,000,200.00 1.63

Cakupan atlet pelajar berprestasi 1,736,760,150.00 5.73

Jumlah prestasi olahraga 100,651,500.00 0.33

Cakupan pembinaan olahraga 970,181,500.00 3.20

Jumlah atlet berprestasi 20,282,170,100.00 66.89

Cakupan tenaga keolahragaan

yang bersertifikasi - 0.00

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang

refresentativ 773,600,000.00 2.55 6 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD 283,153,100.00 0.93

Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan)

4,221,937,572.00 13.92

Persentase ASN nilai SKP kategori

baik 37,800,000.00 0.12 Jumlah 30,322,198,872.00 100.00 Belanja Tidak Langsung 30,86% Belanja Langsung 69,14%

Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun 2019

(19)

Alokasi anggaran pembangunan per program

No Program Jml

Kegiatan Anggaran %

1 Program Pemberdayaan Pemuda dan Pramuka

3 285,608,250 0.94

2 Program Pengembangan dan Kepeloporan

Pemuda 3 966,867,000 3.19

3 Program Pembinaan dan Pengembangan Atlet

4 494,000,200 1.63

4 Program Pembudayaan dan Pengembangan

Keolahragaan 6 1,906,229,650 6.29

5 Program Pengembangan dan Peningkatan

Prestasi Olahraga 4 21,353,003,100 70.42

6 Program Peningkatan Perencanaan, Sarana

dan Prasarana Kepemudaan dan Keolahragaan 8 773,600,000 2.55 7 Program pelayanan administrasi perkantoran

6 3,892,949,077 12.84 8 Program Peningkatan Sarana dan prasarana

aparatur 4 328,988,495 1.08

9 Program Peningkatan Perencanaan,

Penganggaran dan Evaluasi Kinerja 6 283,153,100 0.93 10 Program peningkatan disiplin dan kapasitas

sumber daya aparatur 1 37,800,000 0.12

(20)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA PERANGKAT DAERAH

Pada bagian ini akan diulas dan dianalisa hasil capaian kinerja atau lebih umum disebut Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Penilaian laporan ini merupakan pengukuran rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan dalam tahun pelaksanaan, mulai dari Perencanaan Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana Kinerja Tahunan atau Renja, dan Penetapan Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

Laporan Kinerja merupakan laporan yang menampilkan data beserta analisanya dari hasil pencapaian kinerja seluruh kegiatan yang telah diprogram dan direncanakan dalam kurun satu tahun. Oleh karena itu Laporan Kinerja ini menjadi bentuk pertanggung-jawaban dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan, yang ditinjau dari hasil pelaksanaan program kegiatan yang berpedoman pada penetapan target Indikator Kinerja Sasaran, termasuk keterkaitan dengan penyerapan anggaran dan dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pengukuran yang tertuang dalam Laporan kinerja ini memiliki faktor-faktor sebagai obyek pengukuran. Faktor-faktor yang diukur adalah merupakan elemen dari setiap kegiatan yang dilaksanakan, yaitu target, realisasi, capaian dan keluaran. Perbandingan antar obyek pengukuran akan menghasilkan suatu nilai persentase, dimana nilai tersebut akan digunakan sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan kinerja suatu OPD. Nilai persentase yang memiliki pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun menjadi indikator keberhasilan dari program kerja jangka menengah suatu OPD.

Penyusunan Laporan ini bukan sekedar melaporkan capaian kinerja semata, melainkan juga sebagai media untuk mengontrol ada/tidaknya benefit atau keuntungan dari hasil program kegiatan yang dilaksanakan serta ada tidaknya korelasi antara besarnya pendanaan yang telah diserap OPD dengan nilai manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pengukuran kinerja merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Sekretariat, yang meliputi 5 (lima) Komponen Manajemen Kinerja, yaitu: Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja. Laporan capaian kinerja ini menyajikan perbandingan dan analisis meliputi :

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2019;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kenerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menegah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

(21)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 17 4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternativ solusi yang telah dilakukan;

5. Analisis atau efesiensi penggunaan sumber daya; dan

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja.

