• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tampilkan DIP: RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROV. SUMSEL TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tampilkan DIP: RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROV. SUMSEL TAHUN 2017"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2016

RENCANA KERJA 2017

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

(2)
(3)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR :

/ KPTS / BAN.LH / VI / 2016

T E N T A N G

DOKUMEN RENCANA KERJA (RENJA)

BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN 2017

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA SELATAN,

Menimbang

: a.

bahwa dalam rangka tahapan penyusunan dan pengusulan Program dan

Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017

perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 yang di dalamnya

memuat rencana pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2017;

b.

bahwa Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2017 sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu

dituangkan dalam bentuk dokumen rencana kerja dan ditetapkan dalam

Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan.

Mengingat

: 1.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

4.

Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

..

5.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan

Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

B A D A N L I N G K U N G A N H I D U P

Jalan Aerobik No. 4 Kampus POM IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan

Telepon : ( 0711 ) 351028, 355360 Faksmile : (0711) 356489, 359974 Kode Pos. 30137

(4)

-2-M E -2-M U T U S K A N

Menetapkan

:

PERTAMA

: Menetapkan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 sebagaimana tercantum pada lampiran

yang tak terpisahkan dari Keputusan ini;

KEDUA

Dokumen sebagaimana dimaksud diktum Pertama di atas, digunakan untuk

penyampaian usulan rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan

Hidup yang akan dilaksanakan di tahun 2017;

KETIGA

:

Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan

kepada Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2016;

KEEMPAT

:

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana

mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini.

Ditetapkan di : Palembang

Pada Tanggal :

2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN,

Ir. LUKITARIATI, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19601217 198703 2 005

Tembusan Yth:

(5)

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR

:

/KPTS/Ban.LH/VI/2016

Tanggal

:

2016

T E N T A N G

DOKUMEN RENCANA KERJA (RENJA)

(6)

KATA PENGANTAR

Sebagai rangkaian tahapan dalam mekanisme sistem penganggaran sesuai

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, maka setiap SKPD diwajibkan menyusun Rencana Kerja (Renja) untuk

tahun berikutnya yang dilaksanakan setiap awal tahun atau triwulan I tahun

sebelumnya.

Sesuai dengan Dokumen Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel

2013-2018, proses penyusunan Renja tahun 2017 mengacu pada target capaian

kinerja sesuai dengan yang tertera pada dokumen Renstra Badan Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Selatan dan hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya.

Penyusunan Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel secara garis besar

melalui beberapa tahapan yaitu Penyusunan Tim Penyusun Renja, Penyusunan

Agenda Kerja, Penyiapan data dan Informasi terkait hasil capaian kinerja 2 (dua)

tahun terakhir, melakukan analisa dan evaluasi serta mengidentifikasi kebutuhan

Program dan Kegiatan tahun 2017 sesuai analisa dan evaluasi yang dilakukan sesuai

dengan Program Prioritas Pembangunan Sumatera Selatan tahun 2017, RPJMD

serta Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel.

Sistematika Dokumen Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel

tahun 2017 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu;

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, dan Penutup.

Dokuman Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun 2017

ini diharapkan dapat memberikan sekilas gambaran mengenai Rencana Program dan

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel di

(7)

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen

ini, diucapkan terima kasih.

Palembang,

2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ir. LUKITARIATI, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19601217 198703 2 005

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Drs H. AKHMAD NAJIB, SH, M.Hum

Pembina Utama Muda

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL ...iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ...vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Landasan Hukum ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ... 5

1.4. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCARA KERJA TAHUN LALU ... 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD... 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera

Selatan ... 8

2.3. Isu-isu penting dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD... 15

2.4. Review Rancangan Awal RKPD... 17

2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan ... 17

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN ...18

3.1. Kebijakan Prioritas Pembangunan dan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan

Hidup ... 18

3.2. Tujuan dan Sasaran Serta Target Kinerja Tahun 2017... 21

3.3. Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup tahun 2017... 24

BAB IV P E N U T U P...26

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup

2013-2018. ...

10

Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan

Hidup 2013-2018. ...

12

Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai dengan

Tahun 2015. ...

15

Tabel 5. Tujuan dan Sasaran serta Target Kinerja Kerja Badan Lingkungan Hidup

Tahun 2017. ...

23

Tabel 7. Tujuan dan Sasaran serta Target Kinerja Penunjang Badan Lingkungan Hidup

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 2. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup.

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian

Renstra SKPDs/d Tahun 2016.

Tabel 5. Review Rancangan Awal RKPD Tahun 2015.

Tabel 8. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup

Tahun 2017 dan Prakiraan MajuTahun 2018.

Usulan Kegiatan melalui Pendanaan APBN.

Usulan Program dan Kegiatan dari Kabupaten/Kota Tahun 2017.

Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah.

Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan

Nomor 21/KPTS/Ban.LH/VI/2016 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana

Kerja (RENJA) Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017.

Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan

Nomor 22/KPTS/Ban.LH/VI/2016 tentang Penetapan Panitia Pelaksana Rapat

Koordinasi Teknis Penyusunan Program/Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup

Tahun 2017.

• Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Teknis Penyusunan Rencana Kerja

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah bahwa setiap SKPD wajib membuat Rencana Kerja (Renja)

yang merupakan bagian dari tahapan sistem penganggaran.

Dalam proses penyusunan Renja ini ada beberapa tahapan penting yang

diperlukan yaitu:

a. Persiapan penyusunan RenjaSKPD;

b. Penyusunan rancangan Renja SKPD;

c. Pelaksanaan forum SKPD; dan

d. Penetapan Renja SKPD.

Skema Penyusunan Renja SKPD Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel

(13)
(14)

Dalam penyusuan Renja SKPD juga memerlukan data dan informasi 4

(empat) tahun terakhir yang memuat capaian kinerja yang harus dianalisa dan

dievaluasi sebagai bahan pertimbangan Program dan Kegiatan di tahun berikutnya.

Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Kerja adalah

Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017 serta

Rancangan Awal RKPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017.

