PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2016
RENCANA KERJA 2017
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR :
/ KPTS / BAN.LH / VI / 2016
T E N T A N G
DOKUMEN RENCANA KERJA (RENJA)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2017
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA SELATAN,
Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka tahapan penyusunan dan pengusulan Program dan
Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017
perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 yang di dalamnya
memuat rencana pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2017;
b.
bahwa Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2017 sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu
dituangkan dalam bentuk dokumen rencana kerja dan ditetapkan dalam
Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan.
Mengingat
: 1.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
4.
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
..
5.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
B A D A N L I N G K U N G A N H I D U P
Jalan Aerobik No. 4 Kampus POM IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon : ( 0711 ) 351028, 355360 Faksmile : (0711) 356489, 359974 Kode Pos. 30137
-2-M E -2-M U T U S K A N
Menetapkan
:
PERTAMA
: Menetapkan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 sebagaimana tercantum pada lampiran
yang tak terpisahkan dari Keputusan ini;
KEDUA
Dokumen sebagaimana dimaksud diktum Pertama di atas, digunakan untuk
penyampaian usulan rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan
Hidup yang akan dilaksanakan di tahun 2017;
KETIGA
:
Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Keputusan ini dibebankan
kepada Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2016;
KEEMPAT
:
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini.
Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal :
2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN,
Ir. LUKITARIATI, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19601217 198703 2 005
Tembusan Yth:
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR
:
/KPTS/Ban.LH/VI/2016
Tanggal
:
2016
T E N T A N G
DOKUMEN RENCANA KERJA (RENJA)
KATA PENGANTAR
Sebagai rangkaian tahapan dalam mekanisme sistem penganggaran sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, maka setiap SKPD diwajibkan menyusun Rencana Kerja (Renja) untuk
tahun berikutnya yang dilaksanakan setiap awal tahun atau triwulan I tahun
sebelumnya.
Sesuai dengan Dokumen Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel
2013-2018, proses penyusunan Renja tahun 2017 mengacu pada target capaian
kinerja sesuai dengan yang tertera pada dokumen Renstra Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Selatan dan hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya.
Penyusunan Renja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel secara garis besar
melalui beberapa tahapan yaitu Penyusunan Tim Penyusun Renja, Penyusunan
Agenda Kerja, Penyiapan data dan Informasi terkait hasil capaian kinerja 2 (dua)
tahun terakhir, melakukan analisa dan evaluasi serta mengidentifikasi kebutuhan
Program dan Kegiatan tahun 2017 sesuai analisa dan evaluasi yang dilakukan sesuai
dengan Program Prioritas Pembangunan Sumatera Selatan tahun 2017, RPJMD
serta Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel.
Sistematika Dokumen Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel
tahun 2017 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu;
Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, dan Penutup.
Dokuman Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun 2017
ini diharapkan dapat memberikan sekilas gambaran mengenai Rencana Program dan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel di
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen
ini, diucapkan terima kasih.
Palembang,
2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Ir. LUKITARIATI, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19601217 198703 2 005
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Drs H. AKHMAD NAJIB, SH, M.Hum
Pembina Utama Muda
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI...iii
DAFTAR TABEL ...iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ...vi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Landasan Hukum ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ... 5
1.4. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCARA KERJA TAHUN LALU ... 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD... 6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera
Selatan ... 8
2.3. Isu-isu penting dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD... 15
2.4. Review Rancangan Awal RKPD... 17
2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan ... 17
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN ...18
3.1. Kebijakan Prioritas Pembangunan dan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan
Hidup ... 18
3.2. Tujuan dan Sasaran Serta Target Kinerja Tahun 2017... 21
3.3. Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup tahun 2017... 24
BAB IV P E N U T U P...26
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup
2013-2018. ...
10
Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan
Hidup 2013-2018. ...
12
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai dengan
Tahun 2015. ...
15
Tabel 5. Tujuan dan Sasaran serta Target Kinerja Kerja Badan Lingkungan Hidup
Tahun 2017. ...
23
Tabel 7. Tujuan dan Sasaran serta Target Kinerja Penunjang Badan Lingkungan Hidup
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
•
Gambar 2. Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup.
•
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian
Renstra SKPDs/d Tahun 2016.
•
Tabel 5. Review Rancangan Awal RKPD Tahun 2015.
•
Tabel 8. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup
Tahun 2017 dan Prakiraan MajuTahun 2018.
•
Usulan Kegiatan melalui Pendanaan APBN.
•
Usulan Program dan Kegiatan dari Kabupaten/Kota Tahun 2017.
•
Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah.
•
Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan
Nomor 21/KPTS/Ban.LH/VI/2016 tentang Pembentukan Tim Penyusun Rencana
Kerja (RENJA) Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017.
•
Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan
Nomor 22/KPTS/Ban.LH/VI/2016 tentang Penetapan Panitia Pelaksana Rapat
Koordinasi Teknis Penyusunan Program/Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup
Tahun 2017.
• Berita Acara Hasil Rapat Koordinasi Teknis Penyusunan Rencana Kerja
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah bahwa setiap SKPD wajib membuat Rencana Kerja (Renja)
yang merupakan bagian dari tahapan sistem penganggaran.
Dalam proses penyusunan Renja ini ada beberapa tahapan penting yang
diperlukan yaitu:
a. Persiapan penyusunan RenjaSKPD;
b. Penyusunan rancangan Renja SKPD;
c. Pelaksanaan forum SKPD; dan
d. Penetapan Renja SKPD.
Skema Penyusunan Renja SKPD Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel
Dalam penyusuan Renja SKPD juga memerlukan data dan informasi 4
(empat) tahun terakhir yang memuat capaian kinerja yang harus dianalisa dan
dievaluasi sebagai bahan pertimbangan Program dan Kegiatan di tahun berikutnya.
Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam penyusunan Rencana Kerja adalah
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017 serta
Rancangan Awal RKPD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2017.
Tema Pembangunan Provinsi Sumatera selatan tahun
2017
adalah
”Percepatan dan Perluasan Hilirisasi Industri dan Pengembangan Pariwisata
Berstandar Internasional”
dengan 14 arah kebijakan yaitu sebagai berikut
:
1. Meningkatnya ketertiban, keamanan dan kualitas pelayanan publik kepada
masyarakat, kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi;
2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan penanggulangan
kemiskinan;
3. Berkembangnya Usaha , Mikro Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) terutama
meningkatnya akses permodalan, manajemen usaha, teknologi produksi, informasi
dan pemasaran;
4. Meningkatnya standar pelayanan pendidikan dan kesehatan sesuai standar nasional
dan ASEAN (MEA);
5. Meningkatnya nilai tambah dan perdagangan komoditas unggulan dari hasil
pengembangan pusat-pusat inovasi;
6. Berkembangnya kerjasama riset unggulan sesuai standar nasional dan ASEAN
(MEA);
7. Meningkatnya mutu jasa pariwisata sesuai standar nasional dan ASEAN (MEA);
8. Meningkatnya produksi, produktifitas dan nilai tambah sektor pertanian, kelautan dan
perikanan serta infrastruktur pariwisata;
9. Terbangunnya dan tertatanya infrastruktur pendukung pengembangan pertanian,
perkebunan, perternakan, kelautan dan perikanan serta infrastruktur pariwisata;
10. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan;
11. Berkembangnya kawasan/klaster industri sebagai simpul industri pengolahan
13. Terbangunnya dan tertatanya jaringan infrastruktur strategis pendukung kawasan
ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api;
14. Penyiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asian Games.
Dari arah kebijakan Pembangunan Sumatera Selatan 2017, maka Badan
Lingkungan Hidup Prov. Sumsel perlu mengacu kepada arah kebijakan nomor 10
yaitu
“Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan”
sehingga Program/Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatanakan diarahkan pada arah
kebijakan dimaksud.
1.2. Landasan Hukum
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
LembaranNegara Republik Indonesia, Nomor 4286);
2.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
4.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
5.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Repubik
Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia
Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor
4578);
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517).
1.3.
Maksud dan Tujuan
Mengevaluasi dan mengidentifikasi Program dan Kegiatan untuk 1
(satu) tahun anggaran yang berbasis pada kinerja dan mengacu pada arah
kebijakan Pemerintah serta Renstra SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Dokumen Renja SKPD Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun
2017 memuat beberapa bab pokok yaitu:
Bab I
memuat hal-hal umum tentang pelaksanaan Rencana Kerja Badan
Lingkungan Hidup Prov. Sumsel tahun 2017.
BAB II
memuat evaluasi capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup yang
dilakukan.
BAB III
memuat Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang akan dilakukan
1 (satu) tahun anggaran.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCARA KERJA
TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD
Untuk melihat evaluasi capaian Program dan Kegiatan Badan Lingkungan
Hidup 2(dua) tahun terakhir (n-2), dapat dilihat pada
Tabel 1
pada lampiran.
Tahun 2014Badan Lingkungan Hidup memiliki 5 (lima) program dan 35
(tiga puluh lima) kegiatan, untuk tahun 2015 berjumlah 5 (lima) program dan
42(empat puluhdua) kegiatan.
Evaluasi capaian Program 2 (dua) tahun terakhir yaitu tahun 2014 dan
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tahun 2015 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari
16 Kegiatan dan diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Administrasi
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian Program ini
secara Fisik telah mencapai 95 %, dan realisasi keuangannya mencapai
81,73 %.
Program ini termasuk Program pendukung indikator kinerja utama.
Tahun 2016 indikator program ini yaitu Persentase terlaksananya pelayanan
administrasi perkantoran dengan target 100%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
.
Pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana tahun 2015
terdiri dari 5 Kegiatan dan diarahkan untuk meningkatkan Sarana dan
Prasarana Aparatur / Pegawai pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Selatan. Capaian Program ini secara fisik telah mencapai 99,80
dari 6 kegiatan, indikator Program ini adalah Persentase terpenuhinya sarana
dan prasarana aparatur kantor dengan target 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan tahun 2015 terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan dan diarahkan
untuk meningkatkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang
dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian
Program ini secara Fisik tahun 2015 telah mencapai 100 %, dan realisasi
keuangannya mencapai 95,17 %.
Program ini juga salah satu Program pendukung indikator kinerja
utama.Mengingat adanya skala prioritas pelaksanaan Program/Kegiatan,
untuk tahun 2016 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan ditiadakan dan Program ini akan didukung
oleh kegiatan rutin kantor.
4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Tahun 2015 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan terdiri dari 10 (Sepuluh) Kegiatan dan diarahkan untuk
meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini dilaksanakan oleh Badan
Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan. Capaian Program secara
Fisik telah mencapai 100 %, dan realisasi keuangan mencapai 78,70 %.
Pada tahun 2016 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup memiliki 7 (tujuh) kegiatan dengan indikator Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dengan target 58,99.
5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan diarahkan untuk mengintegrasikan pengelolaan lingkungan hidup dan
pembangunan daerah di Sumatera Selatan. Capaian Program ini secara
Fisik telah mencapai 100 % dan realisasi keuangannya mencapai 88,19 %.
Pada tahun 2016 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup memiliki 5 (lima) kegiatan dengan
target pencapaian program 21.000 orang dengan indikator meningkatnya
partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam pengelolaan
lingkungan hidup.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Selatan
a. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Penunjang SKPD
Sesuai dengan Renstra Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel
2013-2018, ada 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama dan 3 (tiga) Indikator Penunjang
Tabel 2. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Lingkungan Hidup 2013-2018
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Sasaran
Strategis
Kondisi awal
kinerja (2013)
Target Kinerja pada Tahun ke
1
Realisasi th
2014
2
Realisasi th 2015
3
4
5
th 2014
th 2015
th 2016
th 2017
th 2018
1
1.1.1Menjaga Kualitas
lingkungan hidup
meliputi kualitas air,
kualitas udara dan
tutupan hutan
1.1.1.1 Indeks
Kualitas
Lingkungan Hidup
(IKLH)
58,53
58,57
58,57
58,73
57,04
58,99
59,23
59,48
1.1.2 Menurunnya
laju emisi Gas
Rumah Kaca (GRK)
1.1.2.1
Jumlah
penurunan emisi
Gas Rumah Kaca
(GRK) di 6 sektor
(Pertanian,
Kehutanan
&
Lahan
Gambut,
Energi,
Transportasi,
Industri
dan
Sampah/Limbah)
Penurunan
laju
emisi Gas Rumah
Kaca
(GRK)
tonCO2eq ( Over
2
1.1.1. Meningkatnya
aparatur
dan
stakeholder
dalam
pengelolaan
lingkungan hidup
20.000 org
20.000 org
21.124 org
20.500 org
21,370 org
21.000 org
21.500 org
22.000 org
1.1.2.Meningkatnya
ketaatan masyarakat
dan pelaku usaha
kegiatan dalam
pengaduan
dan
penegakkan
hukum lingkungan
hidup
yang
ditindaklanjuti/
verifikasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1.1.2.2.
