LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA MOJOKERTO
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page ii KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas terlaksananya semua tugas – tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 , serta terselesaikannya Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan Polisi Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan sehingga mungkin belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku mengenai penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Demikian LKjIP Tahun 2020 disusun sebagai bahan untuk penyusunan LKjIP Pemerintah Kota Mojokerto.
Mojokerto, Januari 2021
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MOJOKERTO
HERYANA DODIK MURTONO, S.STP, M.Si
Pembina Tk. I
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page iii DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR TABEL ... iii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi dan Struktur Organisasi ... 3
C. Aspek Strategis Dan Permasalahan Utama ... 7
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 9
A. Rencana Strategis ... 9
B. Perjanjian Kinerja ... 11
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ... 12
A. Pengukuran Kinerja ... 12
B. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja ... 13
C. Realisasi Anggaran ... 15
BAB IV : PENUTUP ... 17
A. Kesimpulan ... 17
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page iv DAFTAR TABEL Hal TABEL 2.1 ... 11 TABEL 3.1 ... 12 TABEL 3.2 ... 13 TABEL 3.3 ... 13 TABEL 3.4 ... 14 TABEL 3.5 ... 14 TABEL 3.6 ... 15 TABEL 3.7 ... 15 TABEL 3.8 ... 16
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 1 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wilayah Kota Mojokerto yang luasnya 20,27 KM dimana terdiri dari 3 Kecamatan dan 18 Kelurahan serta Sumber Daya Alam dan kondisi
Demografis penduduk yang beraneka ragam sangat dimungkinkan menimbulkan gangguan Ketentraman dan Ketertiban. Unjuk rasa yang marak di wilayah Kota Mojokerto juga tetap menjadi perhatian Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.
Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Penegakan Peraturan Daerah di Kota Mojokerto, Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator.
Perkembangan ekonomi mikro melalui tingkat penyebaran tempat usaha di Kota Mojokerto relatif berkembang cukup pesat dari tahun ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan ini dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha atau wajib pajak/ wajib retribusi dalam mentaati kebijakan/ regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui penetapan Peraturan Daerah dalam mendukung peningkatan iklim usaha.
Disamping dinas teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan masyarakat, masih tetap dibutuhkan instrumen pendukung dalam
rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Mojokerto. Instrumen dimaksud dibutuhkan karena berdasarkan data yang
ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di Kota Mojokerto menunjukkan angka variatif dan senantiasa fluktuatif. Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto disuguhkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan atau kegagalan perangkat daerah dalam mencapai target kinerjanya. Selain itu
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 2 juga digunakan sebagai media untuk mendapatkan masukan dalam rangka perbaikan perencanaan dan pelaksanaan pemerintahan.
Pelaksaan penyusunan Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto didasarkan pada :
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ;
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2018-2023;
4. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menenah Daerah ( RPJMD ) Kota Mojokerto Tahun 2018 – 2023;
5. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi serta tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 3 B. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Perwali Kota Mojokerto No. 83 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto, maka kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut : Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto mempunyai tugas :
(1) Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
(2) Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota.
(3) Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
(4) Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi:
a. Penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum; b. Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota; c. Pembinaan PPNS;
d. Pelaksanaan SPP dan SOP;
e. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya
.
1. SUSUNAN ORGANISASI
(1) Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja terdiri atas : a. Kepala
b. Sekretariatan,terdiri dari :
Subbagian Perencanaan dan Keuangan;dan Subbagian Umum dan Kepegawaian
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 4 Seksi Penyidikan dan Penindakan;
Seksi Pembinaan kentraman dan Ketertiban; dan Seksi Pengaman
d. Bidang Perlindungan Masyarakat,terdiri dari :
Seksi Kesiapsiagaan dan Peningkatan Sumberdaya; Seksi Operasional Perlindungan Masyarakat; dan Seksi Penyuluhan dan Informasi
e. Kelompok Jabatan Funsional.
(2) Sekretariat dan Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan.
(3) Bagan Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja tercantum dalam Peraturan Walikota.
2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
(1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan, perencanaan dan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan dinas.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Renstra dan Renja; b. Penyusunan RKA;
c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA; d. Penyusunan PK;
e. Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan;
f. Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; g. Pelaksanaan urusan rumah tangga
h. Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;
i. Pelaksanaan pembeliaan / pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi;
j. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang di gunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi;
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 5 k. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;
l. Pengelolaan anggaran belanja;
m. Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai n. Pelaksanaan verfikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan o. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan ; p. Penyusunan dan pelaksanaan SPP dan SOP;
q. Pelaksanaan SPI
r. Pelaksanaan SKM dan / atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan ;
s. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;
t. Penyampaian data pembangunan dan informasi lainnnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah ; u. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas poko dan fungsi v. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala satuan sesuai
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 6
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KEPALA SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SEKSI KESIAPSIAGAAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA
SEKSI OPERASIONAL PERLINDUNGAN MASYARAKAT
BIDANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
SEKSI PENYIDIKAN DAN PENINDAKAN SEKSI PEMBINAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPT
SEKSI PENYULUHAN DAN INFORMASI
SEKSI PENGAMANAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MOJOKERTO
UPT PEMADAM KEBAKARAN
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 7 C. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN UTAMA
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat yang heterogen dengan tuntutan era globalisasi dan teknologi, maka kondisi ketentraman dan ketertiban umum daerah yang kondusif merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan mutu
kehidupannya. Sebagai salah satu kota yang berada di Jawa Timur, Kota Mojokerto memiliki permasalahan permasalahan yang berkaitan dengan
ketenteraman dan ketertiban umum, antara lain:
1. Menjamurnya Ruang Publik Salah satu capaian penting dalam pemerintahan Walikota yang sekarang adalah banyak dibuatnya ruang ruang publik yang mengakibatkan keramaian sehingga bisa berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban umum serta pelanggaran peraturan daerah Kota Mojokerto. Solusi yang dilakukan adalah terus meningkatkan patroli untuk memantau trantibum serta rutin melakukan penjagaan dibantu oleh anggota kepolisian baik tingkat kota maupun kewilayahan
2. Besarnya jumlah aktivitas dan daya tarik kota yang kuat sehingga banyaknya pendatang yang masuk untuk mengadu nasib sehingga memunculkan permasalahan-permasalahan baru dalam bidang hukum, sosial, politik, ekonomi, maupun budaya. Solusinya adalah dengan mengintensifkan penertiban di seluruh Kota Mojokerto baik yang dilakukan oleh Satpol PP Kota mojokerto sendiri maupun bekerja sama dengan instansi terkait juga TNI, POLRI, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri agar situasi Kota Mojokerto tetap tertib dan tentram.
3. Sumber Daya Aparatur selain fasilitas sarana dan prasarana perkantoran hal penting lainnya dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut adalah adanya Sumber Daya Aparatur (SDA) yang memadai dalam profesionalitas, produktivitas dan kompetensi. Salah satu hal yang dirasakan sangat kurang adalah masalah kompetensi, hal ini dapat dilihat dengan minimnya sumber daya aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa, sertifikasi diklat dasar Satuan Polisi Pamong Praja. Kurangnya kompetensi sumber daya aparatur Satuan Polisi Pamong Praja yang saat ini dirasakan belum dapat mendukung secara optimal (walaupun tidak sampai pada tahapan menghambat) pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kinerja. Solusi untuk
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 8 meningkatkan kompetensi adalah dengan mengikutsertakan Satuan Polisi Pamong Praja dalam sosialisasi, pendidikan dan pelatihan yang diadakan baik itu oleh Satuan Polisi Pamong Praja sendiri maupun institusi-institusi lain yang masih berhubungan dengan masalah peningkatan kemampuan.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 9 BAB II
PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 1. VISI DAN MISI
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada visi dan misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2018 – 2023 dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel.
