• Tidak ada hasil yang ditemukan

proyek ini terjadi penggabungan fungsi antara pusat perbelanjaan dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "proyek ini terjadi penggabungan fungsi antara pusat perbelanjaan dan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

DESIGN DEVELOPMENT

4.1 KRITERIA DESIGN

4.1.1 Fungsi

Shopping mall mempunyai fungsi sebagai pusat perbelanjaan.

Selain berfungsi sebagai pusat perbelanjaan shopping mall ini bisa

berfungsi juga sebagai pusat rekreasi keluarga. Oleh karena itu dalam

proyek ini terjadi penggabungan fungsi antara pusat perbelanjaan dan

rekreasi keluarga dengan pendekatan alamiah menggunakan elemen air,

vegetasi serta elemen ruang sebagai factor pembentuknya.

4.1.2 Konsep Pemanfaatan Vegetasi dan Air

Vegetasi dan air merupakan unsur alam yang digunakan untuk

menciptakan suasana rekreatif pada ruang sirkulasi dan ruang publik,

karena vegetasi merupakan elemen alam yang

Pemanfaatan vegetasi, elemen air, dan elemen ruang dapat diketahui antara lain :

• Pada ruang luar pemanfaatan vegetasi disesuaikan dengan fungsi

yang akan diwadahinya, seperti fungsi pengarah, peneduh. Dominasi

penggunaan vegetasi adalah jenis palem raja, metoa dan pohon biola

cantik.

• Pada ruang dalam vegetasi merupakan simbol yang mempunyai

banyak kegunaan

antara lain melembutkan bangunan, sebagai

(2)

• Perpaduan antara material dinding yang transparan maupun masif

pada ruang dalam maupun fasad bangunan serta dilengkapi dengan

iklan

4.2 TRANSFORMASI KONSEP KEDALAM BANGUNAN

4.2.1 Perencanaan Tapak

Perencanaan tapak untuk bangunan ini dipengaruhi oleh fungsi

bangunan sebagai pusat perbelanjaan modern yang berkarakter alamiah

serta suasana rekretaif yang akan ditimbulkannya. Pengolahan vegetasi,

material serta sirkulasi kendaraan menjadi penekanan utama landscape

bangunan ini.

Game Center Yang

> Berada Pada Ruang Luar Sebagai tempat Bermain Anak-anak

Terdapat Plaza Yang Juga Sebagai Food Court Pendukung Dan Restaurant Yang Ada Di Depannya

. p i,-- Air Mancur Di DepanBangunan

RiTsTLtl Sebagai Point Of Interest Dan

Blok Selatan R^ ^ g^^ penar|k

Pengunjung Untuk Masuk Ke Dalam Area Bangunan.

,, Ruang Terbuka Yang

Digunakan Sebagai Food Court

Jajaran Potion Pengarah Untuk Mengarahkan Keluar Maupun Masuk Bangunan Ruang Terbuka Dengan

• Material Batu Kali Dan Penempatan Cemara Lihn Yang Disusun Linier.

Area Parkir

Blok Utara

(3)

Vegetasi peneduh Seperti K\ara Payung Vegetasi " BiolaCantik

LP

A." Vegetasi Jenis Semak Sebagai "Pengarar Seperti ,--* ^ ^

Koi-kolan Biola Cantik

^™^_^_ Vegetasi Biola Cantik

—fllC*—^ ->-&:' A :>/

,// 1/ a //. if /•I" ;/>- .4' f ,# ♦^ Vegetasi Jenis

^\as' Semak Sebaga!

Vegetasi Jenis Paim Raja Disusun Secara Linier Sebagai Pengarah Tanpa Menggangu

„ 3 , Semak Sebagai f a Pengarah lanpc

Penndang '*"'Vp™?T<Ki r- j n

*• Pengarar Seperti ,' ueyKia;,i Fasad Bangunan

SePer+i Koi-kolan JemsPalm

Metoa / Botol Poia Pergerakan Sirkulasi Masuk Gambar 4.2 , Vegetasi peneduh Seperti KiaraPayung Vegetasi Jems

Paim Raja Disusun

Dengan Grid Pola Pergerakan Sirkulasi Keluar Dari Basement I Vegetasi Permdang Seperti Me too.

Pola sirkulasi kendaraan dirancang menggunakan pola arah yang menekankan pergerakan yang mengalir dengan pemisahan antara pintu masuk dengan pintu keluar kendaraan. Area parkir pada bagian depan

bangunan dikelompokan menjadi dua blok parkir yaitu blok parkir sebelah

selatan dan blok parkir sebelah utara. Kedua blok parkir ini dikhususkan untuk parkir roda empat, kapasitas masing-masing blok tersebut adalah

untuk blok sebelah selatan dengan luas ±860 m2 dengan kapasitas 36

kendaraan roda empat, sedangkan untuk blok sebelah utara dengan luas ±620 m2 dengan kapaistas 22 kendaraan roda empat.

(4)

bangunan. Sedangkan hall lainnya berfungsi sebagai exshibition dan kafetaria dengan pemanfaatan vegetasi sebagai background dan taman

didalamnya.

Magnet Pada Sisi **• Selatan Dengan

Fungsi Sebagcu Game Cetre

Fasditas Penursjang:

Toilet, Tangqa Daruratangga l

RacingSewo Retail Sedang

KRuang MEE Dengan Shaft AC danListnk

.1-1 : t

Rucng Sewa > Restaurant ^

^Restaurant 'feetatl Kecil Fast Food * Halt Utama Q

. Selasar Matn

Entrance Utamo

Hall 1 Sebagai Exshibition Dengan Penempatan Vegetasi Di Sekelilingnya Memberikan Kesan Alamiah Pada Ruang Dalam Bangunan.

Magnet Pada S:si Selatcin Dengan Fungsi Sebaga Supermarket Restaurant -4 Hall 2 Sebagai Exshibition dan Cafetaria Dengan Pemanfaatan Vegetasi Serta Air Pada bagian Tengahnya akan Memberikan

Kesan Alamiah Pada

Ruang Dalam Bangunan.

Gambar 4.4

Denah lantai dasar terdiri dari kelompok fasilitas uatama seperti

dua buah anchor yang terletak pada sisis uatara dan sisi selatan sebagai maghnet penarik yang berfungsi sebagai supermarket dan game center. Selain itu terdapat retail-retail sewa yang berukuran besar, sedang maupun kecil. Fasilitas pendukung terdiri dari kamar mandi (toilet), kantor

(5)

Game center sebagai maghnet mempunyai fasilitas permainan untuk anak-anak yang berada diluar bangunan sehingga menghadirkan suasana yang lain. Selain game center terdapat restoran yang

mempergunakan ruang luar sebagai tempat makan dengan

memperlihatkan suasana alamiah sehingga memebuat suasana tidak monoton. Luasan ruang dan kebutuhan jenis ruang yang ada di shopping mall yang ada dilantai dasar dapat dilihat pada tabel 4.1 .

Magnet Pada Sisi Selatan Dengan Fungsi Sebagai

Book Cetre

iftn Ruang Sewa Retail Sedang RuangMEE Dengon

Shoft ACdanListrik

..FcsiiitQs Penunjang: Toiiet, Tangga Darurat

ir-ir *-T

... L.-. UL.-i-rl. I gf- * ' •. \ ««i_* 5 ' ' 1 ' * - * - • f i Ruang Sewa Retail Kecil • < —», Void pado

Haiti Magnet Pada Sisi Utar Dengan Fungsi Sebagai Departement Store

(6)

Magnet Pada Sisi Selatan Dengan { Fungsi Sebagai j Book Cetre u Ruang Sewa Retail Kecii ^ Ruang Sewa RetGil Sedang Ruang MEEDengan

Shaft AC dan listnk

..Fasilitas Penunjang: Toilet, TanggaDarurat n:

';?+

t x : Void pada ' Hall 1

0L

! Cafetraria ; RuangSewa V7 Retail Besar Void Pada

•Hall Utama Magnet Pada Sisi

U tar Dengan Fungsi Sebagai Departement Store

Gambar 4.6

Denah lantai satu dan dua terdiri dari kelompok fasilitas uatama seperti dua buah anchor yang terletak pada sisis uatara dan sisi selatan

sebagai maghnet penarik yang berfungsi sebagai departement store dan book center. Selain itu terdapat retail-retail sewa yang berukuran besar, sedang maupun kecil. Fasilitas pendukung terdiri dari kamar mandi (toilet), kantor pengelola, ruang transit barang.

(7)

Tabel 4.1

Jenis Kebutuhan Ruang dan Luas Ruang Lantai Basement

No Jenis Ruang Luas/Unit

(m2) Jumlah Unit Luas Total (m2) 1 Parkir mobil & Sirkulasi 4200 - 4200

2 Parkir Motor &Sirkulasi 800 - 800

3 Mushola 77 1 77 4 Ruang AHU 130 1 133 5 Ruang Mesin ME (Mechanical Electrical) 70 1 70 6 Gudang 70 1 70 7 Ruang Ladingdock 30 1 30 8 KM/WC dan Tangga Darurat 65 3 195

TOTAL Lantai Basement 5575

Tabel 4.2

Jenis Kebutuhan Ruang dan Luas Ruang Lantai Dasar

No Jenis Ruang Luas/Unit (m2)

Jumlah Unit Luas Total (m2) 1 Game center 850 1 850 2 Retail Kecil 18 4 72 3 Retail Sedang 38.5 22 847 4 Restoran Fast Food 150 3 450 5 Restoran Besar 300 300 6 Supermarket 1000 1000 7 Hall Utama 250 250 8 Hall 1 220 220 9 Hall 2 675 675 10 Ruang Informasi 30 30 11 KM/WC dan Tangga darurat 65 3 195 12 Ruang ME (Mechanical electrical) 32.9 1 32.9 13 Sirkulasi 20 % dari luas lantai 984.38

(8)

Tabel 4.3

Jenis Kebutuhan Ruang dan Luas Ruang Lanta 1

No Jenis Ruang Luas/Unit

(m2) Jumlah Unit Luas Total (m2) 1 Book Center 850 1 850 2 Departemen store 1200 1 1200 3 Retail Sedang 38.5 26 1001 4 Retail kecil 18 4 72 5 Retail Besar 48 4 192 6 Kafetaria 115 1 115 7 Ruang ME 32.9 1 32.9 8 KM/WC dan Tangga Darurat 65 3 195

9 Ruang Transit Barang 30 1 30

10 Sirkulasi 20 % dari luas

lantai

737.58

TOTAL Lantai 1 4425.48

Keterangan : untuk tabel jenis kebutuhan lantai 2 sama dengan lantai 1

Tabel 4.4

Jenis Kebutuhan Ruang dan Luas Ruang Lantai 3

No Jenis Ruang Luas/Unit

(m2) Jumlah Unit Luas Total (m2) 1 Phone Market 850 1 850 2 Departemen store 1200 1 1200 3 Retail Sedang 38.5 26 1001 4 Retail kecil 18 4 72 5 Retail Besar 48 4 192 6 Kafetaria 115 1 115 7 Ruang ME 32.9 1 32.9 8 KM/WC dan Tangga Darurat 65 3 195

9 Ruang Transit Barang 30 1 30

10 Sirkulasi 20 % dari luas

lantai

737.58

(9)

Luas Total lantai keseluruhan Lantai Basement Lantai dasar Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Total keseluruhan = 5575 m2 = 5906.28 m2 = 4425.48 m2 = 4425.48 m2 = 4425.48 m2 = 24757.72 m2

4.2.3 Bentuk Massa Bangunan Dan Fasade Bangunan

Bangunan yang dirancang merupakan salah satu fasilitas

komersial, sehingga efisiensi lahan merupakan ladang pendapatan bagi pengelola. Maka bentukan dasar dari bangunan mengikuti pola dasar dari

kondisi eksisting site.

Massa bangunan berbentuk

hngkaran sebagai pusat dan

massa disampingnya.

M-.am entrance utama bangunan

*• dengen pIgzg utoma dengan koiam

air mancur ditengahnya.

Gambar 4.8

Massa barKjunan yang

dimirrngkan menjacbkart gubahan massa secara «eseiijruhor, menjadi fcnatif.

(10)

Fasade Bangunan dipengaruhi oleh citra bangunan sebagai

bangunan komersial, sehingga shopping mall ini haruslah dapat menunjukan citra komersial. Citra komersial pada bangunan ini ditransformasikan dalam permainan elemen-elemen banner iklan yang

ditempelkan pada permukaan fasade bangunan.

Bidang kaca yang dibuat miring dan menjorok ke depam membuat tampak pada entrance lebih me nan k

£ A s •*• 1*1"', 1

E.4r.irr

,

| 1j

Permainan bidang Permainan bidang >• da banner iklan

^ da banneriklan memberikan kesan memberikan kesan komersial komersiai

Gambar 4.9

Pada tampak depan bangunan terlihat komposisi bentukan massa yang linier. Estetika massa bangunan ini didapat dari permainan bidang serta banner iklan, sehingga citra bangunan komersial akan terpancar

(11)

Dominast material kaca pada main entrance. memberikan kesan mewah pada bangunan

Warna Marun dongading mendomtnasi bangunantni

Permainan bidang dan banner

^ iklanmemperkuat atra komersial

pada bangunan.

Gambar 4.10

4.2.4 Sistem Struktur

Shopping mall sebagai sebuah fasilitas belanja dan rekreasi keluarga, menuntut struktur yang aman dan efisien. Selain itu fleksibilitas struktur untuk mendukung fleksibilitas ruang juga diperlukan disini. Sistem struktur yang digunakan adalah sistem Rigid Frame, dengan material beton bertulang. Sistem pondasi menggunakan pondasi plat menerus (perpel) dengan basement sebagai lantai terbawah.

(12)

Sistem kolom dan balok

sebagai penahanserta penyalur beban

J_

•-£• 5ST

^^-•i**—*-^,,*-*^^ ^ _f.;«~i-^ rrrisr

$

^palat beton (perpel) sertaSistem struktur pondasi foot plat.

Gambar 4.11

Sistem struktur yang digunakan adalah kolom sebagai penyalur

beban vertikal, serta balok sebagai penahan beban dan menyalurkannya

secara horizontal.

p. Pcnutup atap metal

• Rangka atap baja

• Penutup atap polykarbonat

-*'--** -r»•*'

o

(13)

Sistem struktur atap yang digunakan adalah struktur baja dengan bahan penutup atap metal untuk bagian atasnya, dan bahan polikarbonat

pada bagian sisinya.

4.2.5 Sistem Infrastruktur a. Air Bersih dan Air Kotor

Sistem suplay dan pembuangan air bersih serta air kotor

didisthbusikan melalui shaft-shaft plumbing yang ada pada shopping mall

ini. ' r j [' /1 - '>•< •jl: p. - r r ' • ! •• L ].. > < it r > o

Shaft zone dengan area peiayanannya masing-masing melayant kebutuhan masing-masing kamar mandi

Gambar 4.13

Di dalam shopping mall ini terdapat tiga buah zona pelayanan yang masing-masing zona mendistribusikan kebutuhannya sendiri.

(14)

c k c p b d f> Pi di e. lis m he An

Air dari PDAM

a-Air dari Sumur

Air dari fixture

Water Tower <• Fixture air bersih

Ground Water Tank

I r~—• 1

ink A- - #4 Pompa

Gambar 4.14 Skema Sistem Air Bersih

Air kotor

Fixture bahaya kebakaran

SUMURPERESAPAN

Kotoran Padat Sephitank 'i '•"""""• •"

Gambar 4.15

Skema Sistem Air Kotor & Kotoran

b. Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Penanggulangan bahaya kebakaran di dalam shopping mall ini

didukung oleh tangga darurat, hydrant dan springkler. Springkler diletakan

pada plafond diseluruh penjuru bangunan, sdenagkan hidrant dan tangga

(15)

Selain elemen air, elemen lainnya adalah vegetasi. Vegetasi mempunyai peranan penting untuk menciptakan kenyamanan di dalam ruang , diantaranya sebagai latar belakang, pelembut bangunan, pengarah, maupun pembatas. Dengan adanya vegetasi di dalam ruang akan tercipta suasana yang alamiah pada ruang

tersebut.

tesF€KT£F.

DENAH

Kolam pada taman di tengah hail2 bertujuan untuk mencairkan suasana membenkon kesejukan di doiam ruang

Lantai keramik warna marun

•• dipasang dengan kombinasi nat dan keramik kecil sebagai pemanis

Perpaduan antara gramt warna hijau * * dan kuning sebagai pola linier pada se

lasar

4

* Taman di tengah ruong

i p. dengan wagetasi didalamnya

f ** bertujuan untuk menjadikan suasana ruang lebihatamiah Keramik warna gading dipasang ^dengan pobsudut 45" menjadikan

pokslantai tidak monoton

Jh=UL

«^~Ffifei

4*

AB>*.'« PERSPEKTIF -ST.4 - . u =-"il ..* POTONSAN

Taman gantung dengan skindapsus berfungsi memperlunak kolom, balok atau material masif dalam bangunan.

(16)

^fc»*j.

i

>- VegetoSi jenis pctm

dan cetiaro.

*

Pada pot-pot gantung jems

-** vegetaSs yang dspsiih adaiah

dan jenisSkirxiapSus.

^ Vegetasi yang dtietakan disepargang

hall 1 berfungsi sebagai background

don hati 1. sehingga kesan alamiah pada Hal; i tebih f£f'asa.

Gambar 4.19

Untuk pemilihan tanaman yang akan diletakan di dalam ruang,

sebaiknya dipilih yang relatif tahan terhadap cahaya tidak langsung seperti

skindapsus. Sementara itu untuk tanaman yang membutuhkan cahaya

langsung seperti jenis palm dan cemara disinah melalui void yang atapnya

(17)

Selain kedua unsur alam diatas, elemen lain yang dipilih adalah lantai,

plafond dan dinding. Ketiga elemen ini merupakan elemen ruang yang sangat

mempengaruhi kenyamanan visual ruang.

Keramik warna gadmg dengan iudut 45"

Permainan pola lantai grant warm

** marun dan hijau sebagai tittk pusat

pada hall I.

Permainan granrt WGrna gadrng dan hijcui

^ pada area sirkukisi sebagai pengarah per

gerakan pengunjiing.

;...,"p;,. J, I

-fcifcUtaU'-.* \ '

.Wiilil

Gambar 4.20

Pkrfond denganpermainan warnaserta leveling

(18)
(19)
(20)
(21)

•• —.*• « . . . .

(22)
(23)

•^.^

^^5 >.

(24)
(25)
(26)

''V{. *

"

f' *

^llb>

(27)
(28)

Gambar

Gambar 4.14 Skema Sistem Air Bersih

Referensi

Dokumen terkait

 Namun,  anggota  dapat  bersepakat  untuk  menyisihkan   sebagian  anggaran  Koordinator  untuk  membantu  dalam  biaya-­‐biaya  tersebut..  Silahkan

Selanjutnya Model Ekspektasi Adaptif menggunakan variabel lag dan memberikan peran yang penting pada periode sekarang untuk dihasilkan pada periode yang akan datang,

Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa sistem tekanan mekanik berbasis mikrokontroler AT-Mega 16 berfungsi dengan baik dan sesuai dengan

Penyusunan dan perumusan kurikulum sekolah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum. Kurikulum SMA Al-Kautsar terdiri atas struktur kurikulum dan muatan

sense, feel , think, act, dan relate tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu customer loyalty. Ha : Variabel-variabel

Data tingkat konsumsi oksigen ikan ban- deng yang dipelihara pada media yang terpapar merkuri dengan perlakuan salinitas berbeda se- lama percobaan dapat dilihat

Menurut Budi Anna Keliat (2005) tujuan dilaksanakannya TAKS pada sesi ke-7 yaitu klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah

Angka-angka statistik tersebut menunjukkan bahwa variabel budaya kerja mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas pegawai di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian