• Tidak ada hasil yang ditemukan

MITRA MASYARAKAT DESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MITRA MASYARAKAT DESA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ASOSIASI HIPPAMS BANYU URIP

MITRA MASYARAKAT DESA

(2)
(3)

Kata Sambutan

dari Bupati Lamongan

Assalamualaikum Wb. Wr.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas nama masyarakat Kabupaten Lamongan, saya mengucapkan syukur dan terima kasih atas kontribusi dan peran serta akti f yang telah ditunjukkan oleh Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip.

Dengan usia yang relati f masih muda, Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip telah berbuat banyak untuk ikut serta meningkatkan prestasi Kabupaten Lamongan, terutama dalam bidang penyediaan air bersih bagi masyarakat desa khususnya yang berpenghasilan rendah, sanitasi lingkungan, perkoperasian maupun pemberdayaan masyarakat Lamongan.

Saya berharap agar dimasa yang akan datang, Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip semakin akti f memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten sesuai dengan bidang yang digeluti nya, yaitu bidang penyediaan air bersih, sanitasi dan ikut meningkatkan pendapatan masyarakat miskin, sehingga masyarakat Kabupaten Lamongan lebih sejahtera dan lebih terjamin akses kepada air bersih.

Akhirnya saya mendoakan para pengurus Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip serta para mitra kerjanya tetap bersemangat memperjuangkan visi dan misi yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat .

Lamongan, Desember 2009

Bupati

(4)

Assalamualaikum Wb .Wr.

Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, hanya dan ijin-Nya keberadaan Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip beserta seluruh kegiatannya bisa semakin bermanfaat dalam mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat. Hal ini ti dak mungkin terwujud tanpa adanya kemitraan dan dukungan dari BAPPEDA, Dinas PU Cipta Karya, Dinas Kesehatan dan instasi lain yang terkait, maupun lembaga lainnya.

Bermodalkan keterbukaan untuk menjalin kemitraan dan dukungan dari segenap instansi pemerintahan, kami opti mis dapat meningkatkan pelayanan dan pembinaan kepada seluruh unit pengelola sarana (UPS) air bersih dan sanitasi yang ada di kabupaten Lamongan. Keyakinan ini didasari oleh tersedianya tenaga ahli dalam bidang teknis, keuangan, maupun kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan HIPPAMS desa, yaitu pembinaan dan penyelesaian masalah yang dihadapinya.

Dengan demikian sasaran pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menyediakan akses air bersih dan sanitasi di semua desa, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, insyallah dapat tercapai.

Akhirnya ucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip, terutama Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait yang telah mendukung keberadaan asosiasi ini. Ucapan terima kasih kami iringi dengan tekad dan kesiapan untuk meningkatkan pelayanan dan insyallah bukti nyata keberlanjutan seluruh sistem dan sarana air bersih dan sanitasi yang ada di kabupaten Lamongan. Amin.

Lamongan, Desember 2009 Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip

Ketua - Kasdan S.Pd

(5)

Siapa Kami?

Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip

adalah asosiasi atau perkumpulan para pengelola sistem air bersih dan sanitasi yang dikelola langsung oleh masyarakat desa. Didirikan 2004 dan terdaft ar dengan akta notaris pada tanggal 24 Pebruari 2005, Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip dikelola oleh tenaga-tenaga terampil dan berdedikasi ti nggi untuk memasti kan adanya kesinambungan dan pengembangan paska proyek sehingga masyarakat dapat secara terus menerus memanfaatkan dan memelihara sarana air bersih yang telah dibangun.

Banyu Urip dibentuk sebagai suatu upaya untuk melanjutkan keberhasilan pembangungn fi sik yang telah diselesaikan oleh proyek Water Supply for Low Income Community (WSLIC) dari Bank Dunia di 27 desa sasaran pada tahun 2003. Sampai akhir proyek (tahun 2008), WSLIC telah memberikan bantuan di 79 desa. Pasca proyek, kesemuanya berfungsi baik karena peran Asosiasi Banyu Urip. Pada akhir tahun 2009, Asosiasi HIPPAMS Banyu

(6)

Urip telah beranggotakan 227 badan pengelola (BP) yang tersebar di seluruh Kabupaten Lamongan, mencakup sarana yang dikelola langsung oleh masyarakat desa tanpa membedakan sumber dana pembangunannya, baik WSLIC, Cipta Karya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan maupun inisiati f-inisiati f lainnya.

Kami selalu mendapatkan sambutan positi f karena laporan kerusakan sistem air bersih dari para anggota asosiasi, kami respon dengan cepat. Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip telah terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kelangsungan penyediaan air bersih bagi masyarakat desa. Kontribusi ini dibukti kan dalam bentuk selalu cepat memberikan tanggapan terhadap masalah yang dihadapi oleh badan pengelola sehingga kerusakan ti dak berlangsung lama dan masyarakat dapat segera menikmati kembali akses air bersih.

Dalam strategic plan hingga tahun 2012, kami mentargetkan dapat memberikan pelati han teknis SAB kepada para anggota, pelati han manajemen/pengelolaan SAB, dan ikut mengembangkan cakupan air bersih ke desa yang belum mendapatkan air bersih dengan dana pemerintah/pemerintah daerah, swasta maupun dukungan dari masyarakat.

Selain itu Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip, sesuai dengan tujuan semula, akan berusaha untuk memberikan bantuan peningkatan keterampilan, modal kerja, dan membuka akses pasar, sehingga potensi ekonomis desa menjadi potensi yang riil dan produkti f untuk peningkatan pendapatan masyarakat miskin secara mandiri.

(7)

PENGAWAS = 1. H . Soeharjono SKM 2. Ahmad Yan, S.Sos 3. Kiswanto, SH

I. KETUA UMUM = Kasdan S.Pd 1. Ketua Bid. Kelembagaan = Drs. Sukardi Mpd 2. Ketua Bid. Teknik = Ir. Atekan Andriono 3. Ketua Bid. Sosial = Suhadak

4 . Ketua Bid.Lingkungan = Drs. Mauludin II . SEKRETARIS = 1. Drs. Muh.Syafi k 2. Riamawati . SE III. BENDAHARA = 1. Patah Wijaya 2. Khusnul Kh. IV. Unit PHBS = 1. Mas”ud

2. Arofah.A,Ma Keb. V. Unit Teknik = 1. Jadi

2. Usman

3. Nur Suprianto

4. Sugima

Struktur Organisasi

(8)

Visi :

1. Asosiasi Banyu urip menjadi percontohan untuk seluruh Indonesia 2. Keanggotaan bertambah

3. Aset meningkat pertahun

4. Kuanti tas air yang cukup dan meningkatkan kwalitas air layak minum.

5. Menciptakan tenaga-tenaga trampil di UPS dalam berorganisasi/penanganan masalah.

6. Terwujudnya UPS yang mandiri dan berkelanjutan.

Misi :

Asosiasi HIPPAMS di Kabupaten Lamongan yang mendampingi unit pengelola sarana (UPS) air bersih dan sanitasi dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat didesanya masing-masing dengan cara memberikan jasa mediasi, fasilitasi, konsultasi dan peningkatan kapasitas UPS.

(9)

Nilai-nilai Inti

• Keterbukaan

: Keanggotaan Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip terbuka bagi semua pengelola sarana air bersih tanpa memperhati kan darimana sumber pembiayaan sarana. Demikian juga, Asosiasi terbuka menerima wakil dari anggota yang memiliki kemampuan yang memadai untuk duduk ikut berperan serta dalam pengelolaan lembaga.

• Kebersamaan

: Para pengelola Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip mengutamakan kebersamaan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengelolaan sarana air bersih maupun dalam memberikan pelayanan kepada anggota.

• Transparansi

: Pelaporan dan pertanggungjawaban berkala baik kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan maupun para pemangku kepenti ngan yang terkait menjadi ciri khas Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip.

• Kemandirian

: Pengelolaan Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip mengandalkan inisiati f dan kerja keras para pengurus sehingga keberadaan dan kegiatannya ti dak harus semata-mata bergantung pada pihak-pihak tertentu.

• Demokrati s

: Proses pengambilan keputusan selau mengutamakan musyawarah dan mufakat sehingga dapat dicapai keputusan yang terbaik bagi semua pihak.

(10)

Pendirian Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip didorong oleh kebutuhan para penggerak masyarakat yang menyadari risiko rusaknya fasilitas sarana air bersih yang telah dibangun. Untuk menghindari terhenti nya pasokan air bersih kepada masyarakat desa yang diakibatkan oleh kerusakan sarana yang ti dak terpelihara, maka setelah peresmian hasil kegiatan proyek WSLIC-2 di 27 desa oleh Bupati Lamongan, maka terbentuklah Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip.

Oleh para penggagas, perkumpulan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan konsultasi, koordinasi dan forum pemecahan masalah agar sarana air minum dan sanitasi di Kabupaten Lamongan dapat dikelola secara professional.

1. Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip memiliki jaringan yang luas: pemerintah daerah, supplier, tokoh-tokoh masyarakat

2. Reputasi dan image positi f dalam usaha meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat desa

3. Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip memberikan pendampingan dan pelati han bagi para pengurus badan pengelola air bersih

4. Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip memberikan bantuan dan pendampingan untuk menggali potensi ekonomi desa dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat miskin;

Kelebihan Kami

Latar Belakang

(11)

Seti ap anggota Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip Lamongan akan mendapatkan manfaat: 1. Peningkatan kemampuan teknis pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi; 2. Mendapatkan bantuan dan kemudahan untuk mengembangkan usaha

pengembangan sarana air bersih dan sanitasi di wilayah sekitarnya;

3. Mendapatkan pendampingan dalam peningkatan keterampilaan usaha/ budidaya untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah kerjanya;

4. Mendapatkan bantuan /kemudahan untuk memperoleh modal usaha; 5. Mendapat bantuan untuk membuka akses pasar hasil usaha/budidaya/usaha

di wilayah kerjanya;

1. Mendapat pelayanan pembinaan bidang teknik, keuangan dan kelembagaan 2. Mendapat perlakuan yang sama dengan anggota lainnya.

3. Mendapatkan rekomendasi proposal/ pinjaman proyek sarana SAB

4. Mendapatkan potongan harga bagi anggota HIPPAMS Desa yang belanja sarana SAB di KSU HIPPAMS Banyu Urip.

Manfaat Menjadi Anggota

1. Mengajukan permohonan sebagai anggota HIPPAMS Banyu Urip Kabupaten Lamongan

2. Mengisi Biodata yang telah disediakan

3. Menyampaikan laporan kelembagaan dan keuangan secara ruti n 4. Taat dan tunduk pada aturan yang berlaku.

Hak Anggota

(12)

1. Pengeboran sumur dalam, pumping tes, perbaikan panel, pompa dan motor, perluasan jaringan, sambungan rumah, pertokoan, perencanaan sarana air bersih, jasa pemasangan instalasi listrik

2. Pelati han dalam bidang: - Teknik

- Keuangan - Kelembagaan

3. Pendampingan dalam bidang:

- Pembangunan/konstruksi: sebagai pengawas atau pelaksana - Sanitasi total dan pemasaran sanitasi

- Pemicuan terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban sehat 4. Penjualan sarana air bersih di toko koperasi KSU Banyu Urip Lamongan

(13)

Drs. HADI SUBROTO, ST.MM - Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Lamongan

Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip makin hari makin bermanfaat dan dapat menjaga kesinambungan dan kelestarian hasil proyek air bersih dan sanitasi secara mandiri. Saya menganjurkan kepada desa-desa yang mendapat bantuan air bersih dari semua pihak untuk bergabung ke Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip sehingga memudahkan untuk pembinaan dan kerja sama paska proyek.

Dr. H.M. SOCHIB, MARS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan

Peran Dinas Kesehatan, Konsultan dan Tim Fasilitator yang sebatas memfasilitasi pembentukan Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip sekarang telah mengalami peningkatan yang menggembirakan. Saat ini, peran Kepala Desa dan Banyu Urip yang mengandalkan Tim Kerja Masyarakat (TKM) sangat dominan untuk menjaga dan mempertahankan keberlangsungan sarana yang telah dibangun.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa dan badan pengelola

(14)

AGUS SUSANTO - PT. Toppac Purna Cipta (PT. Lautan Luas Group) - Wakil dari

Supplier

Kegiatan usaha HIPPAMS Banyu Urip kami pandang sebagai suatu usaha pembentukan mental dan paradigma yang positi f bagi masyarakat desa atau human capital sebagai suatu kekuatan untuk pembangunan bangsa.

Kami percaya kegiatan usaha HIPPAMS adalah kegiatan usaha yang penuh berkah karena ti dak semata-mata bertujuan bisnis semata, tapi pada kesejahteraan masyarakat. Kami akan tetap mendukung usaha HIPPAMS Banyu Urip melalui penyediaan bahan kimia yang sesuai kebutuhan pengelolahan air pedesaan, maupun lewat konsultasi dan informasi yang diperlukan oleh HIPPAMS Kabupaten Lamongan.

Drs. PANGGENG SISWADI M.Pd - HIPPAMS Desa Tlanak - Wakil dari Anggota

Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip

Kegiatan Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip yang ti dak henti -henti nya melakukan pembinaan terhadap anggotanya membuat kami sangat terbantu dan menikmati manfaat yang sangat besar, baik perencanaan perluasan jaringan maupun sambungan rumah dan pengoperasian pompa dan panel.

Bantuan yang kami dapatkan dalam melakukan perhitungan aspek pompa dan motor serta daya listrik yang dibutuhkan sungguh sangat membantu kami memenuhi tuntutan perkembangan sistem dan sarana air bersih di desa kami.

Harapan kami mewakili HIPPAMS desa di seluruh Kabupaten Lamongan, Asosiasi tetap berdiri dengan kokoh yang dapat dukungan dari seluruh anggotanya.

SRIMURNI – Wakil dari Masyarakat

Kami atas nama masyarakat Lamongan khususnya pengguna air bersih dan sanitasi sangat bergembira dengan kemudahan mendapatkan akses air bersih. Sarana dan distribusi air bersih yang terpelihara dengan baik secara ti dak langsung meningkatkan pendapatan keluarga karena waktu yang digunakan untuk mencari air, sekarang ini dapat kami gunakan untuk mencari nafk ah keluarga.

Desa kami sangat terbantu dengan adanya Asosiasi HIPPAMS Banyu Urip sehingga masalah bisa teratasi dengan cepat, karena adanya tenaga ahli dibidangnya. Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas segala bantuan dan pelayanan yang

(15)
(16)

e-mail: hippams_lamongan@yahoo.co.id Hotline (0322) 321 801

KOORDINASI WIL. BARAT:

HIPPAMS DS. SUMBERAGUNG KEC. MODO

KOORDINASI WIL. TIMUR:

HIPPAMS DS. BERU KEC. SARIREJO

KOORDINASI WIL. SELATAN:

HIPPAMS DS. WATESWINANGUN KEC. SAMBENG

KOORDINASI WIL. UTARA:

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan TBM diharapkan dapat menumbuhkan minat dan budaya baca masyarakat terutama generasi muda. Keberadaan TBM Kasih Ibu yang berlokasi di Kecamatan Tanjungkerta

Mereka yang menikah dini merasa menyesal menikah di usia tersebut karena di usia mereka yang muda, mereka masih ingin menikmati masa muda sehingga 81,25% yang menikah dini

keberadaan konsep kedua ini merupakan pelengkap dari konsep yang pertama, ketika dalam meningkatkan bentuk partisipasi dan persepsi masyarakat pasangan usia muda harus

keberadaan konsep kedua ini merupakan pelengkap dari konsep yang pertama, ketika dalam meningkatkan bentuk partisipasi dan persepsi masyarakat pasangan usia muda harus

Pada sub indikator ini, dapat disimpulkan bahwa masing-masing Pasangan Usia Subur (PUS) akseptor KB Desa Kerandin Kecamatan Lingga Timur tidak ikut serta mengevaluasi

Menikah di usia muda juga akan menimbulkan banyak permasalahan di berbagai sisi kehidupan ekonomi kehidupan, misalnya; dengan tingkat pendidikan rendah yang dimiliki pasangan

Ada sebagian pasangan pernikahan usia muda yang belum menujukkan adanya kedewasaan yang secara ekonomi yang masih tergantung pada orang tua serta belum

Hasil Penelitian Dalam memperoleh hasil penelitian tentang pandangan masyarakat terhadap pernikahan usia muda di Desa Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa, telah dilakukan