• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan keuangan pt elang mahkota teknologi tbk 31

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan keuangan pt elang mahkota teknologi tbk 31"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ... 1 - 2 ... Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian ... 3 - 4 ... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ... 5 ...……..Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ... 6 - 7 ... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 8 - 136 ... Notes to the Consolidated Financial Statements

(3)
(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

Kas dan setara kas 38,39,40 3.836.011.229 2.915.431.718 Cash and cash equivalents

2e,2p,2u,3,5,

Aset keuangan lancar lainnya 38,39,40 Other current financial assets

Pihak ketiga 16,20 1.584.928.383 3.207.058.076 Third parties

Pihak berelasi 2f,36 14.934.577 14.563.414 Related party

Piutang usaha 2p,2u,3,6 Trade receivables

Pihak ketiga - neto 16,38,39,40 1.710.235.286 1.700.690.141 Third parties - net

Pihak berelasi 2f,36 33.859.216 9.852.149 Related parties

Piutang lain-lain 2u,38,39,40 Other receivables

Pihak ketiga - neto 182.908.387 267.206.425 Third parties - net

Pihak berelasi - neto 2f,36 3.482.144 8.642.250 Related parties - net

Persediaan 2g,3,7,16 1.101.445.148 966.145.801 Inventories

Biaya dibayar di muka 2h,2m,8,13 82.413.226 63.404.629 Prepaid expenses

Uang muka 9 199.658.606 167.629.857 Advances

Pajak dibayar di muka 19 147.960.475 228.557.553 Prepaid taxes

Piutang pihak berelasi 36 4.150.000 4.150.000 Due from related party

Total Aset Lancar 8.901.986.677 9.553.332.013 Total Current Asset

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

2k,2l,3

Aset tetap - neto 10,16,20 2.341.277.448 2.367.423.231 Fixed assets - net

Goodwill dan aset takberwujud - neto 2b,2d,2j,12 5.743.992.545 5.242.724.503 Goodwill and intangible assets - net

Aset pajak tangguhan 2q,3,24 192.027.377 181.408.368 Deferred tax assets

Klaim atas pengembalian pajak 19 86.723.717 47.826.188 Claims for tax refund

Biaya sewa dibayar di muka

jangka panjang 2h,2m,8,13 145.470.450 147.672.055 Prepaid long-term rent

Investasi pada entitas asosiasi 2f,2i,11 853.410.265 779.204.065 Investment in associated companies

Investasi jangka panjang 2u,3,14 1.971.493.597 1.876.544.659 Long-term investments

2j,2l,2u,

Aset tidak lancar lainnya 15,38,39,40 417.362.643 180.232.756 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 11.751.758.042 10.823.035.825 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 20.653.744.719 20.376.367.838 TOTAL ASSETS

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2u,6,7

Pinjaman jangka pendek 16,39,40 56.232.963 58.556.776 Short-term loans

Utang usaha - pihak ketiga 2u,17,38,39,40 635.768.764 530.923.304 Trade payables - third parties

Utang dividen 2u,28,39,40 10.733.726 10.733.726 Dividends payable

Utang lain-lain 2u,37,39,40 Other payables

Pihak ketiga - neto 182.556.375 186.176.100 Third parties - net

Pihak berelasi - neto 36 8.351.001 4.884.835 Related parties - net

Utang pajak 2q,3,19 135.638.880 130.477.813 Taxes payable

Beban akrual 2o,18,39,40 253.965.954 240.458.781 Accrued expenses

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits

jangka pendek 2r,2u,18 232.708.270 185.944.941 liabilities

Uang muka pelanggan 2o 86.576.165 100.134.724 Advances from customers

Bagian lancar dari pinjaman 2u,10,20, Current maturities of long-

jangka panjang: 39,40 term payables:

Pinjaman bank 8.750.000 70.000.000 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 2m 2.433.749 1.346.018 Finance lease payables

Bagian lancar dari utang Current maturities of other

jangka panjang lainnya 21 360.386.401 361.591.365 long-term payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.974.102.248 1.881.228.383 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Obligasi konversi Convertible bonds

Pihak ketiga 2u,23,39,40 17.153.382 17.094.283 Third parties

Pihak berelasi 2f,36 42.488.046 41.499.737 Related parties

Pinjaman jangka panjang - setelah 2u,10,20 Long-term payables - net of

dikurangi bagian lancar: 39,40 current maturities:

Pinjaman bank 59.500.000 - Bank loans

Utang sewa pembiayaan 2m 3.722.238 1.073.456 Finance lease payables

Liabilitas pajak tangguhan 2q,24 371.695.275 379.670.578 Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja 2r,3,22 231.353.694 219.199.189 Employee benefits liabilities

Utang jangka panjang lainnya - Other long-term payable - net of

setelah dikurangi bagian lancar 21 2.022.353.325 2.030.774.774 current maturities

Total Liabilitas Jangka Panjang 2.748.265.960 2.689.312.017 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 4.722.368.208 4.570.540.400 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to Owners

kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity

Share capital - Rp200 (full amount)

Modal saham - nilai nominal par value per share

Rp200 (angka penuh) per saham Authorized - 12,567,018,000

Modal dasar - 12.567.018.000 saham shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 5.640.032.442 saham 26 1.128.006.488 1.128.006.488 5,640,032,442 shares

Tambahan modal disetor - neto 2n,2d,27 2.068.557.276 2.068.557.276 Additional paid-in capital - net

Selisih nilai transaksi dengan pihak Difference in value of transactions

nonpengendali 1c,1d,2c,28 8.925.419.900 8.947.469.939 with non-controlling interests

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 29 10.000.000 10.000.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 1.336.690.228 1.314.073.558 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lainnya 533.354.251 507.571.121 Other comprehensive income

Total 14.002.028.143 13.975.678.382 Total

Kepentingan nonpengendali 2b,2c,25 1.929.348.368 1.830.149.056 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 15.931.376.511 15.805.827.438 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 20.653.744.719 20.376.367.838 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/ Three-month Period Ended March 31

Catatan/

Notes 2017 2016

PENDAPATAN - NETO 2f,2o,30,36 1.923.609.147 1.575.536.364 REVENUES - NET

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2o,31 (1.183.742.783) (836.944.543) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 739.866.364 738.591.821 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2o,32 (49.364.850) (17.634.641) Selling expenses

