BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG PLAMBING
Tukang Plambing
Memasang Pipa Air Kotor
INA. 5230.2.22.03.07
i
HALAMAN
BAB I PENGANTAR ... 1
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ... 1
1.2. Penjelasan Modul ... 1
1.2.1. Desain Modul ... 2
1.2.2. Isi Modul ... 2
1.2.3. Pelaksanaan Modul ... 3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (CRCC) ... 3
1.4. Pengertian-Pengertian Istilah ... 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI ... 6
2.1. Peta Paket Pelatihan ... 6
2.2. Pengertian Unit Standar ... 7
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ... 7
2.3.1. Judul Unit ... 8
2.3.2. Kode Unit ... 8
2.3.3. Deskripsi Unit ... 8
2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ... 8
2.3.5. Batasan Variabel ... 9
2.3.6. Panduan Penilaian ... 11
2.3.7. Kompetensi Kunci... 12
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ... 13
3.1. Strategi Pelatihan ... 13
3.2. Metode Pelatihan ... 14
BAB IV BAHAN MATERI UNIT KOMPETENSI... 15
ii
4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Tukang Plumbing. ... 15
4.3.1. Difinisi. ... 15
4.3.2. Sarana Dan Prasarana Pelatihan ... 15
4.3.3. Peralatan utama pelatihan ... 16
4.3.4. Peralatan bantu pelatihan ... 16
4.3.5. Perangkat lunak pelatihan ... 16
4.4. Meletakkan Pipa Air Kotor. ... 16
4.4.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 16
4.4.2. Bahan pipa air kotor ditemukenali ... 17
4.4.3. Parit pipa air kotor disiapkan ... 19
4.4.4. Pemasangan pipa air kotor dilakukan ... 19
4.4.5. Laporan diserahkan ... 19
4.5. Melakukan Penyambungan Pipa Air Kotoran. ... 20
4.5.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 20
4.5.2. Bahan penyambungan ditemukenali ... 21
4.5.3. Penyambungan pipa air kotoran dilakukan ... 22
4.5.4. Laporan diserahkan ... 25
4.6. Memasang Perangkap Pipa Air Kotor. ... 26
4.6.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 26
4.6.2. Perangkap pipa air kotor ditemukenali ... 27
4.6.3. Perangkap pipa air kotor dipasang ... 29
4.6.4. Laporan diserahkan ... 33
4.7. Memasang Pipa Ven. ... 34
4.7.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 34
4.7.2. Pipa ven ditemukenali ... 35
4.7.3. Pipa ven dipasang ... 36
iii
4.8.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 37
4.8.2. Tempat penumpukan pipa air kotor ditemukenali... 38
4.8.3. Penumpukan pipa air kotor dilakukan ... 38
4.8.4. Pemasangan pipa air kotor dilakukan ... 39
4.8.5. Laporan disiapkan ... 41
4.9. Memasang Jalur Pipa Air Kotor. ... 41
4.9.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 41
4.9.2. Penyambungan pipa air kotor ditemukenali ... 42
4.9.3. Penyambungan pipa air kotor disetujui ... 49
4.9.4. Laporan disiapkan ... 49
4.10. Memeriksa Pipa Air Kotor. ... 50
4.10.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 50
4.10.2. Pemasangan perangkap air kotor disetujui ... 50
4.10.3. Laporan disiapkan ... 51
4.11. Memeriksa Jalur Pipa Air Kotor. ... 51
4.11.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 51
4.11.2. Jalur pipa air kotor disetujui ... 52
4.11.3. Laporan disiapkan ... 52
4.12. Memeriksa Kemiringan Pipa Air Kotor. ... 53
4.12.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 53
4.12.2. Kemiringan pipa air kotor disetujui ... 54
4.12.3. Laporan disiapkan ... 54
4.13. Mengawasi Pemasangan Pipa Air Kotor. ... 55
4.13.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 55
4.13.2. Pemasangan pipa air kotor diawasi ... 55
4.13.3. Laporan disiapkan ... 56
iv
4.14.2. Pemasangan lubang pemeriksa dipantau ... 58
4.14.3. Laporan disiapkan ... 59
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ... 60
5.1. Sumber Daya Manusia ... 60
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ... 61
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ... 61
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
1
BAB I
PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2 Penjelasan Modul
Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
2
1.2.1 Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri:
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
1.2.2. Isi Modul
Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
3
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3. Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency). Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
4
1.4 Pengertian-pengertian Istilah Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.
Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
5
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
6
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut :
KELOMPOK KOMPETENSI INTI
No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1. INA. 5230.2.22.01 Melakukan persiapan di tempat kerja
2. INA. 5230.2.22.02 Memasang pipa air bersih
3. INA. 5230.2.22.03 Memasang pipa air kotor dan air kotoran 4. INA. 5230.2.22.04 Memasang alat plumbing
5. INA. 5230.2.22.05 Memasang instalasi tangki air
6. INA. 5230.2.22.06 Melakukan pengujian dan komisioning 7. INA. 5230.2.22.07 Memasang pipa cabang
8. INA. 5230.2.22.08 Melakukan pekerjaan pemeliharaan
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
7
2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi
Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Anda akan diajarkan untuk mengoprasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) untuk tingkat dasar.
Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai lima hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan operasional.
