• Tidak ada hasil yang ditemukan

“PENGARUH WAKTU PENGEMPAAN TERHADAP KEKUATAN BENDING PAPAN KOMPOSIT DARI SERAT KELAPA SAWIT YANG DI ALKALISASI NaOH DENGAN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA” - Repositori Universitas Andalas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“PENGARUH WAKTU PENGEMPAAN TERHADAP KEKUATAN BENDING PAPAN KOMPOSIT DARI SERAT KELAPA SAWIT YANG DI ALKALISASI NaOH DENGAN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA” - Repositori Universitas Andalas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Material komposit merupakan gabungan beberapa material yang terdiri dari fiber dan matrik yang masing-masing masih mempertahankan sifat aslinya.

Pengembangan material komposit sudah dilakukan pada berbagai aspek kebutuhan, mulai dari alat-alat sederhana seperti kebutuhan rumah tangga sampai komponen-komponen pesawat antariksa. Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditi andalan di Indonesia.

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah hasil perkebunan yang ketersediaannya yang berlimpah dan belum optimal dimanfaatkan dimana Limbah tersebut biasanya hanya dibuang percuma atau hanya sekedar dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak yang mana bisa

menimbulkan masalah pencemaran udara dari asap yang dibentuknya. TKKS tersebut memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai macam produk. Sebagai contoh pemanfaatan material ini di bidang teknologi diantaranya ialah pembuatan papan partikel, dan bahan baku kertas.

Kelapa Sawit dapat berproduksi secara ekonomis sampai berumur 30 tahun. Setelah itu tanaman harus diremajakan dengan cara ditebang dan menggantikannya dengan tanaman yang baru.[1]

Papan partikel dapat dibuat dari kayu atau bahan bukan kayu yang mengandung lignin dan selulosa serta ukuran partikelnya dapat dibuat sesuai dengan persyaratan yang diminta.

Perekat yang dapat digunakan untuk papan partikel adalah perekat buatan, seperti urea formaldehida, fenol formaldehida, melamin formaldehida dan isosianat. Faktor yang mempengaruhi perekatan yaitu bahan yang direkat, perekat dan kondisi perekatan. Bahan yang direkat, seperti kayu, akan mempengaruhi perekatan dari segi anatomi, berat jenis, zat ekstraktif, kadar air dan keadaan

(2)

Pendahuluan

Tommy Aprinaldo (0910912071) 2

yang akan direkat suhu, lamanya pengempaan dan besarnya tekanan yang

diberikan akan mempengaruhi perekatan.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut;

Mengetahui waktu pengempaan pembuatan papan komposit serat

kelapa sawit yang memberikan kekuatan bendingpaling tinggi.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat yang hendak dicapai dari penelitian ini diantaranya adalah;

a) Meningkatkan nilai guna serat tandan kosong kelapa sawit melalui pembuatan papan partikel.

b) Dapat menemukan material alternatif untuk papan partikel yang

memiliki sifat mekanik yang baik.

1.4 Batasan masalah

Pada penelitian ini yang menjadi inti pembahasan yaitu sebagai berikut;

a) Serat di alkalisasi dengan NaOH 5%

b) Perekat yang digunakan adalah urea formaldehida

c) Persentasi massa serat yaitu 80% sebesar 332.8 g dan persentase massa perekat 20 % sebesar 83.2 g

d) Variasi waktu pengempaan yang digunakan yaitu 10, 15, 20, dan 25 menit. Waktu pengempaan ini dipilih karena kita ingin mendapatnya

waktu mana yang paling baik untuk kekuatan papan serat.

e) Massa jenis komposit 0.8 g/cm3

(3)

Pendahuluan

Tommy Aprinaldo (0910912071) 3

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terbagi atas lima bagian, yaitu:

a) BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai latar belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, serta sistematika penulisan.

b) BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penulisan laporan.

c) BAB III METODOLOGI

Menguraikan langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian

berlangsung.

d) BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang hasil yang didapatkan serta analisanya. e) BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan yang didapatkan selama penelitian beserta

Referensi

Dokumen terkait

Peringkat peserta pada provinsi untuk setiap bidang lomba ditentukan oleh nilai hasil seleksi peserta dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut, mulai

The AMF isolates from degraded or artificially created habitats (acid rain polluted site, power station fly ash deposits, spoil banks, pyrite deposit), were not, in most cases,

Perguruan tinggi (PT) sebagai pelaksana sistem pendidikan tinggi yang telah menunjukkan unjuk kerja internasionalisasi sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia

bahwa dalam melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut, Penetapan Baku Mutu Air

[r]

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar kemampuan lentur balok kanal C ganda dengan sengkang arah vertikal dan

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan

This study was conducted to determine the larvacidal effect of Imperata cylindrical root decoction against Culex