• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK – KANAK Peningkatan Kemampuan Menggambar Melalui Bermain Finger Painting Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiyah IV Ringinanom Sragen Tahun 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK – KANAK Peningkatan Kemampuan Menggambar Melalui Bermain Finger Painting Pada Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiyah IV Ringinanom Sragen Tahun 2014."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Disusun Oleh :

NAMA : LAILI ROSIANA SARI

NIM : A 53H111083

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:

Nama : Dra. Sri Hartini, SH., M.Pd

NIK : 050

Telah membaca dan mencermati naskah publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan

skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : LAILI ROSIANA SARI

NIM : A 53H111083

Program Studi : Pendidikan Anak Usia Dini

Judul Skripsi :. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAINFINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK – KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

Naskah publikasi tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian

persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya.

Surakarta, Maret 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Alamat: Jln.A.Yani Trombol Pos I Pabelan Kartasura –Surakarta 57102 Telp.0271 717417 psw

(3)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

LAILI ROSIANA SARI A53H111083

Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI BERMAIN FINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK KANAK

AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014

Laili Rosiana Sari, A 53H111083, Jurusan Pendidikan PGTK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

Tujuan penelitian ini meningkatkan kemampuan menggambar mlalui bermain dalam upaya meningkatkan kemampuan menggambar finger painting. Metode penelitian yang dipergunakan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus yang dipergunakan sampai dua siklus diawali dari pra siklus. Setiap tahapan siklus melakukan langkah sama, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu guru dan anak pada Kelompok A di Taman Kanak-kanak Aisyiyah IV Ringinanom Sragen Tahun 2013/2014 sejumlah 27 anak yang terdiri dari putra san putri. Metode pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara atau diskusi, dan dokumentasi hasil kemampuan belajar menggambar anak. Teknik analisa data menggunakan metode kuantitatif. Data dianalisis dengan cara membandingkan sebelum dan sesudah dilakukan penelitian. Teknik analisa data menggunakan teknik deskriptif komperatif. Perbandingan ini untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kematangan bakat anak dalam hal menggambar. Hasil analisa siklus kemampuan menggambar sebelum dilakukan penelitian rata-rata kelas 1,2 dengan prosentase 30%. Pada siklus pertama kemampuan belajar menggambar mencapai 50% rata-rata kelas 2,0. Siklus kedua hasil kemampuan belajar mencapai 80%. Rata-rata kelas 3,2.

(4)

I. PENDAHULUAN

Anak usia dini 1–6 tahun awal bagi pertumbuhan dan perkembangan

seiring dengan bertambahnya usia. Penyelenggaraan pendidikannya

menitikberatkan pada peletakan dasar kearah: pertumbuhan dan perkembangan

fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,

kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), dan sosioemosional (sikap dan perilaku

serta agama).

Penyelenggara pendidikan anak usia dini diawali ditingkat Taman

Kanak-kanak (TK). Konsep yang diberikan pendidikan ditingkat pendidikan

anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak 0-6

tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Peran pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran pada Taman

Kanak-kanak (TK) menyediakan dan memperkaya berbagai pengalaman belajar anak

melalui bermain. Anak belajar sambil bermain merupakan paduan kegiatan

belajar mengajar selalu diterapkan pada pendidikan anak usia dini seperti halnya

penyelenggaraan pendidikan TK Aisyiyah IV Ringinanom Sragen.

Melalui aktivitas bermain berbagai hasil karya seperti halnya

(5)

anak menemukan medium untuk mencoba diri melakukan suatu latihan yang

diberikan bukan sekedar fantasi atau khayalan belaka.

Seni menggambar merupakan kegiatan merancang, mencipta dan

bereksplorasi yang mencakup membuat karya seni, seperti : melukis,

menggambar dan lain sebagainya.

Mencapai tujuan tersebut Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

berupaya meningkatkan kemampuan menggambar anak melalui bermain finger

paiting.Hal ini menjadi suatu tantang tersendiri bagi peneliti untuk melakukan

penelitian peningkatan kemampuan belajar anak melalui penelitian tindak kelas.

Judul yang Peneliti angkat dalam penelitian ini sebagai berikut

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI

BERMAIN FINGER PAINTING PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH IV RINGINANOM SRAGEN TAHUN 2014”

II. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada anak didik kelompok A di Taman

Kanak-kanak Aisyiyah IV Ringinanom Sragen beralamat Jl. Kamboja

(6)

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014 sampai 28

Pebruari 2014.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang dipergunakan terdiri dari 17 putra dan 10 putri

sejumlah 27 anak.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dipergunakan mengacu pada teknik

penelitian tindakan kelas. Setiap satu kali proses pelaksanaan penelitian

peneliti melakukan empat tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi.

Menurut model penelitian yang dipergunakan dari Kurt lewin (dalam

Sarwiji Suwandi, 2009:27) menggambarkan penelitian tindakan sebagai

serangkaian langkah yang membentuk spiral. Keempat tahapan tersebut

merupakan satu rangkaian siklus penelitian. Bilamana belum ketercapaian

keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, maka dilakukan

langkah perbaikan pada berikutnya.

