30
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. C. W., M. Tarigan, R. Saragih, F. Rahmadani., 2011. Panduan Sekolah Lapangan Budidaya Kopi Konservasi Berbagi Pengalaman Dari Kabupaten Dairi Prov. Sumatera Utara. Conservation International Indonesia.
Brown, S. E., Cao A. T, Dobson P, Hines E. R, Akhurst R. J, and East P. D., dalam Safitri, M., E. Ratnasari, R. Ambarwati. 2013. Efektivitas
Steinernema sp. dalam Pengendalian Hama Serangga Tanah pada Berbagai
Tekstur Tanah. Universitas Negeri Surabaya. Lentera Bio Vol. 2 No. 25 Agustus 2014:25–31.
Dadang dan D. Prijono. 2008. Insektisida Nabati : Prinsip, Pemanfaatan dan Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Hlm. 163
Departemen Pertanian. 2002. Musuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kopi. Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan. Departemen Pertanian.
Ehler, R.U. dalam Khairunnisa, S. 2014. Uji Efektifitas Nematoda Entomopatogen Sebagai Pengendali Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera : Scarabaidae) Di Laboratorium.
Jurusan agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. E-journal.
Hama Penggerek Buah Kopi. Diakses Dari Website : www. nbair. res. In Pada Tanggal 21 Agustus 2015.
Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampeiFerr.). Diakses Dari Website : pensoft. net Pada Tanggal 21 Agustus 2015.
Imanadi, L. 2012. Kajian Pengendalian Hama Dengan Nematoda Entomopatogen
Steinernema spp. dan Heterorhabditis spp. Balai Besar Karantina Pertanian
Surabaya: Surabaya.
Irulandi, S., R. Rajendran, C. Channiah and S. D. Samuel. 2007. Influence of weather factors on the insidence of coffee berry borer,
Hypothenemus hampei (Ferrari) (Scolytidae : Coleoptera) in Pulney hills,
Tamil Nadu. Madras Agric, J., 94 (7-12) : 218-231.
Kadir dalam Laila, M. S., Nurariaty Agus, dan Annie P. Sarangia. 2011. Aplikasi Konsep Pengendalian Hama Terpadu Untuk Pengendalian Hama Bubuk Buah Kopi (Hypothenemus hampei). J. Fitomedika 7 (3):162-166 (2011).
31
Koppenhofer, A.M and H.K. KAA., dalam Khairunnisa, S. 2014. Uji Efektifitas Nematoda Entomopatogen Sebagai Pengendali Penggerek Pucuk Kelapa Sawit (Oryctes rhinoceros L.) (Coleoptera : Scarabaidae) Di Laboratorium. Jurusan agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera Utara. E-journal.
Koppenhofer, A.M and H.K. KAA., dalam Wiratno dan Rohimatun, 2012. Patogenisitas Nematoda Heterorhabditissp Terhadap Kumbang Daun Kelapa Brontispa longissimaGestro.. Jurnal Littri 18(4). 5 Desember 2014. Hlm. 137-142.
Kuruseng, N. K. dan Rismayani. 2006. Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP. Intensitas Serangan Kumbang Bubuk Buah (Stephanoderes Hampei) pada Pertanaman Kopi Di Desa Bulukamase, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan: Sulawesi Selatan.
Laila, M. S., Nurariaty Agus, dan Annie P. Sarangia. 2011. Aplikasi Konsep Pengendalian Hama Terpadu Untuk Pengendalian Hama Bubuk Buah Kopi (Hypothenemus hampei). J. Fitomedika 7 (3):162-166.
Manton, J. L., R. G. Hollingsworth and R. Y. M. Cabos. 2012. Potential Of
Steinernema Carpocapsae (Rhabditida: Steinernematidae) Against Hypothenemus Hampei (Coleoptera: Curculionidae) In Hawai‘I Florida Entomologist 95(4). Hlm: 1194-1197.
Najiyati, S. dan Danarti. 2002. Kopi Budidaya dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya : Jakarta.
Nugrohorini. 2010. Eksplorasi Nematode Entomopatogen Pada Berapa Wilayahdi Jawa Timur. Faklutas Pertanian, UPN “Veteran” Jawa Timur.J. Agri MAPETA. Vol. XII. No. 2. April 2010 : 72 – 144
Prabowo, H. dan I. Indrayani., 2012. Viabilitas dan Efektivitas Formula Nematoda
steinernema sp. Terhadap hama penggerek buah kapas helicoverpa armigera hubner. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. Malang. Jurnal Littri 18(4), Desember 2012. Hlm. 151-155.
Pracaya. 2007 Hama Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. IKAPI.
Prastowo, B., E. Karmawati, Rubijo, Siswanto, C. Indrawanto, S. J. Munarso. 2010. Budidaya dan Pasca Panen KOPI. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2008. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri. Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
32
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2006. Pedoman Teknis Budidaya Tanaman Kopi. Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute Jember. Jawa Timur.p.64
Safitri, M., E. Ratnasari dan R. Ambarwati. 2013. Efektivitas Steinernema sp. dalam Pengendalian Hama Serangga Tanah pada Berbagai Tekstur Tanah. Universitas Negeri Surabaya. Lentera Bio Vol. 2 No. 25 Agustus 2014:25– 31.
Shapiro-llan dan Gaugler, 2008. Application technology and environmental considerations for use of entomopathogenic nematodes in biological control. Biological Control 38: 124-133.
Simoes, N., Rosa, J. S. 1996. Pathogenicty and host specifity of
entomopathogenic nematodes. J Biocontrol Sci and technol. 6 : 403 – 411.
Sucipto. 2008. Persistensi Nematoda Entomopatogen Heterorhabditis (All Strain) Isolat Lokal Madura terhadap Pengendalian Rayap Tanah Macrotermes sp. (Isoptera : Termitidae) di Lapang. J Embryo. 5(2): 138- 155.
Susillo, F. X., 2007. Pengendalian Hayati dengan Memberdayakan Musuh Alami Hama Tanaman. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Swibawa, I. G. dan H. Sudarsono, 2011. Serangan Hama Bubuk Buah Kopi (Hypothenemus hampei, Coleoptera: Scolytidae) Pada Sistem Agroforestri Sederhana vs. Sistem agroforestri kompleks di lampoon. Jurusan Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung. E-journal.
Untung, K., 1996. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Wardiana, R. 2012. Teknis Budidaya Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Potensi Pasar Lokal Dan Internasional di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Semarang. Jawa Tengah.
Wiratno dan Rohimatun, 2012. Patogenisitas Nematoda Heterorhabditissp Terhadap Kumbang Daun Kelapa Brontispa longissimaGestro.. Jurnal
Littri 18(4). 5 Desember 2014. Hlm. 137-142.
Wiryadiputra, S. 2007. Pengelolaan Hama Terpadu Pada Hama Penggerek Buah Kopi, Hypothenemus hampei (Ferr.) Dengan Komponen Utama Pada Penggunaan Perangkap Brocap Trap. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember, Jawa Timur p : 2-9.