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
8
2.3.1. KODE UNIT : INA. 5230.2.22.03.07
2.3.2. JUDUL UNIT : Memasang Pipa Air Kotor Dan Air Kotoran
2.3.3. DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan Pemasangan pipa air kotor dan air kotoran
2.3.4. Judul Unit : Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Meletakkan pipa air kotor 1.1 Gambar konstruksi diperoleh 1.2 Bahan pipa air kotor ditemukenali 1.3 Parit pipa air kotor disiapkan
1.4 Pemasangan pipa air kotor dilakukan 1.5 Laporan diserahkan
2. Melakukan penyambungan pipa air kotoran
2.1 Gambar konstruksi diperoleh
2.2 Bahan penyambungan ditemukenali 2.3 Penyambungan pipa air kotoran dilakukan 2.4 Laporan diserahkan
3. Memasang perangkap pipa air kotor
3.1 Gambar konstruksi diperoleh
3.2 Perangkap pipa air kotor ditemukenali 3.3 Perangkap pipa air kotor dipasang 3.4 Laporan diserahkan
4. Memasang pipa ven 4.1 Gambar konstruksi diperoleh 4.2 Pipa ven ditemukenali 4.3 Pipa ven dipasang 4.4 Laporan diserahkan 5. Memasang sambungan pipa air
kotor
5.1 Gambar konstruksi diperoleh
5.2 Tempat penumpukan pipa air kotor ditemukenali
5.3 Penumpukan pipa air kotor dilakukan 5.4 Pemasangan pipa air kotor dilakukan 5.5 Laporan disiapkan
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
9
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
6. Memasang jalur pipa air kotor 6.1 Gambar konstruksi diperoleh
6.2 Penyambungan pipa air kotor ditemukenali 6.3 Penyambungan pipa air kotor disetujui 6.4 Laporan disiapkan
7. Memeriksa pipa air kotor 7.1 Gambar konstruksi diperoleh
7.2 Pemasangan perangkap air kotor disetujui 7.3 Laporan disiapkan
8. Memeriksa jalur pipa air kotor 8.1 Gambar konstruksi diperoleh 8.2 Jalur pipa air kotor disetujui 8.3 Laporan disiapkan
9. Memeriksa kemiringan pipa air kotor
9.1 Gambar konstruksi diperoleh 9.2 Kemiringan pipa air kotor disetujui 9.3 Laporan disiapkan
10. Mengawasi pemasangan pipa air kotor
10.1 Gambar konstruksi diperoleh 10.2 Pemasangan pipa air kotor diawasi 10.3 Laporan disiapkan
11. Menyetujui pembuatan lubang pemeriksa
11.1 Gambar konstruksi diperoleh
11.2 Pemasangan lubang pemeriksa dipantau 11.3 Laporan disiapkan
2.3.5. BATASAN VARIABEL
1. Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan plumbing. Pekerjaan plambing mencakup:(air bersih, air kotoran, air kotor, pipa ven, pipa springkler, pipa hidran dan gas)
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
10
2. Tugas dalam Memasang pipa air kotor dan air kotoran meliputi :2.1. Meletakkan pipa air kotor.
2.2. Melakukan penyambungan pipa air kotoran 2.3. Memasang perangkap pipa air kotor
2.4. Memasang pipa ven
2.5. Memasang sambungan pipa air kotor 2.6. Memasang jalur pipa air kotor
2.7. Memeriksa pipa air kotor 2.8. Memeriksa jalur pipa air kotor 2.9. Memeriksa kemiringan pipa air kotor 2.10. Mengawasi pemasangan pipa air kotor 2.11. Menyetujui pembuatan lubang pemeriksa
3. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan unit ini perlu tersedianya peralatan dan sarana antara lain :
3.1. Perangkat dan dokumen gambar instalasi plumbing yang akan dikerjakan 3.2. Dokumen kontrak kerja dengan pihak ketiga
3.3. Lembar SOP/Prosedur kerja yang berlaku 3.4. Peralatan untuk kerja plambing
3.5. Bahan dan perlengkapan plambing
4. Peraturan perundangan dan kebijakan terkait, antara lain:
4.1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja. 4.2. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
4.3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.4. Peraturan Penteri PU No. ... tentang Standar Mutu pekerjaan Plumbing ?
5. Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1. Penanggungjawab arsitektur 5.2. Penanggungjawab sipil 5.3. Penanggungjawab mekanikal 5.4. Penangungjawab proyek 5.5. Surveyor
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
11
2.3.6. PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1. Unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja 1.2. Penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja
1.3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)
2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya atau kaitan dengan kompetensi lain : 2.1. INA.522.0221.XX Membaca gambar kerja dan spesifikasi teknik
2.2. INA.522.0221.XX Menghitung kebutuhan dan menyiapkan peralatan (tools) 2.3. INA.522.0221.XX. Menghitung kebutuhan bahan
2.4. INA.522.0221.XX Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan 2.5. INA.522.0221.XX Mempersiapkan APD dan APK
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 3.1. Membaca gambar dan simbol.
3.2. Pemahaman spesifikasi teknik.
3.3. Teknis penggunaan peralatan (tools) plambing
4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini: 4.1. Keterampilan berkomunikasi ditempat kerja
4.2. Keterampilan membaca gambar kerja 4.3. Keterampilan menggunakan alat-alat kerja
5. Aspek penting penilaian
Aspek yang harus diperhatikan :
5.1. Kemampuan membaca gambar dan simbol 5.2. Kemampuan memahami spesifikasi teknik
5.3. Kemampuan mengkoordinasikan pekerjaan dengan surveyor dan tenaga pelaksanaan plambing dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
12
6. Aspek kritis:Kemampuan dalam menerapkan instruksi pelaksana pekerjaan plambing sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang tertuang dalam kontrak atau perintah kerja
2.3.7. KOMPETENSI KUNCI NO. KOMPETENSI KUNCI
TINGKAT KINERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika
Memecahkan masalah Menggunakan teknologi 1 1 1 1 1 1 2
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
13
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
14
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
15
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1. Tujuan Instruksional Umum
Peserta pelatihan mampu memasang pipa air kotor dan air kotoran
4.2. Tujuan Instruksional Khusus
Peserta pelatihan mampu meletakkan pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu melakukan penyambungan pipa air kotoran
Peserta pelatihan mampu memasang perangkap pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu memasang pipa ven
Peserta pelatihan mampu memasang sambungan pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu memasang jalur pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu memeriksa pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu memeriksa jalur pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu memeriksa kemiringan pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu mengawasi pemasangan pipa air kotor
Peserta pelatihan mampu menyetujui pembuatan lubang pemeriksa
4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Plumbing 4.3.1 Difinisi
Pekerjaan plumbing adalah salah satu bagian dari pekerjaan konstruksi, yang terkait dengan sarana untuk sistem dan saluran utilitas air bersih, air limbah pada bangunan dan diluar gedung yang masih berada dalam areal gedung.
