• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Inovasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Inovasi."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Implementation of the new control system and effective management will lead to the improvement of organizational innovation and achievement of organizational goals. Therefore we need an innovative control system that is capable of directing or regulating the activity of members of the organization to fit desired by the leadership of the organization.

In this regard, the study aims to determine how much influence the management control systems and organizational culture on innovation work at the company. The test data in this study through a test of validity, and reliability, while the statistical data analysis using multiple linear regression, and the coefficient of determination.

The result of the calculation, the regression equation Y = 1.765 - 0,029X1 + 0,607X2

Based on the determination coefficient is equal to 0.154 or 15.4%, meaning that changes in the variables of innovation can be explained by 15.4% by the variable control system management and organizational culture. While the rest of 84.6% is explained by other factors.

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penerapan sistem pengendalian manajemen yang baru dan efektif akan mengarahkan pada peningkatan inovasi organisasi dan pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pengendalian yang inovatif yang mampu mengarahkan atau mengatur aktivitas anggota organisasi agar sesuai dengan yang dikehendaki oleh pimpinan organisasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi terhadap inovasi kerja pada perusahaan.

Pengujian data dalam penelitian ini melalui uji validitas, dan reliabilitas, sedangkan analisis data statistik menggunakan regresi linear berganda, dan koefisien determinasi.

Hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi Y = 1,765 - 0,029X1 + 0,607X2

Berdasarkan koefisien determinasinya adalah sebesar 0,154 atau 15,4%, artinya perubahan-perubahan pada variable inovasi dapat dijelaskan sebesar 15,4% oleh variable sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi. Sedangkan sisanya sebesar 84,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

(3)

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.4. Kegunaan Penelitian ………. 8

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 8

1.4.2 Kegunaan Teoritis ………... 9

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Sistem Pengendalian Manajemen……… 10

2.1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen………… 10

2.1.2 Elemen-elemen Pengendalian Manajemen………….. 11

2.1.3 Struktur Pengendalian Manajemen……….. 14

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.3 Pusat Pertanggungjawaban……….. 17

2.1.4 Informasi ………. 19

2.2 Budaya Organisasi ………. 20

2.2.1 Pengertian Budaya Organisasi………. 20

2.2.2 Proses Terbentuknya Budaya Organisasi ……… 22

2.2.3 Tingkatan Budaya Organisasi………... 24

2.2.4 Fungsi dan Manfaat Budaya Organisasi ……….. 26

2.2.5 Karakteristik Budaya Organisasi……….. 28

2.2.6 Sumber-sumber Budaya Organisasi……….. 31

2.3 Inovasi ………. 35

2.3.1 Pengertian Inovasi……….. 35

2.3.2 Variabel Inovasi ……… 37

2.3.3 Karakteristik Inovasi Individu……… 38

2.3.4 Proses Inovasi dalam Organisasi ……… 39

2.4 Penelitian Sebelumnya ……….. 45

2.5 Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis ……….. 47

2.5.1 Kerangka Pemikiran ………. 47

2.5.2 Hipotesis ………... 48

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel dan Penentuan Ukuran Sampel ……… 52

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data……….. 53

3.3.5 Jenis dan Sumber Data ……… 54

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

3.3.5.2 Sumber Data ………. 54

3.3.6 Operasionalisasi Variabel ………. 55

3.3.7 Pengujian Kualitas Instrumen Pengukuran ………….. 56

3.3.7.1 Uji Validitas ………. 56

3.3.7.2 Uji Reliabilitas……….. 57

3.3.8 Teknik Analisis Deskriptif………..…….. 57

3.3.9 Analisis Korelasi……….…….. 58

3.3.10 Pengujian Hipotesis ……… 59

3.3.10.1 Model Statistik……… 59

3.3.10.2 Koefisien Determinasi ……… 62

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan ………... ... 63

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... .. 63

4.1.2 Visi, Misi dan Aktifitas Perusahaan ... 65

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan... 66

4.2 Profil Responden ... . 67

4.3 Pengujian Kualitas Instrumen Pengukuran ... 70

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Sistem Pengendalian Manajemen ... 70

4.3.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Budaya Organisasi.... . 71

4.3.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Inovasi Kerja ... 73

4.4 Analisis Deskriptif ... 74

4.4.1 Analisis Tanggapan Responden ... 74

4.4.2 Analisis tanggapan responden terhadap variabel sistem pengendalian manajemen ... ... 75

4.4.3 Analisis tanggapan responden terhadap variable budaya organisasi ... 76

4.4.4 Analisis tanggapan responden terhadap variabel inovasi kerja ... . 77

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(7)

xiii

Tabel IV Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 59

Tabel V Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

Tabel VI Profil Responden Berdasarkan Usia ... 68

Tabel VII Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 69

Tabel VIII Profil Responden Berdasarkan Masa Bekerja... 69

Tabel IX Pengukuran Validitas Sistem Pengendalian Manajemen ... 70

Tabel X Uji Reliabilitas Sistem Pengendalian Manajemen ... 71

Tabel XI Pengukuran Validitas Budaya Organisasi ... 72

Tabel XII Uji Reliabilitas Budaya Organisasi ... 72

Tabel XIII Pengukuran Validitas Inovasi Kerja ... 73

Tabel XIV Uji Reliabilitas Inovasi Kerja ... 74

Tabel XV Kriteria Penilaian Sistem Pengendalian Manajemen, Budaya Organisasi dan Inovasi Kerja ... 75

Tabel XVI Tanggapan Responden Mengenai Sistem Pengendalian Manajemen ... 76

Tabel XVII Tanggapan Responden Mengenai Budaya Organisasi ... 77

(8)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

xv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A : Kuesioner ... 92

Lampiran B : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Y ... 97

Lampiran C : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel X1 ... 99

Lampiran D : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel X2 ... 101

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Kemajuan teknologi dan persaingan merupakan faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Alexandros dkk (2005) dalam penelitiannya mengenai implementasi metodologi terintegrasi pengukuran kinerja menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi ledakan dibidang teknologi, pembelajaran, kreativitas dan inovasi sebagai respon terhadap kompetisi dan globalisasi sehingga dengan kondisi demikian mengharuskan suatu perusahaan untuk menetapkan suatu kebijakan srategi terkait dengan inovasi di dalam perusahaannya.

(11)

BAB I : Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Menurut Suwarno (2008), secara umum inovasi dipahami dalam konteks perubahan perilaku yang erat kaitannya dengan lingkungan berkarakteristik dinamis dan berkembang. Di mana praktik pelayanan yang ketat, rutin, seadanya, dan datar-datar saja membuat organisasi sektor publik sulit untuk bisa memberikan pelayanan yang berkualitas. Pelayanan yang belum optimal memaksa organisasi publik untuk bisa melakukan inovasi karena inovasi sangat penting dilakukan dalam untuk mengatasi kebuntuan dan kemacetan organisasi sektor publik.

Hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian Diah (2003:11) dinyatakan bahwa sejak operasionalisasi, organisasi publik menghadapi banyak persoalan dan tantangan besar, misalnya sebagian besar organisasi publik menderita kerugian yang cukup signifikan karena dikelola secara tidak efisien dan produktivitas yang rendah sehingga aneka bentuk perusahaan milik negara ini tidak memiliki kemampuan untuk berkompetisi dalam persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun internasional. Beberapa faktor yang menyebabkan pengelolaan sebagian besar organisasi publik tidak efisien sehingga mengalami kerugian dan menjadi beban keuangan negara antara lain mayoritas organisasi publik tidak memiliki budaya perusahaan (corporate

culture), visi dan misi perusahaan dan kurangnya jiwa entrepreneur dan

profesionalisme SDM yang mengelola organisasi publik, sehingga kinerja dan produktivitas sangat rendah.

(12)

BAB I : Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

dengan Federal Express (Fed-Ex), DHL, EXL Express, Cipaganti, TNT, Pandu Siwi dan masih banyak jasa pengiriman lainnya. Sehingga untuk memenangkan persaingan tersebut PT.Pos harus berani melakukan perubahan dan inovasi yang berkelanjutan yaitu dengan menciptakan pelayanan jasa yang baru, yang selalu mengedepankan dan mengutamakan pelanggan, memberikan keringanan atau memberikan alternatif yang meringankan pelanggan sehingga pelanggan merasa nyaman dan tidak kecewa setelah bertransaksi.

Di dalam kegiatan operasinya banyak masyarakat yang mempertanyakan kinerja PT. Pos Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pertanyaan tersebut timbul karena adanya keterlambatan pengiriman surat dan paket, kerusakan dan kehilangan barang kiriman, ongkos pengiriman yang mahal, serta sikap pegawai yang terlalu kaku dan sering melakukan penolakan paket karena pembungkusan paket kiriman yang tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan. Hal ini tentu saja merupakan satu fenomena yang menunjukan bahwa PT. Pos Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam dan perlu perubahan dan inovasi.

(13)

BAB I : Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

tetapi, ketika penulis melakukan tanya jawab singkat dengan beberapa pegawai PT.Pos Indonesia diperoleh informasi bahwa masih terdapat budaya organisasi yang kurang baik yang berpengaruh pada efisiensi pekerjaan mereka yaitu dalam hal disiplin, komunikasi kerja dan informasi mengenai budaya kerja yang tercantum dalam Standar Operasional Perusahan (SOP). Tipe permasalahan dalam disiplin itu antara lain ketidakhadiran tanpa alasan, perilaku dalam bekerja, dan ketidaktepatan waktu. Tidak dapat dipungkiri pula konflik sering kali timbul dalam organisasi, dimana apabila sistem komunikasi tidak menemui sasarannya timbulah kesalah pahaman atau tidak saling mengerti.

(14)

BAB I : Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

pengendalian oleh karena itu informasi seharusnya dipandang sebagai elemen yang struktural walaupun secara integral dihubungkan dengan proses pengendalian.

Penerapan sistem pengendalian manajemen yang baru dan efektif akan mengarahkan pada peningkatan inovasi organisasi dan pencapaian tujuan organisasi (Suaedi F, 2005). Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pengendalian yang inovatif menurut Anthony dan Govindarajan (2005), yang mampu mengarahkan atau mengatur aktivitas anggota organisasi agar sesuai dengan yang dikehendaki oleh pimpinan organisasi. Sistem pengendalian manajemen yang efektif mampu mengendalikan kesesuaian dan keharmonisan antara tujuan organisasi dengan tujuan manajer pelaksana, tujuan kelompok, maupun tujuan perorangan dalam organisasi atau lembaga tersebut (Merchant, 2006;5).

Melalui sistem pengendalian manajemen yang efektif diharapkan implementasi strategi menjadi efektif dalam mencapai tujuan perusahaan baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. (Victor, 2007). Hasil penelitian dari Fadjar dan Al Kautsar (2012) menunjukkan bahwa semakin baik sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi maka tingkat kesehatan perusahaan diharapkan juga akan semakin tinggi.

(15)

BAB I : Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Sedangkan menurut Robbins (2008:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.

Budaya tersebut menyebabkan rendahnya produktivitas atau kinerja, karena berdasarkan wawancara pendahuluan dengan pegawai PT.Pos Indonesia Cabang Bandung didapatkan berbagai macam tanggapan responden, terlihat bahwa jika suatu perusahaan kurang melakukan dan menerapkan budaya organisasi yang kurang tepat akan berdampak pada kemunduran perusahaan tersebut, sehingga produktivitas perusahaan pun akan turut mengalami penurunan.

Kotter dan Heskett dalam Soetjipto (2007:74) berdasarkan penelitian yang dilakukan selama sebelas tahun menghasilkan kesimpulan bahwa budaya sangat mempengaruhi kinerja jangka panjang organisasi (perusahaan). Karyawan yang tidak produktif akan membentuk suatu perilaku dalam organisasi. Jika perilaku sudah menjadi kebiasaan, maka perilaku itu menjadi suatu budaya dalam organisasi atau perusahaan. Jika budaya tersebut sudah terbentuk sangat kuat dalam organisasi atau perusahaan, maka karyawan yang baru memasuki perusahaan harus melakukan adaptasi atau sosialisasi dengan budaya yang terdapat di perusahaan itu.

(16)

BAB I : Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

"Para pegawai membentuk suatu persepsi subyektif mengenai seluruh organisasi berdasarkan pada faktor-faktor seperti toleransi resiko, tekanan pada tim dan dukungan organisasi".

Sebetulnya persepsi keseluruhan ini menjadi budaya atau kepribadian organisasi itu. Persepsi yang mendukung atau tidak mendukung ini kemudian mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, dengan dampak yang lebih besar pada kreatifitas yang lebih kuat yang akhirnya melahirkan sebuah inovasi kerja yang baik.

Penelitian empiris oleh Capon, Farley, Lehman & Hulbert (1992) dan studi Shield (1997) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara inovasi dan kinerja dan organisasi yang menerapkan sistem pengendalian manajemen dan mengembangkan inovasi dapat mempengaruhi kinerja organisasi.

Berdasarkan latar belakang dan hasil penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai masalah tersebut dengan judul penelitian : “ Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi Terhadap Inovasi pada PT.Pos Indonesia Cabang Bandung ”.

1.2Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang akan di uraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(17)

BAB I : Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagaimana pengaruh simultan sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi terhadap inovasi kerja?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap inovasi kerja.

2. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap inovasi kerja.

3. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan sistem pengendalian manajemen dan budaya organisasi terhadap inovasi kerja.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

Penelitian atas Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Inovasi Kerja dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di PT. Pos Indonesia Cabang Bandung diharapkandapat berguna bagi semua pihak yaitu:

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan mengenai permasalahan terkait Sistem Pengendalian Manajemen, Inovasi Kerja dan Budaya Organisasi.

2. Bagi Pihak Lain

(18)

BAB I : Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha

referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian yang dilakukan penulis.

1.4.2 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi Terhadap Inovasi pada PT.Pos Indonesia Cabang Bandung. Selain itu memberikan kontribusi sebagai bahan referensi untukpenelitian sejenis.

1.5Lokasi dan Waktu Penelitian

(19)

90

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh budaya organisasi dan sistem pengendalian manajemen terhadap inovasi kerja perusahaan melalui survei langsung pada sampel manajer dan staff dengan total 50 responden, berdasarkan konseptualisasi sistem pengendalian manajemen berbasis akuntansi (Porporato : 2006) serta mengkombinasikan konsep budaya organisasi.

Berdasarkan hipotesa penelitian dan hasil análisis menggunakan analisis regresi linear berganda maka penelitian ini dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pengendalian manajemen (SPM) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap inovasi kerja PT. Pos Indonesia Cabang Bandung, dengan demikian H1 ditolak dimana hal ini sesuai dengan hasil penelitian Bisbe dan Otley

(2004) menyatakan bahwa penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa SPM berpengaruh positif namun tidak siginifikan terhadap inovasi adalah penelitian yang hanya memfokuskan pada penggunaan SPM diagnostik dan mengabaikan implikasi penggunaan SPM interaktif.

2. Budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi kerja PT. Pos Indonesia Cabang Bandung, dengan demikian H2 diterima. Hal ini sesuai dengan

(20)

91

Universitas Kristen Maranatha organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terhadap inovasi organisasi dan kinerja organisasi hotel bintang tiga di Jawa Timur. Hasil menunjukkan struktur organisasi, budaya, kepemimpinan, aliansi strategis berpengaruh terhadap inovasi dan kinerja organisasi. Hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian Dewantara dan Budiastuti (2012) mengenai pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap inovasi pada PT Primacipta Megah Jaya. Dari hasil analisis data, diperoleh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan mempengaruhi inovasi baik secara simultan maupun individual. 3. Sistem pengendalian manajemen (SPM) dan Budaya organisasi secara

bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi kerja PT. Pos Indonesia Cabang Bandung, dengan demikian H3 diterima. Hal ini sesuai dengan

penelitian empiris oleh Capon, Farley, Lehman & Hulbert (1992) dan studi Shield (1997) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara inovasi dan kinerja dan budaya organisasi yang menggunakan sistem pengendalian manajemen dan inovasi berhubungan dengan kinerja perusahaan.

5.2Saran

(21)

92

Universitas Kristen Maranatha 1. Kepada pihak perusahaan

Kepada pihak perusahaan PT. Pos Indonesia Cabang Bandung diharapkan untuk meningkatkan proses peerapan budaya organisasi dengan menampung aspirasi secara kolektif, berusaha mengurangi ketertutupan antar divisi, dan berusaha lebih terbuka pada pihak luar, karena proses ini dapat membantu perusahaan memiliki inovasi kerja yang prima, juga patut dipertimbangkan menggunakan mekanisme akuntansi secara manajemen dengan mengembangkan mekanisme formal sistem pengendalian berbasis akuntansi, selain dari sistem pengendalian berbasis manajemen seperti dengan good corporate governance.

2. Kepada penelitian kedepan

(22)

88

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Fadjar dan Muslim Al Kautsar. 2012. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Dan Budaya Organisasi Terhadap Tingkat Kesehatan Perusahaan. Perkembangan Peran Akuntansi Dalamm Bisnis Yang Profesional. Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis. Universitas Widyatama. Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Agung, A.M Lilik. 2007. Visi dan Misi yang Kuat : Corporate Culture Challenge to excellence. Jakarta, Elex Media Komputindo.

Anthony, R.N., Dearden, J., and Bedford, N.M. 1980. ManagementControl

Systems. Irwin,Homewood, IL.

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Anthony, N.R., Hawkins, D.F.& Merchant,A.K. 2006. Account; Text and Chase (12nd ed).New York, McGraw-Hill

Alexandros G., Nikolaos S. .2005. The Application of Performance Measurement in the Service Quality Concept : The Case of a Greek Service Organisation, International Journal of Money, Investment and Banking, Issue 9.

Arief, Suadi. 1996.Sistem Pengendalian Manajemen.Yogyakarta:BPFE.

Bisbe, J & Otley DT. 2004. The effect of interactive use management control system on product inovation. Accounting, Organizations and Society, 16.

Capon. N. Farley , J.U Lehmann. D.R & Hurbert, J,M.1992, Profile product inovators among large US manufaturer, Management Science 38

Damanpour, F. 1991. Organizational innovation: a meta-analysis of effects of determinants and moderators. Academic Management Journal 34(3):550– 90.

Daft, Richard. 2002. Manajemen. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta , Erlangga.

Davila, T. 2000. An empirical study on the drivers of management control systems' design in new product development. Accounting, Organizations,

(23)

89

Universitas Kristen Maranatha Diah Arum Cempakasari dan Yoestini. 2003. “ Studi Mengenai Pengembangan

Hubungan Jangka Panjang Perusahaan dan Tenaga penjualan “,Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. II, No.1, p. 67-84.

Dutta, M. 2002. Management Control Systems. New Delhi: Chdan and Company Ltd.

Flamholtz, E.G. 1983. Accounting, Budgeting and Control Systems in Their Organizational Con-text: Theoretical dan Empirical Perspectives.

Accounting, Organizations dan Society, 8(1): 153-169.

Gerald Zaltman, Robert Duncan, Johny Holbek. 1973. Innovation and Organization .A. Willey –Interscience Publication John Willey and Sons ,New York.London ,Sydney, Toronto

Hagen, Everett E. 1963. On The Theory of Social Change: How Economic

Growth Begins, 2nd Printing. Illinois: The Dorsey Press, Inc.

Halim, Abdul, dan Bambang Supomo. 1996. Akuntansi Manajemen. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta.

Henri, J.F. 2006. Management control systems and strategy: A resource-based perspective. Accounting, Organizations, and Society, 31: 529-558.

Hofstede, Geert. Cultures and Organization.London, Harper Collins Business Hammersmith, 1994.

Hopwood, A. 1976. Accounting a Human Behaviour. New South Wales: Haymarket Publishing Limited.

Jankala, S. 2010. Role of Interactive Control Systems and Foresight in Competitive Dynamics of Business. makalah dipresentasikan pada

European Accounting Association (EAA) ke-33, Istanbul, Turki

Kim, W. Chan. and Mauborgne, Renee. 2005, Blue Ocean Strategy,Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta.

Kotter and Heskett, 1992. Corporate Culture and Performance. The Free Press, New York.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta : Andi. Maciariello,J.A. and Kirby,C.J. 1994. Management Control Systems –using

adaptive systems to attain control, New Jersey, Prentice Hall.

(24)

90

Universitas Kristen Maranatha Jilid 1. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Moeljono, Djokosantoso. 2003.Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Muijen, Van. Psychology in Industry.Englewood Cliffs. New Jersey, Prentice-Hall Inc., 1997

Mulyadi, dan Johny Setyawan. 2000. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta : Aditya Media.

Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI Press Munir, ningky. 2007. Budaya Organisasi. Majalah Eksklusif, Edisi Januari.

Otley, D. T., & A. J. Berry. 1980. Control, organizations and accounting. Accounting, Organizations and Society.

Pacanowsky, Michael E and Nick O’Donnell-Trujillo. 1983. “Organizational Communication as Cultural Performance”. USA: Wadsworth.

Peni Sawitri. 2011. Interaksi Budaya Organisasi dengan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Unit Bisnis Industri Manufaktur dan Jasa. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.13, No. 2, September 2011: 151-161.

Pondeville, S.M. 2000. The Control Systems in The Environmental Management Framework. Work-ing Paper IPA Young Scholars Colloquium No. 13. Riduwan dan Kuncoro, 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik. cetakan

kedua, Alfabeta. Bandung

Rees, David and Richard Mc Bain. 2003. People Management Teori & Strategi (Tantangan & Peluang). Terjemahan Sukono. Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Robbins, S, P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta :PT. Prehallindo.

Robbins dan Coulter. 2002. Management, 7th edition. Prentice Hall, Inc.,New Jersey.

Robert G Murdick .2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi.

(25)

91

Universitas Kristen Maranatha Simons, R. 1995. How top managers use control systems as levels of strategic

renewal. Strategic Management Journal, 15: 169-189.

Soetjipto, Budi W. 2007. Budaya Organisasi dan Perubahan. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Suaidi, Falih. 2004. Pengaruh Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Aliansi Strategis Terhadap Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi Hotel Bintang Tiga di Jawa Timur. Riset Fisip Unair. Surabaya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi dengan Metode, R & D. edisi revisi cetakan ketujuhbelas. Alfabeta. Bandung

Supomo, B. 1998. “Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasional terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif dalam Peningkatan Kinerja Manajerial: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia”. Kelola No 18/VII. 61-84.

Supriyono, R.A., 1998, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi satu, Yogyakarta : BPFE.

Susanto, 2007. Manajemen Perilaku Organisasi, Edisi Revisi Cetakan Pertama, Prenada Media, Jakarta.

Suaedi, F. 2005. Pengaruh Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Aliansi Strategis Terhadap Inovasi Organisasi dan Kinerja Organisasi Hotel Bintang Tiga di Jawa Timur. Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP, UNAIR, Surabaya.

Suwarno, Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta: STIA LAN.

Tunggal, Amin. 2002. Tanya Jawab Budaya Organisasi. Jakarta, Penerbit Harvarindo.

Victor Arnold & Steve G. Sutton. 2007. Behavioral Accounting Research, foundations and frontiers. American Accounting Association

West, M.A. 2000. Mengembangkan Kreativitas Dalam Organisasi, Edisi 1. Kanisius, Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

makalah dalam Prosiding Kongres Internasional Bahasa-Bahasa Daerah Sulawesi Tenggara.. Routledge: London and

Ketentuan APU dan PPT pada prinsipnya bertentangan dengan Sistem perbankan secara umum, yang mana pada APU dan PPT menuntut adanya keterbukaan dan transparansi

Bila kedalam air tersebut dimasukkan garam dapur, maka larutan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan baik, pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit

Sesuai dengan analisa model dari kedua metode registrasi, tidak ada perbedaan yang signifikan pada segi jarak dengan deviasi jarak sebesar 95% berada pada ±

Pada area pelimpah dan kolam olak yang telah ditimbun dan dipadatkan sesuai dengan gambar perencanaan tersebut akan dilaksanakan proses pengecoran yang bertujuan sebagai

Ibu Nur Rahmawati Syamsiah ST., MT., selaku pembimbing selama melakukan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) dan Tugas Akhir (TA) Program

unggul dan kompeten dalam pengembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan, ITB harus dapat menjadi kekuatan pembangunan nasional yang mempelopori proses

Perancangan basis data logikal menurut Connoly dan Begg (2002, p294) adalah proses pembentukan suatu model informasi yang digunakan dalam perusahaan berdasarkan pada model data