• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Beberapa Konsentrasi Kalium Nitrat Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea ArabicaL) dan Robusta (CoffearobustaL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Beberapa Konsentrasi Kalium Nitrat Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea ArabicaL) dan Robusta (CoffearobustaL)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI KALIUM NITRAT TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) DAN

ROBUSTA (Coffea robusta L)

SKRIPSI

OLEH :

MUHAMMAD ADLAN ARISYI 130301278

BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI KALIUM NITRAT TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) DAN

ROBUSTA (Coffea robusta L)

SKRIPSI

OLEH :

MUHAMMAD ADLAN ARISYI 130301278

BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

JudulSkripsi : Pengaruh Beberapa Konsentrasi Kalium Nitrat Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea ArabicaL) dan Robusta (CoffearobustaL)

Nama : Muhammad Adlan Arisyi NIM : 130301278

Program Studi : Agroteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing,

(Ir. Lisa Mawarni, MP) (Ir. Haryati, MP

Ketua

) Anggota

Mengetahui,

(

(4)

ABSTRAK

MUHAMMAD ADLAN ARISYI : Pengaruh Beberapa Konsentrasi Kalium Nitrat Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabicaL.) dan Kopi Robusta (Coffea robustaL.), dibimbing oleh LISA MAWARNI dan HARYATI. Dormansi benih dapat disebabkan oleh keadaan fisik dari kulit benih, keadaan fisiologis dari embrio atau kombinasi dari ke dua keadaan tersebut, sehingga diperlukan perlakuan konsentrasi potassium nitrat yang berbeda yang dapat mematahkan dormansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa konsentrasi potassium nitrat terhadap viabilitas benih kopi arabika dan kopi robusta, di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara (± 32 m dpl.) pada bulan April sampai dengan Juni 2017, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor perlakuan yaitu bahan benih kopi (arabika dan robusta) dan konsentrasi kalium nitrat(0 ; 0,6 ; 1,2 dan 1,8 %) .Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan benih kopi arabika menghasilkan persentase kecambah tumbuh, persentase kecambah normal, indeks vigor, bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah benih kopi yang nyata lebih baik dari kopi robusta. Perlakuan tanpa pemberian KNO3menghasilkan persentase kecambah tumbuh, persentase kecambah normal, persentase kecambah abnormal, persentase kecambah tidak tumbuh indeks vigor benih kopi, bobot segar kecambah dan bobot kering kecambah terbaik.Interaksi antara jenis kopi dan KNO3 berpengaruh nyata pada laju perkecambahan.

(5)

ii

ABSTRACT

MUHAMMAD ADLAN ARISYI : The effect of potassium nitrate consentrate to

arabica coffee (Coffea arabica L.) and robusta coffee (Coffea robusta L.) seed viability, supervised by LISA MAWARNI and

HARIYATI. Seed dormancy can be caused by physical statement of seed coat, physiology condition of embryo, or the combination of both. Therefore there need to be a different experiment of potassium nitrate which can break the dormancy. This research purpose is to know how much potassium nitrate consentrate consideres to arabica and robusta seeds viability. at Laboratory of Seed Technology, Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara(±32 m dpl.) on April to June 2017, used randomized block design withtwo experiment factors which are coffee seed subtances (arabica and robusta) and potassium nitrate consentrate (0 ; 0,6 ;1,2 ; and 1,8 %). The results showed that the use of arabica coffee seeds resulted in the percentation of sprouts growing, the percentage of normal sprouts, vigor index, fresh weight of sprouts and the dry weight of coffee seed sprouts that were significantly better than robusta coffee. The experiment without KNO3 resulted in the percentation of sprouts growing, the percentation of normal sprouts, the percentation of abnormal germination, the percentation of sprouts did not grow the vigor index of coffee seeds, the fresh weight of the sprouts and the best dried germination weight. The interaction between coffee and KNO3 has a significant effect on the rate of germination.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Stabat, pada tanggal 28 Juli 1995 dari ayahIr. Hermansyah dan ibu Dra. Titiek Wahyuni .Penulis merupakanputrapertama dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis antara lain: tahun 2001-2007 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 01 Langsa; tahun 2001-2007-2010 menempuh pendidikan di SMP Negeri 5 Stabat; tahun 2010- 2013 menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Stabatdan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utarapada tahun 2013 melalui jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT). Penulis memilih program studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Beberapa Konsentrasi KaliumNitrat Terhadap

Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabicaL) dan Robusta (Coffea robustaL).

