• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia terutama dalam hal perdagangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia terutama dalam hal perdagangan."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kantong plastik menjadi sebuah hal yang masih sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia terutama dalam hal perdagangan. Seperti yang kita ketahui masyarakat di Indonesia masih terbiasa menggunakan kantong plastik. Hal tersebut menyebabkan Sampah dari bahan plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang dan sudah menjadi bagian dari masyarakat di Indonesia. Apapun pembelian barang-barang, baik dalam jumlah besar maupun kecil pasti selalu menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus dan hal tersebut telah

menjadi alternatif yang mudah dan praktis dari ritel hingga ke Supermarket1. Namun

banyak penggunaan kantong plastik di indonesia hanya sekali pemakaian saja karena setelah digunakan oleh konsumen, kemudian kantong plastik tersebut dibuang ataupun disimpan didalam rumah dan tidak terpakai lagi setelah itu. Hal itu menyebabkan jumlah kantong plastik di Indonesia kini menjadi tidak terbendung lagi, dan

menjadikan indonesia penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia2.

1 M.Syamsiro, “Mengenal Sampah Plastik & Penggunaannya”, OlahSampah, diakses dari

http://www.olahsampah.com/index.php/manajemen-sampah/36-mengenal-sampah-plastik-dan-penanganannya, pada tanggal 03 juli 2016 pukul 20.32

2 CNN Indonesia, “Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar ke-dua Dunia”, diakses dari

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia/ pada tanggal 15 Maret 2016 Pukul 19.32

(2)

Sejak tahun 1964, produksi kantong plastik terus meningkat setiap tahunnya, dan saat ini berada di sekitar angka 311 juta ton pertahunnya. Angka ini diperkirakan meningkat dua kali lipat lagi dalam 20 tahun ke depan, dan empat kali lipat pada tahun 2050, oleh negara berkembang yang mengkonsumsi plastik termasuk indonesia. Menurut salah satu riset terbaru yang dilakukan oleh Ellen MacArthur Foundation, yang diluncurkan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos, 95 persen dari kemasan plastik hilang setiap tahunnya setelah pemakaian, diperkirakan memakan biaya sekitar $ 80 - 120 Milyar. Sementara hanya 5 persen yang dapat didaur ulang secara efektif, kemudian 40 persen ditampung di TPA dan sepertiga dari semua plastik yang diproduksi setiap tahunnya berakhir ke lautan. Ini sama dengan membuang satu truk berisi sampah ke dalam lingkungan laut. Akan tetapi masalah itu bukan hanya tentang berapa jumlah plastik yang berakhir di lautan, namun hal ini juga berkaitan tentang bahan bakar fosil yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang tersebut. Saat ini, produksi plastik di dunia menggunakan sekitar enam persen dari konsumsi minyak global dan tidak memungkinkan pada tahun 2050 nanti jumlah ini bisa saja naik hingga 20 persen. Berdasarkan atas laporan ini memanggil kita untuk memikirkan kembali solusi dalam permasalahan ini secara lengkap, tentang bagaimana cara memakai kantong plastik secara bijak, dan kemudian setelah itu bagaimana kita berurusan

dengan pegunungan limbah yang dihasilkannya3

3 K.N Rosandrani, “Plastik di lautan akan lebih banyak dari jumlah ikan pada tahun 2050”, National Geographic Indonesia, ( http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/plastik-di-lautan-akan-lebih-banyak-dari-jumlah-ikan-pada-tahun-2050, diakses tanggal 10 July 2016)

(3)

Menurut riset yang dilakukan Greenation Indonesia, penggunaan rata-rata kantong plastik per orang di Indonesia telah mencapai angka 700 lembar per tahunnya atau 60 plastik setiap bulannya. Sampah kantong plastik di Indonesia pun kini sudah mencapai angka 4.000 ton perhari. jika diibaratkan, sama besarnya dengan sebuah pesawat Boeing 747, berarti kurang lebih sekitar 100 milyar kantong plastik yang telah di konsumsi pertahunnya di Indonesia. Selain itu terdapat sebuah Fakta yang sangat mencenangkan dimana dalam proses produksi pembuatan kantong plastik menghabiskan 12 juta barel minyak bumi atau bisa dikatakan setara dengan Rp 11 Triliun. minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang tidak bisa diperbaharui dan kita pun tahu betapa pentingnya minyak bumi untuk pengolahan sumber daya yg

lain yang lebih bermanfaat4.

Menurut pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, jumlah limbah plastik di Indonesia sudah terlalu banyak Per tahunnya, masyarakat Indonesia telah menggunakan hampir 10 milyar lembar kantong plastik, dan hampir

95% nya hanya menjadi sampah5.

Kota Jakarta saat ini sedang mengalami siaga terhadap permasalahan sampah kantong plastik. Dari data hasil riset Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2016, Sampah kantong plastik telah menyumbang 15,25% dari total 7.200 ton total

4 Greenation Foundation, “Diet Kantong Plastik”,( http://www.greeneration.org/index.php, diakses tanggal 11 July 2016)

5 Admin, “Hindari Budaya Nyampah”, Petungsewu Wildlife Education Center, (

(4)

sampah yang ada di jakarta6. Jumlah sampah kantong plastik yang telah berlebihan ini berdampak pada penyumbatan di tempat-tempat aliran air atau drainase seperti got, sungai-sungai, pantai dan bahkan di laut. Lebih parahnya lagi limbah kantong plastik ini dapat tertimbun di tanah, sungai dan laut dalam jangka waktu ratusan tahun lamanya. Dan kemudian efek yang ditimbulkan berupa banjir yang bisa melumpuhkan Kota Jakarta. Selain itu waktu paling cepat yang dibutuhkan satu kantong Plastik untuk penguraiannya adalah 50-100 tahun. Sampah kantong plastik ini kini telah menemukan jalan ke lautan dan menyebabkan bahaya pada satwa liar dilautan. Seperti contohnya adalah kasus plastik yang ditemukan di perut burung laut, hingga kantong plastik yang dimakan oleh kura-kura dan anjing laut, atau microplastic yang bahkan tidak memungkinkan terdapat di perut ikan yang kita konsumsi. Selain itu, Pengaruh dari kantong plastik ini juga apabila tidak digunakan secara bijak pada akhirnya dapat berdampak buruk baik untuk lingkungan maupun untuk kelangsungan hidup manusia secara tidak langsung. Sebagai salah satu contohnya adalah Pembakaran kantong plastik, yang dapat menimbulkan zat-zat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia maupun lingkungan hidup manusia. selain itu bahan baku untuk memproduksi plastik pun terbuat dari bahan kimia dan energi yang tidak dapat terbaharukan yang

6 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, “Data Presentase Komposisi Sampah di Provinsi DKI

Jakarta” (http://data.jakarta.go.id/dataset/persentasekomposisisampahdkijakarta, diakses 12 Agustus 2016)

(5)

termasuk salah satunya adalah minyak bumi yang lebih baik dihemat dan digunakan

untuk keperluan dasar lain yang jauh lebih penting7.

Salah satu tempat penyumbang jumlah plastik terbesar adalah melalui Pusat perbelanjaan atau ritel. Menurut hasil data riset yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah plastik yang dihasilkan 100 toko/gerai anggota APRINDO selama satu tahun telah menghasilkan 10,95 Juta lembar sampah kantong plastik. Dari total 90.000 gerai yang ada di indonesia, 9,85 Milyar kantong

plastik telah dihasilkan8.

Di Indonesia sendiri pertumbuhan industri retail telah berkembang cukup pesat hingga saat ini banyak tersebar pusat-pusat perbelanjaan yang besar di beberapa daerah. Salah satunya adalah di DKI Jakarta. Kota metropolitan sekaligus ibukota indonesia ini telah menjadi pusat sentral bisnis yang strategis bagi para investor, oleh karena itu tidak heran jumlah pusat perbelanjaan atau mall yang berada di DKI Jakarta sudah tumbuh di luar kendali. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kawasan yang semula tidak direncanakan menjadi kawasan bisnis, harus beralih fungsi menjadi kawasan komersil. Menurut data dari salah satu Planolog Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mall yang ada di Jakarta sudah melebihi batas ideal. Hal ini membuat Jakarta menjadi kota dengan mall terbanyak di indonesia bahkan di dunia. Banyaknya jumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta telah mencapai angka 170 lebih dan telah

7 Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, “Diet Kantong Plastik”, (http://dietkantongplastik.info/tentang-kami/, diakses tanggal 11 July 2016) 8 Biro Humas KemenLHK, ”Menuju Penerapan Kantong Plastik Berbayar”, (http://ppid.menlhk.go.id/berita_foto/browse/371, diakses tanggal 20 July 2016)

(6)

melebihi batas ideal dari jumlah penduduknya. Bisa dibayangkan berapa banyak limbah plastik yang dihasilkan oleh mall atau pusat perbelanjaan di ibukota indonesia ini9.

Salah satu ritel besar yang ada di DKI Jakarta adalah Carefour. Carrefour hadir pertama kali di Indonesia sejak tahun 1998. Hingga saat ini carefour telah menjadi salah satu ritel terbesar di indonesia. Hal tersebut terbukti dengan tersebarnya 87 gerai gerai carefour di seluruh wilayah indonesia dan 30 diantaranya berada di DKI Jakarta. Carrefour telah bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70% dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Melalui Carrefour, para pemasok ini dapat memberikan akses kepada pelanggan ke puluhan ribu jenis produk yang 90% nya merupakan produk lokal. Selain itu juga Carrefour juga memberikan kemudahan dan kenyamanan berbelanja melalui program

Home Delivery. Sehingga belanja murah dan semakin mudah10.

Menjadi salah satu ritel terbesar di indonesia merupakan salah satu prestasi terbaik yang dimiliki carefour, namun di sisi lain, ritel juga di cap sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbesar di indonesia terutama di DKI Jakarta. Oleh karena sebagai salah satu bentuk dukungan program pemerintah Indonesia Bebas Sampah 2020, Carefour memiliki sebuah visi untuk menjadi salah satu ritel yang peduli terhadap

9 Eko Priliawito, “Jakarta, Kota dengan Mal Terbanyak di Dunia”,

(http://metro.news.viva.co.id/news/read/165684-jumlah-mal-di-jakarta-sudah-tak-ideal, diakses tanggal 12 July 2016)

10 Online Marketing Carrefour, “Carrefour gerai ritel pilihan untuk keluarga Indonesia”,(

(7)

lingkungan dengan salah satu tujuan utamanya adalah tidak menjadikan kantong

plastik sebagai wadah utama dalam berbelanja11.

Salah satu langkah pemerintah dalam mengatas permasalah seputar sampah plastik, pemerintah langsung membuat sebuah kebijakan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang telah melampaui batas dengan mengeluarkan sebuah peraturan untuk menerapkan kantong plastik berbayar sebesar Rp 200 baik kepada ritel dan

pelaku usaha maupun bisnis beberapa saat lalu12. Namun kebijakan tersebut menuai

kontroversi dimasyarakat. Dan pada akhirnya pemerintah memutuskan untuk mencabut kembali kebijakan kantong plastik berbayar tersebut, karena menurut Roy N Mandey selaku Ketua umum Aprindo awalnya tujuan diterapkannya kebijakan kantong plastik berbayar ini adalah sebagai upaya dalam mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik di Tanah Air yang sudah tidak terbendung lagi selain itu juga untuk mendukung program pemerintah indonesia bebas sampah tahun 2020. Pengelola ritel melakukan uji coba dan hasilnya dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Aprindo. Tapi kenyataannya tetap terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sedangkan Permen LHK terkait landasan pemungutan biaya palstik tidak segera dikeluarkan. Peritel modern menerima kritikan-kritikan dari masyarakat hingga ancaman tuntutan hukum, karena memungut biaya tanpa adanya peraturan hukum yang

11 Online Marketing Carrefour, “Carrefour gerai ritel pilihan untuk keluarga Indonesia”,(

http://www.carrefour.co.id/id/carrefour/, diakses tanggal 12 july 2016)

12 Okke, Nuraini, Kebijakan Membayar Kantong Plastik Belanja Mulai Diterapkan Februari 2016, National Geographic Indonesia, (http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/kebijakan-membayar-kantong-plastik-belanja-mulai-diterapkan-februari-2016, diakses tanggal 11 July 2016)

(8)

kuat. Atas dasar itu, maka Aprindo kini secara resmi telah menghentikan program

kebijakan tersebut13.