Tema Pembangunan Provinsi Sumatera selatan tahun

2017

adalah

”Percepatan dan Perluasan Hilirisasi Industri dan Pengembangan Pariwisata

Berstandar Internasional”

dengan 14 arah kebijakan yaitu sebagai berikut

:

1. Meningkatnya ketertiban, keamanan dan kualitas pelayanan publik kepada

masyarakat, kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;

2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan penanggulangan

kemiskinan;

3. Berkembangnya Usaha , Mikro Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) terutama

meningkatnya akses permodalan, manajemen usaha, teknologi produksi, informasi

dan pemasaran;

4. Meningkatnya standar pelayanan pendidikan dan kesehatan sesuai standar nasional

dan ASEAN (MEA);

5. Meningkatnya nilai tambah dan perdagangan komoditas unggulan dari hasil

pengembangan pusat-pusat inovasi;

6. Berkembangnya kerjasama riset unggulan sesuai standar nasional dan ASEAN

(MEA);

7. Meningkatnya mutu jasa pariwisata sesuai standar nasional dan ASEAN (MEA);

8. Meningkatnya produksi, produktifitas dan nilai tambah sektor pertanian, kelautan dan

perikanan serta infrastruktur pariwisata;

9. Terbangunnya dan tertatanya infrastruktur pendukung pengembangan pertanian,

perkebunan, perternakan, kelautan dan perikanan serta infrastruktur pariwisata;

10. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan;

11. Berkembangnya kawasan/klaster industri sebagai simpul industri pengolahan

(15)

13. Terbangunnya dan tertatanya jaringan infrastruktur strategis pendukung kawasan

ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api;

14. Penyiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asian Games.

Dari arah kebijakan Pembangunan Sumatera Selatan 2017, maka Badan

Lingkungan Hidup Prov. Sumsel perlu mengacu kepada arah kebijakan nomor 10

yaitu

“Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan”

sehingga Program/Kegiatan

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatanakan diarahkan pada arah

kebijakan dimaksud.

1.2. Landasan Hukum

1.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

LembaranNegara Republik Indonesia, Nomor 4286);

2.

Undang-Undang

Nomor

25

Tahun

2004

tentang

Sistem

PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

3.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

5.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Repubik

Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia

Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

(16)

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor

4578);

7.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

8.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan,

Tatacara

Penyusunan,

Pengendalian,

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517).

1.3.

Maksud dan Tujuan

Mengevaluasi dan mengidentifikasi Program dan Kegiatan untuk 1

(satu) tahun anggaran yang berbasis pada kinerja dan mengacu pada arah

kebijakan Pemerintah serta Renstra SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Renja SKPD Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun

2017 memuat beberapa bab pokok yaitu:

Bab I

memuat hal-hal umum tentang pelaksanaan Rencana Kerja Badan

Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun 2017.

BAB II

memuat evaluasi capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup yang

dilakukan.

BAB III

memuat Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang akan dilakukan

1 (satu) tahun anggaran.

(17)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCARA KERJA

TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD

Untuk melihat evaluasi capaian Program dan Kegiatan Badan Lingkungan

Hidup 2(dua) tahun terakhir (n-2), dapat dilihat pada

Tabel 1

pada lampiran.

Tahun 2014Badan Lingkungan Hidup memiliki 5 (lima) program dan 35

(tiga puluh lima) kegiatan, untuk tahun 2015 berjumlah 5 (lima) program dan

42(empat puluhdua) kegiatan.

Evaluasi capaian Program 2 (dua) tahun terakhir yaitu tahun 2014 dan

tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun 2015 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari

16 Kegiatan dan diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Administrasi

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian Program ini

secara Fisik telah mencapai 95 %, dan realisasi keuangannya mencapai

81,73 %.

Program ini termasuk Program pendukung indikator kinerja utama.

Tahun 2016 indikator program ini yaitu Persentase terlaksananya pelayanan

administrasi perkantoran dengan target 100%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

.

Pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana tahun 2015

terdiri dari 5 Kegiatan dan diarahkan untuk meningkatkan Sarana dan

Prasarana Aparatur / Pegawai pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi

Sumatera Selatan. Capaian Program ini secara fisik telah mencapai 99,80

(18)

dari 6 kegiatan, indikator Program ini adalah Persentase terpenuhinya sarana

dan prasarana aparatur kantor dengan target 100%.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan tahun 2015 terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan dan diarahkan

untuk meningkatkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang

dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian

Program ini secara Fisik tahun 2015 telah mencapai 100 %, dan realisasi

keuangannya mencapai 95,17 %.

Program ini juga salah satu Program pendukung indikator kinerja

utama.Mengingat adanya skala prioritas pelaksanaan Program/Kegiatan,

untuk tahun 2016 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan ditiadakan dan Program ini akan didukung

oleh kegiatan rutin kantor.

4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Tahun 2015 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan terdiri dari 10 (Sepuluh) Kegiatan dan diarahkan untuk

meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini dilaksanakan oleh Badan

Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian Program secara

Fisik telah mencapai 100 %, dan realisasi keuangan mencapai 78,70 %.

Pada tahun 2016 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup memiliki 7 (tujuh) kegiatan dengan indikator Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dengan target 58,99.

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

(19)

dan diarahkan untuk mengintegrasikan pengelolaan lingkungan hidup dan

pembangunan daerah di Sumatera Selatan. Capaian Program ini secara

Fisik telah mencapai 100 % dan realisasi keuangannya mencapai 88,19 %.

Pada tahun 2016 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup memiliki 5 (lima) kegiatan dengan

target pencapaian program 21.000 orang dengan indikator meningkatnya

partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam pengelolaan

lingkungan hidup.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Selatan

a. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Penunjang SKPD

Sesuai dengan Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel

2013-2018, ada 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama dan 3 (tiga) Indikator Penunjang

(20)

Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup 2013-2018

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Sasaran

Strategis

Kondisi awal

kinerja (2013)

Target Kinerja pada Tahun ke

1

Realisasi th

2014

2

Realisasi th 2015

3

4

5

th 2014

th 2015

th 2016

th 2017

th 2018

1

1.1.1Menjaga Kualitas

lingkungan hidup

meliputi kualitas air,

kualitas udara dan

tutupan hutan

1.1.1.1 Indeks

Kualitas

Lingkungan Hidup

(IKLH)

58,53

58,57

58,57

58,73

57,04

58,99

59,23

59,48

1.1.2 Menurunnya

laju emisi Gas

Rumah Kaca (GRK)

1.1.2.1

Jumlah

penurunan emisi

Gas Rumah Kaca

(GRK) di 6 sektor

(Pertanian,

Kehutanan

&

Lahan

Gambut,

Energi,

Transportasi,

Industri

dan

Sampah/Limbah)

Penurunan

laju

emisi Gas Rumah

Kaca

(GRK)

tonCO2eq ( Over

(21)

2

1.1.1. Meningkatnya

aparatur

dan

stakeholder

dalam

pengelolaan

lingkungan hidup

20.000 org

20.000 org

21.124 org

20.500 org

21,370 org

21.000 org

21.500 org

22.000 org

1.1.2.Meningkatnya

ketaatan masyarakat

dan pelaku usaha

kegiatan dalam

pengaduan

dan

penegakkan

hukum lingkungan

hidup

yang

ditindaklanjuti/

verifikasi

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1.1.2.2.

