KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Annisa Rachmawati (1503754)
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Annisa.rachmawati@student.upi.edu
Pembelajaran memiliki makna yang lebih luas dari istilah pengajaran. Menurut Arief S. Sadiman kata pengajaran dan pembelajaran dapat dibedakan pengertiannya. Kalau kata pengajaran hanya ada di dalam konteks guru-murid di kelas formal, sedangkan kata pembelajaran itu meliputi kegiatan belajar mengajar yang tidak dihadiri guru secara fisik. Di dalam pembelajaran, ditekankan pada kegiatan belajar siswa melalui usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar. Sebagai sebuah sistem, pembelajaran memiliki beberapa komponen yang membentuk suatu integritas atau satu kesatuan yang utuh (Tim Pengembang MKDP, 2016:147).
Tujuan pembelajaran merupakan suatu target yang ingin dicapai oleh kegiatan pembelajaran (Tim Pengembang MKDP, 2016:148). pembelajaran ini merupakan tujuan antara dalam upaya mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih tinggi tingkatannya, yakni tujuan pendidikan dan tujuan pembangunan nasional. Dimulai dari tujuan pembelajaran (umum dan khusus), tujuan tujuan itu bertingkat, berakumulasi, dan bersinergi untuk menuju tujuan yang lebih tinggi tingkatannya, yakni membangun manusia (peserta didik) yang sesuai dengan yang dicita-citakan.
Bahan (Materi Pembelajaran): pada dasarnya adalah "isi" dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/sub topik dan rinciannya (Tim Pengembang MKDP, 2016:152). Secara umum isi kurikulum itu dapat dipilah menjadi tiga unsur utama, yaitu: logika (pengetahuan tentang benar-salah; berdasarkan prosedur keilmuan), etika (pengetahuan tentang baik- buruk) berupa muatan nilai moral, dan estetika(pengetahuan tentang indah-jelek) berupa muatan nilai seni.
Strategi Pembelajaran: merupakan salah satu komponen di dalam sistem yang tidak dapat dipisahkan dari komponen lain (Tim Pengembang MKDP, 2016:153) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain: (1) tujuan, (2) materi, (3) siswa, (4) fasilitas, (5) waktu, dan (6) guru. Jenis strategi pembelajaran meliputi: (1) ekspositori klasikal, (2) heuristik, (3) pembelajaran kelompok, dan (4) pembelajaran individual.
Media Pembelajaran: adalah alat dan bahan yang dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar. Jenis media pembelajaran meliputi: (1) media visual, (2) media audio, (3) media audio visual, dan (4) pembelajaran individual.
pengamatan (qualitative description) yang pada akhirnya menghasilkan keputusan nilai tentang suatu objek yang dinilai.
Daftar Pustaka :
Sadiman, Arief. 1990. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali.