• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah cafe di wilayah kabupaten kota Malang Thn Tahun Jumlah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah cafe di wilayah kabupaten kota Malang Thn Tahun Jumlah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di era modern saat ini kita ketahui bahwa Indonesia saat ini berada di era industri yang dimana perkembangannya terjadi sangatlah pesat. Industrialisasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan pertumbuhan nasional, dan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Di Indoneisa sendiri memiliki banyak faktor industrialisasi, salah satunya yaitu sektor makanan dan minuman. Sektor makanan dan minuman ini sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi hingga dimasa yang akan datang. Industri makanan dan minuman ini juga terdiri dari perusahaan usaha skala besar dan usaha kecil menengah. Seperti yang kita ketahui di daerah Merjosari kota Malang juga memiliki berbagai jenis sektor indutri makanan dan minuman, salah satunya yaitu kedai kopi.

Beberapa waktu ini beberapa masyarakat beranggapan bahwa mengkonsumsi kopi tidak hanya sekedar sebagai minuman akan tetapi sebagai kebiasan atau gaya hidup (lifestyle) yang baru. Beberapa varian kopi yang beragam mulai bermunculan membuat mempermudah masyarakat dalam memilih varian menu minuman di kedai kopi. Tercatat di Kota Malang pertumbuhan cafe/kedai kopi meningkat secara signifikan terhitung mulai dari tahun 2019 berjumlah lebih 140 cafe, hingga tumbuh dengan berbagai macam konsep. Badan Pendapatan Pajak Daerah (BP2D) mencatat jumlah cafe/kedai yang telah terdaftar pada daftar berikut :

Tabel 1.1

Data Jumlah cafe di wilayah kabupaten kota Malang Thn 2015-2019

Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah

Cafe

45 63 85 104 144

(2)

2

Berdasarkan tabel 1.1 dalam kurun waktu waktu 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 khususnya di kota malang sedang mengalami tren kedai kopi, perkembangan cafe yang terdaftar pada Badan Pendapatan Pajak Daerah (BP2D) pada tahun 2015 sebanyak 45, tahun 2016 sebanyak 63, 2017 sebnyak 85, pada tahun 2018 sebanyak 104 cafe meningkat dan terus mencapai total 144 secara keseluruhan pada tahn 2019 .

Perkembangan Kedai Kopi ini dimulai dari masuknya perusahaan kopi asal amerika yaitu “ Starbuck” yang memiliki ratusan cabang di Indonesia. Kemunculan cafe-cafe yang sukses dipasar Indonesia ini membuat para pelaku-pelaku usaha mengadopsi sistem waralaba ini maka muncul beberapa konsep Franchise maupun kedai di Kota Malang.

Tren kedai kopi menjamur mulai dari berbagai daerah di kota Malang mulai dari kawasan Soekarno Hatta, kawasan Merjosari (Dinoyo), dan kawasan Omah Kampus (Dermo). Puluhan kedai kopi mulai berdiri sejak tahun 2015 lalu, mulai dari berbagai macam variasi kedai kopi dengan fasilitas yang ditawarkan mulai harga, suasana serta berbagai fasilitas penunjang lainnya yang membuat kedai kopi semakin diminati. sehingga bisnis kedai kopi saat ini mendorong para wirausahawan muda membuka usaha Bisnis Café maupun kedai kopi disetiap daerah di Kota Malang. Dengan perpaduan ide kreatif anak-anak muda tentang kedai kopi membuka peluang yang besar bagi para usahawan (Amrillah : 2020).

Tabel 1.2

Data Kedai Kopi di daerah Merjosari

Nama Kedai Kopi Jenis Kedai Kopi Lokasi

Photokopi Cafe Jl. Simpang Gajayana , Dinoyo, Malang Sarijan Coffe Café Jl. Simpang Gajayana

No.69, Merjosari, Malang

Unyil Coffe Warung Kopi Jl Mertojoyo Sel, No,12 Merjosari, Malang

Sober Coffe Warung Kopi Jl. Simpang Gajayana, Merjosari, Malang

(3)

3

Kedai Lantjar Djaya Warung Kopi Jl. Joyosuko Timur no.17, Dinoyo, Malang Kedai Siboy Coffe Shop Jl. Simpang Gajayana

No.72, Merjosari, Malang

Kasta Kopi Warung Kopi Jl. Simpang Gajayana, Dinoyo, Malang Breekayfe Cafe and

Food

Cafe Jl. Simpang Gajayana, Dinoyo, Malang Sumber data primer

Dapat dilihat bahwa perkembangan kedai kopi maupun café saat ini di daerah Dinoyo memiliki keunggulan dan prospek yang menjanjikan serta persaingan yang baik dilapangan. Menurut yang dikatakan Indra Setiyadi selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Kota Malang. Dapat diperkirakan untuk jumlah kedai kopi dan cafe di Malang sudah tembus diangka seribu, dan beliau juga berkata bahwa meski banyak yang sukses ada pula yang tidak. Sudah banyak kasus ketika awal lauching hanya bisa bertahan beberapa blan saja dan akhirnya tutup. Dikarenakan para pengusaha tidak mampu mengatur strategi pemasaran dalam menghapi persaingan dengan baik. Maka dibutuhkan strategi pemasaran yang baik guna menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai keberadaan produk kedai kopi tersebut.

Strategi pemasaran sangat penting dalam mengembangkan sebuah perusahaan, oleh karenanya bidang pemasaran dalam perusahaan harus berperan aktif dalam merealisasikan rencana strategi usaha. Hal tersebut bertujuan apabila suatu usaha ingin tetap survive dan maju dalam menjual produk dipasar. Setiap kedai kopi memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda dalam mencapai target perusahaan dalam memasarkan produknya. Di dalam persaingan, pengusaha harus mampu mendahulukan nilai kepuasan konsumen yang lebih baik dari pada perusahaan pesaing.

Menurut (Erland : 2020) Strategi pemasaran sangat diperlukan dalam memasarkan produk agar produk mudah dikenal konsumen, dan selanjutnya konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian. Dalam persaingan bisnis sebaiknya harus tetap menjaga kualitas produk agar

(4)

4

kepuasan konsumen tetap terjaga. Dengan kepuasan konsumen tersebut menimbulkan peningkatan brand image (citra merek) melalui pemasaran yang baik sehingga menciptakan kepercayaan produk dan brand, selanjutnya terjadi peningkatan volume pendapatan atas pembelian produk dan memenuhi target yang diinginkan.

Hasil penelitian (Anggraeni : 2015), dijelaskan bahwa banyaknya usaha mikro kecil dan menengah yang kurang berkembang di indonesia dikarenakan kurangnya pengetahuan pengusaha dalam bidang produksi dan pemasaran. Oleh karna itu, dengan meningkatkan kualitas kemampuan SDM dalam bidang strategi pemasaran secara berkala diharap mampu menciptakan produk unggulan terbaik, kebutuhan pasar, regenerasi ilmu dan teknik beserta bimbingan terhadap perusahan kecil.

Dalam pemasaran muncul istilah strategi pemasaran campuran yang disebut Bauran Pemasaran atau Marketing Mix 4p. Pemasaran campuran merupakan salah satu bentuk ciri perusahaan dalam mempengaruhi konsumen dengan cara maupun strategi tertentu untuk dapat menjual produknya . Menurut (William J) dalam melakukan kegiatan pemasaran terdapat empat komponen pendukung dengan macam sebagai berikut, yang pertama ada penawaran produk, strukrur harga, pendistribusian dan kegiatan promosi.

Sedangkan, Menurut (Rishna : 2020) Salah satu faktor penunjang lain dalam kepuasan konsumen terhadap sebuah produk perusahaan ditentukan oleh mutu layanan dari kedai kopi tersebut, dalam arti bagaimana perusahaan mampu memberikan layanan sebaik mungkin kepada konsumen. Dengan terciptanya kepuasan konsumen maka akan timbul rasa keterikatan dan menciptakan emotional attachment (hubungan jangka panjang). Maka dari itu dapat dikatan konsumen loyal apabila konsumen akan melakukan pembelian secara berulang-ulang secara teratur dalam suatu produk. Loyalitas konsumen juga dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam memprediksi pertumbuhan penjualan.

(5)

5

Salah satu usaha mikro kecil menengah yang baru berdiri di Kota Malang adalah Sangkil Coffe. Sangkil Coffe merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak dalam bidang kedai kopi dan berdiri sejak tahun 2018 hingga kini. Kedai Sangkil Coffee memproduksi berbagai produk kopi olahan biji kopi mulai dari kopi robusta, kopi coklat.

Tabel 1.3

Data Pendapatan beberapa Kedai bulan Agustus 2019

Setunggal Coffe Kayon Coffee Sangkil Coffee

TGL/BLN/THN DEBIT DEBIT DEBIT

01/09/2019 1.143.000 865.000 1.099.000 02/09/2019 1.062.000 737.000 1.290.000 03/09/2019 1.127.000 890.000 1.179.000 04/09/2019 1.098.000 935.000 1.054.500 05/09/2019 925.000 510.000 1.184.000 06/09/2019 1.032.000 950.000 1.089.000 07/09/2019 1.101.000 800.000 1.076.000 08/09/2019 1.051.000 1.065.500 1.204.000 09/09/2019 936.000 813.000 1.097.000 10/09/2019 1.015.000 1.030.000 1.062.000 11/09/2019 1.000.000 947.000 1.052.000 12/09/2019 1.176.000 865.000 1.166.000 13/09/2019 1.000.000 925.000 1.260.000 14/09/2019 936.500 1.014.500 1.309.000 15/09/2019 1.032.000 840.000 1.074.000 16/09/2019 870.000 965.000 1.106.000 17/09/2019 1.092.000 725.000 1.200.000 18/09/2019 1.040.000 812.000 1.306.500 19/09/2019 1.046.000 810.000 1.375.500 20/09/2019 955.500 712.000 1.176.000 21/09/2019 986.000 955.000 1.092.000 22/09/2019 895.000 915.000 1.090.000 23/09/2019 825.000 715.000 1.279.000 24/09/2019 917.500 915.000 1.135.000 25/09/2019 988.500 810.000 1.255.000 26/09/2019 967.500 925.000 1.254.000 27/09/2019 970.000 815.000 1.169.000 28/09/2019 895.000 790.000 1.127.000 29/09/2019 957.000 715.000 1.024.000 30/09/2019 874.000 720.000 979.000 29.913.500 25.486.000 34.763.500 LAPORAN KEUANGAN INDUK BULAN AGUSTUS 2019

Sumber : PT Setunggal Group

(6)

6

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwasannya kedai sangkil dibandingkan dengan pendapatan bulan agustus beberapa kedai lain dari cabang kedai PT Setunggal Group merupakan yang tertinggi. Akan tetapi Menjamurnya kedai kopi yang ada di Malang memberikan persaingan tersendiri terhadap industri kedai kopi. Munculnya pesaing-pesaing baru di lokasi yang sama menyebabkan naik turunnya penjualan kopi di Sangkil coffe itu sendiri.

Tabel 1.4

Data Penjualan kopi Sangkil Coffee Juli - Desember 2019

Produk Juli Agustus September Oktober November Desember Kopi Hitam 1kg 28 28 27 26 20 25 Kopi Coklat 3 3 3 3 4 4

Sumber: Sangkil Coffe cab retail Setunggal Group

Dapat dilihat sesuai data tabel di atas tingkat penjualan produk kopi sangkil coffee dari selama beberapa bulan terakhir terjadi penurunan. Dari tahun 2019 pertengahan terjadi penurunan produk kopi dikarenakan banyaknya muncul pesaing dalam hal kedai kopi.

Tinggi tingkat persaingan dan tingkat konsumsi kopi di Kota Malang berdampak pada penurun omset . hal ini membuat peluang bagi para pengusaha kedai kopi untuk mengembangkan strategi usahanya. Timbulnya pesaing-pesaing yang mengharuskan bagaimana menyelaraskan keinginan konsumen dengan produk yang dijual. Agar konsumen tidak mudah jenuh dan serta dapat meningkatkan konsumen untuk kembali menikmati produk kopi.

Berdasarkan uraian-urain diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI

PERSAINGAN ANTAR KEDAI KOPI DI DAERAH MERJOSARI KOTA MALANG.

(7)

7

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Strategi Pemasaran yang digunakan dalam menghadapi persaingan kedai kopi di derah Merjosari Kota Malang ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui secara mendalam tentang Strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan kedai kopi di daerah Merjosari Kota Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharap mampu memberikan manfaat dan solusi terkait Strategi Pemasaran guna meningkatkan penjualan melalui perilaku kosumen, serta membangun dan mempertahankan citra perusahaan yang baik, mendapatkan konsumen yang loyal serta menghadapi persaingan yang ketat antar kedai.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian merupakan salah satu sarana menyelesaikan suatu permasalahan di suatu daerah. Penelitian ini diharap mampu dapat memberikan masukan terhadap strategi pemasaran guna menghadapi persaingan kedai kopi di daerah Merjosari Kota Malang.

3. Manfaat Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat guna penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan kedai kopi di dalam suatu wilayah.

Referensi

Dokumen terkait

Padahal dalam Perda Kota Sukabumi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sukabumi 2011–2013 Pasal 42a yakni mengenai ruang terbuka bahwa

Restoran Karunia Baru merupakan salah satu restoran Vegetarian menawarkan konsep baru yang masuk ke pasar konsumen masyarakat Kota Bogor.. Restoran Karunia Baru

Strategi Words Of Mouth (WOM) di Lembaga Kursus Bahasa Inggris Primagama English Cabang Setia Budi Point Dan Sakti Lubis Di Kota Medan..

Pada hasil Tabel I.1 dapat dilihat bahwa data pengujung restoran dan kedai kopi di kota Sungaliat Kabupaten Bangka yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat adalah

I.3 Efisiensi Keuangan BAZNAS Kota dan Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

Hasil yang ingin didapatkan pada penelitian ini adalah penerapan strategi komunikasi pemasaran Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan melalui cara yang dilakukan dalam

Di Kota Surakarta masakan Padang sudah tidak menjadi hal yang dianggap sebagai bisnis kuliner yang memiliki cita rasa baru, hal tersebut membuktikan bahwa menu yang dihidangkan