Rencana strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2018-2023. Adapun Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :
Sedang Visi dan misi dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto selaku pengampu dan penyelenggara ururas wajib Pemerintahan dalam bidang Ketertiban umum dan Ketrentraman masyarakat serta Perlindungan masyarakat adalah sebagai berikut :
VISI :
Pada hakekatnya Visi ini menggambarkan mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen Stakeholders.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 10 Berdasarkan kondisi saat ini dan isu – isu strategis pada 5 tahun mendatang, serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan, maka Visi Pemerintah Kota Mojokerto pada Tahun 2018 – 2023 adalah :
“Terwujudnya Kota Mojokerto Yang Berdaya Saing, Mandiri, Demokratis, Adil, Makmur, Sejahtera dan Bermartabat”.
MISI :
Dalam rangka mewujudkan visi maka perlu disusun misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan keinginan kondisi tentang masa depan. Sesuai dengan Visi diatas maka dirumuskan Misi Pemerintah Kota Mojokerto untuk Periode 2018 – 2023, sebagai berikut :
1. Mewujudkan SDM berkualitas melalui Peningkatan Akses, dan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;
2. Mewujudkan Ketertiban, Supremasi Hukum dan HAM;
3. Mewujudkan Pemerintah Daerah yang Efektif, Demokratis, Bersih, Profesional dan Adil dalam melayani Masyarakat;
4. Mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah;
5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dalam kerangka Integrasi Nasional, pada tatanan masyarakat yang bermartabat, berahklak mulia, beretika, dan berbudaya luhur berdasarkan Pancasila;
6. Mewujudkan partisipasi masyarakat melalui pemberian akses dan kesempatan dalam pembangunan;
7. Mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat;
2. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran pada Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto tahun 2018 - 2023 dapat dilihat di bawah ini :
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 11 SASARAN : 1. Menurunnya Pelanggaran Hukum/Peraturan/Norma
2. Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana B. PERJANJIAN KINERJA
Penetapan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dengan Walikota Mojokerto Tahun 2020, sebagai berikut :
Tabel 2.1
PERJANJIAN KINERJA
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Menurunnya Pelanggaran Hukum/Peraturan/Norma Prosentase Menurunnya Gangguan Kamtibmas 20 % Prosentase Menurunnya Pelanggaran Perda dan Perwali 20 % 2. Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Respon Time Tingkat Waktu Tanggap Bencana Kebakaran
< 15 Menit Kampung Siaga Bencana
(Mitigasi Bencana) 2 Kampung
Untuk mencapai Sasaran Strategis, Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan 2 (dua) Program yaitu :
1. Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per – UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, dengan kegiatan :
a. Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum
b. Pembinaan Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat c. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan Dan Kenyaman
2. Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana dan Perlindungan Masyarakat, dengan kegiatan :
a. Pembinaan Petugas Perlindungan Masyarakat b. Pelayanan Informasi Rawan Bencana
c. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana d. Pelayann Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
e. Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kebakaran
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 12 BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan program untuk mewujudkan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto menggunakan suatu matriks yang disebut dengan Pengukuran Kinerja berisikan sasaran, indicator sasaran, target, realisasi dan presentase pencapaian.
Hasil pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dapat disajikan daam bentuk Tabel Pengukuran Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto, yang menyajikan target tahun 2020 dan realisasi indikator sasaran tahun 2020.
