• Tidak ada hasil yang ditemukan

GASTROPODA YANG DITEMUKAN PADA HUTAN MAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GASTROPODA YANG DITEMUKAN PADA HUTAN MAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GASTROPODA YANG DITEMUKAN PADA HUTAN MANGROVE DI KENAGARIAN MANGGUANG KOTA PARIAMAN

Ariana Monica Sari, Armein Lusi Z1, Irma Leilani2

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

1

Staf Pengajar Prodi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

2

Staf Pengajar Jurusan Biologi FMIPA UNP

ABSTRACT

Gastropods is an animal which has soft body, walks with leg stomach, and its body consists of head, mantle, leg and bowel. Some gastropods live in the mangrove forests, on muddy ground or in puddle of water, and adhere on the root as well as the stem of mangrove. This research was about Gastropods found at mangrove forest in Mangguang district, Pariaman city that was conducted on March 2012 which aimed at knowing kinds of Gastropods at mangrove forest in Mangguang district, Pariaman city. This mangrove forest faced a little degradation and pollution from disposal waste that washed away during the high tide. The sample of gastropods was taken systematically line transect method sampling namely by drawing a straight line vertically and horizontally from the edge of the lagoon to the back of mangrove forest. The identification of the sample was conducted at laboratory of animal taxonomy, at Biology Department of Mathematics and Science Faculty, the Andalas University of Padang. The result of this research showed that there were 13 species of Gastropods found namely

Clithon brevispina (LAMARCK), Cerithidea cingulata (Gmelin, 1791), Cerithidea quadrata

(Sowerby, 1866), Faunus ater (Linnaeus, 1758), Littoraria scabra (Linnaeus, 1758), Neritina

turrita I (Gmelin, 1791), Neritina turrita II (Gmelin, 1791), Neritina paralella (Gmelin, 1791), Neritodryas cornea (Linnaeus, 1758), Neritodryas dubia (Gmelin, 1791), Neritodryas subsulcata

(Linnaeus, 1758), Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758), and Thiara riquet.

Key Words : Gastropods, Mangrove, Sonneratia caseolaris

PENDAHULUAN

Gastropoda merupakan hewan

Mollusca yang berjalan dengan kaki perut,

menurut bahasa Yunani (gaster = perut;

podas = kaki) artinya hewan yang memiliki

kaki perut (Handayani, 2005). Menurut

Sosromarsono (1989) kelas Gastropoda

meliputi keong darat, siput, dan limpet

merupakan kelas terbesar dari filum

moluska. Sebagian besar gastropoda

memperlihatkan ciri-ciri moluska, yaitu

dengan adanya cangkang, mantel, kaki,

massa visceral (jerohan), radula dan

biasanya mempunyai sebuah atau beberapa

insang. Gastropoda pada hutan mangrove

(2)

serasah dan mineralisasi materi organik

terutama yang bersifat herbivore dan

detritivore, dengan kata lain Gastropoda

berkedudukan sebagai dekomposer.

Kehadiran Gastropoda sangat ditentukan

oleh adanya vegetasi mangrove. Kelimpahan

dan distribusi Gastropoda dipengaruhi oleh

faktor lingkungan setempat, ketersediaan

makanan, pemangsaan dan kompetisi. Selain

itu tekanan dan perubahan lingkungan dapat

mempengaruhi jumlah jenis dan perbedaan

struktur (Suwondo, dkk. 2006).

Beberapa Gastropoda mempunyai

nilai penting secara ekonomis karena

cangkangnya dapat digunakan untuk

berbagai hiasan yang mahal, seperti Murex

dan Trochus. Selain itu beberapa Gastropoda

juga dapat berperan sebagai sumber bahan

makanan seperti Cymbiola yang diambil

dagingnya untuk dikonsumsi, sedangkan

dari segi ekologi yang berperan sebagai

konsumen sebagai contohnya adalah

Cellana radiata. Gastropoda atau keong

pada hutan Mangrove di Kenagarian

Mangguang ini juga dimanfaatkan penduduk

sekitar untuk di konsumsi, selain itu

cangkangnya juga dapat dijadikan perhiasan

(Dharma, B. 2005). Berdasarkan hal di atas

telah melakukan penelitian tentang

Gastropoda Yang Ditemukan Pada Hutan

Mangrove Di Kenagarian Mangguang Kota

Pariaman.