Jumlah
peraturan daerah
bidang
Lingkungan Hidup
yang diterbitkan
0
0
Blm
dianggarkan
1 Raperda
1 Raperda
1 Perda
0
0
1.2.1.
lingkup air dan
Udara
100%
(Terakreditasi
dan teregistrasi
lingkup air dan
Udara)
Terakreditasi dan
teregistrasi
lingkup air dan
Udara
100%
(Terakreditasi dan
teregistrasi
lingkup air dan
Udara)
Terakreditasi dan
teregistrasi
lingkup air dan
Udara
Terakreditasi dan
teregistrasi
lingkup air dan
Udara
Terakreditasi
dan teregistrasi
lingkup air dan
Tabel 3. Realisasi dan Rencana Capaian Indikator Penunjang SKPD Badan Lingkungan Hidup 2013-2018
Target dan Realisasi Kinerja pada Tahun ke
Kondisi
akhir
100%
100%
100%
100%
4. Persentase
terpenuhinya
dokumen laporan
kinerja SKPD
b.
Indikator Kinerja Kunci Bidang Lingkungan Hidup
Ada 4 Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup yaitu:
1. Pencemaran udara;
2. Kebersihan;
3. Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk;
4. Penegakkan hukum lingkungan.
Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai
dengan tahun 2015 secara rinci dapat dilihat
Tabel4.
Penjelasan dari
Tabel
tersebutadalah sebagai berikut:
1. Pencemaran udara
Dapat dilaksanakan 100% melalui kegiatan Pemantauan Kualitas
Udara, di mana dalam kegiatan tersebut dilakukan monitoring kualitas
udara ambient di 17 Ibukota Kabupaten di Sumatera Selatan dengan
jumlah titik pantau keseluruhan 94 titik pantau.
2. Kebersihan
Pencapaian indikator ini dihitung melalui kegiatan Adipura, di mana
salah satu penilaian Adipura adalah Pasar Tradisional.Kriteria pasar
tradisional
yang tergolong baik berdasarkan
kriteria penilaian
Adipurayaitu:
- Area pasar dengan sedikitnya sampah, tempat sampah yang
terawat dan jumlah mencukupi;
- Memiliki drainase yang tidak tersumbat;
- Memiliki Ruang Tata Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai peneduh;
- Kios yang tertata rapih, WC yang bersih, tidak bau dan memiliki air
Untuk data jumlah seluruh pasar tradisional, diambil dari daftar SIUP,
Gudang, Pasar (Tradisional dan Modern) Prov. Sumsel Tahun 2015,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumsel.
3. Rasio tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
Jumlah TPS Sumatera Selatan 1102 TPS dengan volume 1 TPS 5m
3
.
Sumber data
dari Biro Pemerintahan Sekda Prov. Sumsel,
hasilkonsolidasi
Ditjen
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Kemendagri RI pada semester 1 (30 Juni 2014).
4. Penegakkan hukum lingkungan
Indikator ini dihitung melalui kegiatan Penegakkan Hukum dimana di
tahun 2015 ada 20 kasus lingkungan yang ditindaklanjuti oleh Badan
Tabel4. Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Lingkungan Hidup sampai dengan tahun 2015
NO
URUSAN
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
3
Lingkungan
Hidup
16
Pencemaran Udara
Jumlah Kabupaten dan kota yg dipantau mutu
udara ambient Dikawasan pemukiman atau industri
--- x 100 %
Jumlah seluruh kabupaten dan kota
17/17 x 100% =
100%
Jumlah seluruh kab/kota di
Provinsi Sumatera Selatan
adalah 17 kabupaten/kota
17
Kebersihan
Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik
--- x 100 %
Jumlah seluruh pasar tradisional
20/552*) X 100% =
3,63%
Pasar yang tergolong baik
adalah pasar yang dimiliki
Kab/Kota yang meraih
penghargaan Adipura Tahun
2014
*) Sumser data: Daftar Pasar
(Tradisional & Modern)
Disperindag Prov. Sumsel
2015
18
Rasio tempat
pembuangan sampah
per satuan penduduk
Jumlah daya tampung TPS (m3)
---Jumlah penduduk
6145/7.941.495*) X
100%
= 0,076 %
JumlahTPS Sumatera Selatan
1102 TPS dengan volume 1
TPS 5m
3*) Data BPS Sumsel dalam
angka tahun 2015
19
Penegakan hukum
lingkungan
Jumlah Kasus lingkungan yang diselesaikan Pemda
---Jumlah kasus lingkungan yang ada
20/20 X 100% = 100
%
Jumlah kasus yang masuk dan
ditindaklanjuti oleh
Pemerintah Provinsi
2.3. Isu-isu penting dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
Beberapa isu penting lingkungan hidup yang harus segera ditindak lanjuti
yaitu:
1. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Pemerintah memilki target penurunan tingkat pencemaran udara
sebesar 26 % pada tahun 2020, sehingga perlu adanya rencana
aksi-aksi daerah dalam penurunan tingkat pencemaran tersebut.
2. Menurunnya Daya Dukung Sumber Daya Air yaitu semakin menurunnya
status mutu/kualitas DAS air Sungai Musi.
3. Menurunnya Daya Dukung Lahan seperti : kebakaran hutan di lahan
gambut.
4. Menipisnya mangrove pantai timur akibat eksploitasi hutan dan
pembangunan daerah pantai.
5. Meningkatnya
potensi
sumber
cemar
(industri,
pertambangan,
perkebunan, domestik) menurunkan daya dukung lingkungan.
6. Pengelolaan Sampah yang mengacu kepada pengelolaan 3R (Reduce,
Reuse, dan Recycle) terhadap sampah yang dihasilkan.
Beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi Badan Lingkungan Hidup yaitu sebagai berikut :
a. Aspek Internal
1. Salah satu aspek dalam pencapaian target kinerja adalah
ketersediaan anggaran.
Bagaimanapun perencanaan Program/Kegiatan tanpa didukung
ketersediaan anggaran yang cukup, maka pelaksanaannya tidak
akan optimal. Dari sisi anggaran sektor lingkungan hidup khususnya
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan belum memiliki
2. Hambatan lain dalam pelaksanaan tugas Badan Lingkungan Hidup
adalah terbatasnya sarana prasarana mobilitas pemantauan
lingkungan.
Untuk mobilitas pemantauan lingkungan juga sangat diperlukan
dalam pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pemantauan. Saat
ini ada 5 kendaraan dinas operasional yaitu 1 kendaraan dinas
Kepala Badan, 1 kendaraan dinas Laboratorium Lingkungan, 3
kendaraan dinas operasional dan 1 di antara 3 tersebut sudah tidak
dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Dan saat ini yang sangat
diperlukan adalah kendaraan dinas berpenggerak 4 roda yang
memiliki multifungsi yang dapat melalui medan berat sehingga dapat
melakukan pemantauan dan pengawasan ke berbagai daerah.
3. SDM bidang lingkungan hidup yang masih belum ideal.
Jumlah pegawai yang menangani kasus lingkungan dirasakan belum
cukup untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang sengat
kompleks dan luasnya cakupan areal tugas bagi Badan Lingkungan
Hidup Provinsi. Alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi di tingkat
kabupaten/kota, serta melibatkan instansi (SKPD) yang mempunyai
tugasberkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup baik secara
langsung maupun tidak langsung yang menghasilkan dampak
kerusakan lingkungan.
b.
Aspek Eksternal
1.
Kurangnya koordinasi antar SKPD baik dengan Kabupaten/Kota
maupun lintas sektoral.
2.
Adanya disparitas visi dan misi baik antar SKPD Lingkungan Hidup
Provinsi, Kab/Kota maupun Pusat(KLHK) sehingga seolah-olah
terjadimis-communication(mis-komunikasi)
pembangunan
1.
Meningkatkan koordinasi antar lembaga baik dengan Kab/Kota maupun
dengan Pemerintah Pusat.
2.
Menindaklanjuti Program Pemerintah dalam aksi Perubahan Iklim dan
Pemanasan Global termasuk di dalamnya pencegahan kebakaran hutan
dan lahan terutama kebakaran di lahan gambut.
3.
Mengupayakan penurunan beban pencemaran sektor industri dan
limbah domestik.
4.
Melakukan peningkatan kapasitas aparatur dan sosialisasi kepada
masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kualitas lingkungan hidup.
5.
Meningkatkan sarana prasarana laboratorium lingkungan sebagai
laboratorium uji yang bersertifikasi yang dapat meningkatkan PAD
melalui retribusi analisa pengujian limbah.
2.4. Review Rancangan Awal RKPD
Review rancangan awal RKPD terhadap analisis kebutuhan Program dan
Kegiatan tahun 2017 dapat dilihat pada
Tabel 5
pada lampiran.
2.5. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan
Mulai tahun 2017, usulan dan masukan dari SKPD Kabupaten/Kota dan
pemanku kepentingan harus melalui e-planning, dimana usulan tersebut langsung
diproses dan
diverifikasi langsung oleh Bappeda Prov. Sumsel. Usulan
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Kebijakan Prioritas Pembangunan dan Tugas Pokok dan
Fungsi Badan Lingkungan Hidup
1. Kebijakan Prioritas Pembangunan
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah RI, bahwa Pemerintah telah
meratifikasi Protokol Kyoto yang mana Pemerintah telah menetapkan
penurunan emisi sebesar 26% sampai tahun 2020. Dan terakhir, hasil
pertemuan COP 21 di Paris-Prancis, Pemerintah juga telah berkomitmen
dalam penurunan emisi yaitu sebesar 29% sampai dengan tahun 2030.
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka antisipasi dampak perubahan
iklim.
Prioritas dan sasaran Pembangunan sesuai dengan rancangan
RKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2017 pada Prioritas
Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian bencana adalah Pencegahan
Kebakaran Hutan dan Lahan, sehingga untuk tahun 2017 Badan
Lingkungan Hidup Prov. Sumsel akan memfokuskan pencegahan dan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama pada lahan gambut.
Selain itu Badan Lingkungan Hidup juga akan berfokus pada
peningkatan
Indeks
Kualitas
Ligkungan
Hidup
(IKLH)
dengan
melaksanakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
di Sumatera selatan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Prov. Sumsel
a. Uraian Tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Selatan :
1. Pelaksanaan kegiatan tata usaha, urusan umum, perencanaan,
3. Pengaturan pengelolaan lingkungan dalam pemanfaatan sumber
daya laut 4 (empat) s.d 12 (dua belas) mil.
4. Pengaturan pengelolaan lingkungan dalam pemanfaatan sumber
daya air lintas Kabupaten/Kota.
5. Pelaksanaan pengujian serta penilaian atas laporan setiap unsur
dan/atau instansi di lingkungan Pemerintah Daerah.
6. Pengawasan pelaksanaan konservasi lintas Kabupaten/Kota.
7. Penetapan Baku mutu lingkungan hidup berdasarkan baku mutu
lingkungan nasional.
8. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi dan fungsional.
b. Visi
Visi Badan Lingkungan Hidup adalah :
”Tercapainya kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat dalam
rangka menunjang pembangunan berwawasan lingkungan di
Sumatera Selatan”.
c. Misi
1. Mengurangi laju penurunan kualitas lingkungan hidup meliputi air,
udara serta tutupan lahan
2. Menurunkan laju peningkatan emisi Gas Rumah Kaca
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan lingkungan
hidup.
d. Tujuan
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan menetapkan
tujuan strategis berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci
keberhasilan. Tujuan strategis dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Sumatera Selatan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1.
Mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di
2.
Meningkatkan partisipasi masyarakat, aparatur, stakeholder serta
kapasitas laboratorium lingkungan dalam pengelolaan lingkungan
hidup.
e. Sasaran
Penetapan sasaran strategik ini diperlukan untuk memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap
tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran strategis Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera
Selatan yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
strategis organisasi dirumuskan sebagai berikut :
1.
Menjaga Kualitas lingkungan hidup meliputi kualitas air, kualitas
udara dan tutupan hutan
2.
Menurunnya laju emisi Gas Rumah Kaca (GRK)
3.
Meningkatnya Partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam
pengelolaan lingkungan hidup
4.
Meningkatnya ketaatan masyarakat dan pelaku usaha kegiatan dalam
pengelolaan LH
5.
Meningkatnya kemampuan laboratorium lingkungan dalam pengujian
parameter kualitas lingkungan
f. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera
Selatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi
dan
tata
kerja
Inspektorat,
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera
Selatan terdiri dari:
a. Kepala Badan
b. Sekretariat
3.
Sub Bagian Kepegawaian
c. Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan
1.
Sub Bidang Analisis Dampak Lingkungan dan Pengembangan
Teknologi Lingkungan
2.
Sub Bidang Baku Mutu dan Audit Lingkungan
d. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
1.
Sub Bidang Pengendalian Pencemaran
2.
Sub Bidang Pengendalian Perusakan
e. Bidang Penataan Lingkungan
1.
Sub Bidang Perundang-undangan
2.
Sub Bidang Penegakan Hukum
f. Bidang
Pembinaan
Masyarakat,
Informasi
Lingkungan dan
Pengembangan Kapasitas.
1.
Sub Bidang Pengembangan Kapasitas dan Laboratorium
Lingkungan
2.
Sub Bidang Pembinaan Masyarakat dan Informasi Lingkungan
g. Unit Pelaksana Teknis Badan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Sedangkan Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sumatera Selatan
Gambar2
pada lampiran.
3.2. Tujuan dan Sasaran Serta TargetKinerja Tahun 2017
Tujuan dan Sasaran serta target kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017
TABEL 6. Tujuan dan Sasaran Serta Terget Kinerja Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017
No
Tujuan
Indikator Tujuan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Target Tahun 2017
1. Mengendalikan pencemaran
dan perusakan lingkungan
hidup di Sumatera Selatan
1.1 Nilai Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH) Provinsi Sumatera
Selatan, Nilai IKLH 59.48
1.1.1 Menjaga Kualitas lingkungan hidup
meliputi kualitas air, kualitas udara
dan tutupan hutan
1.1.1.1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
59,23
1.1.2 Menurunnya laju emisi Gas
Rumah Kaca (GRK)
1.1.2.1 Jumlah penurunan emisi Gas Rumah Kaca
(GRK) di 6 sektor (Pertanian, Kehutanan &
Lahan Gambut, Energi, Transportasi, Industri
dan Sampah/Limbah)
2.730.211.489,37 tonCO2eq
1.1.2.2 Jumlah Penurunan laju emisi Gas Rumah
Kaca (GRK) sektor limbah
189.923 tonCO2eq (14,83%)
2. Meningkatkan partisipasi
masyarakat, aparatur,
stakeholder serta kapasitas
laboratorium lingkungan
dalam pengelolaan
lingkunganhidup
1.1 Jumlah partisipasi masyarakat,
aparatur serta para stakeholder
dalam pengelolaan lingkungan
hidup, 105.000 org
1.1.1. Meningkatnya Partisipasi
masyarakat, aparatur dan
stakeholder dalam pengelolaan
lingkungan hidup
1.1.1.1. Jumlah partisipasi masyarakat, aparatur
dan
stakeholder
dalam
pengelolaan
lingkungan hidup
21.500 org
1.1.2.
Meningkatnya ketaatan
masyarakat dan pelaku usaha
kegiatan dalam pengelolaan LH
1.1.2.1. Persentase
pelayanan
penanganan
pengaduan
dan
penegakkan
hukum
lingkungan
hidup
yang
ditindaklanjuti/
verifikasi
100%
1.1.2.2. Jumlah peraturan daerah bidang Lingkungan
Hidup yang diterbitkan
0
1.2. Laboratorium lingkungan yang
terakreditasi, terakreditasi dan
teregistrasi lingkup air dan Udara
1.2.1.
Meningkatnya kemampuan
laboratorium lingkungan dalam
pengujian parameter kualitas
lingkungan
1.2.1.1. Laboratorium lingkungan Hidup yang
terakreditasi
TABEL 7. Tujuan, Sasaran dan Terget Kinerja Penunjang Badan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017
No
Tujuan Penunjang
Indikator Tujuan
Penunjang
Sasaran Penunjang
Indikator Sasaran Penunjang
Target Tahun
2017
1
Meningkatkan kinerja
pelayanan Badan
Lingkungan Hidup
Persentase Kinerja
pelayanan
Meningkatnya kapasitas kinerja
pelayanan badan Lingkungan
Hidup
1. Persentase terlaksananya pelayanan
administrasi perkantoran
100%
2. Persentase terpenuhinya sarana dan
prasarana perkantoran
100%
3. Persentase Meningkatnya disiplin
pegawai dalam berpakaian seragam
100%
4. Persentase terpenuhinya dokumen
laporan kinerja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup tahun 2017
a. Rencana Kerja Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Tahun
2017
Untuk melihat rencana Program dan Kegiatan Badan Lingkungan
Hidup tahun 2017, dapat dilihat
Tabel 8
pada lampiran.
b. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan rumusan Program
dan Kegiatan
Beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan adalah:
1. Isu Strategis Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan.
Salah satu yang menjadi dasar rumusan Program dan Kegiatan Badan
Lingkungan Hidup Prov. Sumsel adalah isu strategis Pembangunan
Provinsi Sumatera selatan yaitu
”Perubahan Iklim dan Penanggulangan
Bencana”,
dari isu tersebut Badan Lingkungan Hidup merumuskan suatu
kegiatan yaitu Kegiatan Monitoring Pelaksanaan RAD-GRK, yang mana
dalam kegiatan tersebut akan mengakomodir pelaksanaan Peraturan
Presiden Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peraturan Presiden Nomor 71
tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca
2. RPJMD 2013 – 2018
Bahan pertimbangan lain dalam merumuskan Program dan Kegiatan
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2017 adalah untuk mewujudkan misi ke
keempat RPJMD 2013 – 2018 yaitu
”Meningkatkan pengelolaan
lingkungan yang lestari dan penanggulangan bencana (suistainabilitas)”,
dengan Program yang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan dan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam.
