• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi pada Remaja yang Orangtuanya Normotensi dan Hipertensi di Perumnas Mandala Medan pada Bulan Juli - September 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi pada Remaja yang Orangtuanya Normotensi dan Hipertensi di Perumnas Mandala Medan pada Bulan Juli - September 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Hipertensi telah menjadi masalah dunia. Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi hipertensi ada sekitar 40% untuk usia di atas 25 tahun. Pada remaja sendiri, hipertensi menjadi faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit-penyakit kardiovaskular. Menurut Riskesdas 2013, hipertensi untuk remaja usia 15-17 tahun ada sekitar 5,3%. Seperti orang dewasa, hipertensi pada remaja juga disebabkan oleh multifaktorial, salah satunya genetik dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi serta karakteristik hipertensi pada remaja di Perumnas Mandala pada bulan Juli-September 2014. Populasi adalah seluruh remaja usia 12-17 tahun yang tinggal di Perumnas Mandala. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional dan sampel yang diambil sebanyak 100 remaja beserta kedua orangtuanya dengan teknik cluster sampling, yakni diambil sebanyak 50 remaja per kelurahan.

Dari hasil penelitian didapati prevalensi hipertensi pada remaja di Perumnas Mandala ada sebanyak 8%, dengan rincian terbanyak pada jenis kelamin laki-laki (5%), dan usia 13 tahun (3%), indeks massa tubuh normal 6%, dan berasal dari orangtua yang kedua tekanan darahnya normal (5%). Pada ayah, prevalensi hipertensi sebesar 27% dengan kelompok usia terbanyak 41-50 tahun (14%) dan tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA/sederajat (13%). Prevalensi hipertensi pada ibu sebanyak 23% dengan kelompok usia terbanyak 41-50 tahun (11%) dan tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA (18%).

Kata Kunci : Hipertensi, Remaja, Orangtua, Karakteristik

(2)

v

ABSTRACT

Hypertension is world’s problem. Based on World Health Organization (WHO) data, prevalence of hypertension for adult aged above 25 years was 40%. Hypertension in adolescents become more risky for cardiovascular disease than hypertension in adult. According to Riskesdas 2013 data, prevalence of adolescents aged 15-17 years in Indonesia was 5,3%. As hypertension in adult, hypertension in adolescents is a multifactorial disease, two of them are obese and genetic.

This study was conducting to determine the prevalence and characteristic hypertension in adolescents in Perumnas Mandala at July to September 2014. Population in this study is all of adolescents aged 12-17 years old that live in Perumnas Mandala. This was a descriptive research with cross sectional design.The total number of the sample was 100, and was taken in cluster sampling manner.

The result shows that prevalence of hypertension in adolescents in Perumnas Mandala at July-September is 8%, and mostly found in men (5%), age 13 years (3%), Normal Body Mass Index (6%), and both of their parents is normotension (5%). The prevalence of hypertension in father is 27 % and mostly found in aged 41-50 years (14%) and had Senior High School as his last educational degree (13%). The prevalence of hypertension in mother is 23%, and mostly found also in aged 41-50 (11%) and had Senior High School as her last educational degree (18%).

Keyword : Hypertension, Adolescents, Parents, Characteristic

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prevalensi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) serta distribusi frekuensinya berdasarkan jenis kelamin, usia,

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik penderita retinopati hipertensi 75 orang, dengan jenis kelamin terbanyak terdapat pada laki-laki yaitu 40 orang (53,3%), pada

Sedangkan pada remaja IMT normal dengan hipertensi tingkat 1 seluruhnya berusia 16 tahun dan memiliki karakteristik mayoritas berjenis kelamin laki-laki, mengkonsumsi natrium

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prevalensi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) serta distribusi frekuensinya berdasarkan jenis kelamin, usia,

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (54,53%); kelompok usia terbanyak adalah 50-60 tahun

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik penderita retinopati hipertensi 75 orang, dengan jenis kelamin terbanyak terdapat pada laki-laki yaitu 40 orang (53,3%), pada

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik penderita retinopati hipertensi 75 orang, dengan jenis kelamin terbanyak terdapat pada laki-laki yaitu 40 orang (53,3%), pada

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi kasus sindrom metabolik pada pekerja adalah 21,98%, dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-la- ki, rerata usia pekerja 49