Salah satu bentuk pencegahan lain penggunaan kantong plastik yang berlebihan adalah Gerakan Diet Kantong Plastik. Greenation Indonesia sebagai penggagas Diet Kantong Plastik adalah salah satu perusahaan yang menawarkan gaya hidup ramah lingkungan melalui produk dan programnya. Sejak berdiri, Greenation Indonesia telah berkomitmen untuk fokus pada isu seputar energy, air, sampah dan udara. Greenation Indonesia memilih masalah sampah plastik sebagai isu lingkungan yang menjadi fokus pertama dalam kiprah bisnisnya. Dorongan ini timbul akibat kejadian longsor gunung sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwi Gajah pada 21 Februari 2005 silam. Bencana alam ini begitu memprihatinkan dan menjadi bukti bahwa sampah plastik yang dihasilkan masyarakat jumlahnya menggunung dan jika tidak ditangani

dengan baik maka akan membahayakan hidup manusia itu sendiri14. Namun pada

akhirnya baik kebijakan yang dilakukan pemerintah maupun sebuah gerakan yang di gagas oleh greenation indonesia masih dirasa kurang efektif dalam menangani permasalahan tersebut. Oleh karena itu, gerakan konsumen seperti mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja mempunyai sebuah potensi yang besar dalam membawa sebuah perubahan dan dampak yang besar bagi Indonesia dan

13 Pramdia Arhando Julianto, Tas Plastik kini kembali gratis, Masyarakat diimbau tetap Bijak

Menggunakannya,

(http://ekonomi.kompas.com/read/2016/10/03/203000526/tas.plastik.kini.gratis.masyarakat.diimbau.tet ap.bijak.menggunakannya, diakses tanggal 1 november 2016)

14 Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Diet Kantong Plastik,( http://dietkantongplastik.info/tentang-kami/, diakses tanggal 15 July 2016)

(9)

dapat berperan penting dalam mengubah perilaku masyarakat indonesia yang rata rata adalah konsumtif

Berdasarkan hal hal tersebut, Komunikasi memiliki andil yang besar dalam menyampaikan sebuah pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak yang lainnya. Di era digitalisasi modern ini, masyarakat lebih mudah menerima pesan atau sebuah informasi dalam bentuk visual. Komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesaamaan mengenai hal yang dikomunikasikan. Dari pengertian ini, maka unsur-unsur atau komponen yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi, yaitu: (1.) Komunikator, seseorang yang akan menyampaikan pesan; (2) Pesan, merupakan pernyataan yang didukung oleh lambang; (3) Media, adalah sarana untuk menyampaikan pesan; (4) Komunikan, orang yang akan menerima pesan.

Salah satu sarana untuk penyampaian sebuah pesan atau informasi adalah melalui

sebuah iklan. Menurut Klepper, iklan berasal dari Bahasa latin ad-vere yang berarti

mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Dan mengutip David Ogilvy, bahwa iklan adalah media informasi yang mengandung nilai seni. Dimana makna pesan yang terkandung didalamnya amat sangat diutamakan, iklan juga menampilkan suatu komposisi yang mengandung nilai artistik dan kreatif. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa sebuah iklan harus “dikemas” dalam bentuk yang menarik, selain pesannya tersampaikan tentu diperlukan juga ide yang menarik dalam penyampaian pesan yang kita inginkan

(10)

Beberapa dekade lalu memang sebuah Iklan yang dikemas dengan kreatif dan berbeda akan menjadi sebuah perhatian kepada khalayak luas sesuai dengan target dan segmennya masing-masing. Namun di era digitalisasi modern seperti sekarang ini Komunikasi Pemasaran telah bertransformasi dan memiliki sebuah perspektif baru yaitu sebagai dialog interaktif antara produsen dan konsumen yang berlangsung

selama tahap promosi, penjualan, dan pasca penjualan15. Dengan tujuan, agar

pelanggan mampu menjangkau produk yang dipasarkan. Dibutuhkan sebuah aktifitas khusus yang dilakukan oleh produsen demi menjangkau para konsumennya yaitu dengan melakukan sebuah aktifitas periklanan.

Salah satu cara menarik yang dapat menumbuhkan persepsi atau opini yang positif bagi khalayaknya adalah melalui sebuah kampanye periklanan. Kampanye

iklan atau advertising campaign, merupakan serangkaian tindakan komunikasi yang

terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak

yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu16. Merujuk pada

definisi tersebut, maka setiap aktivitas kampanye komunikasi setidaknya harus mengandung empat hal yakni, (1) tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu (2) jumlah khalayak sasaran yang besar (3) biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu dan (4) melalui serangkaian tindakan komunikasi yang teroganisasi.

