59
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, P. (2008). Kontribusi Empati Terhadap Perilaku Altruisme Pada Siswa-Siswi SMAN 1 Setu Bekasi. Jurnal Psikologi. Vol. 3, No. 7 April, hal. 45-53.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2007). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, Robert, A., & Byrne. D. (2012). Psikologi Sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dayakisni, T., & Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.
Faturrochman. (2006). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Book Publishing.
Goleman, D. (2003). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BKK Gunung Mulia.
Gusti, A. Y., & Margaretha P. M. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Vol. 9 No. 3 Desember, hal. 56-78. Hoffman, M. (2000). Empathy and moral development: Implications for caring and
justice. New York: Cambridge University Press.
Hurlock, E.B.2006. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. (alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo).
Jakarta: Erlangga.
Irnawati.2002. Hilangnya Perikemanusiaan Remaja Modern. Diperoleh dari http://megapolitan.kompas.com/news/2002/10/21/1053423439/76.Hilangny a.Perikemanusiaan.Remaja.Modern. (Diakses pada tanggal 6 November 2013).
Magdalena. (2012). Pengaruh Empati terhadap Perilaku Altruisme sesama Pengendara Sepeda Motor. Jurnal Psikologi, Vol. 2, No. 7 April, hal. 120-144.
Maharani, O.P., & Andayani, B., 2003. Hubungan Antara Dukungan Sosial Ayah DenganPenyesuaian Sosial Pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi, No. 23-35.
Myers, David G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika. Nashori, F. (2008). Psikologi Sosial Islami. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nawawi, S., & Lubis, D. U. (2007). Gambaran Altruisme pada Diri Relawan dalam Proyek Penanggulan Kemiskinan di Perkotaan. Jurnal Psikologi Sosial. Vol. 13 No. 03 September, hal. 76-93.
Paramitasari, R., & Alfian, I. N. (2012). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan. Vol. 10, No. 2 Juni, hal. 134-165.
Perwitasari, Dyah. (2008). Hubungan antara Religiusitas dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No. 5 September, hal. 87-109. Rutoto, Sabar. 2007. Pengantar Metedologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria
Kudus.
Saraswati. (2000). Hubungan antara Self-Esteem dengan Intensi Prososial pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Skripsi. (Tidak
Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Sari, A. T. O & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di tempat umum.
Jurnal Psikologi, No. 2, hal. 81-90.
Sarwono, Sarlito W., & Meinarno, Eko A. (2011). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sawitri, D.R., Hartati, S., dan Proborani, T.I. (2009). Hubungan antara Kemampuan Koping terhadap Stres dengan Kemampuan Empati Perawat di RS.Telogorejo Semarang. Jurnal Kesehatan. Vol. 10, No. 04 September, hal. 21-30.
Sears, David O., Freedman, Jonathan L., & Peplau, L. A. (1994). Psikologi Sosial
jilid 2. Alih Bahasa: Michael Adryanto. Jakarta: Erlangga.
61
Setyawan, I. (2010). Peran Kemampuan Empati pada Efikasi Diri Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata PPM POSDAYA. Jurnal Psikologi. Vol. 15, No. 5 Juni, hal. 73-96.
Shapiro, L. E. (1999). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Alih Bahasa: Alex, T. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumarni, M & Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Suryabrata, S. (2009). Metode Penelitian. Jakarta : PT Rajawali.
Taufik. (2012). Empati: pendekatan psikologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo.
Widhiarso, W. 2010. Pengembangan Skala Psikologi: Lima Kategori Respons
ataukah Empat Kategori Respons?. (http://www.skala_Likert.com. Diakses
Blue Print skala perilaku altruisme
Blue Print skala empati
No Aspek
Aitem
Jumlah
Favourable Unfavourable
1
Perspective tacking (Pengambilan
perspektif)
1, 9, 17, 25 5, 13, 21, 29 8
2 Fantasy (Imajinasi) 2, 10, 18, 26 6, 14, 22, 30 8
3
Empathic concern (Perhatian
empatik)
3, 11, 19, 27 7, 15, 23, 31 8
4 Personal distress (Disstres pribadi) 4, 12, 20, 28 8, 16, 24, 32 8
65
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
Kepada Responden Yth :
I. IDENTITAS DIRI
Nama : _______________ (boleh inisial)
Jenis Kelamin : _______________
TTL : _______________
Di tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya mohon bantuan anda untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi pernyataan skala yang saya lampirkan.
