• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN TINGKAT KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SUBUR DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN TINGKAT KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SUBUR DI SURAKARTA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KOPERASI SUBUR DI SURAKARTA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

APRISKA SERLY INDRIASTUTI B. 100.050.011

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan istilah dalam perekonomian dunia dan dianggap unik

karena mempunyai bentuk dan semangat yang berbeda dengan usaha bisnis yang

lainnya, seperti Perseroan Terbatas, CV, Firma dan berbagai bentuk usaha yang

lain. Koperasi muncul sebagai reaksi atas ketidak puasannya pada berbagai

bentuk usaha dagang yang lain, yang sering dianggap menonjolkan keserakahan

individual dan menelantarkan sebagian kelompok.

Koperasi mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan sasaran

usahanya. Sasaran yang harus dicapai adalah diperolehnya sebuah laba usaha,

selaras dan serasi serta seimbang dengan sejumlah upaya-upaya pelayanan

anggota, melalui cara pelaksanaan dan pengembangan berbagai kegiatan

usahanya secara efektif dan efisien (Sujadi, 2003:1).

Hal diatas diperlukan karena adanya tujuan koperasi adalah memajukan

kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta

ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan

masyarakat ya ng maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 45. Koperasi menjadi salah satu elemen penting bagi

(3)

dana bagi masyarakat. Lembaga keuangan mempunyai peran bagi dunia usaha,

antara lain: berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme

pembayaran (Transmission role) dan berkaitan dengan pemberian fasilitas

mengenai aliran dana kepihak yang kekurangan dana (Intermediation role).

Berhasil tidaknya suatu koperasi tergantung pada bagaimana para anggota

dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin pada segi peningkatan keuangan

koperasi dan menyusun data tersebut dalam laporan keuangan. Laporan keuangan

sendiri terdiri dari neraca dan laporan rugi laba, melalui laporan tersebut dapat

dilihat berbagai kondisi keuangan yang ada pada koperasi tersebut.

Rasio keuangan berdasarkan data laporan keuangan merupakan sarana

yang tepat untuk dijadikan alat analisis untuk mengetahui kinerja keuangan pada

Koperasi Subur dari tahun ketahun, karena didalam laporan keuangan terdapat

neraca dan laporan rugi/laba. Dari laporan keuangan tersebut kemudian dianalisis

dengan menggunakan rasio. Rasio yang digunakan dalam analisis ini adalah

Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas. Setelah diketahui hasil dari

analisis rasio tersebut kemudian dinilai apakah kinerja keuangan koperasi sudah

baik, penilaian ini didasarkan pada hasil perolehan rasio, semakin besar hasilnya,

maka semakin baik pula kinerja koperasi.

Analisis laporan keuangan dalam banyak hal mampu menyediakan

indikator penting yang berhubungan dengan keadaan keuangan koperasi, sehingga

dapat dipakai sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan keuangan

(4)

keuangan pada koperasi ini, oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk

mengambil judul: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR

PENILAIAN TINGKAT KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SUBUR

DI SURAKARTA.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraia n tersebut diatas maka penulis menganalisa dan meneliti

perkembangan keuangan koperasi melalui neraca dan laporan rugi laba yang

sudah dibuat, dari laporan tersebut yang dapat dianalisis adalah: Apakah kinerja

keuangan KOPERASI SUBUR sudah baik ditinjau dari analisis Rasio likuiditas,

Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan antara

lain: Untuk mengetahui kinerja keuangan KOPERASI SUBUR sudah baik atau

belum ditinjau dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Rentabilitas.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi koperasi

Disini penulis berharap dapat memberikan masukan dan arahan yang

sifatnya membangun dalam hal pengambilan keputusan atau pengelolaan

(5)

2. Bagi pihak lain

Diharapkan bagi pembaca ataupun pihak lain dapat memberikan

pengetahuan menyangkut masalah laporan keuangan dan mengetahui

bagaimana kinerja keuangan jika dianalisis berdasarkan laporan keuangan

dengan Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentablitas.

3. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan juga digunakan sebagai syarat-syarat

guna melengkapi tugas untuk mencapai gelar sarjana.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan, selanjutnya penulis akan diuraikan

sistematika penulisan ini secara garis besarnya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab Pertama ini memuat Latar belakang masalah, Perumusan

masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Bab Kedua ini berisikan tentang landasan teori yang memuat

tentang: Koperasi, yang meliputi: pengertian koperasi, jenis-jenis

(6)

Bab ini juga berisi Laporan Keuangan, yang meliputi: pengertian

laporan keuangan, tujuan laporan keuangan, karakteristik laporan

keuangan, fungsi laporan keuangan, dan bentuk-bentuk laporan

keuangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam Bab Ketiga ini berisikan tentang Kerangka Pemikiran,

Hipotesis, Variabel dan Definisi Operasional, Data dan Sumber Data,

Metode Pengumpulan Data, serta Metode Analisis Data.

BAB IV ANALISA DATA

Dalam Bab Keempat ini diuraikan mengenai Pelaksanaan Penelitian

dan Hasil Penelitian yang berisi Gambaran Koperasi, serta Penyajian

data dan Analisis Data.

BAB V PENUTUP

Dalam Bab Terakhir ini berisi pemberian Kesimpulan dan Saran-Saran

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa permasalahan yang sering timbul dan memicu konflik di dalam perusahaan antara pekerja dan pengusaha misalnya solidaritas terhadap sesama pekerja yang dinilai telah

Perencanaan strategis merupakan kegiatan tingkat puncak dalam arti bahwa manajemen puncak harus secara efektif terlibat.. Perencanaan strategi adalah kegiatan perencanaan

Dalam setiap perkumpulan hanya akan erdapat dua kelompok yang bertentangan, yakni kelompok yang berkuasa atau atasan dan kelompok yang dikuasai atau bawahan, dan kedua

Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian, seperti kualitas pelayanan dan elemen kualitas pelayanan, harga dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

Dalam penggunaan Teknologi Informasi, para pengguna lulusan (stakeholder) menilai bahwa 37,54% lulusan UMMI sudah sangat baik dalam menggunakan teknologi infomasi, 33,09%

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka efektivitas bimbingan konseling terhadap siswa yang perokok yang dilaksanakan di MTs Al-Hikamussalafiyah Wanayasa, Purwakarta

Pengembangan infrastruktur permukiman Kabupaten Tana Toraja yang diusulkan adalah adanya keserasian dan keseimbangan pembangunan infrastruktur permukiman perkotaan dan

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode inkuiri yaitu siswa disajikan dengan suatu permasalahan dengan media gambar, siswa melakukan pengamatan tentang konsep