• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN

KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

SMA NEGERI 11 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MAISYARAH RAMADHANI NIM. 081277110020

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat

dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) Dan Kartu Arisan untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan.”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1, Program

Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan

dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan dan peengarahan

serta saran-saran dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung,

maka itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(4)

ii

yang dengan sabar telah membimbing, memberi saran dan masukan

kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED.

4. Bapak Drs. H.Thamrin, M.si selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED.

5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata

Niaga FE UNIMED.

6. Bapak / Ibu Dosen dan Staff Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada

penulis serta membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi

ini.

7. Bapak Kepala SMA Negeri 11 Medan, Bapak Sudirman,Spd, Beserta

seluruh PKS yang telah memberikan sambutan dan dukungan kepada

penulis selama mengadakan penelitian di SMA Negeri 11 Medan.

8. Guru bidang studi Ekonomi Kelas X-9 Ibu Nurmaida Samosir,S.Pd,

Guru-guru, staff pegawai, serta siswa/siswi kelas X SMA Negeri 11 Medan

yang telah banyak membantu selama penulis selama proses penelitian

berlangsung.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Alm.Muhafizin dan

Ibunda Zuraida yang telah memberikan kasih sayangnya serta selalu

mendoakan dan mendukung penulis baik moril dan materil sehingga

(5)

iii

10.Kepada keluarga penulis, Kakanda Abdurrahman, Fatarassamawati,S.Pdi,

Muharafik,S.Pdi dan Rini Delvianti, Leni Muhafida S.THi dan Zainal

Hafis Amd, Zahara Koto S.Pd dan Mendri Nurman Amd. serta untuk

keponakanku tersayang Fajri, Fatihah, Warhamni, Habieb yang telah

banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

11.Buat Ahmad Arfan Rangkuti yang terkasih yang sudah banyak membantu

dan memberikan semangat,motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

12.Buat Ibunda Dr.Munawarratul Ardi,Msi. Yang telah memberikan banyak

bantuan baik moril maupun materil kepada penulis.

13.Sahabat tercinta, muji, widya, ulan, yanti, helena,elvika, anita

andriani,dokma. Dan seluruh sahabat seperjuangan di kelas A Reguler

Pendidikan Tata Niaga 08 yang telah benyak memberikan semangat,

motivasi, dukungan, kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian

skripsi ini.

14.Kepada Mida,Santy, Ayu, dan seluruh Sahabat penulis di PPLT UNIMED

2011 SMP Negeri 1 Lubuk Pakam terimakasih atas kebersamaan serta

dukungan dan doanya selama ini yang diberikan kepada penulis.

15.Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu

(6)

iv

Atas segala jasa dan dukungan mereka, penulis tidak dapat

membalasnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan

karunia-Nya senantiasa kepada mereka.

Akhirnya penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

bermanfaat dan berguna bagi penulis maupun pembaca dalam usaha

peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Desember 2012

Penulis

(7)

vi ABSTRACT

Maisyarah Ramadhani, NIM. 081277110020. The application of Collaborative in Cooperative Learning by using Student Teams Achievement Division (STAD) and Lottery Card to Improve Students’ Activities and Results class X SMA Negeri 11 Medan. Thesis Economic Faculty Major of Economic Education Of State University Of Medan Year Field 2013.

The problem in this study was low economic activities and result student learning. The purpose of this study to determine the increase in economic activity and the results learning of students in class X SMA Negeri 11 Medan by Application

Collaboration Cooperative Learning Model Type of Student Teams Achievement

Division (STAD) and Lottery Card.

This study was conducted in SMA Negeri 11 Medan located in Jl.Pertiwi 93 Medan. The subjects were class X SMA Negeri 11 Medan which consisted 40 students, meanwhile the object of this study is the application of Collaborative in

Cooperative Learning by using Student Teams Achievement Division (STAD) and

Lottery Card. The technique used test data collection and observation. The tests which used is multiple choice individually held at each end of the cycle. Observation of student learning activities carried out directly during the process of teaching and learning activities and analysis data was taken from the observation of the students’ activity and result study and then made conclusions from the data has been analyzed.

The result of study in the first cycle in the classical mastery earned percentage is 60%. In the second cycle in the classical completeness percentage at 80%, the improvement was 20%. The mean score in the first cycle was 14 people (35%) of students for inactivity, 8 people (20%) of students have not been active, 8 people (20%) of students are quite active, 5 people (12.5%) active students, 5 people (12.5%) students were very active. While in Cycle II increased to 3 people (7.5%) students are not active, 5 people (12.5%) of students have not been active, 10 people (25%) of students are quite active, 14 people (35%) students are active, and 8 people (20%) of students are very active.On the significance test for the result of study of each cycle with a value KKM where the cycle I was gotten t count <ttable ie 1.65 <1.68 states that did not experience a significant increase. Then proceed to the second cycle obtained thitung> ttable ie 5.90> 1.68 with significance level 0.95 and α = 0.05 with df = n-2. Significant test on students' learning activities were obtained thitung> ttable is

3.5> 1.68. This shows that in the second cycle was acquired mastery of economic activity and student learning outcomes as indicated by a significant increase.

Based on the description above concluded that theapplication of Collaborative

in Cooperative Learning by using Student Teams Achievement Division (STAD) and

Lottery Card can increase economic activity and learning outcomes of students in class X SMA Negeri 11 Medan.

(8)

v

ABSTRAK

Maisyarah Ramadhani, Nim 081277110020. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan Kartu Arisan Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan

Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) Dan Kartu Arisan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Medan yang berlokasi di Jl.Pertiwi No.93 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X9 SMA dengan jumlah 40 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan

Kartu Arisan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Tes yang digunakan adalah pilihan berganda diberikan secara individual yang dilaksanakan di setiap akhir siklus. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses kegiatan belajar mengajar dan analisa data diambil dari hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa kemudian mengambil kesimpulan dari data yang telah dianalisa.

Hasil belajar pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan secara klasikal adalah 60%. Pada siklus II persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 80% menunjukan terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 20%. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebanyak 14 orang (35%) siswa untuk tidak aktif, 8 orang (20%) siswa belum aktif, 8 orang (20%) siswa cukup aktif, 5 orang (12,5%) siswa aktif, 5 orang (12,5%) siswa sangat aktif. Sedangkan Siklus II mengalami peningkatan menjadi 3 orang (7,5%) siswa tidak aktif, 5 orang ( 12,5%) siswa belum aktif, 10 orang (25%) siswa cukup aktif, 14 orang (35%) siswa aktif, dan 8 orang (20%) siswa sangat aktif. Pada uji signifikansiuntuk hasil belajar setiap siklus dengan nilai KKM dimana pada siklus I diperoleh thitung < ttabel yaitu 1,65 < 1,68

menyatakan bahwa tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Kemudian dilanjutkan pada siklus II diperoleh thitung >ttabel yaitu 5,90 > 1,68 dengan taraf

signifikan 0,95 dan α= 0,05 dengan dk= n-2. Uji signifikan pada aktivitas belajar siswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,5 > 1,68. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus

II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dan

Kartu Arisan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran di sekolah dewasa ini

adalah masih rendahnya daya serap peserta didik terhadap pelajaran. (Trianto

2007:1) menjelaskan bahwa “hal ini nampak meratanya hasil belajar peserta didik

yang senantiasa masih sangat memprihatinkan merupakan hasil dari kondisi

pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah

dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu”. Dalam

arti yang lebih substansial bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih

memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk

berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya sehingga

aktivitas belajar siswa di dalam kelas menjadi berkurang dan pembelajaran yang

bersifat konvensional seperti yang sering dilakukan saat ini, dinilai kurang mampu

untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa karena siswa tidak berperan aktif

dalam kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan

yang dilakukan siswa untuk memperoleh suatu perubahan seperti perubahan

tingkah laku dan keterampilan dalam usaha mengembangkan dirinya untuk lebih

maju sehingga memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Untuk

mengembangkan diri siswa baik secara fisik dan mentalnya, siswa tentunya harus

aktif dalam proses belajar dan mengajar di kelas. Dengan kata lain siswa tidak

(10)

aktif dalam memahami materi pelajaran agar mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.

Demikian pula dengan pembelajaran ekonomi, menurut Priyoananto

(2007:36) bahwa “banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan siswa

dalam menerapkan konsep ekonomi”. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan

siswa dalam memahami konsep ekonomi dan menyelesaikan soal-soal ekonomi

sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa baik dalam ulangan harian,

ulangan semester, maupun ujian akhir sekolah, padahal dalam pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas biasanya guru memberikan tugas (pemantapan) secara

kontiniu berupa latihan soal. Kondisi riil dalam pelaksanaannya latihan yang

diberikan tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

menerapkan konsep ekonomi.

Studi empiris yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 11 Medan

menyatakan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa rendah. Hal tersebut

dapat dilihat dari 40 orang siswa dalam satu kelas yang mengikuti ulangan harian

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan

kegiatan ekonomi konsumen dan produsen hanya 16 orang (sekitar 40%) yang

tuntas dan mencapai nilai KKM 70. Sedangkan nilai tertinggi dalam kelas

tersebut hanya diperoleh oleh 5 orang siswa yaitu nilai 80. Adapun faktor yang

diduga menjadi penyebabnya adalah dari dalam diri siswa, lingkungan keluarga,

guru, metode pembelajaran, minat dan motivasi siswa yang rendah sehingga

pembelajaran menjadi kurang efektif dan hasil belajar siswa pun menjadi rendah.

(11)

Tabel 1.1

Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan

Kelas Jumlah

Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya

adalah melakukan tindakan yang mengubah suasana pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran

sehingga minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran ekonomi muncul kembali.

Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan

penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.

Materi yang diajarkan adalah kegiatan ekonomi konsumen dan produsen

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan

kegiatan ekonomi konsumen dan produsen. Dan di dalam materi ini terdapat sub

pokok materi antara lain manfaat dan nilai barang bagi pelaku ekonomi, pola

perilaku konsumen, pola perilaku produsen, peran pelaku ekonomi ( circulair flow

(12)

Salah satu tujuan guru mengajar adalah agar siswa memahami ilmu

pengetahuan yang diajarkan. Dalam konteks ini, maka pemilihan strategi

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran sangat penting

bagi guru. Banyak model pembelajaran yang bisa digunakan untuk menyesuaikan

materi pelajaran dengan keadaan dan kondisi siswa salah satunya adalah model

pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan.

Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen tidak bisa dipisahkan pada

materi pelajaran ekonomi di SMA, karena konsep materi ini bisa dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari siswa. Untuk memahami konsep materi terlebih dahulu

siswa harus mendapatkan pengalaman yang konkrit dengan keadaan lingkungan,

sosial dalam melakukan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

Jika biasanya materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen ini

diajarkan dengan metode ceramah maka siswa tidak akan memahami inti dari

mata pelajaran itu dengan baik. Oleh karena itu, maka perlu diterapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu Arisan. Tetapi sebelum siswa

melakukan diskusi kelompok, sebaiknya terlebih dahulu siswa diberikan

penjelasan mengenai manfaat dan tujuan siswa mempelajari materi ini.

Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

akan lebih efektif, karena model mempembelajaran ini memungkinkan untuk

dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe

STAD, siswa terlebih dahulu diberikan materi pengantar untuk mempersiapkan

siswa dalam melakukan diskusi kelompok. Kemudian siswa diberi kesempatan

(13)

tentang materi yang sedang dipelajari. Selanjutnya setiap kelompok

mempersentasikan hasil diskusinya guna mendapatkan umpan balik dengan teman

sekelasnya dan guru. Selanjutnya siswa-siswa yang mempunyai kinerja yang

bagus diberikan penghargaan (reward) oleh guru. Sementara model pembelajaran

kooperatif tipe Kartu Arisan adalah fase kedua setelah model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

Model pembelajaran kooperatif tipe Kartu Arisan adalah salah satu model

pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Model

pembelajaran ini melatih daya ingat siswa terhadap pemahaman materi khususnya

materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen karena setelah melakukan

diskusi dan persentase kelompok, guru mengadakan evaluasi dengan menyuruh

siswa membuat soal dan jawaban dikertas yang berbeda sesuai dengan materi

yang telah didiskusikan, dan juga untuk mencapai tujuan dan manfaat

pembelajaran dan mempererat hubungan sosial antar siswa yang pada akhirnya

mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan”.

(14)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis

mengindentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di

kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam mengikuti proses belajar

mengajar?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X

SMA Negeri 11 Medan ?

3. Bagaimanakah cara menerapkan kolaborasi model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu

Arisan di kelas X SMA Negeri 11 Medan ?

4. Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di

kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) dan Kartu Arisan ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah ”Penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa khususnya pada standar

(15)

ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun

Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar

ekonomi siswa pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam

kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA

Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.”?

1.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) ini yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam

penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Kartu Arisan ini guru

membentuk kelompok terdiri 4-5 siswa dan bersifat heterogen terdapat

percampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang,

dan rendah, selanjutnya guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas.

Guru memulai diskusi dengan menyuruh setiap kelompok siswa membuat

sebuah soal beserta jawaban dalam lembar kartu atau kertas yang berbeda

mengenai materi pelajaran yang dilanjutkan dengan pengumpulan soal dan kertas

berisi jawaban selanjutnya dibagikan kepada kelompok siswa yang berbeda, soal

yang terkumpul digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah gelas kemudian di

(16)

seorang siswa yang kemudian dijawab oleh kelompok siswa pemegang kartu

jawaban, apabila jawaban siswa benar akan menambah point dari kelompok yang

menjawab dan dipersilakan tepuk tangan.

Guru memberikan soal secara individual kepada siswa mengenai materi

yang telah didiskusikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran yang sedang dibahas, setiap kelompok yang berhasil

dengan baik akan diberikan rewards berupa pujian. Guru membuat kesimpulan

dan yang terakhir guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di

rumah dan menyampaikan salam penutup.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran tipe STAD dan Kartu Arisan

ini, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa baik dalam hal berpikir,

mengeluarkan pendapat, menjawab soal, bekerjasama dalam kelompok untuk

memahami materi pelajaran maupun penyelesaian soal. Selain meningkatkan

aktivitas melalui penerapan kolaborasi pembelajaran kooperati tipe STAD dan

Kartu Arisan siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan, karena siswa dituntut untuk menjawab soal, membuat soal dan jawaban berdasarkan materi

yang diajarkan yang tentunya dapat membantu siswa lebih memahami materi

pelajaran sehingga hasil belajar ekonomi siswa juga dapat meningkat.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

(17)

memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen

dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan

hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan

menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan khususnya pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan

ekonomi konsumen dan produsen.

1.7 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan

mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD

dan Kartu Arisan

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 11 Medan, khususnya guru bidang

studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe STAD dan Kartu Arisan.

3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui

sejauh mana kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu

(18)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD)dan Kartu Arisan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan, dimana pada

siklus I nilai rata-rata siswa 72,3 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa

mengalami peningkatan menjadi 80,25.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan juga dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11. pada siklus I

terdapat 18 orang (45%) dan pada siklus II terdapat 32 orang (80%) siswa

yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini

menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I

(19)

63

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi

Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD)dan Kartu Arisan sebagai

alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat

meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya

dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

2. Kepada peneliiti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk

dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti

dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam

(20)

64

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Edisi III. Jakarta : Rineka Cipta.

2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara

2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Bangun,Darwin.2008.Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Airnaningan Tahun Pelajaran 2007/2008. Universitas Lampung. No 1 Vol VI.

(diakses 6 Februari 2012)

Blogspot. 2006. Langkah-langkah Model penggunaan Kartu Arisan.

http://learning-withme.blogspot.com/2006/09/pembelajaran.html (diakses 15 Mei 2012)

Djamarah, Bahri,dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Herdian,2009.Model-model Pembelajaran Koperatif

Herdy,2009.http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/modelpembelaja ran stad-student-teams- achivement-division. (diakses 6 Februari 2012)

Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif : Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik . Yogyakarta : Pustaka Belajar

Ismiati, 2008. Pembelajaran matematika dengan pendekatan cooperative

learning tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dan tipe Jigsaw. Jakarta : Jurnal Guru No.2 Vol 5. (Diakses 6 Februari 2012)

Karmawati.2009.Kelebihan dan kekurangan pembalajaran kooperatif tipe

STAD. http://karmawatiyusuf.blogspot.com,(Diakses12 Februari 2012.)

Kiranawati,2007. Model Pembelajaran Kartu Arisan.

http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/19/Kartuarisan.html. (diakses 22

Maret 2012)

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Sebagai

(21)

65

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar

Priyoananto, Lulus. Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Dengan Metode

Problem Based Learning Di Kelas X-I SMAN 3 Blitar TP 2006/2007.

http://www.scribd.com/ifvrd/d/4818503-karya-tulis-ilmiah. (diakses 16 April 2012).

Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statiska Terapan untuk Penelitian. Jakarta:

Lembaga Penerbit UI.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Ruhadi, 2008. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Salah Satu

Alternatif Dalam Mengajarkan Sains IPA Yang Menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu : FKIP USM Banda Aceh : No 1 Vol 6 (diakses 30 Maret 2012)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Memepengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Sudarmanto,Gunawan,R.2008.Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Akuntansi Manajemen Dengan Pendekatan Kooperatif (THINK-PAIR-SHARE) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Didaktika, Volume 9, Nomor 2, Mei. 2008

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/9208160170.pdf (diakses 30 Maret 2012)

Sugiyono . 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suprayogo,Pudjo.2009.Pembelajaran Model Kartu Arisan Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar PKn Siswa Kelas XII Bahasa SMA Negeri 1 Unguran Tahun 2009-2010. Jurnal Didaktika, Tahun 1, nomor 2, Juni.2009. (diakses 9 Juni 2012)

Sudjana.2008. Metode Statistik. Penerbit Tarsito : Bandung

Suyatno, 2009. Model Pembelajaran Kooperatif dan Inovatif. Bandung : Rienaka

Cipta

(22)

66

Sihombing Ferrywan, 2011. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) dengan Kartu Arisan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi kelas XI di SMK Swasta Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2011/2012. Universitas Negeri Medan.

Suhardini, Atika. 2011. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

untuk meningkatkan hasil belajar melakukan prosedur administrasi siswa kelas X AP di SMK Negeri 7 Medan TA 2010/2011.

Universitas Negeri Medan.

Trianto,2007.Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme.

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Sistem Pemasukan Dan Pengeluaran Pada Engine 1 Tr-Fe Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu1.

pembelajaran praktikum Anatomi Hewan yang meliputi kegiatan asistensi,. praktikum, evaluasi, sarana prasarana, sumber belajar, dan kinerja dosen

[r]

Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan berpikir Matematika

Fokus penelitian ini mengajukan rumusan bagaimanakah pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler serta kendala dan upaya yang dilakukan sekolah

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan program Metode