Jumlah

peraturan daerah

bidang

Lingkungan Hidup

yang diterbitkan

0

0

Blm

dianggarkan

1 Raperda

1 Raperda

1 Perda

0

0

1.2.1.

lingkup air dan

Udara

100%

(Terakreditasi

dan teregistrasi

lingkup air dan

Udara)

Terakreditasi dan

teregistrasi

lingkup air dan

Udara

100%

(Terakreditasi dan

teregistrasi

lingkup air dan

Udara)

Terakreditasi dan

teregistrasi

lingkup air dan

Udara

Terakreditasi dan

teregistrasi

lingkup air dan

Udara

Terakreditasi

dan teregistrasi

lingkup air dan

(22)

Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan Hidup 2013-2018

Target dan Realisasi Kinerja pada Tahun ke

Kondisi

akhir

100%

100%

100%

100%

4. Persentase

terpenuhinya

dokumen laporan

kinerja SKPD

(23)

b.

Indikator Kinerja Kunci Bidang Lingkungan Hidup

Ada 4 Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup yaitu:

1. Pencemaran udara;

2. Kebersihan;

3. Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk;

4. Penegakkan hukum lingkungan.

Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai

dengan tahun 2015 secara rinci dapat dilihat

Tabel4.

Penjelasan dari

Tabel

tersebutadalah sebagai berikut:

1. Pencemaran udara

Dapat dilaksanakan 100% melalui kegiatan Pemantauan Kualitas

Udara, di mana dalam kegiatan tersebut dilakukan monitoring kualitas

udara ambient di 17 Ibukota Kabupaten di Sumatera Selatan dengan

jumlah titik pantau keseluruhan 94 titik pantau.

2. Kebersihan

Pencapaian indikator ini dihitung melalui kegiatan Adipura, di mana

salah satu penilaian Adipura adalah Pasar Tradisional.Kriteria pasar

tradisional

yang tergolong baik berdasarkan

kriteria penilaian

Adipurayaitu:

- Area pasar dengan sedikitnya sampah, tempat sampah yang

terawat dan jumlah mencukupi;

- Memiliki drainase yang tidak tersumbat;

- Memiliki Ruang Tata Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai peneduh;

- Kios yang tertata rapih, WC yang bersih, tidak bau dan memiliki air

(24)

Untuk data jumlah seluruh pasar tradisional, diambil dari daftar SIUP,

Gudang, Pasar (Tradisional dan Modern) Prov. Sumsel Tahun 2015,

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumsel.

3. Rasio tempat pembuangan sampah per satuan penduduk

Jumlah TPS Sumatera Selatan 1102 TPS dengan volume 1 TPS 5m

3

.

Sumber data

dari Biro Pemerintahan Sekda Prov. Sumsel,

hasilkonsolidasi

Ditjen

Kependudukan

dan

Pencatatan

Sipil

Kemendagri RI pada semester 1 (30 Juni 2014).

4. Penegakkan hukum lingkungan

Indikator ini dihitung melalui kegiatan Penegakkan Hukum dimana di

tahun 2015 ada 20 kasus lingkungan yang ditindaklanjuti oleh Badan

(25)

Tabel4. Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai dengan tahun 2015

NO

URUSAN

NO

IKK

RUMUS

CAPAIAN KINERJA

KETERANGAN

3

Lingkungan

Hidup

16

Pencemaran Udara

Jumlah Kabupaten dan kota yg dipantau mutu

udara ambient Dikawasan pemukiman atau industri

--- x 100 %

Jumlah seluruh kabupaten dan kota

17/17 x 100% =

100%

Jumlah seluruh kab/kota di

Provinsi Sumatera Selatan

adalah 17 kabupaten/kota

17

Kebersihan

Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik

--- x 100 %

Jumlah seluruh pasar tradisional

20/552*) X 100% =

3,63%

Pasar yang tergolong baik

adalah pasar yang dimiliki

Kab/Kota yang meraih

penghargaan Adipura Tahun

2014

*) Sumser data: Daftar Pasar

(Tradisional & Modern)

Disperindag Prov. Sumsel

2015

18

Rasio tempat

pembuangan sampah

per satuan penduduk

Jumlah daya tampung TPS (m3)

---Jumlah penduduk

6145/7.941.495*) X

100%

= 0,076 %

JumlahTPS Sumatera Selatan

1102 TPS dengan volume 1

TPS 5m

3

*) Data BPS Sumsel dalam

angka tahun 2015

19

Penegakan hukum

lingkungan

Jumlah Kasus lingkungan yang diselesaikan Pemda

---Jumlah kasus lingkungan yang ada

20/20 X 100% = 100

%

Jumlah kasus yang masuk dan

ditindaklanjuti oleh

Pemerintah Provinsi

(26)

2.3. Isu-isu penting dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

SKPD

Beberapa isu penting lingkungan hidup yang harus segera ditindak lanjuti

yaitu:

1. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Pemerintah memilki target penurunan tingkat pencemaran udara

sebesar 26 % pada tahun 2020, sehingga perlu adanya rencana

aksi-aksi daerah dalam penurunan tingkat pencemaran tersebut.

2. Menurunnya Daya Dukung Sumber Daya Air yaitu semakin menurunnya

status mutu/kualitas DAS air Sungai Musi.

3. Menurunnya Daya Dukung Lahan seperti : kebakaran hutan di lahan

gambut.

4. Menipisnya mangrove pantai timur akibat eksploitasi hutan dan

pembangunan daerah pantai.

5. Meningkatnya

potensi

sumber

cemar

(industri,

pertambangan,

perkebunan, domestik) menurunkan daya dukung lingkungan.

6. Pengelolaan Sampah yang mengacu kepada pengelolaan 3R (Reduce,

Reuse, dan Recycle) terhadap sampah yang dihasilkan.

Beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi Badan Lingkungan Hidup yaitu sebagai berikut :

a. Aspek Internal

1. Salah satu aspek dalam pencapaian target kinerja adalah

ketersediaan anggaran.

Bagaimanapun perencanaan Program/Kegiatan tanpa didukung

ketersediaan anggaran yang cukup, maka pelaksanaannya tidak

akan optimal. Dari sisi anggaran sektor lingkungan hidup khususnya

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan belum memiliki

(27)

2. Hambatan lain dalam pelaksanaan tugas Badan Lingkungan Hidup

adalah terbatasnya sarana prasarana mobilitas pemantauan

lingkungan.

Untuk mobilitas pemantauan lingkungan juga sangat diperlukan

dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pemantauan. Saat

ini ada 5 kendaraan dinas operasional yaitu 1 kendaraan dinas

Kepala Badan, 1 kendaraan dinas Laboratorium Lingkungan, 3

kendaraan dinas operasional dan 1 di antara 3 tersebut sudah tidak

dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Dan saat ini yang sangat

diperlukan adalah kendaraan dinas berpenggerak 4 roda yang

memiliki multifungsi yang dapat melalui medan berat sehingga dapat

melakukan pemantauan dan pengawasan ke berbagai daerah.

3. SDM bidang lingkungan hidup yang masih belum ideal.

Jumlah pegawai yang menangani kasus lingkungan dirasakan belum

cukup untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang sengat

kompleks dan luasnya cakupan areal tugas bagi Badan Lingkungan

Hidup Provinsi. Alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan

tersebut adalah koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi di tingkat

kabupaten/kota, serta melibatkan instansi (SKPD) yang mempunyai

tugasberkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup baik secara

langsung maupun tidak langsung yang menghasilkan dampak

kerusakan lingkungan.

b.

Aspek Eksternal

1.

Kurangnya koordinasi antar SKPD baik dengan Kabupaten/Kota

maupun lintas sektoral.

2.

Adanya disparitas visi dan misi baik antar SKPD Lingkungan Hidup

Provinsi, Kab/Kota maupun Pusat(KLHK) sehingga seolah-olah

terjadimis-communication(mis-komunikasi)

pembangunan

(28)

1.

Meningkatkan koordinasi antar lembaga baik dengan Kab/Kota maupun

dengan Pemerintah Pusat.

2.

Menindaklanjuti Program Pemerintah dalam aksi Perubahan Iklim dan

Pemanasan Global termasuk di dalamnya pencegahan kebakaran hutan

dan lahan terutama kebakaran di lahan gambut.

3.

Mengupayakan penurunan beban pencemaran sektor industri dan

limbah domestik.

4.

Melakukan peningkatan kapasitas aparatur dan sosialisasi kepada

masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kualitas lingkungan hidup.

5.

Meningkatkan sarana prasarana laboratorium lingkungan sebagai

laboratorium uji yang bersertifikasi yang dapat meningkatkan PAD

melalui retribusi analisa pengujian limbah.

2.4. Review Rancangan Awal RKPD

Review rancangan awal RKPD terhadap analisis kebutuhan Program dan

Kegiatan tahun 2017 dapat dilihat pada

Tabel 5

pada lampiran.

2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan

Mulai tahun 2017, usulan dan masukan dari SKPD Kabupaten/Kota dan

pemanku kepentingan harus melalui e-planning, dimana usulan tersebut langsung

diproses dan

diverifikasi langsung oleh Bappeda Prov. Sumsel. Usulan

(29)

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Kebijakan Prioritas Pembangunan dan Tugas Pokok dan

Fungsi Badan Lingkungan Hidup

1. Kebijakan Prioritas Pembangunan

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah RI, bahwa Pemerintah telah

meratifikasi Protokol Kyoto yang mana Pemerintah telah menetapkan

penurunan emisi sebesar 26% sampai tahun 2020. Dan terakhir, hasil

pertemuan COP 21 di Paris-Prancis, Pemerintah juga telah berkomitmen

dalam penurunan emisi yaitu sebesar 29% sampai dengan tahun 2030.

Program tersebut dilaksanakan dalam rangka antisipasi dampak perubahan

iklim.

Prioritas dan sasaran Pembangunan sesuai dengan rancangan

RKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2017 pada Prioritas

Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian bencana adalah Pencegahan

Kebakaran Hutan dan Lahan, sehingga untuk tahun 2017 Badan

Lingkungan Hidup Prov. Sumsel akan memfokuskan pencegahan dan

pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama pada lahan gambut.

Selain itu Badan Lingkungan Hidup juga akan berfokus pada

peningkatan

Indeks

Kualitas

Ligkungan

Hidup

(IKLH)

dengan

melaksanakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

di Sumatera selatan.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel

a. Uraian Tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Provinsi

Sumatera Selatan :

1. Pelaksanaan kegiatan tata usaha, urusan umum, perencanaan,

(30)

3. Pengaturan pengelolaan lingkungan dalam pemanfaatan sumber

daya laut 4 (empat) s.d 12 (dua belas) mil.

4. Pengaturan pengelolaan lingkungan dalam pemanfaatan sumber

daya air lintas Kabupaten/Kota.

5. Pelaksanaan pengujian serta penilaian atas laporan setiap unsur

dan/atau instansi di lingkungan Pemerintah Daerah.

6. Pengawasan pelaksanaan konservasi lintas Kabupaten/Kota.

7. Penetapan Baku mutu lingkungan hidup berdasarkan baku mutu

lingkungan nasional.

8. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi dan fungsional.

b. Visi

Visi Badan Lingkungan Hidup adalah :

”Tercapainya kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat dalam

rangka menunjang pembangunan berwawasan lingkungan di

Sumatera Selatan”.

c. Misi

1. Mengurangi laju penurunan kualitas lingkungan hidup meliputi air,

udara serta tutupan lahan

2. Menurunkan laju peningkatan emisi Gas Rumah Kaca

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan lingkungan

hidup.

d. Tujuan

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan menetapkan

tujuan strategis berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci

keberhasilan. Tujuan strategis dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi

Sumatera Selatan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1.

Mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di

(31)

2.

Meningkatkan partisipasi masyarakat, aparatur, stakeholder serta

kapasitas laboratorium lingkungan dalam pengelolaan lingkungan

hidup.

e. Sasaran

Penetapan sasaran strategik ini diperlukan untuk memberikan

fokus pada penyusunan kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap

tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Sasaran strategis Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera

Selatan yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan

strategis organisasi dirumuskan sebagai berikut :

1.

Menjaga Kualitas lingkungan hidup meliputi kualitas air, kualitas

udara dan tutupan hutan

2.

Menurunnya laju emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

3.

Meningkatnya Partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam

pengelolaan lingkungan hidup

4.

Meningkatnya ketaatan masyarakat dan pelaku usaha kegiatan dalam

pengelolaan LH

5.