General and administrative

Beban umum dan administrasi 2o,33 (447.109.646) (333.179.016) expenses

Rugi penjualan aset tetap - neto 2k,2o,10 (308.774) (1.043.358) Loss on sale of fixed assets - net Rugi selisih kurs - neto 2p,2o (2.973.450) (193.508.609) Loss on foreign exchange - net Biaya operasi lain-lain - neto 2o (4.490.370) (3.010.676) Other operating expenses - net

LABA USAHA 235.619.274 190.215.521 OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan - neto 2o 40.193.045 59.629.347 Finance income - net

Laba atas investasi 1c,41 13.168.433 59.557.930 Gain on investments

Biaya keuangan 2o (14.322.755) (8.381.643) Finance costs

Bagian rugi dari Share of loss from

entitas asosiasi - neto 2i,11 (52.068.625) (125.036.378) associated companies - net

Laba sebelum pajak penghasilan 222.589.372 175.984.777 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan - neto 2q,24 (95.881.825) (116.214.336) Income tax expense - net

`

LABA PERIODE BERJALAN 126.707.547 59.770.441 PROFIT FOR THE PERIOD FROM

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos yang akan direklasifikasi ke Items to be reclassified to profit

laba rugi: or loss:

Perubahan atas nilai wajar aset 2f,2u,5, Changes in fair value of

keuangan tersedia untuk dijual - 14,36 available-for-sale financial

setelah pajak 25.738.077 (106.338.132) assets - net of tax

Difference in foreign currency

Selisih kurs karena penjabaran translation of financial

laporan keuangan 2p 100.770 - statement

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified to

laba rugi: profit or loss:

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee

imbalan kerja - setelah pajak 2r,3,22 (180.000) (748.377) benefits liability - net of tax

Total penghasilan komprehensif Total other comprehensive

lain 25.658.847 (107.086.509) income

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN 152.366.394 (47.316.068) INCOME FOR THE PERIOD

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret/ Three-month Period Ended March 31

Catatan/

Notes 2017 2016

Laba periode berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: Profit for the period attributable to:

Pemilik Entitas Induk 22.616.670 (65.593.303) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 104.090.877 125.363.744 Non-controlling Interests

126.707.547 59.770.441

Total penghasilan komprehensif periode berjalan Total comprehensive income

yang dapat diatribusikan kepada: for the period attributable to:

Pemilik Entitas Induk 48.399.800 (172.339.423) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Nonpengendali 103.966.594 125.023.355 Non-controlling Interests

152.366.394 (47.316.068)

Laba per Saham yang Dapat Earnings per Share

Diatribusikan kepada Pemilik Attributable to Owners of the

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

Catatan/ Fully Paid Additional Controlling Penggunaannya/ Penggunaannya/ Comprehensive Total/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/

Notes Share Capital Paid-in Capital Interests Appropriated Unappropriated Income Total Interests Total Equity

Saldo 31 Desember 2015 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.655 9.000.000 1.324.753.697 703.167.630 13.722.217.746 1.666.913.440 15.389.131.186 Balance as of December 31, 2015

Total laba periode berjalan - - - - (65.593.303) (106.746.120 ) (172.339.423 ) 125.023.355 (47.316.068 ) Total income for the period

Saldo 31 Maret 2016 1.128.006.488 2.068.557.276 8.488.732.655 9.000.000 1.259.160.394 596.421.510 13.549.878.323 1.791.936.795 15.341.815.118 Balance as of March 31, 2016

Saldo 31 Desember 2016 1.128.006.488 2.068.557.276 8.947.469.939 10.000.000 1.314.073.558 507.571.121 13.975.678.382 1.830.149.056 15.805.827.438 Balance as of December 31, 2016

Pembagian dividen kas - Entitas anak - - - - - - - (1.511.560 ) (1.511.560 ) Cash dividends declared - Subsidiaries Kepentingan nonpengendali - - (22.050.039 ) - - - (22.050.039 ) (3.255.722 ) (25.305.761 ) Non- controlling interests Total laba periode berjalan - - - - 22.616.670 25.783.130 48.399.800 103.966.594 152.366.394 Total income for the period

Saldo 31 Maret 2017 1.128.006.488 2.068.557.276 8.925.419.900 10.000.000 1.336.690.228 533.354.251 14.002.028.143 1.929.348.368 15.931.376.511 Balance as of March 31, 2017

(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Notes 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 1.887.161.649 1.550.984.558 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers

dan karyawan (1.381.779.750) (972.970.855) and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 505.381.899 578.013.703 Cash generated from operations

Pendapatan keuangan 41.298.942 63.153.504 Finance income

Pembayaran pajak penghasilan - neto (152.510.742) (86.277.283) Payment of income tax - net Pembayaran untuk aktivitas operasi Payments for other operating lainnya (161.187.176) (64.182.541) activities

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 232.982.923 490.707.383 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan pelunasan Repayment of

pinjaman pihak ketiga - 5.500.000 loan from third party

Hasil penjualan aset tetap 10 3.664.282 206.576 Proceeds from sale of fixed assets

Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of

investasi jangka panjang - 72.917.962 long-term investments

Perolehan aset tetap 10 (44.813.135) (27.589.382) Acquisition of fixed assets

Investasi pada entitas asosiasi Investment in associated company

dan investasi jangka panjang 1c (129.068.749) (369.815.000) and long-term investments

Uang muka perolehan Advances for acquisition

aset tetap (28.624.623) (16.949.576) of fixed assets

Perolehan perangkat lunak Acquisition of software

dan aset takberwujud (130.035.775) (25.907.979) and intangible assets

Pemberian pinjaman kepada

pihak berelasi - (4.150.000) Providing loan to related party

Proceeds in short-term

Hasil investasi jangka pendek 1.630.683.093 6.256.289 investment

Investasi pada entitas anak, Investment in subsidiaries,

setelah dikurangi kas dan setara kas net of cash and cash equivalents

yang diperoleh (524.797.581) - acquired

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 777.007.512 (359.531.507) (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman - 4.857.618 Proceeds from loans

Pembayaran dividen kas kepada Payments of cash dividends to

pemegang saham Perusahaan the Company’s shareholders

dan pemegang saham and subsidiaries’

nonpengendali entitas anak (1.511.560) - non-controlling shareholders

Pembayaran pinjaman (60.750.000) (2.109.436) Payments of loans

Pembayaran bunga dan Payments of interest and

biaya keuangan (13.793.900) (6.780.588) finance charges

Pembayaran utang Payments of finance

sewa pembiayaan (694.643) (498.486) lease payable

Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (76.750.103) (4.530.892) Financing Activities

(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

Notes 2017 2016

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN

KAS DAN SETARA KAS 933.240.332 126.644.984 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Effect of changes in foreign

Efek perubahan kurs mata uang asing exchange rates on

terhadap kas dan setara kas (12.660.821) (183.582.116) cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE 4 2.915.431.718 7.699.640.184 AT BEGINNING OF THE PERIOD

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERIODE 4 3.836.011.229 7.642.703.052 AT END OF THE PERIOD

(11)

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 7 tanggal 3 Agustus 1983. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1773.HT. 01.01.TH.84 tanggal 15 Maret 1984 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 13 Tambahan No. 675 tanggal 14 Februari 1997.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 7 dated August 3, 1983 of Soetomo Ramelan, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1773.HT.01.01.TH.84 dated March 15, 1984 and was published in Supplement No. 675 of the State Gazette No. 13 dated February 14, 1997.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah melalui Akta Notaris No. 18 tanggal 18 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Chandra Lim, S.H., LL.M. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 tanggal 20 Mei 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment is through Notarial Deed No. 18 dated May 18, 2015 of Chandra Lim, S.H., LL.M. and was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-3506771.AH.01.11. Tahun 2015 dated May 20, 2015.

Perusahaan berkedudukan di SCTV Tower lantai 18, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. Kegiatan utama Perusahaan seperti tertera di dalam Anggaran Dasar adalah di bidang jasa (terutama dalam bidang penyediaan jasa teknologi, media dan telekomunikasi), perdagangan, pembangunan dan industri. Perusahaan memulai aktivitas secara komersial di tahun 1984. Saat ini aktivitas Perusahaan bergerak dalam segmen media, segmen solusi dan lain-lain melalui penyertaan saham pada beberapa entitas anak.

The Company is domiciled in SCTV Tower 18th floor, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta. In accordance with its Articles of Association, the Company is engaged in services (principally in providing technology, media, and telecommunication services), trading, construction and industry. The Company started its commercial operation in 1984. Currently, the Company is engaged in media, solution and other business segments through its investments in several subsidiaries.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-11110/BL/2009 tertanggal 30 Desember 2009 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 512.730.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham pada harga penawaran sebesar Rp720 (angka penuh) per saham.

(12)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares

(continued)

Saham yang ditawarkan ke masyarakat pada saat penawaran umum perdana terdiri dari:

The shares offered to public at initial public offering consist of:

 256.365.000 saham berasal dari saham

baru yang diterbitkan Perusahaan. 

256,365,000 shares from new shares to be issued by the Company.

 256.365.000 berasal dari saham yang dimiliki para pemegang saham pendiri yaitu Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto dan Darwin W. Sariaatmadja.

 256,365,000 shares from the shares owned by the founders i.e., Rd. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Ir. Susanto Suwarto, Piet Yaury, Rd. Fofo Sariaatmadja, Budi Harianto and Darwin W. Sariaatmadja.

Efektif tanggal 12 Januari 2010, saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada saat Penawaran Umum Perusahaan, waran yang disajikan sebagai uang muka pemesanan saham sebesar Rp1.536.678.188 telah dikonversi menjadi 1.729.182.720 saham.

Effective on January 12, 2010, the Company’s shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. At the Company’s Public Offering, the warrants presented as advance for future stock subscriptions amounting to Rp1,536,678,188 have been converted to 1,729,182,720 shares.

Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan saham baru sebanyak 512.730.222 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.603,98 (angka penuh) per saham.

Furthermore, on December 19, 2011, the Company conducted Non-Preemptive Rights Issue by issuing 512,730,222 shares with exercise price of Rp1,603.98 (full amount) per share.

c. Struktur Kelompok Usaha c. Group Structure

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows:

Entitas Anak dan Domisili/

Television broadcasting 2002 60,73 60,67 5.281.145.960

3) 4.820.611.941 3)

99,99 99,99 863.664.4063)

881.928.733 3)

(13)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows: (continued)

Kepemilikan Langsung (lanjutan)/Direct Ownership (continued)

PT Indosurya Menara

Television broadcasting 2004 99,99 99,99 89.893.255

3) 83.135.0993)

Perdagangan dan jasa /Trading and service

2) 99,99 99,99 59.056.435 58.779.171

PT Elang Prima Retailindo (EPR), Jakarta

Perdagangan dan Jasa Teknologi

(EGP), Jakarta Perdagangan/Trading 2003 85,62 85,62 28.915.527 28.855.729

PT Elang Media Visitama

(EMV), Jakarta Perdagangan/Trading 2015 99,99 99,99 26.361.363 26.589.249

PT Ekaprasarana Primatel

PT Elang Karya Persada (EKP), Jakarta

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM/Indirect Ownership Through SCM

PT Surya Citra Televisi

Television broadcasting 1995 99,99 99,99 1.231.587.381

3) 1.282.928.3203) studios and multimedia

2) 99,99 99,99 763.389.387 761.781.257

1) Perusahaan sudah tidak beroprasi/Dormant company 2) Dalam tahap pra-operasi/In pre-operating stage. 3) Total aset konsolidasian/Consolidated total assets.

(14)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows: (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)

PT Indonesia Entertainmen

Multimedia dan konten/

Multimedia and content 2015 99,99 99,99 6.004.990 4.575.029

(15)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows: (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui SCM (lanjutan)/Indirect Ownership Through SCM (continued)

PT Indosiar Manado

PT Surya Citra Visi Media, Medan Television broadcasting

2)

PT Surya Citra Sentosa, Aceh

PT Surya Citra Gelora (SCG), Jakarta

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC/Indirect Ownership Through MAC

PT Mediatama Citra Abadi

PT Mediatama Citra Medan (MCMedan), Medan

(16)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows: (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui MAC (lanjutan)/Indirect Ownership Through MAC (continued)

PT Mediatama Citra Dewata

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui AP/Indirect Ownership Through AP

PT Indopay Merchant

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui ACA/Indirect Ownership Through ACA

PT Rintis Lingkar Nusantara

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui KMK/Indirect Ownership Through KMK

Creative Media Works Pte.

Ltd., Singapura Portal web/Web portals 2016 100,00 100,00 2.911.351.760 2.989.528.985

PT Elang Andalan

Jakarta Pariwisata/Tourism 2015 99,99 99,99 37.689.871 39.549.213

PT Elang Sejahtera Mandiri,

Jakarta Trading and service

2) 99,96 99,96 220.475.970 20.249.759

CMW Social Networking Ltd., Kanada

Jaringan sosial/ Social

Networking 2016 100,00 100,00 24.175.790 17.416.751

PT Karir Komunika Pratama, Jakarta

Portal lowongan kerja/Job

listing portal 2014 99,99 99,99 8.287.345 7.902.404

PT Hipermedia Kreatif Indonesia , Jakarta

Multimedia dan periklanan digital/Multimedia and digital advertising

2015 51,00 51,00 470.353 567.121

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EMC/Indirect Ownership Through EMC

PT Unggul Pratama Medika

services 2013 66,67 66,67 150.148.046

3) 273.247.5543)

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui BVI/Indirect Ownership Through BVI

PT Estha Yudha Ekatama

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui OMNI/Indirect Ownership Through OMNI

PT Omni Intivision (OMNI),

Banjarmasin Penyiaran/Broadcasting

2)

90,00 90,00 10.000.000 10.000.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Kencana Penyiaran/Broadcasting

2)

90,00 90,00 10.000.000 10.000.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Parahyangan Penyiaran/Broadcasting

2) 90,00 90,00 10.000.000 10.000.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Polonia Penyiaran/Broadcasting

2)

90,00 90,00 250.000 250.000

(17)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Rincian entitas anak pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of the subsidiaries as of March 31 2017 and December 31, 2016 are as follows: (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Melalui EKP/Indirect Ownership Through EKP

PT Omni Intivision (OMNI),

Yogyakarta Penyiaran/Broadcasting

2)

94,80 94,80 250.000 250.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Makasar Penyiaran/Broadcasting

2)

94,80 94,80 250.000 250.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Semarang Penyiaran/Broadcasting

2) 94,80 94,80 250.000 250.000

PT Omni Intivision (OMNI),

Surabaya Penyiaran/Broadcasting

2) 94,80 94,80 250.000 250.000-

PT Omni Intivision (OMNI),

Palembang Penyiaran/Broadcasting

2)

94,80 94,80 250.000 250.000

2)Dalam tahap pra operasi/In pre-operating stage.

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

PT Elang Persada Teknologi (“EPT”) PT Elang Persada Teknologi (“EPT”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 23 tanggal 10 Maret 2016, Perusahaan mendirikan EPT dengan total penyertaan sebesar Rp249.900 melalui penerbitan 2.499 saham dengan kepemilikan sebesar 99,96%.

Based on Notarial Deed No. 23 dated March 10, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EPT with a total investment of Rp249,900 through the issue of 2,499 shares representing 99.96% share ownership.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 39 tanggal 24 Mei 2016, Perusahaan mengambil 572.000 saham baru yang dikeluarkan oleh EPT sebesar Rp57.200.000, dimana jumlah saham EPT yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 574.499 saham setara dengan kepemilikan 99,99%. became 574,499 shares equivalent to 99.99% ownership.

PT Elang Karya Persada (“EKP”) PT Elang Karya Persada (“EKP”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 24 tanggal 10 Maret 2016, Perusahaan mendirikan EKP dengan total penyertaan sebesar Rp249.900 melalui penerbitan 2.499 saham dengan kepemilikan sebesar 99,96%.

Based on Notarial Deed No. 24 dated March 10, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company established EKP with a total investment of Rp249,900 through the issue of 2,499 shares representing 99.96% share ownership.

PT Global Kriya Propertindo (“GKP”) PT Global Kriya Propertindo (“GKP”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 32 tanggal 13 September 2016, Perusahaan mengambil 4.200 saham baru yang dikeluarkan oleh GKP sebesar Rp420.000, dimana jumlah saham GKP yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 711.199 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.

(18)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) PT Elang Medika Corpora (“EMC”) PT Elang Medika Corpora (“EMC”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 102 tanggal 30 Desember 2016, Perusahaan mengambil 606.595 saham baru yang dikeluarkan oleh EMC sebesar Rp606.595.000, dimana jumlah saham EMC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 726.394 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 102 dated December 30, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 606,595 new shares in EMC for an amount of Rp606,595,000, after which the number of EMC’s shares owned by the Company became 726,394 shares equivalent to 99.99% ownership.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 60 tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan mengambil 16.800 saham baru yang dikeluarkan oleh EMC sebesar Rp16.800.000, dimana jumlah saham EMC yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 119.799 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 60 dated June 30, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 16,800 new shares in EMC for an amount of Rp16,800,000, after which the number of EMC’s shares owned by the Company became 119,799 shares equivalent to 99.99% ownership.

PT Elang Media Visitama (“EMV”) PT Elang Media Visitama (“EMV”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 90 tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan mengambil 901 saham baru yang dikeluarkan oleh EMV sebesar Rp901.000, dimana jumlah saham EMV yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 26.063 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 90 dated December 29, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 901 new shares in EMV for a total amount of Rp901,000, after which the number of EMV shares owned by the Company became 26,063 shares equivalent to 99.99% ownership.

PT Bitnet Komunikasindo (“BK”) PT Bitnet Komunikasindo (“BK) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 91 tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan mengambil 950.000 saham baru yang dikeluarkan oleh BK sebesar Rp950.000, dimana jumlah saham BK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 16.334.329 saham setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 91 dated December 29, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company subscribed for 950,000 new shares in BK for a total amount of Rp950,000, after which the number of BK shares owned by the Company became 16,334,329 shares equivalent to 99.99% ownership.

PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”) PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”) Pada tahun 2017, Perusahaan membeli

sebanyak 9.185.300 saham SCM. Setelah pembelian tersebut, kepemilikan Perusahaan di SCM pada tanggal 31 Maret 2017 menjadi 8.880.127.651 saham atau 60,73% (Catatan 28).

(19)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)

PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”) (lanjutan) PT Surya Citra Media Tbk (”SCM”) (continued)

Pada tahun 2016, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya atas saham SCM sebanyak 214.588.700 saham dan membeli sebanyak 49.558.300 saham. Setelah penjualan dan pembelian tersebut, kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 di SCM menjadi 8.870.942.351 saham atau 60,67% (Catatan 28).

In 2016, the Company sold a portion of its ownership interests in SCM amounting to 214,588,700 shares and acquired 49,558,300 shares. After the sale and the purchase, the Company’s ownership interests as of December 31, 2016 in SCM became 8,870,942,351 shares or 60.67% (Note 28).