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1. Menurunnya Pelanggaran Hukum/Peraturan/ Norma Prosentase Menurunnya Gangguan Kamtibmas 20 % 98 Pelanggar 21 % 97 Pelanggar Prosentase Menurunnya Pelanggaran Perda dan Perwali 20 % 1022 Pelanggar - 260 % 4602 Pelanggar 2. Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Respon Time Tingkat Waktu Tanggap Bencana Kebakaran < 15 < 15 Kampung Siaga Bencana (Mitigasi Bencana) 2 Kampung 18 Kampung
Berdasarkan tabel diatas maka dapat kita lihat bahwa pada tahun 2020
terdapat 4 Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto yang mencapai sesuai target yaitu Respon Time Waktu Tanggap
Bencana. Serta terdapat 1 indikator yang melebihi target yaitu Kampung Siaga Bencana karena adanya Pandemi Covid-19, semua kampung di Kota Mojokerto dijadikan kampung yang siap dan tanggap terhadap bencana apapun termasuk
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 13 Pandemi Covid-19. Untuk Indikator 1 dan 2 juga tidak sesuai dengan target, karena Satpol PP sebagai Petugas Pelaksana Peraturan Walikota No 55 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Nornal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 (Penertiban dan Razia Masker).
B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
Hasil pengkuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto Tahun 2020 disajikan sebaga berikut :
Indikator 1 Tabel 3.2
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1. Menurunnya Pelanggaran Hukum/Peraturan/ Norma Prosentase Menurunnya Gangguan Kamtibmas 20 % 98 Pelanggar 21 % 97 Pelanggar
1. Untuk indikator Prosentase Menurunnya Gangguan Kamtibmas realisasi sebesar 21 % dari target 20 %. Hasil perhitungan tersebut didapat dari pengukuran komponen – komponen Gangguan Kamtibmas. Dengan kata lain, menurunyya realisasi komponen Gangguan Kamtibmas, maka akan menurunkan prosentase Gangguan Kamtibmas di Kota Mojokerto.
Indikator 2 Tabel 3.3
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1. Menurunnya Pelanggaran Hukum/Peraturan/ Norma Prosentase Menurunnya Pelanggaran Perda dan Perwali 20 % 1022 Pelanggar -260 % 4602 Pelanggar
2. Target dan realisasi 2020 atas indikator kinerja Prosentase Menurunnya Pelanggaran Perda dan Perwali dengan Target 20 % dan realisasinya -260 %. Disini terjadi banyak pelanggaran Perda dan Perwali tentang Peraturan Walikota No 55 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Nornal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 (Penertiban dan Razia Masker). Satuan Polisi Pamong Praja
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 14 Kota Mojokerto sebagai Petugas dan Pelaksana Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota setiap hari mengadakan Operasi Yustisi / Razia Masker. Dalam Operasi Yustisi tersebut banyak sekali ditemukan pelanggar yang setiap harinya tidak memakai masker sehingga ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto.
Indikator 3 Tabel 3.4
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1.
Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Respon Time Tingkat Waktu Tanggap Bencana Kebakaran
< 15 < 15
3. Respon Time Tingkat Waktu Tanggap Bencana Kebakaran pada tahun 2020 telah sesuai antara realisasi dan tergetnya. Karena setiap terjadi kebakaran, para Petugas Kebakaran dengan Siap dan Sigap saat mendapat info terjadi kebakaran di wilayah Kota Mojokerto. Dan ketika para Petugas Pemadam Kebakaran sampai dilokasi dalam waktu , 15 Menit.
Indikator 4 Tabel 3.5
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1. Meningkatnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kampung Siaga Bencana (Mitigasi Bencana) 2 Kampung 18 Kampung
4. Indikator yang ke empat adalah tentang Kampung Siaga Bencana (Mitigasi Bencana). Dalam indikator ini realisasinya melebihi target yaitu target 2 kampung realisasinya 18 kampung. Karena dalam masa Pandemi Covid-19 ini Kampung yang ada di Kota Mojokerto dijadikan kampung yang siap dan tanggap terhadap bencana apapun termasuk Pandemi Covid-19.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 15 C. REALISASI ANGGARAN
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto dalam melaksanakan seluruh program kerja didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2020.
Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2020 yang dialokasikan untuk membiayai program-program yang langsungNmendukung pencapaian sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Anggaran Sebelum Perubahan
NO PROGRAM ANGGARAN
1 Program Pelayanan Kesekretariatan 845.769.600
2 Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana
dan Perlindungan Masyarakat 922.555.000
3 Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per – UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
4.863.827.700
4 Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal 119.993.700
Total : 6.752.146.000
Tabel 3.7
Anggaran Setelah Perubahan
NO PROGRAM ANGGARAN
1 Program Pelayanan Kesekretariatan 598.659.800
2 Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana
dan Perlindungan Masyarakat 1.148.352.400
3 Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per – UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
5.466.947.700
4 Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal 119.993.700
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 16 Tabel 3.8
Pagu Anggaran dan Realisasi
No. Program Pagu Anggaran ( Rp ) Realisasi Anggaran ( Rp ) % 1 Program Pelayanan Kesekretariatan 598.659.800 574.057.885 95,89 % 2
Program Pembinaan dan Pengendalian Bencana dan Perlindungan Masyarakat 1.148.352.400 891.620.900 77,64 % 3 Program Pembinaan dan Pengawasan Penegakan Per-UU Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat 5.466.947.700 4.711.202.000 86,18 % 4 Pengumpulan INformasi Hasil Tembakau yang Dilekati Pita Cukai Palsu dan/ atau Tidak Dilekati Pita Cukai 119.993.700 449.700 0.37 % Jumlah 7.333.953.600 6.177.330.485 84,23 %
Dalam rangka mencapai visi dan misi serta tujuan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto pada tahun 2020 menetapkan sebanyak 2 ( dua ) sasaran dengan 4 ( empat ) indikator kinerja Utama sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan dokumen Penetapan Kinerja tahun 2020. Secara keseluruhan rata-rata pencapaian capaian kinerja setiap indikator dapat di interpretasikan mencapai target kinerja. Untuk melaksanaan program dan kegiatan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto menganggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mojokerto Tahun 2020 sebesar Rp. 7.333.953.600,- sedangkan realisasi anggaran sebesarRp. 6.177.348.400,-dengan serapan dana APBD mencapai 84,23 %.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 17 BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto pada tahun 2020 disusun secara obyektif sebagai bentuk pertanggungjawaban berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah pada tahun 2020 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya dengan mengacu pada nilai - nilai transparansi dan akuntabel. Namun demikian, di masa mendatang laporan ini masih memerlukan penyempurnaan - penyempurnaan lebih lanjut. Oleh karena itu masukan – masukan positif bagi penyempurnaan laporan ini tetap diperlukan agar tujuan penusunan LKjIP dapat tercapai dengan baik.
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto masih menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan perundang - undangan serta kesadaran dalam memelihara ketentraman dan ketertiban di lingkungannya.
2. Belum optimalmya sarana dan prasarana operasional Satpol PP.
3. Belum adanya personil Satpol PP bersertifikasi PPNS.
4. Masih rendahnya kualitas sumberdaya aparatur anggota Linmas.
B. UPAYA PERBAIKAN
Berdasarkan hasil capaian kinerja dan permasalahan yang dihadapi, maka kami sampaikan beberapa rekomendasi untuk meningkatan kinerja di antara yaitu :
1. Upaya sosialisasi dan penegakan terhadap peraturan perundang - undangan terhadap masyarakat dan aparatur.
2. Mengikut sertakan personil Satpol PP dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan.
LKJIP SATPOL PP KOTA MOJOKERTO Page 18 4. Mengikutsertakan personil Satpol PP dalam Diklat PPNS .
5. Peningkatan sumber daya aparatur anggota Linmas dengan mengikut sertakannya dalam kegiatan pendidikan dan latihan dasar dan berbagai pelatihan lainnya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerinah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto tahun 2020 yang menggambarkan capaian kinerja tiap ujuan dan sasaran dalam menudukung pencapaian Visi dan Misi Pemerinah Kota Mojokerto.
Mojokerto, Januari 2021
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MOJOKERTO
HERYANA DODIK MURTONO, S.STP, M.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19780727 199703 1 002