Meningkatnya kemampuan laboratorium lingkungan dalam pengujian

parameter kualitas lingkungan

f. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera

Selatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi

dan

tata

kerja

Inspektorat,

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera

Selatan terdiri dari:

a. Kepala Badan

b. Sekretariat

(32)

3.

Sub Bagian Kepegawaian

c. Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan

1.

Sub Bidang Analisis Dampak Lingkungan dan Pengembangan

Teknologi Lingkungan

2.

Sub Bidang Baku Mutu dan Audit Lingkungan

d. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

1.

Sub Bidang Pengendalian Pencemaran

2.

Sub Bidang Pengendalian Perusakan

e. Bidang Penataan Lingkungan

1.

Sub Bidang Perundang-undangan

2.

Sub Bidang Penegakan Hukum

f. Bidang

Pembinaan

Masyarakat,

Informasi

Lingkungan dan

Pengembangan Kapasitas.

1.

Sub Bidang Pengembangan Kapasitas dan Laboratorium

Lingkungan

2.

Sub Bidang Pembinaan Masyarakat dan Informasi Lingkungan

g. Unit Pelaksana Teknis Badan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup

Provinsi Sumatera Selatan

Gambar2

pada lampiran.

3.2. Tujuan dan Sasaran Serta TargetKinerja Tahun 2017

Tujuan dan Sasaran serta target kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017

(33)

TABEL 6. Tujuan dan Sasaran Serta Terget Kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017

No

Tujuan

Indikator Tujuan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Target Tahun 2017

1. Mengendalikan pencemaran

dan perusakan lingkungan

hidup di Sumatera Selatan

1.1 Nilai Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH) Provinsi Sumatera

Selatan, Nilai IKLH 59.48

1.1.1 Menjaga Kualitas lingkungan hidup

meliputi kualitas air, kualitas udara

dan tutupan hutan

1.1.1.1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

59,23

1.1.2 Menurunnya laju emisi Gas

Rumah Kaca (GRK)

1.1.2.1 Jumlah penurunan emisi Gas Rumah Kaca

(GRK) di 6 sektor (Pertanian, Kehutanan &

Lahan Gambut, Energi, Transportasi, Industri

dan Sampah/Limbah)

2.730.211.489,37 tonCO2eq

1.1.2.2 Jumlah Penurunan laju emisi Gas Rumah

Kaca (GRK) sektor limbah

189.923 tonCO2eq (14,83%)

2. Meningkatkan partisipasi

masyarakat, aparatur,

stakeholder serta kapasitas

laboratorium lingkungan

dalam pengelolaan

lingkunganhidup

1.1 Jumlah partisipasi masyarakat,

aparatur serta para stakeholder

dalam pengelolaan lingkungan

hidup, 105.000 org

1.1.1. Meningkatnya Partisipasi

masyarakat, aparatur dan

stakeholder dalam pengelolaan

lingkungan hidup

1.1.1.1. Jumlah partisipasi masyarakat, aparatur

dan

stakeholder

dalam

pengelolaan

lingkungan hidup

21.500 org

1.1.2.

Meningkatnya ketaatan

masyarakat dan pelaku usaha

kegiatan dalam pengelolaan LH

1.1.2.1. Persentase

pelayanan

penanganan

pengaduan

dan

penegakkan

hukum

lingkungan

hidup

yang

ditindaklanjuti/

verifikasi

100%

1.1.2.2. Jumlah peraturan daerah bidang Lingkungan

Hidup yang diterbitkan

0

1.2. Laboratorium lingkungan yang

terakreditasi, terakreditasi dan

teregistrasi lingkup air dan Udara

1.2.1.

Meningkatnya kemampuan

laboratorium lingkungan dalam

pengujian parameter kualitas

lingkungan

1.2.1.1. Laboratorium lingkungan Hidup yang

terakreditasi

(34)

TABEL 7. Tujuan, Sasaran dan Terget Kinerja Penunjang Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017

No

Tujuan Penunjang

Indikator Tujuan

Penunjang

Sasaran Penunjang

Indikator Sasaran Penunjang

Target Tahun

2017

1

Meningkatkan kinerja

pelayanan Badan

Lingkungan Hidup

Persentase Kinerja

pelayanan

Meningkatnya kapasitas kinerja

pelayanan badan Lingkungan

Hidup

1. Persentase terlaksananya pelayanan

administrasi perkantoran

100%

2. Persentase terpenuhinya sarana dan

prasarana perkantoran

100%

3. Persentase Meningkatnya disiplin

pegawai dalam berpakaian seragam

100%

4. Persentase terpenuhinya dokumen

laporan kinerja SKPD

(35)

3.3. Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup tahun 2017

a. Rencana Kerja Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Tahun

2017

Untuk melihat rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan

Hidup tahun 2017, dapat dilihat

Tabel 8

pada lampiran.

b. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan rumusan Program

dan Kegiatan

Beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap

rumusan program dan kegiatan adalah:

1. Isu Strategis Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan.

Salah satu yang menjadi dasar rumusan Program dan Kegiatan Badan

Lingkungan Hidup Prov. Sumsel adalah isu strategis Pembangunan

Provinsi Sumatera selatan yaitu

”Perubahan Iklim dan Penanggulangan

Bencana”,

dari isu tersebut Badan Lingkungan Hidup merumuskan suatu

kegiatan yaitu Kegiatan Monitoring Pelaksanaan RAD-GRK, yang mana

dalam kegiatan tersebut akan mengakomodir pelaksanaan Peraturan

Presiden Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peraturan Presiden Nomor 71

tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca

(36)

2. RPJMD 2013 – 2018

Bahan pertimbangan lain dalam merumuskan Program dan Kegiatan

Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017 adalah untuk mewujudkan misi ke

keempat RPJMD 2013 – 2018 yaitu

”Meningkatkan pengelolaan

lingkungan yang lestari dan penanggulangan bencana (suistainabilitas)”,

dengan Program yang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan dan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam.

3. IKU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Hal lain yang juga harus disingkronkan adalah Indikator Kinerja Utama

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimana salah satu

Indikatornya adalah meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

(37)

BAB IV PENUTUP

Beberapa Hal yang menjadi catatan penting dalam penyusunan perencanaan

Badan Lingkungan Hidup tahun 2017 yaitu sebagai berikut:

1. Sistem perencanaan masih berorientasi pada budget oriented, tidak semua

usulan Program Strategis sesuai Renstra dapat diakomodir dalam Renja

2017;

2. Masih adanya perubahan pagu indikatif sehingga Program dan Kegiatan

yang telah tertuang dalam Rencana Kerja ini masih perlu disesuaikan

dengan kondisi anggaran di tahun 2017;

3. Masih adanya disparitas Prioritas Pembangunan baikPrioritas Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Maka beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti yaitu:

1. Perlu meningkatkan koordinasi antar lembaga baik Pusat, Provinsi maupun

Kabupaten/Kota dalam hal perencanaan dan penganggaran terutama

untuk Program/Kegiatan Prioritas.