3.1. Capaian Kinerja

Pengukuran kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teksnis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi. Ruang lingkup dari penilaian dalam proses pengukuran kinerja tersebut dilakukan secara menyeluruh sesuai dengan alur SAKIP yang dimiliki oleh setiap OPD. Penilaian meliputi kesesuaian antara RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan dengan perencanaan yang tertuang didalam Renstra, Renja dan RKA OPD, serta kualitas hasil kegiatan yang dapat dipantau dari output, outcome dan impact dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD. Hasil lengkap pengukuran tersebut disusun bukan sekedar menyajikan angka-angka dari nilai capaian kinerja pelaksanaan kegiatan semata, melainkan mengukur sejauh mana hasil kegiatan yang dicapai serta seberapa jauh dampak dari setiap kegiatan itu dalam menunjang proses mensejahterakan masyarakat.

Hasil pengukuran yang disajikan dalam LKj ini meliputi hasil kinerja beserta evaluasi dari setiap Sasaran, selain mengulas hasil kegiatan ditahun 2019, dalam LKj ini juga disajikan data pengukuran tahun sebelumnya yang masuk dalam periode perencanaan pembangunan 5 tahunan. Data tersebut digunakan sebagai data pembanding dari hasil capaian target ditiap Indikator Kinerja yang diukur. Laporan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi yang memberikan penjelasan terkait data yang disajikan. Uraian dijelaskan berdasarkan capaian indikator kinerja terhadap realisasi dari terget yang telah ditetapkan, sehingga laporan yang disusun ini mampu mencerminkan secara menyeluruh kualitas dan dampak dari kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan.

Berikut disajikan perbandingan antara target kinerja masing-masing indikator kinerja sasaran dengan realisasinya pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1

Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019

Target Realisasi _Capaian%

1 Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif Persentase organisasi

pemuda yang aktif % 9.06 9.46 104.42 Jumlah lembaga

(22)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 18 2 Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

Orang 900 846 94,00 Persentase wirausaha muda % 14.06 6,04 42,96 3 Meningkatnya budaya olahraga masyarakat

Jumlah olahraga rekreasi

yang dikembangkan Jenis 7 5 71.43

4 Meningkatnya _{prestasi atlet pelajar}

Persentase atlet pelajar

potensial % 8.22 8.42 102.43

Cakupan atlet pelajar

berprestasi % 10 20,98 209,80

Jumlah prestasi olahraga Medali 245 275 112,24

Cakupan pembinaan

olahraga % 96 96 100

Jumlah atlet berprestasi Atlet 245 195.00 79.59

Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi

% 17.36 - -

Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ % 85 85.00 100.00 6 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD Nilai 73 Belum dinilai -

Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

(evaluasi dokumen perencanaan)

% 100 100.00 100.00

Persentase ASN nilai SKP

kategori baik % 100 98,43 98,43

Jumlah 101,28

Berikut ini merupakan uraian tingkat capaian sasaran kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2019 yaitu :

3.1.1. PERBANDINGAN ANTARA TARGET KINERJA DENGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2019

Target kinerja sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 mengacu pada Renstra Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 dan DPA Tahun Anggaran 2019. Perjanjian Kinerja tersebut telah ditetapkan sasaran, indikator sasaran dan target indikator yang akan dicapai sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini :

(23)

Capaian lembaga pemuda dan pramuka

Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2019 Target Realisasi %

Capaian 1 Persentase organisasi pemuda yang aktif % 9.06 9.46 104.42

2 Jumlah lembaga pramuka yang aktif Klp 25 - -

Tabel di atas menunjukkan secara umum pencapaian kinerja sasaran strategis 1 (Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif) didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja yaitu :

a. Persentase organisasi pemuda yang aktif pada tahun 2019 dengan target 19,06% dan terealisasi sebesar 9,46% dengan capaian sebesar 104,42%. Pencapaian nilai realisasi sebesar 9,46% ini diukur dari jumlah organisasi yang aktif dan tergabung dalam organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dibandingkan dengan jumlah seluruh organisasi pemuda yang ada di Sulawesi Selatan. Nilai tersebut didapat dari formulasi perhitungan :

Jumlah organisasi pemuda yang aktif

Jumlah seluruh organisasi pemuda 𝑥 100 % = ⋯

49

642 𝑥 100 % = 9,46

b. Jumlah lembaga pramuka yang aktif, capaian indikator ini tidak terealisasi karena tidak didukung dengan kegiatan.

