BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang memiliki angka kesakitan yang cukup tinggi diseluruh dunia termasuk Indonesia.Di Indonesia masalah hipertensi cenderung meningkat.Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk indonesia menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI bahkan menunjukkan prevalensi hipertensi nasional sebesar 31,7%.5
Tabel 1.1. Klasifikasi tekanan darah menurut JNC VII. 4
Klasifikasi tekanan darah
Tekanan darah sistolik (mmHg)
Tekanan darah diastolik (mmHg)
Normal Prehipertensi Hipertensi tahap I Hipertensi tahap II
Retinopati hipertensi adalah suatu kondisi dengan karakteristik perubahan vaskularisasi retina pada populasi yang menderita hipertensi. Kelainan ini pertama kali dikemukakan oleh Marcus Gunn pada kurun ke-19 pada sekelompok penderita hipertensi dan penyakit ginjal. Tanda-tanda pada retina yang diobservasi adalah penyempitan arteriolar secara general dan fokal, perlengketan atau “nicking” arteriovenosa, perdarahan retina dengan bentuk flame-shape dan blot-shape, cotton-wool spots, dan edema papilla.7,19
Kejadian retinopati hipertensi sangat erat kaitannya dengan peningkatan tekanan darah. Penderita hipertensi memiliki kemungkinan 50-70% mengalami hipertensi retinopati. Pada penelitian yang dilakukan pada masyarakat Amerika Serikat, didapatkan insidensi 3 tahun yaitu tahun 1993-1996 dari retinopati hipertensi adalah 2.9%-4.3%.sebuah studi lain yang dilakukan Beaver Dam Eye Study pada 4926 orang yang berusia 43-86 tahun di Amerika Serikat menunjukkan insidensi 5 tahun dari retinopati hipertensi berkisar antara 6% - 10%.Retinopati hipertensi lebih sering terjadi pada wanita dibanding dengan pria.15,17,18
Semakin meningkatnya angka terjadinya hipertensi menjadi latar belakang bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai retinopati hipertensi di RSUP H Adam Malik Medan.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Berapa prevalensi retinopati hipertensi di RSUP H.Adam Malik Medan Periode januari-desember 2012.
2. Mengetahui karakteristik retinopati hipertensi di RSUP H.Adam Malik Medan periode januari-desember 2012.
1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik retinopati hipertensi di RSUP H.Adam Malik medan periode Januari-Desember 2012.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui umur rata-rata penderita retinopati hipertensi 2. Untuk mengetahui suku rata-rata penderita retinopati hipertensi
3. Untuk mengetahui jenis kelamin terbanyak pada penderita retinopati hipertensi
4. Untuk mengetahui klasifikasi terbanyak penderita retinopati hipertensi 5. Untuk mengetahui apakah retinopati hipertensi diderita pada satu mata
atau dua mata.
6. Untuk mengetahui lamanya penderita hipertensi hingga terjadinya retinopati hipertensi.
7. Untuk mengetahui ketajaman penglihatan penderita retinopati hipertensi
8. Untuk mengetahui tingkat pendidikan penderita retinopati hipertensi
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Dengan penelitian ini dapat diketahui angka karakteristik retinopati hipertensi di RSUP H.Adam Malik Medan periode Januari-Desember 2012 sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu acuan yang bermanfaat untuk penanggulangan gangguan penglihatan.