4.3.2 Sarana Dan Prasarana Pelatihan:
Pelatihan pelaksanaan pekerjaan plumbing memerlukan sarana dan prasarana:
Ruang bengkel kerja atau area yang memenuhi persyaratan untuk pekerjaan plumbing yang antara lain:
- Tata cahaya yang mencukupi - Sirkulasi udara yang memadai
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
16
Ruang bengkel kerja atau area yang memiliki akses untuk keluar masuk, terutama pada saat terjadi keadaan darurat
Memiliki sarana keselamatan dan kesehatan kerja.
4.3.3 Peralatan utama pelatihan:
- Perangkat dan dokumen gambar instalasi plumbing yang akan dikerjakan - Dokumen kontrak kerja dengan pihak ketiga
- lembar SOP/Prosedur kerja yang berlaku - Peralatan untuk kerja plambing
- Bahan dan perlengkapan plambing
4.3.4 Peralatan bantu pelatihan:
- Ragum pipa - Mesin roll pipa - Alat pengulir
4.3.5 Perangkat lunak pelatihan:
- Lembar kerja - Tabel-tabel pipa
4.4. Meletakkan Pipa Air Kotor
4.4.1 Gambar konstruksi diperoleh.
Seorang tukang plambing harus dapat cetakan biru (blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.
Cetakan biru untuk bangunan besar terdiri dari tiga set:
1. Cetakan biru struktur yang menggambarkan struktur-struktur pendukung bangunan. Termasuk didalamnya, tiang-tiang, pondasi, dinding pondasi, kolom, balok, plat lantai dan atap.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
17
2. Cetakan biru arsitektur yang merupakan skema keseluruhan bangunan (kecualidetail struktur dan mekanik). Cetakan biru arsitektur menggambarkan rangka, dinding, partisi, rencana penyelesaian dinding, ornamen, kabinet, dan lain-lain yang menyangkut dinding dan partisi.
3. Cetakan biru mekanikal menggambarkan perpipaan, heating dan sistim kelistrikan. Cetakan biru mekanikal merupakan outline dari cetakan arsitektur, tetapi dalam hal sistem perpipaan, menggambarkan gambar lengkap dari instalasi peralatan plambing dan perpipaan. Pada bangunan-bangunan lebih kecil dan bangunan tempat tinggal, cetakan-cetakan struktur dan mekanikal lebih sering tergabung bersama dengan cetakan arsitektur.
4.4.2 Bahan pipa air kotor ditemukenali
Berdasarkan kompleksitas instalasi dan keberagaman penyaluran cairan, perpipaan diidentifikasi dengan cara mewarnai pipa sehingga dapat diketahui jenis cairan yang disaturkan.
Tabel 1. menunjukkan identifikasi warna yang diberikan pada perpipaan.
Jika menggunakan warna tersebut, warna yang menghiasi atau warna lainnya tidak boleh digunakan dituar warna-warna itu.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
18
Tabel 3. Menunjukkan kode identifikasi warna pilihan untuk bangunan umum
Katup dapat dicat dengan warna tersebut kecuali perpipaan yang telah diberi kode warna keselamatan (safety colour) untuk pemadam kebakaran yang harus berwarna merah. Identifikasi kode warna lainnya, yaitu :
Merah untuk pemadam kebakaran;
Kuning, dengan garis diagonal hitam, untuk peringatan bahaya;
Kuning, dengan simbol trefoil warna hitam, untuk radiasi ion;
Biru dengan dasar warna hijau untuk menandakan pipa penyalur air bersih.
Tabel 2 menunjukkan aplikasi warna keselamatan (safety colour) dan warna dasar kode identifikasi (basic identification colour).
Pada dasarnya air kotor berasal dari aktivitas manusia, baik tempat mandi cuci, kakus maupun kegiatan lainnya. Semua air kotor harus diolah sebelum dibuang ke saluran air kotor umum kota atau disalurkan ke bangunan pengolahan air kotor komunal bila tersedia
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
19
4.4.3 Parit pipa air kotor disiapkan
Air kotor yang mengandung bahan buangan berbahaya dan beracun, serta yang mengandung radioaktif, harus ditangani secara khusus, sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
Sistem pengaliran air kotor direncanakan dengan menggunakan saluran tertutup dan kemiringan tertentu, sehingga dapat mengalirkan air kotor secara gravitasi. Apabila cara gravitasi ini tidak dapat dilaksanakan, maka dapat menggunakan sistem perpompaan.
Saluran air kotor dapat berupa pipa atau saluran lainnya, baik dari bahan PVC, PE, tanah liat, beton, tembaga, besi tuang, baja maupun bahan lainnya yang tidak mudah rusak, tahan terhadap karat dan panas.
4.4.4 Pemasangan pipa air kotor dilakukan
Pemilihan bahan dan pemasangan saluran harus disesuaikan dengan penggunaannya dan sifat cairan yang akan dialirkan, sesuai dengan petunjuk teknis dari bahan pipa yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di Indonesia.
Penentuan diameter saluran dibuat seekonomis mungkin sesuai dengan kapasitas dan bahan buangan yang akan dialirkan.
Sistem air kotor didalam bangunan harus dilengkapi dengan pipa ven untuk menetralisir tekanan udara didalam saluran tersebut.
Pemeliharaan sistem air kotor dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya penyumbatan, karat dan kebocoran.
4.4.5 Laporan diserahkan.
Setelah selesai melaksanakan pekerjaan pemasangan pipa air kotor, seorang tukang plambing harus membuat laporan selama pekerjaan dilaksanakan yang berisi uraian singkat mengenai aktivitas yang dilakukan setiap harinya yang memberikan gambaran mengenai :
- Kegiatan fisik
- Catatan dan perintah atasan yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis - Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang
- Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian diserahkan kepada atasan untuk diketahui
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
20
Laporan hasil pemeriksaan yang harus diberikan oleh tukang plambing mengenai hal-hal sebagai berikut :- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi - Hasil pengetesan peralatan
- Daftar peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang sudah dipindahkan dari lapangan
- Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan sesuai dengan item yang tercantum didalam kontrak
Memberikan seluruh cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada atasan sesuai dengan dokumen kontrak. dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4.5. Melakukan Penyambungan Pipa Air Kotoran 4.5.1 Gambar konstruksi diperoleh
Seorang Tukang plambing harus dapat membaca dan memahami cetakan biru
(blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja
dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.