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kepada dosen pembimbing Ibu Ir. Lisa Mawarni, MP selaku ketua dan Ir. Haryati, MP selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberi ilmu, bimbingan dan saran kepada penulis untuk penyelesaian skripsi ini

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini.Semoga penelitian ini bermanfaat.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2017

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN

Perlakuan Pemaatahan Dormansi ... 9

Pematahan Dormansi Dengan Perendaman Kalium Nitrat ... 11

Viabilitas Benih ... 12

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

Bahan dan Alat ... 14

Metode Penelitian... 14

PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Benih ... 17

Persiapan Media Kecambah ... 17

Aplikasi Perlakuan Perendaman Kalium Nitrat ... 17

Pengecambahan Benih ... 17

Pemeliharaan ... 18

Pengamatan Parameter ... 18

Persentase Kecambah Tumbuh ... 18

Laju Perkecambahan ... 18

Uji Daya Kecambah ... 19

Persentase Kecambah Normal... 19

Persentase Kecambah Abnormal... 19

Persentase Benih Tidak Tumbuh ... 20

Indeks Vigor ... 21

Bobot Segar Kecambah ... 21

(9)

vi HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil………... 22 Pembahasan………... . 29 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan………... . 36 Saran……….………... ... 36 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Persentase kecambah tumbuh benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3yang berbeda...……….. 21

2. Laju perkecambahan benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3yang berbeda..….…………... 22

3. Persentase kecambah normal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi

dan konsentrasi KNO3yang berbeda….……… 23

4. Persentase kecambah abnormal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda...………. 24

5. Persentase kecambah tidak tumbuh benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3yang berbeda..…………... 25

6. Indeks vigor benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3yang berbeda..………... 26

7. Bobot segar kecambah benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan

konsentrasi KNO3yang berbeda..………... 26

8. Bobot kering kecambah benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Bagan penanaman pada bak kecambah……….. 39

2. Bagan percobaan……….... 40

3. Jadwal kegiatan penelitian………. 41

4. Foto penelitian……… 42

5. Data pengamatan persentase kecambah tumbuh benih kopi pada perlakuanbeberapa jenis kopi dan konsentrasiKNO3yang

berbeda………...

4 4

6. Daftar sidik ragam pengamatan persentase kecambah tumbuh benih kopi pada perlakuanbeberapa jenis kopidan konsentrasi KNO3 yang

berbeda………...

4 4

7. Transformasi data arcsin √pdata pengamatan persentase kecambah tumbuh benih kopi pada perlakuanbeberapa jenis kopi dan konsentrasiKNO3yang

berbeda……….

4 5

8. Transformasi data arcsin √pdaftar sidik ragam pengamatan persentase kecambah tumbuh benih kopi pada perlakuanbeberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda………...

4 5

9. Data pengamatan laju perkecambahan benih kopi pada perlakuan beberapa jenis

kopi kopi dan

Daftar sidik ragam pengamatan laju perkecambahan benih kopi pada perlakuan

beberapa jenis kopi dan konsentrasiKNO3 yang

berbeda………...

4 6

11 .

Data pengamatan persentase kecambah normal benih kopi pada perlakuan

beberapa jenis kopi dan konsentrasiKNO3 yang

berbeda………..……….….

4 7

12. Daftar sidik ragam pengamatan persentase kecambah normal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda

………….………. 47

13. Transformasi data arcsin √p pengamatan persentase kecambah normal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3yang

berbeda………..……….. 48

(12)

konsentrasi KNO3 yang berbeda…...

15. Data pengamatan persentase kecambah abnormal benih kopi pada perlakuan

beberapa jenis kopi dan konsentrasiKNO3 yang

berbeda………... 49

16. Daftar sidik ragam pengamatan persentase kecambah abnormal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopidan konsentrasiKNO3 yang

berbeda…………...………. 49

17. Transformasi data √Y + 0,5 pengamatan persentase kecambah abnormal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda………. 50

18. Daftar sidik ragam transformasi data √Y + 0,5 pengamatan persentase kecambah abnormal benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda…... 50

19. Data pengamatan persentase kecambah tidak tumbuh benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda………... 51

20. Daftar sidik ragam pengamatan persentase kecambah tidak tumbuh benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda...………... 51

21. Data pengamatan indeks vigor benih kopi pada perlakuan beberapa jenis

kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda………... 52

22. Daftar sidik ragam pengamatan indeks vigor benih kopi pada perlakuan

beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda……….………... 52

23. Transformasi data √Y + 0,5 indeks vigor benih kopi pada perlakuan

beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda……….………... 53

24. Daftar sidik ragam transformasi data √Y + 0,5pengamatan indeks vigor benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

berbeda ………..………….… 53

25. Data pengamatan bobot segar kecambah benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda ………. 54

26. Daftar sidik ragam pengamatan bobot segar kecaambah benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang berbeda

………... 54

(13)

x

28. Daftar sidik ragam pengamatan bobot kering kecambah benih kopi pada perlakuan beberapa jenis kopi dan konsentrasi KNO3 yang

Referensi

Dokumen terkait

Paradigma Baru Pembelajaran sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer

mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka. semakin

Despite the fact that there is a growing resistance from civil society organizations and human rights activists, it seems that more and more democratic states including the

Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang tampak pada nilai rata-rata kelas XI IPS.. 2 pra siklus adalah 73 meningkat pada siklus I mencapai 79, pada siklus

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dan dapat

usability mencakup lima hal, diantaranya learnability dimana pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi yang ada walaupun baru pertama kali menggunakan

Pembesaran Larva Ikan Gabus, Channa striata dan Efektifitas Induksi Hormon Gonadotropin untuk Pemijahan Induk , Tesis S2 (tidak dipublikasikan). Fakultas Pasca Sarjana

Permasalahan dalam penulisan ini adalah : Bagaimana pengaturan hukum nasional terhadap pelaku tindak pidana pemerasan / pungutan liar, Analisis hukum pidana terhadap