• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi Katekin Pada Kultur In Vitro Kalus Teh (Camellia sinensis L.) Dengan Elisitasi Saccharomyces Cerevisiae

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produksi Katekin Pada Kultur In Vitro Kalus Teh (Camellia sinensis L.) Dengan Elisitasi Saccharomyces Cerevisiae"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, A. N. 2006. Taklukan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Ali, M. B., Han, E., and Paek, K. 2007. Methyl Jasmonate and Salicylic Acid Induced Oxidative Stress and Accumulation of Phenolic in Phanax gingseng Bioreactor Root Suspension Cultures. J. Molecules. 12: 607-621.

Ariningsih, I dan Anggarwulan, E. 2002. Pertumbuhan Kalus dan Produksi Antrakuinon Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada Media Murashige-Skoog (MS) dengan Penambahan Ion Ca2+ dan Cu2+. Biofarmasi. 1:1-6.

Bambang. 2006. Prospek Teh Indonesia Sebagai Minuman Fungsional. http://www.ipard.com/art_perkebunan/Aug02-06_kb.asp (18/07/13).

Barz, W., Reinhard, E., and Zenk, M. H. 1977. Plant Tissue Culture and Its Biotechnological Applications. Biotechnology. 15: 3-16.

Buitelaar, R. M., Caesario, M. T., and Tramper, J. 1991. Strategies To Improve The Production of Secondary Metabolites With Plant Cell Cultures. Biotechnology. 23-111.

Dewick, P. M. 1999. Medicinal Natural Product A Biosynthetic Approach. England: John Willey and Sons.

Evans, D. E., J.O.D. Colema., and A. Kearns. 2003. Plant Cell Culture. New York: Bio Scientific Publishers.

Fauziah, L. 2008. Studi Dimerisasi Asam Ferulat dan Esternya Melalui Reaksi Oksodatif Kopling dengan Biokatalis Peroksidase. [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

Funk, C., Gugler, K., and Bordelius, P. 1997. Increased Secondary Metabolites Product Formation In Plant Suspension Cultures After Treatment With Yeast Carbohydrate Preparation (Elicitor). Phytochemistry. 26: 401-404.

Hahn, G. M. 1996. Microbial Elicitors and Their Receptors In Plant. Phytopathology. 34: 387-391.

Hamdiyati, Y. 1991. Perbandingan Kandungan Gosipol Pada Kultur Kalus Gossypium hirsutum L. cv. Tamcot SP -37 yang Dielisitasi dengan Homogenat Jamur Rhizoctonia solani Kuhn. (Patogen) dan Rhizopus arrhizus Fisher. (Non Patogen). [Tesis]. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

(2)

Harold and Graham, N. 1992. Green Tea Composition, Consumption, and Polyphenol Chemistry Preventive Medicine. New York: John Willey and Sons.

Hartman, H. T. 1990. Plant Propagation: Principles and Practice. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Hendaryono, D. P.S., dan Wijayani, 1994. Teknik Kultur Jaringan, Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman secara Vegetatif Modern. Yogyakarta: Kanisius.

Isaac, S. 1992. Fungal Plant Interactions. London: Chapman & Hall.

Klis, F. M, Boorsma, A. and Groot, P. W. J. 2005. Cell Wall Constructure in Saccharomyces cerevisiae. Willey Inter Science. 23: 185-202.

Kurz, W. G. W. dan F. Constabel. 1991. Produksi dan Isolasi Metabolit Sekunder. Bandung: Penerbit ITB.

Manttel, S. H. and Smith, H. 1993. Cultural Factor That Influence Secondary Metabolites Accumulation In Plant Cell and Tissue Cultures. London: Cambridge University.

Maftuchah., Ardiana, H.K., dan Joko, B.S. 1998. Induksi Kalus Artemisia (Artemisia vulgaris L.) Melalui Kultur In Vitro. Tropika. 6 (2): 135-141.

Missawa, M. 1994. Plant Tissue Culture an Alternative for Production of Useful Metabolites. Canada: Bio International Inc.

Mondal, T. K., Bhattacharya, A., Laxmikumaran, M.,dan Ahuja, P. S. 2004. Recent Advances of Tea (Camellia sinensisL.) Biotechnology, Plant Cell, Tissue and Organ Culture. Phytochemistry. 76: 195-197

Moreno, O. A. 1994. Effect of Differentiation on The Regulation of Indole Alkaloid Production in Catharanthus roseus, Hyoscyamine and Scopolamine in Root Tissue of Datura stramonium by Densiometry in Thin Layer Chromatography. Phytochemistry. 3: 117-121.

Namde, A. G. 2007. Plant Cell Elicitation for Production of Secondary Metabolites. Pharmacognosy. 1: 69-70.

Nurunisa, V. A. 2011. Daya Saing dan Strategi Pengembangan Agribisnis Teh Indonesia. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Managemen Institut Pertanian Bogor.

Pandiangan, D. 2011. Peningkatan Produksi Katarantin Melalui Teknik ELisitasi Pada Kultur Agregat Sel Catharantus roseus. Ilmiah Sains. 11 (2) : 1-12.

(3)

Pandiangan, D. 2011. Produksi Katarantin Melalui Kultur Jaringan. Bandung: CV. Lubuk Agung.

Pandiangan, D dan Siahaan, P. 2002. Produksi Alkaloid dari Kalus Tapak Dara. Prosiding Seminar Nasional MIPA . Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Peltonen, S., Mannonean, L., and Karjalainen, R. 1997. Elicitor Induced Changes of Phenylalanine Ammonia lyase Activity in Barley Cell Suspension Cultures. Plant Cell Tissue and Organ Cultures. 50: 185-193.

Punyasiri, P. A. N., Abeysinghe, I. S. B., kumar, V., Treutter, D., Duy, D., and Goscha, C. 2004. Flavonoid Biosynthesis in The Tea Plant Camellia sinensis: Properties of Enzymes of The Prominent Epicatechin and Catechin Pathways. Biochemistry. 421 : 22-30.

Purkayastha, R.P. 1996. Phytoalexin Production and Plant Defense. Indian Natn Sci Acad. 62 : 51-64.

Purwianingsih, W. 1997. Efek Pemberian Homogenat Verticillium dahlia & Rhizoctonia solani sebagai Elisitor Terhadap Kandungan Gosipol dalam Kultur Kalus Gossypium hirsutum. [Tesis]. Bandung: Magister Sains Biologi ITB-Bandung.

Rahayu, B., Solichatun., dan Anggarwulan, E. 2003. Pengaruh Asam 2,4 Diklorofenoksiasetat (2,4-D) Terhadap Pembentukan dan Pertumbuhan Kalus serta Kandungan Flavonoid Pada Kultur Kalus Acalypha indica L. Biofarmasi. 1(1): 1-6.

Ratnasari, J., Arbayah, H., dan Rizkita, R. E. 2001. Pengaruh Pemberian Elisitor Ekstrak Khamir Saccharomyces cerevisiae Hansen. Terhadap Kandungan Ajmalisin dalam Kultur Agregat Sel Catharanthus roseus (L.) G. Don. Berita Biologi. 5 : 351-352.

Salisbury, F. B. dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid ke-3. Edisi ke-4. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sastrosupadi, A. 2004. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Setiti, E. 2000. Prospek Aplikasi Teknik Kultur Jaringan dalam Agrobisnis. Prosiding. Fakultas MIPA. Surabaya: Unair.

Simanjuntak, T. 2004. Pemanfaatan Pengetahuan Bioteknologi Pada Teh Hijau. Medan: Cakrawala.

Sitinjak, R. R. 2000. Pengaruh Pemberian Ekstrak Saccharomyces cereviceae H. Terhadap Kandungan Gosipol pada Kultur Kalus Gossypium hirtusum L. Berita Biologi. 5 (2): 131-132.

(4)

Sudibyo, R. S. 2002. Metabolit Sekunder. Manfaat dan Perkembangannya dalam Dunia Farmasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Suvarnalatha, G., Rajendran, L., Ravishankar, G. A., and Venkantaraman, L. V. 1994. Alicitation of Anthocyanin Production In Cell Cultures of Carrot (Daucus carota L.) By Using Elicitor and Abiotic Stress. Biotechnology Letters. 16(12): 1275-1280.

Sutini, 2008. Meningkatkan Produksi Flavan-3-ol Melalui Kalus Camellia sinensis L. dengan Elisitor CU 2+. Hayati. 14: 39-44.

Sutini, 2009. Studi Pembentukan Kultur Kalus Camellia sinensis L. dan Deteksi Kandungan Epigallocatechin Gallate-nya. Journal of Biological Research. Surabaya: Unair.

Sutini. 2010. Produksi Epigallocatechin Gallate Melalui Kalus Camellia sinensis L. dengan Induksi Elisitor Cu2+, Asam Salisilat, dan Prekursor Fenilalanin. [Disertasi]. Malang: Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Taiz, and Zeiger. 2002. Plant Physiology. USA: Sinauer Associates, Inc.

Watimena, G. A, 1992. Bioteknologi Tanaman. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Yanuar, Y. 2001. Aktivitas Antitoksik Katekin-α-Glukosida Hasil Reaksi Transfer Enzimatik. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Yoshikawa, M. and Sugimoto, K. 1993. A Specific Binding Site on Soybean Membrane for a Phytolexin Elicitor Released from Fungal Cell Walls by β-1,3-endoglucanase. Plant Cell Physiol. 34:1163-1173.

Yuhernita dan Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Daun Surian yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Makara Sains. 15(1): 48-52.

Zahara, N. C. 2011. Pemanfaatan Saccharomyces cerevisiae dalam Sistem Microbial Fuel Cell untuk Produksi Energi Listrik. [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

Zulkarnain. 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam hal ini, untuk memudahkan dalam mengetahui strategi guru dalam pembelajaran tadabur alam pada mata pelajaran akidah akhlak untuk mengembangkan kecerdasan

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan Evaluasi lebih lanjut berdasarkan ketentuan – ketentuan yang berlaku tentang Pelaksanaan Pelelangan yang dilaksanakan

pengasuh peserta didik (Siswa di sekolah) yang merupakan anak–anak muda yang dalam keseimbangan emosional yang belum matang, sehingga penting bagi pelatih untuk tetap berkepala

g : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode

[r]

[r]

That is, without political mobilization, the policies and social programmes designed for communities that have experienced durable inequality (dalits in this case) would