Cetakan biru untuk bangunan besar terdiri dari tiga set :
1. Cetakan biru struktur yang menggambarkan struktur-struktur pendukung bangunan. Termasuk didalamnya, tiang-tiang, pondasi, dinding pondasi, kolom, balok, plat lantai dan atap.
2. Cetakan biru arsitektur yang merupakan skema keseluruhan bangunan (kecuali detail struktur dan mekanik). Cetakan biru arsitektur menggambarkan rangka, dinding, partisi, rencana penyelesaian dinding, ornamen, kabinet, dan lain-lain yang menyangkut dinding dan partisi.
3. Cetakan biru mekanikal menggambarkan perpipaan, heating dan sistim kelistrikan. Cetakan biru mekanikal merupakan outline dari cetakan arsitektur, tetapi dalam hal sistem perpipaan, menggambarkan gambar lengkap dari instalasi peralatan plambing dan perpipaan. Pada bangunan-bangunan lebih kecil dan bangunan tempat tinggal, cetakan-cetakan struktur dan mekanikal lebih sering tergabung bersama dengan cetakan arsitektur.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
21
4.5.2 Bahan penyambungan ditemukenali
Penyambungan yang kurang baik menyebabkan kebocoran, sehingga merusak bagian dari bangunan seperti dinding dan langit-langit, terutama kebocoran yang terjadi pada pipa air kotoran dan air kotor.
Terdapat dua jenis pipa besi tuang untuk air kotoran, yaitu pipa air kotoran bermoncong dan berujung gundul (bell and spigot soil pipe) serta pipa air kotoran tanpa moncong (hubless = no-hub soil pipe). Penyambungan untuk pipa air kotoran bermoncong dan berujung gundul dilaksanakan dengan sambungan pakal (caulked
joints), atau sambungan mekanis (mechanical joints) yang dibuat dengan paking karet
neoprin yang dibentuk dan dicetak (preformed, molded neoprene rubber compression
gaskets). Pipa air kotoran tanpa moncong dan ujung gundul disambung dengan
rakitan klem baja tanpa noda (stainless steel clamp assembly) disekeliling setubung perapat (sealing sleeve) dan karet neoprin (neoprene rubber).
Semua kebutuhan berbagai bahan & barang untuk proyek ini harus memenuhi standar / mutu yang disebut dalam gambar rencana & RKS.
1. Bila dalam RKS disebutkan nama dan pabrik pembuatan dari suatu bahan dan barang, maka ini dimaksudkan menunjukkan standard minimal mutu / kualitas bahan dan barang yang digunakan.
2. Bila tukang plambing meragukan kualitas bahan dan barang, maka dapat mengadakan pengujian melalui test laboratorium.
3. Setiap bahan dan barang yang akan digunakan dalam pekerjaan harus disetujui Direksi Proyek secara tertulis, waktu penyampaiannya dilaksanakan jauh sebelum pekerjaannya dimulai.
4. Bahan dan barang yang akan digunakan dalam pekerjaan telah disetujui oleh Direksi Proyek, maka bahan dan barang tersebut dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan plambing
5. Bahan dan barang yang memenuhi syarat.
6. Semua bahan yang akan dipasang pada proyek dan harus disebutkan nama pabrik, merk, spesifikasi teknis lengkap dengan brosur / katalog.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
22
Gambar 1.b. Menunjukkancara memasukkan serat goni ke dalam moncong pipa
Gambar 1.c. Menunjukkan cara memadatkan serat goni
ke dalam moncong pipa
4.5.3 Penyambungan pipa air kotoran dilakukan.
Tahapan yang yang diperlukan untuk membuat sambungan pada pipa air kotoran dengan timah hitam dan serat goni adalah:
1. Pipa air kotoran dipotong seperlunya dengan perkakas yang tercantum pada Modul Perkakas Plambing, gambar 1.
2. Setelah pipa terpotong, bagian moncong (bell) dan ujung gundul (spigot) dibersihkan dengan lap sampai bersih dan kering. Bagian moncong yang basah atau lembab dapat terbelah bila timah hitam cair dituangkan ke dalamnya, karena air atau kelembaban yang terperangkap akan menjadi uap air dan menyebabkan ledakan kecil;
3. Penyambungan dilakukan dengan cermat terutama kelurusannya. Bagian ujung gundul harus masuk ke dalam dasar moncong, sehingga serat goni tidak terdorong masuk ke dalam pipa;
4. Masukkan serat goni dan tekan ke dalam moncong pipa sedalam 1" dari puncak moncong dan tidak ada serat yang menonjol keluar. Serat yang lepas dipakal dengan besi pakal (ditekan dan dipukul dengan palu) ke dalam moncong;
Gambar 1.a. Menunjukkan pemotongan pipa besi tuang untuk air kotoran dengan pemotongan jenis penjepit
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
23
Gambar 1.e. Menunjukkan cara menuangkantimah hitam ke dalam moncong pipa datar Gambar 1.d. Menunjukkan cara menuangkan
timah hitam ke dalam moncong pipa tegak
5. Tuangkan timah hitam cair ke dalam moncong pipa tegak sampai penuh dengan sekali tuang; gunakan gayung yang cukup besar sehingga dengan sekali tuang, moncong sudah penuh;
Pada penyambungan pipa datar, tali pengantar asbes dipasang di sekeliling pipa dan diklem erat pada bagian atas pipa , sehingga membentuk lubang masuk untuk timah hitam cair;
Tali asbes harus didesak dengan palu pakal sampai rapat pada moncong, sehingga timah cair tidak meluap di antara moncong dengan tali asbes. Sejemput goni ditempatkan di bawah klem untuk menahan timah sampai ke puncak moncong;
Timah cair kemudian dituangkan melalui lubang sampai penuh. Tali pengantar asbes dilepas setelah timah hitam cair membeku;
6. Setelah timah hitam membeku, baik pada sambungan pipa tegak mau pun pipa datar, timah hitam ditekan pada empat titik di sekeliling moncong dengan palu pakal dan besi pemakal luar untuk menyelesaikan sambungan. Kelebihan timah hitam pada sambungan pipa datar dipotong dengan palu dan pahat;
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
24
7. Sambungan pipa air kotoran, baik pada posisi tegak mau pun datar, bagian tepidalam sekeliling moncongnya dipakal dengan besi pemakal dalam. Besi pemakal dalam itu digerakkan pelan di sekeliling sambungan dan dipukul dengan palu pemakal;
Gambar 1.f. Menunjukkan cara memotong kelebihan timah hitam pada sambungan pipa datar
Gambar 1.g. Menunjukkan cara memakal bagian tepi dalam sambungan pipa air kotoran
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
25
8. Setelah bagian tepi dalam sekeliling moncong dipakal, bagian tepi luar jugadipakal dengan cara yang sama, namun dengan besi pemakal luar.