PT Kreatif Media Karya (”KMK”) PT Kreatif Media Karya (“KMK”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 61 tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp715.714.000 untuk 7.157.140 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 13.282.544 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No.61 dated June 30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp715,714,000 for 7,157,140 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 13,282,544 shares or equivalent to 99.99% ownership.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 93 tanggal 30 September 2016, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp218.055.400 untuk 2.180.554 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 15.463.098 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 93 dated September 30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp218,055,400 for 2,180,554 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 15,463,098 shares or equivalent to 99.99% ownership.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 70 tanggal 23 Desember 2016, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp559.507.500 untuk 5.595.075 saham, sehingga jumlah saham KMK yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 21.058.173 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 70 dated December 23, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., the Company has deposited an additional capital to KMK amounting to Rp559,507,500 for 5,595,075 shares, thus the number of KMK shares owned by the Company became 21,058,173 shares or equivalent to 99.99% ownership.

PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”) PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M No. 89 tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan menambahkan setoran modal di KMK sebesar Rp45.400.000 untuk 454.000 saham, sehingga jumlah saham BVI yang dimiliki oleh Perusahaan meningkat menjadi 454.500 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

(20)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership

PT Sinemart Indonesia (“SNI”) PT Sinemart Indonesia (“SNI”)

IEG mengakuisisi PT Sinemart Indonesia (“SNI”) dari pihak ketiga, dengan harga akuisisi sebesar Rp500 miliar. Pada tanggal 31 Maret 2017, IEG memiliki total 440.000 lembar saham atau setara dengan kepemilikan 80%.

IEG acquired PT Sinemart Indonesia (“SNI”) from a third party, with an acquisition price of Rp500 billion. On March 31, 2017, IEG owns 440,000 shares in total or equal to 80% ownership interests.

PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) PT Espay Debit Indonesia (“EDIK”)

Pada tanggal 20 Januari 2017, PT Elang Sejahtera Mandiri (“ESM”) melakukan pembayaran sebesar Rp89.400.000 ke PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) untuk 89.400 saham baru EDIK yang diambil oleh ESM, dengan demikian kepemilikan ESM menjadi 90,00% atau 90.000 saham. Peningkatan modal EDIK sehubungan dengan saham baru ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 30 Januari 2017 dalam Surat Keputusan No. AHU-0002385.AH.01.02.Tahun 2017. Atas kepemilikan saham tersebut timbul goodwill sebesar Rp24.968.050.

On January 20, 2017, PT Elang Sejahtera Mandiri (“ESM”) paid Rp89,400,000 to PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) to subscribe for 89,400 new shares in EDIK, as a result of which ESM owns 90,000 shares for an ownership interest of 90.00%. The increase in EDIK’s share capital relating to the new share subscription was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 30, 2017 based on its Decision Letter No. AHU-0002385.AH.01.02. Tahun 2017. Upon the acquisition, there is goodwill amounting to Rp24,968,050. PT Surya Cipta Medika (“SCMed”) PT Surya Cipta Medika (“SCMed”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.

LL.M., No.84 tanggal 30 September 2016 EMC mengakuisisi 39.000 saham atau 33,33% kepemilikan PT Surya Cipta Medika (“SCMed”) dari PT Mensa Mitra Medika. Setelah akuisisi tersebut, kepemilikan EMC di SCMed meningkat dari 33,33% menjadi 66,67%.

Based on Notarial Deed No.84 dated September 30, 2016 of Chandra Lim, S.H. LL.M., EMC acquired 39,000 shares or 33.33% ownership of PT Surya Cipta Medika (SCMed) from PT Mensa Mitra Medika. After the acquisition, the ownership of EMC in SCMed increase from 33.33% to 66.67%. Berdasarkan hasil penilai independen KJPP

Jennywati, Kusnanto & Rekan, atas akuisisi tersebut timbul goodwill sebesar Rp169.171.868. Penilaian kembali atas kepemilikan 33,33% sebelumnya adalah Rp109,50 miliar dan laba atas penilaian tersebut sebesar Rp97,68 miliar disajikan sebagai “Laba atas investasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

(21)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Surya Cipta Medika (“SCMed”) (lanjutan) PT Surya Cipta Medika (“SCMed”) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 103 tanggal 30 Desember 2016, EMC menambahkan setoran modal di SCMed sebesar Rp91.000.000 untuk 91.000 saham, sehingga jumlah saham SCMed yang dimiliki oleh EMC menjadi 169.000 saham atau setara dengan kepemilikan 66,67%.

Based on Notarial Deed No. 103 dated December 30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., EMC has deposited an additional capital to SCMed amounting to Rp91,000,000 for 91,000 shares, thus the number of SCMed shares owned by EMC became 169,000 shares or equivalent to 66.67% ownership.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SCMed pada tanggal akuisisi adalah:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of SCMed as of the date of acquisition is as follow:

Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized

on Acquisition

Aset Assets

Kas dan setara kas 3.113.006 Cash and cash equivalents

Piutang Usaha 21.069.681 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 6.347.964 Other Receivables

Persediaan 3.677.210 Inventories

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 180.362 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 20.635.691 Prepaid tax

Aset pajak tangguhan 1.915.648 Deferred tax assets

Aset tetap 233.988.005 Fixed assets

Aset tidak lancar lainnya 764.884 Other non-current assets - net

Total Aset 291.692.451 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas jangka pendek 210.046.898 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 7.659.514 Non-current liablities

Total Liabilitas 217.706.412 Total liablities

Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 73.986.039 Total identifiable net assets at fair values

Nilai wajar kepentingan nopengendali (24.662.013) Fair value of non-controlling interests

49.324.026

Goodwill atas akuisisi 169.171.868 Goodwill arising on acquisition

Nilai wajar investasi

yang dimiliki sebelumnya (109.495.894) Fair value of initial investment

(22)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Graha Mitra Insani (“GMI”) PT Graha Mitra Insani (“GMI”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 104 tanggal 30 Desember 2016, SCMed menambahkan setoran modal di GMI sebesar Rp48.342.000 untuk 48.342 saham, sehingga jumlah saham GMI yang dimiliki oleh SCMed menjadi 123.341 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 104 dated December 30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., SCMed has deposited an additional capital to GMI amounting to Rp48,342,000 for 48,342 shares, thus the number of GMI shares owned by SCMed became 123,341 shares or equivalent to 99.99% ownership.

PT Utama Pratama Medika (“UTPM”) (Dahulu

PT Surya Mitra Insani (“SMI”)) (Formerly PT Surya Mitra Insani (“SMI”))PT Utama Pratama Medika (“UTPM”) Berdasarkan akta Notaris Chandra Lim, S.H.

LL.M. No. 48 tanggal 28 Februari 2017, PT Surya Mitra Insani berubah nama menjadi PT Utama Pratama Medika. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-0005409.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 3 Maret 2017.

Based on Notarial Deed No. 48 dated February 28, 2017 of Chandra Lim, S.H. LL.M., PT Surya Mitra Insani has changed its name to PT Utama Pratama Medika. The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-0005409.AH.01.02.Tahun 2017 dated March 3, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M No. 105 tanggal 30 Desember 2016, SCMed menambahkan setoran modal di SMI sebesar Rp79.390.000 untuk 79.390 saham, sehingga jumlah saham GMI yang dimiliki oleh SCMed menjadi 97.089 saham atau setara dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 105 dated December 30, 2016 of Chandra Lim, S.H,. LL.M., SCMed has deposited an additional capital to SMI amounting to Rp79,390,000 for 79,390 shares, thus the number of SMI shares owned by SCMed became 97,089 shares or equivalent to 99.99% ownership.

PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”) PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 53 tanggal 18 Agustus 2016, PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”) mengambil 2.000 saham baru seri B PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”) atau setara 66,67% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No.53 dated August 18, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Binary Ventura Indonesia (“BVI”) subscribed for 2,000 new B series shares of PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”) or equivalent to 66.67% ownership interest.

Atas investasi penyertaan tersebut timbul goodwill sebesar Rp5.753.852.

(23)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”) PT Estha Yudha Ekatama (“EYE”)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi EYE pada tanggal akuisisi adalah:

The fair values of the identifiable assets and liabilities of EYE as of the date of acquisition is as follow:

Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized

on Acquisition

Aset Assets

Kas dan setara kas 75.457 Cash and cash equivalents

Piutang Usaha 29.155.352 Trade Receivables

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 103.600 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka 1.210.155 Prepaid tax

Aset pajak tangguhan 242.003 Deferred tax assets

Aset tetap 31.274.246 Fixed assets

Aset tidak lancar lainnya 14.051.865 Other non-current assets - net

Total Aset 76.112.678 Total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas jangka pendek 36.376.140 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 23.317.316 Non-current liablities

Total Liabilitas 59.693.456 Total liablities

Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 16.419.222 Total identifiable net assets at fair values

Kepentingan nopengendali (5.473.074) Non-controling interests

Aset neto yang diakuisisi 10.946.148 Net assets acquired

Goodwill atas akuisisi 5.753.852 Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan 16.700.000 Purchase consideration transferred

Creative Media Works Pte. Ltd. (“CMW”) Creative Media Works Pte. Ltd. (“CMW”) Pada tanggal 12 April 2016, KMK mendirikan

CMW di Singapura dengan penyertaan modal sebesar SGD10.000 untuk 10.000 saham dengan kepemilikan 100%.

On April 12, 2016, KMK established CMW in Singapore with capital investment of SGD10,000 for 10,000 shares representing 100% share ownership.

Pada tanggal 15 Juli 2016, KMK mengambil 35.000.000 saham baru dengan setoran sebesar $AS35.000.000.

On July 15, 2016, KMK subscribed for 35,000,000 new shares for US$35,000,000.

CMW Social Networking Ltd. (“CMWSN”) CMW Social Networking Ltd. (“CMWSN”)

Pada tanggal 6 Juli 2016, Creative Media Works Pte. Ltd. (“CMW”) mendirikan CMWSW di Kanada dengan penyertaan modal kepemilikan 100%.

(24)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Elang Andalan Nusantara (“EAN”) PT Elang Andalan Nusantara (“EAN”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 51 tanggal 19 Desember 2016, PT Kreatif Media Karya (“KMK”) memiliki penyertaan di EAN sebesar Rp249.900 untuk 2.499 saham dengan kepemilikan 99,96%.

Based on Notarial Deed No. 51 dated December 19, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Kreatif Media Karya (“KMK”), invested Rp249,900 for 2,499 shares representing a 99.96% share ownership.

PT Elang Sejahtera Mandiri (“ESM”) PT Elang Sejahtera Mandiri (“ESM”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 53 tanggal 19 Desember 2016, PT Elang Andalan Nusantara (“EAN”) memiliki penyertaan di ESM sebesar Rp249.900 untuk 2.499 saham dengan kepemilikan 99,96%.

Based on Notarial Deed No. 53 dated December 19, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., PT Elang Andalan Nusantara (“EAN”), invested Rp249,900 for 2,499 shares in ESM, representing a 99.96% share ownership.

Berdasarkan akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 235 tanggal 30 Desember 2016, EAN mengambil 2.202.499 saham baru ESM sebesar Rp220.499.900 dimana kepemilikan EAN di ESM menjadi 2.204.999 saham atau 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 235 dated December 30, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., EAN subscribed for 2,202,499 new shares of ESM for a total amount of Rp220,499,900 after which EAN’s share ownership in ESM became 2,204,999 shares or 99.99%.

PT Unggul Pratama Medika (“UPM”) (Dahulu PT Pertamedika Sentul (“PS”))

PT Unggul Pratama Medika (“UPM”) (Formerly PT Pertamedika Sentul (“PS”)) Berdasarkan akta Notaris Stephanie Wilamarta,

S.H. No. 234 tanggal 30 Desember 2016, PT Pertamedika Sentul berubah nama menjadi PT Unggul Pratama Medika. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-00000567.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 10 Januari 2017.

(25)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”) PT Indonesia Entertainmen Grup (“IEG”)

IEG telah beberapa kali meningkatkan modal sahamnya dan menerbitkan saham baru, dan Perusahaan dan SCM telah berpartisipasi dalam penyertaan saham baru tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp366.76 miliar untuk 366.760 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp943,24 miliar untuk 943.240 saham dengan kepemilikan 72,00%.

IEG has several times increased its share capital and issued new shares, and the Company subscribed to these new shares. As of March 31, 2017, the Company and SCM, invested Rp366.76 billion for 366,760 shares representing a 28.00% share ownership and Rp943.24 billion for 943,240 shares representing 72.00% share ownership, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 41 tanggal 26 April 2016, Perusahaan dan SCM mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh IEG. Perusahaan dan SCM memiliki penyertaan di IEG masing-masing sebesar Rp226.760.000 untuk 226.760 saham dengan kepemilikan 28,00% dan Rp583.240.000 untuk 583.240 saham dengan kepemilikan 72,00%.

Based on Notarial Deed No. 41 dated April 26, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., the Company and SCM subscribed for new shares in IEG. The Company and SCM, invested Rp226,760,000 for 226,760 shares representing a 28.00% share ownership and Rp583,240,000 for 583,240 shares representing 72.00% share ownership, respectively.

PT Digital Rantai Maya (“DRM”) PT Digital Rantai Maya (“DRM”) Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H.,

LL.M., No. 17 tanggal 25 Juli 2016, IEG mengakuisisi 1.578 saham DRM dari pihak ketiga, atau setara dengan kepemilikan 63,12%.

Based on Notarial Deed No. 17 dated July 25, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., IEG acquired 1,578 shares of DRM from third party, or equal to 63.12% ownership interest.

Goodwill yang timbul dari akuisisi investasi di DRM merupakan selisih dari harga pembelian sebesar Rp7,5 miliar dengan nilai wajar aset neto yang diakuisisi sebesar Rp0,18 miliar.

Goodwill which arises from the acquisition of DRM represents the difference between the purchase price of Rp7.5 billion and the net assets acquired of Rp0.18 billion.

PT Elang Media Karya (“EMK”) PT Elang Media Karya (“EMK”)

Berdasarkan Akta Notaris Chandra Lim, S.H., LL.M., No. 17 tanggal 7 Juni 2016, IEG memiliki penyertaan di EMK sebesar Rp4.999.900 untuk 49.999 saham dengan kepemilikan 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 17 dated June 7, 2016 of Chandra Lim, S.H., LL.M., IEG, invested Rp4,999,900 for 49,999 shares representing a 99.99% share ownership.

PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”) PT Indonesia Entertainmen Studio (“IES”) Pada tanggal 31 Maret 2017, IEG memiliki

penyertaan sebesar Rp736,7 miliar atas 7.366.999 saham dengan kepemilikan sebesar 99,99%.

(26)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

TV Jaringan TV Station Network

Pada tanggal 19 Oktober 2009, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (“Menkominfo”) telah menerbitkan Peraturan Menkominfo No. 43 Tahun 2009 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Melalui Sistem Stasiun Jaringan (“Permen 43”). Berdasarkan peraturan ini, seluruh lembaga penyiaran TV swasta nasional (termasuk SCTV dan IVM) diwajibkan untuk melakukan sistem stasiun jaringan yang terdiri dari stasiun induk dan stasiun jaringan anggota dengan membentuk badan hukum stasiun penyiaran lokal untuk melakukan siaran di daerah di Indonesia.

On October 19, 2009, the Minister of the Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Menkominfo”) has issued Menkominfo Regulation No. 43 Year 2009 regarding Broadcasting Through Network Station System (“Permen 43”). Under this rule, the entire national private TV broadcasters (including SCTV and IVM) are required to establish a network station system consisting of central stations and network member stations in form of local broadcasting corporation to broadcast in the Indonesia regions.

Dalam rangka memenuhi Permen 43, SCTV dan IVM telah mendirikan 37 badan hukum baru pada daerah-daerah utama di Indonesia sebagai stasiun jaringan. Perusahaan-perusahaan ini akan melakukan kegiatan jasa media komunikasi, terutama dalam aktivitas yang berhubungan dengan siaran TV sesuai dengan Anggaran Dasar.

In compliance of Permen 43, SCTV and IVM have established 37 new legal entities in Indonesia main regions as network stations. These companies shall engaged in media communication service business, mainly related to TV broadcasting activities according to their respective Articles of Association.

Penyiaran Televisi Digital Digital Television Broadcasting

Pada tanggal 22 November 2011, Menkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menkominfo No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free to Air) (“Permen 22”).

On November 22, 2011, Menkominfo issued Menkominfo Regulation No. 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 about Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free To Air Fixed Reception (“Permen22”).

Selanjutnya, pada tanggal 6 Februari 2012, Menkominfo mengeluarkan Keputusan No. 95/KEP/M.KOMINFO/02/2012 mengenai Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), serta Keputusan Menkominfo No. 42 tahun 2013 pada tanggal 31 Januari 2013 untuk Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara) dan Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).

Furthermore, on February 6, 2012,

Menkominfo issued Decision

(27)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

Penyiaran Televisi Digital (lanjutan) Digital Television Broadcasting (continued) Pada tahun 2012, berdasarkan hasil seleksi

Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing (“LPPPM”), SCTV telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar untuk Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten) dan Zona Layanan 7 (Jawa Timur).

In 2012, based on selection result of Broadcasting Institutions of Multiplexing Broadcasting Providers (“LPPPM”), SCTV won terrestrial digital television broadcasting of free to air fixed reception for Service Zone 4 (DKI Jakarta and Banten) and Service Zone 7 (East Java).

Pada tahun 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) dan PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) juga telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau), Zona Layanan 5 (Jawa Barat) dan Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta).

In 2012, PT Surya Citra Pesona Media (“SCPM”), PT Indosiar Bandung Televisi (“IBT”) and PT Indosiar Semarang Televisi (“IST”) also won terrestrial digital television broadcasting free to air fixed reception for Service Zone 15 (Riau Islands), Service Zone 5 (West Java) and Service Zone 6 (Central Java and Yogyakarta), respectively.

Pada tahun 2013, berdasarkan hasil seleksi LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) dan PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) telah memenangkan penyiaran televisi digital telestrial penerimaan tetap tidak berbayar masing-masing untuk Zona Layanan 14 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan) dan Zona Layanan 1 (Aceh dan Sumatera Utara).

In 2013, based on selection result of LPPPM, PT Surya Citra Multikreasi (“SCMK”) and PT Indosiar Medan Televisi (“IMT”) won terrestrial digital television broadcasting of free to air fixed reception for Service Zone 14 (East Kalimantan and South Kalimantan) and Service Zone 1 (Aceh and North Sumatera), respectively.

SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT telah menginvestasikan dan menyelesaikan penyelenggaraan seperti yang tercantum dalam dokumen seleksi tender. Akan tetapi, Menkominfo 22 telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung berdasarkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (“ATVJI”) dan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (“ATVLI”).

SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have invested and fulfill all commitments as stated in the tender selection documents. However, Menkominfo 22 was annulled by the Supreme Court upon a request for judicial review by the Indonesian Association of Network Television (“ATVJI”) and the Indonesian Association of Local Television (“ATVLI”).

