Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Perlakuan pupuk kascing dosis 0, 0,7, 1,4, dan 2,1 kg/m2 menunjukkan perbedaan yang tidak nyata bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk kascing dan pupuk kimia,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan untuk menggunakan mulsa jerami dan pupuk organik cair agar dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil
Perlakuan penambahan konsentrasi pupuk organik cair pada umur 2 MST sampai dengan umur 6 MST membe- rikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman bawang
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sungkup dan mulsa berpengaruh nyata terhadap peningkatan hasil tanaman bawang merah yang meliputi berat umbi segar perumpun 0,12 g dan
Pemberian pupuk organik cair menghambat pertumbuhan umbi yang berasal dari Desa Guntarano dan tidak berbeda dengan Desa Maku dan Duyu, tetapi memberikan
Angka rata-rata yang tersaji pada Tabel 7 menunjukkan bahwa kombinasi dosis pupuk kascing dan konsentrasi POC tidak memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan
Sedangkan pada bobot brangkasan kering perlakuan pupuk anorganik 100% tanpa pupuk organik cair (kontrol) juga tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk anorganik
Dari faktor tersebut didapatkan 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 36 satuan kombinasi percobaan Petak Utama: Jarak Tanam J1:10 cm x 10 cm J2:15 cm x 15