Skala yang saya lampirkan ini dibagi menjadi dua macam yaitu angket skala X dan angket skala Y. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti .
Penelitian ini sangat mengharapkan kejujuran dan keseriusan dalam memberikan jawaban. Jawaban sama sekali tidak mempengaruhi hal–hal yang berhubungan dengan aktivitas atau pekerjaan sehari–hari. Peneliti menjamin kerahasiaan jawaban anda.
II. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai keadaaan anda dengan memberikan tanda centang (V) pada :
SS = bila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan anda S = bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan anda
TS = bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan anda
STS = bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan anda 2. Kami berharap anda menjawab semua pernyataan yang ada jangan sampai ada
yang dilewatkan atau dikosongi.
Kami Ucapkan Terima Kasih atas Perhatian dan Partisipasinya
ttd Peneliti
Angket Skala Y ALTRUISME
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaaan anda dengan memberikan tanda centang (V)
No Item Jawaban
SS S TS STS 1 Saya bersedia menolong orang yang
membutuhkan pertolongan dengan ikhlas.
2 Saya selalu meluangkan waktu untuk teman yang ingin curhat.
3 Saya bersedia mengikuti kegiatan kerja bakti bersama anggota karang taruna agar menjadi ringan.
4 Saya akan menyumbang barang-barang layak pakai kepada orang yang
membutuhkan.
5 Walaupun tidak kenal, saya tetap
mengembalikan dompet yang saya temukan di pinggir jalan kepada pemiliknya.
6 Saya bersedia membantu orang lain jika diberi imbalan.
7 Jika ada teman yang ingin curhat, saya berusaha menyibukkan diri.
8 Saya hanya mau bekerjasama dengan teman dekat.
9 Saya hanya menyumbangkan pakaian layak pakai kepada orang yang agamanya sama dengan saya.
10 Jika saya menemukan dompet teman, maka akan saya ambil uangnya dan saya buang dompetnya.
11 Saya akan menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
12 Saya bersedia mendengarkan curahan hati teman yang sedang mendapatkan masalah. 13 Saya bersedia bekerjasama dengan siapa
saja dalam menyelesaikan masalah. 14 Ketika saya memberi sesuatu, saya tidak
memandang latar belakang orang tersebut.
67
16 Saya tidak mau menolong orang yang tidak saya kenal.
17 Saya tidak punya waktu untuk mendengarkan curhat teman yang menyedihkan.
18 Kerjasama tidak memberikan manfaat apapun dalam diri saya.
19 Saya enggan ikut mengumpulkan uang untuk teman yang sedang sakit karena tidak ada manfaatnya bagi saya.
20 Saya memikirkan untung dan rugi sebelum menolong orang lain.
21 Jika saya dimintai pertolongan, saya akan melakukan apa saja untuk meringankan permasalahan orang tersebut.
22 Saya bersedia berbagi solusi dengan teman yang sedang mengalami permasalahan.
23 Saya mendapatkan banyak manfaat ketika bekerjasama mendiskusikan suatu
permasalahan.
24 Saya memberi sesuatu kepada orang lain secara tulus dan ikhlas.
25 Saya akan memberikan boncengan kepada teman saya yang berangkat kesekolah berjalan kaki.
26 Saya hanya mau menolong orang yang berhubungan dekat dengan saya.
27 Saya malas mendengarkan cerita curahan hati dari orang yang bukan teman dekat saya.
28 Saya tidak suka bekerjasama dengan teman karena hanya membuang-buang waktu saja. 29 Suatu saat saya akan meminta bantuan
kepada teman yang pernah saya tolong. 30 Memberi bantuan kepada teman tidak
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
Kepada Responden Yth :
III. IDENTITAS DIRI
Nama : _______________ (boleh inisial)
Jenis Kelamin : _______________
TTL : _______________
Di tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya mohon bantuan anda untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi pernyataan skala yang saya lampirkan.
Skala yang saya lampirkan ini dibagi menjadi dua macam yaitu angket skala X dan angket skala Y. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti .
Penelitian ini sangat mengharapkan kejujuran dan keseriusan dalam memberikan jawaban. Jawaban sama sekali tidak mempengaruhi hal–hal yang berhubungan dengan aktivitas atau pekerjaan sehari–hari. Peneliti menjamin kerahasiaan jawaban anda.
IV. PETUNJUK PENGISIAN
3. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai keadaaan anda dengan memberikan tanda centang (V) pada :
SS = bila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan anda S = bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan anda
TS = bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan anda
STS = bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan anda 4. Kami berharap anda menjawab semua pernyataan yang ada jangan sampai ada
yang dilewatkan atau dikosongi.
Kami Ucapkan Terima Kasih atas Perhatian dan Partisipasinya
ttd Peneliti
69
Angket Skala X EMPATI
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaaan anda dengan memberikan tanda centang (V)
No Item Jawaban
SS S TS STS 1 Saya memahami dalam berteman memiliki perbedaan pendapat.
2 Rasanya ingin menangis jika melihat teman dipukul ayahnya.
3 Saya senang memboncengkan teman yang berangkat ke sekolah jalan kaki.
4 Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika ada teman mengalami kecelakaan.
5 Saya tidak suka memahami permasalahan
teman didalam karang taruna.
8 Saya merasa puas bila dapat membantu
teman yang mengalami masalah pribadi. 9 Saya memahami bahwa orangtua membuat
peraturan demi kebaikan anak.
10 Saya dapat membayangkan betapa sedihnya
orang yang tertimpa musibah banjir.
11
Saya suka meminjamkan bolpint kepada teman yang membutuhkan.
12
Saya bingung apa yang akan saya lakukan ketika menemukan dompet teman yang jatuh.
13 Saya malas memahami kesulitan yang dihadapi orang lain.
14 Saya merasa senang jika ada teman yang
tidak mengikuti kegiatan karang taruna. 15 Saya malas menolong orang asing yang sedang mengalami kecelakaan.
16 Saya senang bisa menolong teman yang mengalami kecelakaan di jalan raya.
17 Apapun jalan pikiran teman, saya berusaha
untuk memahaminya.
18
Saya ikut bersedih ketika ada ibu teman yang sedang sakit.
19
Saya selalu ikut mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada teman yang sedang
sakit.
20 Saya takut menolong orang yang sedang mengalami kecelakaan di jalan raya.
21
Memikirkan permasalahan orang lain hanya membuang-buang waktu saja.
22 Saya tidak peduli jika ada teman karang
taruna yang sakit.
23 Saya tidak peduli jika ada teman yang meminta pertolongan.
24
Saya harus memberanikan diri menolong orang lain yang mengalami kecelakaan dijalan raya.
25 Saya mengerti jika ada teman yang tidak suka dengan anggota karang taruna lain. 26 Saya akan membantu jika ada kakek yang sedang berjalan menyebrang jalan sendirian.
27
Saya senang mengingatkan teman yang lupa mengikuti kegiatan karang taruna.
28
Saya pura-pura tidak tahu ketika ada teman yang ban motornya bocor di pinggir jalan.
29
Lebih baik memikirkan masalah diri sendiri daripada ikut memikirkan masalah orang lain.
30
Memikirkan perasaan orang lain tidak penting untuk saya, karena saya belum pernah mengalaminya.
31
Saya tidak suka mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada orang asing.
32
!
"#
$
"#
101
KATEGORISASI SKALA PERILAKU ALTRUISME
Aitem Valid :25 aitem Skor : 1,2,3,4
Sangat
Daerah Interval Skor Kategorisasi
sangat Daerah Interval Skor Kategorisasi
106