3. IKU Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Hal lain yang juga harus disingkronkan adalah Indikator Kinerja Utama
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dimana salah satu
Indikatornya adalah meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
BAB IV PENUTUP
Beberapa Hal yang menjadi catatan penting dalam penyusunan perencanaan
Badan Lingkungan Hidup tahun 2017 yaitu sebagai berikut:
1. Sistem perencanaan masih berorientasi pada budget oriented, tidak semua
usulan Program Strategis sesuai Renstra dapat diakomodir dalam Renja
2017;
2. Masih adanya perubahan pagu indikatif sehingga Program dan Kegiatan
yang telah tertuang dalam Rencana Kerja ini masih perlu disesuaikan
dengan kondisi anggaran di tahun 2017;
3. Masih adanya disparitas Prioritas Pembangunan baikPrioritas Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Maka beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti yaitu:
1. Perlu meningkatkan koordinasi antar lembaga baik Pusat, Provinsi maupun
Kabupaten/Kota dalam hal perencanaan dan penganggaran terutama
untuk Program/Kegiatan Prioritas.
2. Perlu memperhatikan kembali target capaian Program dan Kegiatan SKPD
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
SEKRETARIS
KEPALA SUB BAG UMUM DAN PERLENGKAPAN
KEPALA SUB BAG PROGRAM DAN KEUANGAN
KEPALA SUB BAG KEPEGAWAIAN
KEPALA BIDANG
PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN
KEPALA BIDANG
PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
KEPALA BIDANG PENATAAN LINGKUNGAN
KEPALA BIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT, INFORMASI LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN
KAPASITAS
KASUBBID ANALISIS DAMPAK LINGK. DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
KASUBBID BAKU MUTU DAN AUDIT LINGKUNGAN
KASUBBID PENGENDALIAN PENCEMARAN
KASUBBID PENGENDALIAN PERUSAKAN
KASUBBID PERUNDANG-UNDANGAN
KASUBBID PENEGAKAN HUKUM
KASUBBID PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
KA.SUB.BID PEMBINAAN MASYARAKAT DAN INFORMASI LINGKUNGAN
Tingkat
Program Pelayanan administrasi perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat menyurat yang dikirim 3675 surat surat surat surat 57.14 surat 1,800 surat 49
1 08 01 02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah jasa pembayaran jasa telepon, air dan listrik
300 kali
91.67 42 kali pembayara
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah Pengisian tabung pemadam kebakaran
25 tabung 5 tabung 7 tabung 7 tabung 100.00 5 tabung 17 tabung 68
1 08 01 06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas.operasional
Jumlah kendaraan operasional yang terpelihara
45 unit 9 unit ( 6 mbl, 3 mtr )
18 unit 18 unit 100.00 18 kendaraan (9 unit kend, 6 mobil & 3 motor x 2 kali)
45 unit 100
1 08 01 07
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah tenaga pengelola keuangan dan barang
600 org 120 org 120 org 119 org 99.17 24 org 263 org 44
08 01 08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah gedung kantor yang dibersihkan
5 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 3 gedung 60
1 08 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah alat tulis yang tersedia 5500 unit 1595 buah 1099 item 1099 item 100.00 2585 item 5,279 item 96
1 08 01 11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan kantor
’250.000 lembar 7500 lembar 50000 lembar 50000 lembar 100.00 72419 lembar 129,919 lembar 0
1 08 01 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen alat listrik dan penerangan kantor
500 buah 80 buah 107 buah 107 buah 100.00 107 unit 294 unit 59
1 08 01 15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah surat kabar 4500 surat kabar 4104 surat kabar 4380 surat kabar 4380 surat kabar 100.00 4380 eksemplar 12,864 eksemplar 0
Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan minuman untuk rapat kantor dan konsumsi
325 kali paket rpt
48 kali 50 kali 48 kali 96.00 75 kali 171 kali 53
9 10 = (5+7+9)
1 4 5 6 7
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan
Kode Urusan/Bid.Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
2013 s/d Tahun 2014
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2016)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan
Target Renja SKPD Tahun 2015 Kegiatan s/d Tahun
2 3 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)
1 4 5 6 7
1 08 01 33
Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, luar daerah dan luar negeri
Jumlah perjalanan dinas dalam Provinsi, luar Provinsi dan luar negeri
26000% kali 40 kali 40 kali 50 kali 125.00 175 OH 265 OH 102
1 08 01 42
Penyediaan jasa akreditasi laboratorium Jumlah pelaksanaan akreditasi laboratorium
500% kali 1 kali 1 kali 0 kali 0.00 1 kali 2 kali 40
1 08 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran
95 % 100 % 100 % 0.00 95 % 195 % 205
1 08 02 32
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang terpelihara
232 unit 40 unit 45 unit 45 unit 100.00 49 unit 134 unit 0
1 08 02 55
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan kalibrasi alat laboratorium
Jumlah peralatan yang dikalibrasi 118 alat 18 alat 25 alat 24 alat 96.00 29 alat 71 alat 60
1 08 02 56
Pembangunan gudang limbah B3 dan Bangunan Incenarator
Jumlah gudang limbah B3 yang dibangun
- - - 0.00 1 gudang 1 gudang
1 08 02 57 Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Jumlah alat laboratorium 40 alat 4 alat 97 alat 97 alat 100.00 4 unit 105 unit 263
1 08 02 58
Pengadaan Bahan-Bahan Kimia Habis Pakai
Jumlah Bahan Kimia 372 jenis (1
tahun)
76 jenis (1 tahun)
104 jenis 104 jenis 100.00 100 item 280 item 75
1 08 02 59
Sarana dan Prasarana Alat Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan
Jumlah peralatan portable laboratorium lingkungan
- - - 0.00 9 alat 9 alat
1 08 16
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
