• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. beberapa kepulauan yang ada di Indonesia terdapat pulau Jawa yang dimana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. beberapa kepulauan yang ada di Indonesia terdapat pulau Jawa yang dimana"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dalam satu kesatuan, yang dimana terdiri dari beberapa daerah dan juga luas wilayah yang berbeda-beda. Dari beberapa kepulauan yang ada di Indonesia terdapat pulau Jawa yang dimana merupakan kepulauan basis utama bagi Indonesia dikarenakan pusat pemerintahan serta pembangunan terjadi di pulau Jawa. Karena adanya perkembangan dari pembangunan yang terjadi di pulau Jawa itu sendiri mengakibatkan lahan penghijauan seperti perkebunan, hutan atau tempat penyerapan air dan pertanian membuat berkurangnya lahan didalam sektor pertaniaan yang ada di Indonesia khususnya di Pulau Jawa.

Didalam pandangan ataupun tren industri masyarakat luas yang ada pada saat ini pulau Jawa merupakan pulau yang subur yang dimana dapat ditanam berbagai macam tanaman khusunya makanan pokok Indonesia sendiri yaitu beras dan ubi- ubian, tetapi dikarenakan pembangunan yang ada di Indonesia membuat lahan bercocok tanam tersebut menjadi sangat sempit yang membuat kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia sendiri tidak tercukupi yang membuat pemerintah harus melakukan impor bahan pokok makanan seperti beras dan gula dari negara lain.

Yang mana hal itu menyebabkan penurunan didalam pemasokan bahan pokok keseluruh Indonesia.

(2)

LITBANG PUSTAKA pada Kementerian Pertanian pada saat ini dapat dikatakan terjadi penurunan minat pengunjung untuk membaca pada LITBANG PUSTAKA. Dan peneliti yang sudah menjadi khasanah international tersebut kurang mendapatkan perhatian serta perawatan yang cukup wajar dikarenakan berbagai alasan. Banyak penelitian dari peneliti Indonesia yang telah diterbitkan, namun cukup disayangkan hasil-hasil penelitian tersebut belum dapat disebarluaskan karena minimnya infrastruktur perpustakaan dalam mengoleksi, menyimpan, dan mendistribusi kepada para orang yang berkepentingan.

Seperti pada Perpustakaan IPB sebagai salah satu instansi/lembaga memiliki karya ilmiah dalam bentuk digital yang cukup banyak. Perpustakaan IPB telah merintis koleksi dalam bentuk digital, yaitu koleksi digital skripsi, tesis, dan disertasi, koleksi digital jurnal IPB, serta data bibligrafi buku melalui katalog online yang dapat diakses melalui website Perpustakaan IPB. Seiring dengan

berjalannya waktu koleksi digital Perpustakaan IPB semakin banyak, termasuk artikel ilmiah karya staf IPB baik yang terdapat dalam prosiding maupun jurnal ilmiah hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan, menghemat waktu, mendapatkan informasi secara cepat dan akurat dalam rangka meningkatkan kepuasan pengguna dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan, dan dapat meningkatkan citra perpustakaan. Oleh karena itu diperlukannya infrastuktur digital atau multimedia bagi pembangan sektor pertanian khususnya LITBANG PUSTAKA di Indonesia yang bermanfaat untuk memaksimalkan peningkatan kemakmuran bagi Indonesia yang berbasis dukungan teknologi dan sistem informasi.

(3)

Dan kenapa perlu adanya pemecahan masalah didalam pemanfaatan yang lebih merata dari LITBANG PUSTAKA ini yang dimana dengan adanya pemecahan masalah tersebut dapat memberikan manfaat yang luas bagi kelangsungan dan kesejahteraan dari bangsa ini sendiri yaitu Indonesia. Oleh sebab itu penulis membuat karya ilmiah dalam rangka untuk merencanakan strategi baru dalam hal sistem dan teknologi informasi dalam LITBANG PUSTAKA.

1.2 Ruang Lingkup

Batasan–batasan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu:

1. Analisis data, informasi serta teknologi informasi yang ada pada LITBANG PUSTAKA dibatasi pada bagian umum dan bidang perpustakaan LITBANG PUSTAKA.

2. Penyusunan rencana strategis arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan teknologi informasi dibatasi pada bagian umum dan bidang perpustakaan LITBANG PUSTAKA.

3. Penyusunan rencana hanya sampai level strategis dan sedikit menyentuh pada level menengah dibatasi pada bidang perpustakaan dan pustaka.

1.3 Tujuan dan Manfaaat

Tujuan dari penelitian ini untuk tiga tahun mendatang adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan perencanaan strategis sistem informasi utama dan teknologi informasi untuk bagian umum dan pustaka yang berguna

(4)

mendukung upaya mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan informasi teknologi pertanian di Kementerian Pertanian.

2. Memperkuat mekanisme koordinasi perpustakaan pertanian pusat dalam proses sinkronisasi pustaka dalam bentuk teknologi, yang dimana dapat mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

3. Menghasilkan perencanaan strategis informasi bagi LITBANG PUSTAKA untuk 3 (tiga) tahun mendatang yang dapat dipakai untuk pedoman dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi yang akan datang.

Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Data, informasi beserta pengetahuan yang dimiliki mampu dikelola dengan baik hingga tahap penyebarannya.

2. Meneliti current architecture dan merancang future architecture serta management plan

3. Mencapai visi dan misi LITBANG PUSTAKA dengan lebih terarah karena didukung dengan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi.

1.4 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan di dalam penulisan ini, akan dijabarkan sebagai berikut:

(5)

1.4.1 Studi Kepustakaan

Menggunakan beberapa sumber-sumber buku yang terkait dengan penulisan agar analisis dan perancangan sesuai dengan metode – metode yang ada dan dapat dipahami. Dan juga melakukan pemerikasaan terhadap hasil penelitian terdahulu, buku teks, jurnal serta makalah ilmiah yang dimana pernah mengangkat masalah, topik atau isu yang yang akan dibuat.

1.4.2 Metode Wawancara dan Survei

Penulis melakukan survei dan wawancara dengan beberapa pihak LITBANG PUSTAKA dengan maksud untuk memahami tujuan yang ingin dicapai, serta proses bisnis yang dijalankan diberbagai divisi di LITBANG PUSTAKA serta pengambilan data lainnya yang berkaitan dengan Kementerian Pertanian untuk identifikasi masalah dan kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan strategis sistem dan teknologi informasi.

1.4.3 Metode Analisis dan Pengamatan

Metodologi yang digunakan di dalam penulisan ini, akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Melakukan pengamatan proses bisnis yang terjadi sehari – hari.

2. Melakukan benchmark pada organisasi lain yang sejenis untuk melakukan perbandingan.

(6)

3. Menggunakan Enterprise Architecture yang telah dikemukakan oleh Bernard (2005). Metodologi ini telah dipakai secara luas di Amerika Serikat dimana semua Kementerian dan Badan serta Institusi Negara menggunakannya sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah standar Rencana Induk Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Pemerintah Amerika Serikat (CIO Council; 2001).

Gambar 1.1 Enterprise Architecture

Yang harus dilakukan adalah memetakan apa yang ada pada arsitektur saat ini yaitu Sasaran Strategis dan Inisiatif, Produk dan Layanan Jasa, Data dan Informasi, Aplikasi Sistem dan rancangan Teknologi dan Infrastruktur. Untuk itu diperlukan survai yang cukup rinci untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan. Perlu ditentukan kesepakatan dari kedalaman rincian untuk masing – masing komponen ini antara pihak Pusat Perpustakaan dengan pihak peneliti.

(7)

Selanjutnya yang merupakan langkah penting dan menjadi tugas utama peneliti adalah bagaimana melakukan perencanaan transisi dan mengelola arsitektur yang ada sehingga menghasilkan arsitektur di masa mendatang.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini, adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan mengenai latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup dari masalah yang dijadikan sebagai topik pembahasan juga terdapat tujuan dan manfaat yang akan dicapai dalam pembuatan Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi ini serta metodelogi penelitian yang digunakan untuk menunjang proses penulisan, dan sistematika penulisan yang berisikan gambaran umum dari skripsi ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Berisikan mengenai teori-teori pendukung penulisan, yang diuraikan mengenai konsep-konsep yang digunakan dalam menunjang Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Berisikan mengenai current architecture view LITBANG PUSTAKA, terdiri atas sejarah perusahaan, goal dan initiative, product dan service, data dan information,

(8)

system dan application, network dan infrastruture, pada proses bisnis yang sedang

berjalan di dalam departemen tersebut, struktur organisasi, dan permasalahaan yang terjadi, serta pemecahaan masalah yang telah dianalisis yang dimana bersifat prosedural.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini juga berisi usulan rancangan strategi informasi di LITBANG PUSTAKA, diuraikan tentang arsitektur informasi dan teknologi serta solusi rancangan sistem yang diusulkan untuk memperbaiki sistem yang ada pada LITBANG PUSTAKA.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Berisikan mengenai simpulan yang didapat selama proses pembuatan skripsi, dan juga disampaikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Gambar

Gambar 1.1 Enterprise Architecture

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Proses perumusan konsep didasari dengan latar belakang kota Surakarta yang dijadikan pusat dari pengembangan pariwisata Solo Raya karena memiliki potensi

terapi musik instrumental 82% depresi ringan, 18% depresi berat, 2) setelah melakukan terapi musik instrumental 88% tidak depresi dan 12% depresi ringan, 3) hasil

Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data dalam rangka memecahkan masalah atau menguji hipotesis.. Metode yang

Berdasarkan pada alur proses pada Gambar 5., proses pengolahan basah diawali dengan tahap penggulungan yaitu pucuk layu dimasukkkan ke dalam OTR (Open Top Roller) yang bertujuan

Dari penilaian terhadap fisik bangunan rumah tinggal, tingkat penerapan prinsip tahan gempa pada bagian rumah yang dibangun dengan program bantuan JRF sudah

Sebahagian besar buta aksara tersebut berada pada wilayah terdalam, terpencil dan terluar (3T), salah satu daerah terdalam sebagai kantong buta aksara di Sulawesi Selatan adalah

(2) Bank Indonesia mencabut status BDP apabila Bank Indonesia telah menerima surat penetapan dari BPPN yang menyatakan program penyehatan terhadap Bank yang bersangkutan telah

Pembayaran ke (BPR) Unisritama hanya dapat dilakukan dengan cara membayar langsung secara tunai melalui Teller. BPR Unisritama terletak di lingkungan Universitas Islam