59
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN
Saya yang bernama Puvana Sre Manirao dalah mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara akan melakukan
penelitian yang berjudul “
Tingkat
pengetahuan ibu tentang Hepatitis B dan imunisasi Hepatitis B serta jadwal
pemberian vaksinasinya pada
bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan”.
Penelitian
ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka menyelesaikan proses belajar dan
mengajar pada semester ketujuh.
Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan Bapak / Ibu menjadi responden dalam
penelitian ini. Partisipasi Bapak / Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela sehingga
Bapak / Ibu bebas mengundurkan diri setiap saat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Data pribadi dan jawaban yang diberikan akan dirahsiakan dan hanya digunakan untuk
penelitian ini. Jika Bapak / Ibu bersedia menjadi subjek penelitian, silahkan
menandatangani lembar persetujuan.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak / Ibu menjadi responden dalam penelitian ini saya
ucapkan terima kasih.
Medan, ...2015
Peneliti,
(PuvanaSreManirao )
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang
penelitian ‘
Tingkat pengetahuan ibu
tentang Hepatitis B dan imunisasi Hepatitis B serta jadwal pemberian vaksinasinya
pada bayi di Puskesmas Padang Bulan, Medan
’’, maka dengan in saya secara sukarela
dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut berpartisipasi sebagai salah seorang responden
dalam penelitian ini. Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
Medan, ……… 2015
61
Data responden
Nama
:
Kelengkapan Vaksinasi Hep.B : Lengkap / Tidak Lengkap
Tandakan ( ∕ ) pada jawaban yang benar.
BAHAGIAN A
No
Pernyataan
ya
tidak tidak
tahu
1.
Hepatitis B adalah penyakit inflamasi hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis B
2.
Penyakit hepatitis B juga bias disebabkan oleh obat-obatan,
mengkonsumsi alcohol dan juga karena penyakit autoimun
3.
Hepatitis B dapat ditularkan melalui jarum suntik, darah dan
cairan tubuh
4
Penyakit hepatitis B dapat menular dari ibu hamil yang menderita
hepatitis ke bayi yang dikandungnya
5.
Penyakit hepatitis yang kronis dapat berkembang menjadi kanker
hati.
6.
Penyakit hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian imunisasi
BAHAGIAN B
BAHAGIAN C
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Tidak
tahu
7.
Vaksin hepatitis B diberikan secara intramuscular yaitu di otot
paha
8.
Imunisasi ulang hepatitis B dapat diberikan 5 tahun kemudian
setelah imunisasi dasar hepatitis B
9.
Bayi yang menderita penyakit infeksi tidak seharusnya
menunggu sampai sembuh sempurna sebelum mendapatkan
imunisasi hepatitis B
10. Imunisasi hepatitis B tidak dapat diberikan kepada bayi yang
menderita sakit yang menurunkan imunitas seperti leukemia,
kanker dan HIV
11. Efek samping imunisasi hepatitis B berupa reaksi lokal yang
ringan dan segera hilang
12. Imunisasi hepatitis B dapat menimbulkan demam ringan
13. Sebaiknya bayi diberi lebih banyak ASI atau air putih sekiranya
terjadi demam pasca pemberian imunisasi hepatitis B
No
Pernyataan
Ya
Tidak
Tidak
tahu
14. Imunisasi hepatitis B tidak wajib diberikan pada bayi
15. Pemberian imunisasi hepatitis B tidak mendatangkan manfaat
pada bayi
16.