59.48 indeks 58.86 indeks 58.73 indeks 57.04 indeks 97.12 58.99 indeks 175 % 294
1 08 16 17
Pembinaan dan Penilaian Kota
Sehat/Adipura
Jumlah Kota yang dibina dan dievaluasi
164 kota 15 kab/kota 32 kab/kota 32 kab/kota 100.00 34 kab/kota 81 kab/kota 49
1 08 16 18
Penaatan dan penegakkan Hukum Lingkungan
Jumlah pengaduan/kasus lingkungan hidup yang ditindaklanjuti/ditangani
100 pengaduan 14 Pengaduan 20 Pengaduan 20 Pengaduan 100.00 20 Pengaduan 54 Pengaduan 54
1 08 16 19
Pemantauan kualitas udara Jumlah titik pantau kualitas udara ambient perkotaan
920 titik 84 titik (15 Kab/Kota)
188 titik 188 titik 100.00 192 titik 464 titik 50
1 08 16 20
Pemantauan Kualitas Air Jumlah titik pantau Kualitas air permukaan
1080 titik 72 titik di 28 sungai
216 titik 216 titik 100.00 315 titik 603 titik 56
1 08 16 21
Pengawasan izin lingkungan Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan pengawasan
109 izin lingk usaha/keg
100.00 30 usaha kegiatan
90 usaha kegiatan
83
1 08 16 23
Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim
Status penurunan emisi GRK 5 dok 1 dok 2 dok 2 dok 100.00 2 dok 5 dok 100
1 08 16 24
Penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan lingkungan hidup
Jumlah Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diterbitkan
1 perda 0 perda 1 dok Raperda
1 dok Raperda
2 3 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)
1 4 5 6 7
1 08 19 7
Pengembangan SDM Lingkungan Hidup Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan teknis LH
300 org 46 org 36 org 36 org 100.00 3 org 85 org 28
1 08 19 10
Peningkatan kapasitas petugas laboratorium lingkungan
Jumlah inhouse training khusus laboratorium lingkungan yang dilaksanakan
60 org 0 org 15 org 15 org 100.00 15 org 30 org 50
1 08 19 12
Penyusunan Dok Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH (RPPLH)
Jumlah dokumen RPPLH yang disusun
1 Dok Master Plan Pengelolaa
n LH (RPPLH)
0 dok 0 dok 0 dok 0.00 1 dok RPPLH 1 dok RPPLH 100
1 08 19 13 Pembinaan masyarakat bidang LH Jumlah masyarakat yang dibina 250 org 0 org 0 org 0 org 0 5000 org 5,000 org 2,000
NIP. 19601217 198703 2 005
Palembang, April 2015
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Ir. LUKITARIATI, M.Si
Tingkat
1 08 01 Program Pelayanan administrasi perkantoran
Terlaksananya pelayanan
administrasi perkantoran 100 % % 95 % % 0.00 95 % 95 % 95
1 08 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat
Terkirimnya surat menyurat
perkantoran 1900 surat 3963 surat 650 surat 325 surat 50.00 700 surat 4,988 surat 263
1 08 01 02 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
tersedianya jasa telepon, air dan listrik 36
kali pembayara
n 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100.00 12 gedung 60 gedung 167 1 08 01 03 Penyediaan jasa peralatan & perlengkapan kantor
terlaksananya pengisian
tabung pemadam kebakaran 5 tabung 15 bulan 5 tabung 5 tabung 100.00 5 tabung 25 tabung 500
1 08 01 06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
terpeliharanya kendaraan
operasional kantor 9
unit (3 motor, 6
mobil) 19 unit 7 unit 7 unit 100.00 9 unit 35 unit 389
1 08 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
tersedianya jasa tenaga administrasi pengelola
keuangan dan barang 12 org 42 org 9 org 9 org 100.00 11 org 62 org 517 08 01 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
terlaksananya kebersihan
gedung kantor 1 gedung 3 gedung 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 5 gedung 500 1 08 01 10 Penyediaan alat tulis kantor terpenuhinya alat tulis kantor 1012 buah 3 Keg 1 keg 1 pkt 100.00 1 bulan 5 bulan 0
1 08 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan kantor
20 (50000)
judul
(lembar) 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 bulan 5 bulan 0
1 08 01 12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
terpenuhinya komponen alat
listrik dan penerangan kantor 107 buah 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 bulan 5 bulan 5 1 08 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
tersedianya surat kabar dan buku LH
4350 dan 30
srt kabar
dan buku 10,800 eksemplar 3960 srt kbr 3960 srt kbr 100.00 4320 koran 19,080 koran 0 1 08 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
terlaksananya rapat-rapat
kantor 50 kali 3 Keg 1 keg 1 pkt 100.00 1 tahun 5 tahun 10
1 08 01 19 Penyediaan jasa pendukung administrasi teknis/perkantoran
tersedianya jasa tenaga pendukung administrasi
perkantoran 8 org 32 org 8 org 8 org 100.00 8 org 48 org 600 1 08 01 20 Penyediaan jasa tutor SKJ terlaksananya senam kantor 44 kali 33 bulan 11 bulan 11 bulan 100.00 11 bulan 55 tahun 125
1 08 01 34 Penyediaan jasa akreditasi laboratorium
terlaksananya akreditasi dan registrasi laboratorium
lingkungan 1 kali 3 Kali 1 kali 1 kali 100.00 1 kali 5 kali 500 Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah, ke luar daerah dan
Terlaksananya koordinasi perjalanan dinas dalam dan
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016
Kode Urusan/Bid.Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2015
Target Renja Kegiatan s/d Tahun
Berjalan (Tahun 2016)
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan
1 4 6 7 9 10 = (5+7+9)
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan
2013 s/d Tahun 2014
5
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)
1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)
1 08 02 30
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor
terpeliharanya peralatan dan
perlengkapan kantor 45 unit 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 40 unit 44 unit 98 1 08 02 42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
terlaksananya rehab gedung
kantor 1 gedung 1 Gedubg 1 gedung 1 gedung 100.00 1 gedung 3 gedung 300
… Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota Tersedianya taman kantor 1
unit taman
kantor - - -
-1 08 02 143 Pengadaan alat-alat laboratorium
Jumlah alat lab pengujian air
dan limbah cair - - 12 Alat 3 alat 3 alat 100.00 6 alat 21 alat 0
1 08 02 144 Pengadaan bahan-bahan kimia habis pakai
Jumlah bahan kimia habis
pakai - - 3 Keg 1 keg 1 keg 100.00 1 jenis 5 jenis 0
1 08 02 145 Pemeliharaan rutin/berkala dan kalibrasi alat laboratorium
terlaksananya kalibrasi peralatan laboratorium yang
memenuhi standar pengujian 25 unit 94 Keg 12 alat 12 alat 100.00 20 - 126 alat 504
1 08 02 146 Pembangunan sarana stasiun monitoring kualitas air
Jumlah stasiun monitoring
kualitas air 0 0 0 0 1 gedung 1 gedung 100.00 0 0 1 gedung 0
1 08 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Disiplin pegawai dalam
berpakaian seragam
1 08 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
Tersedianya pakaian seragam
kantor 70 stel 0 0 0 0 0 0 0 65 stel 65 stel 93
1 08 06
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
terpenuhinya dokumen
laporan kinerja SKPD 100 % % 90 % % 0.00 90 % 90 % 90
1 08 06 20 Penyusunan Renstra SKPD
Jumlah dokumen Renstra
BLH 2013 - 2018 0 0% - 0% - 0% - 0% 0.00 1 dokumen 1 dokumen 0
1 08 06 30 Rakor penyusunan program bidang lingkungan hidup Jumlah rakor yang diadakan 0 0 3 kali 1 kali 1 kali 100.00 1 dokumen 5 dokumen 0
1 08 06 48 Pembinaaan dan Evaluasi SPM bidang LH
Terlaksananya pembinaan kab/kota tentang kinerja Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang LH 17 kab/kota 1 1
1 08 06 49 Sikronisasi Penyusunan Renja Program/Kegiatan Bidang LH
Tersusunnya dokumen program/kegiatan bidang LH di Prov. Sumsel
1 dokumen
1 08 15 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Jumlah org yang dibina dlm
pengelolaan persampahan - - - 40 org - org - org
1 08 15 11
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan Jumlah bimtek yang diadakan 0 - 1 kali 1 kali 1 kali 100.00 0 kali 2 kali 0
1 08 16
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rata-rata penurunan beban pencemaran air sektor
industri 9 % % 8 % % 0.00 9 % 9 % 100
1 08 16 01 Koordinasi penilaian kota sehat/adipura
Terlaksananya pembinaan
dan penilaian Adipura kota 15 kab/kota 45 kab/kota 15 kab/kota 15 kab/kota 100.00 15 kab/kota 75 kab/kota 500
1 08 16
02/
27 Koordinasi penilaian langit biru (Pemantauan Kualitas Udara)
Terlaksananya pemantauan kualitas udara ambient
perkotaan 17 kab/kota 165 titik pantau 30 kali 84 titik pantau 280.00 55 titik pantau 304 titik pantau 1,788
1 08 16
03/
28 Pemantauan kualitas lingkungan (Pemantauan kualitas Air)
terlaksananya pemantauan
kualitas air sungai DAS Musi 17 kab/kota 216 titik pantau 30 titik pantau 30 titik pantau 100.00 72 titik pantau 318 titik pantau 1,871
1 08 16
04/ 30
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup/ pengawasan izin lingkungan
terlaksananya pengawasan terhadap izin lingkungan
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)
1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)
1 08 16 20 Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Tertanganinya
pengaduan/kasus LH 17 kab/kota 93 kasus 28 kasus 35 kasus 125.00 25 kasus 153 kasus 900
1 08 16 22 Pembinaan penerapan peraturan bidang lingkungan hidup
Jumlah pembinaan penerapan peraturan lingkungan hidup bagi aparatur lingkungan
hidup kab/kota 0 0 0 0 15 kab/kota 12 kab/kota 80.00 60 org 72 org 0
1 08 16 24 Rencana aksi daerah (RAD) dalam perubahan iklim
Jumlah lokasi pengelolaan sumber emisi GRK sektor
industri 0 0 15 kab/kota 15 kab/kota 8 kab/kota 53.33 15 dokumen 38 dokumen 0
Kajian kualitas lingkungan hidup
Tersusunnya dok kajian kualitas lingkungan hidup yang dilaksanakan meliputi air, udara, tutupan lahan serta dok. Kajian Raperda baku mutu lingkungan (air sungai
dan udara ambient) 2 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
Pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim
Tersusunnya dok
pengendalian kerusakan LH
dan perubahan iklim 2 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan lingkungan hidup
Tersusunnya dokumen rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan
lingkungan hidup 1
dokumen
raperda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
pengujian sampel parameter kualitas lingkungan
Terlaksananya pengujian laboratorium sesuai Sertifikat Hasil Uji (SHU) yang
dikeluarkan 75000
sertifikat
hasil uji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
Penyusunan dokumen evaluasi LH kantor dan laboratorium BLH Prov. Sumsel
Tersusunnya dokumen study kelayakan kantor dan lab. Lingkungan BLH Prov.
Sumsel 1 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
1 08 19
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup 90 % % 90 % % 0.00 90 % 90 % 100
1 08 19 02 Pengembangan data dan informasi lingkungan
Tersedianya data dan
informasi LH 1 dan 1
dokumen dan
website 4 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100.00 2 dokumen 8 dokumen 0
1 08 19 06 Pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan/adiwiyata
Jumlah sekolah yang dilakukan pembinaan dan
penilaian 0 0 90 - 45 dokumen 38 dokumen 84.44 45 sekolah 173 sekolah 0
1 08 19 07 Pembinaan Kalpataru
Terlaksananya pembinaan kalpataru dan Saka kalpataru
16 dan 54
kab/kota dan saka
kalpataru 45 - 15 kab/kota 10 kab/kota 66.67 15 org 70 org 0
1 08 19 08 Pengembangan SDM Bidang Lingkungan Hidup
Tersedianya keikutsertaan peserta yang mengikuti
paltihan LH 33 orang 125 org 70 org 50 org 71.43 2 org 177 org 536
Kampanye Lingkungan Hidup Terlaksananya Kampanye
Lingkungan Hidup
2 3 8 = (7/6) 11 = (10/4)
1 4 5 6 7 9 10 = (5+7+9)
1 08 19
Pembinaan laboratorium lingkungan di Kabupaten/Kota daerah Terlaksananya pembinaan
Laboratorium lingkungan 1 kab/kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0
1 08 19
Penyusunan rancangan Master Plan Pengelolaan LH (RPPLH) Tersusunnya kerangka dokumen Master Plan
pengelolaan LH 1 dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0