2. Perlu memperhatikan kembali target capaian Program dan Kegiatan SKPD

(38)
(39)

STRUKTUR ORGANISASI

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

SEKRETARIS

KEPALA SUB BAG UMUM DAN PERLENGKAPAN

KEPALA SUB BAG PROGRAM DAN KEUANGAN

KEPALA SUB BAG KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG

PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN

KEPALA BIDANG

PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN

KEPALA BIDANG PENATAAN LINGKUNGAN

KEPALA BIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT, INFORMASI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN

KAPASITAS

KASUBBID ANALISIS DAMPAK LINGK. DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

LINGKUNGAN

KASUBBID BAKU MUTU DAN AUDIT LINGKUNGAN

KASUBBID PENGENDALIAN PENCEMARAN

KASUBBID PENGENDALIAN PERUSAKAN

KASUBBID PERUNDANG-UNDANGAN

KASUBBID PENEGAKAN HUKUM

KASUBBID PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

KA.SUB.BID PEMBINAAN MASYARAKAT DAN INFORMASI LINGKUNGAN

(40)
(41)

Tingkat

Program Pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat menyurat yang dikirim 3675 surat surat surat surat 57.14 surat 1,800 surat 49

1 08 01 02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jasa pembayaran jasa telepon, air dan listrik

300 kali

91.67 42 kali pembayara

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Pengisian tabung pemadam kebakaran

25 tabung 5 tabung 7 tabung 7 tabung 100.00 5 tabung 17 tabung 68

1 08 01 06

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas.operasional

Jumlah kendaraan operasional yang terpelihara

45 unit 9 unit ( 6 mbl, 3 mtr )

18 unit 18 unit 100.00 18 kendaraan (9 unit kend, 6 mobil & 3 motor x 2 kali)

45 unit 100

1 08 01 07

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah tenaga pengelola keuangan dan barang

600 org 120 org 120 org 119 org 99.17 24 org 263 org 44

08 01 08

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah gedung kantor yang dibersihkan

5 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 3 gedung 60

1 08 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis yang tersedia 5500 unit 1595 buah 1099 item 1099 item 100.00 2585 item 5,279 item 96

1 08 01 11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah barang cetakan dan penggandaan kantor

’250.000 lembar 7500 lembar 50000 lembar 50000 lembar 100.00 72419 lembar 129,919 lembar 0

1 08 01 12

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen alat listrik dan penerangan kantor

500 buah 80 buah 107 buah 107 buah 100.00 107 unit 294 unit 59

1 08 01 15

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah surat kabar 4500 surat kabar 4104 surat kabar 4380 surat kabar 4380 surat kabar 100.00 4380 eksemplar 12,864 eksemplar 0

Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan minuman untuk rapat kantor dan konsumsi

325 kali paket rpt

48 kali 50 kali 48 kali 96.00 75 kali 171 kali 53

9 10 = (5+7+9)

1 4 5 6 7

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan

Kode Urusan/Bid.Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan

2013 s/d Tahun 2014

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2016)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

Target Renja SKPD Tahun 2015 Kegiatan s/d Tahun

(42)

2 3 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)

1 4 5 6 7

1 08 01 33

Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, luar daerah dan luar negeri

Jumlah perjalanan dinas dalam Provinsi, luar Provinsi dan luar negeri

26000% kali 40 kali 40 kali 50 kali 125.00 175 OH 265 OH 102

1 08 01 42

Penyediaan jasa akreditasi laboratorium Jumlah pelaksanaan akreditasi laboratorium

500% kali 1 kali 1 kali 0 kali 0.00 1 kali 2 kali 40

1 08 02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran

95 % 100 % 100 % 0.00 95 % 195 % 205

1 08 02 32

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang terpelihara

232 unit 40 unit 45 unit 45 unit 100.00 49 unit 134 unit 0

1 08 02 55

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan kalibrasi alat laboratorium

Jumlah peralatan yang dikalibrasi 118 alat 18 alat 25 alat 24 alat 96.00 29 alat 71 alat 60

1 08 02 56

Pembangunan gudang limbah B3 dan Bangunan Incenarator

Jumlah gudang limbah B3 yang dibangun

- - - 0.00 1 gudang 1 gudang

1 08 02 57 Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Jumlah alat laboratorium 40 alat 4 alat 97 alat 97 alat 100.00 4 unit 105 unit 263

1 08 02 58

Pengadaan Bahan-Bahan Kimia Habis Pakai

Jumlah Bahan Kimia 372 jenis (1

tahun)

76 jenis (1 tahun)

104 jenis 104 jenis 100.00 100 item 280 item 75

1 08 02 59

Sarana dan Prasarana Alat Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan

Jumlah peralatan portable laboratorium lingkungan

- - - 0.00 9 alat 9 alat

1 08 16

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

59.48 indeks 58.86 indeks 58.73 indeks 57.04 indeks 97.12 58.99 indeks 175 % 294

1 08 16 17

Pembinaan dan Penilaian Kota

Sehat/Adipura

Jumlah Kota yang dibina dan dievaluasi

164 kota 15 kab/kota 32 kab/kota 32 kab/kota 100.00 34 kab/kota 81 kab/kota 49

1 08 16 18

Penaatan dan penegakkan Hukum Lingkungan

Jumlah pengaduan/kasus lingkungan hidup yang ditindaklanjuti/ditangani

100 pengaduan 14 Pengaduan 20 Pengaduan 20 Pengaduan 100.00 20 Pengaduan 54 Pengaduan 54

1 08 16 19

Pemantauan kualitas udara Jumlah titik pantau kualitas udara ambient perkotaan

920 titik 84 titik (15 Kab/Kota)

188 titik 188 titik 100.00 192 titik 464 titik 50

1 08 16 20

Pemantauan Kualitas Air Jumlah titik pantau Kualitas air permukaan

1080 titik 72 titik di 28 sungai

216 titik 216 titik 100.00 315 titik 603 titik 56

1 08 16 21

Pengawasan izin lingkungan Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan pengawasan