Tabel 3.3

Capaian lembaga pemuda dan pramuka

Sasaran Strategis 2 : Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

Tahun 2019

Target Realisasi % Capaian 1 Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri,

dan berdaya saing Orang 900 736 81.78

2 Persentase wirausaha muda % 14.06 6,04 42,96

Tabel sasaran strategis ke 2 di atas didukung dengan dua indikator kinerja, dengan rincian sebagai berikut, yaitu :

a. Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, dan berdaya saing. Indikator ini ditagetkan 900 orang pemuda yang diberdayakan dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan yang didukung oleh anggaran. Kegiatan yang melibatkan pemuda adalah : (1) Seleksi, Pemusatan Pelatihan Paskibraka dan Study Wawasan sebanyak 278 orang (2) Pemilihan Pemuda Pelopor (3) Pelatihan kewirausahaan pemuda.

(24)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 20 b. Persentase wirausaha muda, target indikator ini ditetapkan sebesar 14,08% dan terealisasi

sebesar 6,04 % atau capaian sebesar 42,96%. Pencapaian nilai realisasi sebesar 6,04% ini diukur dari jumlah pemuda yang dikutkan pada kegiatan Pelatihan Manajemen Kewirausahaan sebanyak 100 orang dibandingkan dengan jumlah seluruh wirausaha muda di Sulawesi Selatan sebanyak 1.655 orang. Nilai tersebut didapat dari formulasi perhitungan :

Jumlah wiramuda yg diikutkan pelatihan

Jumlah seluruh wiramuda 𝑥 100 % = ⋯ 100

1.665 𝑥 100 % = 6,04 %

Tabel 3.4

Capaian budaya olahraga masyarakat

Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya budaya olahraga masyarakat

Capaian 1 Jumlah olahraga rekreasi yang dikembangkan Jenis 7 5.00 71.43

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa capaian indikator sasaran meningkatnya budaya olahraga masyarakat tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalan dokumen perencanaan. Sasaran ini didukung dengan satu indikator kinerja, yaitu Jumlah olahraga rekreasi yang dikembangkan, target yang telah ditetapkan sebanyak 7 jenis olahraga rekreasi dan terealisasi 5 jenis (Senam Kebugaran Jasmani, engran, terompah, hadang dan dende) dengan tingkat capaian sebesar 71,43%. Olahraga rekreasi tersebut secara formal dilaksanakan pada kegiatan Gebyar Olahraga Pendidikan yang dipusatkan pelaksanaannya di halaman Gedung Olahraga Sudiang Makassar.

(25)

Capaian prestasi atlet pelajar

Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya prestasi atlet pelajar

Capaian 1 Persentase atlet pelajar potensial % 8.22 8.42 102.43

2 Cakupan atlet pelajar berprestasi % 10 37.10 371.00

Pada tabel diatas menunjukkan capaian kinerja sasaran melampaui target yang telah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut :

a. Indikator kinerja persentase atlet pelajar potensial pada tahun 2019 dengan target 8,22%, terealisasi sebesar 8,42% dengan tingkat capaian sebesar 102,43%. Pencapaian nilai realisasi sebesar 9,46% ini diukur dari jumlah atlet yang dibina melalui program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) sebanyak 62 atlet dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Sulawesi Selatan sebanyak 276 atlet dibandingkan dengan jumlah seluruh atlet di Sulawesi Selatan. Nilai tersebut didapat dari formulasi perhitungan :

Jumlah atlet PPLP dan SKO

Jumlah seluruh atlet 𝑥 100 % = ⋯ 338

4.013 𝑥 100 % = 8,42

b. Cakupan atlet pelajar berprestasi. Indikator ini ditargetkan sebesar 10% dengan realisasi sebesar 20,98% atau capaian sebesar 209,80% atlet pelajar berprestasi. Pencapaian nilai realisasi sebesar 37,10% ini diukur dari jumlah atlet PPLP dan SKO yang meraih medali pada even nasional (Popnas, Peparpenas dan Kejurnas) dan internasional (Asean School Game, Asia Fasific Gojukai dan Sea Games) dibandingkan dengan jumlah seluruh atlet yang terdaftar pada program PPLP dan SKO Sulawesi Selatan. Nilai tersebut didapat dari formulasi perhitungan :

