• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Aktivitas Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran “Course Review Horay”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan Aktivitas Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran “Course Review Horay”"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN“COURSE REVIEW HORAY”.

Khumaidi

Khumaidi_14@yahoo.com SMA Karangturi Semarang

ABSTRAK

Kegiatan belajar mengajar dikelas tidak selamanya selalu berhasil, adakalanya mengalami suatu hambatan dan kesulitan. Hambatan dan kesulitan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, diantaranya adalah minat belajar siswa dan kreativitas guru dalam menggunakan metode serta model pembelajaran. Observasi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa aktivitas belajar ekonomi siswa kelas XII IPA 2 di SMA Negeri 4 Pontianak masih tergolong rendah yaitu sebesar 52,86%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar Ekonomi melalui penerapan model pembelajaranCourse Review Horaypada siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak sebanyak 36 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasif dan dokumentasi, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi aktivitas belajar Ekonomi siswa. Analisis data kualitatif dilakukan dengan data reduction, data display dan verification. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaranCourse Review Horaydapat meningkatkan aktivitas belajar Ekonomi siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan pada aspek-aspek aktivitas belajar siswa yaitu aspek aktivitas visual, aspek aktivitas lisan dan aspek aktivitas menulis. Berdasarkan data hasil observasi, pada siklus I diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar Ekonomi siswa sebesar 66,66% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,71%.

Kata Kunci:Aktivitas Belajar Ekonomi Siswa, Model PembelajaranCourse Review Horay. Info Artikel

Diterima: 25 Mei 2018 Disetujui: 31 Mei 2018 Dipublikasikan: 31 Mei 2018 PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan unsur penting bagi kehidupan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa juga ditentukan oleh keberhasilan tingkat pendidikannya. Keberhasilan pendidikan tidak akan dicapai suatu bangsa apabila tidak ada usaha untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Di sekolah, suatu pembelajaran terjadi karena adanya suatu proses pembelajaran. Menurut Arikunto, (2006:19) pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif yang mencapai tujuan tertentu. Guru merupakan kreator proses pembelajaran, yang artinya seorang guru harus mampu mengembangkan suasana kelas bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik dan mampu mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya dalam batas-batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten.

Selama ini guru masih menggunakan konsep strategi pembelajaran ekspositori. Strategi ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa daat menguasai materi secara optimal (Wina Sanjaya, 2009: 177). Metode ceramah merupakan salah satu contoh dari strategi pembelajaran ini. Metode ini memang tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar karena ada saatnya guru harus menjelaskan materi di depan kelas agar siswanya dapat memahami mengenai

(2)

materi tersebut. Namun apabila metode ini terlalu sering digunakan bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan dan tidak ada variasi metode lain maka akan menimbulkan suasana kelas yang membosankan dan tidak melibatkan siswa secara aktif. Dalam hal ini guru dituntut untuk mengembangkan kreativitasnya dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.

Untuk memecahkan masalah tersebut, perlu diubahnya cara proses pembelajaran yang ada, yaitu dengan menggunakan suatu model pembelajaran aktif dan inovatif. Salah satu model pembelajaran aktif dan inovatif adalah model pembelajaran Course Review Horay. Model pembelajaran Course Review Horay merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif, dimana kegiatan belajar mengajar dengan cara pengelompokan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Strategi pembelajaranCourse Review Horayyang dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan suatu pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling terdahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel yel lainnya. Melalui strategi pembelajaran Course Review Horaydiharapkan dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah dengan pembentukan kelompok kecil yang lebih menarik. Penerapan model pembelajaran Course Review Horayjuga perlu didukung dengan media pembelajaran untuk membantu membangkitkan minat dan motivasi siswa yang selanjutnya siswa akan melakukan aktivitas belajar siswa. Media pembelajaran didefinisiskan sebagai alat bantu berupa fisik maupun non fisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi agar lebih efektif dan efisien. Sehingga materi pembelajaran dapat diterima lebih cepat oleh siswa dengan utuh serta menarik minat siswa untuk belajar (Musfiqon, 2012: 26). Dalam hal ini, media pembelajaran yang digunakan adalah mediapower point.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar penelitian ini terfokus pada masalah yang dikaji dan diharapkan dapat tercapai tujuan yang diinginkan, maka perlu adanya perumusan masalah. Rumusan masalah penelitian ini yaitu “Apakah model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas belajar Ekonomi siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak ?”. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Ekonomi siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipeCourse Review Horay.

Agar penelitian ini lebih akurat maka peneliti mengacu kepada hasil penelitian terdahulu yang relevan, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Eti, Puspitasari, Hairida, dan Husna Amalya Melati (2012) yang berjudul “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Course Review Horay Berbantuan Media Molymod”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, visual activities 54,83%, oral activites 35,48% dan writting acticities 80,64%. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 58,06% dan pada siklus II sebesar 87,09%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, kelurahan Sungai Jawi, kecamatan Pontianak Kota, kota Pontianak, Kalimantan Barat.. Adapun pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester ganjil yaitu pada bulan Oktober 2017.