Di Indonesia, imunisasi hepatitis B sebaiknya diberikan sedini
mungkin pada bayi pada hari-hari pertama kelahirannya
17. Imunisasi hepatitis B diberikan sebanyak tiga kali pada bayi
18. Imunisasi hepatitis B dapat diberikan hanya sekali dalam seumur
hidup
19. Imunisasi hepatitis B kali ke
–
2 diberikan 1 bulan selepas
vaksinasi pertama
63
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama
:
Puvana Sre A/P D.Manirao
NIM
:
120100444
Alamat
:
Jl. Dr Mansyur Dalam, No.51B, Medan
Nomor Telepon
:
087869735276
:
puvana_mv14@yahoo.com
Jenis Kelamin
:
Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir
:
Malaysia, 22 Mei 1994
Warga Negara
:
Malaysia
Agama
:
Hindu
Status Pendidikan
:
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara
Dosen Pembimbing
:
dr.Wisman Dalimunthe, Sp A(K)
Judul Penelitian : Tingkat pengetahuanibutentang Hepatitis B dan
imunisasi Hepatitis B serta jadwal pemberian
vaksinasinya pada bayi di Puskesmas Padang
Bulan
Demikian CV ini saya buat dengan sebenarnya.
Medan, 14 JULI 2015
Rincian Biaya Penelitian
Besar biaya yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini sebesar Rp. 660.000.-dengan
rincian berikut:
1.
Transportasi
Rp. 200.000.-
2.
Bahan ATK
-
Kertas A4 2 rim @Rp. 30.000.-
Rp. 80.000.-
-
Tinta Printer 1 kotak @Rp. 20.000.-
Rp. 30.000.-
3.
Biaya Literatur
-
Internet
Rp. 150.000.-
-
Fotokopi
Rp. 100.000.-
4. Penjilidan
Rp. 100.000.-
71
FREQUENCY TABLE
UMUR
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<2 41 41.0 41.0 41.0
>2 59 59.0 59.0 100.0
FREQUENCIES
FREKUENSI JAWABAN RESPONDEN
FREQUENCIES
Penyakit hepatitis B juga bisa disebabkan oleh obat-obatan, mengkonsumsi
alkohol dan juga penyakit autoimun
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Hepatitis B dapat ditularkan melali jarum suntik, darah dan cairan tubuh
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Penyakit hepatitis B dapat menular dari ibu hamil yang menderita hepatitis ke
bayi yang dikandungnya
Statistics
HEPATITIS B HEPATITIS B HEPATITIS B HEPATITIS B HEPATITIS B HEPATITIS B
N Valid 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0
Hepatitis B adalah penyakit inflamasi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
73
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Penyakit hepatitis yang kronis dapat berkembang menjadi kanker hati
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Penyakit hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian imunisasi Hepatitis B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frekuensi Tingkat Pengetahuan Bahagian A
PENGETAHUAN A
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
CROSSTABS
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
UMUR * PENGETAHUAN A 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
UMUR * PENGETAHUAN A Crosstabulation
PENGETAHUAN A Total
baik sedang kurang
UMUR <30 13 10 2 25
>30 36 29 10 75
Total 49 39 12 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENDIDIKAN *
PENGETAHUAN A
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PENDIDIKAN * PENGETAHUAN A Crosstabulation
PENGETAHUAN A Total
baik sedang kurang
PENDIDIKAN Pendidikan Dasar 8 22 12 42
Pendidikan Menengah Atas 41 17 0 58
Total 49 39 12 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PEKERJAAN *
PENGETAHUAN A
75
PEKERJAAN * PENGETAHUAN A Crosstabulation
PENGETAHUAN A Total
baik sedang kurang
PEKERJAAN
tidak bekerja (IRT) 7 22 10 39
bekerja (wiraswasta, dll) 42 17 2 61
Total 49 39 12 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
JUMLAH ANAK *
PENGETAHUAN A
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
JUMLAH ANAK * PENGETAHUAN A Crosstabulation
PENGETAHUAN A Total
baik sedang kurang
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
IMUNISASI
HEPATITIS B
N
Valid 100 100 100 100 100 100 100
FREKUENSI JAWABAN RESPONDEN
FREQUENCIES
Vaksin hepatitis B diberikan secara intramuskular di otot paha
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi ulang hepatitis B dapat diberikan 5 tahun kemudian setelah imunisasi