109 izin lingk usaha/keg

100.00 30 usaha kegiatan

90 usaha kegiatan

83

1 08 16 23

Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim

Status penurunan emisi GRK 5 dok 1 dok 2 dok 2 dok 100.00 2 dok 5 dok 100

1 08 16 24

Penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan lingkungan hidup

Jumlah Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diterbitkan

1 perda 0 perda 1 dok Raperda

1 dok Raperda

(43)

2 3 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)

1 4 5 6 7

1 08 19 7

Pengembangan SDM Lingkungan Hidup Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan teknis LH

300 org 46 org 36 org 36 org 100.00 3 org 85 org 28

1 08 19 10

Peningkatan kapasitas petugas laboratorium lingkungan

Jumlah inhouse training khusus laboratorium lingkungan yang dilaksanakan

60 org 0 org 15 org 15 org 100.00 15 org 30 org 50

1 08 19 12

Penyusunan Dok Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH (RPPLH)

Jumlah dokumen RPPLH yang disusun

1 Dok Master Plan Pengelolaa

n LH (RPPLH)

0 dok 0 dok 0 dok 0.00 1 dok RPPLH 1 dok RPPLH 100

1 08 19 13 Pembinaan masyarakat bidang LH Jumlah masyarakat yang dibina 250 org 0 org 0 org 0 org 0 5000 org 5,000 org 2,000

NIP. 19601217 198703 2 005

Palembang, April 2015

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ir. LUKITARIATI, M.Si

(44)
(45)
(46)
(47)

Tingkat

1 08 01 Program Pelayanan administrasi perkantoran

Terlaksananya pelayanan

administrasi perkantoran 100 % % 95 % % 0.00 95 % 95 % 95

1 08 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat

Terkirimnya surat menyurat

perkantoran 1900 surat 3963 surat 650 surat 325 surat 50.00 700 surat 4,988 surat 263

1 08 01 02 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

tersedianya jasa telepon, air dan listrik 36

kali pembayara

n 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100.00 12 gedung 60 gedung 167 1 08 01 03 Penyediaan jasa peralatan & perlengkapan kantor

terlaksananya pengisian

tabung pemadam kebakaran 5 tabung 15 bulan 5 tabung 5 tabung 100.00 5 tabung 25 tabung 500

1 08 01 06

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

terpeliharanya kendaraan

operasional kantor 9

unit (3 motor, 6

mobil) 19 unit 7 unit 7 unit 100.00 9 unit 35 unit 389

1 08 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

tersedianya jasa tenaga administrasi pengelola

keuangan dan barang 12 org 42 org 9 org 9 org 100.00 11 org 62 org 517 08 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor

terlaksananya kebersihan

gedung kantor 1 gedung 3 gedung 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 5 gedung 500 1 08 01 10 Penyediaan alat tulis kantor terpenuhinya alat tulis kantor 1012 buah 3 Keg 1 keg 1 pkt 100.00 1 bulan 5 bulan 0

1 08 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan kantor

20 (50000)

judul

(lembar) 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 bulan 5 bulan 0

1 08 01 12

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

terpenuhinya komponen alat

listrik dan penerangan kantor 107 buah 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 bulan 5 bulan 5 1 08 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

tersedianya surat kabar dan buku LH

4350 dan 30

srt kabar

dan buku 10,800 eksemplar 3960 srt kbr 3960 srt kbr 100.00 4320 koran 19,080 koran 0 1 08 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

terlaksananya rapat-rapat

kantor 50 kali 3 Keg 1 keg 1 pkt 100.00 1 tahun 5 tahun 10

1 08 01 19 Penyediaan jasa pendukung administrasi teknis/perkantoran

tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi

perkantoran 8 org 32 org 8 org 8 org 100.00 8 org 48 org 600 1 08 01 20 Penyediaan jasa tutor SKJ terlaksananya senam kantor 44 kali 33 bulan 11 bulan 11 bulan 100.00 11 bulan 55 tahun 125

1 08 01 34 Penyediaan jasa akreditasi laboratorium

terlaksananya akreditasi dan registrasi laboratorium

lingkungan 1 kali 3 Kali 1 kali 1 kali 100.00 1 kali 5 kali 500 Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, ke luar daerah dan

Terlaksananya koordinasi perjalanan dinas dalam dan

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016

Kode Urusan/Bid.Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan

(Output)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015

Target Renja Kegiatan s/d Tahun

Berjalan (Tahun 2016)

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan

1 4 6 7 9 10 = (5+7+9)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan

2013 s/d Tahun 2014

5

(48)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)

1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)

1 08 02 30

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor

terpeliharanya peralatan dan

perlengkapan kantor 45 unit 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 40 unit 44 unit 98 1 08 02 42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

terlaksananya rehab gedung

kantor 1 gedung 1 Gedubg 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 3 gedung 300

… Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota Tersedianya taman kantor 1

unit taman

kantor - - -

-1 08 02 143 Pengadaan alat-alat laboratorium

Jumlah alat lab pengujian air

dan limbah cair - - 12 Alat 3 alat 3 alat 100.00 6 alat 21 alat 0

1 08 02 144 Pengadaan bahan-bahan kimia habis pakai

Jumlah bahan kimia habis

pakai - - 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 jenis 5 jenis 0

1 08 02 145 Pemeliharaan rutin/berkala dan kalibrasi alat laboratorium

terlaksananya kalibrasi peralatan laboratorium yang

memenuhi standar pengujian 25 unit 94 Keg 12 alat 12 alat 100.00 20 - 126 alat 504

1 08 02 146 Pembangunan sarana stasiun monitoring kualitas air

Jumlah stasiun monitoring

kualitas air 0 0 0 0 1 gedung 1 gedung 100.00 0 0 1 gedung 0

1 08 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Disiplin pegawai dalam

berpakaian seragam

1 08 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Tersedianya pakaian seragam

kantor 70 stel 0 0 0 0 0 0 0 65 stel 65 stel 93

1 08 06

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

terpenuhinya dokumen

laporan kinerja SKPD 100 % % 90 % % 0.00 90 % 90 % 90

1 08 06 20 Penyusunan Renstra SKPD

Jumlah dokumen Renstra

BLH 2013 - 2018 0 0% - 0% - 0% - 0% 0.00 1 dokumen 1 dokumen 0

1 08 06 30 Rakor penyusunan program bidang lingkungan hidup Jumlah rakor yang diadakan 0 0 3 kali 1 kali 1 kali 100.00 1 dokumen 5 dokumen 0