4.5.4 Laporan diserahkan
Setelah selesai melaksanakan pekerjaan penyambungan pipa air kotor, seorang tukang plambing harus membuat laporan selama pekerjan dilaksanakan yang berisi uraian singkat mengenai aktivitas yang dilakukan setiap harinya yang memberikan gambaran mengenai :
Gambar 1.h. Menunjukkan cara memakal bagian tepi luar sambungan pipa air kotoran
Gambar 1.i. Menunjukkan potongan melintang sambungan pipa air kotoran dengan tebal timah hitam 2 ½ cm
Gambar 1.i. Menunjukkan potongan melintang sambungan pipa air kotoran dengan tebalo timah hitam 2 ½ cm
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
26
- Kegiatan fisik- Catatan dan perintah atasan yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis - Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang
- Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian diserahkan kepada atasan untuk diketahui
Laporan hasil pemeriksaan yang harus diberikan oleh tukang plambing mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi - Hasil pengetesan peralatan
- Daftar peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang sudah dipindahkan dari lapangan
- Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan sesuai dengan item yang tercantum didalam kontrak
Memberikan seluruh cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada atasan sesuai dengan dokumen kontrak. dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4.6. Memasang Perangkap Pipa Air Kotor 4.6.1 Gambar konstruksi diperoleh
Seorang Tukang plambing sebelum melaksanakan pekerjaan terlabih dahulu harus memperoleh gambar konstruksi atau cetakan biru (blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.
Cetakan biru untuk bangunan besar terdiri dari tiga set:
1. Cetakan biru struktur yang menggambarkan struktur-struktur pendukung bangunan. Termasuk didalamnya, tiang-tiang, pondasi, dinding pondasi, kolom, balok, plat lantai dan atap.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
27
2. Cetakan biru arsitektur yang merupakan skema keseluruhan bangunan (kecualidetail struktur dan mekanik). Cetakan biru arsitektur menggambarkan rangka, dinding, partisi, rencana penyelesaian dinding, ornamen, kabinet, dan lain-lain yang menyangkut dinding dan partisi.
3. Cetakan biru mekanikal menggambarkan perpipaan, heating dan sistim kelistrikan. Cetakan biru mekanikal merupakan outline dari cetakan arsitektur, tetapi dalam hal sistem perpipaan, menggambarkan gambar lengkap dari instalasi peralatan plambing dan perpipaan. Pada bangunan-bangunan lebih kecil dan bangunan tempat tinggal, cetakan-cetakan struktur dan mekanikal lebih sering tergabung bersama dengan cetakan arsitektur.
4.6.2 Perangkap pipa air kotor ditemukenali
Menemukenali berbagai bahan Pipa-pipa PVC yang digunakan minimal 10 kg/cm2, sesuai standar SNI. 06-0084-1987, SNI. 06-0084-2000 dengan panjang efektif pipa yang dipenuhi adalah 4-6.
Pipa-pipa PVC harus tidak membahayakan kesehatan dari pemakaian air.
Pipa-pipa PVC harus mempunyai kadar PVC murni minimum 92,5 % dengan produk serba sama
Tekanan kerja pipa dan fitting minimum 10 kg/cm2 dan kuat tarik minimum pada tekanan 200 C adalah 450 kgf/cm2, dan harus mampu menahan terhadap pengujian tekanan hyrostatis sebesar 4,2 kali dari tekanan maksimum yang akan bekerja. Hasil pengujian tersebut dinyatakan dalam surat keterangan dari laboratorium pengujian bahan yang ditunjuk oleh Direksi
Semua sambungan pipa PVC harus sesuai dengan standart SII.0344-82
Pipa PVC dan alat Bantu lainnya dengan diameter 40 mm ke bawah dipakai dengan sambungan “Solvent Cement”, sedangkan untuk pipa PVC dan alat lainnya, mulai dari diameter 50 mm ke atas di pakai dengan sambungan Rubber Ring, kecuali ditentukan lain sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya, seperti dalam daftar material antara lain: sambungan ulir-ulir, sambungan flange spigot/socket, dresser joint, giboult joint dan lain-lain.