Peraturan pengganti pun telah dikeluarkan yaitu Peraturan Menteri No. 32 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi secara Digital dan Penyiaran Multipleksing melalui Sistem Terestrial (“Permen 32”). Permen 32 ini pun juga diajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung oleh ATVJI dan ATVLI. Akan tetapi, Majelis Hakim Mahkamah Agung memutuskan permohonan tersebut dengan amar Niet Ontvankelijke Verklaard (NO), sehingga secara hukum Permen 32 tersebut tetap berlaku sebagai pengganti Permen 22.

(28)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

Penyiaran Televisi Digital (lanjutan) Digital Television Broadcasting (continued)

Pada tanggal 13 Juni 2014, ATVJI melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta menggugat Kementerian Telekomunikasi dan Informasi Republik

Indonesia (“Kemenkominfo”) atas

keputusannya memberikan ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (total 33 keputusan). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT sebagai pemegang ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing dari berbagai zona layanan diberikan kesempatan oleh PTUN untuk membela kepentingannya dalam gugatan ini. Dengan berdasarkan Putusan Sela tertanggal 18 September 2014 yang menyatakan SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT masing-masing sebagai Tergugat dalam Intervensi, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCPM, SCMK dan IMT secara aktif menyatakan pembelaannya di dalam sidang pemeriksaan.

On June 13, 2014, ATVJI commenced proceedings through Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta against the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia (“Kemenkominfo”) in relation to its decisions to issue the multiplex licenses to operate the Terrestrial Digital Television Broadcasting of Free to Air Fixed Reception (total all 33 decisions). SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT, as holders of multiplex licenses in various zones were offered the opportunity by PTUN to represent their interests in the legal proceedings. Pursuant to Interlocutory Injunction dated September 18, 2014 which stated that SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT as Intervening Defendant, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT have actively submitted their defenses in the hearing sessions.

Pada tanggal 5 Maret 2015, Majelis Hakim PTUN pada Sidang Pengucapan Putusan telah memutus dan menyatakan menunda pelaksanaan keputusan pemberian ijin penyelenggaraan penyiaran multipleksing pada penyiaran televisi digital teresterial penerimaan tetap tidak berbayar dan menyatakan batal demi hukum semua keputusan Kemenkominfo yang memberikan ijin tersebut dan meminta Kemenkominfo untuk mencabut keputusannya, termasuk keputusan pemberian ijin yang diberikan kepada SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.

(29)

c. Struktur Kelompok Usaha (lanjutan) c. Group Structure (continued)

Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued)

Penyiaran Televisi Digital (lanjutan) Digital Television Broadcasting (continued) Terhadap keputusan ini, maka SCTV, IBT, IST,

SCPM, SCMK dan IMT bersama-sama dengan Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan pernyataan banding tersebut telah disampaikan pada tanggal 18 Maret 2015. Pada tanggal 5 Agustus 2015, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT, telah menerima Surat Pemberitahuan Amar Putusan tertanggal 31 Juli 2015 yang menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Sehubungan dengan keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara ini, maka SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT beserta Kemenkominfo dan stasiun televisi lainnya telah menyampaikan memori kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 22 September 2015 dan kemudian pada tanggal 14 Maret 2017 telah menerima Surat Pemberitahuan Putusan Kasasi yang amarnya menolak permohonan kasasi yang diajukan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK, IMT dan Kemenkominfo serta stasiun televisi lainnya masih berdiskusi dan belum menentukan langkah selanjutnya.

SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations filed an appeal to the Administrative High Court and the appeal was submitted on March 18, 2015. On August 5, 2015, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT received the Decision Letter dated July 31, 2015 that stated the panel of judges of the Administrative High Court decided to affirm the decision of Administrative Court Jakarta. In relation to this decision by the Administrative High Court, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT together with Kemenkominfo and other television stations submitted the cassation memory to the Supreme Court on September 22, 2015 and later on March 14, 2017 received the Cassation Decision Letter that declined the cassation request that was submitted. Up to date of completion of the consolidated financial statements, SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK, IMT, Kemenkominfo and other television stations are still in discussion and have not yet decided on the next steps to be taken.

Tidak ada kewajiban kontinjensi yang timbul dari keputusan PTUN ini bagi SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK dan IMT.

There is no contingent liability that will arise from the result of this PTUN decision for SCTV, IBT, IST, SCPM, SCMK and IMT. Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Penyiaran

(“IPP”) Extension of Broadcasting Provider License (“IPP”)

Di bulan Oktober 2016, 10 (sepuluh) stasiun televisi di Indonesia telah mendapatkan perpanjangan IPP termasuk di antaranya adalah SCTV dan IVM, entitas anak SCM. Jangka waktu berlakunya IPP adalah 10 (sepuluh) tahun, dan IPP SCTV dan IVM berlaku sampai dengan bulan Oktober 2026.

Gambar

Tabel berikut menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha
Tabel berikut kemungkinan pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku ini menunjukan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga bunga mengambang sebagai berikut:
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak pada tanggal  31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran dalam kontrak pada tanggal  31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi penutupan harga emas menggunakan metode algoritma Support Vector Machine untuk membandingakan variabel A (open, high, low dan close)

Unit analisis yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu tari Jaipong karya Rumingkang yang dijadikan sebagai media industri kreatif berbasis seni tradisi. Unit

Penjelasan dari gambar IV.2 adalah pelanggan melakukan pengaduan pada operator pelayanan teknik, setelah melakukan pengaduan dan pengaduan diterima oleh petugas admin, petugas

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, kesulitan yang dihadapi siswa pada materi dapat terlihat pada butir soal 3 dan 4 yang inti pertanyaannya menanyakan tentang

(3) Mendeskripsikan penggunaan bahasa daerah dalam berita politik surat kabar Solopos edisi Oktober-November tahun 2009. Hasil penelitian ini antara lain: 1) kontaminasi

Kegiatan pertama yang dilakukan pada tahapan persiapan adalah pemilihan judul, konsultasi judul, studi pustaka, dan perencanaan penelitian. Pemilihan judul yang

Optimasi Jumlah Operator dengan Metode Simulasi Berbasis Arena : Studi Kasus pada Stasiun Kerja Pengecatan Sheet Metal Fabrication.. ID029 Hoedi

Berdasarkan hasil analisis multivariat pada tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien pendidikan kesehatan meng- gunakan media audiovisual sebesar 1,061 dengan nilai 95%