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui jenis Gastropoda apa saja

yang ditemukan pada hutan mangrove di

Kenagarian Mangguang kota Pariaman.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini dilaksanakan pada

bulan Maret tahun 2012 di hutan Mangrove

Kenagarian Mangguang Kota Pariaman.

Penelitian ini merupakan survey deskriptif.

Pengambilan sampel dilakukan pada tiga

stasiun menggunakan metode sistematik

sampling dan hand sorting (dengan tangan)

dengan jarak antara stasiun masing-masing

50 m. Pengambilan sampel dilakukan pada

saat air surut, yaitu sampel yang berada di

atas substrat atau lumpur dan yang

menempel pada batang dan akar mangrove.

Identifikasi sampel dilakukan di

Laboratorium Taksonomi Hewan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

jurusan Biologi Universitas Andalas Padang.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kamera digital, botol sampel (botol

aqua 600 ml), sendok semen, meteran,

jangka sorong, tali rafia, pena, kertas, pinset,

kantong plastik ukuran 5 kg. Sedangkan

bahan yang digunakan adalah alkohol 70%

(3)

Untuk menganalisis individu yang

ditemukan ditampilkan dalam bentuk tabel

dan deskripsi spesies yang didapatkan

dengan metode yang digunakan. Tabel

berisikan data Ordo, familia, genus, spesies

dan data pengukuran cangkang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan tentang Gastropoda yang

ditemukan pada hutan mangrove di

Kenagarian Mangguang kota Pariaman

didapatkan hasil penelitian seperti pada tabel

di bawah ini.

Tabel 1. Klasifikasi Gastropoda yang ditemukan pada lokasi penelitian.

No Ordo Familia Genus Spesies

1 Archaeogastropoda Neritidae Clithon 1.Clithon brevispina

(LAMARCK)

Neritina 2. Neritina paralella

(Linnaeus, 1758) 3. Neritina turrita I (Gmelin, 1791) 4. Neritina turrita II

(Gmelin, 1791)

Neritodryas 5. Neritodryas cornea

(Gmelin, 1791) 6. Neritodryas dubia

(Gmelin, 1791) 7. Neritodryas subsulcata

(Linnaeus, 1758)

2 Mesogastropoda Potamididae Cerithidae 8. Cerithidea cingulata

(Gmelin, 1791) 9. Cerithidea quadrata

(Sowerby, 1866)

Telescopium 10. Telescopium

telescopium

Littorinidae Littoraria 11. Littoraria scabra

(Linnaeus, 1758)

Thiaridae Faunus 12. Faunus ater

(Linnaeus, 1758)

Thiara 13. Thiara riquet

Dari Tabel 1 dapat dilihat

bahwa spesies Gastropoda pada

hutan Mangrove di kenagarian

Mangguang kota Pariaman paling

banyak ditemukan adalah familia

Neritidae yaitu 7 spesies, selanjutnya

familia Potamididae 3 spesies,

(4)

familia Thiaridae 2 spesies.

Gastropoda yang paling banyak

ditemukan dan mendominasi adalah

Cerithidea quadarata (Sowerby,

1866). Hal ini karena Cerithidea

quadrata (Gmelin, 1791) memiliki

wilayah sebaran yang sangat luas di

hutan mangrove, selain itu kondisi

substrat hutan Mangrove di

Kenagarian Mangguang Kota

pariaman yang berlumpur halus

sangat cocok sebagai habitat familia

Potamididae. Menurut Budiman, A

dan Darnaedi, D (1982) keong marga

Terebralia dan Cerithidea dari famili

Potamididae menyukai daerah lantai

hutan yang berupa lumpur yang

cukup memadat. Sedangkan

penelitian yang dilakukan oleh

Sirante, R (2011) pada Studi Struktur

Komunitas Gastropoda Di

Lingkungan Perairan Kawasan

Mangrove Kelurahan Lappa dan

Desa Tongke- Tongke, Kabupaten

Sinjai hanya diperoleh 12 spesies

Gastropoda yang termasuk kedalam

7 familia.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang

telah dilakukan tentang Gastropoda

yang Ditemukan Pada Hutan

Mangrove Di Kenagarian

Mangguang Kota Pariaman dapat

diambil kesimpulan: Gastropoda

yang didapatkan adalah 13 spesies

yaitu Clithon brevispina

(LAMARCK), Cerithidea cingulata

(Gmelin,1791), Cerithidea quadrata

(Sowerby,1866), Faunus ater

(Linnaeus, 1758), Neritina paralella,

Neritodryas cornea (Linnaeus,

1758), Neritodryas dubia (Gmelin,

1791), Neritodryas subsulcata,

Neritina turrita I, Neritina turrita II,

Littoraria scabra (Linnaeus, 1758),

Telescopium telescopium (Linnaeus,

1758) dan Thiara riquet.

DAFTAR PUSTAKA

(5)

Dharma, B. 2005. Recent & Fossil Indonesian Shells. Mandiri Abadi Indonesia: Jakarta.

Handayani, E.A. 2005. Keanekaragaman Gastropoda Di Pantai Randusanga Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Skripsi Sarjana Biologi Universitas Negeri Malang, Malang. (Online) (Akses) 24 Juni 2011.

Sosromarsono, S. 1989. Zoologi Avertebrata II. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Suwondo, Elya. F, dan Fifi. S. 2006. Struktur Komunitas Gastropoda Pada Hutan Mangrove Di pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat : Jurnal

Biogenesis Vol. 2 (1) : 25-29, (online), (http : // biologi – fkip – unri. ac.id/ karya tulis/ 6 % zowondo- Struktur- % 2025- 29. Pdf, Akses 23 juli 2011).

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Gastropoda yang ditemukan pada lokasi penelitian. No Ordo Familia Genus

Referensi

Dokumen terkait

Uji hipotesis penerapan media pembelajaran video dalam pembelajaran biologi pada materi Fungi di kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012

Kegiatan penelitian di SMP Darullughah Wal Karomah Kraksaan Probolinggo ini, secara konseptual lebih memfokuskan pada tiga hal, antara lain; a peran guru IPS dalam meningkatkan

Penularan Ascariasis dapat terjadi melalui bebrapa jalan yaitu masuknya telur yang infektif ke dalam mulut bersama makanan atau minuman yang tercemar, tertelan telur melalui

Melihat jenis musik yang diusung oleh kelompok musik BIG BROADSIDE yang mana dapat dikategorikan dalam music hardcore atau yang lazim di dengar masyarakat

Informan ahli, yaitu Ibu Rika menjelaskan bahwa Hal utama yang harus dilakukan orangtua dalam berkomunikasi dengan anak dari sisi psikologis untuk memberikan rasa

Jenis kupu-kupu Junonia orithya dipilih untuk diamati aktivitas hariannya karenakupu kupu ini tidak terlalu sensitif terhadap gerakansekelilingnya sehingga

Lampiran ini terdiri dari dra penjelasan sebelum persetujuan (PSP), lembar persetujuan subjek ( informed consent ), dan alat (instrumen) pengumpulan data. PSP

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan fotokatalis lapisan tipis adalah absorbansi, energi gap, ukuran bulir, dan ketebalan.. Hal ini dipengaruhi