Tebal dinding pipa lengkung PVC antara lain bend, tee dan alat Bantu lainnya minimu harus sama dengan tebal dinding pipa PVC lurus dan persyaratan lainnya harus sesuai dengan SII.0344-82
Recucer PVC (taper) harus type concentric dan paling sedikit panjangnya harus 3 kali beda diameter terbesar dan terkecil, sedangkan tebal dinding minimum harus sama dengan tebal dinding pipa PVC lurus, dan persyaratan lainnya harus sesuai dengan SII.0344-82.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
28
Rubber ring joint harus ditahan terhadap serangan micro organis dan terhadapsemua zat yang dikandung oleh air, dan tanah pada keadaan normal. Rubber ring join yang karet-karet asli atau karet-karet syntets harus sesuai tidak menimbulkan bau, rasa atau warna pada air minum disamping bahan-bahan lain yang dapat mempengaruhi kesehatan, dan pelumas yang dipakai harus tidak mempunyai pengaruh terhadap baham PVC dan rubber ring jointnya
Dalam pengadaan pipa PVC termasuk alat bantunya, penyedia jasa harus sudah memperhitungkan penyediaan kelengkapan, bahan-bahan, penghubung seperti solvent cement, rubber ring joint, cairan pembersih, pelumas, mur-mur baut untuk sambungan dengan system flanged dan rubberring sehubungan dengan pengadaan pipa PVC harus lengkap dan cukup Pipa-pipa dan alat bantunya dibuat dari baja yang menurut analisa harus mengandung sulfur tidak lebih dari 0,06 % dan phosphor tidak melebihi dari 0,07 %
Semua pipa dan alat bantunya harus dilakukan penyepuhan pada bidang dalam maupun luar, menurut proses lebur atau hot DIP Galvanishing. Hasil penyepuhan dengan ketebalan yang merata sekitar 25 micron permukaan yang licin, tanpa serpih-serpih/rengat-rengat, tonjolan-tonjolan dan cacad-cacad lainnya. Bahan untuk penyepuhan tersebut harus tidak membahayakan bagi kesehatan dan harus mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap korosi (karat)
Kemampuan uji untuk Pipa GIP dan alat bantunya harus memenuhi syarat-syarat untuk tensile strength minimum 42 kgf/mm2 dan tahan terhadap pengujian tekanan hyrostatis sebesar 50 kgt/cm2
Galvanized Iron Pipe (GIV) dan alat bantunya diberi ulir serta dilengkapi dengan socket sebagai alat sambungannya, dengan standart “SII 0161-80”kecuali ditentukan lain sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya seperti dalam daftar material antara lain: sambungan Plange, Dresser Joint, Giboult joint dan lain-lain. Tebal dinding pipa GIP untuk Bend, tee dan alat-alat Bantu lainnya minimu harus
sama dengan tebal dinding pipa galvanis iron lurus, sedangkan recuder pipa galvanized iron (Raper) harus 3 (tiga) kali beda diameter terbesar dan diameter terkecil, pernyaratan lainnya harus sesuai dengan SII 0161-80
Dalam pengadaan pipa GIP termasuk alat bantunya, pemborong harus sudah memperhitungkan penyediaan bahan-bahan penghubung seperti socket pipa GIP Mur dan Baut dan Packing untuk bahan sambungan dengan flange yang berhubungan dengan pengadaan pipa GIP dan alat bantunya lengkap dan cukup. Bahan-bahan pembantu untuk penghubung tersebut harus tidak menimbulkan bau, rasa atau warna disamping tidak mempengaruhi kesehatan.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
29
Gambar 2.a. Menunjukkancara membulatkan tepi tajam dengan palu, agar mudah dimasukkan ke dalam paking
Gambar 2.b. Menunjukkan cara membulatkan tepi tajam
dengan kikir, agar mudah dimasukkan ke dalam paking
4.6.3 Perangkap pipa air kotor dipasang
Paking kompresi dibuat dari bahan karet neoprin (neoprene rubber). Terdapat dua jenis paking, yaitu paking ringan (service weight) untuk pipa air kotuan ringan beserta fitingnya, dan paking ekstra berat (extra heavy) untuk pipa air kotoran ekstra berat beserta fitingnya. Kedua jenis paking itu tidak dapat ditukar-pakaikan.
Sambungan paking kompresi untuk pipa air kotoran dibuat sebagai berikut:
1. Bersihkan bagian moncong dan ujung gundul terhadap berbagai kotoran, lumpur, kerikil atau kotoran lain;
2. Tepi tajam (sharp edge) dari pipa yang baru dipotong harus dibuang, karena akan menempel pada paking. Penyambungan pipa akan sulit, walau pun tepi tajam tidak merusak paking. Tepi tajam dapat dibuang dengan palu atau kikir, sehingga bagian luar tepi tajam itu agak membulat.
3. Masukkan paking ke dalam moncong yang telah dibersihkan. Ada dua cara memasukkan paking ke dalam moncong pipa, yakni:
a. Cara paking terlipat (folded gasket method); bagian bawah paking dipegang dengan ibu jari arah ke atas, kemudian paking dilipat dengan ibu jari ke atas hingga bagian dalamnya tampak keluar; masukkan paking ke dalam moncong sehingga cincin paking masuk ke dalam alur moncong; lepaskan paking sampai lipatan terbuka di dalam moncong. Cara ini hanya dipakai untuk memasang gasket yang relatif kecil, karena sulit dimasukkan ke dalam moncong.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
30
b. Cara paking dipukul (bumping gasket method); paking dipukul dengan tanganatau papan. Cara memasukkan paking ke datam fiting adalah dengan memukulkan fiting - yang sudah diisi paking - pada papan atau lantai.
4. Sekeliling paking harus diberi pelumas tipis, merata dan jangan berlebihan karena bagian ujung gundul tidak memerlukan pelumas
Gambar 2.c. Menunjukkan cara melipat paking karet
kompresi sebelum dimasukkan ke dalam
moncong pipa
Gambar 2.d. Menunjukkan cara memasukan paking kompresi karet terlipat ke
dalam moncong pipa
Gambar 2.e. Menunjukkan cara memukul paking karet kompresi ke
dalam moncong dengan tangan
Gambar 2.f. Menunjukkan cara memukul paking kompresi ke dalam moncong
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
31
5. Ujung gundul didorong masuk ke dalam moncong melalui paking tersebut sampaiterasa betul menempel. Gambar 2.g. Menunjukkan contoh pelumas untuk paking untuk paking
karet kompresi sambungan pipa air kotoran
Gambar 2.h. Menunjukkan cara melumasi paking karet kompresi
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
32
Gambar 2.i. Menunjukkan perkakasperakit dipasang di belakang moncong
Gambar 2.k. Menunjukkan rahang perkakas perakit yang ditarik
Gambar 2.k. Menunjukkan rahang perkakas perakit yang didorong
sejauh mungkin dari moncong
Gambar 2.l. Menunjukkan rahang perkakas perakit yang ditarik hingga
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
33
6. Memasang fiting dilakukan dengan cara menekan sebagian ujung gundulmelewati perapat pertama paking, kemudian di pukul dengan pemukul timah hitam. Pukulan harus keras, pemukul timah akan bengkok, namun fiting tidak rusak. Penggunaan perkakas jenis lain harus mengikuti petunjuk dari pabriknya.
4.6.4 Laporan diserahkan
Setelah selesai melaksanakan pekerjaan pemasangan perangkap pipa air kotor, seorang tukang plambing harus membuat laporan selama pekerjan dilaksanakan yang berisi uraian singkat mengenai aktivitas yang dilakukan setiap harinya yang memberikan gambaran mengenai :
Gambar 2.m. Menunjukkan cara memukul fiting dengan pemukul timah
hitam pada punuknya
Gambar 2.n. Menunjukkan cara memukul fiting dengan pemukul timah
hitam pada moncongnya
Gambar 2.o. Menunjukkan cara memasang fiting dengan perkakas rantai dan paking
kompresi karet
Gambar 2.p. Menunjukkan potongan memanjang sambungan paking kompresi
karet yang benar, lurus pada satu garis sumbu pipanya
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
34
- Kegiatan fisik- Catatan dan perintah atasan yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis - Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang
- Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian diserahkan kepada atasan untuk diketahui
Laporan hasil pemeriksaan yang harus diberikan oleh tukang plambing mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi - Hasil pengetesan peralatan
- Daftar peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang sudah dipindahkan dari lapangan
- Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan sesuai dengan item yang tercantum didalam kontrak
Memberikan seluruh cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada atasan sesuai dengan dokumen kontrak. dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4.7. Memasang Pipa Ven
4.7.1. Gambar konstruksi diperoleh
Seorang Tukang plambing sebelum melaksanakan pekerjaan terlabih dahulu harus memperoleh gambar konstruksi atau cetakan biru (blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.
Cetakan biru untuk bangunan besar terdiri dari tiga set:
1. Cetakan biru struktur yang menggambarkan struktur-struktur pendukung bangunan. Termasuk didalamnya, tiang-tiang, pondasi, dinding pondasi, kolom, balok, plat lantai dan atap.
2. Cetakan biru arsitektur yang merupakan skema keseluruhan bangunan (kecuali detail struktur dan mekanik). Cetakan biru arsitektur menggambarkan rangka,
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
35
dinding, partisi, rencana penyelesaian dinding, ornamen, kabinet, dan lain-lain yang menyangkut dinding dan partisi.3. Cetakan biru mekanikal menggambarkan perpipaan, heating dan sistim kelistrikan. Cetakan biru mekanikal merupakan outline dari cetakan arsitektur, tetapi dalam hal sistem perpipaan, menggambarkan gambar lengkap dari instalasi peralatan plambing dan perpipaan. Pada bangunan-bangunan lebih kecil dan bangunan tempat tinggal, cetakan-cetakan struktur dan mekanikal lebih sering tergabung bersama dengan cetakan arsitektur.
4.7.2. Pipa ven ditemukenali
Pada dasarnya air kotor berasal dari aktivitas manusia, baik tempat mandi cuci, kakus maupun kegiatan lainnya. Semua air kotor harus diolah sebelum dibuang ke saluran air kotor umum kota atau disalurkan ke bangunan pengolahan air kotor komunal bila tersedia.
Air kotor yang mengandung bahan buangan berbahaya dan beracun, serta yang mengandung radioaktif, harus ditangani secara khusus, sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
Sistem pengaliran air kotor direncanakan dengan menggunakan saluran tertutup dan kemiringan tertentu, sehingga dapat mengalirkan air kotor secara gravitasi. Apabila cara gravitasi ini tidak dapat dilaksanakan, maka dapat menggunakan sistem perpompaan.
SaLuran air kotor dapat benupa pipa atau saluran lainnya, baik dari bahan PVC, PE, tanah liat, beton, tembaga, besi tuang, baja maupun bahan lainnya yang tidak mudah rusak, tahan terhadap karat dan panas.
Pemilihan bahan dan pemasangan saluran harus disesuaikan dengan penggunaannya dan sifat cairan yang akan dialirkan, sesuai dengan petunjuk teknis dari bahan pipa yang bersangkutan dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di Indonesia.
Penentuan diameter saluran dibuat seekonomis mungkin sesuai dengan kapasitas dan bahan buangan yang akan dialirkan.
Sistem air kotor didalam bangunan harus dilengkapi dengan pipa ven untuk menetralisir tekanan udara didalam saluran tersebut.
Pemeliharaan sistem air kotor dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya penyumbatan, karat dan kebocoran.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
36
4.7.3. Pipa ven dipasang
Jumlah dan jenis alat plambing serta perlengkapannya harus disediakan sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya. Bahan alat plambing harus mempunyai permukaan yang halus dan rapat air, tahan lama untuk digunakan, babas dari kerusakan dan tidak mempunyai bagian kotor yang tersembunyi. Semua alat plambing harus direncanakan dan dipasang sehingga memenuhi aspek kebersihan, kesehatan dan kenyamanan bagi penghuni bangunan.
Pipa pembuangan dari alat plambing yang digunakan untuk menyimpan atau mengolah makanan, minuman bahan steril atau bahan sejenis lainnya, harus dingkapi dengan celah udara yang cukup untuk mencegah kemungkinan terjadinya kontaminasi.
Peralatan plambing yang mengalirkan air bersih ke tempat-tempat yang dapat menimbulkan pencemaran, harus dilengkapi dengan alat pencegah kontaminasi, seperti katup penahan aliran balik dan katup pencegah atau pemutus vakum.
Pada pipa penyaluran air kotor dari alat plambing yang mungkin menerima buangan mengandung minyak atau Lemak, harus dilengkapi dengan alat perangkap minyak dan lemak.
4.7.4. Laporan diserahkan
Setelah selesai melaksanakan pekerjaan pemasangan pipa ven, seorang tukang plambing harus membuat laporan selama pekerjan dilaksanakan yang berisi uraian singkat mengenai aktivitas yang dilakukan setiap harinya yang memberikan gambaran mengenai :
- Kegiatan fisik
- Catatan dan perintah atasan yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis - Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang
- Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian diserahkan kepada atasan untuk diketahui
Laporan hasil pemeriksaan yang harus diberikan oleh tukang plambing mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi - Hasil pengetesan peralatan
- Daftar peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang sudah dipindahkan dari lapangan
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
37
- Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikansesuai dengan item yang tercantum didalam kontrak
Memberikan seluruh cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada atasan sesuai dengan dokumen kontrak. dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4.8. Memasang Sambungan Pipa Air Kotor 4.8.1. Gambar konstruksi diperoleh
Seorang Tukang plambing sebelum melaksanakan pekerjaan terlabih dahulu harus memperoleh gambar konstruksi atau cetakan biru (blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.
Cetakan biru untuk bangunan besar terdiri dari tiga set:
1. Cetakan biru struktur yang menggambarkan struktur-struktur pendukung bangunan. Termasuk didalamnya, tiang-tiang, pondasi, dinding pondasi, kolom, balok, plat lantai dan atap.
2. Cetakan biru arsitektur yang merupakan skema keseluruhan bangunan (kecuali detail struktur dan mekanik). Cetakan biru arsitektur menggambarkan rangka, dinding, partisi, rencana penyelesaian dinding, ornamen, kabinet, dan lain-lain yang menyangkut dinding dan partisi.
3. Cetakan biru mekanikal menggambarkan perpipaan, heating dan sistim kelistrikan. Cetakan biru mekanikal merupakan outline dari cetakan arsitektur, tetapi dalam hal sistem perpipaan, menggambarkan gambar lengkap dari instalasi peralatan plambing dan perpipaan. Pada bangunan-bangunan lebih kecil dan bangunan tempat tinggal, cetakan-cetakan struktur dan mekanikal lebih sering tergabung bersama dengan cetakan arsitektur.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
38
Gambar 3.a. Menunjukkan klempipa tegak
Gambar 3.b. Menunjukkan klem dua pipa bertulang belakang
Gambar 3.c. Menunjukkan penggantung pipa pada dinding,
sisa balok dan kolom
Gambar 3.d. Menunjukkan penggantung pipa mendatar pada
langit-langit
4.8.2. Tempat penumpukan pipa air kotor ditemukenali
Tukang plambing harus mampu menemukenali tempat penumpukan pipa air kotor, sehingga pipa beserta sambungannya tidak bocor. Pipa air yang tidak Hipasang dan ditumpu dengan benar dapat melendut pada sambungannya sehingga bocor; bahkan pipa dapat pecan atau retak di antara sambungannya karena ketegangan.
Pipa pembuangan yang tidak dipasang dan ditopang dengan benar dapat melendut atau berubah kemiringannya, sehingga terbentuk perangkap (trap). Bagian pipa yang menjadi perangkap akan berisi bahan padat yang menyumbat pipa.
4.8.3. Penumpukan pipa air kotor dilakukan
Pipa yang dipasang di dalam tanah ditopang/ditumpu oleh tanah di bawahnya. Kaiena sangat sedikit pipa yang dapat dipasang pada permukaan rata di atas tanah, tukang plambing harus dapat memasang penggantung pipa dengan baik yang diangkerkan ke bagian konstruksi bangunan, supaya pipa dapat lurus dan tahan bocor. Berbagai penggantung pipa dirancang untuk memegang pipa pada posisi tegak dan mendatar.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
39
Gambar 4.a. Menunjukkan rakitan sambungan pipa tanpa monconguntuk pipa air kotoran yang dibuka
Gambar 4.b. Menunjukkan rakitan klem yang digeser pada pipa
Untuk memegang penggantung pipa yang tercantum pada gambar 6.2 b sampai 6.2 e diperlukan berbagai jenis angker, seperti angker yang ditanam dalam beton, klem balok C, batang penggantung berulir, kopling batang, soket batang, braket sisi balok, angker untuk beton dan pasangan bata, angker untuk tembok berongga dan lain sebagainya.
4.8.4. Pemasangan pipa air kotor dilakukan
Cara penyambungan pipa air kotoran tanpa moncong (no hub soil pipe joint) dilakukan sebagai berikut:
1. Lepaskan setubung neoprin (neoprene sleeve) dari rakitan klem tanpa noda
(stainless steel clamp)
2. Geserkan rakitan klem tanpa noda pada pipa.
Gambar 3.e. Menunjukkan penggantung pipa pada konstruksi rangka kayu
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
40
Gambar 4.c. Menunjukkan ujung gundul yang sudah dimasukkan ke dalamselubung neoprin
3. Masukkan ujung gundul pipa atau fiting ke dalam selubung neoprin sampai menempel pada cincin pemisah di dalam paking.
Gambar 4.C.1. Penyambungan dengan Menggunakan sadle Clame,
Gambar 4. Menunjukkan Penyambungan dengan menggunakan metoda ” Clem sadle” sebagaimana pada gambar 4 yang lain , pada penyambungan ini hanya menggunakan pengikat yang telah di rancang alur-alurnya,sehingga saat di kencangkan ikatan tersebut dengan baut pengunci yang telah di sediakan kedua ujung pipa tsb telah tersambung dengan baik.
4. Geserkan rakitan klem tanpa noda sampai menutup selubung neoprin dan eratkan sekrup yang terdapat pada klem itu kunci yang sesuai.
Judul Modul :Memasang Pipa Air Kotor
Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009
41
4.8.5. Laporan disiapkan
Setelah selesai melakukan pekerjaan pemasangan pipa air kotor, seorang tukang plambing harus membuat laporan mingguan yang berisi uraian singkat mengenai aktivitas yang dilakukan setiap harinya yang memberikan gambaran mengenai :
- Kegiatan fisik
- Catatan dan perintah atasan yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis - Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang
- Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian diserahkan kepada atasan untuk diketahui
Laporan hasil pemeriksaan yang harus diberikan oleh tukang plambing mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi - Hasil pengetesan peralatan
- Daftar peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk peralatan yang sudah dipindahkan dari lapangan
- Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan sesuai dengan item yang tercantum didalam kontrak
Memberikan seluruh cakupan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada atasan sesuai dengan dokumen kontrak. dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
4.9. Memasang Jalur Pipa Air Kotor 4.9.1. Gambar konstruksi diperoleh
Seorang Tukang plambing sebelum melaksanakan pekerjaan terlabih dahulu harus memperoleh gambar konstruksi atau cetakan biru (blue print) dan spesifikasinya. Cetakan biru dan spesifikasi merupakan gambar kerja dan instruksi tertulis yang menggambarkan bagaimana gedung akan dibangun dari sisi arsitektur, penempatan listrik, mekanikal dan secara struktur pembangunannya. Gambar kerja dinamakan cetakan biru karena dahulu umumnya bangunan digambar pada lembaran berwarna biru dengan garis putih. Namun saat ini dapat berupa cetakan putih (latar belakang putih dengan garis biru atau hitam), namun cetakan biru masih sering digunakan untuk menggambarkan gambar kerja.