• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Usia, Jenis Kelamin, Status Sosioekonomi dan Ketergantungan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap Nikotin dan Kategorinya sebagai Perokok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi Usia, Jenis Kelamin, Status Sosioekonomi dan Ketergantungan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap Nikotin dan Kategorinya sebagai Perokok"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK

Latar Latar

LatarLatar belakang:belakang:belakang:belakang: Merokok merupakan ancaman besar terhadap dunia kesehatan yang menyebabkan kematian sebanyak 6 juta orang setiap tahun. Perilaku ini bermula sejak usia yang sangat muda terutama pada remaja hingga ke dewasa. Nikotin merupakan salah satu bahan utama yang menyebabkan seseorang ketergantungan pada rokok. Metode:Metode:Metode:Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi usia, jenis kelamin, status sosioekonomi dan ketergantungan mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap nikotin dan kategorinya sebagai perokok. Jenis penelitian adalah penelitian analtik dengan pendekatan studi potong lintang yang menggunakan teknik sampling purposive sampling, yaitu sebanyak 60 orang mahasiswa USU yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Fagerstrӧm Test For Nicotine Dependence dan penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September hingga November 2015 Hasil:Hasil:Hasil:Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 95% laki-laki merokok, perempuan hanya 5% dan sebanyak 85% berusia antara 19-23 tahun dan berstatus sosiekonomi atas. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang lemah antara usia, jenis kelamin, status sosioekonomi mahasiswa dan ketergantungan terhadap nikotin dan kategorinya sebagai perokok. Kesimpulan:Kesimpulan:Kesimpulan:Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa USU berada dalam kategori ketergantungan nikotin yang sangat rendah dan kebanyakannya adalah perokok ringan. Usia mahasiswa belum tentu menyebabkan terjadinya peningkatan ketergantungan nikotin dan jumlah batang rokok yang dihisap per hari. Jenis kelamin mahasiswa tidak menyebabkan peningkatan ketergantungan nikotin dan kategori perokok mahasiswa manakala status sosioekonomi tidak meningkatkan terjadinya ketergantungan nikotin pada seseorang dan belum tentu menyebabkan peningkatan jumlah batang rokok yang dihisap per hari.

Kata Kata

KataKata Kunci:Kunci:Kunci:Kunci: ketergantungan nikotin, kategori perokok, jenis kelamin, usia, status sosioekonomi

(2)

iii

ABSTRACT ABSTRACTABSTRACTABSTRACT

Background Background

BackgroundBackground Smoking is one of the biggest public health threats the world has ever faced, killing nearly six million people a year. This smoking behaviour starts at a very early age especially among the adolescence till adulthood. Nicotine, one of the major content of a cigarette is responsible for the nicotine dependence in a person. MethodMethodMethodMethod The aim of this research is to know the correlation of age, sex, socioeconomic status and nicotine dependence of students of North Sumatera University and their category as smokers. This study was conducted using an analytic survey with a cross-sectional approach. Purposive sampling was used, where 60 students of USU that fulfilled the inclusive and exclusive criteria were involved in this survey.The data was collected using a Fagerstrӧm Test For Nicotine Dependence questionnaire which was carried out from September till November 2015.ResultsResultsResultsResultsIt shows 95% of the smokers are men and the rest 5% are women; 85% of the students are between 19-23 years old and are from high socioeconomic status. The statistic value shows age, sex, and socioeconomic status has a weak correlation with nicotine dependence of USU students and their category as smokers. ConclusionConclusionConclusionConclusion This survey concludes that students of North Sumatera University has a very low nicotine dependence and most of them are light smokers. It concludes that age does not necessarily increase the nicotine dependence and numbers of cigarette smoked daily whereas sex does not increase nicotine dependence and category of smokers at all. Socioeconomic status does not increase the nicotine dependence among students and is not sure to increase the numbers of cigarettes smoked daily.

Keywords: Keywords:

Keywords:Keywords:nicotine dependence, category as smokers, sex, age, socioeconomic status

Referensi

Dokumen terkait

We have used a set of Ground Control Points (GCPs) derived from altimetry measurements from the Ice, Cloud and land Elevation Satellite (ICESat) to evaluate the quality of the

Pada era globalisai ini teknologi computer dirasakan sangat besar manfaatnya karena computer merupakan suatu alat yang dapat memproses suatu data secara cepat dan akurat. Sejalan

[r]

4. Hewan pemakan ikan, misalnya burung pelikan, burung bangau.. Hewan pemakan segala adalah hewan yang memakan tumbuhan dan memakan daging. Hewan ini disebut dengan omnivora.

Setelah melakukan berbagai aktivitas dan latihan dalam kegiatan pembelajaran pada bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu memahami dasar-dasar statistika inferensi,

Jika Anda dapat menyelesaikan latihan di atas dengan baik pada latihan tersebut berarti Anda sudah menguasai materi yang ada di bagian ini dan dapat melanjutkan mempelajari

[r]

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Pekerjaan Gali Waled Dan Pembersihan Saluran DI Jurang Gantung Desa Plawikan Cs..