dasar hepatitis B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Bayi yang menderita penyakit infeksi tidak seharusnya menunggu samapai
sembuh sempurna sebelum mendapatkan imunisasi hepatitis B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi hepatitis B tidak dapat diberikan kepada bayi yang menderita sakit
yang menurunkan imunitas seperti leukemia, kanker dan HIV
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
77
Efek samping imunisasi hepatitis B berupa reaksi lokal yang ringan dan segera
hilang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi hepatitis B dapat emnimbulkan demam ringan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Sebaiknya bayi diberi lebih banyak ASI atau air putih sekiranya terjadi demam
pasca pemberian imunisasi Hepatitis B
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frekuensi Tingkat Pengetahuan Bahagian B
CROSSTABS
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
UMUR * PENGETAHUAN B 100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PENGETAHUAN B Total
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENDIDIKAN *
PENGETAHUAN B
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PENDIDIKAN * PENGETAHUAN B Crosstabulation
PENGETAHUAN B Total
baik sedang kurang
PENDIDIKAN
Pendidikan Dasar 7 10 25 42
Pendidikan Menengah Atas 39 19 0 58
Total 46 29 25 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PEKERJAAN *
PENGETAHUAN B
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PEKERJAAN * PENGETAHUAN B Crosstabulation
PENGETAHUAN B Total
baik sedang kurang
PEKERJAAN tidak bekerja (IRT) 5 11 23 39
bekerja (wiraswasta, dll) 41 18 2 61
79
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
JUMLAH ANAK *
PENGETAHUAN B
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
JUMLAH ANAK * PENGETAHUAN B Crosstabulation
PENGETAHUAN B Total
baik sedang kurang
JUMLAH ANAK
<2 14 14 13 41
>2 32 15 12 59
Total 46 29 25 100
FREQUENCIES
FREKUENSI JAWABAN RESPONDEN
FREQUENCIES
Imunisasi hepatitis B tidak wajib diberikan pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Di Indonesia, imunisasi hepatitis B sebaiknya diberikan sedini mungkin pada
bayi pada hari-hari pertama kelahirannya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi hepatitis B diberikan sebanyak 3 kali pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi hepatitis B dapat diberikan hanya sekali dalam seumur hidup
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Pemberian imunisasi Hepatitis B tidak mendatangkan manfaat pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
81
Imunisasi hepatitis B kali ke-2 diberikan 1 bulan selepas vaksinasi pertama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Imunisasi hepatitis B kali ke-3 diberikan 5 bulan selepas vaksinasi kali ke -2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Frekuensi Tingkat Pengetahuan Bahagian B
PENGETAHUAN C
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
UMUR * PENGETAHUAN C Crosstabulation
PENGETAHUAN C Total
baik sedang kurang
UMUR
<30 21 2 2 25
>30 59 3 13 75
Total 80 5 15 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PENDIDIKAN *
PENGETAHUAN C
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PENDIDIKAN * PENGETAHUAN C Crosstabulation
PENGETAHUAN C Total
baik sedang kurang
PENDIDIKAN Pendidikan Dasar 25 5 12 42
Pendidikan Menengah Atas 55 0 3 58
Total 80 5 15 100
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
PEKERJAAN *
PENGETAHUAN C
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
PEKERJAAN * PENGETAHUAN C Crosstabulation
PENGETAHUAN C Total
baik sedang kurang
PEKERJAAN tidak bekerja (IRT) 23 5 11 39
bekerja (wiraswasta, dll) 57 0 4 61
83
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
JUMLAH ANAK *
PENGETAHUAN C
100 100.0% 0 0.0% 100 100.0%
JUMLAH ANAK * PENGETAHUAN C Crosstabulation
PENGETAHUAN C Total
baik sedang kurang
JUMLAH ANAK <2 33 1 7 41
>2 47 4 8 59