Penerimaan Diri pada Individu yang Mengalami Kekerasan Emosi
Clara Clearesta dan Juliana Irmayanti Saragih
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Kekerasan emosi merupakan suatu bentuk kekerasan yang memberikan dampak terhadap kondisi psikologis individu yang mengalaminya seperti perasaan tidak berdaya, tidak mampu membuat keputusan, dan gagal membentuk harga diri. Bentuk kekerasan ini dapat berupa tuntutan dari lingkungan yang tidak sesuai dengan kemampuan dirinya sehingga mereka menjadi tertekan dan tidak mampu memahami dirinya yang sesungguhnya. Hal ini menghambat mereka dalam menerima dirinya karena tidak ada kesadaran akan karakter kepribadian yang dimiliki. Padahal, penerimaan diri dibutuhkan agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika penerimaan diri pada individu yang mengalami kekerasan emosi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh dari wawancara mendalam yang dilakukan terhadap tiga orang responden dengan karakteristik yang telah ditentukan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua responden mengalami tahapan penerimaan diri dengan dinamika yang berbeda. Mereka mampu menerima pengalaman kekerasan emosi sebagai bagian dari dirinya. Beberapa hal yang membantu mendukung penerimaan diri terhadap pengalaman kekerasan emosi yang dialami yaitu pemberian makna positif dan penggunaan mekanisme pertahanan diri pada tahap awal terjadinya kekerasan emosi.
Kata kunci: kekerasan emosi, penerimaan diri
Self Acceptance in People Who Experience Emotional Abuse
Clara Clearesta and Juliana Irmayanti Saragih
Psychology Faculty in University of North Sumatera
Abstract
Emotional abuse is a form of abuse that have an impact on psychological aspect of the people who experienced such as a feeling of helplessness, unable to make decisions, and failed to establish self-esteem. This abuse can be the demands of the environment that does not conform with their abilities so they become depressed and unable to understand their true self. This prevents them to receiving themselves because there is no awareness of their own personality character. In fact, self-acceptance is required in order to make adjustments to the environment.
This study aims to discern the dynamics of self-acceptance in person who experience emotional abuse by using qualitative research methods. Data obtained from in-depth interviewing with three respondents with predetermined characteristics.
Results of this study show that all respondents had self-acceptance phases with different dynamics. They are capable of accepting their experience of emotional abuse as a part of themselves. Some things that can support self-acceptance of the emotional abuse are giving a positive meaning to the experienced and defense mechanism in initial stages of the emotional abuse.
Keyword: emotional abuse, self acceptance