1 08 06 48 Pembinaaan dan Evaluasi SPM bidang LH

Terlaksananya pembinaan kab/kota tentang kinerja Standar Pelayanan Minimal

(SPM) bidang LH 17 kab/kota 1 1

1 08 06 49 Sikronisasi Penyusunan Renja Program/Kegiatan Bidang LH

Tersusunnya dokumen program/kegiatan bidang LH di Prov. Sumsel

1 dokumen

1 08 15 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Jumlah org yang dibina dlm

pengelolaan persampahan - - - 40 org - org - org

1 08 15 11

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

persampahan Jumlah bimtek yang diadakan 0 - 1 kali 1 kali 1 kali 100.00 0 kali 2 kali 0

1 08 16

Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Rata-rata penurunan beban pencemaran air sektor

industri 9 % % 8 % % 0.00 9 % 9 % 100

1 08 16 01 Koordinasi penilaian kota sehat/adipura

Terlaksananya pembinaan

dan penilaian Adipura kota 15 kab/kota 45 kab/kota 15 kab/kota 15 kab/kota 100.00 15 kab/kota 75 kab/kota 500

1 08 16

02/

27 Koordinasi penilaian langit biru (Pemantauan Kualitas Udara)

Terlaksananya pemantauan kualitas udara ambient

perkotaan 17 kab/kota 165 titik pantau 30 kali 84 titik pantau 280.00 55 titik pantau 304 titik pantau 1,788

1 08 16

03/

28 Pemantauan kualitas lingkungan (Pemantauan kualitas Air)

terlaksananya pemantauan

kualitas air sungai DAS Musi 17 kab/kota 216 titik pantau 30 titik pantau 30 titik pantau 100.00 72 titik pantau 318 titik pantau 1,871

1 08 16

04/ 30

Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup/ pengawasan izin lingkungan

terlaksananya pengawasan terhadap izin lingkungan

(49)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)

1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)

1 08 16 20 Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Tertanganinya

pengaduan/kasus LH 17 kab/kota 93 kasus 28 kasus 35 kasus 125.00 25 kasus 153 kasus 900

1 08 16 22 Pembinaan penerapan peraturan bidang lingkungan hidup

Jumlah pembinaan penerapan peraturan lingkungan hidup bagi aparatur lingkungan

hidup kab/kota 0 0 0 0 15 kab/kota 12 kab/kota 80.00 60 org 72 org 0

1 08 16 24 Rencana aksi daerah (RAD) dalam perubahan iklim

Jumlah lokasi pengelolaan sumber emisi GRK sektor

industri 0 0 15 kab/kota 15 kab/kota 8 kab/kota 53.33 15 dokumen 38 dokumen 0

Kajian kualitas lingkungan hidup

Tersusunnya dok kajian kualitas lingkungan hidup yang dilaksanakan meliputi air, udara, tutupan lahan serta dok. Kajian Raperda baku mutu lingkungan (air sungai

dan udara ambient) 2 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

Pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim

Tersusunnya dok

pengendalian kerusakan LH

dan perubahan iklim 2 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan lingkungan hidup

Tersusunnya dokumen rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan

lingkungan hidup 1

dokumen

raperda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

pengujian sampel parameter kualitas lingkungan

Terlaksananya pengujian laboratorium sesuai Sertifikat Hasil Uji (SHU) yang

dikeluarkan 75000

sertifikat

hasil uji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

Penyusunan dokumen evaluasi LH kantor dan laboratorium BLH Prov. Sumsel

Tersusunnya dokumen study kelayakan kantor dan lab. Lingkungan BLH Prov.

Sumsel 1 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

1 08 19

Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan hidup 90 % % 90 % % 0.00 90 % 90 % 100

1 08 19 02 Pengembangan data dan informasi lingkungan

Tersedianya data dan

informasi LH 1 dan 1

dokumen dan

website 4 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100.00 2 dokumen 8 dokumen 0

1 08 19 06 Pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan/adiwiyata

Jumlah sekolah yang dilakukan pembinaan dan

penilaian 0 0 90 - 45 dokumen 38 dokumen 84.44 45 sekolah 173 sekolah 0

1 08 19 07 Pembinaan Kalpataru

Terlaksananya pembinaan kalpataru dan Saka kalpataru

16 dan 54

kab/kota dan saka

kalpataru 45 - 15 kab/kota 10 kab/kota 66.67 15 org 70 org 0

1 08 19 08 Pengembangan SDM Bidang Lingkungan Hidup

Tersedianya keikutsertaan peserta yang mengikuti

paltihan LH 33 orang 125 org 70 org 50 org 71.43 2 org 177 org 536

Kampanye Lingkungan Hidup Terlaksananya Kampanye

Lingkungan Hidup

(50)

2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)

1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)

1 08 19

Pembinaan laboratorium lingkungan di Kabupaten/Kota daerah Terlaksananya pembinaan

Laboratorium lingkungan 1 kab/kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

1 08 19

Penyusunan rancangan Master Plan Pengelolaan LH (RPPLH) Tersusunnya kerangka dokumen Master Plan

pengelolaan LH 1 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0

NIP. 19601217 198703 2 005

Palembang, April 2015

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ir. LUKITARIATI, M.Si

(51)
(52)
(53)
(54)

Gambar

Gambar 1.Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja  SKPD  Provinsi
Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup 2013-2018
Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan Hidup 2013-2018
TABEL 6.  Tujuan dan Sasaran Serta Terget Kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017
+6

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Pelaksanaan Lelang Pemilihan Langsung jasa konstruksi Pada Dinas Bina Marga Kota Medan Tahun Anggaran 2015, untuk Pekerjaan Pembangunan Drainase -

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi portofolio yang optimal pada sub sektor perkebunan dan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

Nisbah yang diterima nasabah merupakan perhitungan bagi hasil deposito nasabah yang dihitung dengan jangka waktu Deposito satu bulan dengan alasan bahwa

Bursa AS ditutup melemah pada Senin lalu seiring berlanjutnya penurunan saham-saham teknologi, setelah pelemahan yang terjadi pada perdagangan Jumat lalu.. Realisasi defisit

[r]

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkara pengadilan, audit client tenure, reputasi auditor, ukuran perusahaan, disclosure , dan audit lag tidak berpengaruh

Kewajiban penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi tidak berlaku untuk transfer dana dalam valuta asing dari individu di dalam negeri kepada pihak di luar negeri yang tidak

Bertanggung jawab menyalurkan dana kepada siswa penerima dana BSM/PIP 2015 sesuai surat kuasa pencairan dalam waktu paling lambat 5 hari kerja setelah