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto, dkk, 2011: 3).

(3)

Penelitian ini menggunakan subjek penelitian siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Pontianak. Peneliti melakukan penelitian pada salah satu kelas XII MIPA yaitu kelas XII IPA 2 yang terdiri dari 36 siswa. Peneliti memilih kelas tersebut karena aktivitas belajar Ekonomi siswa baru mencapai 52,86 % dari keseluruhan jumlah siswa sehingga hasil belajarnya masih kurang maksimal.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi Partisipasif

Menurut Sukardi (2006: 71-72) observasi partisipatif adalah observer terlibat langsung dan ikut serta dalam kegiatan untuk mengetahui secara langsung bagaimana hasil dari penerapan model Course Review Horaydalam peningkatan aktivitas belajar siswa.

2. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi digunakan untuk menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Suharsimi,2006:158). Pada penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui data sekunder yang berupa data nama siswa, jumlah siswa kelas XII IPA 2, dan nilai siswa mata pelajaran Ekonomi kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak.

Instrumen Penelitian

Dalam melaksanakan observasi peneliti menggunakan alat bantu yang disebut dengan lembar observasi. Lembar observasi adalah lembar yang berisi indikator-indikator Aktivitas Belajar Siswa dan digunakan dalam pengamatan dikelas. Dalam penelitian kualitatif, pedoman observasi hanya berupa garis – garis besar atau butir – butir pokok kegiatan yang akan diobservasi (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: 221). Adapun komponen yang diamati seperti tabel berikut ini :

Tabel.1Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa No. Aspek-aspek Aktivitas

Belajar

Uraian Indikator 1. Aktivitas Visual Siswa aktif membaca materi pelajaran.

2 Siswa memperhatikan penjelasan materi dari guru. 3.

Aktivitas Lisan

Siswa aktif bertanya dalam pembelajaran yang sedang berlangsung atau dalam forum diskusi kelas.

4. Siswa mengemukakan pendapatnya (menjawab pertanyaan, memberi saran dan memberi kritik).

5. Siswa mengemukakan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru.

6. Siswa aktif berdiskusi materi pelajaran dengan kelompok. 7.

Aktivitas Menulis

Siswa mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru. 8. Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru. 9. Siswa merangkum materi pelajaran.

(4)

Aktif 1

Tidak Aktif 0

Rencana Tindakan

Menurut Suharsimi Arikunto (2011: 16), terdapat empat tahapan yang lazim digunakan dalam penelitian tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti akan melaksanakan tahapan-tahapan tersebut, yaitu perencanaan (planning), tindakan(acting), pengamatan(observing)dan refleksi(reflecting).

Teknik Analisis Data

Miles dan Hubesman (1984) dalam Sugiyono (2010: 337) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaksi dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis data terdiri dari data reduction, data display dan conclusion drawing/verivication. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Indikator Keberhasilan Tindakan

Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%) siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri (E.Mulyasa, 2006:256). Dengan demikian indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya aktivitas belajar yang dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan diterapkannya model pembelajaran Course Review Horay pada kelas XII IPA 2 dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat mempengaruhi suasana pembelajaran ekonomi dikelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak dari yang kondusif menjadi lebih kondusif yang dibuktikan dengan sekurang-kurangnya aktivitas belajar siswa dapat mencapai 75%.

Jadwal Penelitian

Tabel.3Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Agustus September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Tahap Persiapan

Observasi Awal Penyusunan Proposal Penyusunan Instrumen Persiapan media, bahan dll 2 Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan,pengamatan, refleksi Pengumpulan & pengolahan data 3 Tahap Penyusunan Laporan .

(5)

Pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa menggunakan lembar observasi yang terdiri dari indikator–indikator yang dapat mencerminkan aktivitas belajar ekonomi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan modelCourse Review Horay. Data aktivitas belajar Ekonomi siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel.4Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Ekonomi Siswa Siklus I dan Siklus II No. Aspek

Aktivitas Belajar Siswa

Indikator yang diamati Hasil Observasi Peningkatan Siklus I Siklus

II 1. Aktivitas

Visual

Siswa aktif membaca materi pelajaran 75 % 83,33 % 8,33 % 2. Siswa memperhatikan penjelasan materi

dari guru

63,88 % 83,33 % 19,45 % 3. Aktivitas

Lisan

Siswa aktif bertanya dalam pembelajaran

63,88 % 83,33 % 19,45 % 4. Siswa mengemukakan pendapatnya 61,11 % 80,55 % 19,44 % 5. Siswa mengemukakan jawaban atas

pertanyaan dari guru

61,11 % 83,33 % 22,22 % 6. Siswa aktif berdiskusi materi pelajaran

dengan kelompok

72,22 % 83,33 % 11,11 % 7. Aspek

Menulis

Siswa mencatat materi pelajaran 69,44 % 83,33 % 13,89 % 8. Siswa mengerjakan soal lathan 72,22 % 80,55 % 8,33 % 9. Siswa merangkum materi pelajaran 61,11 % 83,33 % 22,22 %

Rata-rata 66,66 % 82,71 % 16,05 %

Sumber : Data diolah, 2017.

Penelitian ini sebagaimana telah tertulis sebelumnya, memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Ekonomi siswa dengan menerapkan model pembelajaranCourse Review Horay pada siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas belajar Ekonomi siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan aspek-aspek aktivitas belajar siswa berdasarkan data hasil observasi.

Dari data diatas, hasil penelitian ini membuktikan hipotesis tindakan bahwa Penerapan Model PembelajaranCourse Review Horaydapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap aspek aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Selain itu, peningkatan aktivitas belajar siswa juga didukung dari rata-rata seluruh indikator aktivitas belajar siswa yang diamati pada lembar observasi sebesar 66,66% pada siklus I dengan kategori tinggi dan meningkat menjadi 82,71% pada siklus II dengan kategori sangat tinggi. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% aktivitas belajar siswa dari jumlah keseluruhan siswa.

Agar penelitian ini lebih akurat maka peneliti mengacu kepada hasil penelitian terdahulu yang relevan, yaitu Penelitian yang dilakukan oleh Eti, Puspitasari, Hairida, dan Husna Amalya Melati (2012) yang berjudul “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Course Review Horay Berbantuan Media Molymod”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, visual activities 54,83%, oral activites 35,48% dan writting acticities 80,64%. Hasil belajar siswa pada siklus I sbesar 58,06% dan pada siklus II sebesar 87,09%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Nur Mei Aditio (2014) yang berjudul “Penerapan Metode Course Review HorayBerbantu Media Prezi Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2013/2014”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Course Review Horay Berbantu Media Prezi dapat

(6)

meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan pada aspek-aspek aktivitas belajar yaitu aspek aktivitas visual, aspek aktivitas lisan dan aspek aktivitas menulis. Berdasarkan data hasil observasi, pada siklus I diperoleh rata-rata skor Aktivitas Belajar Akuntansi sebesar 67,69% dan pada siklus II meningkat menjadi 84,28%. Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi juga didukung dengan lembar angket yang dibagikan kepada siswa. Berdasarkan data hasil angket aktivitas belajar siswa, aktivitas siswa pada siklus I siswa masih belum aktif dalam pembelajaran. Namun, pada siklus II aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat.

Penelitian yang dilakukan oleh Tri Satya Laksana (2017) yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TipeCourse Review Horay (CRH) Berbantuan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas IX C SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2016/2017”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CRH dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata skor aktivitas belajar pada siklus I sebesar 13,93% dengan kategori cukup aktif, selanjutnya meningkat menjadi 17,18% dengan kategori aktif pada siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CRH dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata skor hasil belajar siklus I sebesar 73,83% dengan kategori cukup, selanjutnya meningkat menjadi 80,88% dengan kategori baik pada siklus II. 3.

Penelitian yang dilakukan oleh Nova Farida Brillianti (2015) yang berjudul “Penerapan Model PembelajaranCourse Review Horay(CRH) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Subtema Pahawanku Kebanggaanku Di SD 1 Kajeksan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay pada subtema pahlawanku kebanggaanku muatan Matematika dan IPA yakni (1) aspek sikap pada siklus I modus ada pada predikat cukup, meningkat pada siklus II menjadi baik, (2) aspek pengetahuan pada siklus I rata-rata kelas didapat nilai 2,96 meningkat menjadi 3,15 pada siklus II untuk muatan Matematika (dengan ketuntasan klasikal 72% dan 89%). Sedangkan untuk muatan IPA rata-rata kelas dari 3,00 meningkat menjadi 3, 31 (dengan ketuntasan klasikal 89% dan 94%), (3) aspek keterampilan dari siklus I nilai optimum yang diperoleh siswa 3,20 meningkat menjadi 3,55 pada siklus II, (4) hasil pengelolaan pembelajaran guru pada siklus I mendapat skor rata-rata 80,15% dengan kriteria “baik” meningkat pada siklus II menjadi 90,40% dengan kriteria “sangat baik”.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak. Aktivitas Belajar Siswa secara umum mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan skor aktivitas belajar siswa yang diperoleh melalui observasi. Berdasarkan data hasil observasi menunjukan peningkatan rata-rata aspek aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 66,66% meningkat sebesar 82,71% pada siklus II dengan kategori sangat tinggi. Peningkatan tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% aktivitas belajar siswa dari jumlah keseluruhan siswa.

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1) guru diharapkan melakukan inovasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Pemilihan metode dan model pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik materi dan kemampuan siswa. Inovasi metode dan model pembelajaran yang lebih menarik akan membantu siswa dalam belajar dan memahami materi, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay. Guru dapat mengembangkan media pembelajaran dalam mendukung pelaksanaan invasi metode dan model pembelajaran. Perencanaan yang matang membuat

(7)

pembelajaran efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. 2) siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak diharapkan lebih aktif bertanya mengenai hal yang belum diketahui dan lebih aktif mengeluarkan pendapat pada saat pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan siswa masih kurang aktif dalam bertanya dan berpendapat berdasarkan hasil observasi pada siklus I. 3) peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan Classroom Action Research mata pelajaran ekonomi khusunya materi akuntansi pada kompetensi lainnya, sehingga dapat mengembangkan penelitian dibidang pendidikan.

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini. Peneliti menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, Penelitian Tindakan Kelas ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Thamrin Usman D.E.A, sekalu Rektor Universitas Tanjungpura. 2. Dr. Martono, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Tanjungpura.

3. Dr. Okianna, M.Si., sekalu ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura.

4. Prof. Dr. H. M. Asrori, selaku Ketua Koordinator Program PPG Pasca SM-3T Universitas Tanjungpura.

5. Drs. Rum Rosyid, M.M., selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

6. Herni Yamasitha, M.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 4 Pontianak yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Dian Fitriani Lubis, S.E., selaku Guru Pamong yang telah memberikan arahan, tuntunan, dukungan, dan bimbingan selama pelaksanaan PPL& penelitian.

8. Seluruh siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

9. Teman-teman PPL PPG Pasca SM-3T Universitas Tanjungpura yang telah banyak membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Aditio, Nur Mei.2014.” Penerapan Metode Course Review Horay Berbantu Media Prezi Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 2 SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2013/2014”.Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UNY.

Brillianti, Nova Farida.2015.” Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Subtema Pahawanku Kebanggaanku Di SD 1 Kajeksan”.Skripsi.Kudus: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMK.

Mulyasa, E.2006.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya. Musfiqon.2012.Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Laksana, Tri Satya.2017.”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) Berbantuan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas IX C SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Ajaran 2016/2017”.Skripsi.Bali: Fakultas Ekonomi UNDIKSHA.

Sanjaya, Wina.2009.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Prenada Media Group.

Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(8)

Suharsimi, Arikunto.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. _____2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.Suprijo.

Sukardi.2006.Penelitian Kualitatif-Naturalistik:Dalam Pendidikan.Yogyakarta: Penerbit Usaha Keluarga.

Sukmadinata, Nana Syaodih.2003.Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Puspita, Eti, dkk.2012.”Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Course Review Horay Berbantuan Media Molymod”.Jurnal Pontianak: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTAN.

PROFIL SINGKAT

Khumaidi lahir di Jepara, 14 Mei 1992. Gelar sarjana pendidikan (S.Pd) bidang Ekonomi (Akuntansi) diperolehnya di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2014. Gelar guru profesional (Gr.) bidang Ekonomi diperolehnya di Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2017. Sejak bulan februari 2018 sampai sekarang ia menjadi guru di SMA Karangturi Semarang, mata pelajaran yang diampunya adalah Ekonomi (Akuntansi). Kegiatan penelitian yang pernah dilakukan antara lain tentang Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ), Cara Belajar, dan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara pada tahun 2014 (Skripsi). Penelitian Tindakan Kelas tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 4 Pontianak pada tahun 2017 (PTK).

Referensi

Dokumen terkait

The learning style is an factor that can not be neglected in teaching learning process, it is noted based on the result of this study that learning style

Menurut Kaya (2009) dalam jurnal penelitiannya, pemberian bahan organik (pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk jerami, dan lain-lain) dapat meningkatkan pH tanah, P tersedia, N

Getaran/vibrasi adalah gerak isolasi periodik yang bergerak bolak- balik melalui lintasan yang sama, dimana terjadi suatu cycle (putaran) dalam selang wakru satu

Seyogyanya para pelajar dapat memanfaatkan semua waktunya untuk terus belajar sampai tercapai cita-citanya. Salah satu caranya adalah selalu membawa alat tulis dan buku catatan,

Awalnya, tantangan terbesar mengembangkan ekonomi syariah adalah meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat dan meningkatkan preferensi menggunakan jasa

[r]

Predictors: (Constant), Debt to total asset ratio, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP. Predictors: (Constant), Debt to total asset ratio, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP

PLN menugaskan LIT/TR untuk melakukan pengujian dan sertifikasi laik operasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang selanjutnya dilakukan penyalaan oleh