15 Philip Kotler & Gary Amstrong, Management Pemasaran. Penerbit: Pearson Education, 1994 16 Jalaludin Rakhmat, Manajemen Kampanye. Simbiosa Rekatama Media; 2007

(11)

Pembagian media dalam sebuah kampanye iklan perusahaan tidak berpusat hanya pada satu media saja tapi memerlukan berbagai media yang saling terintegrasi. Media tersebut satu sama lain dapat menunjang dalam proses kampanye iklan sebuah perusahaan. Alo Liliweri berpendapat terhadap pembagian jenis-jenis

media terbagi menjadi dua yaitu17:

a. Iklan media above the line (Media lini atas) adalah media yang bersifat

massa. Massa yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar dan menerpa pesan iklan secara serempak. Media yang termasuk

kategori above the line yaitu: surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film,

radio, dan internet

b. Iklan below the line (Media lini bawah) adalah iklan yang

menggunakan media khusus. Yang termasuk media - media below the line adalah: leaflet, poster, spanduk, baliho, bus panel, bus stop, point of purchase (POP), sticker, shop sign, flayers, display, dsb

Salah satu basis dari kampanye periklanan yang paling efektif saat ini adalah

melalui sebuah aktifitas Brand Activation. Brand Activation adalah salah satu bentuk

promosi merek yang mendekatkan dengan penggunanya melalui aktivitas pertandingan olahraga, hiburan, kebudayaan, social atau aktivitas publik yang menarik perhatian

lainnya (interaksi merek). Brand Activation – a brand to life. Banyak konsumen yang

tidak percaya lagi pada janji-janji dalam iklan, karena adanya faktor

(12)

communication dan konsumen sudah semakin meningkat pengetahuannya akan

suatu brand. Maka dari itu para pemasar menerapkan Brand Activation untuk

membangun merek dan meningkatkan penjualan. Brand Activation ini dapat disebut

sebagai proses marketing untuk membangun a brand to life melalui suatu brand

experience18. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam Brand Activation :

(1.) Kesesuaian antara brand,event,dan target konsumen, (2.) Key message yang akan

dikomunikasikan pada target konsumen. (3.) Mengkomunikasikan fitur utama (brand

values),bukannya setiap detil brand tersebut.

Berdasarkan hal-hal mendasari tersebut, Dalam hal ini perancang akan membuat

sebuah perancangan kampanye periklanan yang berbasis Brand Activation berupa

perancangan tas ramah lingkungan (Reusable Bag) sebagai alternatif pengganti dari kantong plastik yang terus meningkat setiap tahunnya yang terintegrasi dengan sistem aplikasi digital dan output offline. karena dalam penyampaian pesan visualnya, pesan

dari Brand Activation dapat dengan mudah diterima oleh target audience yang dituju,

Memberikan experience secara langsung bagi konsumen, dengan tujuan untuk

mencegah penggunaan jumlah kantong plastik yang terus bertambah tiap tahunnya dan juga untuk mengubah perilaku masyarakat di Indonesia terutama dalam hal penggunaan kantong plastik. Dalam hal ini juga perancang akan mengajak carrefour

untuk bekerja sama dalam melakukan hal ini karena Carrefour memiliki satu visi yang

sama dalam mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Dalam

18 Rashid Saeed, “Brand Activation : A Theoretical Perspective”. Journal of Marketing and Consumer Research, Vol. 13 No. 5, 2015, Hal 94 - 95

(13)

perancangan ini, perancang memiliki posisi sebagai seorang Strategic Planning dimana berperan dalam melakukan analisa dan merancang konsep dasar, strategi dan

ide ide komunikasi yang kreatif dalam proses perencangan Brand Activation ini yang

nantinya akan di visualisasikan kepada seorang creative.

1.2 Permasalahan

Dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, permasalahannya adalah sampah kantong plastik memiliki konsekuensi terhadap lingkungan yang sangat mahal dan ironisnya diberikan gratis oleh para pelaku dagang. Karena gratis itulah jumlah limbah kantong plastik semakin tidak terbendung lagi jumlahnya di indonesia. Dan salah satu penyumbang terbesarnya adalah melalui pusat perbelanjaan yang ada di DKI Jakarta yang memiliki jumlah Mall terbanyak di dunia. oleh karena itu konsumen perlu dari sekedar kesadaran diri untuk melakukan

pengurangan penggunaan kantong plastik. Sebagai seorang Strategic Planner

disini perancang akan melakukan analisa dan merancang konsep, strategi dan ide

ide dasar yang berkaitan dengan masalah tersebut untuk melakukan perubahan

perilaku konsumen terhadap penggunaan kantong plastik yaitu dengan cara Brand

(14)

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini adalah untuk menyadarkan dan mengubah perilaku masyarakat dalam menyikapi penggunaan kantong plastik secara bijak dengan memperhatikan dampak-dampak terhadap lingkungan agar bumi dan Indonesia bebas dari sampah kantong plastik dan tidak terjadi banyak masalah dan bencana kedepannya.

1.4 Alasan Pemilihan Judul

Alasan mengambil judul “Perancangan Strategic Planning dalam Digital Brand

Activation “Pendekar Plastik di Carrefour DKI Jakarta adalah:

a. Menyadarkan dan merubah perilaku masyarakat dalam berbelanja dengan

tidak selalu memakai kantong plastik sebagai wadah untuk barang bawaan yang dibelinya.

b. Menimbulkan kepedulian masyarakat akan dampak sampah kantong plastik

untuk kedepannya.

c. Mengajak masyarakat untuk membawa kantong belanjaan sendiri

d. Menampilkan cara yang kreatif dan efektif dalam menghadapi masalah

Sampah Kantong Plastik dengan Brand Activation. Karena iklan berupa tvc

(15)

1.5 Manfaat Perancangan

Perancang dapat mengetahui bahwa bukan hal yang mudah dan biasa untuk dapat membuat rancangan strategi dan kreatif dalam Iklan Layanan Masyarakat dengan Brand Activation. Tujuannya adalah untuk menyadarkan dan merubah perilaku masyarakat terhadap penggunaan kantong plastik.

1.5.1 Manfaat Akademis

Dengan adanya perancangan Iklan Layanan Masyarakat dengan Brand

Activation diharapkan masyarakat terbuka tentang cara beriklan yang baik, tepat dan kreatif dan dapat memberikan efek terhadap masyarakat dan secara khususnya dalam dunia periklanan dan komunikasi pemasaran mengenai pembuat ide dengan media yang menarik dan kreatif.

1.5.1 Manfaat Praktis

Perancangan dengan Digital Brand Activation ini diharapkan mampu

memberikan gambaran kreatif terhadap masyarakat dan khususnya dalam dunia periklanan dan komunikasi pemasaran, sehingga dikemudian hari mereka bisa membuat sebuah invoasi baru dengan media yang menarik dan kreatif dalam menghadapi masalah apapun didalam masyarakat ketika sebuah iklan tidak lagi efektif. Dan juga diharapkan dapat menyadarkan dan mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap dampak dari kantong plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahi Rabbil „aalamin, segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis

Segala puji hanyalah milik Allah SWT semata yang telah memperkenankan penulis menyelesaikan penelitian dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tesis yang berjudul “ Model Investasi

Hal ini menunjukkan bahwa dengan periklanan yang baik, promosi penjualan yang mumpuni dan penjualan pribadi yang baik terhadap peningkatan keputusan

Karena PBAP ini selalu menghasilkan bilangan yang benar-benar acak, tidak atau sangat susah ditentukan dengan suatu trigger (non-deterministic), serta tidak bersifat periodik

Perhatian yang lebih besar terhadap plasma nutfah yang ada, perlu ditingkatkan terutama varietas-varietas lokal melalui upaya pengelolaan plasma nutfah secara optimal dalam

Pada Tahun 2016 ini Politeknik ATK Yogyakarta sudah memenuhi target dengan mengikut-sertakan 25 orang Tenaga Kependidikannya pada diklat yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian

Bagaimanakah sikap Bapak/Ibu bila mengetahui Anda atau adik berlaku tidak sopan terhadap orang lainD. Menjelaskan serta memberi contoh akhlak yang baik dalam bergaul

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh wing pitch ratio (P/W) dan wing width ratio (w/W) terhadap karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekan pada penukar