• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SD-KELAS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SD-KELAS 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SEKOLAH DASAR KELAS II

I. KELAYAKAN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN

Butir 1 Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi). Materi : Perbuatan Baik Melalui Pikiran

Pendahuluan : Pikiran yang baik penuh dengan cinta kasih. Setiap hari kita harus mengembangkan pikiran baik sebab pikiran baik akan membuat kita hidup berbahagia. Kita harus mengembangkan 4 sifat luhur, yaitu metta, karuna, mudita dan upekkha.

Contoh perbuatan baik melalui pikiran dapat kita lihat pada kisah berikut ini

Isi : Dikisahkan, ada seorang petani yang sudah tua, mempunyai 3 orang anak laki-laki. Petani ini kaya raya, dan hidup berbahagia. Sebelum meninggal, ia ingin membagi harta kekayaannya kepada ketiga anaknya.

Demikianlah pada suatu hari, ....

Penutup : .... Tepatlah seperti sabda Sang Buddha, bahwa kebencian tidak akan berakhir kalau dibalas dengan kebencian. Kebencian akan berakhir kalau dibalas dengan cinta kasih.

Evaluasi : Pikiran yang baik penuh dengan ....

Butir 2 Keruntutan konsep

Deskripsi Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada bagian selanjutnya.

Contoh salah satu materi mengenai Sopan Santun : 1. Sopan santun di keluarga

2. Sopan santun di sekolah 3. Sopan santun di masyarakat 4. Sopan santun di vihara

(2)

Butir 3 Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan

Deskripsi Ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) yang disajikan memperjelas materi yang diuraikan. Untuk kelas II, sajian ilustrasi seimbang dengan uraian (teks). Ilustrasi berasal dari lingkungan sekitar yang sesuai dengan konteks menurut ajaran Buddha Dharma.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

Butir 4 Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan pemahaman peserta didik.

1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Upacara Pemberian Nama Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :

¾ Menjelaskan isi ramalan 8 brahmana dari 108 brahmana yang hadir pada Upacara Pemberian Nama ¾ Menjelaskan makna kata “siddharta”

¾ Menjelaskan kejadian setelah 7 hari Ratu Mahamaya melahirkan Pangeran Siddharta ¾ Menyebutkan nama Ibu Sambung yang mengasuh Pangeran Siddharta

2. Bodhisatta

Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menjelaskan pengertian Buddha ¾ Menjelaskan pengertian Bodhisatta

¾ Menyebutkan jenis-jenis Buddha dan Bodhisatta serta sifat-sifat luhur yang dimiliki Buddha dan Bodhisatta ¾ Menjelaskan sifat-sifat luhur Buddha dan Bodhisatta

¾ Menceritakan kisah “Rusa yang Cerdik” (Tipallattha Jataka) dan mengambil manfaatnya ¾ Menceritakan kisah tiga sahabat dalam “Persahabatan yang Baik” (Kurunga Miga Jataka) ¾ Mendiskusikan manfaat berbuat baik yang dapat dilakukan di rumah, di sekolah dan di vihara

¾ Mendiskusikan sifat-sifat suka menolong yg dapat dilakukan thd ibu, bapak, teman, orang lain dan anggota keluarga 3. Kisah-Kisah Jataka

Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :

¾ Menceritakan kisah “Danau yang Kering” dan mengambil manfaatnya

¾ Menceritakan kisah “Sarabha, Rusa yang Cantik” dan mengambil manfaatnya 4. Macam-Macam Perbuatan

Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :

¾ Menyebutkan macam-macam perbuatan baik dan perbuatan jahat

¾ Menjelaskan perbuatan baik kepada kedua orang tua atau orang yang mengasuh kita, kepada anggota keluarga, teman, tetangga dan orang lain

¾ Memberikan contoh perbuatan baik dan perbuatan buruk melalui pikiran, ucapan dan jasmani ¾ Membedakan perilaku baik dan buruk

(3)

  ¾ Menjelaskan alasan berbuat baik dan berbuat jahat

¾ Menjelaskan Hiri dan Otappa 5. Sopan Santun

Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menjelaskan pengertian sopan santun

¾ Menjelaskan sopan santun (tata krama, tata susila, peraturan, dan sila yang baik) ¾ Memberikan contoh sikap sopan santun

¾ Terbiasa berperilaku sopan santun dalam kehidupan sehari-hari 6. Memberikan co Puja Bakti

Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu : ¾ Menyebutkan tempat-tempat puja bakti ¾ Menyebutkan tujuan melaksanakan puja bakti ¾ Mengungkapkan manfaat puja bakti

¾ Menyebutkan lambang-lambang dalam persembahan di altar ¾ ntoh sopan santun di rumah, di sekolah dan di masyarakat

Butir 5 Contoh-contoh soal dalam setiap bab

Deskripsi Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi buku, untuk mencapai tujuan KD dan SK.

1. Riwayat Pangeran Siddharta

¾ Pilihan Berganda : Bibi Pangeran Siddharta bernama …..

a. Dewi Mahamaya b. Dewi Pajapatti c. Visakha d. Dewi Yasodhara ¾ Isian Pendek : Ayah Pangeran Siddharta bernama ....

¾ Uraian Pendek : Apakah yang dimaksud Nidhikumbhi? 2. Bodhisatta

¾ Isian Pendek ; Makhluk suci yang telah mencapai penerangan sempurna dinamakan....

3. Kisah-Kisah Jataka

¾ Isian Pendek : Kisah Jataka “Danau yang Kering” menceritakan tentang ….

4. Macam-Macam Perbuatan

¾ Kuis : Buat tanda ceklis pada jenis-jenis perbuatan yang selalu/kadang-kadang, atau tidak pernah dilakukan! ¾ Pilihan Berganda : Perbuatan baik akan membawa kita hidup …..

a. bahagia b. menderita c. seimbang d. sejahtera ¾ Isian Pendek : Perbuatan jahat akan merugikan diri sendiri dan ….

(4)

5. Sopan Santun

¾ Isian Pendek : Perilaku hormat disebut juga …. ¾ Uraian singkat : apa artinya sopan santun? ¾ Susun Huruf : i l a s = ….

6. Puja Bakti

¾ Isian pendek : Yang memimpin upacara agama adalah ….

¾ Uraian singkat : Apakah kegunaan patung dalam agama Buddha?

Butir 6 Kata Pengantar

Deskripsi Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai baik oleh penulis maupun oleh penerbit.

Butir 7 Pendahuluan

Deskripsi Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma, sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.

Butir 8 Daftar Isi

Deskripsi Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.

Butir 9 Daftar Pustaka

Deskripsi Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit, tahun terbitan.

- Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004

- Mahathera Sumangala, Y.A., Buddhadharma untuk Anak, Jakarta, Yayasan Penerbit Karaniya, Anggota Ikapi, 1997 - Widyadharma S. Maha Pandita, Riwayat Hidup Buddha Gotama, Jakarta, Penerbit Cetiya Vatthu Daya, 1999 - Dan lain sebagainya (lebih kurang 20 judul buku)

(5)

C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN

Butir 10 Keterlibatan peserta didik

Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak peserta didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).

Bentuk Instrumen : 1. Kuis – susun huruf

2. Demonstrasi – praktekkan cara melaksanakan Puja Bakti di sekolah secara berkelompok 3. Bernyanyi – menyanyikan bersama vihara gita ”Anak yang Baik”, dan lain-lain

4. Desain – membuat puisi 5. Mewarnai dan menyusun kata

Butir 11 Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma

Deskripsi Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi atau latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan puja bakti, bernyanyi dan berpuisi

Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

Butir 12 Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea

Deskripsi Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

Butir 13 Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea

Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab atau subbab atau alinea mencerminkan kesatuan tema sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

(6)

II. KELAYAKAN BAHASA

A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU

Butir 14 Ketepatan tata bahasa

Deskripsi Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 15 Ketepatan ejaan (sesuai EYD)

Deskripsi Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Butir 16 Keterpahaman pesan

Deskripsi Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik

Butir 17 Kebakuan Istilah dan Simbol

Deskripsi Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan symbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha

B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Butir 18 Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik

Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.

Butir 19 Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik

Deskripsi Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (kematangan sosial dan emosional) peserta didik usia SD, sehingga menimbulkan pemahaman dan mendorong peserta didik untuk mempelajari isi buku secara tuntas.

(7)

C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN

Butir 20 Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

Deskripsi Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.

Butir 21 Ketertautan antarbab/subbab/alinea

Deskripsi Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan penerimaan baranng, dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan barang sebagai bukti telah diterimanya kembali barang yang telah dijual dalam transaksi retur penjualan..

Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena Retur Penjualan, Pencadangan Kerugian Piutang, dan Penghapusan Piutang yang diotorisasi selama periode yang

Panitia Pengadaan pada Balai Latihan Transmigrasi Makassar akan melaksanakan pelelangan sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan barang secara

Nilai mahasiswa dari Program Studi/ Jurusan lain di UKM yang transfer ke jurusan/program studi di Fakultas Teknologi Informasi atau antar jurusan/program studi di

Lingkup Satuan Kerja ” Rumah Sakit Umum Daerah Tombulilato Kabupaten Bone Bolango ” yang ditetapkan dengan Surat Keputusan BUPATI BONE BOLANGO Nomor : 14/KEP/BUP.BB/102/2013

 Ambil sampel memo kredit yang disetujui lalu diusut ke dokumen dan catatan akuntansi  Periksa pengecekan independen pada posting buku pembantu dan jurnal. Perancangan Program

Dari uraian-uraian yang ada di atas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa sistem ekonomi Islam sebagai sistem ekonomi alternatif sudah dibuktikan dengan adanya

Siklus pendapatan terdiri atas transaksi penjualan barang atau jasa , baik kredit maupun tunai, retur penjualan, percadangan kerugian piutang dan