D. Pengumpulan Data

Teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data hasil

penelitian meliputi : pengamatan, wawancara atau diskusi, dan dokumentasi

(7)

E. Validitas Data

Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan lama di tempat peneliti

melakukan aktivitas belajar mengajar dalam rangka mengembangkan

kemampuan menggambar. Metode pembelajaran yang dipergunakan

bermain dengan menggunakan finger painting. Analisa data menggunakan

program microsoft offive excel 2007. Data penelitian diperoleh dari hasil

prestasi belajar menggambar.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang dipergunakan Peneliti untuk mendapatkan data hasil

penelitian sebagai berikut : 1) Instrumen butiran amatan observasi

penelitian untuk setiap anak, dan 2) Instrumen lembar pengamatan kinerja

guru.

G. Teknik Analisa Data

Pelaksanaan kegiatan penelitian ini peneliti menggunakan metode

kuantitatif. Data yang didapatkan dianalisis dengan cara membandingkan

sebelum dan sesudah dilakukan penelitian. Hasil perbandingan tersebut

menunjukkan tingkat keberhasilan penelitian.

Teknik analisa data yang peneliti lakukan menggunakan teknik

deskriptif komperatif dipergunakan untuk membandingkan antar siklus satu

dengan siklus berikutnya. Perbandingan yang dilakukan untuk mengetahui

(8)

H. Indikator Pencapaian

Harapan setelah dilakukan perbaikan pembelajaran terjadinya

perubahan pada kemampuan menggambar. Perubahan yang diharapkan

dalam kegiatan penelitian ini sebagai berikut :

1. Anak-anak lebih mengenal jenis-jenis warna yang ada.

2. Anak-anak mampu menerapkan warna-warna yang sesuai saat

melakukan pewarnaan hasil menggambar.

3. Anak-anak mampu memadukan warna satu atau lebih.

(9)

A. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada Kelompok A TK

Aisyiah IV Sragen yang beralamat Jl. Kamboja No. 2 Ringinanom, Sragen.

Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran peneliti melakukan dalam dua

tahapan siklus. Setiap siklus melakukan langkah-langkah sebgai berikut :

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dalam upaya meninggalkan

kemampuan menggambar anak secara optimal.

Metode pembelajaran yang dipergunakan dengan cara bermain.

Bentuk bermain yang dilakukan dengan finger painting atau menggambar

dengan menggunakan jari-jemari. Alat yang dipergunakan untuk menggambar

water ferep dan atau pasta ajaib.

Hasil yang dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar dalam upaya meningkatkan kemampuan menggambar dengan

menggunakan metode pembelajarn finger painting sebagai berikut.

Pada siklus pertama tingkat keberhasilan prestasi belajar menggambar

54%, dengan nilai terendah 1,3 anak dan tertinggi 3,0 anak yang mampu

menggambar ada 13 anak. Kriteria ketuntasan yang diperoleh pada siklus

pertama ini dengan kategori “cukup”.

Pada siklus kedua tingkat keberhasilan prestasi belajar menggambar

(10)

menggambar ada 25 anak. Kriteria ketuntasan yang diperoleh pada siklus

pertama ini dengan kategori “baik”.

Penilaian ketuntasan pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggambar

apabila anak telah mencapai prosentase minimal 50% dari kriteria yang telah

ditetapkan, yaitu : kemampuan mengenal jenis-jenis warna, pemahaman

benda yang digambar, pemilihan pewarnaan, kemampuan mencampur warna,

dan kemampuan dalam ketrampilan menggambar.

2. Pembahasan

Sebelum dilakukan penelitian Peneliti menemukan hanya ada 5 anak

yang baru mengenal proses menggambar. Pada perbaikan pertama yaitu siklus

pertama anak-anak sudah mampu mengenal warna dan telah mengalami

peningkatan kemampuan menggamabar hal itu terbukti sudah 13 anak

dinyatakan mampu membuat karya menggambar meskipun anak-anak belum

mampu mengkolaborasi pewarnaan dan gambar yang dihasilkan mencontoh

saja.

Perbaikan pembelajaran kedua kemampuan menggambar anak

semakin meningkat. Ada 2 anak saja yang belum mampu menggambar. Anak

sudah memahami jenis-jenis warana, pemahaman benda aslinya, kemampuan

memilih warana, kemampuan mengkolaborasi warna, dan ketrampilan

menggamabar. Kemandirian dan kepercayaan diri anak meningkat.

Melihat hasil perbaikan pembelajaran bahwa dari pra siklus ke siklus

(11)

mengalami peningkatan 25%. Berdasarkan hasil penelitian perbaikan

pembelajaran terbukti kebenarannya bahwa pada siklus 1 peneliti menetapkan

tingkat keberhasilan 50% teryata mendapatkan 54% tingkat keberhasilan

prestasi belajar menggambar. Sedangkan pada siklus 2 peneliti menetapkan

keberhasilan prestasi belajar 80% saat dilakukan perbaikan pembelajaran

siklus kedua tercapai 80% tingkat prestasi belajar menggambar anak.

B. KESIMPULAN

Setelah peneliti melakukan serangan penelitian meningkatkan kemampuan

menggambar anak melalui bermain finger painting menggunakan metode

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diawali dari pra siklus, siklus pertama dan

siklus kedua, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan dari hasil

penelitian tersebut sebagai berikut :

1. Pada awal pra siklus Peneliti menemukan prestasi menggambar anak hanya 5

anak saja yang dinyatakan mampu menggambar tingkat anak. Setelah

dilakukan perbaikan pembelajaran meningkat menjadi 14 anak yang

dinyatakan mampu menggambar. Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran

kedua keberhasilan prestasi belajar anak meningkat cukup tajam dimana

hanya 2 anak yang dinyatakan belum mampu menggambar.

2. Penggabungan antara belajar dan bermain pada pelaksanaan kegiatan

pembelajaran tingkat pendidikan anak usia dini cukup berhasil mampu

(12)

kegiatan belajar yang disertai dengan kegiatan bermain aktifitas belajar anak

semakin meningkat dan bertambah semangat.

Melalui penjabaran uraian hingga penyimpulan dan penelitian dapatlah

diketahui bahwa metode bermain sangat diminati dalam proses pembelajaran pada

tingkat anak usia dini. Bahkan dalam proses meningkatkan kemampuan

menggambar ini pun peneliti menggunakan metode bermain juga mendapatkan

hasil yang optimal dalam proses belajar mengajar.

Metode bermain finger painting dalam upaya meningkatkan kemampuan

menggambar anak merupakan aktifitas belajar yang sangat disenangi dari

kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Kegiatan belajar melalui sebuah

bermain lebih disenangi dan memberi banyak inspirasi serta kompetitif bagi

kalangan anak-anak. Menggambar menggunakan metode finger painting lebih

mendekatkan ke objek yang digambar dari pada menggambar menggunakan

krayon atau pensil warna, sehingga pengalaman dan wawasan kemampuan

menggambar lebih hidup serta terus terinspirasi setiap kali anak melakukan

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Choiriyah Widayasari, 2011, Kreatifitas dan Keterbakatan, Qinant, Solo Baru.

Connie Eales, 1997, Mendidik anak Berbakat, Kanisius¸Yogyakarta.

Jimmy Saragih, 2011, Ayo menggambar dengan Sidik Jari, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Maimunah Hasan, 2009, Pendidikan Anak Usia Dini, Diva, Yogyakarta.

M. Yazid Busthomi, 2012, Melejitkan Potensi dan Kecerdasan Anak Usia Dini, Citra Publishing, Perpustakaan Pusat.

Ratinah, 2008, Ayo Menggambar Ekspresi, PT. Intan Pariwara, Klaten.

Rini Hildayani, 2008, Psikologis Perkembangan Anak, Universitas Terbuka, Jakarta.

Sarwiji Suwandi, 2009, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Karya Ilmiah, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sofyan Anif, 2010, Pedoman Penelitian Skripsi FKIP, BP-FKIP UMS, Surakarta.

Susilo, 2007, Penelitian Tindakan Kelas, Publisher, Yogyakarta.

Widia Pekerti, 2008, Metode Pengembangan Seni, Universitas Terbuka, Jakarta.

Wili Astuti, 2011, Bermain dan Teknik Permainan, Qinant, Solo Baru.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh konsentrasi limbah agar-agar kertas dan lama waktu inkubasi terhadap aktivitas endoglukanase, β -glukosidase dan selulase total yang dihasilkan dari

yang masih berhubungan dengan produksi. Kegiatan yang dilakukan di gudang bahan baku antara lain :. 1) melakukan pengamatan proses logistik bahan baku

Pendahuluan , Besaran & Vektor ,Gerak Lurus ,Gerak Benda Dalam Bidang Datar Dengan Percepatan Tetap , Hukum –Hukum Newton Tentang gerak Kesetimbangan, Momentum Impuls Dan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Ada pengaruh iklan produk BlackBerry melalui media cetak terhadap citra merek BlackBerry yaitu dengan iklan melalui media

Hasil analisis kuantitatif dengan metoda aktif dan pasif, untuk uranium dan thorium alam yang terdapat dalam sedimen sungai, digambarkan sebagai histogram Gambar 1 dan 2,

Kesimpulannya, media puisi bertema perjuangan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru Pendidikan Pancasila dan

Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketua LAN Nomor 12/SE/1981-193/SEKLAN/8/1981 tanggal 5 Agustus 1981 tentang Pelaksanaan Ujian Dinas3. TIM

Tabel 4.11 Rencana Operasional Program Hipotetik Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Modeling untuk Meningkatkan Konsep Diri Peserta Didik Kelas X-XI Jurusan Perhotelan SMKN