• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stabilitas Mutu Nira Aren Kemasan Dengan Perlakuan Fisik dan Pengawet Alami (Akar Kawao) Se Penyimpanan Dingin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stabilitas Mutu Nira Aren Kemasan Dengan Perlakuan Fisik dan Pengawet Alami (Akar Kawao) Se Penyimpanan Dingin"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan wilayah yang memiliki kekayaan alam melimpah. Berbagai jenis tumbuhan di Indonesia mempunyai banyak manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah tanaman aren (Arenga pinnata) yang termasuk dalam kelompok palmae. Sekarang ini, tanaman aren

telah banyak dibudidayakan karena pemanfaatan tanaman aren tidak hanya terletak pada buah, batang, dan daun, tetapi tanaman aren juga dapat menghasilkan nira.

Di Kecamatan Sibolangit, nira aren yang disadap dari pohon aren diolah menjadi beberapa jenis produk seperti tuak, gula merah, dan gula tualah. Pemanfaatan menjadi minuman ringan sangatlah rendah dikarenakan nira yang telah disadap mudah sekali mengalami fermentasi sehingga merusak mutu dari nira aren yang umumnya berasa manis. Dengan keadaan seperti inilah yang mengakibatkan para petani nira aren mengolahnya menjadi tuak ataupun gula merah.

(2)

2

Nira adalah cairan yang diperoleh dari tandan bunga jantan yang disadap. Cairan ini berasa manis warnanya kekuningan. Proses pengambilan nira dapat dilakukan dengan cara digiling, diperas, dan disadap. Banyak jenis tanaman yang dapat menghasilkan nira diantaranya aren, kelapa, tebu, bit, sagu, kurma, nipah, siwalan, lontar dan sorgum. Pemanfaatan nira umumnya digunakan sebagai bahan utama pembuatan gula.

Komponen utama yang terdapat di dalam nira selain air adalah karbohidrat dalam bentuk sukrosa, sedangkan komponen lainnya relatif kecil seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Komposisi nira tersebut dapat dijadikan berbagai ragam produk olahan baru seperti tuak, anggur, nata, asam cuka, alkohol dan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme terutama bakteri dan khamir.

Dinas Perkebunan Sumatera Utara menetapkan Kabupaten Karo dan Tapanuli Selatan sebagai sentra pengolahan aren mengingat kawasan itu merupakan produsen aren terbesar di Sumatera Utara. Menurut Badan Pusat Statistik, selain dua daerah tersebut, penghasil aren terbesar di Sumatera Utara lainnya adalah Simalungun, Mandailing Natal, dan Deli Serdang.

Nira aren sangat mudah mengalami kerusakan karena mengalami proses fermentasi akibat kontaminasi mikroorganisme khususnya bakteri dan khamir. Kerusakan tersebut terjadi pada saat nira keluar dari tandan pohon aren. Jenis mikroorganisme yang ada pada air nira adalah Saccharomycess sp dan Acetobacter sp. Selain itu dapat juga dipengaruhi saat kondisi penyadapan dan

pengangkutan ke tempat pengolahan.

(3)

Nira aren akan mengalami kerusakan akibat proses fermentasi atau perombakan terhadap senyawa dalam nira oleh aktivitas enzim invertasi yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Fermentasi tersebut mengakibatkan perombakan sukrosa yang terkandung dalam nira menjadi alkohol dan selanjutnya menjadi asam asetat. Komponen lain yang terkandung di dalam air nira dimanfaatkan oleh mikroorganisme penyebab kontaminasi untuk memacu pertumbuhannya. Pada saat proses fermentasi maka kandungan gula pada nira akan menurun dengan cepat sedangkan kandungan asam asetat, laktat, dan tartarat cenderung meningkat. Perubahan tersebut dapat ditandai dengan penurunan pH dan penurunan kadar gula.

Ada beberapa bahan pengawet alami yang biasa ditambahkan oleh para penyadap untuk menghambat fermentasi pada nira yaitu kulit manggis, kulit buah langsat, kulit pohon langsat, kayu/getah nangka, getah pepaya. Petani aren di desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara biasanya menggunakan bahan pengawet alami yakni akar kawao untuk menghambat proses fermentasi pada nira aren. Akar kawao terlebih dahulu dibersihkan dan dipipihkan. Pada pelaksanaannya penambahan akar kawao tidak mempunyai konsentrasi yang konkrit sehingga setiap penyadap menghasilkan nira aren yang berbeda-beda daya tahannya.

(4)

4

tersebut tidak dapat berkembang biak dan merombak gula menjadi alkohol sehingga nira aren tidak mengalami proses fermentasi.

Zat yang ada pada akar kawao diduga dapat menghambat fermentasi nira karena senyawa yang terkandung pada akar kawao dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu perlu dilakukan kombinasi antara perlakuan fisik dan penambahan zat pengawet alami dari akar kawao sehingga air nira aren tersebut tetap segar dan dapat dinikmati baik dalam bentuk minuman ringan, serta dapat meningkatkan nilai jual nira itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut , penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Stabilitas Mutu Nira Aren Kemasan dengan Perlakuan Fisik dan Pengawet Alami (Akar Kawao) selama Penyimpanan Dingin”

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui stabilitas mutu nira aren kemasan dengan perlakuan fisik dan pengawet alami (akar kawao) terhadap lama penyimpanan minuman nira aren.

Kegunaan Penelitian

Sebagai sumber informasi untuk mengetahui stabilitas mutu nira aren kemasan dengan perlakuan fisik dan penambahan pengawet alami (akar kawao) selama penyimpanan. Memberikan informasi kepada peneliti lain yang memerlukan data ilmiah. Sebagai sumber data dalam penyusunan skripsi di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

(5)

Hipotesa Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi eselon .  Tujuan dari Distribution Requirement

Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan dianalisa, dari hasil observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat meningkatkan kemampuan

Dalam penelitian ini digunakan transistor BD139 sebagai saklar (switching) untuk mengaktifkan vacuum pump yang terhubung dengan mikrokontroler yang berfungsi

Hasil analisis menunjukan bahwa berdasarkan model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat adanya pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Return On Equity (ROE),

Pada hari ini, Rabu tanggal Dua Puluh Lima bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Belas, bertempat di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII Banjarmasin, Panitia

1 Metoda Pelaksanaan Pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan Memenuhi syarat 2 Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak

Arsip KPPN Meulaboh yang diajukan oleh penyedia barang/jasa yang telah memasukkan penawaran sesuai dengan.. Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR