DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, R. Z. 2005. Pemanfaatan khamir saccharomyces cerevisiae untuk ternak Jurnal Wartazoa. 15(1) : 49-55.
Alim, N. B. AB. 2010. Gambir (Uncaria gambir) sebagai zat warna alternatif lain pada pewarnaan histoteknik. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. Eleventh Edition. Association of Official Analytical Chemists Inc, Washington D. C.
Apriyantono, D., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarnawati, S., Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Badan Standarisasi Nasional. 1996. SNI 01-4019-1996: Anggur Buah.
Badan Standarisasi Nasional. 2000. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). SNI-01-3391-2000. Mutu Gambir. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta.
Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data Bagian Biometri. Fakultas Pertanian USU. Medan.
Buckle, K. A., Edwars, R.A., Fleet, H. A., dan Wootton, M. 2007. Ilmu Pangan. Penerjemah: Purnomo H. dan Andiono. UI-Press. Jakarta.
Budiarti, R. S. 2008. Pengaruh konsentrasi starter Acetobacter xylinum terhadap ketebalan dan rendemen selulosa Nata de Soya. Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Jambi. 1(1) : 19-24.
Coban, E. P., dan Biyik, H. 2011. Effect of various carbon and nitrogen sources on BC synthesis by Acetobacter iovaniensis HBB5. African Journal Biotechnology. 10 : 5346-5354.
Cultures for Health. 2011. Learn to Make Kombucha. Cultures for Health Press. Vancouver.
Damanik, D. D. P., Surbakti N., dan Hasibuan, R. 2014. Ekstraksi katekin dari daun gambir (Uncaria gambir Roxb) dengan metode maserasi. Jurnal Teknik Kimia USU. 3(2) : 10-14.
Effendi, D. S., Syakir, M., Yusron, M., dan Wiratno. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Teh. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Jakarta.
53
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Goda. 2012. Isi Kandungan Gizi Gula Pasir-Komposisi Nutrisi Bahan Makanan.
Gumbira-Sa’id, E., Syamsu. K., Mardliyati. E., Herryandie. A., Evalia. N. A., Rahayu. D. L., Puspitarini. A. R., Ahyarudin. A., Hardiwijoyo. A., 2009. Agroindustri dan Bisnis Gambir Indonesia. IPB-Press, Bogor.
Harper, W. C. dan Hall C. W. 1976. Dairy Technology and Engineering. The AVI Publishing Co. Inc. West Port.
Hawusiwa, Sutrisno, E., Wardani, A. K., dan Ningtyas, D. W., 2015. Pengaruh konsentrasi gula singkong (Manihot esculenta) dan lama fermentasi pada proses pembuatan minuman wine singkong. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(2) : 1-11.
Indokombucha. 2010. Kombucha Non Alkohol
http://www.indokombucha.com(Diakses pada 14 September 2016).
Isnawati, A. 2010. Analisia Kualitatif dan Kuantitatif Senyawa Katekin dan Kuersetin pada 3 Mutu Ekstrak Gambir. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biodemis dan Farmasi. Jakarta.
Jodoamidjojo M, Abdul A. D, dan Endang G. S. 1992. Teknologi Fermentasi. Rajawali Press, Jakarta.
Júnior. R. J. S, Batista R. A, Rodrigues S. A, Filho L. X, dan Lima Á. S (2009). Antimicrobial activity of broth fermented with kombucha colonies. Journal Microbiol Biochem Technol 1(1): 072-078.
Landecker, E. M. 1972 . Fundamental of the Fungi . Prentice Hall Inc. NewYork.
Lestari, P., Elfrida, N., Suryani, A., dan Suryadi, Y. 2013. Study on the production of bacterial cellulose from Acetobacter xylinum using agro-waste. Jordan Journal of Biological Sciences. 7(1) : 75-80.
Litbang Pertanian. 2014. Teh Daun Gambir. Jurnal Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 36(5) : 10-11.
Malbasa. R, Loncar E, dan Djuric M. 2008. Comparison of the products of
kombucha fermentation on sucrose and milasses. J Food Chemistry 106: 1039-1045.
Marwati, Syahrumsyah, H., dan Handria, R. 2013. Pengaruh konsentrasi gula dan starter terhadap mutu teh kombucha. Jurnal Teknologi Pertanian. 8(2) : 49-53.
54
Naland, H. 2004. Kombucha : Teh Ajaib Pencegah dan Penyembah Aneka Penyakit. Agro Media Pustaka. Tangerang.
Nurul, A. 2010. Analisis Kondisi dan Potensi Lama Fermentasi Medium Kombucha (teh, kopi, rosela) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen (Vibrio cholerae dan Bacillus cereus). Undergraduate thesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Pa’e, N., Zahan, K. A., dan Muhamad I. I. 2011. Production of biopolymer from
Acetobacter xylinum using different fermentatiton methods. International Journal of Engineering & Technology. 11(5) : 74-79.
Pambayun, R., Gardjito, M., Sudarmadji, S., dan Rahayu, K. K. 2007. Kandungan fenolik ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) dan aktivitas antibakterinya. Jurnal Agritech. 27(2) : 89-94.
Pramana. 2011. Pengaruh konsentrasi teh rosella dan lama fermentasi terhadap mutu kombucha rosela instan secara mikroenkapsulasi. Skripsi. Departemen Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Pratiwi, A., Elfita, dan Aryawati. 2011. Pengaruh waktu fermentasi terhadap sifat fisik dan kimia pada pembuatan minuman kombucha dari rumput laut
Sargassum sp. Maspari Journal. 4(1) : 131-136.
Rahayu E. S, dan Kuswanto K. R., 1987. Teknologi Pengolahan Pangan Beralkohol. PAU Pangan dan Gizi. Yogyakarta.
Ranganna, S. 1978. Manual of Analysis for Fruit and Vegetable Products. Mc. Graw Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Rizal, H. M., Pandiangan, D. M., dan Saleh, A. 2013. Pengaruh penambahan gula, asam asetat dan waktu fermentasi terhadap kualitas Nata de Corn. Jurnal Teknik Kimia. 19(1) : 34-39.
Saxena, I. M., Lin, F. C., dan Brown, R. M. 1990. Plant Molecular Biology. Wiley, New York.
Sebayang, L., dan Nainggolan, P. 2014. Inovasi Teknologi Gambir di Kab. Pakpak Bharat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. Medan.
Setyaningsih, D., Apriyantoro. A, dan Puspitasari. M. P. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB-Press, Bogor.
Simanjuntak, R dan Siahaan, N. 2011. Pengaruh konsentrasi gula dan lama fermentasi terhadap mutu teh kombucha. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. 4(2) : 81-92.
55
Sreeramulu, G., Zhu. Y., dan Knol. W. 2000. Kombucha fermentation and its antimicrobial activity. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 48 (6) : 89–94.
Sudarmadji, S., Haryono. B, dan Suhardi. 1997. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta Bekerjasama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Suprapti, M. L. 2003. Teh Jamsi dan Manisan Nata. Kanisius. Yogyakarta.
Surbakti, E. G. 2011. Studi Pembuatan Teh Daun Gambir (Uncaria gambir
Roxb). Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Susilowati, A. 2013. Perbedaan waktu fermentasi dalam pembuatan teh kombucha dari ekstrak the hijau local Arraca kiara, Arraca yabukita, Pekoe, dan Dewata sebagai minuman fungsional untuk antioksidan. Jurnal Penelitian Kimia LIPI.
Tietze, H. W. 1994. Kombucha-Miracle Fungus. Gateway Books. Bath.
Tomita, Y., dan Kondo, T. 2009. Influential factors to enhance the moving rate of
Acetobacter xylinum due to its nanofiber secretion on oriented templates. Carbohydrate Polymers. 77 : 754-759.
Wikipedia. 2015a. Kombucha.
2016).
Wikipedia. 2015b. Cara Membuat Kombucha. pada 3 Maret 2016).
Wikipedia. 2015c. Saccharomyces cerevisiae pada 2 April 2016).
Winarno, F.G. dan Kartawidjajaputra, F. 2007. Pangan Fungsional dan Minuman Energi. Cetakan 1.M-Brio Press. Bogor.
Wistiana, D., dan Zubaidah, E. 2015. Karakteristik kimiawi dan mikrobiologis kombucha dari berbagai daun tinggi fenol selama fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4) : 1446-1457.
56