Jumlah atlet PPLP dan SKO peraih medali

Jumlah seluruh atlet PPLP dan SKO 𝑥 100 % = ⋯ 73

4348 𝑥 100 %20,98

Tabel 3.6

Capaian prestasi atlet PPOD

Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya prestasi atlet PPOD

Capaian

1 Jumlah prestasi olahraga Medali 245 275 112,24

2 Cakupan pembinaan olahraga % 96 96 100

3 Jumlah atlet berprestasi Atlet 245 195 79,95

4 Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi % 17.36 - -

(26)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 22 Realisasi capaian masing-masing indikator sasaran pada tabel di atas didapatkan informasi sebagai berikut :

a. Indikator jumlah prestasi olahraga ditargetkan sebanyak 245 medali pada event nasional (Pra Pon. Kejurnas dan Peparnas) dengan realisasi sebanyak 275 medali atau capaian sebesar 112,24 %. Pencapaian target ini dari perolehan medali yang diikuti pada even Pra Pon, Kejurnas, Pepanas, dan Sea Games.

b. Cakupan pembinaan olahraga. Target indikator ini pada awalnya hanya menghitung jumlah cabang olahraga yang dibina di PPLP dan SKO Sulawesi Selatan, namun dengan dianggarkannya kegiatan Pra PON pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga, sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan target indikatornya. Formulasi dari indikatornya adalah jumlah cabang olahraga yang dibina dibagi jumlah cabang olahraga yang terdaftar di KONI Sulawesi Selatan.

Jumlah cabor yang dibina

Jumlah cabor yang terdaftar 𝑥 100 % = …..

48 Cabang olahraga

50 Cabang olahraga 𝑥 100 % = 96 %

c. Jumlah atlet berprestasi. Atlet yang dimaksud pada indikator ini adalat atlet yang terjaring pada program Pusat Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD) sebanyak 613 atlet. Dari 613 atlet tersebut terpilih 245 Atlet untuk mengikuti event Pra Pon, Kejuaraan nasional dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas). Pada event nasional tersebut, jumlah atlet yang meraih medali atau lolos ke PON sebanyak 195 orang.

d. Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi pada tahun anggaran 2019 tidak terealisasi karena tidak didukung dengan kegiatan

e. Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah kelengkapan sarana dan prasarana atlet PPLP Sulawesi Selatan dan kelengkapan pendukung tercapaianya target Pendapatan Asli Daerah.

Tabel 3.7

Capaian akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan

keuangan perangkat daerah

Tahun 2019

Target Realisasi _Capaian%

1 Nilai SAKIP OPD Nilai 73 Belum

dinilai -

2 Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah

(evaluasi dokumen perencanaan) % 100 100.00 100.00 3 Persentase ASN nilai SKP kategori baik % 100 98,43 98,43

Sasaran Strategis ke 6 (Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah) di atas didukung oleh tiga indikator kinerja sasaran dengan analisis sebagai berikut :

(27)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 23 a. Nilai SAKIP OPD tahun 2019 ditargetkan dengan nilai 75 (B), capaian indikator ini

masih dalam proses sampai dengan selesainya penyusunan Laporan Kinerja ini. Sebagai bahan perbandingan nilai SAKIP Dinas Kepemudaan dan Olahraga tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.8

Nilai SAKIP Dinas Kepemudaan dan Olahraga Prov. Sulawesi Selatan 3 tahun terakhir

No Tahun Nilai Keterangan

1 2016 BB Nilai yang diperoleh sebesar 70,14 % 2 2017 B Nilai yang diperoleh sebesar

3 2018 BB Nilai yang diperoleh sebesar 73,05 %

b. Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan). Formulasi dari indikator ini adalah jumlah dokumen yang tersusun dibagi dengan jumlah dokumen yang seharunya ada. Dokumen yang dimaksud adalah dokumen perencanaan (Renstra, Renja, RKBMD), dokumen Anggaran (RKA, DPA) Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dokumen evaluasi (LPPD, LKPj, LKj, LRA, Neraca, CALK)

c. Persentase ASN nilai SKP kategori baik, indikator ini ditargetkan 100%. Jumlah ASN Dinas Kepemudaan dan Olahraga sampai dengan 31 Desember 2019 sebanyak 127 orang dengan persentase 98,43 %, capaian ini kurang 1,57 % dari target yang telah ditetapkan.

3.1.2. PERBANDINGAN REALISAI KINERJA DENGAN CAPAIAN KINERJA 2019 DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

Realisasi dan tingkat capaian kinerja yang dihasilkan diukur dari akumulasi tingkat capaian sasaran untuk tahun anggaran 2019 mencapai 101,28%, capaian tersebut melalui akumulasi realisasi dari 6 sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pecapaian kinerja ini mengalami peningkatan 1,28 % dari tahun 2018 yang capaian kinerjanya terealisasi 100%. Tahun 2018 adalah tahun transisi dari periode Renstra 2013-2018 menunuju Renstra 2018-2023, sehingga perbandingan realisasi indikator sasaran strategis hanya pada tahun 2018 sebagai base lain dengan tahun 2019 sebagai tahun awal implementasi Renstra 2018-2023. Adapun perbandingan tingkat capaian sasaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Tahun Sebelumnya

No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Satuan Realisasi ₂₀₁₈ Tahun 2019 _Capaian% Target Realisasi

1 Meningkatnya kualitas lembaga

Persentase organisasi

(28)

pemuda dan kepramukaan yang inovatif

Jumlah lembaga pramuka

yang aktif Klp 25 0 0 0 2 Berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter

Orang 900 900 846 (54)

Persentase wirausaha muda % 14.06 14.06 6,04 (8,02)

3

Meningkatnya budaya olahraga masyarakat

Jumlah olahraga rekreasi

yang dikembangkan Jenis 7 7 5 (2.00)

4

Meningkatnya prestasi atlet pelajar

potensial % 8.22 8.22 8.42 0.20 Cakupan atlet pelajar

berprestasi % 10 10 20.98 10.98

5

Meningkatnya prestasi atlet PPOD

Jumlah prestasi olahraga Medali 0 245 275.00 Cakupan pembinaan

olahraga % 32 96 96.00 64.00 Jumlah atlet berprestasi Atlet 93 245 195 79,59 Cakupan tenaga

keolahragaan yang bersertifikasi

% 14,75 17.36 0 0 Cakupan ketersediaan

sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ

% 0 85 85.00 0 6 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD Nilai 0 73 0 0 Rata-rata capaian kinerja

perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan)

% 100 100 100.00 100 Persentase ASN nilai SKP

kategori baik % 0 100 98.43 0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum tingkat capaian realisasi kinerja sasaran pada tahun anggaran 2019 mengalami peningkatan. Jumlah indikator pada tahun 2018 sebanyak 24 indikator sedangkan pada tahun 2019 sebanyak Terdapat 15 indikator. Pada realisasi indikator jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, dan berdaya saing tahun 2019 mengalami penurunan realisasi sebesar 54 orang pemuda dibandingkan dengan realisasi tahun 2018. Penurunan realisasi ini disebabkan karena pengalihan penganggaran lebih difokuskan pada pelaksanaan Pra PON.

3.1.3. REALISASI KINERJA RENCANA JANGKA MENENGAH (RENSTRA) SAMPAI DENGAN TAHUN 2019

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor: 30 Tahun 2019 tanggal 15 Juli 2019. Tahun 2019 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis dengan periode 2018-2023 dengan tingkat kemajuan capaian kinerja sebesar 55,83 %, tingkat capaian kinerja ini dihasilkan melalui rata-rata capaian kinerja dari akumulasi 6 sasaran strategis dengan 12 indikator yang tertuang

(29)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 25 dalam dokumen perencanaan. Adapun rincian realisasi sasaran kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun pertama pelaksanaan Renstra dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.10

Tingkat kemajuan pencapaian target Rencana Strategis

No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Target Akhir _Resntra Target 2019 Realisasi ₂₀₁₉ _KemajuanTingkat

1 Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif

yang aktif 12.06 % 9.06 9.46 78.44 Jumlah lembaga pramuka

yang aktif 25 Klp - - -

2

5000 Org 900 736.00 14.72 Persentase wirausaha muda 29.45 % 14.06 18.13 61.56

3 Meningkatnya budaya _{olahraga masyarakat} Jumlah olahraga rekreasi _{yang dikembangkan} 7 Jenis 7 5.00 71.43

4 Meningkatnya prestasi _{atlet pelajar}

potensial 10.95 % 8.22 8.42 76.89 Cakupan atlet pelajar

berprestasi 15 % 10 37.10 247.33

5 Meningkatnya prestasi

atlet PPOD

Jumlah prestasi olahraga 1000 Meda

li 245 275 27,50 Cakupan pembinaan

olahraga 40 % 96 96 96

Jumlah atlet berprestasi 737 Atlet 245 195.00 26.46 Cakupan tenaga

keolahragaan yang bersertifikasi

25.22 % - - - Cakupan ketersediaan sarana

dan prasarana olahraga yang refresentativ 100 % 85 85.00 85.00 6 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah

Nilai SAKIP OPD 85 Nilai 73 - - Rata-rata capaian kinerja

perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan)

100 % 100 100.00 100.00 Persentase ASN nilai SKP

kategori baik 100 % 100 98,43 98,43

Nilai rata-rata 55,83

Rincian tingkat kemajuan pencapaian target Renstra 2018-2023 secara terinci diuraikan pada tabel masing-masing sasaran strategis dibawa ini :

Tabel 3.11

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran I Sasaran Strategis I :

Meningkatnya kualitas lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif

No Indikator Kinerja Target Realisasi 2019 Tingkat Kemajuan Akhir Resntra 2019

(30)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 26 1 Persentase organisasi pemuda yang aktif 12.06 % 9,06 9.46 78.44 2 Jumlah lembaga pramuka yang aktif 25 Klp 0 0 0

Dari tabel di atas didapatkan informasi bahwa tingkat kemajuan capaian kinerja sasaran pertama dalam Rencana Strategis pada tahun pertama pelaksanaannya sebesar 78,44%, tingkat kemajuan ini didukung oleh dua indikator namun hanya satu indikator yang terlaksana pada tahun 2019. Formulasi dari capaian tersebut diperoleh dari realisasi target tahun berjalan dibagi dengan target akhir Renstra dikali 100 %, yaitu :

Realisasi Tahun n

Target Akhir Renstra 𝑥 100 % = ⋯ 9,46

12,06𝑥 100 % = 78,44%

Tabel 3.12

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran II Sasaran Strategis II :

1 Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, _{dan berdaya saing} 5000 Org 900 846 16,92

2 Persentase wirausaha muda 29.45 % 14,06 18.13 61.56

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan informasi bahwa tingkat kemajuan capaian kinerja sasaran kedua dalam Renstra sebesar 39,24%, tingkat kemajuan ini didukung oleh dua indikator. Formulasi dari tingkat capaian tersebut diperoleh dari realisasi target tahun berjalan dibagi dengan target akhir Renstra dikali 100 %, yaitu :

Realisasi Tahu n n

Target Akhir Renstra 𝑥 100 % = ⋯ (1) 846

5.000𝑥 100 % = 16,92%

(2) 14,06

29,45𝑥 100 % = 61,56%

Tabel 3.13

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran III Sasaran Strategis III :

No Indikator Kinerja Target Realisasi ₂₀₁₉ _KemajuanTingkat Akhir Resntra 2019

(31)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 27 Berdasarkan tabel di atas, didapatkan informasi bahwa tingkat kemajuan capaian kinerja sasaran ketiga dalam Renstra sebesar 71,43%, tingkat kemajuan ini didukung oleh satu indikator dengan formulasi tingkat capaian diperoleh dari realisasi target tahun berjalan (2019) dibagi dengan target akhir Renstra (7 jenis/thn) dikali 100 %.

Tabel 3.14

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran IV Sasaran Strategis IV :

Meningkatnya prestasi atlet pelajar

1 Persentase atlet pelajar potensial 10.95 % 8.22 8.42 76.89 2 Cakupan atlet pelajar berprestasi 15 % 10 20,98 209.80

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan bahwa tingkat kemajuan capaian Renstra sebesar 78,44%, tingkat kemajuan ini didukung oleh dua indikator namun hanya satu indikator yang terlaksana pada tahun 2019. Formulasi dari capaian tersebut diperoleh dari realisasi target tahun berjalan dibagi dengan target akhir Renstra dikali 100 %.

Tabel 3.15

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran V Sasaran Strategis V :

Meningkatnya prestasi atlet PPOD

No Indikator Kinerja Target Realisasi

2019

Tingkat Kemajuan Akhir Resntra 2019

1 Jumlah prestasi olahraga 1000 Medali 245 275 27,50

2 Cakupan pembinaan olahraga 100 % 96 96 96

3 Jumlah atlet berprestasi 737 Atlet 245 195.00 26.46

4 Cakupan tenaga keolahragaan yang _{bersertifikasi} 25.22 % - - -

5 Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana

olahraga yang refresentativ 100 % 85 85.00 85.00

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat kemajuan capaian Renstra pada tahun pertama pelaksanaannya melampaui target yang ditetapkan dari masing-masing indikator. Pada indikator keempat (cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi) tidak mengalami peningkatan 17,36 % yang ditetapkan dalam dokumen Renstra. Formulasi dari capaian masing-masing indikator tersebut diperoleh dari realisasi target tahun berjalan (tahun n) dibagi dengan target akhir Renstra dikali 100 %.

