• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

ABSTRAK/ABSTRACT...iii

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ...xii

DAFTAR GAMBAR...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

(4)

2.1.4 Rasio Keuangan ... 14

2.1.5 Hubungan Rasio Keuangan dengan Return Saham ... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ... 18

2.3 Kerangka Berfikir ... 21

2.4 Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 25

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 25

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 26

3.3.1 Variabel Penelitian... 26

3.3.2 Defenisi Operasional... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5 Teknik Analisis Data... 28

3.5.1 Uji Normalitas ... 28

3.5.2 Uji Asumsi Klasik... 28

3.5.2.1 Uji Multikolonieritas ... 28

3.5.2.2 Uji Heterokedastisitas... 29

3.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 29

3.7 Uji Hipotesis ... 30

3.7.1 Uji t-Statistik (Uji Parsial)... 30

(5)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 32

4.1.2 Pengumpulan Data ... 33

4.1.2.1 Current Ratio (CR)... 33

4.1.2.2Debt to Equity Ratio (DER)... 33

4.1.2.3Total Asset Turnover(TATO) ... 34

4.1.2.4Return On Equity(ROE) ... 34

4.1.2.5Return Saham (RS)... 35

4.1.3 Hasil Pengujian Data... 35

4.1.3.1 Uji Normalitas... 35

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

4.1.3.2.1 Uji Heterokedastisitas ... 38

4.1.3.2.2 Uji Multikolonieritas ... 40

4.1.4 Analisis Statistik Deskriptif... 41

4.1.5 Analisis Regresi Berganda ... 43

4.1.6 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi... 45

4.1.7 Uji Hipotesis ... 46

4.1.7.1 Uji t-Statistik... 46

4.1.7.2 Uji F-Statistik... 48

(6)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

5.1 Kesimpulan... 54

5.2 Saran... 55

(7)

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu ... 19

TABEL 4.1 Nama-Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian... 32

TABEL 4.2 Current Ratio... 33

TABEL 4.3 Debt to Equity Ratio... 33

TABEL 4.4 Total Asset Turnover... 34

TABEL 4.5 Return On Equity... 34

TABEL 4.6 Return Saham ... 35

TABEL 4.7 Uji Normalitas Data Sebelum Dilakukan Trimming... 36

TABEL 4.8 Uji Normalitas Data Setelah Dilakukan Trimming... 37

TABEL 4.9 Uji Normalitas Error... 38

TABEL 4.10 Uji Multikolonieritas... 40

TABEL 4.11 Statistik Deskriptif ... 41

TABEL 4.12 Analisis Regresi Berganda ... 43

TABEL 4.13 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 45

TABEL 4.14 Uji t-Statistik ... 46

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Lampiran 1 Nama-Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 2 Tabulasi Setiap Variabel

Lampiran B

Lampiran 3 Hasil Output SPSS

Lampiran C

Lampiran 4 Permohonan Judul Skripsi Lampiran 5 Nota Tugas

(10)

ABSTRAK

Maulida HS, NIM 708231058. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), danReturn On Equity (ROE) secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), danReturn On Equity(ROE) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sejumlah 132 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 48 perusahaan untuk tahun 2010. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 16.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial diketahui bahwa variabel CR, DER, ROE, dan TATO tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,05. Secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa keempat variabel independen tidak berpengaruh terhadap returnsaham. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung sebesar 1,551 < Ftabel 2,6123 dengan tingkat signifikan 0,207 > 0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,049 hal ini berarti 4,9% variabel dependen return saham dapat dijelaskan oleh variabel independen CR, DER, TATO, dan ROE sedangkan sisanya 95,1% (100-4,9%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

Kesimpulan penelitian ini adalah diketahui bahwa secara parsial dan simultan variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), dan Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(11)

ABSTRACT

Maulida HS, NIM 708231058. Analysis of The Influence Ratio of Liquidity, Leverage, Activity, and Profitability Against Stock Return in Manufacturing Companies Which Listed on Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012.

The problems of this research is whether the Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), and Return On Equity (ROE) partially or simultaneously affect stock returns in the manufacturing companies which listed on the Stock Exchange Indonesia. This study aims to determine whether there is influence of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), and Return On Equity (ROE) of stock returns on manufacturing companies which listed on the Indonesia Stock Exchange.

The population in this research is manufacturing companies which listed on Indonesia Stock Exchange in 2010 with total 132 companies. The sample selection is using by purposive sampling method, that 48 companies which becomes the samples for 2010. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site www.yahoofinance.com and www.idx.co.id. The methods of analysyis data of this research was used multiple regression analysis with SPSS 16.

The results showed that CR, DER, ROE, and TATO are no effect partially against stock return. It can be seen from the significant value of each variable is greater than 0.05. Simultaneously (F test) showed that the four independent variables had no effect to stock returns. It can be seen from Faccountvalue of 1.551 <2.6123 Ftablewith a significant level of 0.207> 0.05. Adjusted R Square value of 0.049 means that 4.9% of this dependent variable stock returns can be explained by the independent variables CR, DER, TATO, and ROE while the remaining 95.1% (100 - 4.9%) is influenced by other variables outside of this research.

Conclusions of this research is that partially and simultaneously Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), and Return On Equity (ROE) had no effect to stock return in manufacturing companies which listed on Indonesia Stock Exchange.

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

terutama di era globalisasi saat ini, menuntut setiap perusahaan untuk

memproduksi barang-barang yang berkualitas demi meningkatkan daya saing di

pasaran. Hal tersebut mendorong setiap perusahaan untuk memperoleh dana yang

cukup untuk bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh dana adalah

dengan menjual saham kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia, yaitu

Bursa Efek Indonesia yang menjadi perantara pertemuan perusahaan dengan

investor.

Di Bursa Efek Indonesia tercatat ada 442 perusahaan dari berbagai sektor

seperti perbankan, manufaktur, properti dan real estate, dan lainnya. Perusahaan

manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki jumlah emiten terbanyak

menjadikan perusahaan di sektor ini memberikan pengaruh yang besar terhadap

perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek Indonesia.

Selama krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008-2009,

(13)

2

mengakibatkan kenaikan harga komoditi primer yang menjadi bahan baku sektor

ini telah menyebabkan biaya produksi meningkat. Masalah tersebut berimbas

pada minat investor dalam menanamkan modalnya disektor manufaktur mulai

menurun, dan investor mulai beralih ke sektor perbankan. Namun perusahaan

manufaktur tidak sepenuhnya mengalami kemunduran karena perkonomian

Indonesia bisa terhindar dari dampak buruk krisis finansial salah satunya karena

pengeluaran konsumsi masyarakat yang tetap tinggi. Hal inilah yang membantu

menyelamatkan sektor industri manufaktur (sumber: Indonesian Commercial Newsletter -datacon.co.id).

Dengan kondisi Indonesia yang berhasil keluar dari krisis finansial global,

pada tahun 2010 perusahaan manufaktur mampu menarik investor lebih banyak

baik itu investor domestik maupun asing. Dengan investor asing yang terus

membanjiri pasar modal Indonesia membuat Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) mengalami penguatan di antara bursa regional yang lainnya (sumber:

www.financeindonesia.org). Dengan melihat kondisi tersebut, investor yakin

bahwa kinerja keuangan perusahaan akan baik dan mampu menghasilkan return yang besar.

Untuk memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan, kinerja

perusahaan, investor membutuhkan laporan keuangan. Perusahaan yang telah

tercatat di Bursa Efek Indonesia mengeluarkan laporan keuangan setiap tahunnya,

(14)

3

kekayaan perusahaan tersebut, termasuk keuntungan perusahaan dan juga

pembayaran dividen perusahaan kepada investor. Sehingga investor dapat

mengambil keputusan apakah akan menanamkan modalnya ke perusahaan

tersebut atau tidak.

Dalam menanamkan modalnya, setiap investor terlebih dahulu melakukan

pengamatan dan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan sebelum investor

tersebut mengambil keputusan untuk melakukan investasi. Hal ini dilakukan agar

pihak investor memperoleh rasa aman ketika berinvestasi di suatu perusahaan,

selain itu juga untuk meminimalkan risiko investasi yang akan diterima oleh

investor. Salah satu yang menjadi pengamatan bagi investor adalah harapan akan

memperoleh return, yaitu hasil yang akan diterima investor dari investasi yang dilakukannya dengan cara menganalisa posisi dan kinerja keuangan perusahaan

melalui rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi return saham. Semakin tinggi nilai return suatu perusahaan maka semakin besar minat para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Pada penelitian ini,

analisis rasio keuangan yang digunakan berupa rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas.

Rasio likuiditas digunakan oleh manajer untuk mengetahui kemampuan

perusahaan melunasi kewajiban jangka pendeknya. Oleh karena itu, perusahaan

yang mampu mengatasi segala kewajibannnya akan menjadi perhatian para

(15)

4

mengetahui sejauh mana perusahaan dibiayai dengan hutang. Investor dapat

mengetahui tingkat keamanan dari modal yang mereka tanamkan di suatu

perusahaan. Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui efektivitas aktiva yang

digunakan perusahaan sehingga memberikan informasi kepada investor dalam hal

modal kerja dan penjualan yaitu mengenai tingkat penjualan yang dapat dicapai

perusahaan dari penggunaan modal yang ditanamkan investor. Rasio profitabilitas

digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendatangkan laba,

melalui rasio inilah investor dapat mengetahui tingkat pengembalian dari

investasinya.

Penelitian mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap return saham telah

dilakukan sebelumnya oleh Ulupui (2005) dengan hasil debt to equity ratio dan total asset turnovermenunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan return saham sedangkan current ratio dan ROA menunjukkan pengaruh yang positif terhadap return saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Basuki (2006) menunjukkan bahwa DER, ROA, ROE, OPM, PER,

PBV baik secara parsial maupun simultan tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap return saham. Estuari (2007) dengan penelitiannya yang menggunakan DER, CR, ROI, EPS, DPR sebagai variabel independen

menunjukkan hasil bahwa semua variabel yang digunakan secara parsial tidak

(16)

5

Penelitian ini merupakan replikasi dari peneliti I.G.K.A. Ulupui (2005).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada tahun

penelitian, perusahaan yang akan diteliti, dan variabel. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), dan Return On Equity (ROE) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010. Sedangkan penelitian sebelumnya

menggunakan variabel CR, DER, TATO, dan ROA pada perusahaan makanan dan

minuman yang terdaftar di BEI dari tahun 1999-2005. Pada penelitian ini, peneliti

menganalisis pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas terhadap return hanya untuk satu tahun yaitu 2010 agar lebih efektif memperlihatkan besarnya return yang akan diperoleh investor pada setiap perusahaan manufaktur yang listing pada tahun tersebut apabila dibandingkan dengan menganalisis rasio keuangan untuk beberapa tahun yang akan

mempersulit para investor dalam mengambil keputusan untuk melakukan

investasi di suatu perusahaan dikarenakan adanya nilai return yang naik turun pada setiap tahunnya.

Berdasarkan latar belakang di atas, serta melihat hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang tidak konsisten maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul“ANALISIS PENGARUH

RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS

(17)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Informasi apa saja yang diperlukan investor untuk dapat menganalisis

tentang returnsaham ?

2. Apakah rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas berpengaruh

terhadap returnsaham ?

3. Apakah Current Ratioberpengaruh terhadap returnsaham ?

4. ApakahDebt to Equity Ratioberpengaruh terhadap return saham ? 5. ApakahTotal Asset Turnoverberpengaruh terhadap return saham? 6. ApakahReturn On Equityberpengaruh terhadap return saham?

7. Apakah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return On Equityberpengaruh terhadap returnsaham ?

1.3 Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu pengaruh rasio

(18)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang dan juga pembatasan masalah di

atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

2. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

3. Apakah Total Asset Turnover berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

4. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

5. Apakah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return On Equity secara simultan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis tentang pengaruh Current Ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

(19)

8

2. Untuk menganalisis tentang pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk menganalisis tentang pengaruh Total Asset Turnover terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk menganalisis tentang pengaruh Return On Equity terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

5. Untuk menganalisis tentang pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio,

Total Asset Turnover, dan Return On Equity secara simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kinerja keuangan

perusahaan, terutama perusahaan manufaktur.

2. Bagi Peneliti, menambah pengetahuan dalam melakukan penganalisaan

(20)

9

3. Bagi Pembaca dan peneliti lain (dunia akademik), dapat digunakan sebagai

tambahan referensi serta informasi dan memberikan kontribusi

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai thitung sebesar

0.116 < ttabel2.0226 dengan tingkat signifikan 0.909 > 0.05. Karena nilai

thitung < ttabel dengan tingkat signifikan lebih besar dari 0.05 dapat

disimpulkan bahwa Current Ratio(CR) tidak berpengaruh terhadap return

saham.

2. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai thitung sebesar

1.383 < ttabel2.0226 dengan tingkat signifikan 0.174 > 0.05. Karena nilai

thitung < ttabel dengan tingkat signifikan lebih besar dari 0.05 dapat

disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh

terhadap return saham.

3. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai thitung sebesar

-0.534 < ttabel2.0226 dengan tingkat signifikan 0.596 > 0.05. Karena nilai

thitung < ttabel dengan tingkat signifikan lebih besar dari 0.05 dapat

disimpulkan bahwa Total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh

terhadap returnsaham.

(22)

55

disimpulkan bahwa Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap

returnsaham.

5. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai Fhitung

sebesar 1.551 < Ftabel 2.6123 dengan tingkat signifikan 0.207 > 0.05.

Karena nilai Fhitung < Ftabel dengan tingkat signifikan lebih besar dari 0.05

dapat disimpulkan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio

(DER), Total Asset Turnover (TATO), dan Return On Equity (ROE)

secara simultan tidak berpengaruh terhadap returnsaham.

6. Nilai Adjusted R square sebesar 0,049 yang mengandung pengertian

bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu

sebesar 4,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel

lain di luar model yang diuji dalam penelitian ini. Nilai R sebesar 0,370

menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang lemah antara variabel

independen terhadap variabel dependen. Hal tersebut dapat dilihat dari

nilai R yang diperoleh semakin mendekati nol.

5.2 Saran

Adapun yang menjadi saran dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut

mengenai return saham disarankan untuk memperluas variabel penelitian,

(23)

56

2. Penelitian ini hanya memperhatikan faktor fundamental saja, bagi peneliti

selanjutnya disarankan melakukan penelitian serupa tetapi harus

memperhatikan juga faktor teknikal perusahaan seperti faktor ekonomi,

(24)

Daftar Pustaka

Arifin, Ali. 2004. Membaca Saham. Yogyakarta: Andi Offset.

Basuki, Ismu. 2006. Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Bursa Efek Indonesia. 2010. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur. http://www.idx.co.id (5 Maret 2012).

Estuari, Artik. 2007. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equiy Ratio, Return On Investment, Earning Per Share, dan Dividend Payout Ratio Terhadap Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Finance Indonesia. 2010. Kinerja IHSG Tahun 2010 Terbaik di Dunia. http://www.financeindonesia.org (5 Maret 2012).

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hidayat, Taufik. 2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Thesis. Universitas Sumatera Utara

(25)

58

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Johnson TC. et al. 2011. Endogenous Leverage and Expected Stock Return. United States: Article in Press.

Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kieso, Donald E, dkk. 2002. Akuntansi Intermediate Jilid Satu Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Lusiana, Farida Wahyu. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Sovabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Mukhtaruddin, dan Desmoon King Romalo. 2007. Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt to Equity Ratio (DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Property di BEJ. Akuntabilitas: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi Vol.1 No.1 Januari 2007.

Pasaribu, Rowland Fernando. 2008. Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.2 No.2 Juli 2008

Radcliffe, Robert. et al. 1998. Liquidity and Stock Returns: An Alternative Test. Journal of Financial market 203-219.

(26)

59

Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk. 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press

Sulaiman, dan Ana Handi. 2008. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek (BEJ). Akuntabilitas: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi Vol.2 No.2 Juli 2008.

Tarmizi, Achmad. 2003. Analisis Kegunaan Laporan Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.5, No.2, 180-190.

Trisnaeni, Dyah Kumala. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Ulupui, I.G.K.A. 2005. Analisis Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ).

Skripsi. Universitas Udayana.

Widodo, Saniman. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar Terhadap Return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index. Tesis. Universitas Diponegoro.

Gambar

GAMBAR 2.1 Kerangka Berfikir ....................................................................23
table with a significant level of 0.207> 0.05. Adjusted R Square value of 0.049 means that 4.9% of this dependent variable stock returns can be explained

Referensi

Dokumen terkait

Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja5. ≥ 90%

REKAPITULASI DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH URAIAN BERTAMBAH/(BERKURANG) KODE PROG./

a) Sebelum mulai seminar, sebaiknya Nara sumber, Coach dan Mentor mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi. Kalau peserta berjumlah 30 orang, maka dibagi menjadi 3

Ketiga model yang dibahas pada penelitian Suprayogi dan Mardiono (1997), Suprayogi dan Toha (2002), Suprayogi dan Partono (2005), mengasumsikan bahwa pemakaian sumberdaya

1) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melakukan sosialisasi program bantuan pupuk kepada Dinas Pertanian Provinsi dan pelaksana PSO, selanjutnya Dinas Pertanian Provinsi

Yang terpenting: dari laporan intelijen yang saya terima dan dikuatkan dengan cerita Untung pada saya ketika kami sudah sama-sama dipenjara, pasukan bantuan Soeharto itu

(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bupati atau pejabat yang ditunjuk tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian pembayaran

2) Bagi yang menyatakan tidak mendukung dan bersedia/tidak bersedia megisi Formulir Model B.3-KWK Perseorangan, dinyatakan tidak memenuhu syarat dan dicoret dari