(32)

Tingkat Kemajuan Pencapaian Renstra pada Sasaran VI Sasaran Strategis VI :

Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah No Indikator Kinerja Target Realisasi 2019 Tingkat Kemajuan Akhir Renstra 2019

1 Nilai SAKIP OPD 85 Nilai 75 - -

2 Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah _{(evaluasi dokumen perencanaan)} 100 % 100 100 100%

3 Persentase ASN nilai SKP kategori baik 100 % 100 98,43 98,43%

Tingkat capaian kinerja sasaran keenam Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 pada tahun 2019 sebesar 99,22%. berdasarkan tingkat capaian sasaran melalui realisasi capaian indikator kinerja masing-masing sasaran. Pencapaian sasaran ini ditetapkan 3 indikator kinerja sebagai tolok ukur dalam pencapaian sasaran, tingkat capaian yang ditargetkan dalam renstra dapat mencapai 100%. Tingkat capaian sampai dengan tahun anggaran 2018 ini melalui pelaksanaan program kegiatan yang mendukung pecapaian indikator sasaran ini mencapai 100% atau sesuai target renstra yang direncanakan sebagaimana tabel berikut :

3.1.4. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2019 yang mencapai 101,28 % yang dikatogorikan sangat memuaskan. Capaian tersebut merupakan akumulasi tingkat capaian indikator sasaran. Tingkat capaian sasaran tersebut tentunya ada yang menlampaui target dan ada pula yang belum mencapai target yang direncanakan.

Berdasarkan tingkat capaian sasaran yang diukur berdasarkan rata-rata tingkat capaian indikator kinerja, maka beberapa indikator sasaran yang secara spesifik mempengaruhi tingkat keberhasilan pencapaian kinerja sasaran dan kegagalan dalam pencapaian kinerja sasaran antara lain :

1. Sasaran meningkatnya dan mengembangkan lembaga pemuda dan kepramukaan yang inovatif ditunjang dengan dua indikator sasaran, yaitu :

a) Persentase organisasi pemuda yang aktif ditargetkan 9,06 % dengan reslisasi 9,48 %. Target indikator ini melampaui 0,4 %. Capaian ini diperoleh dari program dan kegiatan yang dilakukan dengan pola kemitraan dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Selatan.

(33)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 29 2. Sasaran berkembangnya pemuda yang inovatif, kompetitif dan berkarakter, sasaran ini

didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah pemuda yang diberdayakan, mandiri, dan berdaya saing. Target capaian indikator ini ditetapkan 900 orang, namun hanya tercapai 846 pemuda yang diberdayakan melalui kegiatan pemusata pelatihan pakbiraka, dan pembinaan generasi muda dalam bertuk dialog dan pameran hasil karya pemuda.

b) Persentase wirausaha muda. Indikator ini difokuskan pada pengembangan manajemen sumber daya wirausaha muda dengan capaian target melampaui dari target yang telah ditetapkan.

3. Sasaran meningkatnya budaya olahraga masyarakat, sasaran ini didukung dengan satu indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah olahraga rekreasi yang dikembangkan, capaian ini tidak mencapai target yang telah ditetapkan, namun dalam pelaksanaan kegiatan yang mendukung indikator ini dihadiri oleh masyarakat semua jenjang usia, dari usia pelajar sampai dengan yang lanjut melalui kegiatan gebyar olahraga pendidikan.

4. Sasaran meningkatnya prestasi atlet pelajar, sasaran ini didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

a) Persentase atlet pelajar potensial, capaian target indikator ini melampaui target yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan banyaknya peminat siswa yang mendaftar dan mengikuti kegiatan di Sekolah Keberbakatan Olahraga. Peningkatan jumlah siswa SKO pada tahun 2018 sebanyak 161 siswa dengan 10 cabang olahraga meningkat menjadi 260 siswa dengan 14 cabang olahraga pada tahun 2019.

b) Cakupan atlet pelajar berprestasi, capaian indikator ini ditargetkan 10 % dari atlet PPLP dan SKO yang berprestasi pada even nasional, hal ini dapat dilihat pada even Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan Kejuaraan Nasional antar PPLP. Prestasi juga diraih pada even internasional melalui Asean School Games, Asia Fasific Gojukai Champion dan Sea Games. Peningkatan prestasi tersebut lebih menonjol pada cabang olahraga sepak takraw dan karate.

5. Sasaran meningkatkan prestasi olahraga, sasaran ini didukung dengan lima indikator kinerja yaitu :

a) Jumlah prestasi olahraga, indikator ini diukur dari jumlah medali yang diperoleh pada event-event nasional dan internasional bagi atlet bianaan Pusat Pembinaan Olahraga Daerah (PPOD)

b) Cakupan pembinaan olahraga c) Jumlah atlet berprestasi

d) Cakupan tenaga keolahragaan yang bersertifikasi

e) Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang refresentativ.

6. Sasaran meningkatnya akuntabilitas perangkat daerah, sasaran ini didukung dengan dua indikator kinerja yaitu :

(34)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 30 a) Nilai SAKIP OPD,

b) Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah (evaluasi dokumen perencanaan). Indikator ini sesuai dengan target capaian kinerja yaitu tersusunnya dokumen perencanaan dan evaluasi sesuai waktu yang ditetapkan.

c) Persentase ASN nilai SKP kategori baik. Capaian indikator ini kurang 0,26 % dari target 100% yang ditetapkan.

Selain uraian tersebut di atas yang menguraikan analisis tentang penyebab terjadinya peningkatan/penurunan atau keberhasilan dan permasalahan dalam pencapaian kinerja sasaran, pada bagian ini juga diuraikan secara umum keberhasilan, permasalahan dan solusi/alternative pemecahan masalah yang dilakukan dalam penyelenggaran pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga.

Adapun prestasi yang diperoleh pada tahun 2019 melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik prioritas maupun penunjang meliputi :

1. Peringkat II Anugrah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2019 tingkat provinsi dalam Implementasi Undang-Undang Nomor 14 tahun 2019 tentang Keterbukaan Informasi Publik (sertifikat terlampir)

2. Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang dilaksanakan di Jakarta, atlet pelajar Sulawesi Selatan berada pada peringkat ke 17 dari 34 provinsi dengan perolehan medali : 3 medali emas, 3 medali perak, dan 9 medali perunggu.

3. Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) yang dilaksanakan di Jakarta, atlet pelajar disabilitas Sulawesi Selatan meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 5 medali perunggu.

4. Terpilihnya 2 orang siswa/siswi SLTA Sulawesi Selatan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Nasional.

(35)

Laporan Kinerja Dispora Sulsel Tahun 2019 31 5. Terpilihnya 2 orang pemuda Sulawesi Selatan pada program Pertukaran Pemuda Antar

Negara (PPAN) dan 1 orang pemuda pada program Ship for South East Asia Yaouth Program (SSEAYP) yaitu pemuda yang difalitasi untuk berkunjung ke Negara-negara Asia dalam rangka pengingkatan wawasan dan kualitas sumber daya pemuda.

6. Asean School Games (ASG) yang diselenggarakan di Semarang 23 Juli 2019. Atlet Sepak Takraw PPLP Sulawesi Selatan mewakili Indonesia dan meraih 1 medali emas pada nomer doble event dan 2 medali perak pada nomor tim.

7. Asia Pasifik Internasional Gojukai ChampionShip di Cebu Philipina, 26 s.d 28 September 2019. Atlet Karate PPLP Sulawesi Selatan meraih 4 medali emas pada nomor Bungkai Kata, dan 1 medali perunggu pada nomor Kumite +60 cadet

8. Shotokan Karate-do Internasional Federation (SKIF)) XIII yang diselenggarakan di Republik Ceko dan diikuti oleh 52 negara. Indonesia meraih 2 medali emas (Aswan Ali untuk kategori Kata Master Putra dan David untuk kategori Kata U 20) dan 1 medali perunggu (Aldio untuk kategori Kumite Boy)

9. SEA Games XIV Fhilipina, atlet asal Sulawesi Selatan meraih 9 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu.